id
stringlengths 1
7
| url
stringlengths 31
225
| title
stringlengths 1
157
| text
stringlengths 24
470k
| word_count
int64 3
96k
|
---|---|---|---|---|
4243 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Banggai | Kabupaten Banggai | Kabupaten Banggai, adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota nya adalah Kecamatan Luwuk. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.672,70 km² (data UU No 51/1999), dan berpenduduk sebanyak 376.808 jiwa (2021). Kabupaten Banggai dulunya merupakan bekas Kerajaan Banggai yang meliputi wilayah Banggai daratan dan Banggai Kepulauan. Pada tahun 1999 Kabupaten Banggai dimekarkan menjadi Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, baik berupa hasil laut (ikan, udang, mutiara, rumput laut dan sebagainya), aneka hasil bumi (kopra, sawit, coklat, beras, kacang mente dan lainnya) serta hasil pertambangan (nikel yang sedang dalam taraf eksplorasi) dan gas (Blok Matindok dan Senoro).
Sejarah
Sejarah Kabupaten Banggai sangat berhubungan erat dengan Sejarah Kerajaan Banggai, oleh karena itu pembahasan sejarah Kabupaten Banggai tidak terlepas juga dengan pembahasan sejarah kerajaan Banggai. Selain itu, Sejarah Kabupaten Banggai sangat berhubungan erat dengan sejarah Pemerintahan Kolonial Belanda dan Jepang di wilayah kerajaan Banggai. Yang ketiga, sejarah Kabupaten Banggai berhubungan erat dengan sejarah pergolakan rakyat Kabupaten, untuk menuntut dan berjuang terbentuknya daerah otonom, melalui wadah "Badan Perjuangan Otonomi Daerah " disingkat "BPOD" Kabupaten Daerah Swatantra Tingkat II (DASWATI) Banggai.
Hubungan erat dengan kerajaan Banggai yang paling menonjol adalah luas wilayah Kabupaten Banggai berdasarkan UU Nomor 59 Tahun 1959 tanggal 4 Juli 1959 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II di Sulawesi, sama luasnya dengan luas kerajaan Banggai. Pemerintah Belanda telah meninggalkan bekas jajahannya antara lain dengan membentuk administrasi pemerintahan Afdeling Ooskost van Celebes (907) dan Onderafdeling Banggai (1932), administrasi ini sangat digunakan oleh pemerintah Pusat dalam menyusunan UU pembentukan Kabupaten Dati II di Sulawesi.
Melalui perjuangan tokoh politik, organisasi Pemuda dan Pelajar Banggai dan dukungan moril, materil dari Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) raja banggai ke-33, Syukuran Aminuddin Amir, maka terbentuk wadah perjuangan terbentuknya Kabupaten Banggai, yaitu BPOD. Anggota perjuangan BPOD Banggai adalah antara lain Djakaria Nurdin Agama (mayor ngopa kerajaan Banggai/KPN), M.H. Wauranagai (PNI), A. Momor (PKI), Jan Posuma (PSII), Ahmad Mile (NU), Badarussalam (Masyumi), Abdul Azis Larekeng (Pemuda/Pelajar Banggai). Tim ini yang langsung berjuang ke Makassar menghadap Gubernur Sulawesi Andi Pangeran Pettarani, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta menemui Menteri Dalam Negeri Sunaryo, dan menemui keberhasilan dengan dikeluarkannya UU Nomor 59 Tahun 1959 tanggal 4 Juli 1959 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II di Sulawesi.
Tim BPOD Banggai lainnya yang berjuang di Luwuk-Poso-Makassar dan Jakarta, yaitu Aco Dg. Matorang (PSII), Azis Sinukun (NU), Djen Djalumang (NU), T.S.Nullah (Komite XII), Agulu Lagonah (Komite XII), H.Thalib (Muhammdiyah), Siradjuddin Datu Adam (Muhammadiyah), Malajo Ahmad (Muhammadiyah), Ema Hamid (Wanita Bangga), Ena Musa (Pemuda Banggai), Faruk Zaman (KAPPI), Kahar dangka (KAPPI/KAMI).
Geografi
Luas wilayah Kabupaten Banggai 9.672,70 km2 atau sekitar 14,22 persen dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan wilayah teritorial laut 20.309,68 km2 serta panjang garis pantai sepanjang 613,25 km. Wilayah Kabupaten Banggai sebagian besar terdiri dari pegunungan dan perbukitan, sedangkan daratan rendah yang ada pada umumnya terletak di sepanjang pesisir pantai.
Kabupaten Banggai dengan Ibu kota Luwuk hingga tahun 2012 secara administratif terdiri atas 23 kecamatan 339 desa/kelurahan. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 oleh BPS, jumlah penduduk Kabupaten Banggai mencapai 323.872 jiwa, terdiri dari laki-laki 165.266 jiwa dan perempuan 158.606 jiwa dengan sex rasio 104. Laju pertumbuhan penduduk 0,45 persen pertahun, sedangkan tingkat kepadatan penduduk rata-rata 31 jiwa/km2.
Batas Wilayah
Iklim dan Cuaca
Kondisi iklim di Kabupaten Banggai dapat digambarkan sebagai berikut : Rata-rata curah hujan selama kurun waktu 2007-2011 yang tercatat pada Stasiun Meteorologi Bubung Luwuk berkisar antara 77,8 – 190,6 mm. Dengan curah hujan tertinggi terdapat pada bulan April sampai Juli, sedangkan curah hujan yang terendah terdapat pada bulan Agustus sampai Februari. Rata-rata hari hujan 14-18 hari perbulan. Beberapa kondisi ekstrim terjadi yaitu curah hujan tertinggi pada Tahun 2010 pada bulan Desember (284,9 mm) dan tahun 2011 terjadi pada bulan Februari (303,9 mm).
Suhu udara maksimum rata-rata selang 2007-2011 tercatat 29,6 °C – 33,1 °C, Suhu udara minimum 21,7 °C – 24,8 °C. Suhu maksimum yang pernah terjadi yaitu pada bulan Februari 2010 (36,0 °C). Sedangkan suhu minimum yang pernah terjadi yaitu Bulan Mei dan Nopember 2010. Suhu udara rata-rata pada stasiun Metereologi Bubung Luwuk tahun 2007-2011 adalah 26,8 °C – 28,2 °C.
Kabupaten Banggai agak berbeda dengan daerah lain pada umumnya, selama tahun 2012 mengalami musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan ini dapat digolongkan menjadi tiga jenis berdasarkan frekuensi curah hujan, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Curah hujan tinggi terjadi pada bulan Juli sekitar 301 mm, sedang pada bulan Agustus sekitar 113,3 mm, dan rendah pada bulan September 36,1 mm.
Sepanjang tahun 2012, suhu udara terendah yaitu 23,30C terjadi pada bulan Agustus dan tertinggi sebesar 32,10C pada bulan Nopember.
Arah angin terbanyak selama tahun 2012 yaitu dari posisi Barat dengan kecepatan rata-rata 7 knot. Kecepatan angin tertinggi pada bulan Maret dan terendah bulan Desember.
Aksesibilitas
Untuk menuju ke Kabupaten Banggai dapat ditempuh melalui transportasi darat, laut maupun udara. Dari Kota Palu ibukota Provinsi, menuju Luwuk ibukota Kabupaten Banggai dapat ditempuh melalui jalan darat memakai sarana perhubungan kendaraan umum yaitu bus-bus kecil dan sedang, atau dengan kendaraan carteran, menempuh jarak Palu – Luwuk sekitar 610 km, demikian pula dari Kota Makassar dapat ditempuh melalui jalur darat.
Melalui transportasi udara terdapat 4 perusahaan penerbangan (Garuda, Sriwijaya Air, Wings Air dan Express Air) yang melayani rute-rute penerbangan reguler setiap hari menuju Luwuk dari Palu, Makassar dan Manado.
Sedangkan pintu masuk melalui laut adalah melalui Pelabuhan Luwuk yang dilayani oleh kapal Pelni (KM.Tilong Kabila) dengan rute Luwuk ke Makassar dan Luwuk ke Kota Bitung (Manado), serta melalui Pelabuhan Pagimana yang dilayani dengan kapal penyeberangan ASDP dengan rute Pagimana-Gorontalo. Luwuk juga menjadi akses poin utama bagi transportasi lanjutan menuju ke Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut yang dilayani dengan kapal penyeberangan maupun kapal angkutan rakyat yang tersedia setiap hari.
Pemerintahan
Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Pariwisata
Tempat Wisata
Pantai Kilo Lima
Objek wisata ini ramai dikunjungi oleh masyarakat kota Luwuk karena letaknya dekat dari kota. Deretan kios, kafe serta warung makan menjadi pemandangan khas. Ombak pun Beriring menghempas pantai mengiringi keceriaan pengunjung. Bersampan, berenang, ski atau selancar merupakan atraksi yang dapat dilakukan di pantai Kilo Lima. Usai atraksi pengunjung dapat melepas kepenatan sembari menikmati makanan khas seperti nasi goreng, pisang goreng atau minuman segar.
Cagar Alam Salodik
Salodik memiliki panorama alam yang indah terletak 27 kilometer dari kota Luwuk. Untuk mencapai Cagar Alam (Suaka Margasatwa) Salodik ditempuh dengan kendaraan roda empat selama 40 menit dari Kota Luwuk.
Daya tarik utama Cagar Alam Salodik berupa air terjun bersusun-susun. Selain air terjun, objek yang berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut ini memiliki hutan yang lebat. Kicauan burung dari balik dedaunan yang rimbun seakan menyapa setiap pengunjung. Karena alamnya yang indah, Belanda pernah mendirikan pesanggrahan di lokasi ini. Puing-puing tempat peristirahatan bekas peninggalan Belanda tersebut masih ada sampai sekarang.
Ondorneming Tobelombang
Tobelombang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai sekitar 425 km dari kota Palu. Menurut tetua adat Tobelombang, Bapak Drs. Abino Lumbun, Tobelombang dikenal sebagai Perkebunan Kelapa pada zaman Belanda tahun 1915. Tempat ini telah dikunjungi wisatawan asing yang senang akan wisata sejarah pada masa lampau. Anda masih dapat menyaksikan sisa Peninggalan bersejarah di tempat ini dan disekitar objek wisata ini terbentang pula pemandangan alam yang indah disekitarnya.
Adat istiadat
Kabupaten Banggai, memiliki adat-istiadat leluhur dari suku Loinang (Saluan), Lo'on (Balantak dan Andio), serta Lobo (Banggai, Peling dan Labobo), dan juga mempunyai nama-nama yang dipakai dalam pemerintahan zaman dulu yaitu di tingkat kabupaten dinamakan Tomundo setingkat Bupati, kemudian ada pembantu dengan nama "kapitan laut" dan "mayor ngopa", lalu ada yang dinamakan "sangaji" atau "bosanyo", lalu ada "kapitan" setingkat camat, dan "tonggon" setingkat kepala desa. Kepala desa atau yang biasa disebut tonggon dibantu oleh seorang juru tulis setingkat sekretaris desa, lalu ada kepala jaga.
Di Pagimana ada 3 Kapitan yaitu Kapitan Lambangan, Kapitan Bualemo dan Kapitan Lingketeng, di wilayah Bunta ada 2 kapitan yaitu Kapitan Duhian dan Kapitan Bugis Mangantjo, kemudian di wilayah Lamala ada Kapitan Lasompoh. Dengan bahasa yang telah diteliti oleh Pusat Bahasa Indonesia Jakarta tahun 1986, 1996 dan 2001. Bahasa Saluan, Balantak, Andio dan Banggai sudah masuk dalam ISO 193-3, Registren Outhorrity, edisi 16 tahun 2012.
Pada Tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Banggai 305.897 jiwa, dengan kepadatan penduduk rata-rata 32 jiwa/km2 (BPS Kab.Banggai), luas wilayah 9.672,70 km2. Secara administrasi dibagi dalam 18 (delapan belas) Kecamatan, 46 Kelurahan, dan 291 Desa, serta 2 (dua) unit Pemukiman Transmigrasi. Pada tahun 2012, jumlah kecamatan bertambah 23 (dua puluh tiga).
Lihat pula
Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Banggai Laut
Sulawesi Tengah
Kerajaan Banggai
Banggai Tano Monondok
Referensi
Pranala luar
Kabupaten di Sulawesi Tengah
Kabupaten di Indonesia | 1,420 |
4245 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Donggala | Kabupaten Donggala | Kabupaten Donggala adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di kecamatan Banawa. Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 5.275,69 km² dan berpenduduk sebanyak 304.110 jiwa pada tahun 2020. Donggala adalah kabupaten terluas ke-7, terpadat ke-4, dan memiliki populasi terbanyak ke-4 di Sulawesi Tengah. Kabupaten Donggala terdiri dari 16 kecamatan dan 166 desa/kelurahan. Donggala mengelilingi wilayah Kota Palu, dan berbatasan dengan Parigi Moutong di bagian timur, Tolitoli di bagian utara dan timur laut, Sigi di bagian selatan, dan Sulawesi Barat di bagian barat dan barat daya.
Literatur
Menurut literatur Perancis kata Donggala disebut dengan kata “Dunggally.” Pemuatan kata “Dunggally” tersebut dapat dilihat dalam peta tua Pulau Sulawesi yang dibuat pada tahun 1805 yang dibuat oleh David Woodard. Namun, peta pulau Sulawesi sebelum 1805 tidak menggunakan kata "Dunggally" melainkan kata “Durate” yang dimuat dalam peta yang dibuat oleh Lodocus Hondius pada tahun 1611. Sedangkan penyebutan Donggala menurut masyarakat setempat bersumber dari nama pohon Donggala yang tumbuh di wilayah ini. Dalam literatur Cina, wilayah Donggala disebut dengan nama “Tun Chia La". Penyebutan yang berbeda-beda ini hanya berbeda secara penulisan sedangkan maknanya tetap sama.
Sejarah
Pra-Kemerdekaan
Catatan tertua tentang Donggala ditemukan dalam sumber-sumber Tiongkok sebelum abad ke-15 yang ditulis oleh J. V. Mills dan disunting Marcell Bonet di buku Chinese Navigation (1965). Sejak tahun 1430, wilayah kota Donggala telah dikenal sebagai pelabuhan untuk memperdagangkan hasil bumi seperti kopra, damar, dan kemiri, juga ternak sapi. Di rentang waktu yang panjang itu, Donggala adalah suatu kesatuan sebagai wilayah Kerajaan Banawa, yang bersamaan dengan masuknya kekuatan kolonial seperti kongsi dagang milik kerajaan Belanda, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
Pada tahun 1667, VOC melalui Traktat Banawa selanjutnya mengikat Donggala untuk kali pertama dalam perjanjian penyerahan emas. Oleh Belanda, Donggala dijadikan titik tengah di Selat Makassar untuk mengamankan jalur perdagangan laut di wilayah tersebut yang menghubungkan Makassar dan Manado. Pada tahun 1888, Belanda melalui Plakat Panjang (Lange Verklaring) – sebelumnya Korte Verklaring (Perjanjian Pendek) menetapkan Donggala sebagai jalur eksklusif perusahaan kapal dagangnya, KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij). Jalur penting itu diberi nama Jalur 14.
Sejak Traktat Banawa 1667, Donggala telah menjadi penting tidak hanya untuk Belanda (VOC) tapi juga bagi perebutan kuasa tiga kerajaan: Ternate, Gowa (Makassar), dan Bugis (Bone). Kepentingan di bawah pengaruh koloni Belanda itu kemudian berkaitan dengan penentuan Donggala sebagai wilayah penunjang Karesidenan Celebes en Onderhoorigheden di Makassar dan Karesidenan Midden Celebes di Manado. Jalur darat antara Donggala ke Makassar yang lebih baik dibanding Donggala ke Manado di masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron van der Capellen itu melahirkan sarkasme: "lebih cepat ke Eropa dari Manado, daripada dari Manado ke Sulawesi Tengah (Donggala)".
Perdagangan di Donggala menjadi lebih intensif hingga memasuki abad ke-20. Intensitas perdagangan antar kota dan kegiatan ekspor-impor melalui Donggala menjadikan pelabuhan di kota itu ramai. Booming Kopra (1920-1939) menjadi kata kunci dalam catatan sejarah selanjutnya, lalu Jepang datang menggantikan Belanda, dan selanjutnya fase pergolakan-pergolakan politik nasional pasca kemerdekaan.
Sebelum ditaklukkan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1904 wilayah Kabupaten Donggala adalah wilayah Pemerintah raja-raja yang berdiri sendiri-sendiri yaitu Kerajaan Palu, Kerajaan Sigi Dolo, Kerajaan Kulawi, Kerajaan Biromaru, Kerajaan Banawa, Kerajaan Tawaili, dan Kerajaan Moutong.
Dalam perkembangan selanjutnya daerah ini yang merupakan bagian dari wilayah Sulawesi Tengah dijadikan afdeling Donggala yang meliputi:
Onderafdeling Palu terdiri dari: Landschap Kulawi di Kulawi, Landschap Sigi Dolo di Biromaru, Landschap Palu di Palu
Onderafdeling Parigi terdiri dari: Landschap Parigi di Parigi, Landschap Moutong di Moutong
Onderafdeling Donggala terdiri dari: Landschap Banawa di Donggala, Landschap Tawaili di Tawaili
Onderafdeling Tolitoli
Setelah Kemerdekaan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1952, bahwa mulai tanggal 12 Agustus 1952, daerah Sulawesi Tengah terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Donggala, yang wilayahnya meliputi bekas Onderafdeling Palu, Donggala, Parigi dan Tolitoli; serta Kabupaten Poso yang wilayahnya meliputi bekas Onderafdeling Poso, Bungku/Mori dan Luwuk.
Tanggal 12 Agustus ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Kabupaten Donggala yang diperingati setiap tahun, dengan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1952, juga disertai dengan pembentukan lembaga pemerintahan daerah serta badan-badan perlengkapan lainnya yaitu pembentukan DPRDS yang didasarkan Undang-Undang NIT No. 44 tahun 1950 dan pembentukan dinas-dinas yang terdiri dari Pertanian, Kehutanan, Perikanan Darat, Kehewanan, Pengajaran, Pekerjaan Umum, dan Kesenian.
Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No. 29 tahun 1953 tentang pembentukan daerah tingkat II di Sulawesi Tengah, sekaligus merupakan pemekaran pertama saat sebagian wilayah daerah Kabupaten Donggala dibagi menjadi Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 1999, ibu kota Kabupaten Donggala resmi dipindahkan dari Kota Palu, dikembalikan ke Kota Donggala sendiri yang berjarak 34 km dari Kota Palu.
Peristiwa
Pada tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA, gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw mengguncang daerah Donggala, Palu dan sekitarnya.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Pemekaran Daerah
Pada tahun 2002, terjadi pemekaran di Kabupaten Donggala, sesuai UU No. 10 tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Parigi Moutong. Dalam perkembangan selanjutnya tahun 2008 melalui UU No. 27 Tahun 2008 kembali terjadi pemekaran kabupaten di Kabupaten Donggala, yaitu Kabupaten Sigi.
Pariwisata
Objek Wisata
Pantai Tanjung Karang
Kampung Wisata Labuan Bajo
Pantai Boneoge
Pusentasi (Pusat Laut), Towale
Pantai Kaluku, Limboro
Pantai Taipa
Pantai Sivalenta, Sirenja
Pantai Parimpi Indah, Sirenja
Pantai Enu
Pantai Bambarano
Pantai Harapan, Salubomba
Pantai Lembasada, Lembasada
Pantai Surumana, Desa Surumana
Pantai Tosale, Desa Tosale
Pantai Batusuya, Desa Batusuya
Pantai Parimpi Desa Lende
Pantai Salur Sabang, Desa Sioyong
Pantai Salumbone, Desa Salumbone
Danau Lino, Desa Lino
Danau Talaga, Desa Talaga
Danau Dampelas
Danau Rano, Desa Rano
Desa Dombu
Hutan Mangrove Gonenggati, Kabonga Besar
Anjungan Gonenggati, Kabonga Kecil, Banawa
Pantai Kabonga
Wisata Kuliner, Kaledo
Wisata Seni Budaya Pembuatan Sarung Donggala, Desa Salubomba, Limboro, Watusampu, Kola-Kola, Ganti,Kabonga Kecil, Loli,Wani
Air Terjun Loli Tasiburi, Desa Loli Tasiburi
Air Terjun Powelua, Desa Powelua
Air Terjun Walandanu, Malei, Balaesang
Air Terjun Bou, Desa Bou
Air Terjun Nopubomba, Desa Nopubomba
Air Terjun Bale, Desa Bale Tanantovea
Tangga Bidadari, Desa Kajelata, Banawa Selatan
Air Panas Sibado, Desa Sibado, Sirenja
Air Panas Marana,Desa Marana, Sindue
Air Panas Tambu, Desa Tambu
Air Terjun Ogoamas, Sojol Utara
Pulau Pasoso, Balaesang Balaesang
Pulau Maputi, Desa Pangalasiang
Pulau Taring, Desa Lenju
Pantai Labuana, Desa LendeNtovea, Sirenja
Pantai Majang, Desa Long, Damsol
Pantai Seget dan Lende Tovea, Sojol Utara
Pantai Taring, Desa Lenju, Sojol Utara
Cagar Alam Gunung Sojol
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Donggala
Donggala | 1,022 |
4246 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Palu | Kota Palu | Palu adalah sebuah kota yang di tepi laut dan sekaligus Ibukota dari provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Palu merupakan kota yang terletak di Sulawesi Tengah, berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan utara, Kabupaten Sigi di sebelah selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah timur. Kota Palu dijuluki sebagai kota lima dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Letak Kota Palu dekat dengan garis khatulistiwa, dengan koordinatnya 0,35 – 1,20 LU dan 120 – 122,90 BT. Pada tahun 2021, penduduk Kota Palu berjumlah 372.113 jiwa, dengan kepadatan 942 jiwa/km2.
Sejarah
Asal usul nama Kota Palu
Asal usul nama kota Palu adalah kata Topalu'e yang artinya Tanah yang terangkat(dalam bahasa mandar) karena daerah ini awalnya lautan. Pernah terjadi gempa dan pergeseran lempeng (palu koro) sehingga daerah yang tadinya lautan tersebut terangkat dan membentuk daratan lembah yang sekarang menjadi Kota Palu. Ini menurut versi mandar (sekarang wilayah sulbar).
Teori lain juga menyebutkan bahwa kata asal usul nama Kota Palu berasal dari bahasa Kaili bolovatu/volovatu, sejenis bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai di daerah Sigi. Bambu sangat erat kaitannya dengan masyarakat Suku Kaili, ini dikarenakan ketergantungan masyarakat Kaili dalam penggunaan bambu sebagai kebutuhan sehari-hari mereka, baik itu dijadikan Bahan makanan, Bahan bangunan (dinding, tikar, dll), perlengkapan sehari hari, permainan (Tilako), serta alat musik (Lalove).
Pembentukan kota Palu
Kota Palu sekarang ini adalah bermula dari kerajaan yang terdiri dari kesatuan empat kampung, yaitu: Besusu, Tanggabanggo yang sekarang bernama Kelurahan Kamonji, Panggovia yang sekarang bernama Kelurahan Lere, dan Boyantongo yang sekarang bernama Kelurahan Baru. Mereka membentuk satu Dewan Adat disebut Patanggota. Salah satu tugasnya adalah memilih raja dan para pembantunya yang erat hubungannya dengan kegiatan kerajaan. Kerajaan Palu lama-kelamaan menjadi salah satu kerajaan yang dikenal dan sangat berpengaruh. Itulah sebabnya Belanda mengadakan pendekatan terhadap Kerajaan Palu. Belanda pertama kali berkunjung ke Palu pada masa kepemimpinan Raja Maili (Mangge Risa) untuk mendapatkan perlindungan dari Manado pada tahun 1868. Pada tahun 1888, Gubernur Belanda untuk Sulawesi bersama dengan bala tentara dan beberapa kapal tiba di Kerajaan Palu, mereka pun menyerang Kayumalue. Setelah peristiwa perang Kayumalue, Raja Maili terbunuh oleh pihak Belanda dan jenazahnya dibawa ke Palu. Setelah itu ia digantikan oleh Raja Jodjokodi, pada tanggal 1 Mei 1888, Raja Jodjokodi menandatangani perjanjian pendek kepada Pemerintah Hindia Belanda.
Pada awal mulanya, Kota Palu merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Palu. Pada masa penjajahan Belanda, Kerajaan Palu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan (Onder Afdeling Palu) yang terdiri dari tiga wilayah yaitu Landschap Palu yang mencakup distrik Palu Timur, Palu Tengah, dan Palu Barat; Landschap Kulawi; dan Landschap Sigi Dolo.
Pada tahun 1942, terjadi pengambilalihan kekuasaan dari Pemerintahan Belanda kepada pihak Jepang. Pada masa Perang Dunia II ini, kota Donggala yang kala itu merupakan ibu kota Afdeling Donggala dihancurkan oleh pasukan Sekutu maupun Jepang. Hal ini mengakibatkan pusat pemerintahan dipindahkan ke kota Palu pada tahun 1950. Saat itu, kota Palu berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) setingkat wedana dan menjadi wilayah daerah Sulawesi Tengah yang berpusat di Kabupaten Poso sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1950. Kota Palu kemudian mulai berkembang setelah dibentuknya Residen Koordinator Sulawesi Tengah Tahun 1957 yang menempatkan Kota Palu sebagai Ibu kota Keresidenan.
Terbentuknya Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, status Kota Palu sebagai ibu kota ditingkatkan menjadi Ibu kota Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah. Kemudian pada tahun 1978, Kota Palu ditetapkan sebagai kota administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1978. Kini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994 Kota Palu ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Palu.
Geografi
Bentang alam Kota Palu membentang memanjang dari Timur ke Barat dengan luas wilayah 395,06 km2. Secara astronomis, Kota Palu terletak pada posisi 119,45 - 121,15 BT dan 0,36 - 0,56 LS.
Batas Wilayah
Secara geografis, Kota Palu berbatasan dengan daerah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Labuan (Kabupaten Donggala).
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Parigi Barat (Kabupaten Parigi Moutong)
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Marawola dan Kecamatan Biromaru (Kabupaten Sigi)
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Banawa Selatan (Kabupaten Donggala)
Iklim dan Cuaca
Dataran Kota Palu dikelilingi oleh pegunungan dan pantai. Peta ketinggian mencatat, 376,68 Km2 (95,34%) wilayah Kota Palu berada pada ketinggian 100 - 500 mdpl dan hanya 18,38 Km2 (46,66%) terletak di dataran yang lebih rendah. Kota Palu terletak di bagian selatan khatulistiwa, menjadikan Kota Palu sebagai salah satu kota tropis terkering di Indonesia dengan curah hujan kurang dari 1.500 mm per tahun.
Jarak
Jarak antara ibu kota provinsi (Kota Palu) ke daerah kabupaten tergantung situasi dan kondisi lalu lintas:
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Demografi
Kondisi Masyarakat
Masyarakat Kota Palu sangat heterogen. Mayoritas penduduk kota ini adalah Suku Kaili yang merupakan suku asli dari Kota Palu sekaligus suku terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, ada juga suku asli lain dari Sulawesi Tengah yang menetap di Kota Palu seperti Pamona, Mori, dll. Ada juga suku pendatang seperti Bugis, Toraja, dan Mandar yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Gorontalo, Manado, Jawa, Bali , Arab, Tionghoa,dsb.
Kesehatan
Rumah sakit
Ekonomi
Kota Palu menjadi salah kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia bagian timur. Berbagai persiapan untuk ditetapkan Kota Palu sebagai kawasan ekonomi khusus telah dilakukan, penyiapan lahan seluas 1.520 hektare di Kecamatan Palu Utara, yang meliputi Kelurahan Pantoloan, Baiya, dan Lambara. Lahan seluas 1.520 hektare itu akan dibagi menjadi kawasan industri seluas 700 hektare, kawasan perumahan (500 hektare), kawasan pendidikan dan penelitian (100 hektare), kawasan komersial (100 hektare), daerah olahraga (50 hektare), kawasan pergudangan (50 hektare), kawasan perkebunan dan taman (20 hektare).
Pariwisata
Tempat Wisata
Jembatan Ponulele
Jembatan Ponulele atau oleh warga kota Palu, dikenal dengan Jembatan Kuning atau Jembatan IV (empat) merupakan jembatan lengkung pertama yang dibangun di Indonesia. Jembatan Kuning menawarkan pemandangan pengunungan di sisi timur dan barat Kota Palu sekaligus Teluk Palu di sisi utara. Jembatan Kuning memiliki daya tarik tersendiri, terlebih pada sore dan malam hari. Jembatan Kuning terlihat megah dengan gemerlapnya lampu-lampu yang terpasang di sepanjang jembatan. Jembatan yang panjangnya kurang lebih 250 meter, berdiri di muara Sungai Palu dan menghubungkan Kelurahan Besusu Barat di Kecamatan Palu Timur dan Kelurahan Lere di Kecamatan Palu Barat. Namun, sayang pada tanggal 28 September 2018 sore hari pukul 18.02 WITA, gempa & tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya mengakibatkan jembatan ini hancur.
Danau Sibili
Danau Sibili merupakan danau alam yang terletak di Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Danau ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat Tawaeli karena pemandangannya yang indah. Danau yang terletak 24 km di utara pusat Kota Palu ini awalnya merupakan danau yang dijadikan tempat pemancingan ikan oleh masyarakat sekitar. Tetapi, karena seringnya pengunjung yang datang dari luar Kecamatan Tawaeli untuk datang berwisata akhirnya danau ini dijadikan salah satu objek wisata andalan di kecamatan tersebut.
Danau Sibili yang indah telah menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar maupun dari luar kota Palu. Wisata yang menjadi andalan di sini adalah wisata memancing dengan berbagai jenis ikan seperti mas, bawal, mujair, gabus, dll. Di pinggir danau, ada sarana yang dapat digunakan bagi Anda yang ingin menikmati keindahan danau, seperti perahu tradisional.
Banua Oge (Sou Raja)
Banua Oge atau Souraja adalah istana dari Kerajaan Palu pada masa sebelum kemerdekaan. Kata Souraja dapat diartikan rumah besar, merupakan rumah kediaman tidak resmi dari manggan atau raja beserta keluarga-keluarganya. Rumah orang biasa atau rakyat kebanyakan meskipun bentuk dan ukurannya sama dengan Souraja.
Bangunan Souraja berbentuk rumah panggung yang ditopang sejumlah tiang kayu balok persegi empat dari kayu keras seperti kayu ulin, bayan, atau sejenisnya. Atapnya berbentuk piramida segitiga, bagian depan dan belakang atapnya ditutup dengan papan yang dihiasi dengan ukiran disebut panapiri dan pada ujung bubungan bagian depan dan belakang diletakkan mahkota berukir disebut bangko-bangko. Seluruh bahan bangunan mulai dari lantai, dinding balok-balok terbagi atas tiga ruangan, yaitu:
Ruang depan disebut lonta karawana yang dibiarkan kosong, berfungsi untuk menerima tamu. Dahulu sebelum ada meja kursi, di ruangan ini dibentangkan tikar atau onysa. Ruangan ini juga untuk tempat tidur tamu yang menginap.
Ruangan kedua adalah ruang tengah, disebut lonta tata ugana diperuntukkan bagi tamu keluarga serta lonta rorana yaitu ruang belakang, berfungsi sebagai ruang makan, tetapi kadang-kadang ruang makan berada di lonta tatangana. Antara dinding dan dibuat kamar-kamar tidur. Khusus untuk kamar tidur perempuan atau anak-anak gadis biasanya ditempatkan di pojok belakang lonta rarana, maksudnya agar mudah diawasi oleh orang tua. Untuk tamu perempuan dan para kenalan dekat diterima di ruang makan.
Ruang dapur, sumur dan jamban dibuatkan bangunan tambahan atau ruangan lain di bagian belakang rumah induk. Untuk menghubungkan rumah induk dengan dapur atau urang avu dibuatkan jembatan beratap disebut hambate atau bahasa bugis Jongke. Di bagian ini kadang-kadang dibuatkan pekuntu yakni ruangan terbuka untuk berangin-angin anggota keluarga. Di kolong dapur diberi pagar sekeliling, sedangkan di bawah rumah induk dibiarkan terbuka dan kadang-kadang menjadi ruang kerja untuk pertukangan, atau keperluan-keperluan lainnya. Sedangkan loteng rumah dipergunakan untuk menyimpan benda-benda pusaka dan lain-lain.
Secara keseluruhan, bangunan Souraja cukup unik dan artistik, lebih-lebih bila dilihat dari hiasannya yang berupa kaligrafi huruf Arab
tertampang pada jelusi-jelusi pintu atau jendela, atau ukiran pada dinding, loteng, di bagian lonta-karavana, pinggira cucuran atap, papanini, bangko-bangko dengan motif bunga-bungaan dan daun-daunan. Semua hiasan tersebut melambangkan kesuburan, kemuliaan, keramah-tamahan dan kesejahteraan bagi penghuninya.
Jembatan Lalove
Jembatan Palu V atau disebut lalove merupakan jembatan penghubung dua kelurahan di Kecamatan Tatanga dan Kecamatan Palu selatan yang terpisah oleh sungai Palu. pembangunan Jembatan ini dibangun pada sejak Juni 2019 lalu dan diresmikan oleh bapak walikota Drs. Hidayat, M.Si pada tanggal 26 Agustus 2020.
Keunikan dari jembatan ini adalah berdirinya dua tiang duplikat seruling berwana kuning atau warga Palu menyebutnya Lalove, merupakan alat musik tiup tradisional Suku Kaili yang mendiami lembah Palu, Sulawesi Tengah.
Masjid 'Apung' Argam Bab Al Rahman
Masjid ini memiliki luas 121 meter persegi dan mampu menampung sebanyak 150 orang. Masjid ini berlantai satu dengan empat menara di ke empat sudutnya. Masjid ini sering disebut masjid apung karena posisinya menjorok 30 meter ke laut yang seakan-akan mengapung. Panorama bentang pegunungan dan Teluk Palu menambah keindahan bagi para jamaah maupun wisatawan yang ingin menikmati wisata religi di Kota Palu.
Kawasan Wisata Religi Sis Al Jufrie
Kawasan ini terletak di sepanjang Jalan Sis Aljufrie, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga dan Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat. Dijalan ini terdapat berbagai macam objek wisata belanja dan objek wisata Religi. Objek wisata perbelanjaan yang ada disini adalah Pertokoan Palu Plaza. Di sini masyarakat kota Palu menjual berbagai macam kuliner, pakaian dan oleh - oleh. Objek wisata Religi di kawasan ini terletak di depan pertokoan Palu Plaza, yaitu Yayasan AL Khairaat Pusat yang merupakan Organisasi Islam Terbesar di Indonesia Timur. Di sana terdapat makam Idrus Bin Salim Al Jufrie (SIS AL JUFRIE) Pendiri AL Khairaat, Masjid AL Khairaat, Masjid Nurul Khairaat, dan Masjid Nur Sa'adah, juga beberapa sekolah berbasis Islam.
Museum Sulawesi Tengah
Museum ini adalah museum terbesar di Sulawesi Tengah, terletak di Palu Barat. Di museum ini terdapat berbagai macam replika baju adat dari semua kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tengah, sejarah mengenai Sulawesi Tengah dan lain lain. Yang menarik dari museum ini adalah batu megalith berbentuk manusia yang dibuat oleh nenek moyang suku Kaili yang berasal dari Lembah Napu yang bentuknya hampir mirip dengan batu megalith berbentuk manusia di Pulau Paskah, Samudera Pasifik.
Taman Ria
Taman Ria merupakan objek wisata yang terletak di Kelurahan Lere, Palu Barat. Taman Ria sangat terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang indah. Apabila anda ke Taman Ria belum lengkap rasanya jika belum mencicipi jagung bakar, pisang gepe, dan saraba yang dijual oleh pedagang setempat.
Taipa Beach
Pantai Taipa atau yang lebih di kenal dengan sebutan Taipa Beach letaknya ditengah Kota Palu ini, kini memang menjadi ikon baru wisata di Sulawesi Tengah. Selain letaknya strategis berada tidak jauh dari pusat kota, Taipa Beach ini relatif aman dari gempuran gelombang besar karena berada diteluk Palu
Taipa Beach memang cukup ideal sebagai tujuan wisata bahari. Pantainya yang bersih ditambah hangatnya sinar matahari, bisa menjadi tempat bersantai yang sangat mengasyikkan bagi anda dan keluarga. Anda juga sekaligus dapat melihat pemandangan nan elok Gunung Gawalise dari kejauhan. Pepohonan yang menghijau di pegunungan seakan membentuk gradasi warna antara birunya langit dengan jernihnya air laut. Semua ini bisa anda nikmati dari bibir pantai atau saung dan pendopo yang berdiri berjejer disepanjang kawasan pantai ini
Fasilitas disini lengkap terdapat cafe, villa, gazebo, cottage dan juga kolam permandian.
masuk pantai taipa ini tidak gratis alias berbayar.
Monumen Tugu Nosarara Nosabatutu ( Gong Perdamaian )
Sumber Artikel : Gong Perdamaian Nusantara Palu
Gong Perdamaian Nusantara atau Monumen Nosarara Nosabatutu yang dalam Bahasa Kaili (suku asli di Sulawesi Tengah) memiliki arti bersaudara dan bersatu. Di Kota Palu pembangunan monumen Gong Perdamaian Nusantara ini dilatar belakangi oleh keprihatinan atas terjadinya kekerasan sosial dan konflik di wilayah Sulawesi Tengah seperti Poso, Sigi, dan wilayah lainnya yang telah menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat korban kekerasan sosial dan konflik di wilayah tersebut, sehingga dirasa perlu membangun simbol-simbol perdamaian di kota Palu dengan tujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat dan generasi berikutnya agar tidak terulang lagi kekerasan sosial dan konflik di Sulawesi Tengah.
Simbol perdamaian berupa Gong Perdamaian atau Monumen Nosarara Nosabatutu ini, diresmikan pada tanggal 11 Maret 2014 oleh Brigadir Dewa Parsana Kapolda Sulawesi Tengah, selaku pencetus Ide pembuatan monumen sebagai simbol perdamaian bertujuan sebagai dasar dalam membangun kebersamaan, kerukunan, dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.
Monumen ini terletak di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Berada di atas bukit yang berjarak 2 km di belakang Mako Polda Sulawesi Tengah, tempat ini bisa dicapai melalui jalan Soekarno-Hatta dengan jalan mendaki sekitar 10 menit dengan menggunakan kendaraan.
Gong Perdamaian Nosarara Nosabatutu memiliki beberapa tulisan disetiap bagiannya. Pada bagian depan gong terdiri dari 3 bagian lingkaran dan 1 bagian yang menonjol keluar. Lingkaran yang paling luar terdapat 444 logo beserta nama Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Lingkaran tengah terdapat 33 logo beserta nama Provinsi yang ada di negeri tercinta Indonesia, dan juga tulisan “GONG PERDAMAIAN NUSANTARA, SARANA PERSAUDARAAN DAN PEMERSATU BANGSA”. Bagian dalamnya terdapat 5 logo agama yang ada di Indonesia, yaitu agama Islam, Buddha, Kristen, Katolik dan Hindu. Sedangkan pada bagian tengah gong yang menonjol keluar terdapat gambar pulau Indonesia dan di atas gong terdapat tulisan UUD 1945.
Selain simbol gong untuk menjaga perdamaian, di Bukit Tondo juga dibangun graha yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul dan bermusyawarah, menjadi alternatif tempat rekreasi dan hiburan masyarakat di Kota Palu. Salah satu manfaat lebih dari dibangunnya tempat tersebut, adalah adanya jalan yang membelah perbukitan dapat menghubungkan Kelurahan Tondo dengan Keluruhan Paboya, sekaligus dapat berfungsi sebagai jalan evakuasi bila ada bencana tsunami.
Beragam lokasi berswa foto (selfi) yang tersedia di area ini selain juga terdapat beberapa kafe jika kita haus dan ingin menikmati minuman hangat dan makanan kecil sambil memanjakan mata dengan memandangi pemandangan hijau berbagai tumbuhan dan pepohonan yang menghiasi taman serta Teluk Palu yang indah beratapkan awan putih dan alunan live music sebagai releksasi setelah seharian penat bekerja. Tempat ini juga dilengkapi dengan mushola kecil serta toilet untuk pengunjung muslim yang akan melaksanakan solat.
Untuk mencapai Gong Perdamaian, kita akan melewati taman dan Monumen Nusarara Nusabatutu yang indah, serta kita juga harus menaiki beberapa tangga. Pada lokasi tersebut setelah mengitari beberapa tangga kita dapat menaiki bangunan tugu perdamaian Palu yang terdiri dari 3 tingkat, yang menggambarkan untuk tetap menjaga 3 keseimbangan dalam hidup manusia didunia, yaitu: hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta, hubungan antara manusia dengan manusia, dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lokasi ini menjadi spot paling favorit bagi pengunjung karena dari ketinggian pengunjung dapat berswa foto dengan latar belakang laut dan kota Palu.
Bukit Doda Indah
Bukit Doda terletak di gunung gawalise tepatnya di Kabupaten Sigi. Panorama alamnya cukup memanjakan mata. Puncak bukit Doda ini bisa juga disebut dengan bukit Bintang.
Sebab, dapat menyaksikan banyak sekali cahaya-cahaya yang memancar dari kota Palu dan kabupaten sigi serta cahaya dari bintang-bintang di langit.
Lokasi Bukit Indah Doda kira-kira 15-20 menit dari Kota Palu, tergantung dari mana berangkatnya. Misalnya, berangkat dari Palu Selatan daerah Balaikota atau pusat kota menuju sekitar Jalan Gunung Gawalise, kemudian berbelok menuju arah SMK N 4 Palu (SMK N 4 Palu ini jadi patokannya), kemudian lurus saja, jalan menuju Villa Bukit Indah Doda ini menanjak kira- kira-kira 1 km. Lokasi villa berada di sebelah kiri jalan setelah masjid Al Askar. Karena tidak ada transportasi umum yang bisa digunakan, menurut pendapat lebih baik menggunakan kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil agar bisa lebih leluasa menikmati waktu di villa ini. Lokasi parkiran yang cukup luas, sehingga tidak perlu khawatir.
Di bukit Ini terdapat sebuah restoran & Villa di dalamnya. Ya, restoran itu bernama"The Hills Cafe Doda" Fasilitasnya cukup lengkap terdapat Kolam permandian, Penginapan/Villa, Ruang Gym, Panggung konser dan parkir yang cukup luas.
Makanan Khas
Kaledo/Uvempoi
Kaledo/uvempoi merupakan olahan daging sapi. Kaledo berasal dari kata nakaa yang berarti keras, dan ledo yang berarti tidak dalam Bahasa Kaili dialek Ledo. Sedangkan uvempoi berasal dari kata uve yang berarti air, dan poi yang berarti asam. Kaledo/uvempoi berarti daging yang dimasak hingga empuk (tidak keras) dan memiliki kuah yang berasa asam. Makanan ini memiliki bumbu yang cukup sederhana, hanya asam jawa yang masih muda, garam, dan cabai rawit. Terdapat sedikit perbedaan antara kaledo dan uvempoi yaitu kaledo menggunakan bagian tulang kaki sapi yang masih memiliki sedikit daging yang menempel (di pasar tradisional sering disebut "tulang" saja), sedangkan uvempoi menggunakan bagian rusuk. Kadang masyarakat Palu memelesetkan kata kaledo menjadi "kaki lembu Donggala", walau sebenarnya kaledo bukan hanya berasal dari Donggala. Kaledo disajikan beserta dengan nasi putih atau singkong/ubi kayu rebus.
Uta Kelo/Sayur Kelor
Uta Kelo merupakan sayur yang berbahan dasar daun kelor. Kuahnya gurih terbuat dari campuran santan kelapa dan biasanya dicampur dengan berbagai bahan seperti palola ngura/terong muda, loka ngura/pisang muda, pusu/jantung Pisang, kasubi/ubi, dan lamale/udang rebon. Pendatang di Kota Palu mungkin kurang familiar dengan olahan kelor, terutama yang berasal dari Jawa di mana daun kelor sering dikaitkan dengan ritual mistis dan bukan untuk dimakan. Sebenarnya kelor yang tumbuh di Palu sedikit berbeda dengan kelor yang tumbuh di Jawa. Daun pohon kelor di Palu biasanya lebih kecil dan tipis dibandingkan kelor di Jawa yang lebih lebar dan tebal, sehingga daun kelor di Palu lebih nikmat jika dibuat sayur, apalagi masyarakat Palu khususnya Suku Kaili akan memilih daun kelor yang dekat dengan pucuknya saja untuk dibuat sayur. Daun kelor sudah terbukti memiliki nilai gizi yang tinggi, dan kini juga diolah menjadi teh herbal.
Putu
Berbeda dengan kue putu yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, putu khas Kota Palu memiliki cita rasa yang jauh berbeda. Putu khas Palu terbuat dari ketan/pulut putih atau hitam yang dikukus, berbeda dengan kue putu yang terbuat dari tepung beras dan diwarnai dengan daun suji. Pulut yang sudah matang kemudian dicetak meggunakan bambu dan dibaluri kelapa yang dikukur. Putu sering disantap sebagai sarapan. Putu mudah dijumpai di sekitar Pantai Talise/Kampung Nelayan, pasar tradisional, bahkan di pinggir jalan.
Duo Sole
Duo sole adalah makanan khas masyarakat Kota Palu. Duo sole memiliki cita rasa asin, gurih, dan pedas. Ikan duo atau dikenal juga dengan penja atau ikan nike sering disamakan dengan ikan teri, namun sebenarnya berbeda. Ikan duo adalah larva dari ikan yang memiliki nama latin Awaous melanocephalus, yang masih berkerabat dengan ikan guppies. Duo sole sering disantap dengan putu, atau uta kelo.
Pallumara
Pallumara merupakan makanan yang berbahan dasar ikan, kunyit, asam jawa dan cabai untuk rasa pedas. Pallumara juga merupakan makanan khas Makassar. Namun terdapat sedikit perbedaan di mana pallumara di Makassar memiliki kuah cenderung kuning dan rasa yang lebih segar, sedangkan pallumara di Palu seringkali berkuah merah dan lebih pedas.
Bau Ngau/Ikan Kering
Bau ngau atau ikan kering adalah salah satu makanan khas Kota Palu. Bau Ngau biasa diolah dengan cara digoreng atau dibakar dan disajikan dengan irisan cabai, bawang merah, tomat juga perasan jeruk nipis.
Uta Dada/Sayur Santan
Uta dada merupakan kuliner khas Kota Palu yang tidak hanya digemari masyarakat asli daerah ini, tetapi juga menu kesukaan masyarakat pendatang. Uta dada merupakan jenis kuliner bersantan, agak pedas, dengan aroma dan rasa khas ayam bakar/asap. Terdapat dua jenis Uta dada, yakni Uta dada ayam dan ikan, yang keduanya sama-sama dibakar/diasap. Kekuatan rasa Uta dada adalah dari proses pembakaran/pengasapan. Oleh karena itu Uta dada tidak membutuhkan bawang putih dalam campuran bumbunya karena bawang putih dapat menenggelamkan aroma asap tersebut. Bahkan, masakan khas Kaili pada umumnya juga tidak menggunakan bawang putih.
Jenis ayam yang digunakan untuk memasak Uta dada biasanya ayam kampung, dan jenis ikan yang biasa digunakan adalah ikan cakalang asap atau ikan teri medan yang telah diasapi (rono tapa dalam Bahasa Kaili). Antara Uta dada ayam dan ikan hanya terdapat sedikit perbedaan bumbu. Uta dada ayam menggunakan sereh dan sedikit air asam jawa, Sedangkan uta dada ikan tidak menggunakan sereh tetapi menggunakan tomat, bukan air asam jawa.
Tabaro Dange
Dange terbuat dari sagu (tabaro, dalam Bahasa Kaili berarti sagu, dan dange yaitu panggang) sehingga tabaro dange berarti sagu panggang. Sagu dicampur dengan kelapa parut, kemudian dipanggang di atas kayu bakar menggunakan wajan khusus yang terbuat dari tanah liat yang bentuknya lebih ceper seperti piring. Proses pembakarannya unik, di mana campuran sagu dipanggang di antara dua wajan tanah yang panas sehingga matang merata. Tabaro dange dapat dinikmati dengan ikan, atau gula merah/gula aren jika ingin rasa manis. Makanan serupa juga dikenal dengan nama ambal di Kabupaten Buol, jepa oleh Suku Mandar di Sulawesi Barat, dan juga dange di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Bedanya, dange di Palu dan ambal terbuat dari sagu, dange di Pangkep terbuat dari beras ketan, sedangkan jepa terbuat dari parutan singkong.
Tetu
Tetu merupakan kue basah yang berbahan dasar terigu, tepung beras, santan, dan gula aren atau gula putih. Tetu dicetak dengan wadah yang terbuat dari daun pandan besar yang telah dibentuk seperti perahu/mangkuk. Gula aren yang telah disisir atau gula putih dimasukkan ke dalam cetakan daun pandan, lalu dituangi adonan dan dikukus hingga matang. Ada petuah yang mengatakan untuk tidak membuka kukusan sebelum tetu benar-benar matang, karena akan memengaruhi hasilnya. Tetu memiliki tekstur lembut, adonan yang tawar, manis gula yang meleleh di bagian bawah, serta wangi pandan. Tetu sangat mudah dijumpai di bulan Ramadan dan dijadikan sebagai takjil. Tetu juga dikenal oleh masyarakat Suku Mandar di Sulawesi Barat. Tetu disebut juga sebagai kue perahu atau kue lampu-lampu di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Nasi Kuning
Kota Palu juga memiliki jenis nasi kuning yang khas. Nasi kuning di Palu biasanya disajikan dengan ikan saus (dimasak dengan cabai, tomat bawang, dll), ayam saus, telur rebus, atau gore-gore (daging yang direbus, digoreng, dan ditumis dengan bumbu dengan cita rasa manis pedas berempah, dengan tambahan ubi kayu goreng), serta sambal. Nasi kuning menjadi pilihan sarapan dan makan malam bagi masyarakat Palu.
Bawang Goreng
Meski tidak untuk dimakan begitu saja, bawang goreng menjadi pelengkap di berbagai hidangan dan merupakan salahsatu buah tangan yang cukup populer di Kota Palu. Bawang goreng Palu terbuat dari bawang varietas lokal, bukan bawang merah biasa. Bentuknya mirip seperti bawang merah, namun dengan warna yang lebih pucat nyaris putih dan sedikit kehijauan. Jenis bawang seperti ini konon kurang enak untuk digunakan sebagai bumbu masakan, dan lebih cocok untuk dijadikan bawang goreng. Bawang goreng khas Palu memiliki tekstur yang lebih padat, renyah, dan warna yang kuning keemasan dibandingkan bawang goreng dari bawang merah biasa yang biasanya lebih kecoklatan. Bawang goreng dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh, dan di pasar tradisional. Bahkan di beberapa pasar ada yang menjual bawang goreng mentahan yang sudah diiris dan siap digoreng.
Transportasi
Transportasi Udara
Kota Palu mempunyai sebuah bandara nasional yang berada di dalam kota, yaitu Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, terletak di Kecamatan Palu Selatan, Kelurahan Birobuli Utara.
Transportasi Laut
Kota Palu juga mempunyai sebuah Pelabuhan Nasional yang juga berada di dalam wilayah kota, yaitu Pelabuhan Pantoloan, terletak di Palu Utara, Kecamatan Tawaeli, Kelurahan Pantoloan.
Transportasi Darat
Transportasi darat di kota Palu meliputi transportasi tradisional dan modern.
Angkutan kota
Di kota Palu sedikitnya telah beroperasi 800 minibus angkutan kota (angkot) yang menjadi komuter utama di kota ini. Jumlah angkot di kota ini sering kali dianggap terlalu banyak, mengingat kota ini hanya membutuhkan sekitar 500 angkot. Hal ini berarti terdapat 2 angkot untuk seorang komuter. Biaya Rp. 4.000,- untuk orang dewasa dan Rp. 3.000,- untuk pelajar. Uniknya, meskipun trayek angkot telah ditetapkan, setiap angkot dapat saja mengantar penumpang ke mana saja sepanjang sopir angkot berkenan. Satu hal lagi yang unik adalah angkot tersebut disebut sebagai "Taksi" oleh penduduk setempat. Warna angkot ini juga hanya 1, yaitu warna biru tua.
Bus
Moda bus hanya digunakan untuk transportasi dalam skala besar dan tidak bersifat publik di dalam kota. Moda ini digunakan untuk mengangkut penumpang antar kota dalam maupun lintas provinsi.
Taksi
Taksi adalah komuter paling eksklusif di kota ini. Untuk menunjukkan perbedaan dengan 'taksi' angkot, maka penduduk setempat menggunakan kata "argo" (taksi argo) untuk menyebut komuter ini yang mengacu pada argometer yang melengkapi setiap taksi.
Ojek
Ojek adalah moda transportasi alternatif di kota ini. Sama seperti di kota-kota lainnya, ojek merupakan 'taksi motor' yang selalu siap mengantar penumpang langsung ke tujuannya dengan tarif yang sesuai dengan jarak tempuh tujuannya. Bila di kota-kota lain para tukang ojek menggunakan seragam, maka di kota ini Anda mungkin akan kesulitan untuk menemukannya karena tidak adanya baju seragam bagi para tukang ojek. Namun, Anda bisa menemukannya di sudut-sudut perempatan jalan atau mereka akan menawarkan jasanya langsung jika melewati Anda yang terlihat sedang menunggu di tepi jalan. Pertengahan tahun 2017 komunitas ojek palu diramaikan dengan kedatangan aplikasi ojek daring yaitu Grab
Dokar dan becak
Moda transportasi tradisional ini masih dapat dijumpai di beberapa wilayah kota ini. Namun, wilayah peredarannya dibatasi agar tidak memasuki pusat kota dan hanya terbatas untuk mengangkut penumpang dan barang di sekitar lokasi pasar-pasar tradisional.
Media
Peristiwa
Gempa 2005
Pada tanggal 24 Januari 2005 pukul 04.10 WITA, gempa berkekuatan 6,2 pada Skala Richter mengguncang Palu. Pusat gempa terjadi di Desa Bora Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, 16 km arah tenggara Kota Palu tepatnya, di kedalaman 30 km. Gempa itu berada pada 1°03′ LS - 119°99′ BT. Warga panik dan langsung mengungsi karena takut kemungkinan adanya tsunami seperti yang terjadi di Aceh. Sebagian dari mereka melarikan diri ke perbukitan dan pegunungan. Akibatnya, satu orang meninggal, empat orang cedera dan 177 bangunan rusak. Warga sekitar Biromaru Malah Mengungsi didekat tempat pusat gempa.
Gempa 2018
Pada tanggal 28 September 2018 pukul 18.02 WITA, gempa berkekuatan 7,4 Mw mengguncang daerah Donggala, Palu, Sigi dan sekitarnya. Selain korban jiwa, gempa dan tsunami menyebabkan sarana dan prasarana rusak. Salah satunya Jembatan Kuning yang menjadi ikon Kota Palu ambruk. Berikut informasi terkini terkait bangunan yang rusak:
Bangunan dan utilitas kota sepanjang Teluk Palu yang tersapu tsunami dengan radius pencapaian gelombang rata-rata 300 meter dari bibir pantai.
Hotel Roa-Roa berlantai 8 di Jalan Pattimura rata dengan tanah. Di hotel terdapat 76 kamar dari 80 kamar yang terisi oleh tamu.
Permukiman padat Perumahan Nasional Perumnas Balaroa, Palu Barat yang terdampak likuifaksi, setidaknya lebih dari 1800 bangunan amblas 4 meter dan 550 korban meninggal dunia tertimbun tanah dan reruntuhan. Kawasan terdampak likuifaksi di zonasi sebagai kawasan dilarang membangun (red zone).
Permukiman beserta lahan pertanian di Kelurahan Petobo yang terdampak likuifaksi.
Desa Jono Oge dan Desa Sibalaya Kabupaten Sigi dan lahan pertanian sekitar terdampak likuifaksi.
Bandar udara Mutiara SIS Al-jufri mengalami kerusakan pada landasan pacu sepanjang 400 meter dari panjang utama 2400 meter, menara pemantau (ATC) roboh dengan 1 korban meninggal dunia, dan bangunan utama bandar udara yang rusak dan retak.
Pusat perbelanjaan atau salah satu mal terbesar di kota Palu, Mall Tatura Jalan Emmy Saelan ambruk.
Pusat perbelanjaan Palu Grand Mall terletak di jalan Diponegoro terhempas tsunami terletak persis berhadapan dengan Teluk Palu.
Hotel Mercure terletak di jalan Cumi-cumi dan Hotel Palu Golden terletak di jalan Raden Saleh rusak dan terhempas tsunami.
Arena Festival Pesona Palu Nomoni merupakan kawasan sepanjang teluk sebagai tempat acara utama Hari jadi Kota Palu dimana terdapat ratusan hingga ribuan orang pengisi acara.
Gedung Anutapura Medical Centre (AMC) di Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat di Jalan Kangkung, Palu roboh
Jembatan Kuning Ponulele roboh diguncang gempa dan diterjang tsunami.
Jalur trans Sulawesi Palu dari Polo-Poso-Makassar tertutup longsor, jalur trans Sulawesi Palu-Mamuju-Makassar, dan jalur trans Sulawesi Palu-Donggala-Toli-toli tertutup material tsunami.
Garis patahan sesar Palu-Koro terlihat mengalami pergeseran tanah mendatar kurang lebih hingga 5,5 meter membentuk garis lurus membelah kota yang ditandai dengan bengkoknya jalan-jalan strategis kota di antaranya Jalan Cumi-cumi, jalan Diponegoro, jalan Lasoso, jalan Asam, jalan Kedondong, jalan Pipa air, jalan Cemara, jalan Manggis, jalan Kamboja (Perumnas Balaroa), hingga jalan Padanjakaya, semuanya membentuk garis dengan perpindahan yang sama.
Lihat pula
Pengeboman Palu 2005
Daftar taman nasional di Indonesia
Referensi
Pranala luar
Situs resmi
"Six killed in Indonesian blast", Sydney Morning Herald, 31 Desember 2005
Kota Palu
Palu, Kota
Palu
Palu | 4,726 |
4247 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Poso | Kabupaten Poso | Kabupaten Poso adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah 7.112,25 km² dan berpenduduk sebanyak 248.325 jiwa (2021) dan Ibu kota kabupaten terletak di Kota Poso.
Sejarah
Pada mulanya penduduk yang mendiami daerah Poso berada di bawah kekuasaan Pemerintah Raja-Raja yang terdiri dari Raja Poso, Raja Napu, Raja Mori, Raja Tojo, Raja Una Una dan Raja Bungku yang satu sama lain tidak ada hubungannya.
Keenam wilayah kerajaan tersebut di bawah pengaruh tiga kerajaan, yakni: Wilayah Bagian Selatan tunduk kepada Kerajaan Luwu yang berkedudukan di Palopo, sedangkan Wilayah Bagian Utara tunduk di bawah pengaruh Raja Sigi yang berkedudukan di Sigi (Daerah Kabupaten Sigi) dan khusus wilayah bagian Timur, yakni daerah Bungku termasuk daerah kepulauan tunduk kepada Raja Ternate.
Sejak tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian Utara mulai menguasai Sulawesi Tengah dan secara berangsur-angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di daerah Poso.
Masa Pendudukan Belanda
Pada 1918, seluruh wilayah Sulawesi Tengah dalam lingkungan Kabupaten Poso yang ketika itu telah dikuasai oleh Hindia Belanda dan mulailah disusun pemerintah sipil. Kemudian oleh Pemerintah Belanda wilayah Poso dalam tahun 1905-1918 terbagi dalam dua kekuasaan pemerintah, sebagian masuk wilayah Keresidenan Manado, yakni Onderafdeeling (kewedanan) Kolonodale dan Bungku, sedangkan kedudukan raja-raja dan wilayah kekuasaanya tetap dipertahankan dengan sebutan Self Bestuure-Gabieden (wilayah kerajaan) berpegang pada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda yang disebut Self Bestuure atau Peraturan Adat Kerajaan (hukum adat).
Pada 1919 seluruh wilayah Poso digabungkan dialihkan dalam wilayah Keresidenan Manado di mana Sulawesi tengah terbagi dalam dua wilayah yang disebut Afdeeling, yaitu: Afdeeling Donggala dengan ibu kotanya Donggala dan Afdeeling Poso dengan ibu kotanya kota Poso yang dipimpin oleh masing-masing Asisten Residen.
Sejak 2 Desember 1948, Daerah Otonom Sulawesi Tengah terbentuk, meliputi Afdeeling Donggala dan Afdeeling Poso dengan ibu kotanya Poso yang terdiri dari tiga wilayah Onder Afdeeling Chef atau lazimnya disebut pada waktu itu Kontroleur atau Hoofd Van Poltselyk Bestuure (HPB).
Distrik Sulawesi Tengah
Ketiga Onder Afdeeling ini meliputi beberapa Landschap dan terbagi dengan beberapa distrik, yakni:
Onder Afdeeling Poso, meliputi: Landschap Poso Lage berkedudukan di Poso, Landschap Lore berkedudukan di Wanga, Landschap Tojo berkedudukan di Ampana, Landschap Una-una berkedudukan di Ampana.
Onder Afdeeling Bungku dan Mori, meliputi: Landschap Bungku berkedudukan di Bungku, Landschap Mori berkedudukan di Mori.
Onder Afdeeling Luwuk, meliputi: Landschap Banggai berkedudukan di Luwuk.
Onder Afdeeling Donggala.
Onder Afdeeling Palu.
Onder Afdeeling Toli Toli.
Onder Afdeeling Parigi.
Pada tahun 1949, setelah realisasi pembentukan Daerah Otonom Sulawesi Tengah disusul dengan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tengah. Pembentukan Daerah Otonom Sulawesi Tengah merupakan tindak lanjut dari hasil Muktamar Raja-Raja se-Sulawesi Tengah pada tanggal 13-14 Oktober 1948 di Parigi yang mencetuskan suara rakyat se-Sulawesi Tengah agar dalam lingkungan Pemerintah Negara Indonesia Timur (NIT). Sul-Teng dapat berdiri sendiri dan ditetapkan bapak Rajawali Pusadan Ketua Dewan Raja-Raja sebagai Kepala Daerah Otonom Sulawesi Tengah.
Daerah Otonom
Selanjutnya, dengan melalui beberapa tahapan, Sulawesi Tengah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh A.Y. Binol pada tahun 1952 dikeluarkan PP No. 33 Tahun 1952 tentang pembentukan Daerah Otonom Sulawesi Tengah yang terdiri dari Onder Afdeeling Poso, Luwuk Banggai dan Kolonodale dengan ibu kotanya Poso dan daerah Otonom Donggala meliputi Onder Afdeeling Donggala, Palu, Parigi dan Toli Toli dengan ibu kotanya Palu.
Pada tahun 1959 berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 Daerah Otonom Poso dipecah menjadi dua daerah kabupaten, yakni Kabupaten Poso dengan ibu kotanya Poso dan Kabupaten Banggai dengan ibu kotanya Luwuk.
Geografi
Batas Wilayah
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Demografi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso 2020, penduduknya berjumlah 256.393 jiwa, dengan kepadatan 36,05 jiwa/km². Penduduk kabupaten Poso terdiri dari bermacam suku bangsa, sehingga termasuk sebagai kabupaten yang multikultural di Indonesia. Penduduknya juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 60,80% (151.261 jiwa) memeluk agama Kristen, dimana Protestan 59,45% (147.899 jiwa) dan Katolik 1,35% (3.362 jiwa). Kemudian Islam berjumlah 33,60% (83.597 jiwa), kemudian Hindu 5,60% (13.937 jiwa) dan sebagian kecil beragama Buddha tidak sampai 0,01% (4 jiwa).
Kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah Poso
Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena
Rumah Sakit Tk.IV dr. Yanto, Sp.OT
Pariwisata
Objek wisata
Danau Poso
Air Terjun Sulewana
Air Terjun Saluopa
Goa Pamona
Goa Tangkaboba
Lembah Bada
Taman Nasional Lore Lindu
Pantai Imbo
Pantai Madale
Pantai Siuri
Pantai Penghibur Poso
Teluk Tomini
Gua Latea
Megalitik Stone di Napu
Watu Mora'a
Taman Laut Kalamalea( Dusun Kalamalea,Madale, Poso Kota Utara, Poso )
Taman Anggrek Bancea
Taman Budaya Bada
Air Panas Pantango Lemba
Makanan Khas
Tosu-TosuKatue
Tosu-TosuKatue adalah makanan khas berupa kerang yang dibuat menjadi sate. Dalam bahasa Indonesia, Tosu-TosuKatue berarti Sate Kerang.
Wayawo Masapi (Woku Sogili)
Masakan ini berbahan Sogili atau dalam bahasa Indonesia Moa / Sidat (Belut bertelinga) yang dimasak sedemikian rupa sehingga menghadirkan rasa yang istimewa.
Ituwu Manu
Ituwu Manu atau Ayam dimasak dalam bumbu, merupakan resep masakan warisan leluhur.Ayam dimasak sedemikian rupa di dalam campuran berbagai bumbu, setelah matang kemudian dituangkan kedalam wadah berupa mangkuk besar.
Winagoe
Makanan ini adalah nasi yang dibungkus dengan daun khusus (Winalu).Sayangnya saat ini daun tersebut telah sulit ditemukan.Winagoe sangat nikmat dimakan dengan Tosu-TosuKatue, WayawoMasapi, atau Ituwu Manu.
Inau Tarente Sulewana
Inau Tarente Sulewana adalah masakan dari berbagai jenis sayuran yang menggunakan rempah minimalis.Inau Terante berarti Urap Sayur sedangkan Sulewana adalah nama daerah asal masakan ini. Biasanya Inau Tarente Sulewana dimakan bersama Woku Sogili.
Kukisi Jongi
Kukisi Jongi berarti Pudding dari buah Jongi. Buah jongi merupakan buah yang rasanya masam, namun dengan teknik pengolahan tertentu maka terciptalah Kukisi jongi yang manis dan segar.
Transportasi
Kabupaten Poso memiliki bandara domestik,yaitu Bandara Kasiguncu yang mulai kembali beroperasi sejak 2005. Merpati membuka penerbangan Makassar – Poso dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat MA60 berkapasitas 56 penumpang namun di tutup 2014 silam karena bangkrut. Kemudian di susul dengan beroperasinya Wings Air yang membuka penerbangan Makassar-Poso dan sebaliknya menggunakan pesawat ATR72 berkapasitas 72 penumpang. Pada tahun 2013 jumlah penumpang yang berangkat dari Poso 12.441 penumpang dari 238 penerbangan, meningkat dari tahun sebelumnya 10.351 dari 277 penerbangan. Kabupaten poso memiliki pelabuhan yaitu pelabuhan Poso.
Pendidikan
Pendidikan di kabupaten ini semakin meningkat pasca Kerusuhan yang terjadi beberapa tahun lalu. Kabupaten Poso memiliki 170 TK,231 SD,76 SMP,19 SMA,16 SMK. Dan beberapa universitas atau Sekolah Tinggi, seperti;
Universitas Sintuwu Maroso
Sekolah Tinggi Theologia Tentena
Universitas Kristen Tentena
Akademi Keperawatan Poso
Sekolah Tinggi Agama Islam
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Husada Mandiri Poso
Fasilitas
Bandara Kasiguncu
Pelabuhan Poso
Stadion Kasintuwu
Gedung Olahraga Pusalemba Poso
Pasar Tentena
Pasar Kasiguncu
Museum Poso (perencanaan)
Bandara Bada (konstruksi)
Pasar Modern Kawua
Poso City Mall
Olahraga
Persipos Poso (Liga Nusantara)
Persidapos (Liga Nusantara)
Galeri
Lihat pula
Kota Poso - Ibu kota Kabupaten Poso dan calon Kotamadya.
Tentena - Kota kecil yang terletak Danau Poso dan menjadi pusat dari GKST Gereja Kristen Sulawesi Tengah.
Referensi
Pranala luar
Poso
Poso | 1,113 |
4248 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Manado | Kota Manado | Manado atau Menado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah pegunungan serta pesisir pantainya merupakan tanah reklamasi yang dijadikan kawasan perbelanjaan, Kota ini memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, sehingga menjadikannya kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi setelah Kota Makassar. Jumlah penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan Januari 2014) adalah 430.790 jiwa dan bertambah menjadi 478.192 jiwa per tanggal 30 Juni 2023, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, dengan kepadatan 2.934 jiwa/km2.
Etimologi
Kata Manado sendiri disebutkan dengan berbagai nama. Penamaan Manado merujuk pada kemiripan nama seperti “manadu”, maupun dalam tulisan atau kata yang berbeda dengan satu lokasi atau tempat yang sama, atau dalam makna yang sama. Nama ''manadu'' sebagai informasi awal Kota Manado sebagai suatu lokasi, ditemukan dalam tulisan Valentijn (1724) yang tertera dalam peta laut yang dibuat Nicolaus Desliens tahun 1541 dan peta laut yang dibuat oleh Laco tahun 1590. Tulisan Valentijn menjelaskan kata “manadu” sebagai suatu lokasi dengan pulau karang di lepas pantai yang berada di depan kota Manado. Sejak tahu 1862, pulau karang yang dimaksud disebut dengan nama Pulau Manado Tua. Istilah “manadu” ini diperoleh dalam lafal dan sebutan orang Eropa terhadap pulau karang berkaitan dengan bahasa Tombulu, yakni dengan kata “mana-undou”. Kata ini berarti orang yang datang dari jauh atau orang dari kejauhan atau di kejauhan.
Sejarah
Asal mula Kota Manado menurut legenda dulu berasal dari “Wanua Wenang” sebutan penduduk asli Minahasa. Wanua Wenang telah ada sekitar abad XIII dan didirikan oleh Ruru Ares yang bergelar Dotulolong Lasut yang saat itu menjabat sebagai Kepala Walak Ares, dikenal sebagai Tokoh pendiri Wanua Wenang yang menetap bersama keturunannya.
Versi lain mengatakan bahwa Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri yang bernama Pogidon. Kota Manado diperkirakan telah dikenal sejak abad ke-16. Menurut sejarah, pada abad itu jugalah Kota Manado telah didatangi oleh orang-orang dari luar negeri. Nama "Manado" daratan mulai digunakan pada tahun 1623 menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang". Kata Manado sendiri merupakan nama pulau disebelah pulau Bunaken, kata ini berasal dari bahasa daerah Minahasa yaitu Mana rou atau Mana dou yang dalam bahasa Indonesia berarti "di jauh". Pada tahun itu juga, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal dan populer di antara orang-orang Eropa dengan hasil buminya. Hal tersebut tercatat dalam dokumen-dokumen sejarah.
Keberadaan kota Manado dimulai dari adanya besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 1 Juli 1919. Dengan besluit itu, Gewest Manado ditetapkan sebagai Staatsgemeente yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya antara lain Dewan gemeente atau Gemeente Raad yang dikepalai oleh seorang Wali kota (Burgemeester). Pada tahun 1951, Gemeente Manado menjadi Daerah Bagian Kota Manado dari Minahasa sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi tanggal 3 Mei 1951 Nomor 223. Tanggal 17 April 1951, terbentuklah Dewan Perwakilan Periode 1951-1953 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 14. Pada 1953 Daerah Bagian Kota Manado berubah statusnya menjadi Daerah Kota Manado sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 42/1953 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 15/1954. Tahun 1957, Manado menjadi Kotapraja sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957. Tahun 1959, Kotapraja Manado ditetapkan sebagai Daerah Tingkat II sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959. Tahun 1965, Kotapraja Manado berubah status menjadi Kotamadya Manado yang dipimpin oleh Walikotamadya Manado KDH Tingkat II Manado sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.
Hari jadi Kota Manado yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623, merupakan momentum yang mengemas tiga peristiwa bersejarah sekaligus yaitu tanggal 14 yang diambil dari peristiwa heroik yaitu peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, di mana putra daerah ini bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kemudian bulan Juli yang diambil dari unsur yuridis yaitu bulan Juli 1919, yaitu munculnya Besluit Gubernur Jenderal tentang penetapan Gewest Manado sebagai Staatgemeente dikeluarkan dan tahun 1623 yang diambil dari unsur historis yaitu tahun di mana Kota Manado dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi. Berdasarkan ketiga peristiwa penting tersebut, maka tanggal 14 Juli 1989, Kota Manado merayakan HUT-nya yang ke-367. Sejak saat itu hingga sekarang tanggal tersebut terus dirayakan oleh masyarakat dan pemerintah Kota Manado sebagai hari jadi Kota Manado.
Geografi
Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, pada posisi geografis 124°40' - 124°50' BT dan 1°30' - 1°40' LU. Iklim di kota ini adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° - 27 °C. Curah hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dengan iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban nisbi ±84 %.
Luas wilayah daratan adalah 16.253 hektare. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di gunung Tumpa.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan ketinggian ± 750 meter.
Sementara itu perairan teluk Manado memiliki kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Kedalaman ini menjadi semacam penghalang sehingga sampai saat ini intensitas kerusakan Taman Nasional Bunaken relatif rendah.
Jarak dari Manado ke Tondano adalah 28 km, ke Bitung 45 km dan ke Amurang 58 km.
Batas Wilayah
Batas wilayah Kota Manado adalah sebagai berikut:
Pemerintahan
Wali Kota
Wali Kota adalah pemimpin tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Manado. Wali kota Manado bertanggungjawab atas wilayah Manado kepada gubernur provinsi Sulawesi Utara. Saat ini, wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Manado ialah Andrei Angouw, dengan wakil wali kota Richard Sualang. Mereka menang pada Pemilihan umum Wali Kota Manado 2020. Andrei Angouw menjadi wali kota ke-19 dan tokoh Konghucu pertama yang menjabat sebagai wali kota Manado. Andrei dan Richard dilantik oleh gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, pada 10 Mei 2021 di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, untuk masa jabatan 2021-2024.
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 4 tanggal 27 September 2000 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan di kota Manado dan PERDA nomor 5 tanggal 27 September 2000 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan, wilayah kota Manado yang semula terdiri atas 5 kecamatan dengan 68 kelurahan/desa dimekarkan menjadi 9 kecamatan dengan 87 kelurahan. Berdasarkan PERDA Kota Manado Nomor 2 Tahun 2012 kota Manado dimekarkan kembali menjadi 11 kecamatan dengan 87 kelurahan. Tabel di bawah ini adalah daftar kecamatan beserta luas dan jumlah kelurahannya, yaitu:
Penduduk
Suku bangsa
Saat ini penduduk kota Manado dominan berasal dari suku Minahasa, karena wilayah Manado merupakan berada di tanah atau daerah Minahasa. Penduduk asli Manado adalah sub suku Tombulu dilihat dari beberapa nama kelurahan di Manado yang berasal dari bahasa Tombulu, misalnya: Wenang (Pohon Wenang/Mahawenang - bahan pembuat kolintang), Tumumpa (turun), Mahakeret (Berteriak), Tikala Ares (Walak Ares Tombulu, di mana kata 'ares' berarti dihukum), Ranotana (Air Tanah), Winangun (Dibangun), Wawonasa (wawoinasa - di atas yang diasah), Pinaesaan (tempat persatuan), Pakowa (Pohon Pakewa), Teling (Bulu/bambu untuk dibuat peralatan), Titiwungen (yang digali), Tuminting (dari kata Ting-Ting: Lonceng, kata sisipan -um- berarti menunjukkan kata kerja, jadi Tuminting: Membunyikan Lonceng), Pondol (Ujung), Wanea (dari kata Wanua: artinya negeri).
Di daerah Malalayang ada suku Bantik, suku bangsa lainnya yang ada di Manado saat ini yaitu suku Sangir, suku Gorontalo, suku Jawa, suku Mongondow, serta suku-suku lainnya seperti suku Arab, suku Babontehu, suku Talaud, suku Tionghoa, suku Siau dan Borgo. Karena banyaknya komunitas peranakan arab, maka keberadaan Kampung Arab yang berada dalam radius dekat Pasar '45 masih bertahan sampai sekarang dan menjadi salah satu tujuan wisata agama. Selain itu terdapat pula penduduk suku Batak, suku Bugis, dan suku Minangkabau.
Agama
Agama yang dianut adalah Kristen Protestan, Islam, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, jumlah persentasi penduduk yang beragama Kristen 68,12% dimana Protestan 62,85% dan Katolik 5,27%. Selain berdiri Gereja-gereja Protestan dan Katolik, di kota Manado juga telah resmi berdiri Gereja Ortodoks Indonesia Paroikia Mikhael sang Penghulu para Malaikat dan Gereja Ortodoks Koptik di Indonesia Gereja Kenaikan Yesus Kristus Manado. Kemudian sebagian besar lain beragama Islam 31,03%, Buddha 0,65%, Hindu 0,18% dan Konghucu 0,06%.
Meski begitu heterogennya, namun masyarakat Manado sangat menghargai sikap hidup toleran, rukun, terbuka dan dinamis. Karenanya kota Manado memiliki lingkungan sosial yang relatif kondusif dan dikenal sebagai salah satu kota yang relatif aman di Indonesia. Sewaktu Indonesia sedang rawan-rawannya disebabkan goncangan politik sekitar tahun 1999 dan berbagai kerusuhan melanda kota-kota di Indonesia. Kota Manado dapat dikatakan relatif aman. Hal itu tercermin dari semboyan masyarakat Manado yaitu Torang samua basudara yang artinya "Kita semua bersaudara".
Bahasa
Bahasa yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari di Manado dan di wilayah Sulawesi Utara pada umumnya disebut bahasa Manado (bahasa Melayu Manado). Bahasa Manado adalah bahasa yang menyerupai bahasa Melayu Maluku Utara dengan beberapa kosakata yang berasal dari bahasa Ternate. Beberapa kata dalam dialek Manado juga berasal dari bahasa Belanda, bahasa Portugis dan bahasa asing lainnya. Bahasa Manado memiliki banyak kesamaan kosakata dengan bahasa-bahasa Melayu yang dituturkan di daerah Indonesia Timur lainnya seperti bahasa Melayu Ambon dan bahasa Melayu Papua.
Pendidikan
Ada berbagai macam tingkat pendidikan ada di kota Manado mulai dari Fasilitas Pendidikan dasar hingga Perguruan Tinggi baik Kedinasan, Negeri maupun Swasta sampai tahun 2022 tercatat ada 447 institusi pendidikan di wilayah kota Manado. Beberapa perguruan tinggi yang ada di Manado yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Terbuka (UPBJJ Manado), Universitas Katolik De La Salle, Universitas Nusantara Manado, Universitas Teknologi Sulawesi Utara, Universitas Pembangunan Indonesia, Universitas Prisma Manado, Universitas Trinita, Institut Agama Kristen Negeri Manado, Institut Agama Islam Negeri Manado, Universitas Muhammadiyah Manado, Politeknik Kesehatan KEMENKES Manado, Politeknik Negeri Manado, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Parna Raya Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eben Haezar Manado, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Manado, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Bumi Beringin, Akademi Keperawatan Metuari Waya, Akademi Keperawatan Rumkit Manado, dan Sekolah Polisi Negara Karombasan.
Budaya dan Gaya Hidup
Musik tradisional dari Kota Manado dan sekitarnya dikenal dengan nama musik Kolintang. Alat musik Kolintang dibuat dari sejumlah kayu yang berbeda-beda panjangnya sehingga menghasilkan nada-nada yang berbeda. Biasanya untuk memainkan sebuah lagu dibutuhkan sejumlah alat musik kolintang untuk menghasilkan kombinasi suara yang bagus.
Secara umum kehidupan di Kota Manado sama dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pusat kota terdapat di Jalan Sam Ratulangi yang banyak dibangun pusat-pusat pembelanjaan yang terletak di sepanjang jalur utara-selatan yang juga dikenal dengan tempat yang memiliki restoran-restoran terkenal di Manado. Akhir-akhir ini Manado terkenal dengan makin menjamurnya mal-mal dan restoran-restoran yang dibangun di sepanjang pantai yang memanfaatkan pemandangannya yang indah di saat menjelangnya matahari terbenam.
Kawanua
Masyarakat Manado juga disebut dengan istilah "warga Kawanua". Walaupun secara khusus Kawanua diartikan kepada suku Minahasa, tetapi secara umum penduduk Manado dapat disebut juga sebagai warga Kawanua. Dalam bahasa daerah Minahasa, "Kawanua" sering diartikan sebagai penduduk negeri atau "wanua-wanua" yang bersatu atau "Mina-Esa" (Orang Minahasa). Kata "Kawanua" diyakini berasal dari kata "Wanua". Kata "Wanua" dalam bahasa Melayu Tua (Proto Melayu), diartikan sebagai wilayah permukiman. Sementara dalam bahasa Minahasa, kata "Wanua" diartikan sebagai negeri atau desa. Seiring perkembangan zaman kata "Kawanua" sendiri sering digunakan bagi para masyarakat Manado yang tinggal di luar Kota Manado atau tinggal jauh dari Kota Manado.
Kesehatan
Rumah sakit
Pariwisata
Sebagai kota terbesar di wilayah ini, Manado merupakan tempat pariwisata yang penting bagi pengunjung. Ekowisata merupakan atraksi terbesar Manado. Selam skuba dan selam permukaan di pulau Bunaken juga merupakan atraksi populer. Tempat lain yang bisa menarik para wisatawan adalah Gunung Klabat , GODBLESS PARK Manado dan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, kegiatan pariwisata dengan pesat tumbuh menjadi salah satu andalan perekonomian kota. Primadona pariwisata kota Manado bahkan Provinsi Sulawesi Utara adalah Taman Nasional Bunaken yang oleh sementara orang disebut sebagai salah satu taman laut terindah di dunia. Taman Laut Bunaken adalah salah satu dari sejumlah kawasan konservasi alam atau taman nasional di Indonesia. Taman Laut Bunaken terkenal oleh formasi terumbu karangnya yang luas dan indah sehingga sering dijadikan lokasi penyelaman oleh turis-turis mancanegara. Pulau Bunaken adalah salah satu dari 5 pulau yang tersebar beberapa kilometer dari pesisir pantai Kota Manado. Letaknya yang hanya sekitar 8 Km dari daratan kota Manado dan dapat ditempuh dalam sekitar setengah sampai 2 jam, menyebabkan Taman Nasional ini mudah dikunjungi.
Objek wisata lain yang menonjol di kota Manado adalah Kelenteng Ban Hin Kiong di kawasan Pusat Kota yang dibangun pada awal abad ke-19 dan diperbaiki pada tahun 1970. Klenteng ini terletak di Jalan Panjaitan. Klenteng ini terdiri dari bangunan yang dihiasi dengan ukiran-ukiran naga dan tongkat kayu berapi. Saat yang paling baik untuk mengunjungi klenteng ini yaitu pada saat perayaan hari raya tradisional Tionghoa seperti Tahun Baru Imlek dan juga pada saat Cap Go Meh ketika diadakan parade Toa Pek Kong (sering disebut Tapikong atau Encepia oleh orang Manado).
Sebuah monumen yang diresmikan pada akhir tahun 2007 dan menjadi ikon baru kota Manado adalah Monumen Yesus Memberkati. Bangunan ini didirikan di atas bukit di perumahan Citraland Manado dan memiliki ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah. Bangunan yang diprakarsai oleh Ir. Ciputra ini merupakan monumen Yesus Kristus yang tertinggi di Asia dan ke dua di dunia setelah Christ the Redeemer.
Selain memiliki objek-objek wisata yang menarik, salah satu keunggulan pariwisata kota Manado adalah letaknya yang strategis ke objek-objek wisata di hinterland, khususnya di Minahasa yang dapat dijangkau dalam waktu 1 s/d 3 jam dari kota Manado. Objek-objek wisata tersebut antara lain, Vulcano Area di Tomohon, Desa Agriwisata Rurukan-Tomohon, Panorama pegunungan dan Danau Tondano, Batu Pinabetengan dan Taman Purbakala Waruga Sawangan Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.
Karena potensi wisata yang besar tersebut maka industri pariwisata di kota Manado telah semakin tumbuh dan berkembang yang antara lain ditandai dengan cukup banyaknya hotel dan sarana pendukung lainnya. Sampai tahun akhir tahun 2001, terdapat 67 buah hotel/penginapan, 15 buah biro perjalanan, 223 buah restoran dan rumah makan dari berbagai kelas.
Oleh karenanya meskipun cukup terpengaruh oleh krisis ekonomi dan situasi nasional yang kurang kondusif, tetapi pariwisata di kota Manado tetap berlangsung. Pada tahun 1998 kunjungan wisatawan mancanegara adalah 34.509 orang, menjadi 11.538 orang pada tahun 2000 dan agak meningkat pada tahun 2001 menjadi 12.301 orang. Sedangkan wisatawan Nusantara pada tahun 1998 berjumlah 432.993 orang, kemudian turun menjadi 279.014 orang pada tahun 2000 dan terakhir pada tahun 2001 agak meningkat menjadi 291.037 orang.
Manado Kota Pariwisata Dunia 2010
Untuk meningkatkan potensi pariwisata Manado, Jimmy Rimba Rogi sebagai Wali kota periode 2005 - 2010, mencanangkan Manado sebagai Kota Pariwisata Dunia 2010, pencanangan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kota Manado sehingga dapat diperhitungkan sebagai tujuan wisata dunia kelak. Beberapa kebijakannya yang paling dikenal adalah dengan melakukan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah lama berdagang di Taman Kesatuan Bangsa atau dulunya disebut Pasar ‘45 dan mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki bukan sebagai tempat berjualan PKL. Upaya yang dilakukannya sangat berkontribusi dalam hal diraihnya kembali penghargaan Adipura untuk kota Manado pada tahun 2007.
Sebelumnya Manado sudah menjadi tempat penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC), Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, Sail Bunaken dan ribuan orang dari belahan dunia datang berkunjung ke Manado. Ini menunjukan Manado sudah jadi kota dunia.
Pusat Perbelanjaan dan Hiburan
Pusat perbelanjaan di Kota Manado mulanya terkonsentrasi di seputar Taman Kesatuan Bangsa (TKB) atau Pasar‘45. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi kota Manado, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, industri properti dan retail di Manado berkembang cukup pesat. Bermula dari proyek reklamasi pantai yang dilakukan selama 10 tahun lebih, dibangun setelah jalan tepi pantai atau boulevard diresmikan tahun 1993 dan dinamai Jalan Piere Tendean atau yang lebih dikenal dengan Manado Boulevard.
Setelah reklamasi pantai selesai dibangulah proyek raksasa dengan dibukanya pusat-pusat perbelanjaan modern baru yaitu Mega Mall Manado, Manado Town Square 1 2 dan 3, Blue Banter City Walk, IT Center Manado, Bahu Mall, Lion Plaza, Grand Kawanua City Walk, Star Square Manado, Lippo Plaza Manado, Mega Trade Center dan Transmart - Trans Studio Mini Dan beberapa Bioskop seperti CJ CGV, Cineplex 21 Group dan Cinépolis . Di sepanjang jalan ini pun terdapat beberapa hotel berbintang, restoran dan cafe yang menjajakan beraneka ragam makanan dan buka hingga larut malam. Pusat cenderamata khas manado dapat ditemukan di Jalan B.W. Lapian. Terdapat beberapa toko suvenir yang menjual makanan, busana, kerajinan tangan khas Manado/Sulawesi Utara.
Makanan dan Minuman Khas
Makanan khas dari Kota Manado antara lain, Tinutuan yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Tinutuan bukanlah bubur, sebagaimana selama ini orang mengatakannya sebagai bubur Manado. Selain Tinutuan, terdapat Cakalang Fufu yaitu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang diasapi, ikan roa (exocoetidae atau torani; Parexocoetus brachypterus), Kawok yang makanan berbahan dasar daging tikus hutan/kebun berekor putih (Maxomys hellwandii); Paniki (masakan berbahan daging kelelawar; Pteropus pumilus) dan RW (Rinte Wuuk; terjemahan bebas: bulu halus) yaitu masakan dari daging anjing, babi Putar (1 ekor babi dibakar dengan cara diputar di atas bara api), biasanya dihidangkan di pesta-pesta, Babi Isi Bulu (terbuat dari daging babi yang diramu dengan bumbu-bumbu khas manado dan dibakar di dalam bambu). Terdapat juga minuman khas dari daerah Manado dan sekitarnya yaitu "saguer" yaitu sejenis arak atau tuak yang berasal dari sadapan pohon enau/aren (Arenga pinnata) yang kemudian difermentasi. Saguer ini memiliki kandungan alkohol, Cap tikus (minuman beralkohol tinggi dengan kadar ethyl alkohol 40% lebih yang berasal dari proses destilasi saguer).
Makanan khas kota Manado lainnya yang juga cukup terkenal adalah nasi kuning yang cita rasa dan penyajiannya berbeda dengan nasi kuning di daerah lain karena dibubuhi abon daging ikan cakalang rica dan disajikan dalam bungkusan menggunakan daun aren. Selain itu ada juga masakan kepala ikan kakap bakar. Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang sangat populer, dibuat dari campuran potongan cabe merah, cabe rawit, irisan bawang merah dan tomat segar yang dipotong dadu dan terakhir diberi campuran kecap.
Untuk makanan ringan, Manado juga punya makanan khas sejenis asinan yaitu gohu dan es kacang. Gohu dibuat dari irisan buah pepaya yang direndam dalam larutan asam cuka, gula, garam, jahe dan cabe. Selain itu ada juga kue seperti lalampa (lemper berisi ikan cakalang yang diisi dalam segumpalan beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar), panada (sejenis roti goreng berisi ikan cakalang dan dibentuk dengan pilinan pada bagian tepinya), cucur, apang, klapertaart manado, kolombeng, panekuk (pancake), dodol manado, kueku (sejenis onbijt koek), pinende, biapong (sejenis bakpao) dengan isi babi, wijen, "unti" (terbuat dari kelapa diparut dan diberi gula merah), pia (sejenis bakpia namun berukuran besar) dan nasi jaha yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, jahe, bawang merah dan lain-lain, kemudian dimasukan ke dalam bambu lalu dibakar.
Ekonomi
Sebagian besar penduduk Kota Manado bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru atau pegawai swasta (41,44%), sebagai wiraswasta (20,57%), pedagang (12,85%), petani/peternak/nelayan (9,17%), buruh (8,96%). Sisanya bergerak di sektor jasa dan lain-lain (7%).
Angka Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) Kota Manado tahun 2000 adalah Rp. 2,14 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan angka tahun 1994 yang berjumlah Rp. 703,87 miliar. Tingkat pertumbuhan yang dicapai dalam kurun waktu tersebut rata-rata 6,11% per tahun. Pada tahun 1994 sampai 1996 angka pertumbuhan berada di atas 10% kemudian melambat menjadi 2,92% pada tahun 1997 dan 0,32% pada tahun 1998 di mana merupakan angka terendah. Pada tahun 1999, pertumbuhan meningkat lagi menjadi 1,60% dan pada tahun 2000 menjadi 5,62%.
Sejak munculnya krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997, perekonomian kota Manado sangat terpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka pengangguran yang diperkirakan pada tahun 2000 masih sebesar 20.465 orang atau 13.67% dan meningkatnya jumlah keluarga miskin sebanyak 19.754 Kepala Keluarga (KK) atau 24,60%. Pada tahun 1999, terdapat indikasi adanya pemulihan perekonomian kota yang signifikan. Pendapatan perkapita kota Manado naik dari Rp 1.753.482 pada tahun 1994 menjadi Rp 4.452.672 pada tahun 2000.
Perekonomian kota Manado khususnya terdiri dari sektor perdagangan, perhotelan dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor jasa. Pada tahun 1996 peran ketiga sektor utama ini dalam pembentukan PDRB adalah sejumlah 68,74%. Dalam kurun waktu 5 tahun, peran ketiga sektor ini cenderung semakin dominan yang dilihat dari kontribusinya pada tahun 2000 yang meningkat menjadi 74,68%. Laju inflasi kota Manado selama kurun waktu dua tahun terakhir (2000-2001) sangat berfluktuatif. Pada tahun 2000 sempat mengalami deflasi sebanyak lima kali yaitu masing-masing pada bulan Januari sebesar –0,25%, April –0,08%, Mei -0,13%, Agustus -0,85% dan Desember -0,16%. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada bulan pada bulan Oktober yaitu sebesar 4,05%. Sehingga secara kumulatif inflasi yang terjadi di Manado sebesar 11,41%. Pada tahun 2001 terjadi deflasi sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan Februari sebesar –0,56%, Agustus -0,23% dan Desember sebesar –0,26%. Sedangkan inflasi tertinggi pada tahun 2001 terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 2.83% di mana secara kumulatif inflasi pada tahun 2001 mencapai 13,30%.
Transportasi
Udara
Kota Manado melalui bandar udaranya, Sam Ratulangi terhubung secara Langsung dengan beberapa kota besar lain di Indonesia seperti, Jakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Balikpapan, Ternate, Palu, Sorong dan Gorontalo . Selain itu bandara ini juga mempunyai penerbangan langsung dari dan ke luar negeri yaitu Singapura, Guangzhou, Fuzhou, Tokyo serta Davao dan maskapai yang melayani penerbangan langsung dari dan ke kota Manado adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Airfast Indonesia, Wings Air, Super Air Jet, Sriwijaya Air dan Scoot yang menggantikan SilkAir. Bandara yang mengalami renovasi pada tahun 2001 ini merupakan salah satu dari 11 pintu gerbang utama pariwisata di Indonesia. Dengan panjang landas pacu sepanjang 2650 m dan lebar 45 m, bandara ini sanggup untuk didarati pesawat berbadan lebar sejenis Airbus A330 dan Boeing 777. Terminal penumpangnya memiliki fasilitas penunjang berstandar internasional dan dilengkapi dengan empat buah garbarata.
Laut
Dermaga di Manado umumnya dilayani oleh kapal-kapal berukuran kecil. Hal ini dikarenakan lokasi perairan Manado yang berdekatan dengan lokasi Taman Laut Bunaken yang dilindungi dan juga perairan yang cukup dangkal. Pada umumnya, kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan Manado adalah kapal dengan tujuan Kepulauan Sangir dan Kepulauan Talaud. Speed boat dari dan menuju Bunaken umumnya berlabuh di dermaga ini. Kapal-kapal berukuran besar milik PT. Pelni berlabuh di Kota Bitung, berjarak kurang lebih 40 km sebelah timur Manado.
Darat
Sistem transportasi darat Kota Manado dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut mikrolet, taksi dan bus DAMRI. Sebagian besar rute dalam kota dilayani oleh mikrolet yang menghubungkan beberapa terminal bus dalam maupun luar kota dengan pusat kota Manado. Mikrolet umumnya beroperasi hingga pukul 22.00 wita (hari kerja) atau pukul 00.00 WITA (akhir pekan). Penyedia jasa transportasi darat berbasis daring seperti Gojek, Grab, InDrive, Maxim dan AntarJo juga telah beroperasi di Kota Manado dengan izin dan pengawasan oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Manado.
Kantor Diplomatik
Kantor Konsulat Jenderal Filipina.
Kota kembar
Davao City, Philippines
Zamboanga City, Philippines
Liverpool, Britania Raya
Qingdao, Tiongkok
Anyang, Gyeonggi, Korea Selatan
Lihat pula
Daftar tokoh Minahasa
Dialek Manado
Fam
Suku Minahasa
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Situs web Manado
Situs web Sulawesi Utara
Informasi Terbaru Seputar Manado
Manado
Manado
Manado | 3,750 |
4249 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Minahasa | Kabupaten Minahasa | Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kota Tondano, dengan luas wilayah kabupaten 1.025,85 km².
Pada 25 Februari 2003 kabupaten Minahasa dimekarkan menjadi Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon berdasarkan UU No.10/2003. Pada tanggal 18 Desember 2003 Kabupaten Minahasa dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara berdasarkan UU No. 33/2003.
Geografi
Batas wilayah
Berikut merupakan batas wilayah Kabupaten Minahasa:
Kota Tomohon secara keseluruhan berada di dalam batas wilayah Kabupaten Minahasa.
Sejarah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa Nomor 8 Tahun 1983, tanggal 5 November 1428 ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Minahasa. Tanggal ini bersifat simbolis karena hari dan bulan dari tanggal tersebut diambil dari hari dan bulan dari tanggal kelahiran tokoh Minahasa Sam Ratulangi. Sedangkan tahun 1428 melambangkan perkiraan tahun terjadinya pertemuan antara suku-suku Minahasa dalam perlawanan mereka terhadap Kerajaan Bolaang Mongondow. Karena bersifat perkiraan, angka-angka 1, 4, 2, dan 8 diambil dari dua peristiwa yaitu Peristiwa Merah Putih yang terjadi di Manado pada tanggal 14 Februari 1946 dan Kongres Pemuda Kedua yang menghasilkan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada tahun 1928. Angka 14 diambil dari hari Peristiwa Merah Putih, sedangkan angka 28 diambil dari tahun diselenggarakannya Kongres Pemuda Kedua.
Daerah Minahasa itu sendiri ditetapkan sebagai wilayah administratif dengan disertakan nama kabupaten berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965. Dengan undang-undang ini, wilayah-wilayah administratif Provinsi Sulawesi Utara yang dulunya bernama "Daerah Tingkat II" diganti dengan nama "Kabupaten" sehingga Daerah Tingkat II Minahasa menjadi Kabupaten Minahasa. Namun keberadaan daerah yang meliputi Kabupaten Minahasa saat ini sebagai sebuah wilayah administratif bisa dilihat jauh sebelum dikeluarkannya undang-undang tersebut dan sebelum terbentuknya negara Republik Indonesia.
Perjanjian dengan VOC
Penetapan hari jadi Kabupaten Minahasa berdasarkan bersatunya suku-suku Minahasa untuk melawan tekanan dari luar daerah. Tanggal lain yang juga menunjukkan terjadinya persatuan antara suku-suku Minahasa (atau mereka yang telah bersatu) adalah pada abad ke-17 di mana beberapa suku-suku Minahasa bergabung untuk menyepakati sebuah perjanjian persahabatan dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC atau Perusahaan Hindia Timur Belanda) dengan maksud yang sama untuk memerangi serangan dari daerah Bolaang. Perjanjian ini diadakan dengan gubernur VOC yang berkedudukan di Maluku yaitu Robertus Padtbrugge pada tanggal 10 Januari 1679 pada saat Padtbrugge berkunjung ke Minahasa. Terdapat 23 kepala walak (atau daerah tempat tinggal bersama) yang menyetujui perjanjian tersebut. Para kepala walak berasal dari Aris, Bantik, Kakas, Kakaskasen, Klabat, Klabat Atas, Langowan, Pasan (yang juga mewakili Pinosokan dan Ratahan), Remboken, Rumoong, Sarongsong, Tombariri, Tombasian, Tomohon, Tompaso, Tondano, Tonkimbut Atas, Tonkimbut Bawah, Tonsawang, dan Tonsea.
Pendudukan Belanda
Penetapan daerah Kabupaten Minahasa saat ini sebagai wilayah administratif yang resmi terjadi pada zaman pendudukan Hindia Belanda di Indonesia yang menggantikan VOC. Wilayah Keresidenan Manado pada waktu itu mencakup seluruh kabupaten-kabupaten dan kota-kota di Minahasa Raya saat ini yaitu Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Manado, dan Kota Tomohon. Pada tahun 1856, walak-walak di daerah Minahasa diorganisasikan menjadi 26 distrik (tingkat wilayah administratif di antara kabupaten dan kecamatan). Pada akhir abad ke-19, jumlah distrik kemudian turun menjadi 18 yaitu Bantik, Kakaskasen, Kakas-Remboken, Kawangkoan, Langowan, Manado, Maumbi, Pasan Ratahan-Pinosakan, Rumoong, Sonder, Tombariri, Tombasian, Tomohon-Sarongsong, Tompaso, Tondano-Touliang, Tondano-Toulimambot, Tonsawang, dan Tonsea. Kemudian pada tahun 1908, jumlah turun menjadi 16 di mana Distrik Kakaskasen dihapuskan dan Distrik Rumoong dan Tombasian dijadikan satu. Jumlah distrik kemudian turun lagi menjadi tujuh pada tahun 1920, di mana distrik-distrik adalah Amurang, Kawangkoan, Manado, Ratahan, Tomohon, Tonsea, dan Toulour. Pada tahun 1927, Manado dan Tomohon digabungkan sehingga tinggal enam distrik: Amurang, Kawangkoan, Manado, Ratahan, Tonsea, dan Toulour. Susunan distrik-distrik seperti ini berlangsung sampai kedatangan dan pendudukan Jepang. Di bawah ke enam distrik-distrik ini ditetapkan wilayah administratif yang bernama onderdistrict (atau distrik bawahan) yang setingkat dengan kecamatan. Terdapat 16 distrik bawahan yaitu Airmadidi, Amurang, Eris, Kakas, Kauditan, Kawangkoan, Langowan, Manado Selatan, Manado Utara, Ratahan, Tatelu, Tenga, Tombariri, Tombatu, Tomohon, Tompaso, Tondano, dan Tumpaan.
Untuk wilayah administratif di atas distrik, daerah Minahasa dalam Keresidenan Manado termasuk dalam Afdeling Manado yang dibentuk pada tahun 1911. Afdeling ini dibagi menjadi tiga onderafdeling yaitu Amurang, Manado, dan Tondano. Sebelum pembentukan Afdeling Manado, terdapat lima onderafdeling yang mencakup daerah Minahasa yaitu Amurang, Belang, Kema, Manado, dan Tondano. Pada tahun 1926, wilayah-wilayah onderafdeling dihapus.
Pendudukan Jepang
Dalam tahun-tahun pendudukan Jepang, organisasi wilayah administratif tidak berubah banyak. Pada tahun 1942, jumlah distrik bertambah satu di mana Distrik Toulour dibagi menjadi Langowan dan Tondano. Pada tahun yang sama, Distrik Manado dibagi menjadi Manado dan Tomohon. Pada tahun 1943, perpisahan kota Manado dan daerah Minahasa lainnya mulai terlihat di mana daerah Minahasa dijadikan satu tanpa wilayah kota Manado dan diberi nama Minahasa-ken.
Negara Republik Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia, daerah Minahasa pada awalnya termasuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi tepatnya dalam sebuah keresidenan yang berkedudukan di Manado. Daerah Minahasa kemudian sempat termasuk dalam bagian wilayah Negara Indonesia Timur sebagai salah satu dari 13 wilayah administratifnya. Pada tahun 1953, Manado ditetapkan sebagai Kota Besar dengan status Daerah Tingkat II (di mana provinsi adalah Daerah Tingkat I) dan dipisahkan dengan Minahasa. Ibukota wilayah Minahasa kemudian diganti dari Manado ke Tondano pada tahun 1959.
Pada tahun 1960, Provinsi Sulawesi dibagi menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1960. Nama kedua provinsi ini berubah berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1960, di mana Provinsi Sulawesi Utara berubah menjadi Provinsi Sulawesi Utara-Tengah. Daerah Minahasa sebagai Daerah Tingkat II termasuk dalam provinsi ini. Kemudian pada tahun 1964, Provinsi Sulawesi Utara-Tengah dibagi menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964. Daerah Tingkat II Minahasa dimasukkan ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Penggunaan nama kabupaten ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965, di mana Daerah Tingkat II Minahasa diubah menjadi Kabupaten Minahasa. Kemudian Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 mengubah lagi nama Kabupaten Minahasa menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa. Daftar kecamatan di bawah Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa adalah Airmadidi, Belang, Bitung, Dimembe, Eris, Kakas, Kauditan, Kawangkoan, Kombi, Likupang, Modoinding, Motoling, Pineleng, Ratahan, Remboken, Sonder, Tareran, Tenga, Tombariri, Tombasian, Tombatu, Tomohon, Tompaso, Tompaso Baru, Tondano, Tumpaan, dan Wori.
Pada tahun-tahun berikut, Kabupaten Minahasa mengalami beberapa perubahan dengan pembentukan wilayah-wilayah administatif baru dari wilayah Kabupaten Minahasa. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1975, Kota Administratif Bitung diresmikan sebagai wilayah terpisah dari Kabupaten Minahasa. Pada 25 Februari 2003, Kabupaten Minahasa dimekarkan menjadi Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kota Tomohon berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003. Kemudian pada tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Minahasa dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2005.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Pendidikan
Kabupaten Minahasa memiliki satu Universitas Negeri, yaitu Universitas Negeri Manado (UNIMA), Kampus Biru Tounsaru Tondano Selatan dan satu Sekolah Tinggi Swasta, yaitu Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng. Kecuali di Kota Tondano di mana terdapat 8 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), di beberapa kota dan kecamatan terdapat rata-rata dua hingga tiga SLTA saja. juga SLA (Sekolah Lanjutan Advent) yang sangat terkenal dengan Hari Sabat di dalam kitab suci yang satu-satunya sekolah Lanjutan Advent.
Kesehatan
Rumah sakit
Seni dan Olah Raga
Seniman terkenal seperti JE. Tatengkeng, M.R. Dajoh, Yessy Wenas, Maya Rumantir, Chintya Maramis dan Angel Karamoy. Dalam bidang seni diadakannya kontes putra putri Se-Minahasa Waraney dan Wulan Minahasa. Klub Sepak Bola daerah ini bernama Persmin atau PERSMIN MINAHASA. Para pemain sepak bola yang terkenal asal Minahasa seperti Ronny Pangemanan dan Yopie Lumoindong (Tondano) di PSM Makassar dan sebagainya.
Lihat pula
Daftar tokoh Minahasa
Referensi
Pranala luar
Kabupaten di Sulawesi Utara
Kabupaten di Indonesia
Sulawesi Utara | 1,240 |
4251 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Biak%20Numfor | Kabupaten Biak Numfor | Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Biak. Wilayah otonom yang kini disebut sebagai Kabupaten Supiori pernah menjadi bagian dari kabupaten ini. Penduduk kabupaten ini pada tahun 2020 berjumlah 145.952 jiwa, dengan rincian 74.458 jiwa laki-laki dan 71.494 jiwa perempuan. Kabupaten yang berdampingan dengan Kabupaten Supiori ini memiliki dua pulau utama, yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor.
Kabupaten ini telah disetujui oleh Lapan sebagai tempat pembangunan bandara antariksa. Kabupaten ini dipilih karena dekat dengan garis ekuator dan Lapan sudah memiliki beberapa hektare tanah di sana.
Orang terkenal dari kab biak Numfor
1.liza rumbewas peraih medali perak angkat besi olimpiade Athena dan Sidney
2.david murni penyanyi
3.evan sander aktor
Geografis
Kabupaten Biak Numfor terletak di Teluk Cenderawasih pada titik 0°21'-1°31' LS, 134°47'-136°48' BT dengan ketinggian 0 - 1.000 meter di atas permukaan laut. Kabupaten ini merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik. Posisi ini menjadikan Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu tempat yang strategis dan penting untuk berhubungan dengan dunia luar terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia, atau Filipina. Letak geografis ini memberikan kenyataan bahwa posisinya sangat strategis untuk membangun kawasan industri, termasuk industri pariwisata.
Batas wilayah
Pulau
Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 (dua) pulau kecil, yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor serta lebih dari 42 pulau sangat kecil, termasuk Kepulauan Padaido yang menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak. Luas keseluruhan Kabupaten Biak Numfor adalah 5,11% dari luas wilayah provinsi Papua.
Jarak ibu kota kabupaten ke ibu kota kecamatan
Kameri: 83 km
Yemburwo: 80 km
Korido: 42 km
Sabar Miokre: 45 km
Yomdori: 54 km
Warsa: 47 km
Korem: 36 km
Bosnik: 20 km
Yendidori: 8 km
Samofa: 2 km
Iklim
Berdasarkan hasil pencatatan Stasiun Meteorologi Kelas I Frans Kaisiepo Biak pada tahun 2011 dilaporkan bahwa suhu udara rata‐rata di wilayah Kabupaten Biak Numfor adalah 27,1 C dengan kelembaban udara rata‐rata 86,3%, sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah Kabupaten Biak Numfor termasuk kategori panas.
Hal ini juga dapat dilihat dari suhu udara minimum sekitar 24,5 °C sementara suhu maksimum mencapai 30 °C. Di sisi lain, curah hujan rata‐rata yang terjadi sepanjang tahun 2011 adalah 287,5 mm, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu 456,1 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan November yaitu 123,1 mm.
Sementara itu, banyaknya hari hujan rata‐rata dalam satu bulan di Kabupaten Biak Numfor adalah 24 hari. Bahkan pada bulan September banyaknya hari hujan hampir mencapai satu bulan, yaitu 28 hari. Sedangkan banyaknya hari hujan paling kecil terjadi pada bulan Mei,
yaitu 19 hari. BMKG juga mencatat bahwa rata‐rata penyinaran matahari setiap bulan adalah 140,8 jam, penyinaran terbesar terjadi pada bulan
Januari yaitu 203,1 jam dan paling kecil pada bulan Juni hanya 69,1 jam. Sementara pantauan rata‐rata kecepatan angin setiap bulan masih tergolong normal yaitu 3,7 knot dan tekanan udara sebesar 1.007,1 mba.
Sejarah
Dalam fakta sejarah terungkap, pemerintahan Biak pertama kali berdiri pada 17 Juli 1918 di Bosnik yang ketika itu masuk dalam wilayah Afedling Nieunea Utara Keresidenan Ternate dan sekitarnya. Pada waktu pemerintah Belanda berkuasa di daerah Papua hingga awal tahun 1960-an, nama yang dipakai untuk menamakan Kepulauan Biak-Numfor adalah Schouten Eilanden, menurut nama orang Eropa pertama berkebangsaan Belanda, yang mengunjungi daerah ini pada awal abad ke-17. Nama-nama lain yang sering dijumpai dalam laporan-laporan tua untuk penduduk dan daerah kepuluan ini adalah Numfor atau Wiak. Fonem w pada kata wiak sebenarnya berasal dari fonem v yang kemudian berubah menjadi b sehingga muncullah kata biak seperti yang digunakan sekarang. Dua nama terakhir itulah kemudian digabungkan menjadi satu nama yaitu Biak-Numfor, dengan tanda garis mendatar di antara dua kata itu sebagai tanda penghubung antara dua kata tersebut, yang dipakai secara resmi untuk menamakan daerah dan penduduk yang mendiami pulau-pulau yang terletak di sebelah utara Teluk Cenderawasih itu. Dalam percakapan sehari-hari orang hanya menggunakan nama Biak saja yang mengandung pengertian yang sama juga dengan yang disebutkan di atas.
Tentang asal usul nama serta arti kata tersebut ada beberapa pendapat. Pertama ialah bahwa nama Biak yang berasal dari kata v`iak itu yang pada mulanya merupakan suatu kata yang dipakai untuk menamakan penduduk yang bertempat tinggal di daerah pedalaman pulau-pulau tersebut. Kata tersebut mengandung pengertian orang-orang yang tinggal di dalam hutan`,`orang-orang yang tidak pandai kelautan`, seperti misalnya tidak cakap menangkap ikan di laut, tidak pandai berlayar di laut dan menyeberangi lautan yang luas dan lain-lain. Nama tersebut diberikan oleh penduduk pesisir pulau-pulau itu yang memang mempunyai kemahiran tinggi dalam hal-hal kelautan. Sungguhpun nama tersebut pada mulanya mengandung pengertian menghina golongan penduduk tertentu, nama itulah kemudian diterima dan dipakai sebagai nama resmi untuk penduduk dan daerah tersebut.
Pendapat lain, berasal dari keterangan ceritera lisan rakyat berupa mite, yang menceritakan bahwa nama itu berasal dari warga klen Burdam yang meninggalkan Pulau Biak akibat pertengkaran mereka dengan warga klen Mandowen. Menurut mite itu, warga klen Burdam memutuskan berangkat meninggalkan Pulau Warmambo (nama asli Pulau Biak) untuk menetap di suatu tempat yang letaknya jauh sehingga Pulau Warmambo hilang dari pandangan mata. Demikianlah mereka berangkat, tetapi setiap kali mereka menoleh ke belakang mereka melihat Pulau Warmambo tampak di atas permukaan laut. Keadaan ini menyebabkan mereka berkata, v`iak wer`, atau `v`iak`, artinya ia muncul lagi. Kata v`iak inilah yang kemudian dipakai oleh mereka yang pergi untuk menamakan Pulau Warmambo dan hingga sekarang nama itulah yang tetap dipakai.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Herry Ario Naap, sebelumnya Wakil Bupati, kemudian menggantikan Bupati Thomas Alfa Edison Ondi, yang terlibat kasus korupsi pada tahun 2017.
Dewan Perwakilan
Daftar Distrik
Demografi
Suku bangsa
Berdasarkan proyeksi penduduk pertengahan tahun dengan dasar data hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor Tahun 2011 adalah 130.593 jiwa yang terdiri dari 67.194 laki‐laki dan 63.399 perempuan. Jumlah penduduk paling besar berada di distrik Biak Kota sebesar 43.134 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.005,69 jiwa/km2.
Suku bangsa mayoritas di kabupaten ini adalah suku Biak, dan ada juga suku Papua lainnya, serta suku pendatang dari wilayah lain di Indonesia. Data Sensus Penduduk Indonesia 2010, penghitungan berdasarkan penduduk jenis kelamin laki-laki, maka penduduk asli orang Papua sebanyak 48.021 jiwa (73,20%), sementara orang non asli Papua sebanyak 17.579 jiwa (26,80%).
Agama
Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Biak Numfor memeluk agama Kristen yakni 83,58% dimana Protestan 81,33% dan Katolik 2,25%. Kemudian, pemeluk agama Islam berjumlah 16,17% diantaranya banyak berada di ibukota kabupaten, di distrik Biak Kota dan juga distrik Samofa. Sebagian kecil lagi beragama Buddha yakni 0,17% dan Hindu 0,08%.
Pendidikan
Pada tahun 2011, kabupaten Biak Numfor memiliki 250 sekolah yang meliputi 19 Taman Kanak-kanak, 161 Sekolah Dasar, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 46 SLTP, 1 Madrasah Tsanawiyah, 16 SMA dan 6 Sekolah Kejuruan. Secara umum penyebaran sekolah di wilayah Kabupaten Biak Numfor masih bervariasi menurut jenisnya. Untuk Taman Kanak-kanak masih terpusat di distrik Biak Kota dan distrik Samofa masing-masing sebanyak 7 dan 9 sekolah. Tiga distrik lain yaitu distrik Numfor Timur, distrik Biak Timur dan distrik Warsa hanya terdapat 1 TK. Sedangkan distrik lain belum ada TK yang beroperasi.
Berbeda dengan TK, seluruh distrik di Kabupaten Biak Numfor sudah memiliki SD dan SLTP. Kecuali distrik Bondifuar yang tidak memiliki SMP. Sementara itu terdapat 11 Perguruan Tinggi yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor, seperti IISIP YAPIS, Akademi Perikanan Kamasan Biak, Akademi Teknik Biak, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak, Akademi Pariwisata, Universitas Cendrawasih kelas ekstensi, Akademi Kebidanan Biak, Akademi Keperawatan Biak, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Biak, Institut Kristen Papua, dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Oikumene. Dari kesebelas perguruan tinggi tersebut, yang mempunyai jumlah mahasiswa paling banyak adalah IISIP YAPIS dan STKIP masing-masing 973 dan 837 mahasiswa.
Kesehatan
Di Kabupaten Biak Numfor terdapat tiga rumah sakit yang masuk dalam jejaring JKN atau program BPJS kesehatan, yaitu satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan dua rumah sakit militer milik TNI AL dan TNI AU. RSUD Kabupaten Biak Numfor mempunyai fasilitas berupa ruang rawat inap sebanyak 12 sal dengan kapasitas sekitar 250 tempat tidur tetapi masih dirasakan masyarakat kurang memiliki fasilitas yang layak sebagai Rumah Sakit rujukan di Papua.RSAL Biak terletak di dalam Pangkalan TNI AL Biak di JL Sorido memiliki fasilitas yang cukup lengkap dengan ruang rawat inap sebanyak 15 sal dengan kapasitas 56 tempat tidur. Selain itu RSAL memiliki fasilitas pemeriksaan check up untuk pemeriksaan calon pegawai, taruna, bintara dan tamtama. RSAL Biak merupakan rumahsakit tingkat IIIB sekelas dengan RSAL Jayapura.
Transportasi
Transportasi utama Kabupaten Biak Numfor adalah Bandar Udara. Bandar Udara Frans Kaisiepo merupakan bandar udara Internasional pertama di wilayah Papua dengan panjang landasan pacu hampir 3,6 km. Dimasa tahun 1990 an pernah melayani rute penerbangan Internasional ke Los Angeles USA melalui Honolulu.
Untuk transportasi darat panjang jalan di Kabupaten Biak Numfor mencapai 703,74 Km yang terdiri dari Jalan Nasional (65,66 Km), Jalan
Provinsi (193,51 Km), dan Jalan Kabupaten (444,56 Km). Dari total panjang jalan tersebut, 96,9 persen Jalan Provinsi sudah diaspal, dan 92,13 persen Jalan Kabupaten sudah diaspal.
Olahraga
Klub sepak bola wilayah ini adalah PSBS Biak Numfor yang bermarkas di Stadion Cendrawasih dan bermain di Divisi Utama Liga Indonesia. Klub ini dikenal dengan nama julukan "Napi Bongkar".
Referensi
Pranala luar
Sistem Politik Tradisional Etnis Byak: Kajian tentang Pemerintahan Tradisional Antropologi Papua, Volume 1. No. 3 Agustus 2003 oleh Dr. J.R. Mansoben, MA
Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2007), halaman 1.398-1.401
Biak Numfor
Biak Numfor | 1,537 |
4253 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Jayapura | Kota Jayapura | Kota Jayapura adalah sebuah kota dan juga ibu kota dari Provinsi Papua, Indonesia. Kota ini merupakan ibu kota provinsi yang terletak paling Timur di Indonesia, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini, yang terletak di Teluk Jayapura. Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri F.J.P. Sachse dari kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910. Dari tahun 1910 ke 1962, kota ini dikenal sebagai Hollandia merupakan ibu kota distrik dengan nama yang sama di timur laut pulau Papua bagian barat.
Kota ini sempat disebut Kota Baru dan Sukarnopura (Sukarnapura, 1964) sebelum menyandang nama yang sekarang pada tahun 1968. Pada pertengahan tahun 2021, jumlah penduduk kota Jayapura sebanyak 362.998 jiwa.
Etimologi
Arti literal dari Jayapura adalah 'Kota Kemenangan' (bahasa Sanskerta: jaya yang berarti "kemenangan"; pura: "kota"). Nama tersebut menggantikan Sukarnopura dan diberikan Suharto pada masa orde baru sebagai upaya De-Soekarnoisasi untuk menghilangkan sisa-sisa peninggalan Sukarno.
Saat ini ada upaya dari sebagian tokoh masyarakat, penjabat pemerintah, dan akademisi untuk mengubah nama Jayapura menggunakan penamaan lebih lokal seperti Kota Tabi dari kebudayaan wilayah adat Tabi. Kata Tabi berasal dari bahasa lokal dan berarti 'matahari terbit'; atau Port Numbay hingga Numbay saja, yang berasal dari sungai Numbay dan sungai Anafri yang bermuara di teluk Jayapura. Numbay berasal dari Nau O Bwai, Bahasa Kayo Pulau yang berarti 'airnya sangat jernih'.
Sejarah
Perang Dunia II
Bagian utara dari Belanda Nugini diduduki oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Pasukan Sekutu mengusir Jepang setelah pendaratan amfibi dekat Hollandia sejak 21 April 1944. Daerah ini menjadi markas Jenderal Douglas MacArthur sampai penaklukan Filipina pada bulan Maret 1945. Lebih dari dua puluh pangkalan Amerika Serikat didirikan dan setengah juta personel AS bergerak melalui daerah ini.
Irian Jaya
Irian Jaya difinitif kembali ke Indonesia 1 Maret 1963. Sejak 1 Mei 1963 sampai sekarang, banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi di Irian Jaya. Terjadi perubahan dalam bidang pemerintahan, Ibu kota kabupaten Jayapura dimekarkan menjadi kota Administratif (kotif) Jayapura. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 26/1979 tanggal 28 Agustus 1979 tentang pembentukan Kota Administratif Jayapura. Maka dengan ketentuan pelaksanaan Permendagri No. 5 tahun 1979 dan instruksi Mendagri No. 30 tahun 1979, Kota Jayapura pada hari Jumat, 14 September 1979, diresmikan sebagai Kota Administratif oleh Amir Machmud, Menteri dalam Negeri Republik Indonesia.
Papua
Tahun 1999, presiden Abdurrahman Wahid memenuhi keinginan masyarakat Papua, untuk mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua. Nama Papua disebutkan dalam Manifest yang dicetuskan Komite Nasional Papua yang menyatakan, "Nama tanah kami menjadi Papua Barat dan nama bangsa kami menjadi Papua." Manifest tersebut ditulis dalam sebuah harian "Pengantara" pada 21 Oktober 1961. Sehingga, kini Kota Jayapura menjadi sebuah kota dan ibu kota dari provinsi Papua.
Geografi
Luas Kota Jayapura adalah 940 Km2 atau 940.000 Ha, terdiri dari 5 distrik, terbagi habis menjadi 25 kelurahan dan 14 kampung.
Sedangkan untuk letak astronomis, Kota Jayapura terletak pada 1°28”17,26”LS - 3°58’082”LS dan 137°34’10,6”BT - 141°0’8’22”BT.
Batas Wilayah
Batas Wilayah Kota Jayapura adalah sebagai berikut;
Topografi dan Iklim
Topografi daerah cukup bervariasi, mulai dari dataran hingga landai dan berbukit/gunung ± 700 meter di atas permukaan laut. Kota Jayapura dengan luas wilayah 94.000 Ha yang terdiri dari 5 Distrik yaitu Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami:
Terdapat ± 30% tanah tidak layak huni, karena terdiri dari perbukitan yang terjal, rawa-rawa dan hutan lindung. Variasi curah hujan antara 45–255 mm/thn dengan jumlah hari hujan rata-rata bervariasi antara 148-175 hari hujan/thn. Suhu rata-rata 22 °C-31,8 °C. Musim hujan dan musim kemarau tidak mempunyai perbedaan yang jelas karena cuacanya yang cenderung basah sepanjang tahun. Kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 79%-81% di lingkungan perkotaan sampai daerah pinggiran kota.
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Dewan Perwakilan
Kecamatan/Distrik
Demografi
Suku bangsa
Kota Jayapura, sebagai ibu kota provinsi, dihuni oleh warga yang berasal dari beragam suku bangsa. Suku bangsa mayoritas di kota ini adalah suku pendatang atau non Papua asli. Data Sensus Penduduk Indonesia 2010, penghitungan berdasarkan penduduk jenis kelamin laki-laki, maka penduduk asli orang Papua sebanyak 47.987 jiwa (35,13%), sementara orang non asli Papua sebanyak 88.600 jiwa (64,87%). Suku asli Papua umumnya merupakan suku Sentani, Tobati, Biak, dan lainnya. Kota Jayapura masuk kedalam wilayah adat Mamta. Sementara suku lain non Papua asli termasuk Jawa, Makassar, Bugis, asal Maluku, asal Nusa Tenggara Timur, Batak, Minahasa, Tionghoa, dan lainnya.
Agama
Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kota Jayapura memeluk agama Kristen yakni 55,72% dimana Protestan 49,60% dan Katolik 6,12. Kemudian sebagian besar lainnya beragama Islam yakni 43,85%, dan sebagian kecil lagi beragama Buddha yakni 0,25% dan Hindu dan lainnya 0,18%.
Transportasi
Darat
Beberapa kabupaten di Provinsi Papua dapat diakses melaui jalan darat dari Kota Jayapura, diataranya Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Yalimo. Selain itu melalui jalan darat ada pula pelayanan transportasi bus antar negara, yakni ke Papua Nugini. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan. Layanan imigrasi Indonesia-Papua Nugini dilaksanakan di Jayapura-Vanimo. Untuk menyeberang ke Papua Nugini, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari kota Jayapura menuju perbatasan negara.
Udara
Kota ini dilayani oleh sebuah bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional Sentani, yang terletak di Sentani, Kabupaten Jayapura. Bandara Sentani menjadi pintu masuk ke seluruh kabupaten di Provinsi Papua dengan berbagai maskapai pesawat diantaranya Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Trigana Air, Citilink, Dimonim Air, Debi Air, Wings Air, Susi Air, Jayawijaya Dirgantara, MAF dan AMA.
Laut
Kota Jayapura memiliki beberapa dua pelabuhan laut yakni Pelabuhan Yos Sudarso Jayapura dan Pelabuhan Porasko Jayapura. Pelabuhan Jayapura merupakan pusat bongkar muat kapal peti kemas dan bersandarnya kapal Pelni. Sementara pelabuhan porasko adalah pusat bersandarnya Kapal Perintis Papua dan kapal-kapal militer milik TNI dan Polri.
Ekonomi
Pusat perbelanjaan Tradisional
Pasar Sentral Mama-Mama, Kota Jayapura
Pasar Yotefa, Abepura
Pasar Koya, Muara Tami
Pasar Hamadi, Jayapura Selatan
Pasar Inpres Tanjung Ria, Jayapura Utara
Pasar Kaget, Kotaraja
Pasar Expo, Waena
Pasar Perbatasan Skow, Muara Tami
Pasar Pertigaan Koya-Arso, Muara Tami
Pusat perbelanjaan Modern
Saga Mall, Abepura
Mega Mall, Abepura
Ramayana Mall, Abepura
Mall Jayapura
Papua Trade Center (PTC) Entrop
Hypermart Tanah Hitam, Abepura
Sagu Indah Plaza, Jayapura
Mega Mall Waena
Kesehatan
Rumah sakit
Media Massa
Televisi
Kota kembar
Jayapura memiliki hubungan kota kembar dengan kota kota berikut:
Puerto Princesa, Filipina
Quezon city, Filipina
San José, Kosta Rika
Songkhla, Thailand
Nuuk, Greenland.
Referensi
Lihat juga
Aimaro hena taje
Pranala luar
Situs Web Resmi Pemerintah Kota Jayapura
Jayapura
Jayapura
Jayapura | 1,049 |
4254 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Jayapura | Kabupaten Jayapura | Kabupaten Jayapura adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Sentani, 33 km dari Kota Jayapura. Jumlah penduduk kabupaten ini berjumlah 125.975 jiwa (2017), di mana jumlah penduduk laki-laki 66.307 jiwa dan perempuan 59.668 jiwa, dan pada tahun 2020, kabupaten ini jumlah penduduk sebanyak 170.167 jiwa.
Geografi
Batas Wilayah
Batas wilayah Kabupaten Jayapura antara lain;
Topografi
Secara fisik selain daratan juga terdiri dari rawa (146.575 ha) yang tersebar di beberapa wilayah. Sungai yang melintasi kabupaten Jayapura terdiri dari 21 buah, sebagian besar menuju ke pantai utara (samudera pasifik) yang pada umumnya sangat tergantung dengan fluktuasi air hujan.
Iklim
Iklim di wilayah kabupaten Jayapura adalah tropis dengan temperatur rata-rata 25-35 °C, di daerah pantai temperaturnya 26 °C, sedangkan di daerah pedalaman temperaturnya bervariasi sesuai ketinggian dari permukaan laut. Perbedaan musim hujan dan musim kering hampir tidak ada karena pengaruh angin. Pada bulan Mei-November angin bertiup dari tenggara yang kurang mengandung uap air, sedangkan bulan Desember-April bertiup angin musim barat laut yang banyak mendatangkan hujan. Curah hujan berkisar antara 1.500-6.000 mm/tahun. Dengan jumlah hari hujan dalam setahun rata-rata 159-229 hari, curah hujan tertinggi terjadi dipesisir pantai utara sedangkan terendah di daerah pedalaman (sekitar wilayah Kemtuk Gresi-Nimboran).
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Daftar Distrik
Jarak terjauh dari barat ke timur 336 km, dibagi menjadi 19 distrik, 239 kampung dan 5 kelurahan. Distrik terkecil adalah Sentani dan Sentani Timur.
Referensi
Pranala luar
Situs Resmi Kabupaten Jayapura
Jayapura
Jayapura | 241 |
4255 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Jayawijaya | Kabupaten Jayawijaya | Kabupaten Jayawijaya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia yang terletak di kawasan Pegunungan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Wamena yang terletak dalam kawasan Lembah Baliem. Lembah Baliem lebih terkenal sehingga banyak orang menyebut Lembah Baliem identik dengan Jayawijaya atau Wamena. Dalam literatur asing Lembah Baliem juga sering disebut sebagai Lembah yang sangat besar (). Penduduk kabupaten ini pada tahun 2022 berjumlah 277.923 jiwa, dengan kepadatan penduduk 19,96 jiwa/km2. Kabupaten Jayawijaya berada di wilayah adat La Pago.
Wilayah Kabupaten Jayawijaya saat pertama kali bergabung dengan Indonesia di tahun 1963 mencakup keseluruhan Provinsi Papua Pegunungan sekarang. Kemudian dilakukan pemekaran secara bertahap hingga sekarang terbentuk 8 kabupaten yang bersatu kembali dalam satu provinsi baru. Sebagai kabupaten tertua dan termaju, Kabupaten Jayawijaya dipilih sebagai ibukota provinsi.
Geografis
Batas Wilayah
Batas wilayah Kabupaten Jayawijaya antara lain;
Sejarah
Sejarah Kabupaten Jayawijaya sangat berhubungan erat dengan sejarah perkembangan gereja di wilayah ini, karena daerah ini adalah daerah terisolasi dari dunia luar, tetapi sejak tahun 1950-an misionaris mulai berdatangan dan mulai melakukan penginjilan di daerah ini.
Lembah Baliem ditemukan secara tidak sengaja, ketika Richard Archbold, ketua tim ekspedisi yang disponsori oleh American Museum of Natural History melihat adanya lembah hijau luas dari kaca jendela pesawat pada tanggal 23 Juni 1938. Penglihatan tidak sengaja ini adalah awal dari terbukanya isolasi Lembah Baliem dari dunia luar.
Tim ekspedisi yang sama di bawah pimpinan Kapten Teerink dan Letnan Van Areken mendarat di Danau Habema. Dari sana mereka berjalan menuju arah Lembah Baliem melalui Lembah Ibele dan mereka mendirikan basecamp di Lembah Baliem.
Pada tanggal 20 April 1954, sejumlah missionaris dari Amerika Serikat, termasuk di dalamnya Dr. Myron Bromley, tiba di Lembah Baliem. Tim misionaris ini menggunakan pesawat kecil yang mendarat di Sungai Baliem, tepatnya di Desa Minimo dengan tugas utama memperkenalkan agama Kristen ke orang Dani di Lembah Baliem. Stasiun Misionaris Pertama didirikan di Hitigima. Selama 7 (tujuh) bulan mereka mendirikan landasan pesawat terbang pertama. Beberapa waktu kemudian misionaris menemukan sebuah areal yang ideal untuk dijadikan landasan pendaratan pesawat udara. Areal landasan pesawat terbang itu terletak berbatasan dengan daerah Suku Mukoko dan di areal inilah mulai dibangun landasan terbang yang kemudian berkembang menjadi landasan terbang Wamena saat ini.
Pada tahun 1958 Pemerintah Belanda mulai kekuasaannya di Lembah Baliem, dengan mendirikan pos pemerintahannya di sekitar areal landasan terbang, namun kehadiran Belanda di Lembah Baliem tidak lama, karena melalui proses panjang diawali dengan ditandatanganinya dokumen Pepera pada tahun 1969, Irian Barat kembali ke Pemerintah Republik Indonesia, sehingga Pemerintah Belanda segera meninggalkan Irian Barat (Papua).
Kabupaten Jayawijaya dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969, tentang pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat. Berdasarkan pada Undang-undang tersebut, Kabupaten Jayawijaya terletak pada garis meridian 137°12'-141°00' Bujur Timur dan 3°2'-5°12' Lintang Selatan yang memiliki daratan seluas 52.916 km², merupakan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Irian Barat (pada saat itu) yang wilayahnya tidak bersentuhan dengan bibir pantai.
Pemekaran Kabupaten
Mengingat luasnya wilayah ini, Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mulai mengupayakan pemekaran wilayah. Dimulai dengan pemekaran desa, pemekaran kecamatan dan pemekaran kabupaten. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 dengan diberlakukannya Otonomi Khusus di Papua, maka khusus di Provinsi Papua (dan kemudian juga di Provinsi Papua Barat), istilah kecamatan diganti menjadi distrik dan desa diganti menjadi kampung.
Pemekaran Kabupaten dilakukan mulai tahun 2002 melalui Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 dengan membentuk tiga kabupaten baru yaitu Kabupaten Tolikara dengan ibu kota Karubaga, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan ibu kota Oksibil dan Kabupaten Yahukimo dengan ibu kota Dekai.
Pemekaran kabupaten kedua adalah pada tahun 2008, yaitu pemekaran dari wilayah Kabupaten Jayawijaya dan sebagian wilayah kabupaten pemekaran pertama. Dimekarkan empat kabupaten baru yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI pada tanggal 12 Juni 2008 di Kota Wamena. Keempat kabupaten yang baru dimekarkan itu masing-masing berdasarkan:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Mamberamo Tengah dengan ibu kota Kobakma, meliputi Distrik Kobakma, Kelila, Eragayam, Megambilis dan Ilugwa.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Yalimo, dengan ibu kota Elelim, meliputi Distrik Elelim, Apalapsili, Abenaho, Benawa dan Welarek.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Lanny Jaya, dengan ibu kota Tiom, meliputi Distrik Tiom, Pirime, Makki, Gamelia, Dimba, Melagineri, Balingga, Tiomneri, Kuyawage dan Poga.
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2008 tentang pemekaran wilayah Kabupaten Nduga dengan ibu kota Kenyam, meliputi Distrik Kenyam, Mapenduma, Yigi, Wosak, Geselma, Mugi, Mbua dan Gearek.
Pembangunan
Pada tanggal 10 Mei 2017 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalan Trans Papua, di Distrik Habema, Kabupaten Jayawijaya dengan mengendarai sendiri motor trail menyusuri jalan Trans Papua sepanjang kurang lebih 6 km yang belum diaspal. Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga dan Kabupaten Asmat (ruas Wamena menuju Agats) sepanjang 287 km dan yang sudah diaspal 38 km. Perjalanan dari Wamena menuju tempat acara yang berjarak 42 km, dilalui Presiden dengan menggunakan kendaraan roda 4 sepanjang 36 km. Sisanya 6 km, Jokowi mengendarai sendiri motor trail. Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan Trans Papua sepanjang 4.300 km yang dalam proses Pembangunan.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Daftar Distrik
Topografi dan Iklim
Kabupaten Jayawijaya berada di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500–2000 m di atas permukaan laut. Temperatur udara bervariasi antara 14,5 derajat Celcius sampai dengan 24,5 derajat Celcius. Dalam setahun rata-rata curah hujan adalah 1.900 mm dan dalam sebulan terdapat kurang lebih 16 hari hujan. Musim kemarau dan musim penghujan sulit dibedakan. Berdasarkan data, bulan Maret adalah bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan curah hujan terendah ditemukan pada bulan Juli.
Lembah Baliem dikelilingi oleh Pegunungan Jayawijaya yang terkenal karena puncak-puncak salju abadinya, antara lain: Puncak Trikora (4.750 m), Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.595 m). Pegunungan ini amat menarik wisatawan dan peneliti Ilmu Pengetahuan Alam karena puncaknya yang selalu ditutupi salju walaupun berada di kawasan tropis. Lereng pegunungan yang terjal dan lembah sungai yang sempit dan curam menjadi ciri khas pegunungan ini. Cekungan lembah sungai yang cukup luas terdapat hanya di Lembah Baliem Barat dan Lembah Baliem Timur (Wamena).
Vegetasi alam hutan tropis basah di dataran rendah memberi peluang pada hutan iklim sedang berkembang cepat di lembah ini. Ekosistem hutan pegunungan berkembang di daerah ketinggian antara 2.000–2.500 m di atas permukaan laut.
Demografi
Orang Dani di lembah Baliem biasa disebut sebagai "Orang Dani Lembah". Rata-rata kenaikan populasi orang Dani sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah keengganan pada ibu untuk mempunyai anak lebih daripada dua yang menyebabkan rendahnya populasi orang Dani di Lembah Baliem. Sikap berpantang pada ibu selama masih ada anak yang masih disusui, membuat jarak kelahiran menjadi jarang. Hal ini selain tentu saja karena adat istiadat mereka, mendorong terjadinya poligami. Poligami terjadi terutama pada laki-laki yang kaya, mempunyai banyak babi. Babi merupakan maskawin utama yang diberikan laki-laki kepada keluarga wanita. Selain sebagai maskawin, babi juga digunaklan sebagai lambang kegembiraan maupun kedukaan. Babi juga menjadi alat pembayaran denda terhadap berbagai jenis pelanggaraan adat. Dalam pesta adat besar babi tidak pernah terlupakan bahkan menjadi bahan konsumsi utama.
Sebelum tahun 1954, penduduk Kabupaten Jayawijaya merupakan masyarakat yang homogen dan hidup berkelompok menurut wilayah adat, sosial dan konfederasi suku masing-masing. Pada saat sekarang ini penduduk Jayawijaya sudah heterogen yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang sosial, budaya dan agama yang berbeda namun hidup berbaur dan saling menghormati.
Ekonomi
Mata pencaharian utama masyarakat Jayawijaya adalah bertani, dengan sistem pertanian tradisional. Makanan pokok masyarakat asli Jayawijaya adalah ubi jalar, keladi dan jagung sehingga pada areal pertanian mereka dipenuhi dengan jenis tanaman makanan pokok ini.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berusaha memperkenalkan jenis tanaman lainnya seperti berbagai jenis sayuran (kol, sawi, wortel, buncis, kentang, bunga kol, daun bawang dan sebagainya) yang kini berkembang sebagai barang dagangan yang dikirim ke luar daerah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Lembah Baliem adalah areal luas yang sangat subur sehingga cocok untuk berbagai jenis komoditas pertanian yang dikembangkan tanpa pupuk kimia. Padi sawah juga mulai berkembang di daerah ini kerena penduduk Dani sudah mengenal cara bertani padi sawah. Begitupun komoditas perkebunan lainnya kini dikembangkan adalah kopi Arabika.
Salah satu lokasi pariwisata di Kabupaten Jayawijaya ialah Batas Batu Wamena, yang terdapat di perbatasan antara Kabupaten Jayawijaya dengan Kabupaten Nduga.
Transportasi
Transportasi Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini masih mengandalkan perhubungan udara, trayek komersial Wamena-Jayapura yang (pada tahun 2011) dilayani oleh dua maskapai penerbangan yaitu Trigana dan Nusantara Air Charter. Dahulu trayek ini pernah dilayani oleh antara lain oleh Merpati Nusantara, Manunggal Air, dan Aviastar. Trayek Wamena-Biak maupun Wamena-Merauke biasanya dilayani oleh penerbangan TNI AURI dengan pesawat Hercules C130 nya.
Semua jenis barang, baik barang kebutuhan pokok masyarakat, bahan bangunan seperti semen, besi beton, kendaraan seperti mobil, truk, bus hingga alat berat seperti buldozer maupun excavator serta kebutuhan bahan bakar minyak (bensin dan solar) diangkut ke Wamena menggunakan pesawat terbang.
Sedangkan transportasi darat yang menghubungkan Wamena dengan empat puluh distrik (hasil pemekaran distrik tahun 2011) di kabupaten Jayawijaya, sudah dapat dijangkau dengan kendaraan beroda empat atau setidaknya dengan kendaraan roda dua. Jalan darat menghubungkan Wamena dengan ibu kota kabupaten hasil pemekaran yaitu ke Tiom (kabupaten Kabupaten Lanny Jaya), Karubaga (Kabupaten Tolikara), Elelim (Kabupaten Yalimo). Jalan darat hingga ke Distrik Kurima di Kabupaten Yahukimo juga sudah ada, namun kendala longsor yang selalu terjadi di Sungai Yetni membuat bagian jalan ini tidak selalu dapat dilalui dengan kendaraat beroda empat.
Sebuah ruas jalan yang diharapkan dapat menghubungkan Wamena dengan Kenyam (Kabupaten Nduga) sedang dibangun, namun karena jalan ini melintas dalam kawasan Taman Nasional Lorentz, untuk sementara pembangunan jalan ini sedang ditunda menunggu kajian lebih lanjut.
Kerusuhan Wamena
Sekelompok massa yang sebagiannya berseragam SMA melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran sejumlah bangunan, termasuk kantor bupati Jayawijaya pada tanggal 23 September 2019. Pihak militer mencatat bahwa terdapat 351 unit ruko, 27 rumah, 10 kantor dan 1 kompleks pasar yang hancur akibat kerusuhan tersebut. Selain itu, aksi ini juga diikuti dengan penyerangan warga. Setidaknya terdapat 33 orang tewas dalam kerusuhan ini. Sebagian besar korban merupakan warga pendatang Minangkabau dari Sumatera Barat dan Bugis dari Sulawesi Selatan. Peristiwa ini dipicu oleh insiden perkataan yang diduga bernada rasial dari seorang guru terhadap siswa asli Papua di Wamena. Akan tetapi, dugaan ini dibantah oleh pihak kepolisian. Kepolisian menganggap massa perusuh termakan kabar hoax. Per 4 Oktober 2019, Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare mencatat sebanyak 10.080 orang meninggalkan Wamena menuju Kota Jayapura. Pada 28 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengunjungi Wamena untuk melihat situasi kota pasca kerusuhan. Presiden meminta proses rekonstruksi segera dilakukan dan memerintahkan pemulihan situasi keamanan.
Peristiwa ini mengingatkan kembali kejadian "Wamena Berdarah" yang terjadi pada tanggal 6 Oktober 2000. Saat itu terjadi konfilik horisontal antara warga pendatang dan pribumi. Kejadian tersebut menyebabkan tujuh orang Papua dan 24 warga pendatang meninggal. Pasca kerusahan, terdapat lebih dari 5.000 warga Wamena saat ini mengungsi di markas kepolisian dan militer, sedangkan sekitar 400 warga memilih pindah untuk sementara ke Jayapura.
Referensi
Pranala luar
Jayawijaya
Jayawijaya | 1,789 |
4257 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Merauke | Kabupaten Merauke | Kabupaten Merauke adalah salah satu kabupaten yang juga merupakan ibu kota provinsi Papua Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di distrik Merauke. Kabupaten ini adalah kabupaten terluas sekaligus paling Timur di Indonesia. Di kabupaten ini terdapat suku Marind-anim. Jumlah penduduk Kabupaten Merauke berkisar 230.932 jiwa (2021). Kabupaten Merauke berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Topografi Merauke didominasi oleh dataran rendah dengan rawa-rawa dan sungai besar seperti Sungai Maro dan Sungai Bian.
Kabupaten Merauke adalah induk dari Kabupaten Boven Digoel, Asmat, dan Mappi yang dimekarkan tahun 2002. Artinya, Kabupaten Merauke sebelum tahun 2002 mencakup seluruh wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Papua Selatan.
Sejarah
Merauke ditemukan pada tanggal 12 Februari 1902. Orang yang pertama yang menetap di sana adalah para pegawai pemerintah Belanda. Mereka mencoba untuk hidup berdampingan dengan masyarakat Merauke. Mereka berjuang melawan berbagai tantangan di Merauke, termasuk adanya pemburu kepala. Setelah beberapa tahun kemudian, tempat tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadi sebuah "kota". Para wanita Eropa gemar memakai hiasan bulu dari burung Cenderawasih di topi mereka.
Dari Merauke orang Indonesia, Eropa dan Tiongkok, mulai memasuki hutan di bagian Selatan Nugini untuk memburu burung sebanyak mungkin. Ketika pemerintah Belanda melarang perburuan, mereka semua kembali ke Merauke untuk menghabiskan uang yang mereka dapatkan. Awalnya Merauke dikenal sebagai kota untuk para pendatang (orang asing), namun sekarang, banyak penduduk asli Papua yang sudah menetap khususnya di distrik Merauke, ibu kota kabupaten.
Secara politis administratif, distrik Merauke sebelumnya merupakan pos pemerintah Belanda yang digunakan sebagai tempat transit bagi para republikan untuk menuju Boven Digoel. Setelah wilayah Irian Jaya berintegrasi dengan pemerintah Belanda tahun 1963, distrik Merauke ditetapkan sebagai ibu kota dari kabupaten Dati II Merauke. Setelah periode Penentuan Pendapat Rakyat (1963-1969), Beberapa kelompok permukiman mulai bertumbuh karena berbagai sarana kebutuhan umum lebih mudah ditemukan.
Asal nama
Asal mula nama "Merauke" sebenarnya berasal dari sebuah salah paham yang dilakukan oleh para pendatang pertama. Ketika para pendatang menanyakan kepada penduduk asli apa nama sebuah perkampungan, mereka menjawab " Maro-ke" yang sebenarnya berarti "itu sungai Maro". Orang Marind berpikir bahwa sungai maro (yang lebarnya 500m) lebih penting dari nama area tempat sebuah hutan yaitu Gandin. Penduduk asli papua sendiri menyebut area tempat kampung tersebut terletak dengan mana "Ermasoek".
Geografis
Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang berada pada wilayah Provinsi Papua, di mana secara geografis terletak antara 137⁰–141⁰ BT dan 5⁰–9⁰ LS dengan luas mencapai hingga 46.791,63 km² atau 14,67% dari keseluruhan wilayah Provinsi Papua. Hal ini menjadikan Kabupaten Merauke sebagai kabupaten terluas tidak hanya di Provinsi Papua, namun juga di antara kabupaten lainnya di Indonesia.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Hidrologi
Sungai-sungai besar di Kabupaten Merauke yakni Bian, Digul, Maro, Yuliana, Lorents, dan Kumbe merupakan potensi sumber air tawar untuk pengairan dan dapat digunakan sebagai prasarana angkutan antardistrik, kecamatan, dan desa–desa. Sumber air tawar dari rawa–rawa, air permukaan dan air tanah cukup tersedia untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum. Namun, beberapa tempat lain terdapat air tanah yang mengandung belerang panas. Kawasan pesisir pantai Kabupaten Merauke dibentuk oleh hutan sedimen dan tergolong dalam endapan alivium. Berdasarkan data tingkat kesuburan tanah Kabupaten Merauke tergolong rendah sampai sedang.
Topografi dan Geologi
Topografi di Kabupaten Merauke umumnya datar dan berawa disepanjang pantai dengan kemiringan 0-3% dan ke arah utara yakni mulai dari Distrik Tanah Miring, Jagebob, Elikobel, Muting dan Ulilin keadaan topografinya bergelombang dengan kemiringan 0 – 8%. Kondisi Geografis Kabupaten Merauke yang relatif masih alami, merupakan tantangan serta peluang pengembangan bagi Kabupaten Merauke yang masih menyimpan banyak potensi ekonomi untuk menunjang pembangunan.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Merauke merupakan areal dataran yang berada pada ketinggian antara 0 – 60 m di atas permukaan laut. Wilayah yang benar-benar datar tersebut berada sebagian besar pada daerah selatan dan tengah. Daerah tersebut merupakan sentra penduduk yang memulai usaha pemanfaatan lahan untuk kegiatan budidaya dan konsentrasi pemukiman penduduk. Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Merauke terdiri atas tanah organosol, alluvial dan hidromorf kelabu yang terdapat di daerah-daerah rawa dan payau. Jenis tanah ini terbentuk dari bahan induk buatan sedimen yang menyebar di wilayah distrik Okaba, Merauke, dan Kimaam.
Iklim
Berdasarkan klasifikasi iklim Koppen, sebagian besar wilayah Merauke termasuk dalam kategori iklim tropis basah dan kering (Aw). Hal ini dapat diketahui dari perbedaan intensitas curah hujan yang sangat signifikan antara musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau berlangsung pada periode Mei hingga Oktober dengan puncaknya pada bulan Agustus.
Sementara itu, musim penghujan berlangsung pada periode bulan-bulan basah Desember–April dengan bulan terbasah adalah Februari yang curah hujannya lebih dari 240 mm per bulan. Rata-rata curah hujan wilayah Merauke berkisar antara 900–1600 milimeter per tahunnya dengan jumlah hari hujan berkisar 80–120 hari hujan per tahun. Rata-rata suhu tahunan untuk sebagian besar wilayah Merauke yaitu 26,3 °C. Tingkat kelembapan pun bervariasi dari 79–89%.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Distrik/Kecamatan
Demografi
Suku bangsa
Kabupaten Merauke dihuni oleh sebagian besar pendatang yang bukan Orang Asli Papua. Suku bangsa asli yang berasal dari Merauke diantaranya ialah suku Marind atau disebut juga dengan Marind Anim, atau Sohoers. Terdapat berbagai marga dari suku Marind Anim, yakni Kaize, Gebze, Balagaize, Mahuze, Ndiken, dan Basik-basik.
Sejak tahun 1902, orang luar yang datang hidup berdampingan dengan warga di Merauke adalah para pegawai pemerintahan Belanda. Kemudian, terjadi perkembangan daerah Merauke diikuti dengan bertambahnya penduduk yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam data Sensus Penduduk Indonesia 2010, penghitungan berdasarkan jenis kelamin laki-laki, penduduk asli orang Papua sebanyak 37.731 jiwa (36,60%), sementara orang non asli Papua sebanyak 65.347 jiwa atau 63,40%.
Agama
Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke tahun 2021 mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Merauke memeluk agama Kekristenan yakni 52,84%. Pemeluk agama Katolik sebanyak 36,61% dan sebagian lagi Protestan sebanyak 16,23%. Sebagian besar lagi menganut agama Islam yakni sebanyak 46,56%, diikuti agama Buddha sebanyak 0,44% dan selebihnya menganut agama Hindu sebanyak 0,16%.
Transportasi
Untuk menuju ke distrik Merauke, bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut (Kapal Pelni) dan juga melalui transportasi udara yang dilayani oleh Meskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Lion Air.
Di distrik Merauke terdapat sebuah tugu yang merupakan kembaran dari tugu yang terdapat di Sabang, yaitu Tugu Sabang-Merauke. Tugu ini dibangun sebagai simbol Kesatuan Negara Republik Indonesia dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua). Tugu Sabang-Merauke ini bisa kita jumpai di Distrik Sota, yaitu sebuah daerah yang terletak di sebelah timur distrik Merauke.
Pariwisata
Salah satu destinasi wisata yang ada di Merauke ialah Taman Nasional Wasur. Taman Nasional Wasur adalah sebuah taman nasional berupa lahan basah, dan merupakan lahan basah yang paling luas yang berada di Papua. Lahan Basah memiliki fungsi penting untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi ekosistem di sekitarnya seperti kepiting, udang, dan ikan. Taman Nasional Wasur di Merauke lebih dikenal dengan sebutan "Serengiti Papua".
Selain Taman Wasur, ada pula tempat pariwisata lainnya di Merauke yakni Monumen Kapsul Waktu Merauke, Sungai Kaliwanggo, Lotus Garden, kemudian Perbatasan dengan Papua Nugini, Musamus (rumah semut), Masjid Al Aqsha, dan berbagai tempat lainnya.
Lihat pula
Suku Marind-anim
Merauke Integrated Food and Energy Estate
Referensi
Pranala luar
Situs resmi
Merauke
Merauke | 1,146 |
4258 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Mimika | Kabupaten Mimika | Kabupaten Mimika adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Timika. Di kabupaten ini, terdapat tambang emas dan salah satu tambang emas terbesar di dunia milik PT Freeport Indonesia yang letaknya di wilayah Distrik Tembagapura. Terdapat sebuah bandar udara nasional di kabupaten ini, yaitu Bandara Moses Kilangin yang terletak di Distrik Mimika baru. Serta pelabuhan Nasional di kabupaten ini, yaitu Pelabuhan Poumako yang terletak di Distrik Mimika Timur. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2022, jumlah penduduk kabupaten Mimika sebanyak 312.387 jiwa dengan kepadatan penduduk 14 jiwa/km².
Mimika memiliki topografi yang beragam. Terdapat dataran rendah dengan geografi rawa-rawa dan sungai dengan suku aslinya adalah Suku Kamoro yang terkenal dengan ukirannya, serta wilayah dataran tinggi dengan suku aslinya adalah Suku Amungme.
Sejarah
Konfederasi Tarya We
Kampung-kampung di pesisir barat Mimika, dahulu tidak memiliki akses yang baik dengan sagu karena hutan yang menyusut. Kampung-kampung tersebut adalah Poraoka, Kipia, Maparpe, Wumuka dan juga Umar (dibawah mayor) dan Aindua. Sehingga kampung-kampung tersebut bekerja sama untuk mendapatkan akses sagu dari kampung disebelah timur mereka ke bawah sampai Impiri dan Yaraya. Terkadang dengan menukar kapal Kano maupun dengan intimidasi dan unjuk kekuatan. Walaupun Tarya We kekurangan akses akan sagu dan populasi yang relatif kecil, posisi strategisnya di Teluk Etna memudahkan akses akan perdagangan untuk peralatan besi, kain, dan ornamen tubuh. Kekurangan akan jumlah pasukan bisa dibantu dengan senjata api. Sebuah pantai di Yaraya, dikenal dengan nama Minaki Tiri (pantai senapan) karena diserang oleh rombongan serangan Naowa, pemimpin konfederasi yang disebut juga Raja Kipia.
Pembentukan Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Papua Tengah yang terletak di wilayah pantai selatan dimana Mimika dulunya merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Fakfak dan wilayahnya disebut Kecamatan Mimika Timur.
Melihat kondisi pemerintahan saat itu dengan jumlah pegawai perwakilan kecamatan yang sangat sedikit serta luasnya wilayah pelayanan pemerintahan, maka Pemerintah Daerah Tingkat II Fakfak memandang perlu untuk melakukan pemekaran wilayah pemerintahan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat di wilayah Mimika yang tentunya membutuhkan perhatian dan pelayanan dari Pemerintah. Hal ini di wujudkan dengan pembentukan Kantor Pembantu Bupati di Timika yang di tetapkan sebagai Pembantu Bupati Kepala Daerah Tingkat II Fak-fak wilayah Mimika oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Fakfak.
Memperhatikan perkembangan jumlah penduduk, luas wilayah, potensi dan meningkatnya tugas dan tanggung jawab di bidang pemerintahan, maka di pandang perlunya pembentukan Pemerintahan Kabupaten Administratif sehingga Pemerintahan Pembantu Bupati Fak-fak wilayah Mimika di tetapkan sebagai Kabupaten Administratif pada tanggal 8 Oktober 1996 oleh Menteri Dalam Negeri di Jayapura dengan Bupati pertama, yakni Drs. Titus Oktovianus Poterayauw. Setelah terbentuk menjadi Kabupaten Administratif maka ditetapkan wilayah Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Mimika Timur, Mimika Barat, Agimuga dan wilayah pemekaran Kecamatan Mimika Baru yang berkedudukan di Timika.
Setelah kurang lebih 4 (empat) tahun pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Administratif, maka pada tanggal 18 Maret tahun 2000 di resmikan perubahan status dari Kabupaten Administratif menjadi Kabupaten Definitif oleh Gubernur Provinsi Papua Drs. J.P. Salossa, M.Si berdasarkan Undang-undang No.45 Tahun 1999, selanjutnya Mimika dipimpin oleh Klemen Tinal.
Kabupaten Mimika
Setelah resmi menjadi Kabupaten Definitif, maka pada tanggal 18 Juni 2001 Pemerintah Daerah secara resmi menetapkan 12 Kecamatan (atau yang sekarang telah dirubah menjadi Distrik) yang menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Mimika. Distrik tersebut adalah Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Tembagapura, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh, Mimika Tengah, Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh, Agimuga, Jila, dan Jita.
Kabupaten Mimika adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Timika dengan motto Eme Neme Yauware (bersatu, bersaudara kita membangun). Di kabupaten ini terletak Kecamatan Tembagapura di mana tambang emas terbesar di dunia milik PT. Freeport Indonesia berada. Terdapat sebuah bandar udara nasional di kabupaten ini, yaitu Bandara Moses Kilangin yang terletak di Timika. Serta pelabuhan Nasional, di Poumako.
Kota Timika menjadi simbol utama dari Kabupaten Mimika karena segala yang berkaitan dengan perekonomian, pendidikan, kesehatan dan sebagainya berkumpul dan bersumber pada kota Timika. Nama Timika atau Mimika juga sangat populer, lantaran di wilayah pegunungan Papua ini beroperasi salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia asal Amerika Serikat, yaitu Freeport Mc Moran Copper and Gold Inc.
Geografi
Kabupaten Mimika memiliki luas sekitar 21.693,51 km² atau 4,75% dari luas wilayah Provinsi Papua dan terletak antara 137°48'49.68" Bujur Timur hingga 134°52'21.36" Bujur Timur dan 4°2'5.64" Lintang Selatan hingga 5°14'13.56" Lintang Selatan.
Topografi
Kabupaten Mimika mempunyai topografi yang lengkap yakni dimulai dari dataran tinggi Pegunungan Jayawijaya hingga dataran rendah di pesisir selatan yang menghadap langsung Laut Arafura. Di wilayah Kabupaten Mimika, terdapat tiga distrik yang memiliki topografi di dataran tinggi, yaitu Distrik Tembagapura, Distrik Agimuga, dan Distrik Jila.
Perbatasan wilayah
Wilayah Kabupaten Mimika berbatasan dengan beberapa kabupaten, yaitu
Iklim
Kabupaten Mimika disebut memiliki tempat dengan julukan wilayah terbasah di Indonesia, bahkan di dunia.Lokasi wilayah terbasah di dunia ini berada di Mile Post 50 (MP50), tepatnya di kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika. Dilansir dari laman BMKG, temuan ini didapat pada Oktober 2018 saat tim BMKG melakukan survey pemantauan glacier di Puncak Jaya Papua bersama dengan tim divisi environmental PT. Freeport Indonesia (PTFI).
Tim BMKG yang melakukan Survey Pada saat yang sama, tim BMKG-PTFI juga mendirikan papan nama bertuliskan "The Wettest Place on Earth” di Mile 50 (Stasiun MP50).
Stasiun MP50 di Mimika merupakan salah satu dari 12 stasiun pemantau cuaca otomatis yang dikelola oleh PTFI dan setiap tahun dikalibrasi oleh BMKG.Pada rentang tahun 1994-2011 dan 2016-2018, Stasiun MP50 merekam tingkat curah hujan rata-rata lima tahunan pada angka 12.143 mm dengan curah hujan tahunan tertinggi pada 1999 sebesar 15.457 mm. Suhu udara di wilayah Mimika bervariasi berdasarkan tinggi muka lahan yakni ≤23 °C di wilayah pegunungan dan 22°–33 °C di wilayah dataran rendah dan pesisir. Tingkat kelembapan di wilayah ini pun tinggi berkisar antara 70% hingga 90%.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Distrik
Demografi
Agama
Menurut Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2022 mencatat bahwa mayoritas kabupaten Mimika memeluk agama Kekristenan yakni 71,48%. Pemeluk agama Protestan sebanyak 48,54%, dam Katolik sebanyak 22,90%. Sebagian besar lagi menganut agama Islam yakni sebanyak 28,75%, diikuti agama Buddha sebanyak 0,05% dan selebihnya menganut agama Hindu sebanyak 0,08%.
Kelompok etnis
Kabupaten Mimika didiami oleh 2 suku asli, yaitu suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro di wilayah pantai. Selain itu ada 5 suku kekerabatan lainnya yakni suku Moni, Dani, Nduga, Damal dan Lani.
Selain penduduk asli ada juga suku-suku lain di Indonesia yang puluhan tahun menetap di Mimika antara lain dari Suku dan etnis Jawa, Makassar, Ambon, Bugis, Buton, Toraja, kini berbagai suku lainnya seperti Minahasa, Kei, Minang, Batak dan ada juga dari Suku Bali. Bahkan bisa di katakan bahwa hampir seluruh suku bangsa lain di Indonesia ada di kabupaten mimika dengan berbagai alasan, terutama mencari peluang Bekerja di Mimika, terutama wilayah perkotaan dan daerah pertambangan menjadi daya tarik yang kuat bagi pencari kerja dan pedagang.
Pembagian penduduk
Penduduk pendatang
Kelompok pertama, masyarakat Indonesia lainnya seperti pegawai pemerintahan dan pegawai swasta, anggota ABRI dan polisi, pedagang dan sebagainya. Kedatangan mereka karena pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan perusahaan dan penugasan sebagai pegawai negeri untuk instansi pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Sebagian dari masyarakat Indonesia lainnya ada yang datang secara spontan karena mengikuti saudaranya atau mencari peluang kerja.
Kelompok kedua, merupakan masyarakat pendatang yang berasal dari negara asing.Penduduk pendatang ini ada yang sudah menetap sejak lama berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan penyebaran agama Nasrani di daerah Papua bagian selatan. Mereka terdiri dari rombongan misionaris dan zending, kebanyakan berasal dari Eropa dengan pekerjaan antara lain; pendeta, penginjil, pekerja sosial dan sebagainya.Sejak dibukanya pertambangan makin banyak orang asing yang datang sebagai pekerja di PTFI dan di berbagai perusahaan kontraktornya. Mereka berasal antara lain dari Belanda, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Filipina dan sebagainya. Kedatangannya bersifat temporer biasanya berdasarkan ikatan kerja atau kontrak kerja. Pertambahan penduduk asing selalu menunjukkan peningkatan karena jenis pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus dan pergantian tenaga asing secara berkala.
Bahasa
Bahasa Kamoro
Bahasa kamoro adalah bahasa yang termasuk kedalam rumpun bahasa Papua dari cabang Asmat–Kamoro yang dituturkan di pesisir selatan kabupaten Mimika oleh sekitar 8,000 orang. Bahasa Kamoro memiliki keragaman dialek, dan Kamoro mungkin tidak dapat dianggap sebagai satu bahasa.
Bahasa Amungme
Bahasa Amungme yang disebut oleh beberapa peneliti bahasa Uhunduni memiliki beberapa dialek, di wilayah bagian selatan disebut Amung-kal sedangkan bahasa mereka di daerah utara disebut Damal-kal, selain itu mereka juga memiliki bahasa simbolik yang disebut Aro-a-kal dan Tebo-a-kal. Bahasa Tebo-a-kal hanga diucapkan di daerah yang dianggap keramat. Bisa diketahui "Damal" adalah istilah yang diberikan oleh suku Dani, sedangkan "Uhunduni" adalah sebutan oleh suku Moni (Migani).
Bahasa Melayu Papua
Bahasa Melayu Papua adalah bahasa yang dituturkan di Papua, Indonesia. Jumlah penuturnya kini mencapai sekitar 500.000 dan cenderung meningkat. Bahasa Melayu Papua dianggap mirip dengan bahasa Melayu Ambon dan bahasa Melayu Manado.
Kebudayaan
Kesenian
Seni ukir kayu/patung
Suku Kamoro dikenal sebagai masyarakat yang memiliki keterampilan dalam membuat seni ukir atau patung, seperti yang pernah dikemukakan oleh J.Teurupun dalam Seni Ukir Suku Kamoro (1990). Hasil karya mereka terkesan lebih abstrak dibandingkan dengan karya-karya orang Asmat. Ekspresi seni dituangkan pada tongkat (ote-kapa) dengan motif sirip ikan (eraka waiti) dan latau tulang sayap kelelawar (tako-ema). Ini berarti bahwa pemilik tongkat yang membuat motif itu mempercayai bahwa mereka berasal dari ikan atau kelelawar. Orang yang tidak bisa mengukir dapat memesan motif tertentu sesuai dengan asal usulnya kepada seorang pengukir. Motif lain adalah "ruas tulang belakang" (uema) yang bisa diartikan tulang belakang manusia, ikan, atau unggas. Orang Kamoro berpendapat bahwa ruas tulang belakag itu merupakan lambang kehidupan. Motif awan putih berarak (uturu tani) yang dapat menimbulkan macam-macam imajinasi, baik pada diri pengukir, pemilik atau siapa pun yang melihatnya. Imajinasi tersebut bisa menyangkut kerinduan pada kampung halaman, kekasih yang sudah tiada, ingatan terhadap peristiwa gempa bumi, dan lain-lain.
Kuliner khas
Sagu tindis
Mimika punya berbagai Kuliner khas yang bahan utamanya sagu. Salah satunya Sagu Tindis yang merupakan makanan khas Suku Kamoro yang terbuat dari sagu dan parutan kelapa. Sagu Tindis menjadi makanan sehari-hari masyarakat Suku Kamoro yang mendiami pesisir pantai Mimika. Bahan sagu sendiri didapatkan dari emplur atau sari pati sagu dari pohon sagu yang banyak tumbuh di Papua, termasuk di Kabupaten Mimika.
Ikan bakar colo
Ikan bakar colo merupakan makanan khas Papua yang berasal dari suku Kamoro atau lebih dikenal dengan masyarakat daerah Timika. Mereka tinggal di daerah pesisir pantai sehingga mau tidak mau hidupnya bergantung pada kekayaan yang dihasilkan oleh laut, salah satunya adalah ikan laut. Makanan favorit dari masyarakat suku Kamoro adalah ikan bakar colo yang juga mejadi makanan khas masyarakat Timika.
Perekonomian
Perekonomian Mimika berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 95,23 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 69,62 triliun.
Ekonomi Mimika pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 36,78 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 44,14 persen. Komponen penyumbang PDRB Lapangan usaha yang terbesar ada pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 86 persen.
Julukan
Negeri di atas sungai
Dalam bahasa Kamoro, Mimika berarti sungai yang meluap. Mungkin hal ini pulalah yang melatarbelakangi sehingga Kabupaten Mimika dijuluki “Negeri di Atas Sungai” karena memiliki kurang lebih 94 Daerah Aliran Sungai (DAS).
Daerah Emas & Dollar
Mimika, merupakan daerah tambang emas terbesar di Indonesia. Emas tersebut dikelola oleh PT Freeport. Diketahui PT Freeport menghasilkan sekitar 240kg emas murni setiap harinya.
Mimika juga dijuluki Daerah Dollar karena keberadaan perusahaan asing Freeport dimana para pekerja tambang di tempat ini mendapatkan gaji hingga puluhan juta perbulan.
Daerah Bisnis
Mimika dijuluki daerah ‘bisnis’ banyak orang datang untuk mencari pekerjaan,juga berbisnis. Timika juga biasa disebut sebagai miniaturnya Indonesia, sebab berbagai suku ada di Timika, bahkan suku-suku yang menguasai ekonomi perdagangan di Mimika terbilang cukup banyak.
Wilayah Terbasah
Kabupaten Mimika disebut memiliki tempat dengan julukan wilayah terbasah di Indonesia, bahkan di dunia.Lokasi wilayah terbasah di dunia ini berada di Mile Post 50 (MP50), tepatnya di kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Pariwisata
Air Terjun Trans Nabire (Kali Kyura)
Ekowisata Hutan Mangrove Pomako
Gletser Carstensz
Gunung Sumantri
Kali Pindah-Pindah
Kuala Kencana
Museum Tambang PT Freeport Indonesia
Ngga Pulu
Pantai Kampus Biru
Pantai Ipaya
Puncak Jaya
Taman Nasional Lorentz
WaterBoom SP3 Park
Wisata Sejarah Keakwa
Satwa
Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz sebanyak 630 jenis burung (± 70 % dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat
Megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).
Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.
Transportasi
Bandar Udara
Bandar Udara Mozes Kilangin
Bandar Udara Kelas III Kokonao
Terminal VIP & UMUM, Bandara Udara Moses Kilangin
Bandar Udara Mozes Kilangin Timika Sisi Selatan
Hangar Bandara Udara UPBU Mozes Kilangin
Pelabuhan
Pelabuhan Amamapare
Pelabuhan Arwana
Pelabuhan Atapo
Pelabuhan LPMAK
Pelabuhan Muara Mas Raya
Pelabuhan Pomako
Pelabuhan Rakyat Timika Papua Indonesia
Pelabuhan Transit Keuskupan Maria Bintang Laut
Pelabuhan Uta 1
Pelabuhan Uta 2
Olahraga
Stadion
Mimika Sports Complex
Stadion Atletik Mimika dan berada di area Mimika Sport Complex, kawasan SP-2, Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika, Kota Timika. Dilansir dari Indonesia.go.id, Stadion Atletik ini sudah berstandar Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) Kelas 2 dan bisa menggelar 42 nomor pertandingan dalam atletik.
Stadion dibangun di atas lahan seluas 1.455 meter persegi, dilengkapi lapangan rumput untuk nomor Sepak Bola, lompat galah, lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.Sedangkan lintasan lari berbahan sintetis khusus untuk berbagai nomor lari. Stadion anyar ini dilengkapi sebuah lapangan latihan serta fasilitas penunjang lainnya.Terdapat pula dua tribun, yakni Tribun Barat dan Tribun Timur yang dapat menampung 3.500 penonton. Atap Tribun Timur menyerupai ekor burung cenderawasih (Paradisaeidae), satwa endemik Papua yang mendunia dan dikenal juga sebagai burung surga.
Tim sepak bola
Persemi Mimika
Persemi Mimika (atau singkatan dari Persatuan Sepakbola Mimika) adalah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Stadion Wania Impi, Kabupaten Mimika, Papua. Tim ini berkompetisi Liga 3 Zona Papua.
Tim basket
NSH Mountain Gold Timika
NSH Mountain Gold Timika adalah tim bola basket yang berbasis di Timika, Papua, Indonesia. NSH Mountain Gold Timika adalah tim pertama dari Papua yang mengikuti kompetisi divisi utama IBL Indonesia. Mountain Gold awalnya mendaftar sebagai tim baru untuk kompetisi musim 2020. Namun, slot tim baru hanya tersedia untuk dua tim (Bali United & West Bandits), sehingga Mountain Gold memutuskan untuk bergabung dengan NSH Jakarta. NSH Mountain Gold memiliki 3 pemain asli Papua, salah satunya adalah pemain dari suku Amungme di mana suku tersebut adalah suku asli dari Pegunungan Jayawijaya.
Kesehatan
Klinik
klinik MMC
Klinik Harapan Timika
klinik satelit basecamp
KLINIK MITRA MEDIKA
Rumah Sehat Kasih Bunda
Klinik Bhuwana Lanud Yohanis Kapiyau
Klinik Medika Bakti ( Gedung Baru)
Klinik albert medika
Klinik Alfatih Medika
Kamoro dental care
Drg. Ainun Ayu Utami T.
Klinik Utikini Baru
Klinik & Apotik Medicine Center
Klinik Tribrata
Klinik Aisyah Care
KLINIK EL-SHADDAI
Klinik Mandiri
Klinik Shadiqah
KLINIK ELSTAR
Clinic B Care
Klinik Said
Praktek Gigi Mandiri
Klinik Prima Sehat
Harmoni Dental Care
Klinik Auwyong
Klinik Puri Husada II
klinik rafael
Klinik Cahaya Medika Center (cMc)
Klinik Julia
RIDGE CAMP CLINIC
Klinik Mitra Masyarakat
Klinik Efata
Klinik Pomako
Up.yusuf dental care
Klinik Dan Apotik Simalungun
Klinik Ridge Camp PT.Freeport
Klinik Cahaya Kasih
Klinik NARWASTU
Klinik Sentra Pendidikan Dan Kebudayaan
Puskesmas
Puskesmas Wakia di Mupuruka, Mimika Bar. Tengah
Puskesmas Amar di Manuare, Mimika Bar
Puskesmas Ayuka di Jl. PAD No.11, Ayuka, Kec. Mimika Tim. Jauh
Puskesmas mapuru jaya di Mwapi, Kec. Mimika Tim
Puskesmas Wania Sp1 di Kamoro Jaya, Kec. Mimika Baru
Puskesmas Inagua di Nawaripi, Mimika Baru
Puskesmas Pembantu Sempan di Timika Jaya, Kec. Mimika Baru
Pustu Kelurahan Koprapoka di Koperapoka, Kec. Mimika Baru
Puskesmas Mimika di Timika Jaya, Kecamatan Mimika Baru
Puskesmas Wamena Kota di Jl. Cendrawasih No.25, Kwamki, Kec. Mimika Baru
Puskesmas Kwamki di Karang Senang, Kec. Kuala Kencana
Puskesmas Timika Jaya di Jl. Cendrawasih, Timika Jaya, Kec. Mimika Baru
Puskesmas Jileale di Jl. Trikora No.Kel, Karang Senang, Kec. Kuala Kencana
Puskesmas Bhintuka di Bhintuka, Kec. Kuala Kencana
Puskesmas Agimuga di Jl. Poros, Kiliarma, Agimuga
Rumah sakit
Rumah Sakit Mitra Masyarakat di Timika Jaya
Rumah Sakit GSI TIMIKA di Kamoro Jaya
Rumah Sakit Bersalin BPM Mustika di Kamoro Jaya
RSUD TIMIKA di Wonosari Jaya
Rumah Sakit TNI Angkatan Darat di Timika Jaya
Rumah Sakit Koramil di Koperapoka
Rumah Sakit Mandiri di Kwamki
Tjandra Medika Hospital di Kwamki
RS Kasih Herlina Timika di Kwamki
Rumah Sakit Mitra Masy.Timika di Kwamki
Bidan Praktek Kasih Bunda di Karang Senang
RUMKITAL KODAM XVII/CENDERAWASIH TIMIKA di Karang Senang
Tokoh terkenal
Berikut memuat beberapa nama tokoh terkenal serta kepemilikan marga yang berasal dari suku Kamoro dan Amungme;
Andreas Anggaibak - (mantan ketua DPRD Mimika periode 1999–2004 dan Purnawirawan Polri)
Eltinus Omaleng - (Bupati Ke-3 Kabupaten Mimika)
Mesak Magai - (Bupati Ke-9 Kabupaten Nabire)
Mozes Kilangin - (Pejuang Indonesia)
Paulus Waterpauw - (Perwira tinggi Purnawirawan Polri & Penjabat Gubernur Papua Barat)
Tom Beanal - (politikus, aktivis atau pejuang Gerakan Separatis Papua di bidang politik (GSP/P).
Titus Octovianus Potereyauw - (Bupati Pertama Administratif Mimika)
Yosepha Alomang - (Tokoh Pejuang wanita membela hak-hak asasi manusia, khususnya masyarakat di sekitar PT Freeport Indonesia)
Referensi
Pranala luar
Profil daerah di situs DPR Papua
Profil daerah di situs resmi Pemerintah Kabupaten Mimika
Hasil sensus pensusuk tahun 2010 kab. Mimika
Profil daerah di Kompas
Kabupaten Mimika di kapetbiak
Situs Informasi Mimika
Mimika
Mimika | 2,885 |
4259 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Paniai | Kabupaten Paniai | Kabupaten Paniai adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Tengah, Indonesia. Letaknya berada di pedalaman pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Paniai pada zaman Belanda disebut Wisselmeren, sesuai dengan nama tiga danau yang terletak sekitar pusat kota Enarotali. Danau ini ditemukan oleh seorang pilot berkebangsaan Belanda, Frits Julius Wissel pada tahun 1938 (danau dalam bahasa Belanda disebut meer sedangkan dalam bentuk jamak disebut meeren). Karena Frits Wissel yang menemukan danau-danau tersebut maka kemudian dikenal dengan nama Wisselmeren. Sejak saat itu masyarakat Paniai mulai berinteraksi dengan dunia luar.
Kabupaten yang memiliki luas 6.526,25 km² ini beribu kota di Enarotali. Jenis angkutan udara menjadi sarana yang sangat penting di kabupaten ini. Terdapat lima belas lapangan terbang yang tersebar di wilayah kabupaten ini (sebelas di antaranya merupakan milik swasta) dengan bandar udara utama di Enarotali. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Paniai sebanyak 123.360 jiwa.
Paniai merupakan kabupaten yang terletak di pegunungan sehingga memiliki kecenderungan suhu udara yang rendah dan kelembaban udara yang relatif tinggi. Di Kabupaten Paniai suhu udara maksimum 24,6 derajat celcius dan rata-rata kelembaban udara 82,3%.
Jumlah Penduduk Kabupaten Paniai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 170.196 jiwa dengan sex ratio sama seperti tahun sebelumnya yaitu 105,02 artinya dalam setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki. Jumlah penduduk terbanyak terdapat pada Distrik Paniai Timur dengan 20.858 jiwa, sedangkan Distrik Wandai dengan 649 jiwa merupakan distrik dengan jumlah penduduk terkecil.
Geografi
Secara geografis Kabupaten Paniai berada di jalur Pegunungan Tengah Irian Jaya, dan terletak pada koordinat 136019' BT dan 03056' LS. Wilayah Kabupaten Paniai mempunyai luas 20.686,54 km².
Batas Wilayah
Adapun batas wilayah Kabupaten Paniai adalah sebagai berikut:
Hidrologi
Wilayah Kabupaten Paniai dilalui oleh banyak sungai, baik yang besar maupun yang kecil. Beberapa sungai yang besar yang melalui Kabupaten Paniai adalah sebagai berikut:
Sungai Weya yang mempunyai panjang 12 km.
Sungai Aga yang mempunyai panjang 15 km.
Sungai Eka cabang dari Sungai Aga.
Sungai Yawei yang mempunyai panjang 10 km.
Selain sungai-sungai tersebut, terdapat tiga danau yaitu Danau Paniai, Danau Tage di Paniai Timur serta Danau Tigi di Distrik Tigi.
Jenis Tanah
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Paniai adalah jenis tanah Histosol, Inceptisol dan Ultisol yang dapat dirinci menurut tinggi rendahnya dataran seperti:
Daerah rawa jenis tanah Histosol yang berwarna kelabu coklat terdapat di sekitar sekitar aliran sungai dengan kemiringan wilayah 0-3%.
Dataran rendah kering jenis tanahnya Histosol, jenis tanah ini terbentuk dari bahan organik dan selalu berair, serta jenis tanah inceptisol.
Daerah lereng dan bukit terdapat tanah alfisol dan ultisol, yang didominasi oleh ultisol, terdapat di lereng bukit sampai ke daerah pegunungan di pedalaman.
Daerah pegunungan secara umum jenis tanahnya ultisol, terdapat di sebagian besar pegunungan daerah pedalaman.
Cuaca dan Iklim
Iklim di wilayah Kabupaten Paniai berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson termasuk iklim type A yang sangat basah dan berdasarkan klasifikasi Koppen termasuk dalam tipe iklim dataran tinggi subtropis (Cfb) dengan curah hujan antara 2500 s/d 5500 MM per tahun. Suhu udara antara 10°C sampai dengan 27°C pada daerah-daerah lembah. Sedangkan pada daerah pegunungan suhu udara dipengaruhi oleh ketinggian, dimana setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut suhu udara mengalami penurunan rata-rata 0,6°C. Untuk daerah sekitar Danau Paniai, Danau Tigi dan Danau Tage, suhu udaranya bervariasi antara 5°C hingga 25°C.
Ekonomi
Potensi Daerah
Tanaman pangan menjadi roda perekonomian utama di kabupaten ini. Komoditas utama kabupaten ini adalah tanaman pangan, seperti ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau, dan sayuran. Sampai saat ini, belum ada industri kecil atau rumah tangga yang mengolah ubi jalar menjadi makanan olahan lain sehingga peluang hadirnya industri pengolahan ubi jalar sangat terbuka lebar.
Kehutanan merupakan salah satu sektor yang memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Paniai. Besarnya kontribusi sektor kehutanan ini selain disebabkan potensi lahan yang sangat luas juga karena dalam sub sektor ini sudah masuk investor-investor swasta. Potensi hutan yang ada di Kabupaten Paniai adalah seluas 1.254.441 ha dengan proporsi terbesar berfungsi sebagai hutan lindung yaitu seluas 971.315 ha.
Kabupaten Paniai memiliki potensi pariwisata yang menawarkan keindahan alam, keanekaragaman flora dan fauna, daya tarik budaya, dan atraksi seni budaya. Danau Paniai merupakan salah satu potensi objek wisata alam yang berlokasi di Distrik Paniai Timur. Pada umumnya objek wisata yang terdapat di Kabupaten Paniai merupakan objek yang mengandalkan daya tarik alam, yaitu Danau Paniai, Danau Tigi, Danau Tage. Keanekaragaman flora dan fauna di Cagar Alam Lorenzt juga merupakan daya tarik bagi wisatawan.
Arus wisatawan ke Kabupaten Paniai masih terbatas. Hal ini dikarenakan sarana transportasi untuk menuju objek-objek wisata tersebut belum memadai.
Meskipun belum sepenuhnya berkembang, berdasarkan data PDRB Kabupaten Paniai, sektor pertambangan mempunyai peranan yang cukup signifikan dalam struktur perekonomian Kabupaten Paniai. Sektor ini mempunyai kontribusi sebesar 0,47 % dalam pembentukan PDRB Kabupaten Paniai (atas dasar harga konstan) pada tahun 2000.
Usaha pertambangan masih dilakukan tradisional oleh penduduk setempat. Usaha pertambangan modern belum sepenuhnya berjalan. Beberapa di antaranya masih dalam tahap eksplorasi. Potensi sektor pertambangan di Kabupaten Paniai mempunyai prospek yang cukup baik jika ditinjau dari kandungan sumber daya alam yang ada di wilayah ini. Potensi-potensi tersebut di antaranya adalah batubara di Distrik Paniai Barat, Siriwo dan Distrik-Distrik lainnya di Kabupaten Paniai, emas di Distrik Sugapa, Agisiga, Homeyo, Aradide, Biandoga, Bogobaida, dan Paniai Barat, besi di puncak Cartenzs, batu kapur di Distrik Paniai Timur dan pasir kualin di Distrik Paniai Barat.
Pemerintahan
Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan/Distrik
Pemekaran Daerah
Dengan disahkannya UU RI Nomor 55 Tahun 2008, maka sebagian distrik di kabupaten ini menjadi wilayah Kabupaten Deiyai, yaitu:
Bowobado
Kapiraya
Tigi
Tigi Barat
Tigi Timur
Dengan disahkannya UU RI Nomor 54 Tahun 2008, maka sebagian distrik di kabupaten ini menjadi wilayah Kabupaten Intan Jaya, yaitu:
Agisiga
Biandoga
Hitadipa
Homeyo
Sugapa
Wandai
Flora
Hutan di Kabupaten Paniai sama dengan daerah lainnya di Provinsi Papua yaitu termasuk dalam anggota formasi Indo Malaya yang merupakan hutan tropis. Hutan di daerah ini tumbuh bercampur secara heterogen dengan jenis- jenis pohon Arancia, Librocedus, Grevilea, Metrosideres, Tristania, Melaleuca, Darydium dan lain- lain.
Jenis pohon yang beraneka ragam tersebut hingga saat ini masih banyak yang belum dikenal dalam dunia perdagangan. Tumbuhan atau jenis pohon yang merupakan ciri khas dari Papua yang terdapat di Kabupaten Paniai adalah jenis pohon Papucedrum sp, dan Podocanpus papuanus yang terdapat di wilayah Enarotali Distrik Pantai Timur. Selain itu di sekitar Danau Paniaisebelah utara terdapat pula Eucalyptus deglupta yang pada umumnya di daerah dataran rendah.
Jenis tumbuhan lain yang pernah diinventarisir adalah Medang, Pulai, Agathis, Nyathoh, Lau, Merbau, Kasai, Aduale, Nase, Sinore, Ampou, Aimamfiau, Kenari, Nausindor, Melur, Bitanggur, Benarung dan lain- lain. Sedangkan di daerah hulu Sungai Siriwo terdapat tumbuhan Damar yang getahnya merupakan bahan dagangan yang sangat komersial. Selain itu daerah ini terdapat pula jenis tanaman anggrek.
Fauna
Jenis satwa yang terdapat di Kabupaten Paniai, secara umum sama dengan yang terdapat di Taman Nasional Lorenzt.
Referensi
Pranala luar
Artikel di TVRI.co.id - informasi diambil tanggal 23 April 2005.
Paniai
Paniai | 1,137 |
4261 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Sorong | Kabupaten Sorong | Kabupaten Sorong adalah sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di distrik Aimas. Kabupaten ini merupakan salah satu penghasil minyak utama di Indonesia. Kawasan perairannya dikenal sebagai habitat penyu belimbing (Dermochelys coriacea vandelli).
Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 13.075,28 km², daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah Utara dan Barat, Kabupaten Sorong Selatan di sebelah Selatan, Kabupaten Manokwari di sebelah Timur. Populasi penduduk kabupaten Sorong pada tahun 2022 berjumlah 125.949 jiwa, dan kabupaten ini memiliki 30 distrik, dengan 26 kelurahan dan 226 desa atau kampung.
Wilayah cakupan Kabupaten Sorong dahulu mencakup seluruh wilayah Papua Barat Daya. Artinya, Kabupaten Sorong melahirkan kabupaten dan kota yang menyusun Papua Barat Daya sekarang yang terdiri dari Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat, dan Kota Sorong. Kota Sorong dulunya juga merupakan ibukota dari Kabupaten Sorong sebelum berpindah ke Aimas. Karena hal itu, Papua Barat Daya juga sering disebut dengan Sorong Raya.
Geografis
Kabupaten Sorong terletak di bagian Barat Provinsi Papua Barat Daya dengan luas wilayah setelah pembentukan kabupaten Tanbrauw 13.075,28 km² yang terbagi dalam wilayah daratan seluas 8.457 km² dan wilayah lautan seluas 4.618,28 km². (Berdasarkan pembacaan pada Peta Rupa Bumi BAKOSURTANAL skala 1 : 250.000,) Letak geografis Kabupaten Sorong adalah: 130o 40’ 49” – 132o 13’ 48” BT dan 00o 33’ 42” – 01o 35’ 29” LS. Wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, 18 kelurahan dan 149 desa/kampung .
Batas Wilayah
Sedangkan Batas Administratif Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut :
sebelah utara : Samudera Pasifik dan Selat Dampir
sebelah timur : Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Sorong Selatan
sebelah selatan : Laut Seram
sebelah barat : Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat dan Laut Seram
Sejarah
Menurut sejarah, nama Sorong diambil dari nama sebuah perusahan Belanda yang pada saat itu diberikan otoritas atau wewenang untuk mengelola dan mengeksploitasi minyak di wilayah Sorong yaitu Seismic OndeRsub Oil Niew Guines atau disingkat SORONG pemerintah tradisonal di wilayah Kabupaten Sorong awal mulanya dibentuk oleh Sultan Tidore guna perluasan wilayah kesultanan dengan diangkat 4 (empat) orang Raja yang disebut Kalano Muraha atau Raja Ampat . Keempat raja itu diangkat sesuai dengan 4 pulau besar yang tersebar dari gugusan pulau-pulau dengan wilayah kekuasaan adalah sebagai berilkut :
Raja Fan Gering menjadi Raja di Pulau Waigeo
Raja Fan Malaba menjadi Raja di Pulau Salawati
Raja Mastarai menjadi Raja di Pulau Waigama
Raja Fan Malanso menjadi Raja di Lilinta Pulau Misool
Sorong masuk ke Indonesia setelah penyerahan atas Irian Barat kepada penguasa sementara perserikatan Bangsa-Bangsa / United Nation Teporary Exsecutive (UNTEA) tanggal 1 Okotober 1962 sampai dengan 1 mei 1963 oleh Belanda.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Industri
Di Kabupaten Sorong terdapat tiga perusahaan yang masing-masing bergerak di sektor industri makanan, industri kayu, dan industri produk dari batubara dan pengilangan minyak bumi.
Pariwisata
Objek wisata di kabupaten Sorong terdiri dari objek wisata alam dan bahari. Objek wisata bahari tersebut meliputi :
Wisata Pantai Mailan Makbon, di Distrik Makbon, yang mencakup tanjung dan pantai di Teluk Dore, dengan panorama pasir dan view ke laut lepas Samudera Pasifik, dan pada lokasi ini terdapat juga Tugu Injil;
Wisata Pulau UM, di Kampung Malaumkarta, distrik Makbon, dengan panorama pasir putih, terumbu karang, burung kelelawar dan burung camar.
Objek wisata alam air panas, di Kampung Klayili, Distrik Makbon, dengan panorama hutan yang lebat dan beraneka ragam jenis tumbuhan tropis serta jenis burung yang silih berganti datang dari sumber pemandian air panas.
Referensi
Pranala luar
Data di Badan Pusat Statistik Papua
Web resmi Kab Sorong
Sorong
Sorong | 583 |
4262 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Kepulauan%20Yapen | Kabupaten Kepulauan Yapen | Kabupaten Kepulauan Yapen adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Serui. Kabupaten ini dahulu bernama Kabupaten Yapen Waropen, yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat. Pada tahun 2021 jumlah penduduk Kepulauan Yapen berjumlah 114.210 jiwa, dengan kepadatan 47,00 jiwa/km².
Sejarah
Perubahan nama
Dalam perkembangannya terdapat aspirasi masyarakat Kabupaten Yapen Waropen yang menginginkan adanya perubahan nama dari kabupaten tersebut menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen. Keinginan perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen dilatarbelakangi oleh telah dibentuknya Kabupaten Otonom Waropen sebagai pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002, sehingga agar tidak terjadi duplikasi nama perlu ditinjau adanya perubahan nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen, selain itu secara geografis daerah ini merupakan wilayah yang terdiri dari gugusan pulau.
Akhirnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008, nama Kabupaten Yapen Waropen diubah namanya menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen.
Iklim
Ibukota Kepulauan Yapen, Serui memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Daftar Distrik
Referensi
Pranala luar
Kepulauan Yapen
Kepulauan Yapen | 189 |
4263 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Ambon | Kota Ambon | Ambon atau Ambong dalam bahasa setempat (diucapkan sebagai ['ʔamboːŋ]) adalah ibu kota dan kota terbesar dari Provinsi Maluku. Kota yang berdiri di selatan Pulau Ambon ini berawal dari pendirian sebuah benteng yang senantiasa menjadi pusat pertumbuhan kota. Kota ini didirikan oleh bangsa Portugis yang menamainya dengan istilah Nossa Senhora da Anunciada. Sejak zaman VOC dan Belanda, kota ini berkembang cepat sebagai pusat pembudidayaan dan perdagangan rempah dan salah satu kota penting di Nusantara hingga sekarang berkedudukan sebagai ibu kota provinsi. Kini, kota ini berkedudukan sebagai kota yang dikepalai oleh wali kota dengan dewan perwakilan rakyat setempat sebagai penyelenggara bersamanya.
Ambon memiliki beragam peninggalan sejarah, mulai dari masa megalitik hingga Jepang di delapan desanya yang masih terpelihara dengan baik. Peninggalan-peninggalan tersebut beragam, mulai dari pangkalan militer peniggalan Jepang, masjid jami kota, hingga bom peninggalan Perang Dunia II. Kota ini pun memiliki banyak peninggalan Belanda dan Portugis karena Ambon kaya akan pala dan cengkih yang didambakan orang Eropa pada masa lalu. Pada umumnya, peninggalan bangsa Eropa di Pulau Ambon berupa benteng.
Sejarah
Asal-usul nama
Asal-usul dari istilah Ambon tidak mudah ditentukan. Menurut keterangan yang diberikan penduduk setempat, istilah tersebut berasal dari kata ombong yang merupakan bentukan lokal dari kata embun. Puncak-puncak gunung di Pulau Ambon memang sering tertutupi oleh embun yang tebal. Istilah Laha pun pernah dipakai untuk menamai Benteng Nossa Senhora da Anunciada yang menjadi cikal bakal kota. Dalam bahasa setempat, laha diartikan sebagai pelabuhan.
Meskipun kini istilah Ambon mengacu pada Kota Ambon, Pulau Ambon, maupun suku Ambon, dalam perkembangan sejarah (terutama pada abad ke-20), istilah Ambon mengacu kepada penduduk Maluku Tengah. Frasa orang Ambon (Ambonezen) sendiri pun mengacu kepada para penduduk di Maluku Tengah, meskipun pada awalnya hanya digunakan untuk penduduk Kota Ambon yang memiliki budaya mestizo.
Benteng Victoria
Kota Ambon mulai berkembang semenjak kedatangan Portugis pada tahun 1513. Kemudian, sekitar tahun 1575, penguasa Portugis mengerahkan penduduk di sekitarnya untuk membangun Benteng Kota Laha atau Ferangi yang pada waktu itu diberi nama Nossa Senhora da Anunciada di Dataran Honipopu. Dalam pembangunan, masyarakat pekerja mendirikan organisasi berbentuk perkampungan seperti Soya yang menjadi dasar Kota Ambon karena di dalam perkembangan selanjutnya masyarakat tersebut sudah menjadi masyarakat geneologis teritorial yang teratur.
Setelah Belanda berhasil menguasai Kepulauan Maluku dan khususnya Ambon dari kekuasaan Portugis, benteng Nossa Senhora de Anunciada direbut pada tahun 1605 dan dijadikan pusat pemerintahan kolonial dan diberi nama Victoria. Benteng ini dilanda gempa hebat dan rusak parah, lalu direnovasi dan diberi nama ulang Nieuw Victoria. Meskipun nama barunya Nieuw Victoria, benteng ini lebih dikenal rakyat setempat sebagai Benteng Victoria. Benteng ini terkenal sebagai tempat Pattimura digantung pada 16 Desember 1817. Pahlawan Nasional Slamet Rijadi juga gugur di benteng ini dalam pertempuran melawan pasukan Republik Maluku Selatan.
Masa penjajahan Belanda
Pulau Ambon ditaklukan oleh Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda (VOC) pada 23 Februari 1605 dengan bantuan kekuatan tempur dari Ternate, Luhu, Hitu, Jawa, dan Gowa. Pada awal masa VOC, terjadi beberapa pergantian gubernur. Gubernur otoriter yang terkenal adalah Adrian Martensz Block yang melakukan kerja paksa perluasan Benteng Victoria. Selain itu, ada pula Gubernur Herman van Speult yang menyengsarakan rakyat dengan perubahan monopoli perdagangan rempah-rempahnya. Pembantaian pun pernah dilakukan pada masa ini.
Pada 17 Februari 1796 VOC menyerah kepada laksamana Britania Raya, Pieter Ramier sehingga Kota Ambon menjadi bagian dari wilayah Britania Raya. Britania Raya memerintah di kota sampai tahun 1803. Setelah itu, terjadilah penyerahan jajahan kembali bukan kepada VOC, melainkan kepada Belanda karena VOC jatuh bangkrut pada 1799, sebelum Kota Ambon dikembalikan.
Pada masa Hindia Belanda, Kota Ambon mulai dimodernisasi. Kota Ambon, tepatnya Casteel Victoria menjadi ibu kota dari Gouvernment Amboina, salah satu dari tiga gouvernment yang terletak di antara Sulawesi dan Irian yang membentuk administrasi pemerintahan yang bernama Gouvernment der Molukken yang dibentuk pada 1817. Selain itu, pada tanggal 7 September 1921 masyarakat Kota Ambon diberi hak yang sama dengan pemerintah kolonial. Hal ini menjadi wujud perjuangan masyarakat Indonesia dari Maluku. Hal ini pun merupakan kekalahan politik penjajah karena warga Ambon pun menjadi bisa berperan dalam pemerintahan dengan irama yang sama sengan politik penjajah masa itu. Dengan demikian, masyarakat kota terbekali modal dalam menentukan masa depannya.
Masa pendudukan Jepang
Tentara Jepang mendarat di Indonesia melalui Ambon pada 1 Februari 1942 dari Kendari. Meskipun dahulu senasib sebagai budak VOC dan Belanda, Jepang berhasil menaklukan Belanda dan sekutunya dalam Pertempuran Ambon untuk merebut Kota Ambon yang merupakan markas angkatan laut. Dalam pendudukan dan penjajahan Jepang, Ambon digunakan sebagai pangkalan udara utama. Selain itu, warga Ambon mengalami kemiskinan dan kelaparan sebagai dampak dari perang.
Peninggalan masa pendudukan ini masih bisa ditemukan. Pemakaman Perang Ambonlah yang paling terkenal sebagai pemakaman tentara-tentara Sekutu yang gugur dalam Pertempuran Ambon. Selain itu, Gubernur Maluku, Said Assagaf, pernah menemukan dua torpedo peninggalan Jepang di dasar Teluk Ambon ketika menyelam.
Masa Kemerdekaan Indonesia dan Hari Jadi
Hari lahir atau hari jadi kota Ambon telah diputuskan jatuh pada tanggal 7 September 1575 dalam suatu seminar di Ambon yang berlangsung pada 14–17 November 1972 dengan kerja sama bersama Universitas Pattimura. Penggagas seminar ini adalah Wali Kota Ambon ke-9, Letkol Matheos H. Manuputty melalui SK 25/KPTS/1972 tentang Pembentukan Panitia Khusus Sejarah Kota Ambon yang dikeluarkan pada 10 Juli 1972 dengan tugas untuk menggali dan menentukan hari lahir kota.
Penetapan tanggal hari jadi tersebut didasarkan pada fakta sejarah bahwa pada tanggal 7 September 1921 masyarakat Kota Ambon diberikan hak yang sama dengan Pemerintah Kolonial Belanda. Sedangkan, penetapan tahun 1575 dilandasi oleh tahun mulainya pembangunan Benteng Kota Laha. Hari jadi merupakan campuran dari kedua waktu tersebut. Setelah penetapan hari jadi diberlakukan, hari jadi Kota Ambon pertama kali diperinagti pada 7 September 1973.
Kerusuhan Ambon 2011
Di kota Ambon sudah terjadi beberapa kerusuhan yang mengikutsertakan SARA. Kerusuhan yang paling dikenal adalah Kerusuhan Ambon 1999 yang terjadi karena masalah politik, namun mengikutsertakan unsur SARA, terutama agama. Meskipun kerusuhan ini telah terselesaikan dengan Perjanjian Malino, penghancuran sarang serta penghukuman provokator kerusuhan, kerusuhan dengan sebab yang serupa terjadi lagi pada tahun 2011 dan menewaskan beberapa orang, namun langsung diredakan. Saat kedua kerusuhan, terutama Kerusuhan 1999 terjadi, kota terluluhlantahkan dan meninggalkan banyak kenangan pahit. Kerusuhan 1999 pun menimbulkan munculnya ribuan pengungsi yang diantaranya mengungsi ke Jakarta. Banyak orang yang tidak menginginkan peristiwa ini terulang kembali, bahkan mantan penjihad pun beranggapan demikian. Untuk memperingati kerusuhan-kerusuhan ini dan menegakkan perdamaian, didirikanlah Gong Perdamaian Dunia yang terletak di pusat kota. Gong Perdamaian Dunia tersebut merupakan Gong Perdamaian Dunia ke-35 di dunia dan ke-2 di Indonesia setelah didahului gong serupa di provinsi Bali.
Geografi
Kota Ambon terletak di sebelah selatan dari Pulau Ambon dengan luas keseluruhan sebesar 377 km2 atau dua perlima dari luas Pulau Ambon. Luas ini terdiri dari luas daratan sebesar 359,45 km2 dan perairan sebesar 17,55 km2 dengan garis pantai sepanjang 98 km. Kota ini dibelah oleh Teluk Ambon sehingga berada dalam lengkungan yang berbentuk huruf U. Sisi timur kota berbatasan dengan Sala Hutu, Maluku Tengah; selatan dengan Laut Banda; dan barat dan utara dengan Leihitu, Maluku Tengah.
Kota ini mencakup 46,38% dari seluruh tanah Pulau Ambon. Menurut teleponnya, Kota Ambon mencakup wilayah kode telepon +62 911, sedangkan Kota Ambon mencakup wilayah kode pos 97111–97237.
Topografi
Kota Ambon memiliki luas daratan 359,45 km2. Karena letaknya di pulau busur vulkanis, 73% wilayah kota merupakan daerah perbukitan dengan kemiringan lereng terjal (30–45°) hingga sangat terjal (>45°) dan hanya sekitar 17% dari wilayah daratannya yang dapat dikelompokkan datar atau landai dengan kemiringan kurang dari 30°.
Kota Ambon merupakan pusat pelabuhan, pariwisata, dan pendidikan bagi wilayah Kepulauan Maluku. Dari antara beberapa pelabuhan di kota, Pelabuhan Yos Sudarso di kota ini menjadi pelabuhan utama kota dan provinsi. Kota disebut sebagai pusat pariwisata karena menawarkan beragam jenis wisata, mulai dari alam, budaya, bahari, hingga kuliner. Keberadaan Ambon sebagai pusat pendidikan bisa dilihat dari penyelenggaraan pesta pendidikan, rata-rata lama sekolah yang tinggi, dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan sejak zaman penjajahan. Kota ini pun memiliki PDRB terbesar dan PDRB per kapita tertinggi di Maluku. Selain menyandang gelar sebagai kota musik Indonesia, Ambon merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang dianguerahi sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.
Iklim
Secara astronomis, Kota Ambon terletak di 3° 34' 8,40"–3° 47' 42,00" LS dan 128° 1' 33,60"–128° 18' 3,60" BT. Ambon beriklim hutan hujan tropis (Köppen: Af), serupa dengan iklim sebagian besar wilayah Indonesia dan Maluku Tengah. Iklim hutan hujan tropis Ambon dapat dilihat dari banyaknya hutan hujan tropika di kota yang sempat terbakar berkali-kali, namun muncul kembali karena kuatnya pengaruh iklim Af dan dorongan curah hujan yang tinggi. Hujan mengalami kepuncakannya di kota pada akhir Juni maupun sepanjang Juni hingga Juli, bahkan mengalahkan curah hujan Bogor, kota hujan yang hanya 442 mm. Rata-rata tertinggi suhu tertinggi yang terekam adalah 30,9°C, sedangkan rata-rata terendah suhu terendahnya 23 °C.
Pemerintahan
Kota Ambon berdiri dengan dasar hukum UU Nomor 60 Tahun 1958 yang diluncurkan pada 17 Juli 1958. Kota Ambon merupakan bagian dari Provinsi Maluku. Kota Ambon berstatus sebagai salah satu kota di Indonesia. Layaknya seperti kota-kota lain di Indonesia, administrasi kota terbagi menjadi tiga tingkatan: kota, kecamatan, dan keluruhan serta desa. Sebagai bagian dari Kepulauan Maluku, sebagian desa di kota pun dikenal dengan istilah negeri.
Administarsi kota dipimpin oleh seorang wali kota yang bertanggung jawab kepada DPRD Kota Ambon, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000. Wali kota dan wakil wali kota Ambon berkedudukan di Balai Kota Ambon. Administrasi kota juga dilakukan oleh DPRD kota yang sama-sama dipilih rakyat. Secara administratif wilayah Kota Ambon dibagi menjadi 5 kecamatan. 5 kecamatan tersebut terbagi lagi menjadi 50 kelurahan dan desa. Kecamatan terbesar ialah Sirimau dengan penduduk sebesar 178.611 jiwa, sedangkan kecamatan terkecil ialah Leitimur Selatan dengan penduduk sebesar 11.862 jiwa pada 2016.
Wali kota
Wali Kota menjadi pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintahan Kota Ambon. Saat ini, wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Ambon ialah Richard Louhenapessy, bersama wakil wali kota, Syarif Hadler. Mereka menang pada Pemilihan umum Wali Kota Ambon 2017. Richard merupakan wali kota Ambon yang ke-15, dan menjabat untuk dua periode, sejak 2011 hingga 2022. Pada periode pertamanya, ia berpasangan dengan Muhammad Armyn Syarif Latuconsina, sementara pada periode kedua ia berpasangan dengan Syarif Hadler. Richard dan Syarif dilantik oleh gubernur Maluku, Said Assagaff, pada 22 Mei 2017 di Lapangan Merdeka Ambon, untuk periode 2017-2022.
Dewan Perwakilan
Daftar kecamatan
Kota kembar
Kota Ambon pun menjajaki sejumlah mitra kerja sama kota kembar dengan beberapa kota di dunia. Saat ini terdapat lima kota di luar negeri dan satu kota dalam negeri yang menjalin hubungan kerja sama ini bersama Ambon, antara lain
Demografi
Suku bangsa
Kota Ambon merupakan kota yang majemuk karena memiliki penduduk yang berasal dari berbagai suku bangsa, agama, dan ras. Sebagian besar masyarakat Ambon berasal dari suku Ambon dan suku setempat. Meskipun demikian, persatuan keberagaman ini pernah diguncang oleh beberapa pertikaian politik yang menimbulkan kerusuhan besar dengan mengikusertakan agama seperti pada 1999. Pada tahun 2016, jumlah penduduk Kota Ambon diperkirakan mencapai 427.934 jiwa yang menjadikan Kota Ambon sebagai kota terbesar di provinsi dengan sumbangan penduduk sebesar 24,9%. Menurut Sensus Penduduk tahun 2010, sebesar 92,4% masyarakat bertempat tinggal di kawasan perkotaan, sedangkan sisanya di kawasan perdesaan.
Suku mayoritas di kota ini adalah suku Ambon, suku yang mendiami Pulau Ambon dan pulau sekitarnya yang merupakan keturunan suku Alifuru. Kota ini pun memiliki penduduk dari berbagai macam suku bangsa karena kota ini telah dinominasikan menjadi kota terbuka bersama dengan 29 kota lainnya di Indonesia. Selain itu, keberagaman suku bangsa kota disebabkan oleh Maluku yang menjadi daerah tujuan transmigrasi. Untuk menjaga kebhinekaan suku bangsa yang mendiami kota agar tetap harmonis dan menegaskan bahwa Kota Ambon ini kota paling toleran serta terbuka, pemerintah kota membangun perkampungan multietnis. Selain suku Ambon, kota ini juga dihuni oleh etnis lainnya, seperti Arab, Buton, dan Tionghoa yang pada mulanya datang untuk berdagang. Di samping itu, terdapat pula suku Minahasa, Jawa, dan Minang yang telah lama datang ke Ambon.
Agama
Menurut Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, pada tahun 2022 kelompok agama terbesar di Kota Ambon adalah Kristen yakni 59,41% yang terbagi menjadi Protestan sebanyak 56,93% dan Katolik sebanyak 2,48%. Kemudian diikuti dengan agama Islam sebanyak 40,47%, selanjutnya Hindu sebanyak 0,08%, Buddha sebanyak 0,34%, serta Konghucu dan lainnya sebanyak kurang dari 0,01%.
Kota Ambon merupakan kota mayoritas Kristen Protestan. Pada tahun 2021, terdapat 294 gereja Protestan dan 39 gereja Katolik di Kota Ambon. Bangunan gereja Protestan terbesar adalah GPM Maranatha, sedangkan bangunan gereja Katolik terbesar adalah Katedral Santo Franciscus Xaverius. Selain itu pun, ada pula GPM Silo yang menjadi salah satu gereja Protestan utama Kota. Mayoritas masyatakat Protestan kota merupakan jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM). Ambon pun memiliki keuskupan Katolik Romanya tersendiri, yaitu Keuskupan Amboina. Kecamatan yang memiliki agama mayoritas Kristen adalah Nusaniwe, Baguala, dan Leitimur Selatan dengan Protestan menjadi agama mayoritas.
Kota juga memiliki jumlah pemeluk agama Islam yang besar, yakni 40,47% dari penduduk kota, bedasarkan data tahun 2022. Rumah ibadah penduduk yang beragama Islam tahun 2021 sebanyak 168 masjid, salah satu yang terbesar di kota Ambon adalah Masjid Raya Al-Fatah, sedangkan masjid tertua di kota adalah Masjid Jami Ambon yang dibangun pada 1860. Kota Ambon pun merupakan penyumbang jemaah haji terbanyak di Maluku dengan jumlah jemaah 245 orang pada 2014. Kecamatan yang memiliki agama Islam sebagai agama dominannya adalah Kecamatan Sirimau dan Teluk Ambon.
Kota Ambon pun memiliki penduduk beragama minoritas lainnya dalam jumlah yang sangat kecil. Agama-agama tersebut ialah Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun jumlahnya sangat kecil, ketiga agama ini diperhatikan oleh pemerintah. Pada 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan Hindu Center dan Buddha Center di Kota Ambon. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan keinginan gubernur Maluku agar Maluku menjadi laboratorium kerukunan hidup beragama bagi Indonesia. Pura yang terkenal di kota adalah Pura Stana Giri Ciwa, sedangkan wihara yang terkenal ialah Wihara Swarna Giri Tirta. Kota juga memiliki penganut Konghucu dengan jumlah yang sangat kecil, yaitu 7 jiwa pada Sensus Penduduk Indonesia 2010.
Bahasa
Kota Ambon menjadi kota multibahasa sejak abad ke-17. Bahasa Portugis, bahasa pendatang asing pertama di Ambon digunakan secara luas. Peninggalan bahasa Portugis masih bisa dilihat dari kata-kata serapan Portugis dalam bahasa yang dituturkan di Ambon. Pada masa Belanda, meskipun bahasa Belanda menjadi bahasa utama dan bahasa administrasi, bahasa Melayu Ambon atau yang lebih dikenal sebagai bahasa Ambonlah menjadi lingua franca penduduk Pulau Ambon. Seiring perkembangan zaman, bahasa tersebut menjadi bahasa ibu penduduk pulau. Pergeseran bahasa Indonesia dan Ambon menjadi bahasa ibu masyarakat pulau ini mengancam keberadaan puluhan bahasa daerah bukan hanya di kota, melainkan hingga provinsi.
Dalam perihal kebahasaan, pemerintah telah melakukan beberapa upaya. Pada tahun 2015, Pemerintah Provinsi Maluku mencanangkan dua desa di kota, yaitu Amahusu dan Batu Merah menjadi kampung bahasa. Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka pengembangan kemampuan dalam bahasa dan berkomunikasi bagi masyarakat.
Ekonomi
Pada tahun 2016, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Ambon mencapai angka Rp12.045.480,72 juta pada 2016, setingkat dengan Negara Saint Kitts dan Nevis. Dengan demikian, Kota Ambon berkontribusi sebesar 32,5% terhadap PDRB Maluku yang jumlahnya sebesar Rp37.062.642,66 juta (AS$2.784,92 juta). Pada tahun 2016, PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 kota bertumbuh secepat 5,98% menurut lapangan usahanya. Ekonomi kota sebagian besar ditopang oleh lapangan usaha administrasi, diikuti dengan perdagangan, lalu transportasi dan pergudangan. Jika dibidangkan dalam sektornya, ekonomi kota ditopang oleh pertanian (primer) sebesar 4,84%, industri sebesar (sekunder) 10,09%, dan jasa sebesar (tersier) 85,08%. PDRB per kapita Kota Ambon adalah Rp28,14 juta (AS$2.114,46) pada 2016, setingkat dengan Nikaragua. Meskipun pendapatan rakyatnya rendah, tingkat kemiskinan di kota sangatlah rendah. Jumlah penduduk miskin adalah 19.640 jiwa atau 4,58% dari total penduduk kota.
Transportasi
Kota Ambon memiliki ruas jalan sepanjang 271,58 km pada 2013. 96% dari seluruh jalan di kota diaspal dengan persentase jalan berkondisi baik sebesar 84,5% dan sedang sebesar 5% pada 2013. Transportasi darat Kota Ambon pun dinilai cukup modern karena dapat dilihat dari keberadaan moda transportasi daring yang berbasis aplikasi.
Sebagai bagian dari provinsi kepulauan, dalam bagian kelautan Kota Ambon terhubung dengan pulau-pulau lainnya di Maluku melalui jasa layanan kapal feri atau kapal motor lainnya. Kota memiliki tiga buah pelabuhan penyeberangan, yakni Galala, Poka, dan Ambon. Aktivitas ekonomi melalui laut dilayani oleh pelabuhan peti kemas. Kini, pelabuhan peti kemas hanyalah Pelabuhan Ambon yang dikelola oleh PT Pelindo IV. Pada awal 2018, pelabuhan sudah mampu melakukan pengiriman langsung ke luar negeri yang nantinya dapat memangkas biaya angkut sebesar 50%.
Sebagai ibu kota provinsi, Kota Ambon terhubung melalui udara dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Kota ini dilayani oleh sebuah bandara internasional, yaitu Bandar Udara Internasional Pattimura yang terletak di Laha, Teluk Ambon. Melalui bandara ini, kota dapat terhubung dengan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Kota Ambon terbelah oleh Teluk Ambon. Dengan demikian, pada umumnya rakyat menaiki kapal untuk menyeberangi teluk atau memutar jauh jika harus menuju ke sisi Teluk Ambon di seberang. Hal ini sungguh mengganggu bagi pengguna jalan, terutama bagi calon penumpang pesawat terbang karena bandara dan pusat keramaian kota berada di sisi yang berlawanan oleh karena teluk ini. Dengan demikian Kementerian PUPR membangun Jembatan Merah Putih yang mulai beroperasi pada Maret 2016 untuk menghubungkan kedua sisi kota. Jembatan menghubungkan Rumah Tiga, Sirimau pada sisi utara dengan Hative Kecil, Teluk Ambon pada sisi selatan. Jembatan ini sekaligus merupakan jembatan terpanjang di kawasan Indonesia Timur.
Pendidikan
Kota Ambon merupakan salah satu kota terdidik di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata lama sekolah selama 11,64 tahun, menyamai Singapura dan Prancis dan harapan sekolah selama 15,9 tahun yang mendekati Negara Swiss pada 2016. Dengan demikian, dari kedua aspek tersebut kota telah menyamai negara-negara maju lainnya.
Kota Ambon memiliki pendidikan tinggi yang memadai. Terdapat beberapa perguruan tinggi ternama yang terletak di kota seperti Universitas Pattimura (Unpatti) yang terletak di Teluk Ambon dan Politeknik Negeri Ambon yang sama-sama terletak di Teluk Ambon. Meskipun perguruan-perguruan tinggi di kota bukan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, kedua univeritas terbaik di kota yang telah disebutkan masih masuk ke dalam cluster 3, yakni Politeknik Negeri Ambon pada peringkat 186 dan Universitas Pattimura pada peringkat 282 menurut Kemenristekdikti.
Upaya peningkatan dalam perihal pendidikan pun dilakukan melalui berbagai macam program, salah satunya beasiswa. Pemerintah kota pernah memberikan beasiswa untuk belajar seperti ke Jepang untuk mahasiswa yang tersebar di Maebashi, Fukuoka, dan kota lainnya dengan bekerja sama dengan pemerintah Kyoto dan India untuk PNS. Meskipun demikian, pernah terjadi sebuah penipuan beasiswa S2 yang mengorbankan seorang mahasiswi Unpatti, namun bukan berasal dari pihak pemerintah.
Komunikasi
Jaringan telepon dan internet tersedia di Kota Ambon. Saat ini pelayanan telepon selular dilayani oleh Telkomsel , Indosat dan XL Axiata. Akses internet selain menggunakan penyedia layanan seluler juga bisa menggunakan jasa dari warnet setempat. Kecepatan internet di Ambon sendiri sudah cukup cepat dan stabil
Kesehatan
Kota Ambon memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai. Angka harapan hidup kota yang besarnya hanya 69,74 tahun pada 2016 memang tidaklah tinggi, namun kota ini memiliki beberapa rumah sakit yang terakreditasi bagus. Rumah sakit terbesar di kota adalah RSUD Haulussy Ambon yang dimiliki pemerintah provinsi. Meskipun merupakan rumah sakit terbesar, rumah sakit sering mendapatkan banyak keluhan atas pelayanannya yang buruk, bahkan pernah terancam ditutup pada 2020. Selain rumah sakit tersebut, terdapat beberapa rumah sakit militer seperti RS Tentara Ambon dan RSAL Ambon, rumah sakit lembaga keagamaan seperti RS GPM Ambon, dan beberapa rumah sakit swasta lainnya. Pada 2013, pemerintah provinsi mengusahakan pembangunan rumah sakit pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, namun hal ini sudah tidak terdengar lagi.
Pariwisata
Wisata alam
Ambon memiliki banyak objek wisata alam, namun secara administratif, sebagian besar objek wisata yang sangat terkenal terletak di Kabupaten Maluku Tengah, namun diakses melalui Kota Ambon. Dari antara pantai-pantai di Pulau Ambon, pantai yang paling terkenal ialah Pantai Natsepa yang terletak di Desa Suli, Maluku Tengah. yang terkenal akan rujak natsepanya. Selain itu, terdapat juga Pantai Liang yang terletak di Liang, Sala Hutu, Maluku Tengah. Untuk aktivitas menyelam, terdapat Nusa Pombo, sebuah pulau yang terletak di antara Pulau Ambon dan Pulau Haruku. Sebaliknya, lokawisata terkanal di dalam wilayah administratif kota hanya sedikit dan memang tidak seterkenal lokawisata-lokawisata di kabupaten, namun tidak kalah bagusnya dengan mereka. Di antaranya yang paling terkenal ialah Pantai Pintu Kota. Pantai Pintu Kota menjadi pantai yang terkenal karena keunikannya, yakni terdapatnya lubang besar yang menerobos tebing karang sampai tembus di kedua sisinya. Ada pun Pantai Namasua yang terletak di Naku yang masih jarang diketahui. Selain pantai, terdapat pula Air Terjun Anihang di Naku yang pernah disebutkan oleh Wali Kota Richard.
Wisata bersejarah
Upaya Peningkatan Wisata
Kota Ambon telah memiliki usaha untuk meningkatkan bidang pariwisatanya, terutama untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Dinas Pariwisata Kota Ambon telah mengusahakan serangkaian acara untuk menarik para turis. Hal ini dilakukan karena di Maluku, sektor pariwisata menjadi sektor andalan dan merupakan salah satu penyumbang pendapatan daerah.
Media
Galeri
Lihat pula
Maluku
Pulau Ambon
Suku Ambon
Daftar Wali Kota Ambon
Konflik sektarian Maluku
Sumber
Keterangan
Catatan
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi Kota Ambon
BPS Kota Ambon
Ambon
Ambon
Ambon
Kota Pusaka di Indonesia | 3,416 |
4264 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Maluku%20Tengah | Kabupaten Maluku Tengah | Kabupaten Maluku Tengah adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Masohi. Maluku Tengah adalah salah satu kabupaten tertua di Kepulauan Maluku. Wilayah Maluku Tengah di Pulau Seram terdapat gunung tertinggi di Maluku yaitu Gunung Binaiya.
Daratan Maluku Tengah sebagian besar berada di Pulau Seram (misalnya Kecamatan Amahai dan Tehoru, serta Kota Masohi). Sisanya berada di kepulauan yang terpencar secara geografis yang terdiri dari Pulau Ambon yang berbatasan langsung dengan Kota Ambon (mencakup Leihitu dan Salahutu), Kepulauan Lease (mencakup Pulau Haruku, Saparua, dan Nusalaut), dan Kepulauan Banda atau sering disebut Banda Neira yang pernah menjadi pusat perdagangan rempah masa kolonial Belanda.
Wilayah terjauh di Maluku Tengah adalah gugusan pulau yang terdiri dari Pulau Teon, Nila, dan Serua di Laut Banda. Penghuni pulau-pulau tersebut diungsikan ke Pulau Seram karena ancaman gunung berapi di tahun 1970an. Perkampungan pengungsi tersebut menjadi cikal bakal Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) di Pulau Seram. Pemindahan ini menimbulkan permasalahan lahan ulayat antara suku asli dengan pendatang dari TNS.
Sejarah
Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah sebagai salah satu kabupaten di Maluku yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1952 (L.N. No. 49/1952) tentang pembubaran daerah Maluku selatan dan pembentukan Maluku Tengah dan Maluku Tenggara.
Setelah berlakunya Undang-undang No.1 Tahun 1957 tanggal 18 Januari 1957, tentang pokok-pokok pemerintah untuk seluruh wilayah Republik Indonesia, maka dibentuk daerah-daerah “Swatantra” diantaranya daerah Swantantra Tingkat I Maluku dengan undang-undang darurat No.22 Tahun 1957 (LN. No. 79/1957) yang kemudian ditetapkan dengan undang-undang No. 20 Tahun 1958 (L.N. No. 60/1958).
Selanjutnya sesuai pasal 73 ayat 4 undang-undang darurat No.22 Tahun 1957 maka dibentuk pula daerah-daerah Swatantra Tingkat Tahun, sehingga dibentuklah daerah Swatantra Tingkat II di Maluku dengan undang-undang darurat No. 23 tahun 1957 (L.N. No. 80/1957), yang kemudian ditetapkan dengan undang-undang No. 60 Tahun 1958 (L.N. No 111/1958) yang meliputi daerah-daerah Swatantra Tingkat II Maluku Tengah, Maluku Utara, Maluku Tenggara dan Kota Ambon.
Wilayah yang termasuk dalam daerah Swatantra Tingkat II Maluku Tengah adalah: Pulau Ambon, Pulau-Pulau Lease, Pulau-Pulau Banda, Seram Timur, Seram Utara, Seram, Selatan, Seram Barat, dan Pulau Buru sebagaimana yang tercantum dalam PP. No. 35 Tahun 1952 tersebut.
Perkembangan Wilayah Sampai Tahun 2012
Pada Tahun 2004, Otonomi Daerah yang tertulis dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 diberlakukan sehingga penyelenggaraan otonomi daerah memberikan pengaruh yang cukup luas dalam perkembangan Maluku Tengah. Hal ini dapat dilihat dengan terjadi pemekaran pada beberapa wilayah di kabupaten Maluku Tengah diantaranya Wilayah Pulau Buru, Wilayah Seram Timur dan Wilayah Seram Barat. Sehingga Wilayah Kabupaten Maluku Tengah sejak tahun 2004 hanya meliputi Wilayah Seram Utara, Pulau Ambon, Pulau-pulau lease dan Pulau-pulau banda; akan tetapi luas wilayah di Kabupaten Maluku tengah masih merupakan yang terluas di Provinsi Maluku.
Dari Periode 1994 sampai 2012 telah terjadi banyak perubahan dalam komposisi kecamatan di Wilayah Kabupaten Maluku Tengah, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi adalah otonomi daerah yang merupakan indikasi pemekaran wilayah-wilayah sampai pada level kecamatan.
Sampai dengan Tahun 2012, terdapat 17 Kecamatan di Kabupaten Maluku tengah yang tersebar di beberapa wilayah (Wilayah Seram Utara, Pulau Ambon, Pulau-pulau lease dan Pulau-pulau banda) antara lain:
Kecamatan Banda, Ibu kota Neira
Kecamatan Tehoru, Ibu kota Tehoru
Kecamatan Telutih, Ibu kota Laimu (Pemekaran dari Kecamatan Tehoru)
Kecamatan Amahai, Ibu kota Amahai
Kecamatan Kota Masohi, Ibu kota Masohi (Pemekaran dari Kecamatan Amahai)
Kecamatan Teluk Elpaputih, Ibu kota Masohi (Pemekaran dari Kecamatan Amahai)
Kecamatan Teon Nila Serua, Ibu kota Waipia
Kecamatan Saparua, Ibu kota Saparua
Kecamatan Nusalaut, Ibu kota Ameth (Pemekaran dari Kecamatan Saparua)
Kecamatan Pulau Haruku, Ibu kota Pelauw
Kecamatan Salahutu, Ibu kota Tulehu
Kecamatan Leihitu, Ibu kota Hila
Kecamatan Leihitu Barat, Ibu kota Alang
Kecamatan Seram Utara, Ibu kota Wahai
Kecamatan Seram Utara Barat, Ibu kota Pasanea (Pemekaran dari Kecamatan Seram Utara)
Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Ibu kota Kobi (Pemekaran dari Kecamatan Seram Utara)
Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Ibu kota Kobisonta (Pemekaran dari Kecamatan Seram Utara)
Geografi
Maluku Tengah sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Maluku, letaknya diapit oleh Kabupaten Seram Bagian Barat di sebelah barat dan Seram Bagian Timur di sebelah timur. Luas wilayah Kabupaten Maluku Tengah seluruhnya kurang lebih 275.907 km2 yang terdiri dari luas laut 264.311,43 km2 dan luas daratan 11.595,57 km2.
Iklim
Wilayah Maluku Tengah mengalami iklim laut tropis dan iklim musim.Keadaan ini disebabkan oleh karena Maluku Tengah dikelilingi laut yang luas, sehingga iklim laut tropis di daerah ini berlangsung seirama dengan iklim musim yang ada. Berikut keadaan klimatologi yang dapat menggambarkan keadaan iklim di Kabupaten Maluku Tengah secara umum:
Tercatat Rata-rata temperatur pada tahun 2009 di Kecamatan Amahai 26,30C, di mana temperatur maksimum rata-rata 30,40C dan minimum rata-rata 23,3 0C. Jumlah curah hujan pada tahun 2009 rata-rata sebesar 185,1 mm dengan jumlah hari hujan rata-ratasebanyak 18,1 hari. Penyinaran matahari pada tahun 2009 rata-rata sebesar 65,9 % dengan tekanan udara rata-rata 1011,2 Milibar dan kelembaban nisbi yang terjadi rata-rata sebesar 84,9 %.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari 14 kecamatan, 6 kelurahan dan 169 desa. Pada periode 2007-2010, terjadi penambahan kecamatan sebanyak 3 kecamatan yaitu kecamatan Teluk Elpaputih, Leihitu Barat, dan Seram Utara Barat. Penambahan kecamatan berimplikasi pada penambahan desa sehingga pada periode yang sama di Maluku Tengah terjadi penambahan desa sebanyak 10 desa.
Politik
Jumlah Pegawai Negeri Sipil dalam lingkup pemerintahan Maluku Tengah mengalami peningkatan dari sekitar 2.978 orang pada tahun 2007 menjadi sekitar 3.011 orang pada tahun 2009. Dilihat berdasarkan jumlah pegawai masing-masing dinas, Dinas Kesehatan memiliki jumlah pegawai paling banyak. Hal ini dikarenakan pentingnya tenaga kesehatan yang melayani masyarakat sampai dengan tingkat desa.
Selanjutnya data yang ada menunjukkan bahwa lebih dari setengah PNS di Maluku Tengah merupakan lulusan SLTA. Sedangkan yang lulusan sarjana sebanyak 24 persen. Hanya sebagian kecil (4 persen) yang merupakan lulusan di bawah SLTA, sisanya sebesar 17 persen lulusan D3. Peta perpolitikan Kabupaten Maluku Tengah diwarnai dengan tidak adanya partai yang dominan di DPRD. Hal ini berbeda dengan pemilu 2004 di mana Golkar mendominasi parlemen. Untuk distribusi kursi, Golkar, PDI-P dan Hanura sama-sama memperoleh 4 kursi. Kemudian dilanjutkan dengan PKS, Demokrat dan PAN yang sama-sama memperoleh 3 kursi. Pada pemilu 2009 lalu terjadi penambahan partai yang duduk di parlemen yang sebelumnya 13 partai menjadi 17 partai.
Penduduk
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 4 (empat) komponen yaitu, tingkat kelahiran (fertilitas), tingkat kematian (mortalitas), migrasi masuk dan migrasi keluar. Dengan kata lain pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara lahir, mati, datang dan pergi.
Penduduk Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 1980, 1990, 2000, dan 2010 berjumlah masing-masing sebesar: 229.581, 295.059, 317.476, 361.698 jiwa. Dari keempat sensus penduduk tersebut dapat pula diperoleh rata-rata pertumbuhan penduduk antara Sensus Penduduk Tahun 1980,1990, 2000, dan 2010 sebesar 2,30 %, 1,48 %, 1,03 %, dan 1,31%.
Penduduk Kabupaten Maluku Tengah tahun 2010 sebanyak 361.698 jiwa, berbeda dari hasil proyeksi tahun 2009 sebanyak 370.931 jiwa, di mana jumlah penduduk tahun 2010 merupakan hasil Sensus Penduduk 2010 . Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Leihitu sebesar 46.978 jiwa (12,98 % dari jumlah penduduk Kabupaten Maluku Tengah).
Dengan luas wilayah 11.595,57 km maka pada tahun 2010 tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 31 jiwa untuk setiap km. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Kota Masohi sebesar 844 jiwa/ km2 diikuti Kecamatan TNS sebesar 529 jiwa/ km2
Tenaga Kerja
Jumlah penduduk di Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan angkatan kerja tahun 2010 sebanyak 146.439 jiwa terdiri dari penduduk yang bekerja 128.623 jiwa dan mencari pekerjaan (pengangguran) 17.816 jiwa, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 62.90%.
Lebih dari setengah (53.55%) dari penduduk Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2010 bekerja di sektor pertanian. Sektor kedua terbesar yang menyerap tenaga kerja adalah perdagangan, hotel dan restoran sebesar 17.65 %.
Tingkat pengangguran terlihat semakin menurun selama kurun waktu 2008-2010. Pada tahun 2008 tingkat pengangguran terbuka (TPT) tercatat sebesar 12,24 persen. Angka ini menurun menjadi 12,17 persen pada tahun 2010.
Kebudayaan
Pendukung kebudayaan di Maluku terdiri dari ratusan sub suku, yang dapat diindikasikan dari pengguna bahasa lokal yang diketahui masih aktif dipergunakan sebanyak 117 dari jumlah bahasa lokal yang pernah ada kurang lebih 130-an. Meskipun masyarakat di daerah ini mencerminkan karakteristik masyarakat yang multi kultur, tetapi pada dasarnya mempunyai kesamaan nilai budaya sebagai representasi kolektif. Salah satu diantaranya adalah filosofi Siwalima yang selama ini telah melembaga sebagai cara pandang masyarakat tentang kehidupan bersama. Di dalam filosofi ini, terkandung berbagai pranata yang memiliki common values dan dapat ditemukan di seluruh wilayah Maluku. Sebutlah pranata budaya seperti masohi, maren, sweri, sasi, hawear, pela gandong, dan lain sebagainya. Adapun filosofi Siwalima dimaksud telah menjadi simbol identitas daerah, karena selama ini sudah dipaterikan sebagai dan menjadi logo dari Pemerintah Daerah Maluku.
Referensi
Pranala luar
Maluku Tengah
Maluku Tengah | 1,422 |
4265 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Maluku%20Tenggara | Kabupaten Maluku Tenggara | Kabupaten Maluku Tenggara adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Langgur. Pada awalnya, ibukota berada di Kota Tual, tetapi setelah resmi menjadi daerah otonom, ibukota kabupaten pun dipindahkan ke Langgur yang terletak di kecamatan Kei Kecil. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Banda di Utara dan Timur, Laut Arafura di Barat dan Samudra Hindia dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Selatan.
Geografi
Batas Wilayah
Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara berbatasan dengan:
Demografi
Suku Bangsa di kabupaten ini antara lain; Kei, Tanimbar, Tionghoa, Bugis, Flobamora, Ambon, Papua, Minahasa, dan lain-lain.
Agama yang dianut Masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara mayoritas Kristen yakni 71,02%, dimana Katolik 44,62% dan Protestan 26,40%. Kemudian penduduk beragama Islam berjumlah 28,63% dan Hindu 0,34%. Masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara sangat Toleransi, Saling Membantu dengan semangat Ain ni Ain dan juga Heterogen.
Sosial Masyarakat
Kabupaten Maluku Tenggara mempunyai akar budaya dan adat istiadat yaitu filosofi adat hukum Larvul Ngabal. Nilai-nilai yang terkandung di dalam hukum Larvul Ngabal mampu memelihara ketertiban & hubungan keakraban antar penduduk, menanamkan rasa gotong royong ( Budaya Maren), serta memupuk kesadaran masyarakat untuk menjaga keharmonisan alam melalui sistem “Hawear” yang mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam secara bijak & berkelanjutan. Singkatnya, faktor budaya dan istiadat dapat diandalkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan yang mendukung adanya suatu keadaan yang kondusif dan harmonis.
Pariwisata
Kabupaten Maluku Tenggara memiliki banyak wisata yang patut dikunjungi Wisatawan dalam dan luar negeri, diantaranya adalah Pantai Ngurbloat (Pantai Pasir Panjang) yang memiliki luas -+ 3 kilometer dgn hamparan Pasir Putih Terhalus ke 2 di dunia, Pantai Ohoidertawun (Pantai yang mempunyai karakteristik tersendiri yakni pasang surut air laut yang sangat luas), Pantai Ngurtafur (Pantai Pasir yang menjorok ke depan seperti membagi lautan dan pada musim tertentu Anda akan melihat kawanan Burung Pelikan yang berkumpul di Pantai ini), dan juga pantai pasir putih lainnya.
Kabupaten Maluku Tenggara memiliki goa dengan air tawar yang sangat sejuk dengan visibilitas yang sangat jelas yakni Goa Hawang dengan kisah yang menarik dan juga wisata-wisata lainnya yang sayang untuk dilewatkan.
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Pembagian Administrasi
Pemekaran Daerah
Kabupaten Maluku Tenggara telah dimekarkan dua kali. Pemekaran yang pertama adalah Kabupaten Kepulauan Aru pada tahun 2003 (UU No.40 Tahun 2003) dan yang kedua adalah Kota Tual pada tahun 2007 (UU No.31 Tahun 2007).
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Maluku Tenggara
Maluku Tenggara | 383 |
4266 | https://id.wikipedia.org/wiki/Maluku%20Utara | Maluku Utara | Maluku Utara (disingkat Malut) merupakan provinsi bagian Timur Indonesia yang resmi terbentuk pada 4 Oktober 1999 yang sebelumnya menjadi kabupaten dari provinsi Maluku bersama dengan Halmahera Tengah, berdasarkan UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor Tahun 2003. Jumlah penduduk Maluku Utara pada tahun 2021 mencapai 1.316.973 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebanyak 41 jiwa/km2.
Saat awal pendirian Provinsi Maluku Utara, ibu kota ditempatkan di Kota Ternate berlokasi di kaki Gunung Gamalama dalam kurun waktu kurang lebih 11 tahun, hingga pada 4 Agustus 2010 setelah adanya masa transisi dan persiapan pembangunan, Maluku Utara memindahkan ibukota ke Sofifi.
Etimologi
Istilah Maluku pada awalnya merujuk pada keempat pusat kesultanan di Maluku Utara, yaitu Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Suatu bentuk konfederasi tertentu dari keempat kerajaan tersebut yang kemungkinan besar muncul pada abad ke-14, disebut Moloku Kie Raha atau "Empat Gunung Maluku". Walaupun kemudian keempat kerajaan itu berekspansi dan mencakup seluruh wilayah Maluku Utara (sekarang) dan sebagian wilayah Sulawesi dan Papua, namun wilayah ekspansi itu tidak termasuk dalam istilah Maluku yang hanya merujuk pada keempat pusat kesultanan di Maluku Utara.
Kata pertama yang dapat diidentifikasi dengan Maluku berasal dari Nagarakretagama, sebuah kakawin berbahasa Jawa Kuno dari tahun 1365. Pupuh 14 bait 5 menyebutkan Maloko, yang Pigeaud identifikasikan dengan Ternate atau Maluku.
Geografis
Provinsi Maluku Utara terdiri dari 1.474 pulau, jumlah pulau yang dihuni sebanyak 89 dan sisanya sebanyak 1.385 tidak berpenghuni.
Geologi
Kepulauan Maluku Utara terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur. pergerakan ini membentuk busur kepulauan gunung api kuarter yang membentang dari utara ke selatan di Halmahera bagian barat, diantaranya adalah Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Moti, Pulau Mare dan Pulau Makian. Pulau Halmahera sendiri merupakan pulau vulkanik meskipun aktivitas vulkanik yang terjadi hanya pada sebagian wilayahnya.
Sumber: Global Volcanism Program.
Sejarah
Kerajaan Moloku Kie Raha
Daerah ini pada mulanya adalah bekas wilayah empat kerajaan Islam terbesar di bagian timur Nusantara yang dikenal dengan sebutan Kesultanan Moloku Kie Raha (Kesultanan Empat Gunung di Maluku), sultan Ternate ke-7 Kolano Cili Aiya atau disebut juga Kolano Sida Arif Malamo (1322-1331) mengundang raja–raja Maluku yang lain untuk berdamai dan bermusyawarah membentuk persekutuan. Persekutuan ini kemudian dikenal sebagai Persekutan Moti atau Motir Verbond. Butir penting dari pertemuan ini selain terjalinnya persekutuan adalah penyeragaman bentuk kelembagaan kerajaan di Maluku. Oleh karena pertemuan ini dihadiri 4 raja Maluku yang terkuat maka disebut juga sebagai persekutuan Moloku Kie Raha. Walau ada Kerajaan Loloda yang tidak dianggap setingkat dengan kerajaan lainnya. Keempat kerajaan tersebut adalah:
Kesultanan Bacan
Kesultanan Jailolo
Kesultanan Tidore
Kesultanan Ternate
Kolonialisme
Portugis
Portugis merupakan bangsa eropa pertama yang datang ke Kepulauan Maluku yaitu di banda pada tahun 1511, dan sampai di Ternate pada masa pemerintahan Sultan Bayanullah tahun 1512 dibawah pimpinan Francisco Serrão, mereka membangun sebuah benteng di Ternate pada tahun 1522 dan selesai pada tahun 1523. Benteng ini merupakan benteng kolonial pertama di Kepulauan Maluku yang diberi nama São João Batista (Benteng Kastela).
Portugis juga diberi kedudukan dan hak istimewa sebagai mitra dan penasihat kesultanan. Pada 25 Februari 1570 Gubernur Portugis Lopez de Mezquita menjebak dan membunuh Sultan Khairun pada saat jamuan makan di Benteng Kastella. Pasca kematian Sultan Khairun, Sultan Baabullah dinobatkan menjadi sultan menggantikan ayahnya dan berjuang melawan Portugis. Sultan Baabullah mengepung Benteng Kastela selama lima tahun, dan pada tanggal 15 Juli 1575 Portugis akhirnya menyerahkan benteng tersebut dan mundur ke Ambon.
Spanyol
Spanyol tiba di Tidore pada tanggal 6 November 1521 dipimpin oleh Juan Sebastián Elcano dengan kapal Trinidad dan Victoria. Kedatangan Spanyol disambut oleh Sultan Tidore pada saat itu Sultan Al-Mansur. Hal ini dicatat oleh Antonio Pigafetta, seorang sejarawan dan penjelajah dari Venesia yang ikut dalam pelayaran tersebut.
Kesultanan Tidore menjadikan Spanyol sebagai sekutu untuk melawan dominasi Kesultanan Ternate yang pada masa itu bekerjasama dengan Portugis. Pada tahun 1610 Gubernur Spanyol Cristobal de Azcqueta Menchacha memerintahkan untuk membangun sebuah benteng di Tidore yang diberi nama Santiago de los Caballeros de Tidore. Pembangunan benteng ini selesai pada tahun 1615 saat Gubernur Spanyol Don Jeronimo de Silva menjabat dan mengganti nama benteng ini menjadi Sanctiago Caualleros de los de la de ysla Tidore (Benteng Tahula). Kedatangan Spanyol menjadi ancaman bagi Portugis.
Sebab saat itu Portugis memonopoli perdagangan di Kepulauan Maluku. Portugis melayangkan protes kepada pihak Spanyol karena telah melanggar Perjanjian Tordesillas yang dibuat pada tahun 1494. Karena perselisihan tersebut, pada tanggal 22 April 1529 Paus Aleksander VI memprakarsai Perjanjian Zaragoza antara Raja John III dan Raja Charles V di Zaragoza, Aragon. Dimana Spanyol harus meninggalkan Maluku. Sementara Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku. Sebagai gantinya Raja John III diharuskan membayar 350.000 Dukat kepada Raja Charles V. Spanyol akhirnya meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatan mereka di Filipina.
Pendudukan Jepang
Kekaisaran Jepang menginvasi Maluku pada awal tahun 1942 sebagai bagian dari Kampanye Perang Dunia II Hindia-Belanda, mengusir Belanda dari wilayah tersebut. Halmahera menjadi situs pangkalan angkatan laut Jepang di Teluk Kao. 2 tahun kemudian, pasukan AS dan sekutu mereka melancarkan Pertempuran Morotai pada tahun 1944; membom pulau itu pada bulan Agustus dan menyerang pada bulan September. Pasukan Kekaisaran Jepang di Morotai bertahan sampai 1945 tetapi gagal mengusir Sekutu.
Pada akhir tahun 1944, 61.000 personel AS mendarat di Morotai. Dua pertiga dari mereka adalah insinyur, yang dengan cepat membangun fasilitas termasuk pelabuhan dan dua lapangan terbang ditambah tempat pengisian bahan bakar. Penyerahan resmi Tentara Jepang Kedua terjadi di Morotai pada 9 September 1945. Serdadu Jepang terakhir yang menolak menyerah, Prajurit Teruo Nakamura (Amis: Attun Palalin), ditemukan oleh Angkatan Udara Indonesia di Morotai, dan menyerah ke patroli pencarian pada 18 Desember 1974.
Zaman Kemerdekaan
Orde Lama
Pada era ini, posisi dan peran Maluku Utara terus mengalami kemorosotan, kedudukannya sebagai keresidenan sempat dinikmati Ternate antara tahun 1945-1957. Setelah itu kedudukannya dibagi ke dalam beberapa Daerah Tingkat II (kabupaten).
Upaya merintis pembentukan Provinsi Maluku Utara telah dimulai sejak 19 September 1957. Ketika itu DPRD peralihan mengeluarkan keputusan untuk membentuk Provinsi Maluku Utara untuk mendukung perjuangan untuk mengembalikan Irian Barat melalui Undang-undang Nomor 15 Tahun 1956, namun upaya ini terhenti setelah munculnya peristiwa pemberontakan Permesta.
Pada tahun 1963, sejumlah tokoh partai politik seperti Partindo, PSII, NU, Partai Katolik dan Parkindo melanjutkan upaya yang pernah dilakukan dengan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah-Gotong Royong (DPRD-GR) untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Maluku Utara. DPRD-GR merespons upaya ini dengan mengeluarkan resolusi Nomor 4/DPRD-GR/1964 yang intinya memberikan dukungan atas upaya pembentukan Provinsi Maluku Utara. Namun pergantian pemerintahan dari orde lama ke orde baru mengakibatkan upaya-upaya rintisan yang telah dilakukan tersebut tidak mendapat tindak lanjut yang konkret.
Orde Baru
Pada masa Orde Baru, daerah Moloku Kie Raha ini terbagi menjadi dua kabupaten dan satu kota administratif. Kabupaten Maluku Utara beribu kota di Ternate, Kabupaten Halmahera Tengah beribu kota di Soa Sio, Tidore dan Kota Administratif Ternate beribu kota di Kota Ternate. Ketiga daerah kabupaten/kota ini masih termasuk wilayah Provinsi Maluku.
Orde Reformasi
Pada masa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, muncul pemikiran untuk melakukan percepatan pembangunan di beberapa wilayah potensial dengan membentuk provinsi-provinsi baru. Provinsi Maluku termasuk salah satu wilayah potensial yang perlu dilakukan percepatan pembangunan melalui pemekaran wilayah provinsi, terutama karena laju pembangunan antara wilayah utara dan selatan dan atau antara wilayah tengah dan tenggara yang tidak serasi.
Atas dasar itu, pemerintah membentuk Provinsi Maluku Utara (dengan ibu kota sementara di Ternate) yang dikukuhkan dengan Undang-Undang Nomor 46 tahun 1999 tentang Pemekaran Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Dengan demikian provinsi ini secara resmi berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai pemekaran dari Provinsi Maluku dengan wilayah administrasi terdiri atas Kabupaten Maluku Utara, Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Selanjutnya dibentuk lagi beberapa daerah otonom baru melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kota Tidore.
Pemerintahan
Gubernur
Gubernur Maluku Utara bertanggungjawab atas wilayah provinsi Maluku Utara. Saat ini, gubernur atau kepala daerah yang menjabat di provinsi Maluku Utara ialah Abdul Ghani Kasuba, dengan wakil gubernur Al Yasin Ali. Mereka menang pada Pemilihan umum Gubernur Maluku Utara 2018. Abdul Ghani Kasuba merupakan gubernur Maluku Utara ke-2 untuk periode kedua, sejak provinsi ini dibentuk. Abdul dan Yasin dilantik oleh presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 24 April 2019 di Istana Negara Jakarta Pusat. Pelantikan gubernur ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38/P/20199 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2019-2024.
Perwakilan
Kabupaten dan Kota
Demografi
Populasi
Penduduk Provinsi Maluku Utara pada tahun 2019 adalah 1.282.937 jiwa yang tersebar di 10 kabupaten/kota, sementara pada tahun 2021 berjumlah 1.316.973 jiwa penduduk. Kabupaten Halmahera Selatan merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 252.780 jiwa, menyusul Kota Ternate dengan jumlah 201.244 jiwa, dan daerah yang memiliki jumlah penduduk palnig sedikit yaitu Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 75.199 jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk di provinsi Maluku Utara adalah 1,98% per tahun. Kabupaten Halmahera Tengah merupakan daerah dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi yaitu sebesar 2,92% per tahun, sedangkan daerah dengan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah yaitu Kota Tidore Kepulaun sebesar 1,15% per tahun. Dengan luas 31.982 km² dan jumlah penduduk mencapai 1,2 juta pada tahun 2017, tingkat kepadatan penduduk di Provinsi Maluku Utara adalah 38/km². Daerah dengan tingkat kepadatan tertinggi adalah Kota Ternate dengan tingkat kepadatan mencapai 2.003/km², sedangkan wilayah dengan tingkat kepadatan terendah adalah Kabupaten Halmahera Timur dengan tingkat kepadatan hanya 14/km².
Menurut data pada Juni 2021, sebanyak 981.120 penduduk Maluku Utara adalah Muslim, 328.859 adalah Protestan, 6.606 adalah Katolik, 139 adalah Buddha, 113 adalah Hindu dan 10 adalah lainnya
Suku
Masyarakat di Maluku Utara sangat beragam. Total ada sekitar 28 suku dan bahasa di Maluku Utara. Mereka dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bahasa yang digunakan, yaitu Austronesia and non-Austronesia. Kelompok Austronesia tinggal di bagian tengah dan timur Halmahera. Mereka diantaranya adalah Suku Buli, Suku Maba, Suku Patani, Suku Sawai dan Suku Weda.
Di Bagian Utara dan Barat Halmahera adalah kelompok bahasa non-Austronesia terdiri dari Suku Galela, Suku Tobelo, Suku Loloda, Suku Tobaru, Suku Modole, Suku Togutil, Suku Pagu, Suku Waioli, Suku Ibu, Suku Sahu, Suku Ternate, Suku Tidore dan Suku Makian. Di Kepulauan Sula ada beberapa kelompok etnis seperti Suku Sula, Suku Kadai, Suku Mange dan Suku Siboyo. Sebagian besar masyarakat di daerah ini mengerti Bahasa Melayu Ternate, bahasa yang umum digunakan untuk berkomunikasi antar suku.
Berdasarkan data dari Sensus Penduduk Indonesia 2010, berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Maluku Utara:
Bahasa
Maluku Utara memiliki 37 bahasa diantaranya Bacan, Bajo, Bicoli, Buli, Buton, Galela, Gamkonora, Gane, Gebe, Gorap, Ibu, Kadai, Kao, Kayoa, Koloncucu, Laba, Loloda, Maba, Makian Dalam, Makian Luar, Melayu Ternate, Modole, Pagu, Patani, Sahu, Saketa, Sanger, Sawai, Sula, Taliabu, Tidore, Ternate, Ternateno, Tobelo, Tobaru, Waioli, dan Weda. Bahasa Bacan, penutur bahasa ini merupakan masyarakat di desa Amasing Kota kecamatan Bacan, Kabaputen Halmahera Selatan.
Agama
Sebagian besar penduduk di Maluku Utara beragama Islam, dengan orang-orang Kristen (kebanyakan Protestan) merupakan minoritas dengan jumlah yang signifikan. Agama Hindu, Buddha, Konghucu dan berbagai agama lokal lainnya dipraktikkan oleh sebagian kecil dari populasi. Menurut data Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2021, komposisi agama di provinsi ini adalah Islam 74,50%, kemudian Kristen 25,47% di mana Protestan 24,97% dan Katolik 0,50%. Selebihnya beragama Hindu 0,01%, Budha 0,01% dan Konghucu sebanyak 0,01%.
Agama Islam mencakup seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara. Sedangkan penganut agama Kristen menjadi mayoritas di Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Barat, dan juga memiliki jumlah yang cukup signifikan di Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan dan Kabupaten Pulau Morotai. Sementara pemeluk Hindu, Buddha dan Konghucu umumnya berada di Kota Ternate.
Ekonomi
Cengkih
Pala
Kopra
Perikanan
Emas oleh PT Nusa Halmahera Mineral di Kao dan Malifut (Pulau Halmahera)
Nikel oleh PT Aneka Tambang di Pulau Gebe dan Pulau Pakal
Pariwisata
Maluku Utara memiliki objek wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut serta jenis ikan hias beragam jenis. Ada juga hutan wisata sekaligus taman nasional dengan spesies endemik ranking ke 10 di dunia. Kawasan suaka alam yang terdiri dari beberapa jenis, baik di daratan maupun di perairan laut seperti Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan, Cagar Alam di Pulau Obi, Cagar Alam Taliabu di Pulau Taliabu dan Cagar Alam di Pulau Seho. Kawasan Cagar Alam Budaya yang memiliki nilai sejarah kepurbakalaan tersebar di wilayah Provinsi Maluku Utara meliputi cagar alam budaya di Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmahera Utara.
Keanekaragaman hayati
Kepulauan Maluku merupakan bagian dari kawasan Malesia yang dikenal memiliki keanekaragaman flora dan tipe vegetasi yang tertinggi di dunia. Secara geografis posisi kepulauan ini terletak di antara Asia-Malesia Barat dan Australia-Pasifik, sehingga memungkinkan terjadinya percampuran flora dan fauna dari 2 wilayah tersebut dan memperkaya keanekaragaman hayati kepulauan tersebut. Ekoregion ini mewakili hutan hujan di Halmahera, Morotai, Obi, Bacan, dan Kepulauan Maluku terdekat lainnya.
Kawasan hutan tersebut memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi antara lain berbagai jenis flora seperti Damar (Agathis dammara), Bintangur (Calophyllum inophyllum), Benuang (Octomeles sumatrana), Kayu Bugis (Koordersiodendron pinnatum), Matoa (Pometia pinnata), Merbau (Intsia bijuga), Kenari (Canarium mehenbethene gaerta) dan Nyatoh (Palaquium obtusifolium).
Maluku Utara menduduki peringkat 10 Daerah EBA (Endemic Bird Area) terpenting dunia berdasarkan jumlah jenis burung endemik. Daerah Maluku Utara dalam EBA ini mencakup kelompok Halmahera yang terdiri dari pulau-pulau utama yaitu Halmahera, Morotai, Bacan dan Obi, serta jajaran pulau-pulau gunung api kecil yang memanjang dari utara ke selatan di sebelah barat Halmahera.
Sekitar 223 spesies burung ditemukan di daerah ini, 43 spesies termasuk endemik kawasan EBA Maluku Utara. Empat spesies diantaranya bergenus tunggal, yaitu Habroptila, Melitorgrais, Lycocorax, dan Semioptera. Spesies ini adalah Mandar Gendang (Habroptila wallacii), Cikukua Halmahera (Melitograis gilolensis), Cenderawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus) dan Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii).
Beberapa Mamalia endemik juga ditemukan di kepulauan ini seperti Tikus Ekor Mosaik Obi (Melomys obiensis), Kelelawar Bertopeng (Pteropus personatus), dan tiga marsupial arboreal, Kuskus Maluku (Phalanger ornatus), Kuskus Rothschild (Phalanger rothschildi), Kuskus Bermata Biru (Phalenger matabiru) dan Kuskus Gebe (Phalanger alexandrae).
Kepulauan ini juga merupakan habitat lebah terbesar di dunia Lebah Raksasa Wallace (Megachile pluto) masyarakat setempat menamakan lebah ini O Ofungu Ma Koana yang artinya Lebah Raja
Catatan
Referensi
Pranala luar
Situs resmi pemerintah provinsi
Informasi Lengkap Seputar Maluku Utara
Badan Pusat Statistik: Maluku Utara
Sensus Penduduk 2010 Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Maluku Utara
Provinsi di Indonesia | 2,336 |
4268 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Ternate | Kota Ternate | Ternate adalah sebuah kota yang berada di bawah kaki gunung api Gamalama di Pulau Ternate, provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kota Ternate pernah menjadi ibu kota sementara provinsi Maluku Utara secara de facto dari tahun 1999 hingga 2010. Pada tanggal 4 Agustus 2010, Sofifi diresmikan menjadi ibu kota Maluku Utara pengganti Ternate, sebuah kelurahan di Kota Tidore Kepulauan yang berada di pulau Halmahera.
Geografi
Kota Ternate terletak antara 3° Lintang Utara dan 3° Lintang Selatan serta 124-129° Bujur Timur. Wilayah Kota Ternate di sebelah utara, selatan dan barat berbatasan dengan Laut Maluku, dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Halmahera.
Sebagai kota kepulauan, Kota Ternate terdiri atas 8 (delapan) pulau, yakni: Pulau Ternate sebagai pulau yang utama, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau, dan Pulau Tifure merupakan lima pulau yang berpenduduk, sedangkan terdapat tiga pulau lain seperti Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida merupakan pulau berukuran kecil yang tidak berpenghuni.
Luas wilayah Kota Ternate 5.795, 4 km², terdiri dari luas perairan 5.544,55 km² dan luas daratan 250,85 km². Secara Administrasi Pemerintahan Kota Ternate terbagi atas 7 (tujuh) kecamatan dan 77 (tujuh puluh tujuh) kelurahan, masing-masing:
Ternate Utara membawahi 14 kelurahan
Ternate Tengah membawahi 15 kelurahan
Ternate Selatan membawahi 17 kelurahan
Pulau Ternate membawahi 13 kelurahan
Pulau Moti membawahi 6 kelurahan
Pulau Hiri membawahi 6 kelurahan
Pulau Batang Dua membawahi 6 kelurahan
Kondisi topografi Kota Ternate dengan sebagian besar daerah bergunung dan berbukit, terdiri atas pulau vulkanis dan pulau karang dengan kondisi jenis tanah Rogusal ( Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Pulau Moti) dan Rensika (Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida). Gunung Gamalama merupakan gunung api yang masih aktif yang terletak di tengah Pulau Ternate. Pemukiman masyarakat secara intensif berkembang di sepanjang garis pantai pulau. Memiliki kelerengan fisik terbesar di atas 40% yang mengerucut ke arah puncak gunung Gamalama. Di daerah pesisir rata-rata kemiringan 2% sampai 8%. Kondisi topografi Kota Ternate juga ditandai dengan keberagaman ketinggian dan permukaan laut dari rendah: berkisar antara 0-499 mdpl, sedang: berkisar antara 500-699 mdpl, sampai tinggi: berkisar lebih dari 700 mdpl.
Wilayah Kota Ternate didominasi oleh laut, maka kondisi iklimnya sangat dipengaruhi oleh iklim laut dan siklus dua musim yakni musin Utara-Barat dan musin Timur-Selatan yang sering kali diselingi dengan dua kali masa pancaroba disetiap tahunnya.
Kedalaman lautnya bervariasi. Pada beberapa lokasi di sekitar Pulau Ternate terdapat tingkat kedalaman yang tidak terlalu dalam, sekitar 10 meter sampai pada jarak sekitar 100 meter dari garis pantai, tetapi pada bagian lain tingkat kedalamannya cukup besar dan berjarak tidak jauh dari garis pantai.
Sejarah
Sejarah kota ini bermula dengan adanya Kesultanan Ternate yang berdiri sekitar abad ke-13 di Pulau Ternate, yang menjadikan kawasan kota ini sebagai pusat pemerintahannya. Kornelis Matelief de Jonge pada tahun 1607 membangun sebuah benteng pada kawasan kota ini, yang dinamakan Fort Oranje dan sebelumnya bernama Malayu.
Berikut ini adalah pembagian masa atau periode sebelum Kolonialisme sampai pada Kemerdekaan.
Periode Sebelum Kolonialisme
Sejarah awal mula kerajaan atau kesultanan Ternate sebagian besarnya bersumber dari legenda dan hikayat. Salah satu hikayat yang terkenal luas dan banyak dijadikan rujukan ialah Sejarah Ternate yang ditulis oleh Naidah, yang diterjemahkan oleh P Van der Crab, Residen Ternate 1863-1864 dan diterbitkan pada tahun 1878. Sumber lainnya ialah catatan-catatan yang ditulis oleh Rijali, seorang ulama Maluku asal Hitu yang dihimpun oleh Francois Valentijn dalam bukunya Ound en Neeuw Oost Indie.
Asal usul komunitas atau penduduk Ternate disebutkan oleh sumber-sumber tersebut, berasal dari Pulau Halmahera yang melakukan eksodus atau migrasi besar-besaran ke beberapa pulau kecil di bagian barat Pulau Halmahera termasuk ke Ternate, disebabkan terjadinya pergolakan dan konflik politik di Jailolo (Gilolo), di Pulau Halmahera pada tahun 1250.
Para migran pertama yang mendarat dan bermukim di Ternate tahun 1250 adalah komunitas Tobona yang dipimpin oleh Momole Guna. Momole adalah sebutan kepada pemimpin atau kepala marga, klan atau komunitas.
Pada tahun 1254 migran kedua tiba dan bermukim di Foramadiyahi yang dipimpin oleh Mole Matiti. Menyusul kemudian migran ketiga yang bermukim di Sampala yang dipimpin oleh Momole Ciko/Siko, kedua permukiman komunitas terakhir ini dibangun tidak jauh dari pantai. Sampala bahkan terletak di tepi pantai.
Dalam sumber sejarah lain menyebutkan terdapat 4 (empat) komunitas atau klan awal di Ternate, yakni masing-masing: Komunitas atau Klan Tobona, yang mendiami kawasan lereng Gamalama bagian Selatan (kini Kelurahan Foramadiyahi): Tubo yang mendiami kawasan lereng Gamalama bagian Utara; Tabanga, yang mendiami kawasan pesisir Utara Pulau Ternate, dan Komunitas atau Klan Toboleu, yang mendiami kawasan pesisir Timur Pulau Ternate.
Komunitas atau klan awal inilah yang pertama-tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari beberapa belahan dunia untuk mencari cengke dan rempah lainnya.
Seiring waktu, penduduk pun kian bertambah dan semakin heterogen dengan bermukimnya pedagang Arab, Cina, Jawa, dan Melayu. aktivitas perdagangan kian ramai. Ancaman pun sering datang dari para perompak. Pada tahun 1257, Momole Guna, pemimpin Klan Tobona memprakarsai musyawarah untuk membentuk komunitas yang lebih kuat dan mengangkat seorang pemimpin sebagai Kolano atau Raja. Hasil musyawarah menetapkan Momole Ciko, pimpinana Klan Sampala sebagai Kolano Ternate pertama dengan gelar Baab Mansyur Malamo (1257-1272). Pusat Kerajaan ditetapkan di Sampala. Kawasan ibu kota terletak di pantai Barat Pulau Ternate. Peristiwa ini disebut sebagai Tara No Ate yang artinya Turun dan Merangkul. Tara No Ate adalah cikal bakal penyebutan nama Ternate. Sementara ibu kota kerajaan di Sampala kemudian disebut Gam Lamo yang artinya kampung atau perkampungan besar. Gam Lamo adalah cikal bakal penyebutan nama Gamalama.
Sejak era itu, Kerajaan Ternate berperan penting di kawasan Maluku Utara sampai abad ke-17. Dalam catatan sejarah Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi, adalah salah satu kerajaan tertua dan sangat berpengaruh di nusantara.
Setelah Mansyur Malamo (1257-1272), Kolano Ternate dijabat oleh Kaiicil Jamin (1272-1284). Kaiicil adalah sebutan untuk seorang Pangeran, atau putra Kolano. Setelah Kaiicil Jamin, Kolano Ternate dijabat oleh Kaiicil Siale (1284-1298). Pada masa Kaiicil Siale, ibu kota kerajaan dipindahkan dari Sampala ke Foramadiyahi. Setelah itu, Siale digantikan secara berturut-turut oleh Kaiicil Kamalu (298-1304) dan Kaiicil Ngara Malamo (1304-1317).
Di bawah kepemimpinan Kaiicil Ngara Malamo, Ternate memulai ekspansi teritorialnya. Kaiicil Ngara Malamo adalah peletak dasar politik ekspansi Kerajaan Ternate. Politik ekspansi inilah yang mengantarkan Ternate menjadi Kerajaan paling besar, paling kuat dan paling berpengaruh dalam jajaran kerajaan-kerajaan Maluku pada masa-masa selanjutnya, terutama dari akhir abad ke-14 hingga awal abad ke-16. Namun, memasuki akhir abad ke-16 (pasca Sultan Babullah w. 1583 M), pamor Ternate sebagai kerajaan paling tangguh mulai merosot.
Kaiicil Ngara Malamo diganti oleh Patsyaranga Malamo (1317-1322), kemudian Sida Arif Malamo (1322-1331). Di masa Kolano Sida Arif Malamo, Ternate telah ramai didatangi oleh pedagang mancanegara seperti pedagang dari Cina, Arab dan Gujarat, juga pedagang dari nusantara seperti Jawa, Malaka, dan Makassar.
Ternate di bawah Kolano Sida Arif Malamo berkembang menjadi bandar perdagangan terbesar dan utama di Maluku. Aktivitas perdagangan antar bangsa kala itu berpusat di Pelabuhan Talangame atau sekarang dikenal dengan nama Pelabuhan Bastiong. Ternate pun telah memiliki pasar dengan fasilitas yang memadai, tempat bertemunya pedagang lokal, pedagang mancanegara dan pedagang nusantara.
Armada-armada perdagangan antar bangsa datang ke pelabuhan ini terutama mencari rempah, komoditas penting dalam perdagangan pasar Internasional saat itu yang menempatkan gugusan kepulauan ini menjadi ajang lalu lintas niaga yang sibuk. Pesatnya perdagangan rempah-rempah para Raja Maluku pun saling bersaing memantapkan posisinya masing-masing sehingga tidak jarang menimbulkan konflik di antara mereka. Kolano Sida Arif Malamo pun mengambil prakarsa mengadakan pertemuan raja-raja se-Maluku untuk membentuk persekutuan bersama yang dikenal dengan Persekutuan Moti (Motir Verbond), atau juga dikenal sebagai persekutuan Moloku Kie Raha (Empat Kerajaan Maluku).
Musyawarah persekutuan itu melahirkan keputusan antara lain penyeragaman bentuk-bentuk kelembagaan kerajaan-kerajaan di Maluku dan penentuan peringkat kerajaan peserta musyawarah. Jailolo ditetapkan sebagai kerajaan yang menempati peringkat pertama dalam senioritas, menyusul Ternate, Tidore dan bacan. disepakati pula pembagian peran masing-masing kerajaan. Raja Ternate berperan sebgai Alam Makolano, penjaga dan penjamin stabilitas perdagangan dan urusan keduniaan. Raja Bacan berperan sebagai Dehe Makolano, penjaga perbatasan. Raja Tidore berperan sebagai Kie Makolano, penjaga dan penjamin keamanan dalam negeri. Raja Jailolo berperan sebagai Jiko Makolano, penjaga serangan dan ancaman dari luar.
Manfaat persekutuan ini adalah sejak 1322 Maluku mengalami masa aman dan damai. Berhasil meredam sementara waktu ambisi, permusuhan dan ekspansi para anggota persekutuan. Rakyat Maluku menikmati suasana aman dan damai selama kurang lebih 20 tahun. Tetapi perdamaian yang ditegakkan dengan susah payah itu sirna ketika Kolano Tulu Lamo naik tahta sebagai Kolano Ternate (1334-1347). Ia secara sepihak membatalkan hasil persekutuan Moti dan menyatakan hasil persekutuan tersebut tidak lagi mengikat bagi Ternate. Tulu Lamo menempatkan Ternate pada peringkat teratas sebagai yang tertua. Keputusan itu mendapat reaksi keras dari ketiga kerajaan lainnya. Ia juga menyerang makian, bandar niaga rempah terbesar kedua di Maluku setelah Ternate. Ternate setelah kepemimpinan Kolano Tulu Lamo terus menyerah beberapa daerah sekitarnya. Sula diserbu oleh Kolano Ngolo Macahaya (1350-1375), menyusul Jailolo diserang oleh Kolano Marhum (1465-1486). Kemudian berbagai penaklukan dilakukan Ternate atas Maluku Tengah, Seram Barat dan Buru.
Naiknya Kolano Zainal Abidin (1468-1500) menandai berakhirnya era kerajaan dan berganti ke era kesultanan. Gelar Kolano atau Raja berubah menjadi Sultan. Sultan Zainal Abidin memproklamirkan Islam sebagai agama resmi Kesultanan Ternate, dan pembentukan lembaga Jolebe, lembaga baru dalam struktur kesultanan yang membantu sultan dalam urusan-urusan keagamaan Islam. Struktur baru Kesultanan Ternate ini memengaruhi kerajaan-kerajaan lain di Maluku. Struktur tersebut segera diadopsi oleh Tidore, Bacan dan Jailolo.
Sultan Zainal Abidin diganti oleh Sultan Bayan Sirrullah (1500-1522), kemudian diganti oleh Sultan Hidayat alias Deyalo. Pengangkatan Sultan Hidayat yang usianya belum akil baligh, sehingga ibunya Boki Rainha Nukila diangkat sebagai Mangkubumi dan Taruwese diangkat sebagai wakil Sultan (1529-1530). Kemudian berturut-turut digantikan oleh Sultan Abuhayat alias Boheyat (1530-1532), Sultan Tabariji (1532-1535), Sultan Khairun Jamil (1535-1570), kemudian Sultan Baabullah Datu Syah (1570-1583).
Ternate di masa Sultan Baabullah mencapai penaklukan yang spektakuler. Wilayah Kesultanan ternate membentang dari Mindanao di Utara sampai Bima di Selatan dan dari Makassar di Barat sampai Banda di Timur. Karena itu, Baabullah, Sultan Ternate terbesar ini dikenal sebagai penguasa atas 72 pulau yang seluruhnya berpenghuni.
Di masa pemerintahan Sultan Baabullah, Ternate tampil sebagai kesultanan paling berpengaruh dalam politik maupun militer di kawasan Timur Nusantara. Baabullah menurut sebuah sumber, mampu mengerahkan 90.700 tentara bila diperlukan. Kontributor terbesar - di atas 10.000 - pasukan ini adalah dari Veranullah dan Ambon (15.000 tentara), Teluk Tomini (12.000 tentara), Batu Cina dan sekitarnya termasuk Halmahera Utara (10.000 tentara), Gorontalo dan Limboto (10.000 tentara) serta Yafera (10.000 tentara). Penyumbang pasukan tersedikit adalah dari Moti dan Hiri, masing-masing 300 tentara.
Keberhasilan Sultan Baabullah tidak terlepas dari kecakapan sejumlah panglima dan komandan tentara, seperti Kapita Laut Kapalaya dan Rubohongi. Kapalaya adalah penakluk pantai timur Sulawesi, khususnya Buton, dan Rubohongi adalah penakluk Maluku Tengah. Enam tahun setelah bertahta, Baabullah telah menguasai pulau-pulau di Ambon, Hoamoal di Pulau Seram, Buru, Manipa, Ambalau, Kelang dan Buano. Empat tahun setelah itu, ia juga menguasai desa-desa sepanjang pantai timur Sulawesi, Banggai, Tobongku, Buton, Tiboro, dan Pangasani. Setelah itu giliran Makassar dan Selayar datang ke Ternate. Tahun kedatangannya merupakan awal dari monopoli rempah-rempah Kompeni di Ternate.
Periode Kolonialisme Bangsa Eropa
Orang Portugis pertama yang tiba di Ternate pada awal 1512 adalah Fransico Serrao beserta awak kapalnya sebagai bagian dari ekspedisi d'Alburquerque menaklukkan Malaka pada 1511. Sultan Bayan Sirullah alias Bayanullah (1500-1522) mengirim utusan dengan sembilan juanga yang dipimpin oleh saudaranya sendiri, Kaicil Vaidua, menjemput Serrao dan awak kapalnya dari Nusa Tellu di Hitu Barat ke Ternate. Sultan Bayanullah ingin membuka akses perdagangan cengkih ke Eropa dan Serrao diyakini oleh Bayanullah dapat mendukung keinginan tersebut.
Di awal kehadirannya, Portugis diperlakukan dengan balk dan mendapat banyak kemudahan. Sultan menjadikan Serrao orang kepercayaan dan penasehat utamanya. Belum dua tahun sejak Serrao tiba, Sultan memberi hak monopoli niaga cengkih kepada Portugis. Sultan lalu berpesan bila nanti Serrao kembali ke Portugis, ia harus meyakinkan Raja Don Manuel agar segera mendirikan benteng Portugis di Ternate.
Beberapa eskader Portugis pun susul menyusul ke Ternate, masing-masing dipimpin oleh antara lain, Antonio Miranda de Azevedo (1513), Don Tristao de Menezes (1520), dan De Brito (Januari 1521). Saat de Brito tiba di Ternate Sultan Bayanullah dan Serrao telah wafat. De Brito diterima dengan baik di istana, sebagai bukti bahwa persahabatan antara Ternate dengan Portugis tetap ada. Beberapa kesepakatan pun dicapai. Portugis boleh mendirikan benteng di Gam Lamo, yang diberi nama Benteng Nuestra Seiiora del Rosario, juga diizinkan berdagang dan membangun gudang penyimpanan barang dagangannya.
Sultan Bayanullah yang wafat meninggalkan Boki Nukila - boki adalah sebutan untuk istri sultan atau permaisuri — dan dua puteranya Hidayat (Deyalo) dan Abu Hayat (Bohiyat). Deyalo diangkat sebagai sultan, menggantikan mendiang ayahandanya dalam usianya yang belum akil baligh, sehingga ibunya, Boki Nukila diangkat sebagai Mangkubumi dan Taruwese, adik Bayanullah, dipercayakan menjadi wakil sultan. Mereka berdua untuk sementara waktu mengendalikan kesultanan.
Boki Nukila adalah puteri Al Mansur, Sultan Tidore, yang dibenci de Brito karena bermitra dengan Spanyol, rival Protugis. De Brito tidak mempercayai juga meremehkan Boki Nukila, sebaliknya lebih mempercayai dan memberi peran kepada Taruwese.
Dalam kurun ini banyak intrik dilakukan oleh de Brito yang tidak setuju Deyalo diangkat menjadi sultan dan lebih mendukung Taruwese. Terjadi pula beberapa kali penyerangan de Brito yang dibantu oleh Taruwese terhadap Tidore dan beberapa kawasan Maluku. Klimaksnya ialah penahanan pangeran Deyalo dan Bohiyat. Demikian, selama kepemimpinan 19 Gubernur Protugis di Ternate, sebagian besar melaksanakan pemerintahannya melalui "durch blut and eisen" atau melalui besi dan darah.
Posisi Nukila rentan di antara bangsawan istana yang diwakili oleh Taruwese. la didesak segera menyelesaikan benteng Portugis yang pastinya membuat murka Al Mansyur, ayahandanya sebagai seteru Portugis. Dua putranya dan beberapa pengikut ditahan oleh Portugis di dalam benteng yang terbengkalai. Jorge de Menezes, Gubernur Portugis yang dikenal sangat kejam, menghukum pancung Kaicil Darwis yang menentangnya. Pada 1530, Boki Nukila menunjukkan para menteri dan rakyat. Sepanjang 1522 sampai 1535 adalah fase-fase pelik bagi Kesultanan Ternate akibat intrik dan adu domba Portugis. Deyalo yang naik tahta dan memerintah kerajaan beberapa tahun, wafat karena diracun. Hal yang sama pun selalu berusaha dilakukan Portugis kepada Boheyat. Taruwese yang berkosnpirasi dan mendukung Portugis derni ambisinya menjadi sultan akhirnya dikhianati juga oleh Portugis. Lalu Tabariji, saudara sepupu Deyalo dan Boheyat diangkat menjadi sultan, Tabariji menunjukkan ketidaksukaannya pada Portugis hingga bersama Boki Nukila dan Pati Sarangi, ditahan dan diasingkan ke Goa, India pada 1535.
Sultan Khairun Jamil pengganti Sultan Tabariji, juga tidak menyukai tindak tanduk Portugis yang sewenang-wenang terhadap dirinya dan rakyat. la mengobarkan perlawanan yang didukung oleh rakyatnya.
Pada 1568 Lopez de Mesquita diangkat menjadi Gubernur Portugis ke-18 di Ternate (1566-1571), menggantikan Alvaro de Mendoza (1564-1566). Mesquita berusaha mematahkan perlawanan Sultan Khairun. Pada 27 Februari 1570, Portugis mengundang Sultan Khairun melakukan perundingan damai antara kedua pihak — dimana masing masing pihak bersumpah menurut keyakinan agama dan memegang kitab suci agamanya masing-masing — bahwa mereka akan memelihara kerja sama dalam perdamaian. Tetapi ternyata Portugis berlaku curang karena keesokan harinya saat pesta perjamuan untuk menghormati perjanjian itu, saat Sultan Khairun memasuki gerbang benteng Gam Lamo, ia ditikam oleh Antonio Pimental hingga wafat.
Baabullah putra Khairun naik tahta menjadi Sultan. la lalu memobilisasi kekuatan menggempur Portugis di seluruh Maluku dan wilayah timur Indonesia. Setelah berperang selama lima tahun, pada 1575, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate dan dari wilayah Maluku. Dalam sejarah Indonesia, ini merupakan kemenangan pertama bangsa-bangsa Nusantara melawan penjajah Eropa.
Setelah Portugis meninggalkan Ternate dan wilayah Maluku, Bangsa Spanyol yang sebelumnya pernah bekerjasama dengan Kesultanan Tidore sejak 1521 dan kemudian harus meninggalkan Tidore pasta perjanjian Saragosa 1528. kembali mengerahkan kekuatan untuk menaklukkan Ternate.
Pada 1 April 1606, Don Pedro da Cunha, Gubernur Jenderal Spanyol di Filipina dengan 33 kapal berbagai jenis dan ukuran. 3.095 prajunt menyerang sejumlah kubu pertahanan kesultanan Ternate dan menjelang siang benteng dan seluruh ibu kota Kesultanan Ternate, Gam Lamo berhasil direbut dan diduduki oleh pasukan Spanyol.
Sultan Saidi berhasil meloloskan diri bersama istri, putra-putrinya dan beberapa bobato, lalu berlayar dengan kora-kora ke Jailolo, kemudian ke Sahu. Beberapa waktu kemudian, Gubernur da Cunha setuju mengirim surat kepada Sultan Saidi, bahwa Sultan akan mendapatkan perhndungan bila menyerah. Pablo de Lima dan beberapa kaiicil berangkat ke Sahu membawa surat da Cunha kepada Sultan Saidi. Pada 28 Maret 1606, Sultan Saidi dan pengiringnya kembali ke Ternate.
Sumber lain menyebutkan, Spanyol berhasil menaklukkan Gam Lamo dan menangkap Sultan Saidi berserta keluarganya, kemenakannya Kaiicil Hamzah, sejumlah pejabat tinggi kesultanan, termasuk Sangaji Makian, Sahu dan Gamkonora, diasingkan ke Manila, Filipina. Sedangkan Jogogu Hidayat dan Kaiicil Ali — ketika itu berusia 21 tahun — berhasil meloloskan diri.
Spanyol dengan cerdik mengubah kepulangan Sultan Saidi, itu menjadi penstiwa kenegaraan dengan penghormatan kerajaan kepada sang Sultan. Da Cunha menasehati Sultan agar menenma nasib buruknya dan mengajukan petisi kepada Raja Spanyol agar mendapat pengampunan. Sultan ditempatkan dalam rumah terindah dengan pengawalan ketat.
Spanyol kemudian menginm ekspedisi ke seluruh kawasan, membujuk atau memaksa kepala-kepala desa agar mengikuti perintah mereka. Penduduk desa diharuskan sujud di depan bendera Spanyol, menyerahkan semua senjata musket dan meriam. Spanyol lalu memperbaiki benteng Gam Lamo dan beberapa benteng lainya untuk memperkuat kedudukannya di Ternate. Pada 10 April, di Benteng Gam Lamo, Spanyol dan Ternate menandatangani perjanjian perdamaian resmi dan keluarga Sultan memberi sumpah setia kepada Raja Philip Ill, dan bahwa rakyat Ternate tidak boleh mengadakan hubungan dengan orang Belanda atau Inggris, tidak memusuhi misi-misi Kristen, serta mentaati persyaratan berkenan dengan monopoli rempah oleh Spanyol.
Pada 10 April 1606 Spanyol mememancangkan benderanya di berbagai kawasan Ternate "atas nama yang Maha Mulia Raja Spanyol". Dengan jatuhnya Ternate ke tangan Bangsa Spanyol mulailah proses pengambilan aset-aset penting kerajaan dan reposisi dominasi Spanyol atas Ternate. Spanyol berada di Ternate dan wilayah Maluku antara 1521 sampai 1663. Pada 2 Mei 1663, Gubernur terakhir Spanyol di Ternate, Francisco Ibanez serta seluruh pasukannya meninggalkan Ternate menuju ke Manila, Filipina. Sejak itu berakhirlah pendudukan Spanyol atas Ternate dan seluruh Maluku.
Orang-orang Belanda pertama yang tiba di Ternate, menurut catatan de Clerq, adalah Wijbrand van Warwijck dengan dua Kapal yang dipimpinnya, Amsterdam dan Utregt, yang rnerapat di pelabuhan Talangame, Ternate, 2 Juni 1599.
Sementara terdapat dua sumber lain yang menyebutkan tentang orang-orang Belanda yang pertama kali mencapai Ternate. Sumber pertama menyebutkan, van Warwijck bersama 560 orang dengan dua kapal, Amsterdam dan Utrecht, tiba di Ternate pada 22 Mei 1599, dan sumber kedua menyebutkan pada 1598 ekspedisi Belanda dengan 22 kapal yang dibiayai oleh 5 (lima) perusahaan Belanda, di bawah pimpinan Jacob Chr. van Neck dan Wybrechr van Warwyck, berlayar menuju Maluku. Armada yang dipimpin oleh van Neck yang pertama tiba di Maluku pada Maret 1598 dan kembali ke Belanda pada 1599, membawa cukup banyak rempah dengan keuntungan sebesar 400 persen. Keuntungan berlimpah ini memicu sejumlah perusahaan berbeda membiayai ekspedisi ke Maluku, saling bersaing satu sama lainnya, sehingga harga rempah-rempah menjadi tinggi. Semakin banyak rempah masuk ke Belanda, namun semakin sedikit keuntungan yang didapat. Pada 1598 Staten Generaal - parlemen Belanda — mengajukan usul supaya semua perusahaan yang saling bersaing menggabungkan diri demi kepentingan bersama. Pada 20 Maret 1562 didirikan Vereenigde Oost-Indesche Compagnie (VOC), yang dipimpin sebuah badan yang berkedudukan di Amsterdam yang terdiri atas 17 orang, mewakili 6 wilayah di Belanda, atau yang dikenal dengan Heeren Zeventien.
Tetapi kehadiran kekuasaan bangsa Belanda secara politis dan militer di Ternate. adalah karena diminta oleh kesultanan Ternate sendiri. Saat ibu kota Gam Lamo jatuh ke tangan Spanyol dan Sultan Saidi mengamankan diri ke Jailolo lalu ke Sahu — merujuk sumber pertama — atau ditangkap dan diasingkan ke Manila — merujuk sumber kedua — kekuasaan kesultanan dikendalikan sementara waktu oleh Jogugu Hidayat. Jogugu Hidayat mengutus Kapita Lau Kaicil All dan Kimalaha Aja ke Banten untuk meminta pertolongan Belanda agar bersedia membantu Ternate mengusir Spanyol dari Gam Lamo.
Setelah Kaicil All dan Kimalaha Aja bertemu dengan Matelief de Jonge dan menyampaikan maksud kedatangannya, berikut setuju dengan syarat-syarat yang diajukan oleh de Jonge sebagai kompensasi atas bantuan yang akan diberikan oleh Belanda, pada 29 Maret 1607 de Jonge dan sejumlah prajurit bersama Kaicil Ali dan Kimalaha Aja bertolak dari Banten dan tiba di Ternate pada 13 Mei 1607.
Setelah melakukan observasi seperlunya terhadap kekuatan Spanyol, de Jong akhirnya setuju membantu Ternate. Perjanjian antara de Jonge dan pihak kesultanan ditandangani pada 26 Juni 1607. Isinya antara lain, Belanda bersedia membantu Ternate mengusir orang-orang Spanyol dan melindungi kawula Ternate di seluruh wilayah kekuasaannya, Belanda diberikan hak monopoli perdagangan rempah dan diizinkan membangun benteng, yang kemudian dinamakan Fort Oranje (Benteng Oranye).
Sejak saat itu, Pulau Ternate sekaligus menjadi pusat tiga kekuatan. yaitu Spanyol di Gam Lamo, sedangkan Ternate dan Belanda di bagian timur pulau, di benteng VOC atau Fort Oranje, dan sekitarnya. Tidak mudah bagi Ternate untuk melepaskan diri dari campur tangan kekuasaan asing Eropa. Ketika Portugis bercokol di kesultanan ini, selain memperoleh hak monopoli dalam tata niaga rempah-rempah dan izin mendirikan benteng di Gam Lamo, Portugis juga ingin mencampuri urusan pemerintahan Ternate. Bahkan sejak 1532, Portugis mulai bersiasat memengaruhi proses pengangkatan sultan-sultan Ternate. Keadaan ini baru berakhir setelah Portugis terusir. Tetapi, setelah Kompeni Belanda datang, campur tangan dalam pengangkatan sultan Ternate juga menjadi salah satu kebijakannya. Mulai dari Sultan Mandarsyah, setiap pergantian sultan Ternate harus dengan persetujuan Kompeni.
Sultan Mandarsyah ditekan secara halus untuk menandatangani perjanjian dengan Gubernur Jenderal VOC, Reiner, di Batavia. Perjanjian itu menentukan bahwa Kesultanan Ternate tidak boleh lagi mengangkat Salahakan Baru untuk wilayah seberang lautnya di Maluku Tengah, yakni di Hoamoal dan daerah ini langsung berada di bawah pemerintahan Kompeni di Ambon. Ternate juga harus melaksanakan hongi (penebangan pohon-pohon cengkih) di daerah tersebut. Ini akibat ketidaksenangan Kompeni terhadap pejabat yang ditugaskan oleh Kesultanan Ternate di sana.
Kaicil Majira yang diangkat Sultan Hamzah pada 1641 sebagai Salahakan di Hoamoal atas desakan Kompeni Ambon untuk menggantikan Salahakan Luhu yang tidak disenangi, karena pada 1651 ia melakukan pemberontakan bersenjata. Kompeni menilai Sultan Mandarsyah tidak mengambil tindakan tegas terhadap Majira untuk mengakhiri pemberontakannya. Selain itu, sejak 1652, Kerajaan Buton mulai memusingkan Mandarsyah karena tentara Kerajaan Makassar melakukan infiltrasi dan menduduki beberapa pulau di sekitar Buton, yang diperburuk lagi oleh pengkhianatan sejumlah besar bobato Buton yang memihak Kerajaan Makassar. Kapita Laut Kaicil Ali dan pasukannya yang sebagian besar terdiri dari orang-orang Sanana dan Alifuru Jailolo, dengan susah payah mempertahankan pulau-pulau itu dari serangan Makassar. Walaupun permaisuri Sultan Mandarsyah adalah seorang puteri Buton, tetapi pengaruhnya telah merosot jauh di mata rakyat Buton.
Gempuran pasukan Makassar semakin gencar dan posisi Buton semakin lemah. Dengan susah payah Kaicil Ali coba menghalau serangan itu, dan dalam suatu pertempuran mempertahankan ibu kota Buton, Kaicil Ali gugur. Gugurnya Kaicil Ali mengakibatkan semakin kecil peluang Mandarsyah mempertahankan Buton. Mandarsyah lalu mengutus Kapita Laut Saidi untuk membangun kembali pertahanan Buton, dan dalam keadaan putus asa ia menghubungi Kompeni untuk meminta bantun. Mandarsyah berhasil meyakinkan de Vlaming. Gubernur Kompeni Ambon, untuk memabantu menyelamatkan Buton.
Pada September 1654, dengan menumpang t ang kapal Zas van Gent, de Vlaming dan Mandarsyah menuju Buton, tetapi yang mereka temukan di sana adalah Raja Buton telah menjalin persekutuan dengan Makassar, dan rakyat maupun para bobato andalan Mandarsyah sebagian besarnya tidak lagi setia kepada Ternate. De Vlaming, setelah melihat kenyataan tersebut, meneruskan pelayarannya ke Makassar dan meninggalkan Mandarsyah di Buton. Walaupun Raja Buton telah berkhianat, Mandarsyah coba mempertahankan Buton dengan mengumpulkan sisa-sisa Bobato — antara lain Hukum Lau dan Kaicil Lasinuru — dan rakyatnya yang masih setia dalam suatu pertemuan. la meminta mereka mendobrak kepungan tentara Makassar dan mengusirnya keluar dari wilayah Buton. Tetapi, upaya terakhir Mandarsyah tidak rnembuahkan hasil. Dengan masygul, Mandarsyah kembali ke Ternate dan tidak pernah lagi mengunjungi Buton hingga akhir hayatnya. Kapita Laut Saidi pun tidak mampu lagi menahan lajunya serbuan Makassar dan jatuhlah Buton ke tangan Raja Makassar pada 1655, sekaligus berakhir pula kekuasaan Ternate atas Buton selama hampir satu abad (1580-1655). Kapita Laut Saidi dan pasukannya yang tersisa mundur ke Tobungku, dan dari kejauhan ia menatap pulau yang ditinggalkannya itu dengan sedih.
Pada 1675, Sultan Mandarsyah mangkat dan digantikan putranya Sibori Amsterdam. Sebagaimana ayahnya, Sibori pun tidak dapat mempertahankan identitas Ternate secara lebih baik. Selain karena perangainya yang buruk, ia juga tidak mampu melepaskan diri dan tekanan-tekanan Kompeni. Setelah penobatannya, Sibori mengutus pejabat kepercayaannya ke Batavia untuk berunding dengan Gubernur jenderal Jaan Maatsuyker. Perjanjian yang ditandatangani pada 12 Oktober 1672 itu, secara praktis dan politis sangat merugikan Ternate, karena menetapkan antara lain: Pertarna. wilayah seberang laut Kesultanan Ternate di Kepulauan Ambon akan digabungkan ke dalam provinsi. Kedua, akan diangkat penguasa-penguasa khusus di pulau Buru, Ambalau, Buano dan Kelang.
Setelah meratifikasi perjanjian ini, Sibori memperoleh tanda jasa berupa bintang penghargaan dari Kompeni. Namun, bermula dari Seram, Ternate pun berangsur kehilangan kontrolnya atas seluruh wilayah seberang lautnya di Maluku Tengah. Demikian pula, lepasnya Buton dan kekuasaan Ternate berimplikasi negatif bagi daerah-daerah kekuasaan Ternate lainnya di Sulawesi Utara, dan semenanjung pantai timur Sulawesi. Kepulauan Sangir Talaud, Gorontalo, Limboto, Buol, Tolitoli, Inobonto, Moutong, Teluk Tomini, Parigi dan lainnya mulai memudar loyalitasnya kepada Ternate.
Sibori menyadari kenyataan ini dan berupaya memulihkan kesetiaan wilayah-wilayah tersebut. Ia pun mendekati Gubernur Maluku, Padtbrugge untuk meminta bantuan. Sebagai argumen, Sibori merujuk perjanpan 1652 dan 1676, yang memuat penyerahan daerah seberang laut Kesultanan Ternate di Maluku Tengah kepada kekuasaan Kompeni di Amban. Padtbrugge menerima argumentasi tersebut dan berjanji akan membantu Sibori sebagai balas budi atas penyerahan wilayah tersebut.
Dengan bantuan Kompeni, Ternate menyerang Gorontalo dan daerah pesisir timur Sulawesi untuk memulihkan loyalitas mereka kepada Ternate. Bahkan untuk memulihkan loyalitas Sangir Talaud, dilakukan sendiri oleh Sibori tanpa bantuan Kompeni. Untuk sementara waktu. Ternate lega karena berhasil memulihkan loyalitas daerah-daerah tersebut, tetapi loyalitas yang ada tentu tidak sekuat di masa kekuasaan Sultan Baabullah.
Abad ke-17 merupakan masa paling suram bagi kesultanan Ternate berkaitan dengan daerah-daerah taklukannya. Satu demi satu daerah tersebut melepaskan diri, dan dipenghujung abad ke-17 sampai abad ke-18, daerah seberang taut Kesultanan Ternate yang tersisa hanyalah kepulauan Sanana dan Tobungku-Banggai.
Kompeni Belanda juga dapat dihitung sebagai salah satu kontributor, penyebab terpuruknya Kesultanan Ternate. Dengan berbagai perjanjian bilateral yang dibuatnya dengan Ternate, para Sultan Ternate yang tidak berdaya itu secara halus maupun secara kasar ditekan untuk menyetujui konsep-konsep yang disatu pihak memperkokoh kekuasaan Kompeni tetapi di lain pihak menempatkan Ternate dalam posisi dilematis serta hampir tidak ada advokasi.
Selama abad ke-18, kondisi Ternate tidak banyak mengalami perubahan berarti. Sebagai mitra, Ternate dipandang cukup balk sekaligus sahabat yang dapat diandalkan oleh Kompeni, dibandingkan dengan kesultanan-kesultanan tetangga lainnya, yakni Tidore, dan Bacan. Ternate punya prestasi bagus dalam menjalankan hongi tochten untuk kepentingan Belanda. Ini dapat dilihat pada acte van investiture yang dikeluarkan di Batavia pada 17 Juli 1780, dan ditandatangani di Benteng Oranje, Tenate, dimana di dalamnya Belanda mengeritik dan membenahi sikap kurang bersahabat dari Tidore dan Bacan, sementara Ternate mendapat pujian atas kerjasamanya dengan Kompeni.
Pada penghujung abad ke-18, Kompeni membalas jasa orang-orang Ternate dengan menganugerahi penghargaan kepada Jogugu Sabtu dan Marsaoli Patuseranga. (Masih dalam proses penyuntingan ya)
Periode Pendudukan Jepang
Pada masa perang Asia Pasifik, tentara Jepang menyerbu wilayah pendudukan bangsa Eropa di Asia bagian Timur dan Tenggara, termasuk pula wilayah pendudukan Belanda di Nusantara. Bangsa Jepang pertama kali memasuki wilayah Nusantara melalui Tarakan, Kalimantan Utara kemudian ke Sulawesi dan Maluku pada 10 Januari 1942. Setelah Jepang menduduki Nusantara, Jepang mengubah susunan pemerintahan yang telah ada pada saat itu. Berdasarkan Osamu Seirei No 27 tahun 1942 ditetapkan Shu (provinsi) sebagai wilayah tertinggi. Di bawah Shu ada Ken (kabupaten) dan Si (Kotapraja), Gun (kewedanan), Son (kecamatan), dan Ku (desa). Kemudian pada 1944 Jepang memperkenalkan Tonaugumi (rukun tetangga) kelompok masyarakat yang terdiri dari 10 hingga 20 kepala keluarga dan seorang pemimpinnya.
Pada masa pendudukan Jepang, Kota Ternate dipimpin oleh seorang Minseibu di bawah kekuasaan Angkatan Laut (Kaigun) Armada Selatan Kedua bersama dengan wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku yang berpusat di Makassar. Rakyat Nusantara menyambut dengan gembira pada saat tentara Jepang datang ke wilayah Nusantara, dengan harapan Jepang dapat membawa perbaikan sesuai dengan propaganda yang di gadang oleh Jepang, yaitu rakyat dapat mengadakan rapat umum di lapangan terbuka dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Namun kenyataannya sikap Jepang sangat keras dan kejam. Seluruh organisasi pergerakan rakyat ditekan, mereka dilarang mengadakan kegiatan, dan bahkan dibubarkan, rakyat dihukum tanpa melalui proses peradilan, dan harta benda rakyat diambil secara paksa untuk kepentingan perang. Kegiatan masyarakat yang dijinkan untuk melakukan aktivitasnya yaitu badan atau organisasi yang telah didirikan oleh Jepang, sepeti Seinendan untuk para pemuda dan fujinkai untuk kaum wanita. Hal ini menyebabkan kehidupan rakyat yang sudah menderita menjadi semakin berat. Dibentuknya Giyugun maupun Pembela Tanah Air (Peta) semata-mata hanyalah untuk membantu Jepang dalam perang rnenguasai Asia Timur Raya. Keadaan ini berlangsung sampai Jepang menyerah secara tidak bersyarat kepada tentara Sekutu pada bulan Agustus 1945.
Periode Kemerdekaan Republik Indonesia
Pada saat Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia yang berarti telah melepaskan diri dari penjajahan, maka Wilayah Maluku memasuki babak baru dalam kehidupan pemerintahan. Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Ternate berada dalam wilayah Maluku dan yang menjabat sebagai Gubernur pada saat itu adalah Mr. J. Latuharhary. Namun, sebelum pemerintah melakukan penataan struktur maupun organisasi pemerintahan, khususnya Maluku, usaha Belanda untuk menguasai Indonesia kembali terjadi. Kedatangan tentara sekutu ke Indonesia ternyata diboncengi oleh tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Pemerintah kolonial Belanda mengukuhkan kekuasaannya pada bulan Januari 1946, dengan membentuk negara-negara yang bersifat kedaerahan yang akan menjadi negara bagian dari Negara Indonesia Serikat.
Pada saat itu, Kota Ternate berstatus Keresidenan Ternate dengan wilayahnya mencakup Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Pulau-pulau Batang Dua. Saat itu Distrik Ternate diperintahkan oleh 3 (tiga) Residen secara bergiliran, yaitu:
1. Residen Iskandar Muhammad Djabir Syah (Sultan Ternate) 1945-1951
2. Residen Zainal Abidin Syah (Sultan Tidore) 1951-1957
3. Residen Dede Muchsin Usman Syah (Sultan Bacan) 1957-1958
Berdasarkan Gouvernement Besluit Nomor 3.S. 1946 No. 27 Tanggal 9 April 1946, Residen Ternate membentuk Kotapraja (Stadsgeemente) Ternate pada tanggal 10 Desember 1946 dengan Dewan Kotapraja (Gementeraact) yang beranggotakan 10 (sepuluh) orang. Kotapraja Ternate dipimpin oleh seorang Wali kota dan untuk pertama kalinya dijabat oleh M.A.M. Soleman yang merangkap sebagai Ketua Dewan Kota. Kemudian dijabat oleh Dano Umar Saifuddin, Hien Diao, Jan Abubakar Wasplat. Mayoritas keanggotaan Dewan Kota dipegang oleh pribumi ditambah 2 orang keturunan Cina dan 1 orang keturunan Belanda. Dewan Kota bertindak sebagai penasehat.
Kemudian berturut-turut pada tahun 1957 terbentuk DPRD Gotong Royong (DPRD GR) Maluku Utara dan pada tahun 1958 Kotapraja Ternate dibubarkan dan statusnya diturunkan menjadi Kecamatan yang dipimpin oleh Jasin Bopeng. Namun status Kotapraja masih dipertahankan hingga terbit Keputusan Gubernur Maluku tanggal 30 Maret 1965 mengubah status Kota Temate menjadi Kecamatan. Dilanjutkan dengan hasil survei oleh Departemen Dalam Negeri dan usulan dari Bupati Maluku Utara tentang pengangkatan status Kota Ternate menjadi Kota Administratif, maka pada tanggal 11 Maret 1961 Ternate resmi menjadi Kota Administratif. Jabatan Wali kota Administratif sampai tahun 1999 yaitu:
1. Drs. H. Thaib Armayin periode 1962-1985 dan 1987-1991
2 Drs. H. Muhammad Hasan periode 1991-1995
3. Drs. H. Syamsir Andili, periode 1995-1999
Pada saat peningkatan status Kota Administratif Ternate menjadi Kota Madya Tingkat II Ternate yang diterbitkan melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999, maka pada tanggal 27 April 1999, diresmikan Kotamadya Daerah Tingkat II Ternate dan mengangkat Drs Syamsir Andili sebagai Wali kota Ternate yang pertama pada era otonomi daerah. Wali kota dan Wakil Wali kota yang dilantik berdasarkan hasil pemilihan umum hingga tahun 2021.
1. Drs. Syamsir Andili dan Drs. Iskandar M. Djae (masa bhakti 2000-2005)
2. Drs. H. Syamsir Andili dan Drs. H. Amas Dinsie (masa bhakti 2005-2010)
3. Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM dan Ir. Arifin Djafar, MM (masa bhakti 2010-2015)
4.Drs. Idrus Assagaf Pejabat Wali kota (masa bhakti 2015-2016)
Melalui Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pemekaran Kelurahan dan Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 6 dan 7 Tahun 2007 tentang pembentukan Kecamatan, maka pada tanggal 8 November 2007, diresmikan 2 (dua) Kecamatan baru, yaitu Kecamatan Pulau Batang Dua dan Kecamatan Ternate Tengah, serta 11 Kelurahan Pemekaran, yaitu Kelurahan Tanah Tinggi Barat Salahuddin, Bastiong Karance, Mangga Dua Utara, Jati Perumnas, Tobona, Ngade, Sangaji Utara, Akehuda, Tuba dan Dorpedu.
Hingga saat ini Perangkat Daerah Kota Ternate terdiri dari 17 Dinas, 9 Badan, 4 Kantor, 8 Bagian pada Sekretariat Daerah, serta Inspektorat dan Sekretariat DPRD. Kota Ternate mempunyai 7 (tujuh) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Ternate Utara, Ternate Ternate Selatan, Pulau Ternate, Hiri, Moti, dan Kecamatan Pulau Batang dua, dan mempunyai 77 kelurahan yang siap melaksanakan tugas dan fungsi di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakatan.
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Dewan Perwakilan
Daftar Kecamatan
Demografi
Kesehatan
Pariwisata
Beberapa tempat wisata alam yang menarik, antara lain
Benteng Tolukko
Benteng Oranje
Benteng Kalamata
Benteng Kastela
Benteng Kota Naka
Benteng Gam Lamo
Benteng Santo Pedro
Benteng Talagame
Benteng Willyam Star
Pantai Sulamadaha
Hol Sulamadaha
Pantai Jikumalamo
Danau Laguna
Danau Tolire
Pantai Bobane Ici
Batu Angus
Puncak Gunung Gamalama
Keraton Kesultanan Ternate
Masjid Al Munawwar Ternate
Ternate Landmark
Kuliner Khas
Maluku Utara memiliki berbagai makanan khas daerah antara lain papeda (sagu), ketam kenari, halua kenari, bagea serta hasil olahan ikan seperti ikan asap (ikan Fufu), gohu ikan, Ikan garu rica dan lain-lain. Pusat tempat makanan di kota ini terletak di Swering, tepat berada di belakang Jatiland Mall, namun hanya beraktivitas selepas sore hingga tengah malam.
Perhiasan dari daerah ini adalah mutiara laut dan batu bacan.
Transportasi
Transportasi Udara
Bandar Udara Sultan Babullah merupakan sarana transportasi udara di Kota Ternate. Beberapa maskapai penerbangan yang melayani jalur ini antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air Group (Lion Air, Wings Air, Batik Air), Super Air Jet, Express Air dan Trigana Air. Penerbangan dari luar provinsi dapat dilakukan melalui kota Jakarta, Surabaya, Makassar, Manado, dan tersedia juga penerbangan antar kota dalam provinsi yang dapat dipesan langsung pada maskapai terkait.
Transportasi Laut
Kota ini juga memiliki Pelabuhan Laut Ahmad Yani dengan jalur pelayaran yang dilalui kapal Pelni dua kali perminggu. Dua perusahaan ekspedisi kapal angkutan adalah Mentari dan Tanto. Untuk menyeberang ke pulau-pulau sekitar seperti Halmahera, Tidore, Hiri, Moti, Meitara, dapat menggunakan perahu kecil dari fiberglass yang umum di sebut Speed dengan tarif yang disesuaikan pada tahun 2022 lalu.
Transportasi Darat
Transportasi darat di kota ini menggunakan angkutan penumpang dengan mobil Suzuki Carry. Sejak akhir tahun 2005 telah mulai beroperasi armada taksi milik swasta dengan jumlah armada sekitar 50 unit. Selain itu, juga tersedia transportasi lain berupa Ojek konvensional (luring) maupun daring (Gojek, Grab).
Media
Stasiun televisi
Ternate mempunyai stasiun televisi lokal, yaitu Gamalama TV. Sedangkan TVRI di Ternate tidak mempunyai stasiun lokal sendiri sementara TVRI Maluku Utara belum didirikan, maka yang disiarkan di Ternate berasal dari TVRI Maluku.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Ternate
Pranala luar
Situs web resmi Kota Ternate
Ternate
Ternate
Bekas ibu kota provinsi di Indonesia | 5,625 |
4269 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kota%20Tidore%20Kepulauan | Kota Tidore Kepulauan | Tidore Kepulauan adalah salah satu kota yang berada di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah yaitu 1.550,37 km², yang menjadikannya kota terluas ketiga di Indonesia setelah Kota Palangka Raya dan Kota Dumai. Kota Tidore Kepulauan berpusat pemerintahan di Kelurahan Soasiu, Pulau Tidore. Di wilayah administratif Kota Tidore Kepulauan tepatnya di Kecamatan Oba Utara, berdiri ibu kota provinsi Maluku Utara berada di Kelurahan Sofifi.
Sejarah
Kota ini sudah terkenal sejak zaman penjajahan dahulu karena cengkih dan pala. Bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Tidore adalah pelaut dari Spanyol yang sampai ke Tidore tahun 1512. Kota ini juga sempat menjadi ibu kota provinsi perjuangan Irian Barat. Gubernur pertamanya adalah Zainal Abidin Syah yang juga Sultan Tidore.
Setelah Papua masuk ke wilayah Republik Indonesia, statusnya berubah menjadi ibu kota daerah administratif Halmahera tengah dengan ibu kota Soasio. Tahun 1990, status daerah administratif berubah menjadi Kabupaten Halmahera Tengah. Pada tahun 2003, Tidore menjadi kota dengan nomenklaturnya Kota Tidore Kepulauan, dengan penjabat wali kota pertama adalah Drs. M. Nur Djauhari dan penjabat wali kota kedua adalah Drs. Mahmud Adrias.
Pemerintahan
Wali Kota
Dewan Perwakilan
Daftar Kecamatan
Pendidikan
Sarana pendidikan di kota ini cukup lengkap, dengan dua perguruan tinggi yaitu Universitas Nuku dan STMIK Tidore Mandiri, Akbid Gatra Buana dan Universitas Bumi Hijrah di Sofifi.
Pariwisata
Beberapa objek wisata yang ada di kota ini adalah pantai Ake Sahu, taman laut Pulau Maitara, museum Kesultanan Tidore Sonyine Malige, pantai Cobo, benteng Tahua dan tugu pendaratan "Sebastiano De Elcano" (pelaut dari Spanyol). Wisata Pulau Failonga. Untuk Wisata Spiritual Kelurahan Gurabunga menjadi tempat tujuan utama serta Beberapa Makam Aulia yang muncul dengan sendirinya yang disebut JERE.
Makanan Khas
Makanan khas kota ini yang tidak terdapat di daerah lain di Maluku Utara adalah lapis tidore, kue bilolo, kue kale-kale, kue abu, mam raha, tela gule, uge ake, dan popeda. Serta Kumpulan makanan adat yang dinamakan Ngam Saro.
Budaya
Barifola adalah tradisi gotong-royong masyarakat Tidore dalam hal membangun rumah warga yang tidak mampu.
Kesehatan
Transportasi
Transportasi yang ada di kota ini adalah mikrolet, becak motor, ojek . Untuk ke kota ini, bisa di tempuh dari kota Ternate dengan feri dengan waktu tempuh 30 menit dan speedboat yang waktu tempuhnya tak sampai 10 menit dari Ternate. Di kota ini juga terletak Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara yang merupakan ibu kota defenitif provinsi Maluku Utara. Rencananya setelah infrastruktur pemerintahan dan fasilitas lainnya dibangun, aktivitas pemerintahan akan dipindahkan dari Ternate ke daerah ini.
Sofifi berada di kecamatan Oba Utara pulau Halmahera. Untuk diketahui, wilayah Kota Tidore Kepulauan terdiri dari Kecamatan Tidore Utara, Kecamatan Tidore Selatan, Tidore Timur dan Kecamatan Tidore (terletak di pulau Tidore) dan Kecamatan Oba, Oba Tengah, Oba Selatan serta Kecamatan Oba Utara (terletak di pulau Halmahera).
Tokoh Tidore
Salah satu tokoh asal Tidore yang terkenal adalah Sultan Nuku yang juga telah diangkat sebagai pahlawan nasional. Nama tokoh ini juga diabadikan sebagai nama kapal perang KRI Nuku. Tokoh lainnya adalah Zainal Abidin Syah, gubernur pertama Papua Barat tahun 1950-an yang pada waktu itu beribu kota di Soa Sio Tidore.
Referensi
Pranala luar
Tidore
Tidore
Tidore | 507 |
4270 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten%20Halmahera%20Tengah | Kabupaten Halmahera Tengah | Halmahera Tengah adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Weda, dahulu di Kota Soasio. Jumlah penduduk Halmahera Tengah tahun 2020 berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, berjumlah 63.190 jiwa, dengan kepadatan penduduk 23,81 jiwa/km2.
Sejarah
Kabupaten Halmahera Tengah terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Maluku Utara dengan beberapa pulau/kepulauan di samping Halmahera sebagai induknya. Kabupaten Halmahera Tengah juga memiliki 37 pulau kecil dimana hanya ada dua pulau yang memiliki penduduk yaitu Pulau Gebe dan Pulau Yoi.
Kabupaten Halmahera Tengah berdiri sejak tahun 1968 sesuai dengan kebijaksanaan Gubernur Provinsi Maluku No. Odes 25/1/8 tahun 1968 dengan maksud dikembangkan untuk menjadi daerah tingkat II yang otonom. Kemudian direstui dengan Surat keputusan Mendagri tanggal 15 April 1969 No Pemda 2/1/33. Dengan demikian secara de facto sejak tahun 1969, Kabupaten Halmahera Tengah telah mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sejajar dengan daerah tingkat II lainnya di Provinsi Maluku.
Pada tahun 1990 daerah Halmahera Tengah dinyatakan sebagai daerah Kabupaten penuh. Dengan menyesuaikan pada perkembangan waktu dan tuntutan kondisi sosial masyarakat, maka pada tahun 2003 dengan UU RI No, 1 tahun 2003 kabupaten Halmahera Tengah dimekarkan menjadi tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Halmahera Tengah sebagai kabupaten induk kemudian Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan.
Geografi
Batas Wilayah
Wilayah Kabupaten Halmahera Tengah berbatasan dengan:
Pemerintahan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Daftar Kecamatan
Luas wilayah saat masih bergabung dengan kecamatan induk
Referensi
Halmahera Tengah
Halmahera Tengah | 242 |
4271 | https://id.wikipedia.org/wiki/Orang%20Melayu%20di%20Malaysia | Orang Melayu di Malaysia | Masyarakat Melayu (; Jawi: ملايو مليسيا) adalah salah satu komponen dari bangsa Malaysia. Kebanyakan adalah penduduk setempat yang telah menghuni wilayah Semenanjung Tanah Melayu dan Pulau Borneo bagian barat laut. Masyarakat Melayu di Malaysia kebanyakan adalah sama dengan masyarakat Melayu yang berdiam di beberapa wilayah Indonesia, meskipun di beberapa wilayah merupakan kelompok tersendiri (misalnya di Sarawak, Sabah, Kedah, Terengganu atau Kelantan). Meskipun demikian, Undang-undang Dasar Malaysia memiliki batasan tersendiri mengenai kemelayuan di negara itu.
Definisi Melayu
Definisi Melayu adalah sebagai penduduk peribumi yang bertutur dalam bahasa Melayu, beragama Islam, dan yang menjalani tradisi dan adat-istiadat Melayu.
Di Malaysia, penduduk pribumi dari keturunan suku-suku di Indonesia, seperti Minangkabau, Aceh, Bugis, Mandailing, Banjar, Jawa yang bertutur dalam bahasa Melayu, beragama Islam dan mengikuti adat-istiadat Melayu, semuanya dianggap sebagai orang Melayu (Anak Dagang) selain daripada Melayu Anak Jati yang berasal daripada Tanah Melayu itu sendiri. Bahkan orang bukan pribumi yang berkawin dengan orang Melayu dan memeluk agama Islam juga diterima sebagai orang Melayu.
Penyebaran penduduk Melayu di Malaysia
Mengikut 1997 Vital Statistics Malaysia Report, penduduk Malaysia semuanya berjumlah hampir 21 juta (jumlah sebenar 20.997.220), dan dari jumlah tersebut, penduduk Melayu adalah 10,2 juta (48,5 %). Penduduk pribumi lain (termasuk Iban, Kadazan, Melanau, Bidayuh, Murut, dll) berjumlah 2,2 juta (10,5 %). Selebihnya terdiri daripada penduduk bukan pribumi, yaitu orang Tionghoa (5,4 juta – 25,7%), dan orang India, Serani dll (3,1 juta – 14,7%).
Sebagian besar daripada penduduk Melayu (kurang lebih 65%) tinggal di kawasan desa, di kampung-kampung. Pada masa dulu, sebuah kampung Melayu merupakan satu unit politik, satu unit ekonomi, satu unit genealogi, dan satu unit keagamaan. Kini, kewujudan kampung Melayu tidak sepenuhnya memenuhi keempat-empat ciri di atas.
Sistem ekonomi
Bagi orang Melayu yang tinggal di desa, mayoritasnya menjalankan aktivitas pertanian dan menangkap ikan. Aktivitas pertanian termasuk mengusahakan tanaman padi, karet, kelapa sawit, kelapa, dan tanaman campuran (mixed farming). Orang Melayu yang tinggal di kota kebanyakannya bekerja dalam sektor dinas, sebagai pekerja di sektor perindustrian, perdagangan, pengangkutan, dan lain-lain. Penguasaan ekonomi di kalangan orang Melayu perkotaan relatif masih rendah dibandingkan dengan penguasaan ekonomi oleh penduduk non-pribumi, terutamanya orang Tionghoa. Tetapi kini telah ramai orang Melayu yang telah sukses dalam bidang perniagaan dan menjadi ahli korporat. Banyak yang tinggal di kota-kota besar dan mampu memiliki mobil dan rumah mewah. Selain itu itu juga, banyak orang Melayu yang mempunyai pendidikan yang tinggi, setingkat universitas di dalam maupun di luar negeri.
Sistem politik
Sistem politik Melayu adalah musyawarah, musyawarah dijalankan di dalam lumbung yang dipimpin oleh ketua atau pemangku adat setempat. Lumbung disini bukan hanya tempat penyimpanan padi atau hasil bumi lainnya, namun juga berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan segala aset masyarakat setempat baik yang bergerak maupun yang diam yang ditujukan untuk mengangkat harkat dan martabat hidup pribumi setempat. Musyawarah yang dijalankan biasanya membahas mengenai pengelolaan sistem tanah adat berdasarkan budaya dan adat setempat. Sehingga sistem musyawarah yang dijalankan akan memiliki corak dan karakter yang berbeda antara daerah yang satu dengan yang lainnya. Disini dapat dilihat bahwa suku Melayu telah mengenal sistem politik yang egaliter dan mengakar kepada budayanya. Maka tidak mengherankan bahwa suku Melayu mempunyai ikatan persaudaraan yang kuat, sebab musyawarah memaknakan adanya tolong-menolong dan kesetiakawanan sosial sebagai suatu permufakatan. Musyawarah juga merupakan sarana dimana rakyat dapat diposisikan untuk membangun aturan-aturan dasar dalam kehidupannya baik pada tatanan nilai maupun pada tatanan norma yang bersumber kepada hukum adat setempat. Sistem musyawarah ini lambat laun hilang diakibatkan hancurnya sistem tanah adat melalui culture stelsel yang diberlakukan oleh kaum penjajah. Hancurnya sistem tanah adat berakibat kepada hilangnya musyawarah dalam kehidupan masyarakat melayu. Hal ini diperparah dengan dipecah belahnya suku Melayu yang berada di wilayah Kalimantan Utara dengan wilayah Kalimantan lainnya dengan pendirian federasi Malaysia yang dibentuk atas bantuan militer Inggris.
Agama dan kepercayaan
Orang Melayu hampir seluruhnya beragama Islam. Namun, sisa-sisa unsur agama Hindu, Buddha dan Animisme masih dapat dilihat dalam sistem Kepercayaan mereka. Islam tidak dapat menghapuskan seluruh unsur Kepercayaan tersebut. Proses sinkretisme terjadi di mana unsur kepercayaan sebelum Islam ada secara laten atau disesuaikan dengan unsur Islam. Proses ini jelas dapat ditemukan dalam ilmu pengobatan Melayu (pengobatan tradisional), dan dalam beberapa upacara adat.
Kesenian
Dalam masyarakat Melayu, seni dapat dibagi menjadi dua: seni persembahan (tarian, nyanyian, persembahan pentas seperti makyong, wayang kulit, ghazal, hadrah, kuda kepang) dan seni tampak (seni ukir, seni bina, seni hias, pertukangan tangan, tenunan, anyaman dll). Permainan tradisi seperti gasing, wau, congkak, juga termasuk dalam kategori seni persembahan. Kegiatan seni Melayu mempunyai identitas tersendiri yang juga memperlihatkan gabungan berbaga-bagai unsur asli dan luar.
Sistem kekeluargaan dan pernikahan
Dari segi kekeluargaan, masyarakat Melayu menerapkan sistem kekeluargaan patrilineal dan sistem pengelompokan patriarkat. Berbeda dengan orang Minang Malaysia yang menerapkan sistem kekeluargaan matrilineal dan juga berbeda dengan Melayu Indonesia yang menerapkan sistem kekeluargaan parental/bilineal.
Orang Melayu melakukan perkawinan monogami dan poligami. Bentuk perkawinan endogami (perkawinan di dalam lingkungan yang kecil, seperti pernikahan antarkerabat) juga terjadi, malah di sebagian tempat diutamakan. Perkawinan campur juga ada. Semua perkawinan Melayu dijalankan mengikut peraturan dan undang-undang perkawinan Islam (Mazhab Syafi'i).
Pendidikan
Sebelum penjajahan, orang Melayu mendapat pendidikan agama. Semasa penjajahan, peluang pendidikan sekuler terbatas, dan lebih terpusat di daerah perkotaan. Pendidikan sekuler hanya dikembangkan setelah merdeka. Kini pendidikan sekuler menjadi saluran mobilitas sosial yang utama di kalangan orang Melayu. Keberadaan kelas menengah Melayu di Malaysia paling utamanya melalui saluran pendidikan.
Bahasa Melayu
Bahasa Melayu menjadi bahasa nasional dan bahasa pengantar di semua lembaga publik di Malaysia. Bahasa Melayu yang menjadi bahasa pengantar penduduk Nusantara sejak lama juga telah dipilih oleh pemerintah Malaysia menjadi bahasa resmi bagi negara tersebut.
Lihat pula
Melayu Kedah
Daftar suku bangsa di Malaysia
Melayu
Suku bangsa di Malaysia | 922 |
4272 | https://id.wikipedia.org/wiki/Katolik | Katolik | Kata "katolik" (, katolikos; ) berasal dari frasa Yunani (katolou), yang berarti "sarwa sekalian", "secara keseluruhan", atau "am", gabungan kata (kata), yang berarti "perihal", dan kata (holos), yang berarti "sarwa". Istilah "Katolik" (dengan huruf k besar) pertama kali digunakan pada permulaan abad ke-2 sebagai sebutan bagi seantero Dunia Kristen. Dalam ranah eklesiologi, istilah ini memiliki sejarah yang panjang dan digunakan dengan berbagai makna.
Di Indonesia, kata ini dapat berarti "hal ihwal agama Kristen Katolik" maupun "hal ihwal ajaran dan amalan bersejarah Gereja Barat". Kata ini digunakan banyak orang Kristen sebagai sebutan bagi Gereja Semesta atau segenap orang yang beriman kepada Yesus Kristus tanpa pandang denominasi, dan digunakan pula dengan makna yang lebih sempit sebagai sebutan bagi kekatolikan, yang mencakup beberapa gereja bersejarah dengan keyakinan-keyakinan pokok yang sama. Katolikos, gelar pemimpin tertinggi di sejumlah Gereja Timur, juga berasal dari akar kata yang sama.
Istilah ini sudah lekat pada nama persekutuan Kristen terbesar di dunia, yakni Gereja Katolik. Tiga cabang utama agama Kristen di Dunia Timur, yakni Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja Persia, senantiasa menyebut diri Katolik, seturut tradisi rasuli dan syahadat Nikea. Jemaat-jemaat Anglikan, Lutheran, dan sejumlah jemaat Metodis percaya bahwa gereja-gereja mereka juga "Katolik", dalam arti merupakan kelanjutan dari Gereja Perdana sedunia yang didirikan oleh rasul-rasul Kristus. Kendati demikian, tiap-tiap Gereja memaknai istilah "Gereja Katolik" secara berbeda-beda. Sebagai contoh, baik Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, maupun Gereja Persia menegaskan bahwa denominasinya adalah kelanjutan dari Gereja Perdana sedunia, sementara semua denominasi lain hanyalah pecahannya.
Keyakinan-keyakinan yang menjadi ciri khas kekatolikan, yakni keyakinan-keyakinan anutan sebagian besar umat Kristen yang menyebut diri "Katolik", mencakup episkopalisme, yakni memuliakan para uskup selaku rohaniwan tertinggi dalam agama Kristen, dan penerimaan syahadat Nikea tahun 381. Kekatolikan juga dianggap sebagai salah satu dari keempat ciri Gereja, sebagaimana tercantum dalam salah satu butir syahadat Nikea yang berbunyi "aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik."
Pada Abad Pertengahan maupun Zaman Modern, terjadi pergeseran makna istilah Katolik Barat dan Katolik Timur. Sebelum Skisma Timur-Barat tahun 1054, kedua istilah ini hanya bermakna beda wilayah, karena hanya ada satu kekatolikan, yang mencakup umat Kristen penutur bahasa Latin di Dunia Barat maupun umat Kristen penutur bahasa Yunani di Dunia Timur. Sesudah Skisma Timur-Barat, makna istilah-istilah ini kian ruwet, dan memunculkan beberapa tata istilah yang paralel tetapi saling bertentangan.
Etimologi
Cikal bakal istilah katolik adalah kata katolikos, kata sifat dalam bahasa Yunani yang berarti "semesta". Langsung dari bahasa aslinya, atau via bahasa Latin Akhir, istilah katolik masuk ke dalam bermacam-macam bahasa lain, dan menjadi dasar pembentukan berbagai istilah teologi semisal katolikisme (bahasa Latin Akhir: catholicismus) dan kekatolikan (bahasa Latin Akhir: catholicitas).
Istilah "katolikisme" adalah kata benda mujarad yang dibentuk dari kata sifat "katolik". Padanannya dalam bahasa Yunani Modern adalah (katolikismos), yang biasanya mengacu pada Gereja Katolik. Istilah "katolik", "katolikisme", dan "kekatolikan" sangat erat kaitannya dengan penggunaan istilah "Gereja Katolik".
Bukti tertua penggunaan istilah ini adalah Surat kepada Jemaat di Smirna dari Santo Ignasius, Uskup Antiokhia, yang ditulis sekitar tahun 108 dan dialamatkan kepada umat Kristen di kota Smirna. Dalam surat ini, Santo Ignasius mengimbau umat Kristen agar tetap erat bersatu dengan uskup mereka, dalam kalimat yang berbunyi "alangkah baiknya jika di mana saja uskup hadir, sidang jemaat pun turut hadir, sehingga sama seperti di mana saja Yesus Kristus hadir, hadir pula Gereja Katolik."
Semenjak separuh akhir abad ke-2, kata "katolik" mulai digunakan dengan makna "ortodoks" (bukan bidah), "karena umat Katolik mengaku mengajarkan kebenaran yang seutuhnya dan mewakili segenap Gereja, sementara bidah timbul akibat tindakan sebagian pihak yang melebih-lebihkan satu butir kebenaran dan pada hakikatnya bersifat parsial dan lokal". Pada tahun 380, Kaisar Teodosius I menetapkan bahwa istilah "Kristen Katolik" hanya boleh digunakan oleh orang-orang yang seiman dengan Paus Damasus I di Roma dan Paus Petrus di Aleksandria. Banyak pujangga Gereja Perdana lainnya yang mengembangkan penggunaan istilah "katolik" dalam kaitannya dengan agama Kristen, antara lain Santo Sirilus, Uskup Yerusalem (ca. 315–386), dan Santo Agustinus, Uskup Hipo (354–430).
Sejarah pemakaian istilah
Santo Ignasius, Uskup Antiokhia
Bukti tertulis yang paling tua dari penggunaan istilah "Gereja Katolik" adalah Surat kepada Jemaat di Smirna yang ditulis oleh Santo Ignasius, Uskup Antiokhia, sekitar tahun 107, dan dialamatkan kepada umat Kristen di kota Smirna. Ia mengimbau umat Kristen agar tetap erat bersatu dengan uskup mereka melalui kalimat suratnya yang berbunyi "alangkah baiknya jika di mana saja uskup hadir, sidang jemaat pun turut hadir, sehingga sama seperti di mana saja Yesus Kristus hadir, hadir pula Gereja Katolik."
Sehubungan dengan makna frasa ini bagi Santo Ignasius, J.H. Srawley mengemukakan bahwa:
Inilah kemunculan perdana frasa 'Gereja Katolik' (ἡ καθολικὴ ἐκκλησία) dalam karya sastra Kristen. Makna asali kata ini adalah 'semesta'. Itulah sebabnya Yustinus Martir (Dialog dengan Trifo. 82) membahas 'kebangkitan semesta atau kebangkitan umum' dengan menggunakan kata-kata ἡ καθολικὴ ἀνάστασις. Demikian pula di sini Gereja semesta dikontraskan dengan Gereja partikular di Smirna. Yang Ignasius maksudkan dengan Gereja Katolik adalah 'himpunan semua jemaat Kristen' (Swete, Apostles Creed, hlm. 76). Jadi, surat kepada Gereja di Smirna juga ditujukan kepada semua jemaat Gereja Katolik yang kudus di mana saja berada. Dan makna purba 'semesta' tak kunjung lepas dari kata ini, kendati menjelang akhir abad ke-2 kata ini mulai mendapat makna sekunder 'ortodoks', lawan dari 'bidah'. Itulah sebabnya kata ini dipakai dalam Kanon Kitab Suci terdahulu, fragmen Muratori (ca. 170 M), manakala menyebut karya-karya tulis bidah tertentu sebagai karya-karya tulis yang 'tidak diterima dalam Gereja Katolik'. Demikian pula Sirilus asal Yerusalem, pada abad ke-4, mengemukakan bahwa Gereja disebut Katolik bukan hanya 'karena tersebar ke seluruh dunia', melainkan juga 'karena mengajarkan secara utuh tanpa kurang satu apa pun semua ajaran yang perlu diketahui umat manusia'. Makna sekunder ini tumbuh keluar dari makna asalinya karena umat Katolik mengaku mengajarkan kebenaran yang seutuhnya, dan mewakili segenap Gereja, sementara bidah muncul lantaran sebagian pihak melebih-lebihkan satu butir kebenaran serta pada hakikatnya bersifat parsial dan lokal.edisi lain , hlm.97
Santo Ignasius menggunakan istilah Gereja Katolik sebagai sebutan bagi Gereja semesta. Bagi Santo Ignasius, ahli-ahli bidah tertentu pada zamannya, yang menyangkal bahwa Yesus adalah maujud bendawi yang sungguh-sungguh menderita sengsara dan mengalami maut, dan malah berkata bahwa "ia cuma tampak seolah-olah menderita sengsara" (Surat kepada Jemaat di Smirna, 2), bukanlah umat Kristen yang sesungguhnya.
Pemakaian pada abad ke-2 selain oleh Santo Ignasius
Istilah "Katolik" juga digunakan dalam naskah Kemartiran Polikarpus (tahun 155), dan dalam Kanon Muratori (sekitar tahun 177).
Santo Sirilus, Uskup Yerusalem
Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan pendapat J.H. Srawley di atas, Sirilus, Uskup Yerusalem (ca. 315–386), yang kini dihormati sebagai santo oleh Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, dan persekutuan gereja-gereja Anglikan, membedakan kelompok umat Kristen yang ia sebut "Gereja Katolik" dari kelompok-kelompok lain yang juga menyebut diri ἐκκλησία (eklesia), yang berarti sidang jemaat atau Gereja, sebagai berikut:
Lantaran kata Eklesia digunakan sebagai sebutan untuk berbagai macam hal, sebagaimana yang tertulis mengenai khalayak ramai di gedung kesenian kota Efesus, yang bunyinya "dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu" (), dan karena sah-sah saja orang mengatakan bahwa ada Gereja para durjana, maksudnya jemaat-jemaat ahli bidah, yakni para pengikut Markion, para pengikut Manikeus, dan bidah-bidah selebihnya, untuk itulah iman mengamankan butir ini sehingga sampai kepada kamu sekarang, yakni butir yang bunyinya "dan akan Gereja Katolik yang satu dan kudus", supaya kamu dapat menghindarkan diri dari pertemuan-pertemuan durjana mereka, dan senantiasa tinggal di dalam Gereja Katolik yang kudus, tempat kamu dilahirkan kembali. Dan apabila kamu kelak bepergian dan singgah di kota-kota, jangan cuma bertanya di manakah rumah Tuhan, karena jemaat-jemaat duniawi juga berusaha menyebut liang-liang mereka sebagai rumah-rumah Tuhan. Jangan pula cuma bertanya di manakah Gereja, melainkan bertanyalah di manakah Gereja Katolik. Karena inilah nama istimewa Gereja yang kudus ini, bunda kita sekalian, mempelai Tuhan Kita Yesus Kristus, Putra Tunggal Allah.
— Kumpulan Ceramah Agama, XVIII, 26.
Kaisar Teodosius I
Teodosius I, Kaisar Romawi dari tahun 379 sampai tahun 395, menetapkan agama Kristen "Katolik" sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi, dalam Maklumat Tesalonika tanggal 27 Februari 380, yang berbunyi:
Bahwa sesungguhnya kami menghendaki agar segala bangsa, yang tunduk di bawah kerahiman dan daulat kami, senantiasa menganut agama yang diwartakan kepada bangsa Romawi oleh Petrus Sang Rasul suci, yakni agama yang dengan tekun dikekalkan turun-temurun, dan yang kini dianut oleh Sri Begawan Damasus serta Petrus, Uskup Aleksandria, pribadi yang suci lagi rasuli. Selaras dengan taklimat rasul-rasul, dan ajaran Kitab Injil, marilah kita sekalian berimankan Allah Yang Maha Esa: Bapa, Putra, dan Roh Kudus, yang setara keagungannya, dalam Ketritunggalan Maha Kudus. Kami benarkan pemeluk-pemeluk agama ini untuk menyandang gelar Kristen Katolik. Sedangkan pihak-pihak lain, yang menurut hemat kami, adalah orang-orang kurang waras yang bebal, kami perintahkan untuk ditandai dengan sebutan nista sebagai ahli-ahli bidah, dan kami ingatkan agar jangan sampai berani menyebut tempat-tempat berhimpun mereka sebagai gereja. Mereka diancam pertama-tama dengan siksa laknat ilahi, dan yang kedua, dengan pidana yang akan kami jatuhkan seturut kewenangan kami, berpadankan kehendak surga.
— Undang-Undang Teodosius XVI.i.2
Santo Hieronimus
Pada tahun 418, Santo Hieronimus menulis sepucuk surat kepada Santo Agustinus, Uskup Hippo, berisi kalimat yang berbunyi, "engkau terkenal di seantero dunia. Umat Katolik menghormati dan menghargai engkau selaku salah seorang tokoh yang menegakkan kembali iman purba"
Santo Agustinus, Uskup Hippo
Tak seberapa lama kemudian, Santo Agustinus, Uskup Hipo (354–430), menggunakan pula istilah "Katolik" sebagai pembeda Gereja "sejati" dari jemaat-jemaat ahli bidah:
Di dalam Gereja Katolik, ada banyak hal lain yang memang pantas membuatku betah tinggal di haribaannya. Mufakat antarpribadi dan antarbangsa membuatku tetap bertahan di dalam Gereja. Demikian pula kewibawaannya, yang diteguhkan oleh mukjizat-mukjizat, disuburkan oleh pengharapan, dibesarkan oleh cinta kasih, dan dimapankan oleh zaman. Alih kepemimpinan para imam membuatku tetap bertahan, mulai dari takhta Rasul Petrus sendiri, yang diberi amanat oleh Tuhan kita pascakebangkitan-Nya untuk menggembalakan kawanan domba-Nya (), sampai dengan jawatan uskup yang ada sekarang ini.
Dan akhirnya, yang membuatku tetap bertahan adalah nama Katolik itu sendiri, yang bukan tanpa alasan, mengingat ada begitu banyak bidah, tetap dipertahankan Gereja, sehingga sekalipun semua ahli bidah berharap disebut Katolik, bilamana ada orang asing yang menanyakan tempat berhimpun Gereja Katolik, tak seorang pun dari mereka yang berani menunjuk bilik sembahyang atau rumah ibadatnya sendiri.
Sebanyak dan sepenting itulah ikatan-ikatan mulia yang terkandung dalam nama Kristen itu, yang membuat seorang beriman tetap bertahan di dalam Gereja Katolik, karena memang sudah sepatutnya demikian ... Bagi kamu, yang tidak punya hal-hal seperti ini untuk memikat maupun untuk membuatku tetap bertahan... Tak seorang pun dapat memisahkanku dari iman yang mengikat akal budiku dengan ikatan-ikatan yang sedemikian banyak dan sedemikian erat pada agama Kristen... Bagiku, aku tidak akan percaya pada injil kecuali digerakkan oleh kewibawaan Gereja Katolik.
— Santo Agustinus (354–430): Melawan Surat Manikeus yang Berjudul Asas, Bab 4: Bukti-Bukti Iman Katolik.
Santo Vinsensius asal Lerins
Rekan sezaman Santo Agustinus, Santo Vinsensius asal Lerins, menulis sepucuk risalah dengan nama samaran Peregrinus pada tahun 434, yang dikenal dengan judul Commonitoria (memorandum). Kendati menegaskan bahwa, sama seperti tubuh manusia, ajaran Gereja terus tumbuh dan berkembang seraya teguh mempertahankan jati dirinya (bagian 54-59, bab XXIII), ia mengemukakan bahwa:
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur
Pada abad-abad permulaan sejarah agama Kristen, mayoritas umat Kristen, yakni umat Kristen penganut ajaran-ajaran yang terangkum dalam syahadat Nikea, terikat oleh satu kekatolikan tunggal dan tidak terbagi-bagi, yang mempersatukan umat Kristen penutur bahasa Latin di Dunia Barat dan umat Kristen penutur bahasa Yunani di Dunia Timur. Kala itu, istilah "Katolik Timur" dan "Katolik Barat" hanya mengandung makna perbedaan letak geografis, dan pada umumnya cuma berkaitan dengan perbedaan bahasa tutur antara Dunia Timur dan Dunia Barat. Kendati sering kali timbul selisih pendapat seputar teologi dan hal ihwal gerejawi antarpusat agama Kristen, kekatolikan bersama tetap lestari sampai dengan timbulnya sengketa besar antara abad ke-9 sampai abad ke-11. Sesudah peristiwa Skisma Timur-Barat, gagasan tentang kekatolikan bersama pun retak. Masing-masing kubu yang bersengketa mulai mengembangkan peristilahan sendiri.
Semua sengketa besar seputar teologi dan hal ihwal gerejawi, baik di Gereja Timur maupun di Gereja Barat, selalu saja dibarengi usaha masing-masing pihak yang bersengketa untuk menafikan hak lawan menyebut diri dengan istilah "Katolik". Sesudah Roma menambahkan kata Filioque ke dalam syahadat Nikea, umat Kristen Ortodoks di Dunia Timur mulai menyebut para pendukung penambahan Filioque di Dunia Barat sebagai "orang Latin", karena menganggap mereka bukan lagi bagian dari "umat Katolik".
Menurut pandangan yang paling mengemuka di Gereja Ortodoks Timur, segenap umat Kristen di Dunia Barat, yang menerima penambahan Filioque berikut pneumatologi yang tidak ortodoks, bukan lagi bagian dari umat Katolik. Pandangan ini dianut dan dianjurkan oleh ahli hukum kanon kenamaan Gereja Ortodoks Timur, Teodoros Balsamon, Batrik Antiokhia. Pada tahun 1190, Teodoros Balsamon menulis sebagai berikut:
Di lain pihak, para teolog Barat menganggap umat Ortodoks Timur sebagai kaum yang terceraikan. Hubungan Gereja Timur dan Gereja Barat semakin direnggangkan oleh peristiwa-peristiwa tragis seperti Pembantaian orang Latin pada tahun 1182, dan Penjarahan Konstantinopel pada tahun 1204. Peristiwa-peristiwa berdarah ini disusul oleh usaha-usaha rujuk yang gagal (baca Konsili Lyon II, Konsili Firenze, Persatuan Brest, Persatuan Užhorod). Pada Akhir Abad Pertengahan dan Awal Zaman Modern, peristilahan bertambah ruwet, sehingga memunculkan beberapa tata istilah yang paralel tetapi saling bertentangan, dan masih bertahan sampai sekarang dengan segala keruwetannya.
Pada Awal Zaman Modern, istilah khusus "Akatolik" banyak digunakan di Dunia Barat sebagai sebutan bagi orang-orang yang dianggap menganut pandangan-pandangan teologi bidah dan amalan-amalan gerejawi yang menyimpang. Pada masa kontrareformasi, istilah Akatolik digunakan oleh warga Gereja Katolik yang fanatik sebagai sebutan bagi umat Kristen Protestan maupun umat Kristen Ortodoks Timur. Istilah ini dianggap sangat menista sampai-sampai muktamar Gereja Ortodoks Serbia tahun 1790 di Temeswar memutuskan untuk mengajukan permohonan resmi kepada Kaisar Romawi Suci, Leopold II, agar sudi melarang pemakaian istilah "Akatolik".
Pemakaian mutakhir
Kristen Katolik
Secara umum, sebutan Gereja Katolik merujuk pada Gereja Katolik Roma. Kata Roma diatributkan pada Gereja ini karena Gereja Katolik mengimani Paus yang berkedudukan di kota Roma, Italia sebagai kepala gereja yang kelihatan, wakil Yesus Kristus di bumi, dimana kristus yang merupakan kepala utama gereja yang tak kelihatan. Paus adalah penerus Petrus turun temurun yang tidak terputuskan, pengganti St.Petrus saat ini dijabat oleh Paus Fransiskus, yang menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada tahun 2013 lalu. Menurut tradisi gereja, Petrus menjadi uskup Roma dan menjadi martir di sana. Gereja Katolik dengan penambahan kata Roma sendiri sebenarnya tidak pernah menjadi nama resmi yang digunakan oleh Gereja Katolik, .
Kristen Ortodoks
Ketiga cabang agama Kristen di Dunia Timur, yakni Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja Persia, masih tetap menyebut dirinya Katolik, sejalan dengan tradisi-tradisi rasuli dan syahadat Nikea. Gereja Ortodoks Timur menjunjung tinggi ajaran-ajaran purba Kekatolikan Ortodoks Timur, dan lumrah memakai istilah Katolik, seperti pada judul Katekismus Lengkap Gereja Orthodox, Katolik, Timur. Sama halnya dengan Gereja Ortodoks Koptik, yang termasuk dalam persekutuan Kristen Ortodoks Oriental, dan yang menganggap persekutuannya sebagai "Gereja Sejati Tuhan Yesus Kristus". Tak satu pun Gereja Timur, Ortodoks maupun Oriental, yang berniat meninggalkan tradisi-tradisi purba kekatolikannya masing-masing.
Kristen Protestan mazhab Lutheran
Pengakuan Iman Augsburg, yang tercantum dalam Buku Mufakat, kumpulan ajaran Kristen Protestan mazhab Lutheran, mengajarkan bahwa "iman yang dianut Martin Luther beserta pengikut-pengikutnya bukanlah iman yang baru, melainkan iman katolik yang sejati, dan gereja-gereja mereka merupakan gereja katolik atau gereja semesta yang sejati". Tatkala membabarkan Pengakuan Iman Augsburg pada tahun 1530 di hadapan Kaisar Romawi Suci, Karl V, para pengikut Martin Luther dengan penuh keyakinan "membuktikan bahwa tiap-tiap butir iman dan amalan di dalamnya pertama-tama benar menurut seluruh Kitab Suci, dan selanjutnya juga benar menurut ajaran bapa-bapa Gereja maupun konsili-konsili".
Kristen Protestan
Kebanyakan gereja reformasi dan pascareformasi menggunakan istilah Katolik (sering kali dengan huruf k kecil) sebagai sebutan bagi keyakinan bahwa segenap umat Kristen adalah bagian dari Gereja yang esa tanpa pandang denominasi. Sebagai contoh, dalam bab XXV dari Pengakuan Iman Westminster tercantum kalimat "katolik atau Gereja semesta". Dengan tafsir kata "katolik" (semesta) semacam inilah gereja-gereja tersebut memaknai frasa "Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik" dalam syahadat Nikea, frasa "iman Katolik" dalam syahadat Atanasius, dan frasa "Gereja Katolik yang kudus" dalam syahadat para rasul.
Istilah "Katolik Roma" atau "Gereja Katolik Roma" menyiratkan bahwa Gereja yang mengikuti Sri Paus dan berpusat di Roma bukanlah satu-satunya Gereja Katolik, dan bahwasanya gereja-gereja lain pun berhak disebut "Gereja Katolik", misalnya Gereja Anglikan. Asumsi semacam ini tidak diterima oleh Gereja Roma, yang lazim menyebut dirinya "Gereja Katolik" tanpa embel-embel lain, dan tidak mengakui kesahihan penggunaan nama ini oleh pihak lain.
Istilah ini juga digunakan dengan makna gereja pelestari jawatan uskup yang masih dapat dirunut asal usulnya sampai pada para rasul, dan yang menganggap dirinya sebagai bagian dari satu kumpulan katolik (semesta) umat beriman. Gereja-gereja yang menganggap dirinya Katolik tetapi bukan Katolik Roma antara lain gereja-gereja Anglikan dan gereja-gereja Lutheran, yang menegaskan bahwa mereka adalah gereja-gereja yang Terbarukan sekaligus Katolik. Gereja Katolik Lama dan bermacam-macam jemaat yang disamaratakan dengan sebutan gereja-gereja Katolik Mandiri juga mengaku Katolik. Jemaat-jemaat Katolik Tradisionalis bukan saja menganggap dirinya "Katolik" melainkan juga "Katolik Roma sejati", sekalipun tidak menjalin persekutuan dengan Gereja Roma.
Beberapa gereja menggunakan istilah "Katolik" sebagai tanda bahwa gereja mereka berbeda haluan dengan gereja-gereja Protestan yang bermazhab Kalvinis maupun Puritan, antara lain segolongan umat Anglikan yang lazim disebut umat Anglo-Katolik, jemaat-jemaat Neo-Lutheran pada abad ke-19, jemaat-jemaat Lutheran Gereja Tinggi atau gereja-gereja Katolik Injili pada abad ke-20, dan lain-lain.
Umat Kristen Metodis dan Kristen Presbiterian meyakini bahwa cikal bakal denominasi mereka adalah para rasul dan Gereja Perdana, tetapi tidak mengaku sebagai penerus tatanan Gereja Purwa semisal jawatan uskup. Kendati demikian, kedua gereja ini meyakini bahwa mereka adalah bagian dari gereja katolik (semesta). Menurut Harper's New Monthly Magazine: Dengan demikian, ditinjau dari satu sudut pandang, bagi orang-orang yang "terbilang warga Gereja," istilah Katolik Metodis, atau Katolik Presbiterian, atau Katolik Baptis, adalah istilah-istilah yang sama wajarnya dengan istilah Katolik Roma. Istilah itu cuma berarti himpunan umat Kristen di seluruh dunia yang sepaham dengan mereka dalam urusan keagamaan, dan menerima format-format gerejawi yang sama pula.
Kristen Katolik Mandiri
Sebagian umat Katolik Mandiri mengakui bahwa uskup Roma adalah primus inter pares di antara para uskup, dan berkeyakinan bahwa konsiliarisme diperlukan untuk mengekang ultramontanisme. Kendati demikian, mereka tidak diakui sebagai umat Katolik oleh Gereja Katolik.
Penghidaran pemakaian istilah
Sejumlah gereja Protestan dengan sengaja menghindari pemakaian istilah ini, sampai-sampai ada banyak jemaat Lutheran yang nekat mengganti kata "katolik" dalam syahadat dengan kata "Kristen". Gereja-gereja Protestan di Indonesia memakai kata "am" (, ʿām) sebagai ganti istilah "Katolik" dalam syahadat. Gereja-Gereja Ortodoks memang turut prihatin terhadap klaim-klaim jawatan kepausan Katolik Roma, tetapi tidak sependapat dengan sebagian umat Protestan perihal hakikat Gereja sebagai satu tubuh.
Sakramen
Gereja Katolik mengajarkan bahwa Yesus Kristus menginstitusikan tujuh sakramen, tidak lebih dan tidak kurang, baik menurut Kitab Suci maupun Tradisi Suci dan sejarah Gereja. Adapun sakramen yang diakui oleh Gereja Katolik Roma sebagai berikut:
Baptis
Pengakuan dosa
Ekaristi
Penguatan/Krisma
Imamat
Pernikahan
Pengurapan orang sakit
Dalam ajaran Katolik, sakramen adalah berkat penyelamatan khusus yang oleh Yesus Kristus diwariskan kepada gereja. Santo Agustinus menyebut sakramen sebagai "tanda kelihatan dari rahmat Allah yang tidak kelihatan".
Katolik di Indonesia
Penyebaran agama Katolik sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa misionaris pada abad ke-16 dan abad ke-17 di bagian timur seperti di Maluku dan Flores, NTT. Agama katolik baru memasuki tanah Jawa pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels di Batavia awal abad-19 dengan didirikan gereja pertama di sana pada tahun 1807 dan disertai dengan diakuinya oleh Vatikan. Pada tahun 2010, 6.907.873 orang (2.9%) dari total penduduk Indonesia sebanyak 237.641.326 orang, beragama Katolik.
Baca juga
Agama Kristen
Daftar paus
Gereja Katolik Lama
Katekismus Gereja Katolik
Katolikisme
Tata Cara Anglikan
Keterangan dan rujukan
Keterangan
Rujukan
Lihat pula
Kristen
Protestan
Agama
Agama Kristen dari A - Z
Alkitab
Injil
Katekismus Gereja Katolik
Misa
Mudika
Sendangsono
Goa Maria
Yesus Kristus
Yesuit
Tokoh Katolik
Pranala luar
Kantor Waligereja Indonesia (KAWALI)
Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK)
Situs Gereja Katolik
Berita Gereja
Berita Kristen
Istilah dalam Gereja Katolik Roma | 3,235 |
4288 | https://id.wikipedia.org/wiki/Salat%20Tasbih | Salat Tasbih | Salat tasbih merupakan salat Sunnah yang di dalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali (4 raka'at masing-masing 75 kali tasbih). Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthallib. Terdapat hadits yang menerangkan shalat tasbih, diantaranya hadits Ibnu 'Abbas radhiallahu'anhu, yang lafazh-nya diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam Sunan-nya (1297), seperti berikut:Rasulullah bersabda kepada Abbas bin Abdul Muththalib, "Wahai Abbas, wahai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu; dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa). Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca al-Fatihah dan satu surat (al-Quran). Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar sebanyak 15 kali. Kemudian ruku’, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (dzikir) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (dzikir) pada setiap satu rakaatnya. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat. Jika engkau mampu melakukan (shalat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali dalam umurmu"
Hikmah
Hikmah salat adalah dapat mencegah perbuatan keji dan kemungkaran, tentu saja dari salat tasbih yang dilakukan dengan hati yang ikhlas diharapkan akan dapat pula seseorang yang melakukannya dicegah atau terjaga dari perbuatan-perbuatan yang keji lagi mungkar.
Cara pengerjaan
Niat salat ini, sebagaimana juga salat-salat yang lain cukup diucapkan di dalam hati dan tidak perlu dilafalkan, tidak terdapat riwayat yang menyatakan keharusan untuk melafalkan niat akan tetapi yang terpenting adalah dengan niat hanya mengharapkan Ridha Allah Ta'ala semata dengan hati yang ikhlas dan khusyu.
Salat tasbih dilakukan 4 raka'at (jika dikerjakan siang maka 4 raka'at dengan sekali salam, jika malam 4 raka'at dengan dua salam) sebagaimana salat biasa dengan tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut:
Bacaan Tasbih
SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILAHA ILLALLAHU ALLAHU AKBARArtinya: "Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Perbedaan pendapat ulama
Para ulama berbeda pendapat mengenai salat tasbih, berikut adalah beberapa pendapat mereka:
Pertama: salat tasbih adalah mustahabbah (sunnah)
Kedua: salat tasbih boleh dilaksanakan (boleh tetapi tidak disunnahkan)
Ketiga: salat tersebut tidak disyariatkan
Referensi
Catatan kaki
Bacaan lanjutan
Kumpulan Salat-Salat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
Cara, niat, dan doa shalat tasbih di Pondok Pesantren Al-Badar Parepare
Tuntunan salat sunnat, Dzikir.org
Konsultasi Salat Tasbih di SyariahOnline
(Indonesia) Tata Cara Shalat Tasbih
Tata Cara Shalat Tasbih Riwayat Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas Beserta Doa Arab dan Latin
tasbih | 529 |
4303 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20tanda%20kehormatan%20di%20Indonesia | Daftar tanda kehormatan di Indonesia | Tanda kehormatan dan tanda jasa di Indonesia adalah serangkaian penghargaan atas jasa seseorang atau suatu kelompok organisasi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan Pasal 15 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi "Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang".
Tanda kehormatan terdiri atas tiga jenis, yaitu berbentuk Bintang, Satyalancana, dan Samkaryanugraha. Sementara itu, tanda jasa hanya berjenis medali. Nama-nama tanda kehormatan umumnya diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya disesuaikan dengan bidang pengabdian dan tingkatan kelas tanda kehormatan.
Tanda kehormatan yang pertama kali dibentuk adalah Bintang Gerilya yang ditetapkan pada tahun 1949. Sementara itu, tanda kehormatan terbaru yang dibentuk adalah Satyalancana Dharma Nusa. Dasar hukum tanda kehormatan dan tanda jasa yang berlaku saat ini adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010. Keduanya dibuat bertujuan untuk menyederhanakan dasar hukum tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan yang sebelumnya diatur terpisah antara satu dengan yang lain.
Tanda jasa
Tanda jasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang berjasa dan berprestasi luar biasa dalam mengembangkan dan memajukan suatu bidang tertentu yang bermanfaat besar bagi bangsa dan negara. Tanda jasa yang ada saat ini berbentuk medali, yaitu tanda jasa yang berbentuk segi lima. Tanda jasa dipakai dengan cara dikalungkan sehingga medali tepat berada di tengah-tengah dada. Selain kalung, penerima akan mendapat patra medali yang penggunaannya disemat di dada kiri pada saku baju di bawah kancing, miniatur medali yang digunakan pada lidah baju, serta piagam yang menandakan pemberian tanda jasa medali tersebut. Tanda jasa tersebut terdiri atas:
Bintang
Tanda kehormatan bintang merupakan salah satu jenis tanda kehormatan yang berbentuk bintang. Menurut tujuan pemberiannya, tanda kehormatan bintang dibagi menjadi bintang sipil dan bintang militer. Menurut cara pemakaiannya, tanda kehormatan bintang dibagi menjadi tanda kehormatan bintang yang diselempangkan, dikalungkan, dan digantungkan. Menurut klasifikasinya, tanda kehormatan bintang dibagi menjadi bintang berkelas dan bintang tanpa kelas.
Tanda kehormatan bintang yang dipakai dengan cara diselempangkan dan dikalungkan dilengkapi dengan patra dan miniatur. Sementara itu, bintang yang digantungkan hanya dilengkapi dengan miniatur. Patra merupakan kelengkapan bintang yang ukurannya lebih besar daripada bintang yang dipakai di dada kiri pada saku baju di bawah kancing. Miniatur merupakan kelengkapan bintang yang bentuk dan ukurannya lebih kecil yang dipakai pada lidah baju. Keseluruhan penerima tanda kehormatan bintang juga akan mendapatkan piagam yang menandakan pemberian tanda jasa kehormatan bintang tersebut.
Setelah dilantik, Presiden Indonesia secara otomatis akan mendapatkan seluruh kelas pertama dari keseluruhan 7 bintang sipil dan 7 bintang militer. Sementara itu, Wakil Presiden Indonesia hanya akan mendapatkan kelas kedua Bintang Republik Indonesia dan seluruh kelas pertama dari 6 bintang sipil lainnya (Wakil Presiden hanya otomatis mendapat 7 bintang sipil tersebut, tidak dengan bintang militer).
Bintang Sipil
Bintang Republik Indonesia
Bintang Republik Indonesia merupakan tanda kehormatan tertinggi di Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bintang Mahaputera
Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua di Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bintang Jasa
Bintang Jasa adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam suatu bidang, peristiwa, atau hal tertentu.
Bintang Kemanusiaan
Bintang Kemanusiaan adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam hal penegakan nilai kemanusiaan, keadilan, dan hak asasi manusia. Bintang ini merupakan salah satu bintang tanpa kelas.
Bintang Penegak Demokrasi
Bintang Penegak Demokrasi adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar menegakkan prinsip kerakyatan, kebangsaan, kenegaraan, dan pembangunan hukum nasional.
Bintang Budaya Parama Dharma
Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar dalam bidang kebudayaan nasional. Bintang ini tidak memiliki kelas.
Bintang Bhayangkara
Bintang Bhayangkara adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Bintang Militer
Bintang Gerilya
Bintang Gerilya adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari agresi negara asing dengan cara bergerilya. Bintang militer ini tidak memiliki kelas.
Bintang Sakti
Bintang Sakti adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menunjukkan keberanian, ketabahan tekadnya, dan sifat kepahlawanan yang melampaui panggilan kewajiban dalam tugas operasi militer. Bintang ini merupakan salah satu bintang tanpa kelas.
Bintang Dharma
Bintang Dharma adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang menyumbangkan jasa bakti dengan melampaui panggilan kewajiban dalam operasi militer sehingga membawa keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI. Bintang ini tidak memiliki kelas.
Bintang Yudha Dharma
Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan kewajiban yang benar-benar dirasakan manfaatnya bagi bangsa dan negara.
Bintang Kartika Eka Pakçi
Bintang Kartika Eka Pakçi adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan TNI Angkatan Darat.
Bintang Jalasena
Bintang Jalasena adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan TNI Angkatan Laut.
Bintang Swa Bhuwana Paksa
Bintang Swa Bhuwana Paksa adalah tanda kehormatan bintang yang diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan TNI Angkatan Udara.
Satyalancana
Tanda kehormatan satyalancana (KBBI: satyalencana) adalah tanda kehormatan yang berbentuk bundar dan tingkatnya di bawah tanda kehormatan bintang dan tanda jasa medali. Menurut tujuan pemberiannya, tanda kehormatan satyalancana dibagi menjadi satyalancana sipil dan satyalancana militer. Beberapa satyalancana memiliki kelas karena diberikan menurut lamanya jangka waktu pengabdian. Beberapa satyalancana juga ada yang dapat diberikan lebih dari satu kali.
Tanda kehormatan satyalancana dipakai dengan cara digantungkan di dada sebelah kiri di atas saku baju yang penggunannya dibedakan menurut jenis pakaian yang dipakai. Tanda kehormatan satyalancana juga disertai dengan miniatur yang dipakai di lidah baju, serta piagam tanda pemberian satyalancana tersebut.
Satyalancana Sipil
Satyalancana Militer
Samkaryanugraha
Tanda kehormatan samkaryanugraha adalah tanda kehormatan berbentuk ular-ular dan patra. Tanda kehormatan Samkaryanugraha diberikan kepada sebuah Kesatuan, Institusi Pemerintah, atau Organisasi. Menurut penerimanya, tanda kehormatan Samkaryanugraha dibagi menjadi dua yaitu: Samkaryanugraha Sipil dan Samkaryanugraha Militer. Tanda kehormatan Samkaryanugraha Sipil di antaranya Parasamya Purnakarya Nugraha dan Nugraha Sakanti. Sementara itu, tanda kehormatan samkaryanugraha militer tetap bernama Samkaryanugraha. Tanda kehormatan ini ditempatkan di ruang utama dalam gedung atau kantor institusi penerima.
Parasamya Purnakarya Nugraha
Parasamya Purnakarya Nugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada institusi pemerintah atau sebuah organisasi yang telah berkarya memajukan pembangunan terhadap kesejahteraan masyarakat. Tanda kehormatan ini berbentuk trofi (piala) yang dalam pemberiannya dilengkapi dengan piagam.
Nugraha Sakanti
Nugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kesatuan di lingkungan kepolisian yang telah berjasa dalam menjalankan tugas kepolisian untuk memajukan bangsa dan negara. Nugraha Sakanti merupakan ular-ular berbentuk segitiga berwarna dasar hitam dengan jumbai dan tali jumbai berwarna kuning emas. Dalam pemberiannya, tanda kehormatan ini dilengkapi dengan patra dan piagam.
Samkaryanugraha
Samkaryanugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kesatuan di lingkungan TNI yang telah berjasa dalam suatu operasi militer atau pembangunan untuk mempertahankan bangsa dan negara. Samkaryanugraha merupakan ular-ular berbentuk persegi panjang dengan jumbai dan tali jumbai yang seluruhnya berwarna kuning emas. Dalam pemberiannya, tanda kehormatan ini dilengkapi dengan patra dan piagam.
Bekas
Tanda-tanda kehormatan di bawah ini merupakan bentuk penghargaan yang telah usang dan telah dihapus menurut peraturan saat ini. Tanda-tanda kehormatan yang telah usang ini kebanyakan berupa satyalancana peristiwa, yaitu bentuk satyalancana yang diberikan untuk menghargai pengabdian atau jasa seseorang dalam suatu peristiwa tertentu dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Karena peristiwa tersebut terjadi pada masa lalu, tanda-tanda kehormatan tersebut sudah tidak diberikan lagi kecuali secara anumerta. Selain itu, daftar bekas tanda kehormatan ini juga mencakup kelas-kelas tanda kehormatan yang telah dihapus karena disederhanakan atau diubah susunan kelasnya.
Bintang
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia (sebelumnya bernama Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia) adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota Angkatan Perang Republik Indonesia untuk memperingati sewindu (8 tahun) berdirinya lembaga tersebut. Dasar hukum tanda kehormatan ini telah dicabut pada tahun 2009.
Bintang Garuda
Bintang Garuda adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit Angkatan Udara Republik Indonesia yang telah bertugas pada masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia antara tahun 1945 hingga tahun 1949. Dasar hukum tanda kehormatan ini telah dicabut pada tahun 2009.
Satyalancana
Satyalancana Sipil
Satyalancana Militer
Samkaryanugraha
Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha
Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan sebuah kategori tanda kehormatan yang termasuk dalam Parasamya Purnakarya Nugraha. Kategori ini diberikan kepada provinsi atau daerah tingkat I yang berhasil menjadi tiga daerah terbaik pada penilaian pelita berikutnya, setelah pada pelaksanaan pelita sebelumnya telah mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha. Kategori ini ditetapkan pada tahun 1979.
Nugraha Sakanti
Nugraha Sakanti dahulunya terdiri atas tiga jenis. Jenis-jenis tersebut terdiri atas Nugraha Sakanti Jana Utama, Nugraha Sakanti Ksatria Tamtama, dan Nugraha Sakanti Karya Bhakti. Ketiganya dibedakan dengan warna dasar ular-ularnya serta lambang yang terdapat pada bagian tengah atasnya. Kelas-kelas tersebut ditetapkan tahun 1961.
Lain-lain
Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia
Satyalancana Legiun Veretan Republik Indonesia
Purnakarya Adi Nugraha
Piagam Kriya Raksana
Piagam Kriya Raksatama
Gambar
Referensi
Pranala luar
Tanda Kehormatan di situs web Kementerian Sekretariat Negara
Daftar bertopik militer Indonesia | 1,499 |
4304 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Bhayangkara | Bintang Bhayangkara | Bintang Bhayangkara adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1961. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.
Bintang Bhayangkara diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan terhadap kemajuan dan pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bintang ini juga dapat diberikan kepada WNI bukan anggota Polri yang berjasa memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kelas
Bintang Bhayangkara Utama
Bintang Bhayangkara Utama adalah kelas tertinggi dari Bintang Bhayangkara. Kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama. Tanda kehormatan pada kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara otomatis mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama.
Bintang Bhayangkara Utama berbentuk bintang bersudut lima. Di antara sudut-sudut bintang tersebut terdapat pancaran sinar yang membentuk segi lima. Seluruh sinar-sinar tersebut berwarna emas. Tepat di tengah bintang terdapat lambang Polri yang diapit setangkai padi dan kapas serta tiga bintang kecil membentuk lengkungan di atasnya. Di bagian bawah lambang terdapat pita melengkung yang di dalamnya bertuliskan "BHAYANGKARA". Lambang Polri, padi, kapas, bintang, dan pita bertulis Bhayangkara tersebut kesemuanya berwarna perak. Pita kalung dan miniatur Bintang Bhayangkara Utama berwarna dasar hitam dengan enam lajur kuning yang membagi pita menjadi tujuh bagian sama lebar.
Bintang Bhayangkara Pratama
Bintang Bhayangkara Pratama adalah kelas kedua dari Bintang Bhayangkara. Tanda kehormatan kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Jalasena Pratama, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama. Berbeda dengan kelas utama, kelas ini hanya terdiri atas lencana dan miniatur saja.
Bintang Bhayangkara Pratama berbentuk sama dengan Bintang Bhayangkara Utama, tetapi sinar-sinarnya berwarna perak. Selain itu, lingkaran padi dan kapas, lambang Polri, dan tiga bintang memiliki warna emas. Pita kalung dan miniatur kelas ini berwarna dasar hitam dengan lima lajur kuning yang membagi pita menjadi enam bagian sama lebar.
Bintang Bhayangkara Nararya
Bintang Bhayangkara Nararya adalah kelas terakhir dari Bintang Bhayangkara. Kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya. Sama seperti kelas pratama, kelas ini hanya terdiri atas lencana dan miniatur.
Bintang Bhayangkara Pratama memiliki warna dan bentuk yang sama dengan Bintang Bhayangkara Pratama kecuali lingkaran padi dan kapas, lambang Polri, dan tiga bintangnya yang memiliki warna perak, sehingga keseluruhan bintang berwarna perak. Pita kalung dan miniatur kelas ini berwarna dasar hitam dengan empat lajur kuning yang membagi pita menjadi lima bagian yang sama lebarnya.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1961 | 434 |
4305 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Budaya%20Parama%20Dharma | Bintang Budaya Parama Dharma | Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seseorang atas jasanya dalam bidang kebudayaan. Penghargaan ini dibentuk secara resmi pada tahun 1980. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Mahaputera dan tidak memiliki kelas di dalamnya.
Bintang ini diberikan kepada mereka yang berakhlak dan berbudi baik serta berjasa besar dalam bidang kebudayaan nasional. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik tanda kehormatan ini. Sama seperti Presiden, Wakil Presiden Indonesia juga secara langsung memiliki tanda kehormatan ini.
Bentuk
Bintang Budaya Parama Dharma berbentuk bintang emas bersudut lima, dengan inti sebuah gong. Gong tersebut dilingkari delapan penunjuk mata angin dengan padi dan kapas melingkar di lingkaran terluarnya. Pada pita kalung, bintang ini memiliki lukisan 5 bunga melati dengan 10 helai daun sebagai pengaitnya. Penerima penghargaan ini akan mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur.
Daftar Penerima
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Rujukan
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1980 | 163 |
4306 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Dharma | Bintang Dharma | Bintang Dharma adalah tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa bakti seorang prajurit yang melebihi panggilan kewajiban dalam operasi militer. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1958. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Mahaputera dan tidak memiliki kelas di dalamnya.
Bintang Dharma diberikan kepada mereka yang menyumbangkan jasa bakti dengan melampaui panggilan kewajiban dalam operasi militer sehingga membawa keuntungan luar biasa untuk kemajuan TNI. Bintang ini juga dapat diberikan kepada warga sipil yang memenuhi syarat tersebut. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik tanda kehormatan ini.
Bentuk
Bintang Dharma berbentuk bintang bersudut lima yang sudut-sudutnya bergelombang. Bintang ini berwarna perak yang di tengahnya terdapat tulisan "Darmajaya". Tulisan ini dilingkari masing-masing setangkai padi di sebelah kirinya dan kapas di sebelah kanannya. Penerima penghargaan ini akan mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1958 | 158 |
4307 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Garuda | Bintang Garuda | Bintang Garuda adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para anggota Angkatan Udara Republik Indonesia yang telah bertugas dalam kegiatan penerbangan antara tahun 1945 hingga 1949. Tanda kehormatan ini dianugerahkan oleh Presiden Indonesia atas usulan dari Menteri Pertahanan. Tanda kehormatan ini didirikan pada tahun 1959.
Penerima
Bintang Garuda diberikan untuk menghormati jasa-jasa anggota Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang secara aktif melaksanakan kegiatan tugas-tugas di udara pada masa Revolusi Nasional Indonesia, yaitu antara tahun 1945 hingga 1949. Pemberian ini dilakukan karena pada masa tersebut kegiatan penerbangan masih sangat berbahaya dari segi militer, segi navigasi penerbangan, maupun segi kelayakan. Mereka juga dianggap sebagai pelopor penerbangan di Indonesia. Seorang warga negara Indonesia maupun warga negara asing juga berhak mendapatkan tanda kehormatan ini jika persyaratan tersebut telah terpenuhi. Selain itu, tanda kehormatan ini juga dapat diberikan secara anumerta kepada anggota AURI, WNI, maupun WNA yang telah gugur sebagai akibat langsung dari pelaksanaan tugas-tugas penerbangan untuk kepentingan AURI serta kepentingan bangsa dan negara.
Bentuk
Bintang Garuda adalah bintang berlapis tiga, dibuat dari logam berwarna perunggu dengan garis tengah 48 mm:
Lapisan pertama sebagai dasar berbentuk bintang bersudut besar kecil sepuluh dengan tiap ujung sudut besar terdapat bulatan kecil.
Lapisan kedua berbentuk bundar dengan garis tengah 25 mm dan terdapat tulisan 1945 Garuda 1949.
Lapisan ketiga berbentuk lukisan lambang Angkatan Udara Republik Indonesia ”SWA BHUWANA PAKSA” yang terdiri dari: seekor burung garuda yang menegakkan sayapnya setinggi-tingginya, 5 pucuk anak panah yang digenggam oleh cakar garuda, sebuah perisai dengan lukisan kepulauan Indonesia atas mana burung garuda berdiri; api yang menyala menjilat-jilat mengepung perisai, sebuah karangan manggar melingkari garuda, masing-masing terdiri dari 17 buah.
Di sebelah belakang bintang terdapat tulisan "Republik Indonesia". Pita dari Bintang Garuda berukuran lebar 35 mm, panjang 52 mm, berwarna dasar biru tua dengan satu strip-tegak-putih perak di tengah-tengah yang lebarnya 8 mm dan di tengah-tengah pita dilekatkan suatu tanda berbentuk pesawat kecil dibuat dari logam berwarna perunggu. Seluruh penerima Bintang Garuda juga akan menerima piagam sebagai tanda penyerahan tanda kehormatan ini.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Catatan kaki
Referensi
Rujukan
Pranala luar
Bintang Garuda, Sekretariat Negara Republik Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1959 | 360 |
4308 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Gerilya | Bintang Gerilya | Bintang Gerilya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang mempertahankan negara dengan cara bergerilya. Bintang ini salah satunya diberikan kepada rakyat Indonesia yang berjuang pada masa revolusi antara tahun 1945-1950, terutama saat Agresi Militer Belanda I (20 Juni 1947–22 Februari 1948) dan Agresi Militer Belanda II (18 Desember 1948–27 Desember 1949). Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1949. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Mahaputera dan tidak memiliki kelas di dalamnya.
Bintang ini diberikan kepada mereka yang berjasa besar mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari agresi negara asing dengan cara bergerilya. Penerima Bintang Gerilya berhak dimakamkan di taman makam pahlawan nasional. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik tanda kehormatan ini.
Bentuk
Bintang Gerilya berbentuk bintang bersudut lima dengan ujung berbentuk bulatan berwarna perunggu. Di bagian tengahnya, terdapat rangkaian tulisan yang melingkar bertuliskan "PAHLAWAN GERILYA". Tulisan tersebut diapit oleh dua tangkai padi masing-masing di kiri dan kanan yang masing-masing terdiri atas 17 buah padi. Penerima penghargaan ini akan mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur.
Galeri
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penerima Bintang Gerilya
Penghargaan yang dibentuk tahun 1949 | 198 |
4309 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Jalasena | Bintang Jalasena | Bintang Jalasena adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seorang prajurit atas jasanya yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1968. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.
Bintang Jalasena diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Laut. Bintang ini juga dapat diberikan kepada warga sipil yang memenuhi syarat tersebut.
Kelas
Bintang Jalasena Utama
Bintang Jalasena Utama adalah kelas pertama dari Bintang Jalasena. Tanda kehormatan kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, dan Bintang Bhayangkara Utama. Pada kelas ini, tanda kehormatan yang ada terdiri atas kalung, patra, dan miniatur. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara langsung akan menerima Bintang Jalasena Utama.
Bintang Jalasena Utama berbentuk bintang bersudut delapan yang keseluruhannya berwarna emas. Dari kedelapan sudutnya, terdapat empat sudut yang ujungnya berupa bulatan. Di antara sudut-sudut tersebut terdapat hiasan berwujud tiga buah gerigi. Di bagian tengah atas bintang terdapat tujuh belas rantai yang melingkar dan Garuda Pancasila di bawahnya. Tepat di tengahnya terdapat lambang Angkatan Laut yang diapit 45 bulir padi dan 17 buah kapas. Di bagian tengah bawah bintang terdapat tulisan melingkar "Jalesveva Jaya Mahe". Bintang ini dikaitkan ke pita kalung dan miniaturnya dengan pengait berwarna emas yang berbentuk lima bunga melati dengan dua daun di setiap bunganya. Pita kalung dan miniatur kelas ini berwarna dasar biru laut dengan enam lajur merah dan lima lajur putih yang bersusun selang-seling di tengahnya.
Bintang Jalasena Pratama
Bintang Jalasena Pratama adalah kelas kedua dari Bintang Jalasena. Kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, dan Bintang Bhayangkara Pratama. Pada kelas ini, tanda kehormatannya hanya terdiri atas lencana dan miniatur.
Bintang Jalasena Pratama memiliki bentuk yang sama persis dengan Bintang Jalasena Utama tetapi sinar-sinar bintangnya berwarna perak. Pita lencana dan miniatur bintang kelas ini berwarna dasar biru laut dengan lima lajur merah dan empat lajur putih bersusun selang-seling tepat di tengahnya.
Bintang Jalasena Nararya
Bintang Jalasena Nararya adalah kelas terakhir dari Bintang Jalasena. Tanda kehormatan kelas ini setara dengan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, dan Bintang Bhayangkara Nararya. Sama seperti Bintang Jalasena Pratama, kelas ini hanya terdiri atas lencana dan miniatur saja.
Bintang Jalasena Nararya memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Jalasena Pratama tetapi seluruh bagiannya berwarna perak. Pita lencana dan miniatur kelas ini berwarna desar biru laut dengan empat lajur merah dan tiga lajur putih yang bersusun selang-seling di tengahnya.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1968 | 443 |
4310 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Jasa | Bintang Jasa | Bintang Jasa adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seseorang atas jasa dan perjuangannya. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1963. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Mahaputera.
Bintang Jasa diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam suatu bidang, peristiwa, atau hal tertentu. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Jasa Utama". Wakil Presiden Indonesia secara langsung juga menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, sama seperti Presiden.
Kelas
Bintang Jasa Utama
Bintang Jasa Utama merupakan kelas tertinggi dari Bintang Jasa. Kelas ini dipakai setara dengan Bintang Kemanusiaan, Bintang Penegak Demokrasi Utama, Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Sakti, Bintang Dharma, serta tanda jasa medali. Penerima penghargaan ini akan mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur.
Bintang Jasa Utama berbentuk sinar panjang berujung lima dan berkas sinar pendek berujung lima pula. Kesemua sinar-sinar tersebut berwarna emas. Di tengah sinar tersebut terdapat lambang kelima sila Pancasila. Di sekitar lambang tersebut terdapat lingkaran berkas mutiara yang berjumlah 17 yang di luarnya terdapat padi dan kapas. Padi dan kapas tersebut berwarna perak dan melingkar dengan masing-masing 8 bunga kapas dan 45 butir padi yang melambangkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di lima berkas sinar panjang terdapat huruf-huruf yang membentuk lingkaran dan bila dirangkai bertuliskan "DJASA". Pita kalung dan miniatur Bintang Jasa Utama berwarna dasar kuning dengan enam lajur biru tua membagi pita menjadi tujuh bagian yang sama lebarnya.
Bintang Jasa Pratama
Bintang Jasa Pratama merupakan kelas kedua dari Bintang Jasa. Kelas ini setara tingkatnya dengan Bintang Penegak Demokrasi Pratama. Penghargaan kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur.
Bintang Jasa Pratama memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Jasa Utama, tetapi sinar-sinarnya berwarna perak sementara padi dan kapasnya berwarna emas. Pita kalung dan miniatur Bintang Jasa Pratama berwarna dasar kuning dengan lima lajur biru tua yang membagi pita menjadi enam bagian yang sama lebarnya.
Bintang Jasa Nararya
Bintang Jasa Nararya merupakan kelas terakhir dari Bintang Jasa. Kelas ini setara tingkatannya dengan Bintang Penegak Demokrasi Nararya. Kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur.
Sama seperti Bintang Jasa Pratama, Bintang Jasa Nararya berbentuk sama dengan Bintang Jasa Utama. Bedanya, keseluruhan Bintang Jasa Nararya berwarna perak dari sinar-sinar maupun padi dan kapasnya. Pita kalung dan miniatur Bintang Jasa Nararya berwarna dasar kuning dengan empat lajur biru tua yang membagi pita menjadi lima bagian yang sama lebar.
Penerima terkemuka
Berikut adalah penerima terkemuka dari Bintang Jasa.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Catatan kaki
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1963 | 427 |
4311 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Kartika%20Eka%20Paksi | Bintang Kartika Eka Paksi | Bintang Kartika Eka Pakçi (ditulis juga dengan Bintang Kartika Eka Paksi) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1968. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.
Bintang Kartika Eka Paksi diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat. Bintang ini dapat diberikan juga kepada WNI bukan anggota TNI Angkatan Darat yang telah memenuhi persyaratan tersebut.
Kelas
Bintang Kartika Eka Pakçi Utama
Bintang Kartika Eka Paksi Utama merupakan kelas pertama dari Bintang Kartika Eka Paksi. Kelas ini setara dengan Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, dan Bintang Bhayangkara Utama. Tanda kehormatan pada kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur. Sebagai penganugerah tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara otomatis akan mendapatkan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.
Bintang Kartika Eka Paksi berbentuk bintang bersudut 17 yang berwarna emas. Di atas bintang tersebut, dilukiskan bintang bersudut 7 berwarna perak yang di tengah-tengahnya dilukiskan lambang TNI Angkatan Darat. Di sekitar bintang bersudut tujuh tersebut, melingkar setangkai padi dan kapas yang berwarna emas dan masing-masing ujungnya bertemu di bagian atas dan bawah bintang. Dalam setangkai padi tersebut terdiri atas 45 butir padi dan dalam setangkai kapas tersebut terdiri atas 8 bunga kapas.
Bintang Kartika Eka Paksi Utama dikaitkan dengan pita kalung menggunakan pengait berwarna emas yang berbentuk lima bunga melati dengan dua daun di setiap bunganya. Pita kalung dan miniatur memiliki warna dasar hijau dengan lajur merah besar dan lajur kuning kecil di setiap sisinya. Tepat di tengah pitanya, terdapat dua lajur kuning yang ukurannya sama dengan lajur kuning yang ada di pinggirannya.
Bintang Kartika Eka Pakçi Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama merupakan kelas kedua dari Bintang Kartika Eka Paksi. Kelas ini setara tingkatannya dengan Bintang Jalasena Pratama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, dan Bintang Bhayangkara Pratama. Berbeda dengan kelas utama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama hanya terdiri atas lencana dan miniatur.
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama walaupun berbentuk lencana. Bintang Kartika Eka Paksi Pratama memiliki perbedaan warna pada padi dan kapas yang melingkari bintang bersudut tujuh, yakni berwarna perak. Tanda kehormatan ini digantungkan dengan pita lencana dan miniaturnya dengan lima bunga melati dengan dua daun di setiap bunganya. Satu bunga melati menghadap ke atas, dua bunga melati menghadap ke kiri, serta dua bunga melati menghadap ke kanan. Pita lencana dan miniatur kelas ini memiliki motif yang sama dengan Bintang Kartika Eka Paksi Utama tetapi hanya memiliki satu lajur kuning di tengahnya.
Bintang Kartika Eka Pakçi Nararya
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya adalah kelas terakhir dari Bintang Kartika Eka Paksi. Kelas ini setara tingkatannya dengan Bintang Jalasena Nararya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, dan Bintang Bhayangkara Nararya. Tanda kehormatan pada kelas ini terdiri atas lencana dan miniatur.
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, tetapi keseluruhan dari bintangnya memiliki warna perak kecuali lambang TNI AD Kartika Eka Paksi yang tetap berwarna emas. Bintang ini memiliki pengait yang sama bentuknya dengan pengait Bintang Kartika Eka Paksi Pratama tetapi berwarna perak. Pita penggantung lencana dan miniatur tanda kehormatan ini memiliki warna dasar hijau dengan sebuah lajur merah besar dan sebuah lajur kuning kecil di setiap pinggirnya.
Lihat pula
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penerima Bintang Kartika Eka Paksi
Penghargaan yang dibentuk tahun 1968 | 588 |
4312 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Mahaputera | Bintang Mahaputera | Bintang Mahaputera adalah tanda kehormatan tertinggi kedua yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia. Anugerah kehormatan ini didirikan secara resmi pada tahun 1959.
Bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Mahaputera Adipurna". Sama seperti Presiden, Wakil Presiden Indonesia secara langsung juga mendapat kelas pertama tanda kehormatan ini.
Kelas
Bintang Mahaputera dianugerahkan dalam lima kelas sebagai berikut.
Adipurna – mengenakan bintang di pita selempang di pundak kanan dan patra di dada kiri.
Adipradana – mengenakan bintang di pita selempang di pundak kanan dan patra di dada kiri.
Utama – mengenakan bintang di pita kalung di leher dan patra di dada kiri.
Pratama – mengenakan bintang di pita kalung di leher dan patra di dada kiri.
Nararya – mengenakan bintang di pita kalung di leher dan patra di dada kiri.
Bentuk
Bintang Mahaputera berwarna putih dengan pinggiran emas yang bersudut lima dengan ujung berupa sebuah pentol mutiara. Di antara sudut-sudut bintang tampak sebuah berkas sinar yang terdiri dari 17 rangkaian mutiara. Di tengah-tengah bintang terdapat sebuah lingkaran yang diwujudkan oleh setangkai kapas dan setangkai padi yang masing-masing terdiri dari 8 buah bunga kapas dengan daunnya dan 45 buah padi melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Di tengah-tengah lingkaran ini terdapat tulisan “MAHAPUTERA” dari emas terletak pada sinar-sinar emas yang merupakan sebuah bintang bersudut sepuluh di atas dasar merah. Dasar merah di dalam lingkaran dan dasar putih dari bintang berasal dari warna Bendera Merah Putih.
Kelengkapan tanda kehormatan
1959–1972
Dalam Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1959 yang mengatur pembentukan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, diatur pula bentuk dan cara pemakaian Bintang Mahaputera. Bintang Mahaputera Adipurna diberikan dalam bentuk selempang; Bintang Mahaputera Adipradana diberikan dalam bentuk Kalung; Bintang Mahaputera Utama, Pratama, dan Nararya diberikan dalam bentuk lencana (dipakai dengan cara digantungkan). Khusus untuk Bintang Mahaputera Pratama, terdapat roset pada pita penggantungnya. Hanya Bintang Mahaputera Adipurna dan Adipradana yang dilengkapi dengan patra kala itu.
Pada tahun 1972, bentuk dan cara pemakaian kelas-kelas Bintang Mahaputera diubah, hanya Bintang Mahaputera Adipurna saja yang tidak berubah. Bentuk ini kemudian tetap digunakan hingga saat ini.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1959 | 384 |
4313 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Mahaputera%20Adipradana | Bintang Mahaputera Adipradana | Bintang Mahaputera Adipradana adalah kelas kedua dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Setelah 1972
Bintang Mahaputera Adipradana diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, serta miniatur yang dipakai pada lidah baju. Piagam sebagai tanda pemberian bintang ini juga akan diberikan kepada para penerima.
1959–1972
Sebelum 1972, Bintang Mahaputera Adipradana diberikan dalam bentuk kalung yang dikenakan di leher. Sama seperti saat ini, bintang ini kala itu juga dilengkapi dengan patra. Setelah 1972, bintang ini diberikan dalam bentuk selempang hingga saat ini.
Penerima terkemuka
Berikut ini penerima-penerima terkemuka dari Bintang Mahaputera Adipradana.
K.H. Abdul Halim Majalengka (2008)A
Abdul Haris Nasution (1961)
Abdurrahman Baswedan (2013)A
Aburizal Bakrie (2011)
Achmad Soebardjo (1973)
Adam Malik (1973)
Adnan Kapau Gani (1995)A
K.H. Ahmad Sanusi (2009)A
Akbar Tanjung (1992)
Ali Alatas (1992)
Ali Moertopo (1982)
Ali Sadikin (2003)
Ali Sastroamidjojo
Amirmachmud (1973)
Andi Amir M. Jusuf (1973)
Andi Mattalatta (2014)
Andi Sultan Daeng Radja (2006)A
Anwar Tjokroaminoto (1973)
Ario Soerjo (1999)A
Artidjo Alkostar (2021)A
Asmaniah Haz (2011)
Assaat (1995)
Ashari Danudirdjo (1997)
Awaloedin Djamin (1982)
Azwar Anas (1992)
A.E. Manihuruk (1992)
A.M. Fatwa (2008)
A.M. Hendropriyono (1999)
A.R. Soehoed (1982)
B. J. Habibie (1982)
Basuki Hadimuljono (2020)
Basuki Rahmat (1995)
Boediono (1999)
Boentaran Martoatmodjo (1992)A
Chairul Tanjung (2014)
Dadang Suprayogi (1967)
Dahlan Iskan (2014)
Dipo Alam (2014)
Emil Salim (1973)
Fatmawati (1994)
Feisal Tanjung (1995)
Frans Kaisiepo (1993)A
Frans Seda (1973)
Gatot Nurmantyo (2020)
Ginandjar Kartasasmita (1987)
G.A. Siwabessy (1973)
Hamengkubuwana IX (1961)
Hamzah Haz (1999)
Harmoko (1987)
Harsono Tjokroaminoto (1990)
Harun Al Rasyid Zain (1982)
Hasan Basri Durin (1999)
K.H. Hasyim Muzadi (2017)A
Hatta Rajasa (2013)
Herawati Boediono (2014)
Hidayat Nur Wahid (2009)
H.O.S. Tjokroaminoto (1961)A
I Gusti Ketut Jelantik (1993)A
Ibnu Sutowo (1972)
Ibrahim Hassan (1992)
Ida Anak Agung Gde Agung (1995)
Ida Bagus Oka (1999)
Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (2010)A
Ilyas Ya'kub (1999)A
Iskandar Muda dari Aceh (1993)A
Ismail Hasan Metareum (1996)
Iwa Koesoemasoemantri (1992)A
Izaak Huru Doko (2006)A
Jahja Daniel Dharma (2009)A
Juliana Djoeanda (1993)A
Karlinah Wirahadikusumah (1987)
Ki Bagoes Hadikoesoemo (1992)A
Ki Sarmidi Mangunsarkoro (1995)A
Kusumah Atmaja (1995)A
Kwik Kian Gie (2005)
La Maddukelleng (1998)A
Lasiyah Soetanto (1982)
Lukman Hakim Saifuddin (2014)
L.B. Moerdani (1987)
Johannes Latuharhary (1992)A
Johannes Leimena (1973)
Mahfud MD (2013)
Mangkunegara IV (2010)A
Maraden Panggabean (1970)
Marthen Indey (1993)
Martono (1982)
Marzuki Alie (2014)
K.H. Mas Mansoer (1961)
Ma'ruf Amin (2014)
Megawati Soekarnoputri (2001)
Mochtar Kusumaatmadja (1974)
Moeldoko (2015)
Moestopo (2007)A
Mohammad Yamin (1962)
Mohamad Roem (1984)
Mufidah Jusuf Kalla (2011)
Muhaimin Iskandar (2009)
Muhammad Lutfi (2014)
Muhammad Quraish Shihab (2005)
M. Sarbini (1973)
M.H. Thamrin (1961)A
Nani Soedarsono (1987)
Nelly Adam Malik (1982)
K.H. Noer Alie (2006)A
Nuku Muhammad Amiruddin (1995)A
Oerip Soemohardjo (1961)A
Opu Daeng Risadju (2006)A
Otto Iskandardinata (1961)A
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng (2006)A
Pakubuwana X (2009)A
Panji Surachman Cokroadisuryo (1992)A
Patrialis Akbar (2014)
Poedjono Pranyoto (1999)
Radius Prawiro (1973)
Radjiman Wedyodiningrat (1961)A
Rahmah El Yunusiyah (2013)A
Rais Abin (2007)
Raja Haji Fisabilillah (1997)A
Ranggawarsita (2010)A
Ratu Emma Norma Soedharmono (1992)
Retno Marsudi (2020)
Robert Wolter Mongisidi (1961)A
Roeslan Abdulgani (1961)
Roy Suryo (2014)
Raden Saleh (2010)A
Sam Ratulangi (1961)A
Sanusi Hardjadinata (2001)
Prof. Dr. Sardjito (1970)A
Mr. Sartono (1961)
Sarwo Edhie Wibowo (1986)
Sayuti Melik (1973)
Dr. Setiabudi (1961)A
Silas Papare (1993)A
Siti Fadilah (2011)
Siti Rahmiati Hatta (1993)
Slamet Rijadi (2007)A
Sri Mulyani (2011)
Soedharmono (1973)
Soedirman (1961)A
Soekarni (1973)A
Soekiman Wirjosandjojo (1985)A
Soemitro Djojohadikoesoemo (1973)
Mayjen Soengkono (1980)A
Soepardjo Rustam (1987)
Soerjopranoto (1961)A
R.P. Soeroso (1974)A
Soesanto Tirtoprodjo (1992)A
Bung Tomo (2008)A
Dr. Soetomo (1961)A
Dr. Sudarsono (1995)A
Sugandhi Kartosubroto (1992)A
Sumantri Brodjonegoro (1973)
Sunario Sastrowardoyo (1985)
Ir. Sutami (1973)
Sutan Mohammad Rasjid (2000)
Sutan Takdir Alisjahbana (2010)A
Suyono Sosrodarsono (1987)
Susi Pudjiastuti (2020)
Suwiryo (1995)A
Syarwan Hamid (1999)
Syarif Kasim II dari Siak (1998)A
Tuanku Tambusai (1995)A
Teuku Muhammad Hasan (1983)
Tjilik Riwut (1998)A
Dr. Tjiptomangoenkoesoemo (1961)A
Tito Karnavian (2020)
Try Sutrisno (1992)
Tuti Sutiawati Try Sutrisno (1996)
T.B. Simatupang (1995)A
Umar Wirahadikusumah (1973)
Wahono (1992)
R.A.A. Wiranatakoesoema V (1992)A
Wiranto (1998)
Wirjono Prodjodikoro (1995)A
Wismoyo Arismunandar (1995)
K.R.M.T. Wongsonegoro (1992)A
Yasonna Laoly (2020)
Yunus Yosfiah (1999)
Yusril Ihza Mahendra (2014)
Syekh Yusuf Al-Makassari (1995)A
Zainul Arifin Pohan (1998)A
Zulkifli Hasan (2014)
Gatot Nurmantyo (2020)
Wury Estu Handayani (2023)
Saldi Isra (2023)
Sukma Violetta (2020)
Keterangan:
A Penganugerahan anumerta.
Lihat pula
Bintang Mahaputera Adipurna
Bintang Mahaputera Utama
Bintang Mahaputera Pratama
Bintang Mahaputera Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 777 |
4314 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Mahaputera%20Adipurna | Bintang Mahaputera Adipurna | Bintang Mahaputera Adipurna adalah kelas pertama dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera. Kelas ini merupakan kelas tertinggi dari Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Presiden Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia secara langsung akan menerima tanda kehormatan ini.
Bentuk
Bintang Mahaputera Adipurna memiliki tanda kehormatan yang berupa selempang, patra, dan miniatur. Selempang dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Patra bintang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, sementara miniatur dipakai pada lidah baju. Penerima tanda kehormatan ini juga akan mendapatkan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
Daftar penerima
Berikut adalah daftar penerima Bintang Mahaputera Adipurna.
Lihat pula
Bintang Mahaputera Adipradana
Bintang Mahaputera Utama
Bintang Mahaputera Pratama
Bintang Mahaputera Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 145 |
4315 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Mahaputera%20Nararya | Bintang Mahaputera Nararya | Bintang Mahaputera Nararya adalah tanda kehormatan Bintang Mahaputera kelas III. Kelas ini merupakan kelas terakhir dari Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Setelah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk kalung yang digunakan dengan cara dikalungkan pada leher sehingga bintang terdapat di tengah dada. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
1959–1972
Pada awalnya, Bintang Mahaputera Nararya dikenakan dengan cara digantungkan (berbentuk lencana medali). Sama seperti kelas Utama dan Pratama sebelum tahun 1972, Bintang Mahaputera Nararya tidak disertai dengan patra. Pada tahun 1972, bentuk Bintang Mahaputera Nararya diubah menjadi kalung dan disertai dengan patra.
Penerima terkemuka
Berikut daftar penerima terkemuka dari Bintang Mahaputera Nararya:
Agung Firman Sampurna (2014)
Alex Mendur (2010)A
K.H. Abdul Rahman Ambo Dalle (1999)
K.H. Ahmad Shiddiq (1995)A
Andi Mattalatta (1995)
K.H. Asaad (1999)A
Bardan Nadi (1999)A
Darji Darmodihardjo (1995)
Fadli Zon (2020)
Fahri Hamzah (2020)
Frans Mendur (2010)A
Gusti Abdurrani Pangeran Natakusuma (1999)A
Hans Bague Jassin (1994)
Julius Tahija (1994)
Jusuf Sjarif Badudu (2001)
Ki Nartosabdo (1995)A
Luwarsih Pringgoadisuryo (2000)A
Mohammad Ali Anyang (1999)A
Rahadi Oesman (1999)A
Sayuti Melik (1961)
Sunarti T.B. Simatupang (1999)
Sutan Takdir Alisjahbana (2000)A
Tenas Effendy (2019)A
Terawan Agus Putranto (2013)
Teuku Jacob (2002)
Tjik Agus Kiemas (2002)A
Tjut Nyak Haidit (2000)A
Umar Kayam (2002)A
Y.B. Mangunwijaya (2000)A
Jacobus Busono (2021)A
Keterangan:
A Penganugerahan anumerta.
Lihat pula
Bintang Mahaputera Adipurna
Bintang Mahaputera Adipradana
Bintang Mahaputera Utama
Bintang Mahaputera Pratama
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
https://tekno.tempo.co/read/1494016/bintang-mahaputera-untuk-pemilik-perusahaan-inovasi-uang-kertas-dari-kudus
Tanda kehormatan di Indonesia | 279 |
4316 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Mahaputera%20Pratama | Bintang Mahaputera Pratama | Bintang Mahaputera Pratama adalah tanda kehormatan Bintang Mahaputera kelas IV. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Setelah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk kalung yang digunakan dengan cara dikalungkan pada leher sehingga bintang terdapat di tengah dada. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
1959–1972
Sejak penetapannya pada tahun 1959, Bintang Mahaputera Pratama dikenakan dengan cara digantungkan (berbentuk lencana medali). Pada pita penggantungnya, dipasang sebuah roset yang berwarna sama dengan pitanya, yakni merah dan kuning. Karena dikenakan dengan cara digantungkan, Bintang Mahaputera Pratama kala itu tidak disertai dengan patra. Setelah tahun 1972, bentuk dari tanda kehormatan ini diubah menjadi kalung sehingga disertai dengan patra.
Penerima terkemuka
Berikut ini penerima terkemuka dari Bintang Mahaputera Pratama:
Mr. Abdul Abbas (1992)A
Abdul Azis Lamadjido (1992)
Abdul Azis Saleh (1967)
Abdul Fatah Hasan (1992)A
Abdullah Syafi'i (1999)A
Adam Malik (1961)
Ajip Rosidi (2022)A
Alimin (1961)A
Andi Depu (1962)A
Andi Pangerang Pettarani (1976)A
Ashari Danudirdjo (1967)
A. Rivai Harahap (1998)
A.A. Hamidhan (1992)
Basofi Sudirman (1997)
Basyaruddin Rahman Motik (2000)A
Bernard Willem Lapian (1976)
Des Alwi Abubakar (2000)
Emma Poeradiredja (1975)
Emmy Saelan (1962)A
E.E. Mangindaan (1997)
Halim Perdanakusuma (1961)A
Husein Mutahar (1961)
I Gusti Ngurah Rai (1961)A
Iswahjoedi (1974)A
Suyatin Kartowiyono (1995)A
Lanto Daeng Pasewang (1962)A
Mely G. Tan (2000)
P. Moekibat (1966)A
Muhammad Toha (2000)
Muhammad Mangundiprojo (1986)
Paku Alam VIII (1962)
Peter Patta Sumbung (1997)
Salawati Daud (1962)
Sindhunata (1998)
Siti Hardijanti Rukmana (1997)
Soedarpo Sastrosatomo (1995)
Soediro (1986)
Soekarni (1961)
Soekarno Djojonegoro (1961)
R. Soeprapto (1969)A
Soewardi (1997)
K.R.M.A. Sosrodiningrat (1992)A
Sutardjo Kertohadikusumo (1962)
R. E. Martadinata (1961)
Rooslila Tahir (2006)
Keterangan:
A Penganugerahan anumerta.
Lihat pula
Bintang Mahaputera Adipurna
Bintang Mahaputera Adipradana
Bintang Mahaputera Utama
Bintang Mahaputera Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 328 |
4317 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Mahaputera%20Utama | Bintang Mahaputera Utama | Bintang Mahaputera Utama adalah kelas ketiga dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera. Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Setelah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk kalung yang digunakan dengan cara dikalungkan pada leher sehingga bintang terdapat di tengah dada. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra bintang yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju dan miniatur yang dipakai pada lidah baju. Terdapat pula piagam sebagai tanda pemberian bintang ini kepada penerimanya.
1959–1972
Bintang Mahaputera Utama pada awalnya dipakai dengan cara digantungkan (berbentuk medali lencana). Karena dipakai dengan cara digantungkan, Bintang Mahaputera Utama tidak dilengkapi dengan patra. Setelah 1972, Bintang Mahaputera Utama diberikan dalam bentuk kalung dan dilengkapi dengan patra hingga saat ini.
Penerima terkemuka
Berikut ini penerima-penerima terkemuka dari Bintang Mahaputera Utama:
K.H. Abdul Wahab Hasbullah (1963)
Abdulrachman Saleh (1961)A
Abdurrahman Baswedan (1992)A
Abdurrahman Wahid (1998)
K.H. Ahmad Sanusi (1992)A
Ahmad Syafii Maarif (2015)
A.A. Maramis (1961)
Alex Noerdin (2014)
Ali Alatas (1982)
Ali Hasyimi (1993)
Ali Moertopo (1974)
Ali Sadikin (1974)
Amien Rais (1998)
Andi Depu (2010)A
Andi Mattalatta (2016)A
Andi Makkasau (2010)A
Andi Pangerang Pettarani (1992)A
Ani Idrus (1999)A
Ario Soerjo (1962)A
Ashin Jinarakkhita (2005)A
Asrul Sani (2000)
B.M. Diah (1973)
Bambang Brodjonegoro (2014)
Basuki Rahmat (1969)A
Chaerul Saleh (1961)
Chatib Sulaiman (1995)A
Daan Mogot (1966)A
Darmin Nasution (2010)
Dino Patti Djalal (2014)
Djuned Joesoef (2000)A
Doddy Achdiat Tisna Amidjaja (1985)
Fachrul Razi (1999)
Ferdinand Lumban Tobing (1963)A
Franz Magnis-Suseno (2015)
Gatot Soebroto (1962)A
Hamengkubuwana X (2007)
Hamka (1993)A
Harun Nasution (2015)A
Haryono Suyono (1982)
K.H. Hasan Basri (1994)
Hasan Basri Durin (1995)
Hasyim Djalal (1999)
Hasri Ainun Besari (1992)
G.K.R. Hemas (2018)
Herawati Diah (1995)
Herman Johannes (1963)
Hetami (1996)A
Hoegeng Imam Santoso (2004)A
H.S. Dillon (2015)
I Gusti Ketut Pudja (1992)A
Idham Chalid (1961)
Imam Utomo (2005)
Inggit Garnasih (1997)A
Jakob Oetama (1973)
Jimly Asshiddiqie (1998)
Joesoef Ronodipoero (2002)
Johanna Masdani (1998)
Julius Darmaatmadja (2005)
Karni Ilyas (1999)
Khofifah Indar Parawansa (2020)
Koentjaraningrat (1999)A
Koesnadi Hardjasoemantri (2004)
Johannes Latuharhary (1961)A
Lazarus Eduard Manuhua (1994)
L.B. Moerdani (1982)
Margono Djojohadikoesoemo (1992)A
Mário Viegas Carrascalão (1992)
Martinus Putuhena (1976)
Masdoelhak Nasoetion (2002)A
Mashudi (1988)
Maskoen Soemadiredja (1986)A
Miriam Budiardjo (1998)
M.M.R. Kartakusuma (1976)
Mochtar Kusumaatmadja (1973)
Mochtar Lubis (2004)A
Moh. Said Reksohadiprodjo (1979)A
Moestopo (1978)
Moehammad Jasin (1995)
Syekh Muhammad Jamil Jambek (1995)A
Muhammad Imaduddin Abdulrahim (1999)
Muhammad Sroedji (2016)A
Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (2000)A
K.H. Muslich (2000)A
Moewardi (1961)A
Muhammad Toha (2000)A
Nasaruddin Umar (2014)
Nana Sutresna (1994)
Nani Wartabone (1991)
Notonagoro (1995)A
Nurcholish Madjid (1999)
Nurtanio Pringgoadisuryo (1966)A
Oesman Sapta Odang (2020)
Osa Maliki Wangsadinata (1971)A
Paku Alam VIII (1967)
Pangeran Soerjohamidjojo (1992)A
Parada Harahap (1992)A
Parni Hadi (1999)
Petta Lolo Lasinrang (2008)A
Poerbatjaraka (1969)A
Poerbonegoro Soemitro Kolopaking (1992)A
Raden Sjamsoeddin (1992)A
Rahmah El Yunusiyah (1999)A
Rudy Hartono (2000)
Ryaas Rasyid (1999)
Sabam Sirait (2015)
K.H. Sahal Mahfudh (2000)
K.H. Samanhudi (1961)A
Samaun Bakri (2002)A
Samaun Samadikun (1994)
Samsi Sastrawidagda (1992)A
Sangkot Marzuki (2009)
Saparinah Sadli (2000)
Prof. Dr. Sardjito (1961)A
Sartono Kartodirdjo (1999)
Sarwono Prawirohardjo (1973)
Satiman Wirjosandjojo (1998)A
Selo Soemardjan (1994)
Siti Hartati Murdaya (1999)
Slamet Rijadi (1966)A
Sjamsul Basri (1994)
Soedjana Sapi'ie (1999)
Raden Soedirman (1992)A
Soedjatmoko (1995)A
Soemanang (1995)A
Soepardjo Rustam (1982)
Soepeno (1970)A
Dr. Soerono (1968)
Soerjadi Soedirdja (1995)
Soerjo Soemanto (1996)A
Soesanto Tirtoprodjo (1961)A
Soewandi (1992)A
Sofjan Lubis (1998)
Suharso (1968)
Suhartoyo (2020)
Sularso Sopater (1999)
Sumantoro (1995)A
Surya Paloh (2015)
Susilo Bambang Yudhoyono (1999)
Sutiyoso (1999)
Suwiryo (1961)
Mas Sutardjo Kertohadikusumo (1992)A
Soetomo (1995)A
Sutopo Juwono (1973)
Syafiuddin Kartasasmita (1999)
Syahrul Yasin Limpo (2011)
K.H. Syam'un (2000)
Taufik Abdullah (1999)
Tengku Sulung (2000)A
Teuku Nyak Makam (1999)A
Teuku Panglima Polem Muhammad Ali (1999)A
Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy (2007)A
Tjilik Riwut (1995)A
Usmar Ismail (1996)A
K.H. Wahid Hasyim (1963)A
Wage Rudolf Soepratman (1974)A
Wahiduddin Adams (2020)
Ki Wasyid (2000)A
K.R.M.T.H. WoerjaningratA
Hein Victor WorangA
Yos Sudarso (1962)A
Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat (1999)
Zulharmans (1996)A
Keterangan:
A Penganugerahan anumerta.
Lihat pula
Bintang Mahaputera Adipurna
Bintang Mahaputera Adipradana
Bintang Mahaputera Pratama
Bintang Mahaputera Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 686 |
4318 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Republik%20Indonesia | Bintang Republik Indonesia | Bintang Republik Indonesia adalah tanda kehormatan yang tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Anugerah kehormatan ini dibentuk secara resmi pada tahun 1959.
Bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Republik Indonesia Adipurna". Wakil Presiden Indonesia secara langsung juga menjadi pemilik kelas kedua tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Republik Indonesia Adipradana". Pada ruang lingkup keprotokolan, para penerima Bintang Republik Indonesia memiliki keutamaan menempati urutan ke-20 dalam tata tempat di Indonesia.
Kelas
Bintang Republik Indonesia terbagi dalam lima kelas yaitu:
Bentuk
Bintang Republik Indonesia berbentuk bintang emas bersudut tujuh, yang berpinggir putih dari email dengan ujung berupa pentol mutiara berwarna emas putih. Sudut bintang bagian atas terdapat Garuda Pancasila. Di tengah bintang emas tertulis huruf R.I. di atas dasar biru tua dan dilingkari oleh 17 butir mutiara.
Kelengkapan tanda kehormatan
Sesudah 1972
Sesudah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1972 disahkan, seluruh kelas Bintang Republik Indonesia dipakai dengan cara diselempangkan. Lajur-lajur pita Bintang Republik Indonesia Utama, Pratama, dan Nararya juga diubah menjadi mirip satu sama lain dan hanya dibedakan dari lebar lajur merah besar yang terdapat di sisi kiri dan kanannya. Bentuk dari perubahan ini kemudian dipertahankan hingga saat ini.
Tahun 1959–1972
Aturan yang berlaku pada tahun 1959–1972 adalah Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1959 yang menetapkan tanda kehormatan ini. Menurut peraturan tersebut, Bintang Republik Indonesia Adipurna dipakai dengan cara diselempangkan; Bintang Republik Indonesia Adipradana dipakai dengan cara dikalungkan; Bintang Republik Indonesia Utama, Pratama, dan Nararya dipakai dengan cara digantungkan (lencana). Khusus Bintang Republik Indonesia Pratama, terdapat roset di pita lencananya.
Dari aturan tahun 1959 ini, hanya Bintang Republik Indonesia Adipurna yang memiliki bentuk yang sama hingga saat ini, sementara pada Bintang Republik Indonesia Adipradana hanya lajur-lajur pitanya saja yang sama hingga saat ini. Untuk Bintang Republik Indonesia Utama, Pratama, dan Nararya bentuk dan cara pemakaiannya diubah secara signifikan pada tahun 1972 yang perubahan ini kemudian menghapus peraturan pertama yang disahkan pada tahun 1959.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1959 | 356 |
4319 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Republik%20Indonesia%20Adipradana | Bintang Republik Indonesia Adipradana | Bintang Republik Indonesia Adipradana adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas II. Sebagai kelas dari Bintang Republik Indonesia, bintang ini diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan maupun berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seorang Wakil Presiden Indonesia otomatis akan menerima tanda kehormatan ini.
Bentuk
Setelah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
Sebelum 1972
Sebelum 1972, Bintang Republik Indonesia Adipradana diberikan dalam bentuk kalung. Sama seperti tanda kehormatan bintang yang berbentuk kalung lainnya, bintang ini kala itu juga dilengkapi dengan patra. Setelah UU Nomor 4 Tahun 1972 disahkan, bentuk Bintang Republik Indonesia Adipradana diubah menjadi selempang hingga saat ini.
Daftar penerima
Berikut ini adalah daftar penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana:
Lihat pula
Bintang Republik Indonesia Adipurna
Bintang Republik Indonesia Utama
Bintang Republik Indonesia Pratama
Bintang Republik Indonesia Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 189 |
4320 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Republik%20Indonesia%20Adipurna | Bintang Republik Indonesia Adipurna | Bintang Republik Indonesia Adipurna adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas I. Kelas ini merupakan kelas tanda kehormatan yang tertinggi dan diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan maupun berjasa besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seorang Presiden Indonesia secara otomatis akan menerima tanda kehormatan ini.
Bentuk
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
Daftar penerima
Berikut adalah daftar penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna:
Lihat pula
Bintang Republik Indonesia Adipradana
Bintang Republik Indonesia Utama
Bintang Republik Indonesia Pratama
Bintang Republik Indonesia Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 140 |
4321 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Republik%20Indonesia%20Nararya | Bintang Republik Indonesia Nararya | Bintang Republik Indonesia Nararya adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas V. Kelas ini merupakan kelas terakhir dari Bintang Republik Indonesia. Sebagai kelas dari Bintang Republik Indonesia, bintang ini diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Sesudah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
Sebelum 1972
Sebelum 1972, Bintang Republik Indonesia Nararya diberikan dalam bentuk lencana yang dipakai dengan cara digantungkan di dada kiri di atas saku baju. Bintang ini tidak dilengkapi dengan patra bintang saat itu. Lajur-lajur pita yang ada berwarna dasar kuning dengan satu lajur merah di masing-masing pinggirnya.
Daftar penerima
Hingga saat ini, belum ada penerima dari kelas tanda kehormatan ini.
Lihat pula
Bintang Republik Indonesia Adipurna
Bintang Republik Indonesia Adipradana
Bintang Republik Indonesia Utama
Bintang Republik Indonesia Pratama
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 186 |
4322 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Republik%20Indonesia%20Pratama | Bintang Republik Indonesia Pratama | Bintang Republik Indonesia Pratama adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas IV. Sebagai kelas dari Bintang Republik Indonesia, bintang ini diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Sesudah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini.
Sebelum 1972
Sebelum 1972, Bintang Republik Indonesia Pratama diberikan dalam bentuk lencana yang dipakai dengan cara digantungkan di dada kiri di atas saku baju. Bintang ini kala itu tidak dilengkapi dengan patra bintang. Lajur-lajur pita yang ada mirip dengan yang saat ini tetapi lajur merah di masing-masing pinggirnya berukuran lebih kecil. Pada pita lencananya, terdapat roset yang juga berwarna dasar kuning dengan hiasan berwarna merah.
Daftar penerima
Lihat pula
Bintang Republik Indonesia Adipurna
Bintang Republik Indonesia Adipradana
Bintang Republik Indonesia Utama
Bintang Republik Indonesia Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 184 |
4323 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Republik%20Indonesia%20Utama | Bintang Republik Indonesia Utama | Bintang Republik Indonesia Utama adalah tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia kelas III. Sebagai kelas dari Bintang Republik Indonesia, bintang ini diberikan untuk menghargai mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bentuk
Sesudah 1972
Bintang ini diberikan dalam bentuk selempang yang digunakan dengan cara diselempangkan dari pundak kanan ke pinggang kiri sehingga bintang terletak di pinggang kiri. Penerima penghargaan juga mendapatkan patra yang dipakai di dada kiri pada saku di bawah kancing baju, miniatur yang dipakai pada lidah baju, dan piagam sebagai tanda pemberian bintang ini. Pita tanda kehormatan ini berwarna dasar kuning dengan satu lajur merah besar di masing-masing pinggirnya dan satu lajur merah kecil di tengahnya.
Sebelum 1972
Sebelum 1972, Bintang Republik Indonesia Utama diberikan dalam bentuk lencana yang dipakai dengan cara digantungkan di dada kiri di atas saku baju. Bintang ini kala itu tidak dilengkapi dengan patra bintang. Lajur-lajur pita yang ada berwarna dasar kuning dengan satu lajur merah besar dan satu lajur merah kecil di masing-masing pinggirnya.
Daftar penerima
Lihat pula
Bintang Republik Indonesia Adipurna
Bintang Republik Indonesia Adipradana
Bintang Republik Indonesia Pratama
Bintang Republik Indonesia Nararya
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Daftar rujukan
Tanda kehormatan di Indonesia | 196 |
4324 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Sakti | Bintang Sakti | Bintang Sakti adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati keberanian dan ketabahan tekad seorang prajurit yang melebihi panggilan kewajiban dalam operasi militer. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1958. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Mahaputera dan tidak memiliki kelas di dalamnya.
Bintang Sakti diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menunjukkan keberanian, ketabahan tekadnya, dan sifat kepahlawanan yang melampaui panggilan kewajiban dalam tugas operasi militer. Bintang ini juga dapat diberikan kepada warga sipil yang memenuhi ketentuan tersebut. Penerima bintang ini berhak untuk dimakamkan di taman makam pahlawan. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik tanda kehormatan ini.
Bentuk
Bintang Sakti berbentuk sebuah bintang bersudut tujuh yang dibuat dari logam berwarna perak. Tepat di tengah bintang terdapat tulisan "MAHAWIRA". Dalam bahasa Sanskerta, kata ini memiliki arti "Mahaberani". Tulisan ini diapit oleh setangkai padi di sisi kiri dan kapas di sisi kanannya. Penerima penghargaan ini akan mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur.
Daftar penerima
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1958 | 181 |
4325 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Swa%20Bhuwana%20Paksa | Bintang Swa Bhuwana Paksa | Bintang Swa Bhuwana Paksa adalah tanda kehormatan yang oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seorang prajurit atas jasanya yang luar biasa terhadap kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara. Penghargaan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1968. Bintang ini berada setingkat di bawah Bintang Yudha Dharma.
Bintang Swa Bhuwana Paksa diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara. Bintang ini dapat diberikan juga kepada WNI bukan anggota TNI Angkatan Darat yang telah memenuhi persyaratan tersebut. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara langsung menjadi pemilik kelas pertama dari tanda kehormatan ini, yaitu Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.
Kelas
Bintang Swa Bhuwana Paksa terdiri atas tiga kelas, yaitu:
Bentuk
Bintang Swa Bhuwana Paksa berbentuk bintang yang bersudut 17. Di tengah-tengah bintang dilukiskan bintang segilima yang di tengahnya dilukiskan perisai berbentuk lingkaran. Di depan perisai lingkaran tersebut terlukis lambang TNI Angkatan Udara, yaitu Swa Bhuwana Paksa. Di sekitar bintang segilima terdapat tangkai padi dan kapas masing-masing satu di sisi kiri dan kanan. Jika dijumlahkan, terdapat 8 buah kapas yang masing-masing berjumlah 4 di setiap sisinya. Sementara itu, kedua tangkai padi yang melingkar terhubung di bagian atas dan bagian bawah serta bila dijumlahkan terdapat total 45 butir padi.
Penerima Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama akan mendapatkan bintang dalam bentuk kalung, patra, dan miniatur. Sementara itu, untuk penerima Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya hanya akan mendapatkan bintang dalam bentuk lencana dan miniatur.
Lihat pula
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
Swa Bhuwana Paksa
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1968 | 272 |
4326 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Yudha%20Dharma | Bintang Yudha Dharma | Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa dharmabakti seseorang yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara. Bintang ini ditetapkan secara resmi pada tahun 1971. Bintang ini berada setingkat di atas Bintang Bhayangkara, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang Jalasena, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa.
Bintang Yudha Dharma diberikan kepada mereka yang telah mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan serta menghasilkan karya yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pemerintah dan NKRI. Bintang ini dapat diberikan kepada prajurit TNI, PNS Kementerian Pertahanan, PNS TNI, maupun warga sipil yang telah memenuhi syarat. Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu Bintang Yudha Dharma Utama.
Kelas
Bintang Yudha Dharma Utama
Bintang Yudha Dharma Utama merupakan kelas tertinggi dari tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma. Penghargaan kelas ini terdiri atas kalung, patra, dan miniatur. Pita kalung dan miniatur kelas ini berwarna dasar putih perak dengan satu lajur hijau besar dan lajur kuning kecil di masing-masing pinggirnya. Tepat di tengah pita, terdapat dua lajur berwarna merah.
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Yudha Dharma Pratama adalah kelas kedua dari bintang ini. Pada kelas ini tanda kehormatannya terdiri atas kalung, patra, dan miniatur. Lajur-lajur pada pita kalung dan miniaturnya memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Yudha Dharma Utama tetapi hanya memiliki satu lajur merah di tengahnya.
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Yudha Dharma Nararya adalah kelas terakhir dari bintang ini. Pada kelas ini penerima hanya akan mendapatkan lencana dan miniatur tanda kehormatan saja. Pada kelas ini pita lencana dan miniaturnya memiliki warna dasar putih perak dengan satu lajur hijau besar dan satu lajur kuning kecil di masing-masing pinggirnya tanpa lajur merah di tengahnya.
Bentuk
Bintang Yudha Dharma berbentuk bintang bersudut lima. Bintang ini berada di atas bintang lain yang juga bersudut lima namun ujungnya berupa bulatan kecil. Segi-segi kedua bintang ini tersusun selang-seling antara bintang berujung lancip dan berujung bulatan kecil. Di tengah-tengah bintang terdapat lingkaran yang di dalamnya melingkar setangkai padi dan kapas. Padi tersebut terdiri atas 45 butir dan kapas tersebut terdiri atas 8 bunga kapas dan 17 kelopak daun melambangkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Tepat ditengahnya terdapat cakra berujung delapan dan tulisan "YUDHA DHARMA" melingkar di atasnya. Keduanya berada di atas lingkaran yang berwarna dasar merah.
Tanda kehormatan ini memiliki bentuk yang sama di setiap kelasnya. Yang membedakan di antara ketiga kelasnya adalah motif lajur-lajur pada kalung, lencana, atau miniaturnya serta kelengkapan tanda kehormatannya.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1971 | 426 |
4327 | https://id.wikipedia.org/wiki/Bintang%20Sewindu%20Angkatan%20Perang%20Republik%20Indonesia | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia (sebelumnya bernama Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia) adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia bagi warga negara Indonesia yang berturut-turut selama sewindu (delapan tahun) sejak tanggal 5 Oktober 1945 menjadi anggota Angkatan Perang Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini diberikan oleh Menteri Pertahanan atas nama Presiden Indonesia. Tanda kehormatan ini didirikan pada tahun 1954.
Penerima
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia bertujuan untuk menghargai jasa-jasa para anggota Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) yang telah bertugas dari tanggal 5 Oktober 1945 hingga 5 Oktober 1953 secara terus menerus dengan menunjukkan kesetiaan, kesungguhan dan kelakuan serta budi pekerti yang baik dalam melakukan tugas dan kewajibannya untuk nusa dan bangsa. Bintang ini juga dapat diberikan khusus kepada mereka yang bertugas dalam APRI dalam rentang waktu tersebut yang belum bertugas mencapai delapan tahun, namun dengan syarat sekurang-kurangnya sudah bertugas selama tujuh tahun secara terus-menerus. Jika seseorang yang bertugas pada masa waktu tersebut tetapi telah gugur setelah tanggal 5 Oktober 1953 maka akan diberikan secara posthuum dengan fisik tanda kehormatannya diberikan kepada ahli waris terdekat.
Bentuk
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia berbentuk sebuah medali bersudut delapan beraturan yang dibuat dari perunggu sepuh emas dengan ukuran lebar tiga puluh empat milimeter, di tengah-tengah dalam lingkaran pita dengan kata-kata ”Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia”, dilukiskan seekor burung Garuda dengan lukisan sebuah bintang bersudut lima di atas kepalanya, delapan bintang kecil bersudut lima dalam lingkaran pada dadanya, dan sebuah rantai, yang terdiri dari tiga mata rantai dalam cengkeramannya.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Bintang Sewindu APRI, Sekretariat Negara Republik Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia
Penerima Bintang Sewindu APRI
Penghargaan yang dibentuk tahun 1954 | 281 |
4328 | https://id.wikipedia.org/wiki/Nugraha%20Sakanti | Nugraha Sakanti | Nugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri yang telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1961.
Bentuk
Tanda kehormatan Nugraha Sakanti terdiri atas ular-ular dan patra. Ular-ular Nugraha Sakanti berbentuk segitiga berwarna hitam yang terbuat dari kain beludru. Di kedua sisinya yang memanjang terdapat jumbai-jumbai benang sutra yang berwarna kuning emas. Tali jumbai ular-ular juga berwarna kuning emas. Di bagian depan dan belakangnya terdapat lambang Garuda Pancasila, Tribrata, dan tulisan-tulisan yang kesemuanya terbuat dari benang logam dan berwarna kuning emas. Di bagian depannya berisi nama kesatuan penerima, pesan dan amanat, serta tanda tangan Presiden. Sementara itu, di bagian belakangnya berisi motto perjuangan dari kesatuan penerima.
Patra dari Nugraha Sakanti berbentuk segi tujuh yang terbuat dari logam kuningan dan berwarna kuning emas. Di bagian tengah atasnya terdapat relief Garuda Pancasila. Tepat di tengahnya terdapat relief lambang Tribrata yang di bawahnya melengkung tulisan "NUGRAHA SAKANTI".
Bekas
Dahulunya tanda kehormatan ini memiliki tiga jenis. Jenis-jenis ini mengikut pada penetapan pendirian tanda kehormatan ini yang ditetapkan tahun 1961. Jenis-jenis tersebut terdiri atas:
Nugraha Sakanti Jana Utama
Nugraha Sakanti Ksatria Tamtama
Nugraha Sakanti Karya Bhakti
Nugraha Sakanti Jana Utama (disebut juga Nugraha Sakanti Yana Utama) berbentuk ular-ular segitiga yang berwarna dasar hitam dan pinggirannya berwarna kuning. Bentuk ini memanjang ke bawah. Di bagian tengah atasnya terdapat lambang bunga teratai yang disertai dengan lukisan Satyalancana Jana Utama. Tanda kehormatan ini dapat digantikan dengan tali pengganti yang melambangkan keberadaannya. Tali pengganti tersebut berupa tali tebal berwarna hitam yang di ujungnya terdapat ombyok berwarna kuning.
Nugraha Sakanti Ksatria Tamtama berbentuk ular-ular segitiga yang memanjang ke bawah dengan warna dasar merah jingga. Di pinggiran ular-ular tersebut terdapat garis tebal yang berwarna kuning. Di bagian tengah atasnya terdapat gambar lancana yang disertai dengan angka romawi. Di atas gambar lancana tersebut terdapat gambar melati. Tanda kehormatan ini dapat digantikan dengan tali pengganti berupa tali tebal berwarna merah jingga yang di ujungnya terdapat ombyok kuning.
Nugraha Sakanti Karya Bhakti berbentuk ular-ular segitiga berwarna dasar ungu yang di pinggirnya terdapat garis tebal berwarna kuning. Ular-ular ini berbentuk memanjang ke bawah. Di bagian tengah atas ular-ular terdapat Satyalancana Karya Bhakti yang disertai dengan bintang berwarna perak. Di atas gambar satyalancana tersebut terdapat gambar melati. Keberadaan tanda kehormatan ini dapat digantikan dengan sebuah tali pengganti berupa tali tebal berwarna ungu yang di ujungnya terdapat ombyok berwarna kuning.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1961 | 413 |
4329 | https://id.wikipedia.org/wiki/Parasamya%20Purnakarya%20Nugraha | Parasamya Purnakarya Nugraha | Parasamya Purnakarya Nugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah institusi pemerintah atau organisasi yang menunjukkan karya tertinggi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Tanda kehormatan ini didirikan pada tahun 1973.
Bentuk
Parasamya Purnakarya Nugraha berbentuk trofi (piala), berbeda dari Samkaryanugraha lainnya. Trofi ini terbuat dari kayu, tembaga, atau fiber yang dilapisi warna bening, putih, kuning keemasan, merah, hijau, dan hitam. Trofi ini melambangkan tujuan negara dan tujuan adanya otonomi daerah.
Trofi tanda kehormatan ini disangga oleh beberapa bangun yang bertingkat. Tingkat paling bawah berbentuk persegi empat sebagai dasar atau fondasi melambangkan titik awal visi misi otonomi daerah. Tingkat keduanya berbentuk lima anak tangga berbentuk lingkaran. Tingkat teratas atau yang persis di bawah trofi berbentuk bunga melati dengan kelopak berjumlah delapan.
Badan trofi berada di tengah-tengah bunga melati berbentuk pilar dengan empat sisi. Pada tiga sisinya berbentuk 17 guratan/garis melambangkan tanggal Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada sisi depannya terdapat 34 garis pada pinggir kiri dan kanannya (17 garis di masing-masing sisinya) melambangkan 34 urusan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan otonomi daerah. Di sisi depan tersebut terdapat Garuda Pancasila yang di bawahnya terdapat sebuah persegi. Persegi tersebut berisikan sebuah patra bintang bersudut lima yang dikelilingi padi dan kapas. Di bawah patra tersebut terdapat persegi lagi yang lebih kecil berisi pernyataan pemberian tanda kehormatan.
Tepat di atas badan trofi terdapat leher trofi yang berbentuk 5 persegi dengan 4 garis melambangkan penyaring pelaksanaan pemerintahan daerah dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Di atas leher trofi terdapat kepala trofi yang terdiri atas dua bangun. Bangun pertama berbentuk piring sajian melambangkan pemerintah daerah siap menerima kritik dan saran dari dalam maupun luar. Bangun kedua berada di atas piring sajian berbentuk belahan bintang buah belimbing sebagai simbol kejayaan, kesejahteraan, kemakmuran, kemenangan yang bersih, dan keteladanan bagi pemerintah daerah yang lain.
Bekas
Bentuk usang
Sama seperti tanda kehormatan Samkaryanugraha lainnya, dahulu Parasamya Purnakarya Nugraha terdiri atas bentuk ular-ular dan patra. Ular-ular tersebut dapat disertakan dalam upacara nasional dan upacara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah penerima. Patra dari Parasamya Purnakarya Nugraha ditempatkan pada tempat terhormat di gedung/kantor kepala daerah.
Ular-ular Parasamnya Purnakarya Nugraha berwarna dasar hijau yang terbuat dari kain beludru. Di ketiga sisi ular-ularnya terdapat jumbai berwarna kuning emas. Tulisan dan lambang-lambang yang berada di dalam ular-ular juga berwarna kuning emas. Pada bagian depan dan belakangnya terdapat lambang Garuda Pancasila, setangkai padi yang terdiri atas 45 butir memanjang di bagian atasnya, dan setangkai kapas yang terdiri atas 17 buah di bagian bawahnya. Di bagian depan ular-ular berisi nama institusi penerima, tanggal penganugerahan, pesan dan amanat, serta tanda tangan Presiden. Sementara itu, pada bagian belakangnya berisi motto/slogan pengabdian institusi penerima.
Ular-ular tanda kehormatan ini diikatkan/dilekatkan pada tiang yang terdiri atas dua bagian, yaitu kepala (mustaka) tiang dan tiang itu sendiri. Kepala (mustaka) tiang terbuat dari logam kuning emas berbentuk kelopak dan kuncup dari bunga teratai yang akan mekar. Bentuk tersebut terdiri atas 5 kelopak dan 5 kuncup. Sementara itu, tiangnya berbentuk bulat memanjang yang terbuat dari kayu.
Patra Parasamya Purnakarya Nugraha berbentuk segi lima yang berwarna kuning emas. Tepat di tengah patra terdapat lambang Garuda Pancasila yang di kanan kirinya dikelilingi setangkai padi dan kapas. Setangkai padinya terdiri atas 17 butir padi dan setangkai kapasnya terdiri atas 8 bunga kapas. Pada patra tersebut juga terdapat tulisan melingkar dengan teks "PARASAMYA" di atasnya dan "PURNAKARYA NUGRAHA" di bawahnya.
Prayojana Kriya Pata
Prayojana Kriya Pata merupakan kategori di bawah Parasamya Purnakarya Nugraha yang ditetapkan pada tahun 1979. Bentuk ini diberikan sebagai penghargaan kepada provinsi (daerah tingkat I) yang pada periode penilaian Parasamya Purnakarya Nugraha tetap berada pada urutan tiga daerah terbaik yang pada periode sebelumnya telah berhasil mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1973 | 617 |
4330 | https://id.wikipedia.org/wiki/Piagam%20Kriya%20Raksana | Piagam Kriya Raksana | Piagam Kriya Raksana, dikeluarkan dan diberikan kepada para insani yang telah melakukan upaya luar biasa dalam memberikan perlindungan, keamanan, keselamatan dan sebagainya dalam pekerjaan.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 35 |
4331 | https://id.wikipedia.org/wiki/Piagam%20Kriya%20Raksatama | Piagam Kriya Raksatama | Piagam Kriya Raksatama adalah sebuah piagam penghargaan yang dikeluarkan dan diberikan bagi mereka yang mengutamakan keselamatan, perlindungan, dan keamanan dalam pekerjaan.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 32 |
4333 | https://id.wikipedia.org/wiki/Prayojana%20Kriya%20Pata%20Parasamya%20Purnakarya%20Nugraha | Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha | Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada provinsi (Daerah tingkat I) yang sebelumnya telah berhasil mendapatkan tanda kehormatan Parasamya Purnakarya Nugraha, tetapi tetap mendapatkan gelar tiga daerah terbaik pada penilaian Pelita berikutnya. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1979.
Bentuk
Prayojana Kriya Pata Parasamya Purnakarya Nugraha berbentuk ular-ular segi empat berwarna kuning emas yang terbuat dari kain beludru. Di ketiga sisinya terdapat jumbai-jumbai kain sutra yang berwarna kuning emas pula. Di bagian depan maupun belakangnya terdapat lambang Garuda Pancasila serta bintang bersudut lima yang dikelilingi setangkai padi dan kapas. Bagian depan tanda kehormatan berisi nama provinsi penerima, pesan dan amanat, serta tanda tangan Presiden. Sementara itu, di bagian belakangnya berisi motto pengabdian provinsi penerima. Keseluruhan tulisannya berwarna kuning emas.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Parasamya Purnakarya Nugraha
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 139 |
4334 | https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar%20tanda%20penghargaan%20Perserikatan%20Bangsa-Bangsa | Daftar tanda penghargaan Perserikatan Bangsa-Bangsa | Di bawah ini medali penghargaan yang dikeluarkan oleh PBB untuk anggota militer, polisi atau sipil yang turut dengan misi perdamaian.
Nama penghargaan yang ditandai * di belakangnya menunjukkan keikutsertaan Indonesia.
MINUGUA
MINURCA
MINURSO
MONUC
ONUC*
ONUCA
ONUMOZ*
ONUSAL
UNAMET / UNTAET
UNAMIC*
UNAMIR
UNAVEM
UNDOF
UNEF
UNEF II*
UNFICYP
UNIFIL
UNIIMOG*
UNIKOM*
UNHQ
UNMEE
UNMIBH*
UNMIH / UNSMIH / UNTMIH / MIPONUH / MICAH
UNMIK
UNMOGIP
UNMOP*
UNMOT*
UNOMIG*
UNOMIL
UNOMSIL / UNAMSIL*
UNOMUR
UNOSOM*
UNPREDEP*
UNPROFOR*
UNPSG*
UNSSM
UNTAC*
UNTAES*
UNTAG*
UNTEA
UNTSO
UNYOM
Pranala luar
http://www.un.org/Depts/dpko/medals/
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Daftar | 91 |
4339 | https://id.wikipedia.org/wiki/United%20Nations%20Iran-Iraq%20Military%20Observer%20Group | United Nations Iran-Iraq Military Observer Group | United Nations Iran-Iraq Military Observer Group (UNIIMOG) adalah kelompok pengamat militer dari PBB di Iran dan Irak pada Agustus 1988 hingga Februari 1991. Misi ini dilakukan setelah terjadinya perang Iran-Irak dari September 1980 hingga Agustus 1988. Misi dilakukan berdasarkan resolusi 619 Dewan Keamanan PBB tanggal 9 Agustus 1988 untuk melakukan verifikasi, konfirmasi dan supervisi gencatan senjata dan penarikan pasukan Iran dan Irak kembali ke wilayahnya (yang diakui dunia intermasional) masing-masing. UNIIMOG berakhir pada Februari 1991 setelah Iran dan Irak telah menarik pasukannya ke wilayahnya masing-masing.
Misi ini berkekuatan maksimum 400 personel militer dengan dibantu staf sipil dan internasional.
Indonesia ikut berpartisipasi dalam misi ini melalui Pasukan Garuda IX.
Pranala luar
Situs UNIIMOG
Pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa | 116 |
4340 | https://id.wikipedia.org/wiki/United%20Nations%20Iraq-Kuwait%20Observation%20Mission | United Nations Iraq-Kuwait Observation Mission | United Nations Iraq-Kuwait Observation Mission (UNIKOM) adalah misi pengamat PBB di perbatasan Irak dan Kuwait. Misi ini dibentuk pada 9 April 1991 setelah terjadinya Perang Teluk akibat resolusi 689 dari Dewan Keamanan PBB. Pasukan ini mulai diturunkan pada awal Mei 1991.
Tugas yang diberikan pada 300 pengamat militer ini adalah untuk mengawasi zona demiliterisasi (DMZ) sepanjang perbatasan Irak-Kuwait dan saluran air Khawr 'Abd Allah, mencegah pelanggaran perbatasan dan melaporkan setiap aksi-aksi berbahaya. Pada Februari 1993, mandat yang diberikan diperluas dengan diizinkan dilakukannya tindakan fisik untuk mencegah pelanggaran dan kekuatan diperbesar dengan mengikutsertakan tiga batalion infantri mekanik dengan pendukungnya.
Mandat UNIKOM berakhir pada 6 Oktober 2003.
Markas pusat pasukan ini berada di Umm Qasr, Irak, di dalam DMZ. Kekuatan maksimumnya pada 28 Februari 1995 adalah 1.187 pasukan. Pada saat penarikan mundur pasukan ini pada 30 September 2003, tinggal 4 orang pengamat militer dan 131 staf sipil. Selama misi, 18 orang yang meninggal dunia.
Negara penyumbang personel
Argentina, Austria, Bangladesh (termasuk Batalyon Infanteri Mekanisasi), Chili, Cina, Denmark, Fiji, Finlandia, Prancis, Jerman, Ghana, Hungaria, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Kanada, Kenya, Malaysia, Nigeria, Norwegia, Pakistan, Polandia, Rumania, Rusia, Senegal, Singapura, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Inggris, Amerika Serikat, Uruguay, Venezuela dan Yunani.
Referensi
Jan Bury, "The UN Iraq-Kuwait Observation Mission", International Peacekeeping, Volume 10, Number 2 (Summer 2003), pp. 71-88.
Pranala luar
UNIKOM
Pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa | 222 |
4357 | https://id.wikipedia.org/wiki/Purnakarya%20Adi%20Nugraha | Purnakarya Adi Nugraha | Purnakarya Adi Nugraha adalah sebuah tanda penghargaan yang tertinggi untuk karya yang sempurna.
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 23 |
4358 | https://id.wikipedia.org/wiki/Samkaryanugraha | Samkaryanugraha | Samkaryanugraha adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada kesatuan TNI yang telah berjasa dalam suatu operasi militer dan pembangunan untuk pertahanan negara dan bangsa. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1968.
Bentuk
Tanda kehormatan Samkaryanugraha terdiri atas bentuk ular-ular dan patra. Ular-ular tanda kehormatan umumnya ditaruh pada tempat utama di kantor kesatuan penerima. Patra ditempelkan pada tempat-tempat terhormat di kapal perang, pesawat udara, dan unit-unit lain yang berada di bawah kesatuan tersebut. Pemberian tanda kehormatan ini disertai dengan piagam yang menandakan pemberian tersebut.
Ular-ular tanda kehormatan Samkaryanugraha berbentuk persegi panjang berwarna kuning emas yang terbuat dari kain beludru. Di ketiga sisinya terdapat jumbai-jumbai berwarna kuning emas yang berbahan kain sutra. Tali jumbai tanda kehormatan juga berwarna kuning emas. Di kedua sisinya terdapat Garuda Pancasila serta bintang, padi, dan kapas yang kesemuanya berwarna kuning emas dan terbuat dari benang logam. Bagian depan ular-ular berisi nama kesatuan penerima, pesan dan amanat, serta tanda tangan Presiden. Sementara itu, pada bagian belakangnya berisi motto perjuangan dari kesatuan penerima.
Patra tanda kehormatan Samkaryanugraha berbentuk segi tujuh berwarna emas. Patra tersebut berbahan logam kuningan. Tepat di tengah patra terdapat bintang bersudut lima yang dikelilingi setangkai padi dan kapas. Dalam setangkai padi tersebut terdapat 15 buah padi dan dalam setangkai kapasnya terdapat 8 bunga kapas. Di atas bintang, padi, dan kapas tersebut terukir Garuda Pancasila. Sementara itu, di bawah padi dan kapas tertulis teks melengkung "SAMKARYANUGRAHA".
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1968 | 245 |
4359 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Bhakti | Satyalancana Bhakti | Satyalancana Bhakti adalah tanda kehormatan berupa satyalancana militer yang memiliki derajat yang sama dengan satylancana lainnya. Tanda kehormatan ini diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berjasa luar biasa menjadi pembela bangsa dan kedaulatan rakyat dalam melaksanakan tugas militer sehingga mendapatkan luka-luka sebagai akibat langsung tindakan musuh dan di luar kesalahannya yang memerlukan perawatan kedokteran.
Tanda kehormatan ini ditetapkan untuk pertama kalinya pada tahun 1958 melalui Undang-Undang Darurat Nomor 2 Tahun 1958 Tentang Tanda-Tanda Penghargaan Untuk Anggota Angkatan Perang. Undang-undang ini kemudian digantikan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan.
Satyalancana Militer ini memiliki derajat setara dengan satyalancana lainya, tidak berkelas dan berpita gantung.
Bentuk
Sekarang
Satyalancana Bhakti berbentuk bundar berwarna perunggu yang terbuat dari logam kuningan dengan garis tengah 35 mm, didalamnya terdapat segi tujuh, dimana di sebelah mukanya bertuliskan "BHAKTI", di bagian belakangnya terdapat tulisan "REPUBLIK INDONESIA".
Satyalancana ini memiliki diameter luar 35 mm, diameter dalam 32 mm, dengan tinggi huruf 5 mm, jari-jari cincin penggantung bagian luar 3,75 mm dan bagian dalamnya 2,75 mm. Sedangkan untuk miniaturnya, berdiamater luar 17,5 mm, diameter dalam 16 mm, tinggi huruf 2,5 mm, jari-jari cincin penggantung luar 3,5 mm dan dalamnya 2,5 mm.
Tanda kehormatan ini digantungkan pada sebuah pita penggantung yang berwarna hijau laut dan kuning, yang sama lebarnya, dimana di tengah-tengah ada 1 (satu) lajur warna putih dengan lebar 5 mm. Pitanya sendiri memiliki panjang 50 mm dan lebar 35 mm. Sedangkan untuk miniaturnya, lajur warna putihnya memiliki lebar 2 mm, panjang 45 mm dan lebar 20 mm.
Sedangkan untuk cantelah/penitinya berbentuk huruf T dengan lebar 35 mm dan tinggi 28 mm dan memiliki ketebalan 0,55 mm, dimana di bagian belakangnya terdapat relief emboss Lambang negara Republik Indonesia,Garuda pancasila.
1958
Satyalancana Bhakti berbentuk segi tujuh, terbuat dari logam berwarna perunggu dengan garis tengah 25 mm, dimana pada bagian mukanya bertuliskan "BHAKTI" dan pada bagian belakangnya bertuliskan "REPUBLIK INDONESIA".
Pitanya berukuran lebar 25 mm, panjang 35 mm dan berwarna hijau laut dan kuning yang sama lebarnya, dimana ditengah-tengahnya terdapat strip-tegak-putih dengan lebar 2 mm.
Persyaratan
Umum
Warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memiliki integritas moral dan keteladanan berjasa terhadap bangsa dan negara
Berkelakuan baik setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.
Khusus
Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang telah berjasa luar biasa menjadi pembela bangsa dan kedaulatan rakyat dalam melaksanakan tugas militer sehingga mendapat luka-luka sebagai akibat langsung tindakan musuh dan di luar kesalahannya yang memerlukan perawatan kedokteran; atau
Warga Negara Indonesia bukan prajurit Tentara Nasional Indonesia yang bertugas operasi bersama-sama Tentara Nasional Indonesia dan memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada point 1 di atas.
Galeri
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 495 |
4360 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Dharma%20Phala | Satyalancana Dharma Phala | Satyalancana Dharma Phala atau Satyalancana Gerakan Operasi Militer VIII adalah sebuah tanda penghargaan yang dikeluarkan dan diberikan kepada anggota angkatan bersenjata Republik Indonesia dalam pemberantasan pemberontakan komunis di Kalimantan Barat pada tahun 1960-an.
Menurut pasal I PP 19/1968, Satyalancana Dharma Phala diberikan kepada Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang dalam jangka waktu sejak tanggal 1 April 1967 sampai tanggal yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Menteri Pertahanan/Keamanan secara aktif selama sedikit-dikitnya 30 (tiga-puluh) hari melakukan tugas dalam gerakan pembersihan dan pemberantasan terhadap pemberontakan dan Gerombolan Tjina Komunis (G.T.K.) yang merupakan gabungan antara Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (P.G.R.S.) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (PARAKU) yang timbul di Kalimantan Barat.
Pranala luar
PP 19/1968, Satyalancana Peristiwa Gerakan Operasi Militer VIII "DHARMA PHALA"
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Satyalancana G.O.M | 128 |
4361 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Dwija%20Sistha | Satyalancana Dwija Sistha | Satyalancana Dwija Sistha adalah sebuah tanda kehormatan diberikan kepada para guru dan/atau instruktur angkatan bersenjata Indonesia.
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 26 |
4362 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Jana%20Utama | Satyalancana Jana Utama | Satyalancana Jana Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota kepolisian yang aktif berperan dalam menjaga keamanan dalam negeri dan berdampak bagi kemajuan Polri. Tanda kehormatan ini ditetapkan tahun 1961. Warga negara Indonesia yang bukan anggota organisasi kepolisian juga bisa mendapatkan tanda kehormatan ini jika telah memenuhi syarat tersebut.
Bentuk
Satyalancana Jana Utama berbentuk bundar yang tampak seperti bunga teratai berwarna perak. Di tengahnya terdapat sebuah lingkaran berdasar merah yang dilingkari dengan serangkaian lingkaran-lingkaran kecil. Di atas lingkaran berdasar merah tersebut terdapat lambang Polri. Di atas kedua lingkaran tersebut terdapat tiga bintang bersudut lima. Sementara itu, di bawahnya terdapat seutas pita bertuliskan "JANA UTAMA". Satyalancana ini digantungkan pada sebuah pita penggantung berwarna dasar hitam dengan satu lajur kecil berwarna kuning di sisi kiri dan kanannya.
Bentuk dari satyalancana ini sempat digunakan sebagai lambang pada tanda kehormatan Nugraha Sakanti Jana Utama.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 152 |
4363 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Jasadharma%20Angkatan%20Laut | Satyalancana Jasadharma Angkatan Laut | Satyalancana Jasadharma Angkatan Laut dikeluarkan dan diberikan kepada warga negara Indonesia yang bukan anggota Militer Angkatan Laut yang telah berjasa dalam berdirinya TNI Angkatan Laut Republik Indonesia.
Referensi
PP 43/1960, SATYA LENCANA JASADARMA ANGKATAN LAUT
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 45 |
4364 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Karya%20Bhakti | Satyalancana Karya Bhakti | Satyalancana Karya Bhakti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota korps Kepolisian Republik Indonesia yang bertindak aktif dalam kejadian-kejadian yang perlu dikenang dalam sejarah Polisi.
Bentuk
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 36 |
4365 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Karya%20Satya | Satyalancana Karya Satya | Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Satyalancana ini ditetapkan pada tahun 1959. Satyalancana ini dibentuk dengan tujuan untuk menghargai jasa-jasa serta sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan teladan bagi Pegawai Negeri Sipil yang lain.
Bentuk
Satyalancana Karya Satya berbentuk lingkaran yang di pinggirnya melingkar setangkai padi serta setangkai kapas. Setangkai kapas tersebut terdiri atas 17 daun dan 8 bunga kapas. Sementara itu, setangkai padinya terdiri atas 45 butir padi. Angka-angka ini menunjukkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di dalam lingkaran tangkai padi dan melati melingkar garis putus-putus yang di bagian tengah atasnya terdapat bintang. Di bawah bintang tersebut tertulis teks "KARYA SATYA" dan di bawahnya terdapat angka romawi lamanya pengabdian, yaitu XXX, XX, atau X. Di bawah teks tersebut terdapat perisai berisi lambang-lambang sila dalam Pancasila. Semua tingkatan Satyalancana Karya Satya saat ini memiliki motif lajur-lajur pita harian yang sama. Pembeda dari ketiganya adalah bahan medalinya. Medali satyalancana 30 tahun berbahan emas, satyalancana 20 tahun berbahan perak, dan satyalancana 10 tahun berbahan perunggu.
Bekas
Menurut penetapannya pada tahun 1959, Satyalancana Karya Satya terdiri atas lima kelas. Setiap kelasnya dibedakan dari motif lajur-lajur pita dan bahan pembuat medalinya. Motif pita dan bahan pembuat medali kelas-kelas satyalancana ini pada saat itu adalah sebagai berikut:
Pemberian kelas-kelas tersebut dibedakan menurut tingkatan jabatan seorang PNS, tidak seperti saat ini yang menurut lamanya pengabdian. Satyalancana Karya Satya Kelas I diberikan untuk seorang PNS dengan golongan sebagai berikut:
Kelas I: golongan tertinggi
Kelas II: F/VII, F/VI, dan F/V
Kelas III: F/IV, F/III, F/II, E/III dan E/II
Kelas IV: golongan D dan C
Kelas V: golongan B dan A
Sistem klasifikasi ini selanjutnya diubah pada tahun 1994 menjadi hanya memiliki tiga kelas. Selain itu, sistem kelasnya juga diubah dari menurut jabatan menjadi lamanya pengabdian. Sistem menurut lamanya pengabdian ini kemudian dilanjutkan hingga saat ini.
Lihat pula
Satyalancana Pengabdian
Satyalancana Kesetiaan
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1959 | 351 |
4366 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Kebudayaan | Satyalancana Kebudayaan | Satyalancana Kebudayaan adalah tanda penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa besar dalam memajukan bidang kebudayaan. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1959. Tanda kehormatan ini juga dapat diberikan kepada WNA yang telah memenuhi syarat yang telah disebutkan sebelumnya.
Bentuk
Satyalancana Kebudayaan berbentuk lingkaran yang pinggirannya berupa ukiran setangkai padi dan kapas. Di bagian tengah bawah satyalancana terdapat lukisan beberapa benda. Benda tersebut terdiri atas sebuah pelita, kelopak dari daun lontar, anak panah, dan gong. Tepat di atas lukisan-lukisan tersebut tertulis kata "KEBUDAYAAN". Bagian tengah paling atasnya, di atas tulisan yang disebutkan sebelumnya, terdapat bintang bersudut lima yang melambangkan lima sila dalam Pancasila. Satyalancana ini digantungkan pada pita penggantung berwarna dasar hijau yang dilengkapi dengan lima lajur berwarna abu-abu.
Penerima terkemuka
Cornel Simanjuntak (1961)
Emha Ainun Nadjib (2010)
Iwan Fals (2010)
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1959 | 155 |
4367 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Ksatriya%20Tamtama | Satyalancana Ksatriya Tamtama | Satyalancana Ksatriya Tamtama, adalah sebuah tanda penghargaan yang dikeluarkan dan diberikan kepada anggota korps Kepolisian Republik Indonesia yang telah berjasa dalam melaksanakan tugasnya.
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 33 |
4368 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Kesetiaan | Satyalancana Kesetiaan | Satyalancana Kesetiaan adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada prajurit TNI yang berjasa luar biasa dan telah mengabdi beberapa tahun berturut-turut. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1958. Tanda kehormatan ini dibentuk untuk memberikan penghargaan atas prajurit TNI yang telah menunjukkan keberaniannya dan telah bekerja dengan setia dan bersungguh-sungguh. Tanda kehormatan ini terdiri atas empat kelas menurut lamanya pengabdian yang setiap kelasnya memiliki selisih satu windu (8 tahun).
Bentuk
Satyalancana Kesetiaan berbentuk lingkaran yang dibuat dari bahan logam kuningan. Tepat di tengahnya terdapat tulisan bersusun "PRAJURIT SETIA" yang diikuti dengan angka romawi jenis satyalancana yang diterima. Di sekeliling tulisan melingkar setangkai padi dan kapas. Setiap jenis satyalancana dibedakan dari warna medali dan motif lajur pita penggantung. Satyalancana Kesetiaan 32 tahun dan 24 tahun berwarna emas, 16 tahun berwarna perak, dan 8 tahun berwarna perunggu. Pita penggantung satyalancana memiliki lajur berwarna biru muda di sisi kanan dan kiri, biru tua di tengahnya, serta ditambah motif lajur tambahan yang beragam di setiap jenisnya. Di lajur pita bagian tengah dilekatkan logam kecil berwarna perak bertuliskan angka romawi jenis satyalancana yang diterima.
Lihat pula
Satyalancana Karya Satya
Satyalancana Pengabdian
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penerima Satyalancana Kesetiaan | 202 |
4369 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Prasetya%20Pancawarsa | Satyalancana Prasetya Pancawarsa | Satyalancana Prasetya Pancawarsa, adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada anggota Kepolisian Republik Indonesia yang telah berbakti selama lima tahun berturut-turut.
Lihat pula
Daftar Tanda Penghargaan Indonesia
Tanda kehormatan di Indonesia | 31 |
4370 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalancana%20Teladan | Satyalancana Teladan | Satyalancana Teladan adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada mereka yang telah berjasa besar dalam upaya membela bangsa dan kedaulatan negara. Tanda kehormatan dapat diberikan lebih dari satu kali. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1958.
Bentuk
Satyalancana Teladan berbentuk lingkaran berwarna perunggu yang terbuat dari logam kuningan. Di dalam lingkaran tersebut terdapat bentuk segi lima. Tepat di tengahnya terdapat lambang bintang bersudut lima, jangkar, dan garuda. Di atas lambang-lambang tersebut melengkung tulisan "PRAJURIT UTAMA". Satyalancana ini digantungkan pada sebuah pita penggantung yang bermotif lajur-lajur berwarna putih, kuning, biru, putih. Kesemua lajur-lajur tersebut memiliki lebar yang sama.
Bentuk yang ada saat ini memiliki sedikit perbedaan daripada bentuk pertama menurut dasar hukum tahun 1958. Bentuk tanda kehormatan ini menurut dasar hukum tersebut adalah benar-benar segi lima tanpa lingkaran di luarnya. Meskipun begitu, unsur-unsur yang lainnya tetap sama hingga saat ini.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia | 154 |
4371 | https://id.wikipedia.org/wiki/Satyalencana%20Wira%20Karya | Satyalencana Wira Karya | Satyalencana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1962. Satya lencana ini juga dapat diberikan secara anumerta. Selain kepada warga negara Indonesia, warga negara asing yang telah memenuhi syarat juga dapat diberikan tanda kehormatan ini.
Bentuk
Satyalancana Wira Karya berbentuk lingkaran berwarna perunggu yang sisi luarnya berupa bentuk setangkai padi dan kapas. Setangkai kapas tersebut terdiri atas 17 daun dan 8 bunga kapas sementara setangkai padinya terdiri atas 45 butir padi. Angka-angka ini menunjukkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di bagian tengah atas Satyalancana terdapat bintang bersudut 5 yang di belakangnya terlukis 11 berkas sinar. Di tengah satyalancana terlukis perisai yang berisi lambang-lambang Pancasila. Di bawah perisai tersebut terdapat pita yang bertuliskan "WIRA KARYA".
Satyalancana ini digantungkan pada pita penggantung yang berwarna dasar hijau dengan 5 lajur putih di atasnya. Sama seperti satyalancana lainnya, penerima tanda kehormatan ini akan menerima bentuk satyalancana dan miniaturnya.
Lihat pula
Daftar tanda kehormatan di Indonesia
Referensi
Tanda kehormatan di Indonesia
Penghargaan yang dibentuk tahun 1962 | 190 |
4373 | https://id.wikipedia.org/wiki/Roket | Roket | Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket. Aksi dari keluaran dalam ruang bakar dan nozle pengembang, mampu membuat gas mengalir dengan kecepatan hipersonik sehingga menimbulkan dorongan reaktif yang besar untuk roket (sebanding dengan reaksi balasan sesuai dengan Hukum Pergerakan Newton ke 3). Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada mesin roket.
Roket bermula untuk penggunaan militer dan rekreasipada abad ke-13 masehi. Penggunaan roket secara intensif untuk militer, industri dan ilmu pengetahuan dimulai pada awal abad ke-20, di mana teknologi peroketan mampu mengantarkan umat manusia menuju Era ruang angkasa, termasuk mengantarkan manusia menginjakan kakinya ke bulan.
Roket digunakan untuk kembang api, persenjataan, kursi penyelamat, kendaraan peluncur luar angkasa untuk Satelit buatan, kendaraan luar angkasa, dan eksplorasi ke planet lain. Walaupun kurang efisien dikecepatan rendah, roket mampu memberikan akselerasi luar biasa dan mencapai kecepatan sangat tinggi dengan efisiensi yang bisa diterima.
Roket kimia menyimpan sejumlah besar energi dalam bentuk yang mudah dilepaskan dan bisa sangat berbahaya, tetapi desain, tes, pembuatan dan penggunaan yang berhati hati bisa meminimalkan risiko.
Ukuran Roket berbeda dari model kecil yang bisa dibeli sebagai kembang api, atau roket hobi, sampai yang berukuran besar Saturn V yang digunakan untuk program Apollo.
Kebanyakan roket saat ini adalah roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau cair, seperti bahan bakar cair Booster/penguat Pesawat ulang-alik dan mesin utamanya yang digunakan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Reaksi kimia dimulai di ruang bakar dengan bahan bakar (dengan udara atau oksigen bila di ruang angkasa) dan gas panas yang dihasilkan mengalir dengan tekanan tinggi keluar melalui saluran yang menuju ke arah belakang roket. Tekanan gas yang menyembur keluar inilah yang menghasilkan gaya dorong bagi roket sehingga roket dapat bergerak maju atau ke atas.
Terdapat konsep jenis roket lain yang semakin sering digunakan di luar angkasa adalah pendorong ion, yang menggunakan energi elektromagnet bukan tenaga dari reaksi kimia. Roket termal nuklir juga telah dibangun, tetapi tidak pernah digunakan.
Penggunaan untuk luar angkasa
Untuk penjelajahan angkasa luar yang tidak terdapat udara maka roket tersebut harus membawa sendiri bahan bakar dan oksigen untuk menghasilkan daya dorong yang diperlukan.
Penggunaan untuk militer
Dalam istilah militer, Roket merujuk kepada bahan peledak berpendorong tanpa alat pengendali. Roket ini bisa diluncurkan oleh pesawat penyerang darat (roket udara ke permukaan), ditembakkan dari permukaan(darat/laut)ke sasaran diudara(darat ke udara), atau bisa ditembakkan dari permukaan(darat/laut) ke sasaran permukaan yang lain. Ketika era Perang Vietnam, terdapat juga roket darat-udara tanpa kendali yang dibuat untuk menyerang pesawat yang terbang dalam formasi.Peluru kendali serupa dengan roket dengan perbedaan sistem kendali untuk memperbesar kemungkinan mengenai sasaran.
Sejarah roket
Roket pertama dibuat di Tiongkok pada abad ke-13. Semenjak awal di Tiongkok, roket digunakan sebagai mercon/kembang api yang mampu melesat ke udara hingga membentuk kembang api raksasa di angkasa. Belakangan mercon dikembangkan menjadi roket dan dijadikan sarana untuk membawa muatan dengan tujuan perang maupun damai.
Pada masa perang, mercon berubah fungsi menjadi sarana peluncur panah api. Senjata ini antara lain digunakan tentara China atau Chin Tartar untuk menghalau serangan bangsa Mongolia yang dipimpin Kai Feng Fu pada tahun 1232.
Lewat jalur perdagangan, pengetahuan tentang pembuatan mercon itu sampai ke India dan bahkan sampai kepada bangsa barat. Ditangan bangsa barat mercon dikembangkan menjadi roket melalui serangkaian penelitian selama lima abad yaitu sejak abad ke-13 sampai ke-18. Nama Roket berasal dari Italia Rocchetta (yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
Nama-nama ilmuan barat yang mempunyai peran cukup nyata dalam perkembangan roket di antaranya Robert Anderson. Ilmuan Inggris ini pada tahun 1696 membuat cetakan roket dan campuran bahan bakar roket yang disebut propelan. Memasuki tahun 1806, roket sudah digunakan oleh armada perang Napoleon tetapi hasilnya belum akurat untuk menembak sasaran. Baru pada awal abad ke-20 muncul dua orang ilmuwan yang bermimpi menggunakan roket untuk ke ruang angkasa, yaitu Konstantin Tsiolkovsky dari Rusia dan Robert Goddard dari Amerika Serikat.
Roket modern bermula ketika Robert Goddard seorang insinyur dari Amerika Serikat meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin roket, menggandakan daya dorong dan meningkatkan keefisienan pada roket. Kemudian pada tahun 1926, Robert Goddard berhasil meluncurkan roket pertama di Auburn Massachusetts. Roket ini menggunakan minyak dan oksigen dan bisa meluncur sampai ketinggian 12 meter. Selanjutnya Goddard merancang roket yang lebih besar dan lebih cepat, hingga bisa terbang sampai ketinggian 2 km.
Di tangan bangsa Jerman, yang dimotori Hermann Oberth dan Wernher von Braun, roket menjadi senjata ampuh sebagai peluru kendali disebut Roket V-2 (Vergelstungswaffe Zwei) yang digunakan pada Perang Dunia II. Mereka juga merintis pengembangan roket sebagai wahana pembawa muatan yang kemudian menjadi cikal bakal dalam memajukan roket modern.
Setelah perang dunia ke-II dengan kalahnya Jerman dan sekutunya, maka teknologi peroketan ini dibawa ke Uni Soviet dan Amerika Serikat. Di dua negara ini roket mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan roket untuk peluru kendali pada tahun 1950. Ditangan Konstantin Tsiolkovsky, Uni Soviet kemudian berhasil meluncurkan roket pembawa satelit Sputnik ke orbit di ruang angkasa pada 4 Oktober 1957. Keberhasilan peluncuran satelit untuk pertama kali itu disusul peluncuran roket yang membawa Sputnik II wahana ruang angkasa berawak. Dan pada tahun 1961, dengan menggunakan roket A-1 kosmonaut pertama Rusia Yuri Gagarin menjadi orang pertama di dunia yang pergi keluar angkasa.
Sedangkan Amerika Serikat pada tahun 1969, dengan menggunakan roket Sarturnus V yang membawa pesawat Apollo yang diawaki oleh Neil Amstrong dan Edwin Aldrin membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di bulan.
Saat ini angkasa luar menjadi bisnis yang sangat menjanjikan dengan nilai transaksi yang sangat besar, sehingga roketpun disewakan oleh beberapa pemasok untuk meluncurkan satelit komersial ke dalam orbit. Pemasok utama adalah NASA dan European Space Agency (ESA).
Pada zaman kuno
Ketersediaan bubuk hitam (mesiu) untuk mendorong proyektil adalah pelopor pengembangan pertama dari roket berbahan bakar padat. Pada abad ke sembilan Ahli kimia Taoisme Tiongkok menemukan bubuk hitam saat sedang berusaha membuat Obat awet muda (elixir of immortality). Penemuan secara kebetulan ini mengarah ke percobaan dalam bentuk senjata seperti bom, meriam, panah api pembakar dan panah api pembakar berpendorong roket. Penemuan mesiu diperkirakan adalah abad eksperimen produk alkimia .
Tepat ketika penerbangan pertama dari roket terjadi adalah dilombakan. Ada yang mengatakan bahwa penggunaan roket pertama tercatat dalam pertempuran oleh orang Tiongkok di 1232 melawan Mongol. Ada laporan dari panah api dan 'panci besi' yang bisa didengar ssmpai 5 Liga (25 km, atau 15 mil) ketika mereka meledak karena benturan, menyebabkan kehancuran sampai radius 600 meter (2.000 kaki), tampaknya akibat pecahan peluru. Penurunan jumlah pot besi mungkin merupakan jalan bagi yang tentara terkepung untuk meledakkan penyerang. Panah api entah panah dengan bahan peledak yg melekat, atau anak panah didorong oleh mesiu, seperti Hwacha Korea.
Informasi yang lebih tidak kontroversial, dicatat bahwa salah satu perangkat yang paling awal menggunakan roket pembakaran internal adalah tikus-tanah, sebuah jenis kembang api, yang dicatat pada 1264 menakuti Ibu Suri-Kung Sheng di sebuah pesta yang diadakan untuk menghormatinya oleh putranya sang Kaisar Lizong.
Selanjutnya, salah satu dari teks-teks awal yang menyebutkan penggunaan roket adalahHuolongjing , ditulis oleh perwira artileri Tiongkok Jiao Yu pada pertengahan abad ke-14. Teks ini juga menyebutkan penggunaan pertama yang diketahui dari roket multi-tahap, yaitu 'api-naga keluar dari air "(shui huo chu panjang), yang digunakan kebanyakan oleh Angkatan Laut Tiongkok.
Penyebaran teknologi roket
Teknologi roket pertama kali dikenal ke Eropa menyusul penggunaannya oleh pasukan Mongol pimpinan Genghis Khan dan Ogadai Khan ketika mereka menaklukkan sebagian dari Rusia, Eropa Timur, dan Eropa Tengah. Para Mongolia telah memperoleh teknologi dengan menaklukan Tiongkok bagian utara dan juga oleh pekerja dari ahli peroketan Tiongkok sebagai tentara bayaran untuk militer Mongol. Laporan dari Pertempuran Mohi pada tahun 1241 menggambarkan penggunaan roket-seperti senjata oleh bangsa Mongol terhadap Magyar. Rocket teknologi juga menyebar ke Korea, pada abad ke-15 dengan hwacha beroda yang akan meluncurkan roket Shin Ki Chon.
Selain itu, penyebaran roket ke Eropa juga dipengaruhi oleh Utsmani pada pengepungan Konstantinopel tahun 1453, meskipun sangat mungkin bahwa Ottoman itu sendiri dipengaruhi oleh invasi Mongol beberapa abad sebelumnya. Dalam sejarah mereka roket-roket yang dipublikasikan di Internet, NASA, mengatakan "Roket muncul dalam sastra Arab pada tahun 1258 Masehi, yang menggambarkan penyerbuan Mongol menggunakan roket pada tanggal 15 Februari untuk merebut kota Baghdad." "
Antara 1270 dan 1280, Hasan Al-Rammah menulis al-furusiyyah wa al-manasib al-harbiyya (Buku milter menunggang kuda dan Alat Perang Cerdik), yang mencakup 107 resep bubuk mesiu, 22 di antaranya adalah untuk roket. Menurut Ahmad Y Hassan, Resep Al-Rammah lebih gampang meledak daripada roket yang digunakan di Tiongkok pada saat itu.
Nama Roket berasal dari ItaliaRocchetta(yaitu sekering kecil), nama petasan kecil yang diciptakan oleh artificer Italia Muratori di 1379.
Antara 1529 dan 1556 Conrad Haas menulis sebuah buku di mana ia menggambarkan teknologi roket, yang melibatkan kombinasi dari kembang api dan teknologi senjata. Naskah ini ditemukan pada tahun 1961, dalam catatan umum Sibiu (Sibiu catatan umum Varia II 374). Karyanya berurusan dengan teori gerakan roket multi-tahap, campuran bahan bakar yang berbeda menggunakan bahan bakar cair, dan memperkenalkan fin berbentuk Delta dan nozzle berbentuk lonceng .
Pada akhir abad ke 18, roket digunakan dalam peperangan di India melawan Inggris, yang mengambil dan memajukannya lebih lanjut pada abad ke 19. Tokoh utama dalam bidang roket ketika ini adalah William Congreve. Dari situ, penggunaan roket ketenteraan merebak keseluruh Eropa. Cahaya merah roket memberi inspirasi kepada lagu kebangsaan US, The Star-Spangled Banner.
Roket ketika itu amat tidak efisien. Roket modern bermula ketikaRobert Goddard meletakkan corong de Laval pada kamar pembakaran mesin roket, menggandakan daya dorong dan meningkatkan keeffisen, membuka kemungkinan kepada perjalanan vertikal ke angkasa. Teknik ini kemudian digunakan pada roket V-2, dirancang oleh Wernher Von Braun yang menjadi pemain utama dalam memajukan roket modern. V2 digunakan secara luas oleh Adolf Hitler dalam fase akhir Perang Dunia II sebagai senjata teror kepada penduduk Inggris, setiap peluncuran yang berhasil menjulang tinggi ke angkasa menandai awal Zaman Angkasa.
Deskripsi
Roket adalah wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang, yang mendapatkan dorongan melalui reaksi terhadap bahan fluida dari keluaran mesin roket. Aksi dari keluaran dalam ruang bakar dan nozzle pengembang itu mampu membuat gas mengalir dengan kecepatan supersonik, sehingga menimbulkan dorongan reaktif yang besar bagi roket untuk melaju.
Nama roket berasal dari bahasa Italia, rocchetta, yang artinya "sekering kecil", sebutan untuk petasan kecil yang diciptakan Ludovico Antonio Muratori, seorang ilmuwan Italia, pada tahun 1379.
Asal mula roket berawal pada abad ke-9, ketika para ahli kimia Tiongkok menemukan bubuk hitam (mesiu) ketika sedang berusaha menemukan obat awet muda (elixir of immortality). Penemuan yang terjadi secara kebetulan itu kemudian mengarah pada percobaan dalam bentuk senjata seperti bom, meriam, dan panah api pembakar, yang menggunakan bubuk hitam tersebut sebagai daya picunya.
Penggunaan roket pertama terjadi pada tahun 1232, ketika Tiongkok bertempur melawan Mongol. Pada waktu itu, pasukan Tiongkok menggunakan panci besi berukuran besar yang ditembakkan menggunakan mesiu, dan panci itu mampu melaju hingga 25 kilometer (15 mil), serta dapat meledakkan zona sasaran hingga radius 600 meter akibat pecahannya. Selain itu, pasukan Tiongkok juga menggunakan panah-panah api yang juga menggunakan mesiu sebagai alat pendorongnya.
Teknologi roket pertama kali dikenal di Eropa ketika pasukan Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan menaklukkan sebagian dari Rusia, Eropa Timur, dan Eropa Tengah. Pada waktu itu, pasukan Mongol telah mengenal teknologi roket setelah mengalahkan Tiongkok bagian utara, dan merekrut para pekerja roket di sana sebagai tentara bayaran.
Penyebaran roket ke Eropa juga dipengaruhi oleh Turki Ottoman, ketika mereka mengepung Konstantinopel pada tahun 1453, meski Ottoman sendiri dipengaruhi oleh invasi Mongol beberapa abad sebelumnya. Memasuki abad ke-15, roket juga mulai menyebar ke Korea.
Pada akhir abad ke-18, roket juga digunakan oleh pasukan India ketika berperang melawan Inggris. Kemudian, Inggris yang baru mengenal teknologi itu mengambil serta mengembangkannya lebih lanjut pada abad ke-19. Dari situ, penggunaan roket dalam militer pun merebak ke seluruh Eropa. Cahaya merah roket ketika melesat bahkan memberi inspirasi kepada lagu kebangsaan Amerika, The Star-Spangled Banner.
Sejak itu teknologi roket terus dikembangkan, hingga Robert Goddard menjadikannya semakin efisien, yang lalu diadopsi oleh Wernher von Braun ketika menciptakan roket V-2.
Wernher von Braun, seorang ilmuwan Jerman, berhasil membuat roket jarak jauh pertama, yang disebut V-2 (Vergeltungswaffe 2), pada tahun 1934. Roket V-2 adalah peluru kendali balistik buatan manusia pertama yang bisa mencapai titik sub-orbital di luar angkasa. Roket ini kemudian menginspirasi berbagai roket modern lain, termasuk roket Saturn V yang dipergunakan dalam perjalanan ke bulan.
Pada waktu Perang Dunia II, militer Jerman meluncurkan lebih dari 3.000 roket tipe tersebut untuk membidik pasukan Sekutu, yang mengakibatkan kematian lebih dari 7.000 jiwa dari pihak militer dan penduduk sipil, sedangkan tidak kurang dari 20.000 orang menemui ajalnya di Mittelbau-Dora selama proses pembuatannya.
Setelah Perang Dunia II selesai, von Braun pindah ke Amerika dan menjadi salah satu tokoh NASA.
Roket pada dasarnya adalah mesin untuk alat transportasi seperti mesin jet, diesel, dan lain-lain. Tapi, berbeda dengan mesin transportasi lain, roket bersifat 'anaerob'. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar ia membawa oksigen sendiri, sehingga praktis tak membutuhkan oksigen dari luar. Karenanya, roket dapat digunakan sebagai mesin transportasi ke ruang angkasa yang tak beroksigen.
Roket memiliki daya angkut yang luar biasa. Ariane 5, misalnya, dapat menerbangkan 68 orang yang masing-masingnya berbobot 100 kg ke orbit geostasioner. Kecepatan roket juga luar biasa, bisa melewati kecepatan suara, kendati ketika meninggalkan landasan kecepatannya kelihatan rendah. Bila pada detik pertama kecepatannya hanya 12 meter per detik misalnya, maka pada tahap berikutnya roket dapat melaju dengan kecepatan kelipatannya: 24 m/detik, 48 meter per detik, dan begitu seterusnya.
Pada umumnya, roket terdiri dari tiga bagian. Bagian pembawa muatan, pengendali, dan bagian mesin. Bagian pembawa muatan berfungsi untuk mengangkut barang—satelit, objek lainnya, hingga bahan peledak. Bagian pengendali merupakan bagian di mana terdapat peranti untuk mengendalikan roket. Dan, bagian mesin, merupakan bagian di mana terdapat mesin serta bahan bakar roket. Sebagai catatan, mesin roket ini terbagi dalam dua kelompok, tergantung dari jenis bahan bakarnya: cair dan padat.
Menurut catatan, roket telah digunakan sejak lama, mulai sekitar tahun 1232, di Tiongkok. Akan tetapi ketika itu mesin roket masih sangat sederhana—berbentuk seperti peluru dan berbahan bakar padat (tak berbeda dengan mercon roket). Mesin roket yang lebih komplek baru diketemukan berabad-abad setelahnya, tahun 1926, oleh periset AS, Robert H. Goddart. Sejak ini, penelitian mengenai roket—cair maupun padat—kian marak. Sebagian ditujukan untuk mesin perang, sebagian lagi untuk alat angkut ke angkasa luar. Roket yang paling terkenal pada saat ini, misalnya, Long March (Tiongkok), Delta, Atlas dan Titan (AS), Ariane (Eropa), dan Proton (Rusia).
Indonesia juga telah melangkah ke dunia peroketan. Kita pernah punya roket RX (Rocket Experiment) 150/150, sebuah roket berbahan bakar padat dan terdiri dari dua tingkat. Selain itu, sebanyak 50 buah Roket R-Han 122 produksi Indonesia, berhasil diujicobakan dengan ditembakkan ke sasaran di udara di Pusat Latihan Tempur TNI AD Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (28/3) lalu.
Wooden Bird
Salah satu roket pertama yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip penting dalam penerbangan roket adalah Wooden Bird. Penulis Aulus Gellius seorang Romawi, menceritakan sebuah kisah tentang seorang yang bernama Archytas dari Yunani yang tinggal di kota Tarentum yang sekarang menjadi bagian dari Italia selatan.
Di suatu tempat sekitar 400 tahun SM, Archytas bingung dan geli terhadap warga Tarentum dengan alat terbang wooden bird yang terbuat dari kayu. Alat tersebut mengeluarkan uap untuk mendorong Wooden Bird diikatkan pada kabel. Wooden Bird menggunakan prinsip aksi-reaksi, yang tidak dinyatakan sebagai hukum ilmiah sampai abad ke-17.
Sekitar tiga ratus tahun setelah wooden bird, Ilmuwan lain dari Yunani, Alexandria menciptakan perangkat roket yang serupa dan disebut Aeolipile. Roket ini juga menggunakan sebagai uap gas pendorong.
Aeolipile
Ilmuwan tersebut memasang bola di atas ketel air. Api di bawah ketel mengubah air menjadi uap, dan gas tersebar mengalir melalui pipa hingga ke bola. Dua tangan berbentuk tabung L di sisi berlawanan dari bola memungkinkan gas untuk keluar dari bola, dan dengan hal itu memberikan dorongan yang menyebabkannya berputar.
Sebenarnya Roket pertama kali ditemukan masih tidak jelas. Cerita awal sebuah roket muncul secara sporadis melalui catatan sejarah dari berbagai budaya. Mungkin roket sejati pertama sebuah penemuan karena kebetulan.
Roket Panah Api Terbang
Pada abad pertama Masehi, Tiongkok dilaporkan memiliki bentuk sederhana dari mesiu yang terbuat dari sendawa, belerang, dan debu arang. Untuk membuat ledakan selama festival keagamaan, mereka mengisi tabung bambu dengan campuran dan membakarnya dengan api. Mungkin beberapa dari tabung tersebut gagal meledak dan tidak terbang didorong oleh gas dan percikan api yang dihasilkan oleh pembakaran bubuk mesiu.
Orang Tiongkok mulai bereksperimen dengan bubuk mesiu pada tabung. Pada titik tertentu, mereka melekatkan panah pada tabung bambu dan meluncurkan mereka dengan busur. Segera mereka menemukan bahwa tabung mesiu bisa membuat roket meluncur. Hingga saat itu Roket yang benar lahir.
Tanggal pelaporan penggunaan pertama dari roket yang sebenarnya adalah pada tahun 1232. Pada saat itu, orang Tiongkok dan Mongol sedang berperang satu sama lain. Selama pertempuran Kai-Keng, Tiongkok ditolak penjajah Mongol oleh rentetan "panah api terbang."
Api-panah adalah bentuk sederhana dari sebuah roket padat-propelan. Sebuah tabung, ditutup di salah satu ujung, berisi mesiu. Ujung lain dibiarkan terbuka dan tabung melekat pada tongkat panjang. Ketika bubuk itu dinyalakan, pembakaran yang cepat pada bubuk oleh api menghasilkan asap, dan gas yang lolos keluar ujung terbuka dan menghasilkan dorongan. Tongkat bertindak sebagai sistem panduan sederhana yang membuat roket menuju satu arah umum seperti terbang di udara. Tidak jelas seberapa efektif panah-panah api terbang sebagai senjata pemusnah, namun efek psikologis mereka pada Mongol sangat besar.
Setelah pertempuran Kai-Keng, bangsa Mongol menghasilkan roket mereka sendiri dan mungkin telah bertanggung jawab untuk penyebaran roket ke Eropa. Sepanjang abad 13 hingga abad ke-15 ada laporan percobaan roket yang banyak.
Di Inggris, seorang biarawan bernama Roger Bacon bekerja pada bentuk-bentuk peningkatan mesiu yang sangat meningkatkan jangkauan roket. Di Prancis, Jean Froissart menemukan bahwa penerbangan yang lebih akurat dapat dicapai dengan meluncurkan roket melalui tabung. Ide Froissart adalah pendahulu dari bazooka modern. Joanes de Fontana dari Italia merancang roket bertenaga torpedo untuk menghancurkan kapal musuh.
Step Rocket
Pada abad ke-16 roket tidak lagi digunakan sebagai senjata perang, meskipun mereka masih digunakan untuk menampilkan kembang api, dan pembuat kembang api Jerman, Johann Schmidlap, menemukan "Step Rocket" sebuah roket multi yang dipentaskan untuk mengangkat kembang api hingga ketinggian tertentu. Sebuah roket besar (tahap pertama) membawa roket yang lebih kecil (tahap kedua). Ketika roket besar terbakar, roket kecil terus meluncur ke ketinggian yang lebih tinggi sebelum ledakan dan hamburan sinar. Ide Schmidlap adalah dasar untuk semua roket hari ini yang masuk ke luar angkasa.
Roket Alat Transportasi
Hampir semua penggunaan roket hingga saat ini adalah untuk perang atau kembang api, tetapi ada sebuah legenda tua dari Tiongkok yang menarik melaporkan penggunaan roket sebagai alat transportasi. Dengan bantuan dari asisten yang banyak, seorang pejabat kurang terkenal Tiongkok bernama Wan-Hu dirakit kursi bertenaga roket terbang. Roket dengan Layang-layang besar, dan dengan empat puluh tujuh tembakan panah roket.
Pada hari penerbangan, Wan-Hu duduk sendiri di kursi dan memberi perintah untuk menyalakan roket. Asisten Empat puluh tujuh roket, masing-masing bersenjata dengan obor, bergegas ke depan untuk menyalakan sekering. Dalam beberapa saat, terdengar suara gemuruh yang luar biasa disertai dengan kepulan asap. Ketika asap hilang, Wan-Hu dan kursinya terbang pergi. Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dengan Wan-Hu, tetapi kemungkinan bahwa jika hal itu benar-benar terjadi, Wan-Hu dan kursinya hancur berkeping-keping. Panah api cenderung meledak saat terbang.
Roket Menjadi Kajian Sains
Selama bagian akhir dari abad ke-17, dasar ilmiah untuk peroketan modern diletakkan oleh ilmuwan besar Inggris Sir Isaac Newton (1642-1727). Newton menjelaskan pemahaman tentang gerak fisik dibagi menjadi tiga hukum ilmiah yang disebut Hukum Newton tentang gerak.
Hukum-hukum tersebut menjelaskan bagaimana roket bekerja dan mengapa roket mampu bekerja dalam ruang hampa di angkasa. Hukum Newton segera mulai memiliki dampak praktis pada desain roket. Sekitar tahun 1720, seorang profesor Belanda, Willem Gravesande, membangun model mobil yang didorong oleh jet uap. Rocket peneliti di Jerman dan Rusia mulai bekerja dengan roket dengan massa lebih dari 45 kilogram.
Selama akhir abad ke-18 dan awal ke-19, roket mengalami kebangkitan singkat sebagai senjata perang. Keberhasilan waduk roket India melawan Inggris pada tahun 1792 dan sekali lagi pada tahun 1799 menangkap kepentingan ahli artileri, Kolonel William Congreve. Congreve bekerja untuk mendesain roket untuk digunakan oleh militer Inggris.
Roket Congreve yang sangat sukses dalam pertempuran. Digunakan oleh kapal-kapal Inggris untuk pon Fort McHenry dalam Perang tahun 1812, mereka terinspirasi Francis Scott Key yang menulis "The Rocket Red Glare" kata-kata dalam puisinya yang kemudian menjadi The Star-Spangled Banner.
Bahkan dengan pekerjaan Congreve itu, keakuratan roket masih belum banyak membak dari sebelumnya. Di seluruh dunia, peneliti roket bereksperimen dengan beragam cara-cara untuk meningkatkan akurasi. Seorang peneliti Inggris, William Hale, mengembangkan teknik yang disebut stabilisasi spin. Dalam metode ini, gas buang keluar menekan baling-baling kecil di bagian bawah roket, menyebabkan ia berputar sebagai peluru dalam penerbangan. Variasi prinsip tersebut masih digunakan sampai sekarang.
Roket terus digunakan dengan sukses dalam pertempuran di seluruh benua Eropa. Namun, dalam perang dengan Prussia, brigade roket Austria bertemu pertandingan mereka melawan artileri yang baru dirancang. Meriam menjadi alat ledak yang jauh lebih efektif daripada perang menggunakan roket terbaik. Sekali lagi, roket diasingkan dan tidak digunakan kembali.
Awal Roket Modern
Pada tahun 1898, seorang guru Rusia, Konstantin Tsiolkovsky (1.857-1.935), mengusulkan gagasan eksplorasi ruang angkasa dengan roket. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada tahun 1903, Tsiolkovsky menyarankan penggunaan propelan cair untuk roket dapat mencapai jangkauan yang lebih besar. Tsiolkovsky menyatakan bahwa kecepatan dan jangkauan roket yang hanya dibatasi oleh kecepatan knalpot gas yang keluar. Untuk ide-idenya, penelitian yang cermat, dan visi besar, Tsiolkovsky telah disebut sebagai bapak modern astronautika.
Pada awal abad ke-20, seorang Amerika, Robert H. Goddard (1882-1945), melakukan eksperimen praktis dalam peroketan. Dia menjadi tertarik pada cara untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi yang mungkin lebih ringan dari balon udara. Ia menerbitkan sebuah pamflet tahun 1919 berjudul A Method of Reaching Extreme Altitudes. Itu adalah analisis matematis dari apa yang hari ini disebut roket dalam meteorologi.
Eksperimen Goddard awal adalah dengan roket solid-propelan. Pada tahun 1915, ia mulai mencoba berbagai jenis bahan bakar padat dan untuk mengukur kecepatan knalpot dari gas yang terbakar. Ketika bekerja pada roket solid-propelan, Goddard menjadi yakin bahwa roket bisa didorong lebih baik dengan bahan bakar cair. Tidak ada yang pernah membangun sebuah roket propelan cair-sukses sebelumnya.
Hal itu adalah tugas yang jauh lebih sulit daripada membangun roket solid-propelan. Bahan bakar dan oksigen tank, turbin, dan ruang pembakaran. Terlepas dari kesulitan, Goddard mencapai penerbangan pertama yang sukses dengan roket cair-propelan pada tanggal 16 Maret 1926. Dipicu oleh oksigen cair dan bensin, roket terbang hanya dua setengah detik, naik 12,5 meter, dan mendarat 56 meter di ladang kubis.
Dengan standar roket hari ini, penerbangan itu tidak mengesankan, tetapi pada penerbangan pesawat pertama oleh Wright bersaudara pada tahun 1903, roket bensin Goddard adalah cikal bakal dari sebuah era baru dalam penerbangan roket.
Eksperimen Goddard dalam cairan propelan roket berlanjut selama bertahun-tahun. Roketnya menjadi lebih besar dan lebih tinggi terbang. Dia mengembangkan sistem giroskop untuk kontrol penerbangan dan sebuah kompartemen payload untuk instrumen ilmiah. Parasut sistem pemulihan dipekerjakan kembali dalam roket dan instrumen aman lainnya. Goddard, atas prestasinya, telah disebut sebagai bapak peroketan modern.
Seorang pelopor ruang ketiga besar, Hermann Oberth (1894-1989) lahir pada tanggal 25 Juni 1894 di Hermannstadt (Transylvania), dan meninggal pada tanggal 28 Desember 1989 di Nuremberg, Jerman, menerbitkan sebuah buku tahun 1923 tentang wisata roket ke luar angkasa. Tulisan-tulisannya yang penting. Karena dari mereka, banyak roket kecil bermunculan di seluruh dunia. Di Jerman, pembentukan satu masyarakat tersebut, Verein fur Raumschiffahrt (Society for Space Travel), menyebabkan perkembangan dari roket V-2, yang digunakan untuk melawan London selama Perang Dunia II. Pada tahun 1937, insinyur Jerman dan ilmuwan, termasuk Oberth, dirakit di Peenemünde di tepi Laut Baltik. Ada roket paling maju pada masanya akan dibangun dan diterbangkan bawah direktur Wernher von Braun.
Roket V-2
Roket V-2 (di Jerman disebut A-4) adalah roket kecil dibandingkan dengan roket saat hari ini. Ini dicapai dari dorongan yang besar dengan membakar campuran oksigen cair dan alkohol pada tingkat sekitar satu ton setiap tujuh detik. Setelah diluncurkan, V-2 adalah senjata yang tangguh yang dapat menghancurkan blok seluruh kota.
Untungnya bagi London dan pasukan Sekutu, V-2 datang terlambat dalam perang. Namun, pada akhir perang, para ilmuwan roket Jerman dan insinyur telah meletakkan rencana untuk rudal canggih yang mampu mencakup Samudera Atlantik dan mendarat di Amerika Serikat. Rudal ini akan memiliki bagian atas bersayap tetapi kapasitas muatan yang sangat kecil.
Dengan jatuhnya Jerman, banyak roket V-2 yang tidak terpakai dan komponen ditangkap oleh Sekutu. Banyak ilmuwan roket Jerman datang ke Amerika Serikat. Lainnya pergi ke Uni Soviet. Para ilmuwan Jerman, termasuk Wernher von Braun, kagum pada kemajuan Goddard dengan roket yang telah dibuat.
Baik Amerika Serikat dan Uni Soviet menyadari potensi peroketan sebagai senjata militer dan mulai berbagai program eksperimental. Pada awalnya, Amerika Serikat mulai program dengan ketinggian roket hingga atmosfer, salah satu ide awal Goddard. Kemudian, rudal balistik antarbenua dikembangkan. Ini menjadi titik awal dari program luar angkasa AS. Rudal seperti Redstone, Atlas, dan Titan akhirnya akan meluncurkan astronaut ke ruang angkasa.
Pada tanggal 4 Oktober 1957, dunia terpana oleh berita sebuah satelit yang mengorbit di Bumi buatan diluncurkan oleh Uni Soviet. Disebut Sputnik I, satelit berhasil masuk pertama dalam perlombaan untuk ruang antara dua negara adikuasa. Kurang dari sebulan kemudian, Soviet diikuti dengan peluncuran satelit membawa anjing bernama Laika terbang. Laika bertahan di ruang angkasa selama tujuh hari sebelum mati karena pasokan oksigen habis.
Beberapa bulan setelah Sputnik pertama, Amerika Serikat mengikuti Uni Soviet dengan satelit sendiri. Explorer diluncurkan oleh Angkatan Darat AS pada tanggal 31 Januari 1958. Pada bulan Oktober tahun itu, Amerika Serikat secara resmi menyelenggarakan program luar angkasa dengan menciptakan National Aeronautics and Space Administration (NASA). NASA menjadi lembaga sipil dengan tujuan eksplorasi ruang hampa untuk kepentingan seluruh umat manusia.
Segera, banyak orang dan mesin yang sedang diluncurkan ke ruang angkasa. Astronaut mengorbit Bumi dan mendarat di Bulan. Pesawat ruang angkasa robot melakukan perjalanan ke planet-planet. Ruang angkasa tiba-tiba dibuka untuk eksploitasi eksplorasi dan komersial. Satelit memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki dunia kita, meramalkan cuaca, dan untuk berkomunikasi secara instan di seluruh dunia. Sebagai permintaan untuk muatan lebih banyak dan lebih besar meningkat, beragam roket kuat dan serbaguna harus dibangun.
Sejak hari-hari awal penemuan dan eksperimen, roket telah berevolusi dari perangkat mesiu sederhana menjadi kendaraan raksasa yang mampu melakukan perjalanan ke luar angkasa. Roket telah membuka alam semesta untuk eksplorasi langsung oleh manusia.
Bagian dan fungsi roket
Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang menghasilkan dorongan melalui reaksi pembakaran dari mesin roket. Dorongan ini terjadi karena reaksi cepat pembakaran/ledakan dari satu atau lebih bahan bakar yang dibawa dalam roket. Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada mesin roket.
Bagian dan fungsi mesin roket:
Hidung (Nose)
Bagian paling depan yang biasanya diisi hulu ledak muatan ilmiah atau peralatan indra/kendali Tabung silindris (cylinder) Badan utama roket yang biasanya diisi bahan bakar dan peralatan bakarnya
Ekor (tail)
Bagian paling belakang berisi saluran sumber pembakaran (nozzle) mekanisme pengendalian
Sirip (fin/stabilizer)
Alat kendali aerodinamik, yang berfungsi sebagai pemberi kemudi maupun kestabilan
Komponen roket
Komponen utama roket terdiri dari empat bagian yaitu rangka (structure sistem), Beban (payload system), sistem pemandu (guidance system) dan sistem propulsi (propulsion system).
Rangka atau badan roket (rocket frame) terbuat dari bahan yang ringan dan kuat seperti titanium dan aluminium karena rangka berfungsi sebagai pelindung . Badan roket ini juga dilapisi dengan lapisan khusus untuk melindunginya dari panas yang berlebihan saat menembus atmosfer bumi dan juga untuk melindungi dari dingin yang berlebihan. Sirip di pasang pada bagian bawah roket untuk menjaga stabilitas selama peluncuran.
Sistem beban merupakan tempat untuk membawa wahana. Jadi sistem ini tergantung pada misi yang di emban roket. Jika untuk mengorbitkan satelit, maka rancangannya pun harus disesuaikan. Gambar di atas merupakan sistem beban V2 Jerman yang berisi bahan peledak.
Sistem pemandu (guidance system) merupakan alat yang akan menuntun roket ke orbit yang di tuju. Sistem pemandu roket ini dilengkapi dengan sensor, komputer, radar, dan alat komunikasi.
Sistem propulsi (propultion system) adalah mesin yang digunakan sebagai tenaga pendorong roket. Sistem propulsi roket secara garis besar menggunakan roket berbahan bakar padat dan roket berbahan bakar cair. sistem propulsi roket V2 terdiri dari tangki oksidasi, pompa, bilik pembakaran dan nozel.
Prinsip kerja roket
Perkembangan teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat, salah satunya teknologi roket yang saat ini terus berkembang. Roket adalah sejenis sistem propulsi yang membawa bahan bakar dan oksigennya sendiri. Dorongan pada roket merupakan penerapan yang menarik dari hukum 3 Newton dan Kekekalan momentum yaitu dengan memancarkan aliran massa hasil pembakaran propelan. Roket memiliki tangki yang berisi bahan bakar hidrogen cair dan oksigen cair. Bahan bakar tersebut dibakar dalam ruang pembakaran sehingga menghasilkan gas lalu dibuang melalui mulut pipa yang terletak di belakang roket. Akibatnya terjadi perubahan momentum pada gas selama selang waktu tertentu. Jika ditinjau dari hukum ketiga Newton tersebut ketika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang dikerjakan gaya akan mengerjakan gaya pada benda yang mengerjakan gaya padanya, gaya ini disebut gaya aksi-reaksi yang besarnya sama, namun arahnya berlawanan, dan juga impuls dan momentum, dikatakan bahwa gaya eksternal yang bekerja pada suatu benda atau Wernher Von Braun yang sistem akan mengakibatkan laju perubahan momentum benda tersebut.
Roket dapat meluncur secara vertikal ke atas karena roket memiliki mesin pendorong yang dapat memberikan kecepatan pada roket. Gaya dorong roket bekerja berdasarkan impuls yang diberikan oleh mesin roket.
Pada saat roket sedang bergerak, akan berlaku Hukum Kekekalan Momentum. Mesin pendorong roket berbahan bakar hidrogen dan nitrogen cair. Kedua bahan bakar tersebut bercampur dalam sebuah ruang pembakar, kemudian akan menghasilkan gas panas yang keluar pada bagian ekor roket tersebut.
Sebelum roket dinyalakan momentum roket adalah nol(0). Setelah bahan bakar di dalamnya dinyalakan pancaran gas yang keluar dari ekor roket akan mendorong roket tersebut melaju ke udara. Pada gerak roket ini berlaku: Hukum Kekekalan Momentum Oleh kareNa mula-mula sistem dalam keadaan diam, pencaran gas belum ada dan roket masih diam, momentumnya nol.
Sesudah gas menyembur keluar, roket bergerak. Momentum sistem sesudah dan sebelum gas menyembur adalah tetap.
Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin toket
Roket ini juga berisi bahan bakar roket padat atau bahan bakar cair kimiawi yang saling bergabung untuk memberikan dorongan besar sehingga dapat melepaskan diri dari gravitasi bumi hampir 11 km/sec.
Roket tidak hanya digunakan untuk tujuan militer tetapi juga untuk ilmu pengetahuan, komunikasi dan bahkan digunakan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. kemajuan teknologi di berbagai belahan dunia begitu juga bervariasi ukuran roket.
V-2
V2 adalah roket yang digunakan oleh Jerman pada Perang Dunia II buatan Wernher Von Braun yang mencapai atmosfer
Saturn V
Saturn V merupakan roket terbesar di dunia dan paling bertenaga yang pernah dibangun dalam sejarah umat manusia. Ini adalah roket yang memungkinkan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Saturn V tingginya hampir 363 kaki setinggi gedung 40 lantai
N-1
N1 adalah roket yang cukup bertenaga dan roket terbesar yang dikembangkan oleh Uni Soviet untuk mengirim orang ke Bulan. Namun semua roket tersebut telah hancur selama penerbangan uji coba mereka. N1 panjangnya sekitar 344,5 meter.
Ares-1
Ares-1 adalah roket lain yang dirancang AS yang saat ini sedang dalam pembangunan. Setelah pensiun dari shuttle, Ares akan menjadi transportasi manusia untuk pergi ruang angkasa dan bahkan ke Bulan lagi. Ares-1 memiliki panjang 310 kaki dan didukung oleh satu mesin roket padat selama lepas landas
Soyuz
Soyuz adalah keluarga sistem peluncuran yang dibuat dan dikembangkan oleh RKK Energiya, dan diproduksi oleh TsSKB-Progress di Samara, Rusia. Soyuz adalah kendaraan peluncuran yang paling sering digunakan di dunia. Setelah Program Pesawat Ulang-Alik AS berakhir pada tahun 2011, roket Soyuz menjadi satu-satunya penyedia transportasi untuk astronot dari dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Soyuz digunakan sebagai peluncur untuk wahana antariksa berawak Soyuz sebagai bagian dari program Soyuz, serta untuk meluncurkan wahana antariksa tak berawak Progress pasokan ke Stasiun Antariksa Internasiona,l dan peluncuran komersial dipasarkan dan dioperasikan oleh Starsem dan Arianespace.
Delta IV
Delta IV adalah roket yang dirancang AS dengan tujuan untuk penggunaan militer dan komersial. Roket ini memiliki ketinggian 206 meter
Atlas V
Atlas V adalah roket buatan Amerika Serikat yang dirancang untuk membawa beban berat untuk diangkut ke orbit Bumi. Roket ini memiliki ketinggian 195 kaki dan memiliki total angkat dari massa 333.298 kg
Ariane 5
Uji terbang pertama Ariane 5 yang gagal pada bulan Juni 1996, dengan perusakan diri selama 37 detik setelah diluncurkan karena kerusakan pada software kontrol, yang tak diragukan lagi salah satu bug komputer paling mahal dalam sejarah. Roket ini memiliki ketinggian 193 kaki
Space Shuttle
Sekarang tiba disini dengan mesin canggih, yaitu pesawat ulang alik. Dibuat di USA, Pesawat Ulang Alik sedang digunakan untuk pengiriman kargo dengan ukuran sedang ke orbit dan dioperasikan oleh tujuh awak laki-laki. Space Shuttle memiliki tinggi sepanjangi 184 kaki
H-IIB
H-IIB adalah roket berbahan bakar cair buatan Jepang yang menyediakan sistem peluncuran untuk tujuan utama peluncuran H-II Transfer Vehicle (HTV) terhadap Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini memiliki ketinggian 56m
Falcon 9
Falcon 9 adalah dua-tahap dapat digunakan untuk orbit; oksigen cair dan minyak roket bertenaga meluncurkan kendaraan yang diproduksi oleh SpaceX. Roket ini masih di dalam pengembangan dan akan diluncurkan pada akhir 2009. Roket ini memiliki ketinggian 178 kaki
Proton
Proton pertama diluncurkan pada tahun 1965 dan sistem peluncuran masih digunakan pada 2009, yang menjadikannya salah satu dari para pendukung paling sukses berat dalam sejarah luar angkasa. Ini memiliki ketinggian 53m
Dnepr-1
Roket Dnepr adalah ICBM konversi digunakan untuk meluncurkan satelit ke orbit, yang dioperasikan oleh penyedia layanan peluncuran ISC Kosmotras. Peluncuran pertama, pada tanggal 21 April 1999, berhasil mennempatkan UoSAT-12, satelit demonstrasi mini 350 kg, pada lingkar 650 km Orbit Bumi Rendah (LEO).
Lihat pula
Daftar Roket
Mesin jet
Roket air
Roket Atlas
Kendaraan peluncur luar angkasa
Pelabuhan angkasa
Pranala luar
Daftar Roket and peluru kendali menurut huruf
Lembaga pemerintahan
about the rocket in israel
FAA Office of Commercial Space Transportation
National Aeronautics and Space Administration (NASA)
National Association of Rocketry (USA)
Tripoli Rocketry Association
Asoc. Coheteria Experimental y Modelista de Argentina
United Kingdom Rocketry Association
Canadian Association of Rocketry
Indian Space Research Organisation
Situs Informasi
Encyclopedia Astronautica - Rocket and Missile Alphabetical Index
Rocket and Space Technology
Gunter's Space Page - Complete Rocket and Missile Lists
Rocketdyne Technical Articles
Relativity Calculator - Learn Tsiolkovsky's rocket equations
Robert Goddard--America's Space Pioneer
TOBY IS THE INVENTOR
Referensi
Penjelajahan antariksa
Teknologi militer
Mesiu | 5,655 |
4376 | https://id.wikipedia.org/wiki/March%20On%2C%20Bahamaland | March On, Bahamaland | March on, Bahamaland merupakan lagu kebangsaan Bahama. Ia dikarang oleh Timothy Gibson dan digunakan pada tahun 1973.
Lirik dalam bahasa Inggris
Lift up your head
to the rising sun,
Bahamaland;
March on to glory
your bright banners
waving high.
See how the world
marks the manner
of your bearing!
Pledge to excel
through love and unity.
Pressing onward,
march together
to a common loftier goal;
Steady sunward,
tho' the weather
hide the wide and treachrous shoal.
Lift up your head
to the rising sun, Bahamaland,
'Til the road you've trod
lead unto your God,
March On, Bahamaland.
Lirik dalam bahasa Indonesia
Tegakkan kepalamu
mengadap matahari,
Tanah Bahama;
Berbaris arah ke gemilang
Panji-panji terangmu
Berkibar tinggi.
Lihat bagaimana dunia
melihat akan
bawaanmu!
Berjanji untuk berusaha keras
melalui cinta dan perpaduan.
Terus maju,
berbaris bersama
kepada matlamat yang lebih mulia;
Terus ke arah matahari,
melalui cuaca
mengaburi "beting" luas merbahaya.
Tegakkan kepalamu
mengadap matahari, Tanah Bahama;
Sehinggakan jalan yang kau lalui
membawa kepada Tuhanmu,
Terus maju, tanah Bahama.
Bahama
Lagu kebangsaan | 169 |
4403 | https://id.wikipedia.org/wiki/Australia | Australia | Australia, resminya Persemakmuran Australia (), adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik. Negara-negara yang bertetangga dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara. Dengan wilayah seluas 7.617.930 kilometer persegi, Australia adalah negara terbesar di Oseania dan terbesar keenam di dunia. Australia adalah benua berpenghuni yang paling tua, paling rata, dan paling kering, dengan tanah yang paling tidak subur. Australia adalah negara megadiversitas, dan ukurannya yang demikian luas telah menjadi ruang bagi berbagai macam lanskap dan iklim, dengan gurun di kawasan pedalaman, hutan hujan tropis di timurlaut, dan pegunungan di tenggara.
Nenek moyang Aborigin Australia mulai berdatangan dari Asia Tenggara sekitar 65.000 tahun yang lalu, selama zaman es terakhir. Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin. Sesampainya melalui laut, mereka menetap di benua itu dan telah membentuk sekitar 250 kelompok bahasa yang berbeda pada saat pemukiman Eropa, mempertahankan beberapa tradisi seni dan agama yang paling lama dikenal di dunia.
Sejarah tertulis Australia dimulai dengan penjelajahan maritim Eropa di Australia. Penjelajah asal Belanda, Willem Janszoon, adalah orang Eropa pertama yang diketahui mencapai Australia pada tahun 1606. Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal. Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran. Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris. Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.
Pada tahun 1770, penjelajah Inggris, James Cook, memetakan dan mendaku pantai timur Australia atas nama Inggris Raya, dan Armada Pertama kapal Britania tiba di Sydney pada tahun 1788 untuk mendirikan koloni penjara New South Wales, yang secara resmi didirikan pada 7 Februari 1788 (meskipun kepemilikan formal baru dinyatakan pada 26 Januari 1788). Penduduk keturunan Eropa kian bertambah banyak dalam beberapa dasawarsa berikutnya, dan pada akhir demam emas yaitu pada dasawarsa 1850-an, sebagian besar benua Australia telah dijelajahi oleh pemukim asal Eropa dan berdirilah lima koloni Britania berpemerintahan mandiri.
Parlemen demokratis secara bertahap dibentuk pada abad ke-19, yang berpuncak pada pemungutan suara untuk mendirikan federasi enam koloni dan membentuk Persemakmuran Australia pada 1 Januari 1901. Sejak zaman federasi, Australia telah memelihara sistem politik demokrasi liberal yang stabil, dan menjadi bagian dari dunia persemakmuran yang menganut ekonomi pasar. Populasinya sebanyak 22 juta jiwa, yang hampir 60%-nya terpusat atau berada di dekat pusat-pusat pemerintahan negara-negara bagian di daratan utama; yakni Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Ibu kota negara ini adalah Canberra, di Wilayah Ibu Kota Australia. Hampir 56% populasi Australia menetap di Victoria atau New South Wales, dan hampir 77% menetap di pantai timur daratan utama.
Secara politis, Australia adalah monarki konstitusional parlementer federal, yang terdiri dari enam negara bagian dan sepuluh teritori. Populasi Australia yang berjumlah hampir 26 juta sangat terurbanisasi dan sangat terpusat di pesisir timur. Canberra adalah ibu kota negara, sedangkan kota terpadat dan pusat keuangannya adalah Sydney. Empat kota terbesar berikutnya adalah Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Demografi Australia telah dibentuk oleh imigrasi selama berabad-abad: jumlah imigran adalah sekitar 30% dari populasi negara itu, dan hampir separo warga Australia memiliki setidaknya satu orang tua yang lahir di luar negeri. Sumber daya alam Australia yang melimpah dan hubungan perdagangan internasional yang diupayakan dengan baik sangat penting bagi perekonomian negara, yang menghasilkan pendapatannya dari berbagai sumber termasuk jasa, ekspor hasil pertambangan, perbankan, manufaktur, pertanian, dan pendidikan internasional.
Australia adalah negara yang sangat maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi. Pada tahun 2022, Australia merupakan ekonomi terbesar ke-14 di dunia dengan pendapatan per kapita tertinggi ke-9. Pada tahun 2021, Australia menempati peringkat Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke-5. Australia adalah penguasa kawasan, dan memiliki belanja militer tertinggi ke-13 di dunia. Australia menempati peringkat di antara yang tertinggi di dunia dalam hal kualitas hidup, demokrasi, kesehatan, pendidikan, kebebasan ekonomi, kebebasan sipil, keamanan, dan hak politik, dengan semua kota besarnya mencapai tingkatan yang luar biasa dalam survey-survey kelayakan huni komparatif global. Australia adalah anggota grup-grup internasional, termasuk PBB; G20; Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi; Organisasi Perdagangan Dunia; Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik; Forum Kepulauan Pasifik; Sekretariat Komunitas Pasifik; Persemakmuran Bangsa-Bangsa; dan organisasi-organisasi pertahanan/keamanan ANZUS, AUKUS, Five Eyes, dan Dialog Keamanan Kuadrilateral.
Etimologi
Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa Latin berarti selatan. Negara ini dalam ragam percakapan sering disebut sebagai Oz sejak awal abad ke-20. Aussie adalah istilah percakapan bagi "orang/bangsa Australia".
Legenda-legenda tentang Terra Australis—"tanah asing di Selatan"—berasal dari zaman Romawi, dan merupakan tempat yang lumrah dalam geografi abad pertengahan, meskipun tidak berdasarkan pada pengetahuan benua terdokumentasi manapun. Temuan bangsa Eropa berikutnya, nama-nama untuk daratan luas Australia sering kali dirujuk sebagai Terra Australis yang masyhur.
Penggunaan terdini kata Australia yang terdokumenkan dalam bahasa Inggris adalah pada tahun 1625 dalam "A note of Australia del Espíritu Santo, yang ditulis oleh Master Hakluyt", dan diterbitkan oleh Samuel Purchas dalam Hakluytus Posthumus, sebuah kesalahan dari nama Spanyol asli Austrialia del Espíritu Santo untuk sebuah pulau di Vanuatu. Bentuk kata sifat bahasa Belanda Australische digunakan dalam buku berbahasa Belanda di Batavia (Jakarta) pada tahun 1638, yang merujuk pada daratan yang baru saja ditemukan di selatan. Australia kemudian digunakan dalam terjemahan tahun 1693 dari Les Aventures de Jacques Sadeur dans la Découverte et le Voyage de la Terre Australe, sebuah novel Prancis tahun 1676 karya Gabriel de Foigny, di bawah nama pena Jacques Sadeur. Merujuk seluruh wilayah Pasifik Selatan, Alexander Dalrymple menggunakannya dalam An Historical Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean pada 1771. Di akhir abad ke-18, nama tersebut digunakan untuk merujuk Australia secara lebih spesifik, dengan pakar botani George Shaw, dan Sir James Smith menulis "tanah yang luas, atau tepatnya benua, Australia, Australasia, atau Belanda Baru" dalam bukunya dari tahun 1793 Zoology and Botany of New Holland, dan James Wilson menyertakannya pada sebuah diagram dari tahun 1799.
Hingga permulaan abad ke-19, Australia lebih dikenali sebagai Belanda Baru, nama yang pertama kali diberikan oleh penjelajah Belanda, Abel Tasman, pada tahun 1644 (sebagai ) dan selanjutnya diinggriskan. masih belum ramai digunakan, seperti dalam naskah ilmiah. Kali pertama Australia resmi digunakan adalah pada bulan April 1817, ketika Gubernur Lachlan Macquarie mengakui penerimaan peta Australia milik Flinders dari Henry Bathurst. Pada bulan Desember 1817, Macquarie menyarankan Kantor Kolonial agar istilah itu segera digunakan. Pada tahun 1824, Kantor Angkatan Laut setuju bahwa benua itu akan secara resmi disebut Australia. Penggunaan nama baru yang diterbitkan secara resmi pertama kali muncul bersamaan dengan penerbitan The Australia Directory pada tahun 1830 of oleh Kantor Hidrografi.
Nama Australia dipopularkan oleh penjelajah Matthew Flinders, yang memaksakannya agar dapat diadopsi secara resmi sejak tahun 1804. Ketika menyiapkan manuskrip dan diagramnya untuk sebuah karya dari tahun 1814, berjudul A Voyage to Terra Australis, dia diikuti oleh rekannya Sir Joseph Banks untuk menggunakan istilah Terra Australis karena istilah tersebut adalah yang paling merakyat. Flinders melakukan hal itu, tetapi dia memberikan catatan kaki: Inilah satu-satunya kemunculan kata Australia di dalam naskah itu; tetapi dalam Lampiran III, General remarks, geographical and systematical, on the botany of Terra Australis karya Robert Brown, Brown menggunakan bentuk kata sifat Australian di dalam makalah itu,—penggunaan yang pertama dikenal dalam bentuk itu. Meskipun konsepsi yang merakyat, buku tersebut tidak bersifat instrumental dalam pengadopsian nama itu: nama itu secara bertahap mulai dapat diterima selama sepuluh tahun berikutnya. Lachlan Macquarie, seorang Gubernur New South Wales, menggunakan kata ini dalam surat-suratnya yang dikirimkan ke Inggris, dan pada 12 Desember 1817 Macquarie mengatakan kepada Kantor Kolonial bahwa kata itu diadopsi secara resmi. Pada 1824, Angkatan Laut Inggris setuju bahwa benua itu secara resmi akan disebut sebagai Australia.
Dalam ragam percakapan, nama-nama untuk Australia adalah "Oz" dan "Down Under", negeri di bawah. Julukan lain misalnya "Tanah Besar di Selatan", "the Lucky Country", "Negara yang Terbakar Matahari", dan "Tanah Cokelat yang Luas". Yang tua terakhir berasal dari puisi tahun 1908, karya Dorothea Mackellar, yang berjudul "My Country".
Sejarah
Penempatan manusia di Australia diduga berawal pada 42.000 sampai 48.000 tahun lalu, mungkin dengan perpindahan manusia melalui jembatan tanah dan penyeberangan laut jarak dekat dari kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Para penghuni perdana ini mungkin moyang dari penduduk asli Australia modern. Pada masa pendudukan Eropa di akhir abad ke-18, sebagian besar penduduk asli Australia mempertahankan hidupnya dengan cara memburu, dengan tradisi lisan, dan nilai-nilai kerohanian yang kompleks berdasarkan penghormatan atas tanah air, dan sebuah kepercayaan zaman impian. Penghuni Kepulauan Selat Torres pada awalnya merupakan pekebun, dan pemburu-pengumpul.
Setelah kunjungan sporadis oleh para nelayan dari Nusantara, orang Eropa pertama yang melihat daratan utama Australia, sekaligus menjadi orang Eropa pertama yang menjejakkan kaki di benua Australia adalah seorang mualim Belanda, Willem Janszoon. Dia melihat pantai Semenanjung Tanjung York pada tanggal yang tak diketahui pada awal tahun 1606, dan menjejakkan kakinya untuk kali pertama pada 26 Februari di Sungai Pennefather di pantai barat Tanjung York, dekat sebuat tempat yang kini menjadi kota Weipa. Bangsa Belanda mengakui seluruh seluruh pantai barat dan utara "Belanda Baru" pada abad ke-17, tetapi tidak mengupayakan pendudukan. William Dampier, seorang penjelajah Inggris mendarat di pantai barat-laut Australia pada 1688, dan melakukannya lagi pada 1699 di tengah perjalanan pulangnya. Pada 1770, James Cook berlayar dan membuat peta di sepanjang pantai timur Australia yang kemudian ia namai sebagai New South Wales dan diakui sebagai milik Britania. Replika kejadian ini lalu didirikan di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 sebagai peringatan ulang tahun Australia yang ke-200. Temuan Cook menyiapkan jalan untuk pelaksanaan sebuah koloni mahkota baru. Koloni Mahkota New South Wales dibentuk pada 26 Januari 1788, ketika Kapten Arthur Phillip memimpin rombongan First Fleet ke Port Jackson. Tanggal itu menjadi hari nasional Australia, Hari Australia. Van Diemen's Land yang kini dikenal sebagai Tasmania, diduduki pada 1803 dan menjadi koloni terpisah pada 1825. Britania Raya secara resmi mengakui bagian barat Australia sebagai miliknya pada 1828. Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Koloni-koloni terpisah dibentuk sebagai pecahan dari New South Wales: Australia Selatan pada 1836, Victoria pada 1851, dan Queensland pada 1859. WIlayah Utara dibentuk pada 1911 ketika ia memisahkan diri dari Australia Selatan. Australia Selatan dibentuk sebagai "provinsi bebas"—sebab ia tidak pernah menjadi koloni tahanan. Victoria, dan Australia Barat juga dibentuk sebagai "provinsi bebas", tetapi kemudian menerima tahanan yang dikirim. Sebuah kampanye oleh pemukim New South Wales memicu berakhirnya pengangkutan tahanan ke koloni itu; kapal laut tahanan terakhir tiba pada tahun 1848.
Pribumi
Pribumi-Australia terdiri dari dua kelompok: Orang Aborigin di benua Australia (dan pulau-pulau sekitarnya termasuk Tasmania), dan Orang Kepulauan Selat Torres, yang merupakan orang Melanesia yang berbeda. Permukiman manusia di benua Australia diperkirakan dimulai pada 50.000 hingga 65.000 tahun yang lalu., dengan migrasi orang melalui jembatan darat dan penyeberangan laut pendek dari tempat yang sekarang disebut Asia Tenggara. Tidak pasti ada berapa banyak gelombang imigrasi yang mungkin telah bersumbangsih membentuk nenek moyang orang Aborigin Australia modern ini. Tempat perlindungan batu Madjedbebe di Arnhem Land diakui sebagai situs tertua yang menunjukkan keberadaan manusia di Australia. Peninggalan manusia tertua yang ditemukan adalah Peninggalan Danau Mungo, yang berasal dari sekitar 41.000 tahun yang lalu.
Penduduk asli Australia diduga sebanyak 350.000 jiwa ketika orang Eropa mulai melakukan pendudukan, menurun drastis selama 150 tahun setelah awal pendudukan, terutama disebabkan oleh penyakit infeksi. "Generasi yang terampas" (penghilangan anak-anak Aborigin dari keluarga mereka), di mana sejarawan seperti Henry Reynolds memandangnya sebagai genosida, juga berperan bagi menyusutnya populasi penduduk asli. Tafsiran sedemikian tentang sejarah Aborigin masih dipertentangkan oleh komentator kolot seperti mantan Perdana Menteri John Howard dibesar-besarkan atau dibuat-buat untuk kepentingan politik, dan ideologi tertentu. Perdebatan ini dikenal di Australia sebagai perang sejarah. Pemerintah Federal meraih kekuasaan untuk membuat undang-undang yang menghormati Aborigin setelah diselenggarakannya Referendum Australia 1967 tentang Aborigin. Kepemilikan tradisional atas tanah—gelar aborigin—tidak diakui sampai tahun 1992, ketika Mahkamah Agung pada kasus Mabo versus Queensland (Nomor 2) membatalkan gagasan Australia sebagai terra nullius ("tanah tak bertuan") sebelum pendudukan oleh orang Eropa.
Perburuan emas bermula di Australia pada awal dasawarsa 1850-an, dan Pemberontakan Eureka melawan bea perizinan pertambangan pada 1854 adalah ungkapan paling awal ketidaktaatan sipil. Antara tahun 1855 dan 1890, enam koloni masing-masing memperoleh status sebagai pemerintah tanggung jawab, yang mengelola sebagian besar urusan mereka masing-masing tetapi masih menjadi bagian dari Imperium Britania. Kantor Kolonial di London masih mempertahankan kendalinya untuk beberapa urusan, yaitu urusan luar negeri, pertahanan, dan pengapalan internasional.
Pada 1 Januari 1901 federasi enam koloni dibentuk setelah satu dasawarsa perencanaan, konsultasi, dan pemungutan suara. Persemakmuran Australia dibentuk dan menjadi dominion Imperium Britania pada 1907. Wilayah Ibu Kota Federal (kemudian diubah menjadi Wilayah Ibu Kota Australia) dibentuk pada tahun 1911 sebagai lokasi bagi ibu kota federal masa depan, Canberra. Melbourne pernah menjadi pusat pemerintahan sejak tahun 1901 sampai 1927 ketika Canberra dibangun. Hak dan tanggung jawab pengelolaan Teritorial Utara dialihkan dari pemerintah Australia Selatan kepada parlemen federal pada tahun 1911. Pada tahun 1914, Australia bergabung dengan Britania pada Perang Dunia I, dengan dukungan dari Partai Liberal yang demisioner, dan Partai Buruh yang baru memulai tugasnya. Bangsa Australia turut serta dalam banyak perang besar, misalnya dalam Barisan Barat. Dari 416.000 yang ditugaskan, kira-kira 60.000 terbunuh, dan 152.000 luka-luka. Banyak orang Australia menganggap kekalahan Korps Tentara Australia dan Selandia Baru (ANZAC) dalam Gallipoli sebagai kelahiran bangsa—aksi militer besar pertama. Kampanye Jalur Kokoda dipandang oleh banyak pihak sebagai analogi bangsa-terhadap apa yang terjadi dalam Perang Dunia II.
Undang-Undang Westminster 1931 Britania secara resmi mengakhiri sebagian besar hubungan konstitusional antara Australia dan Britania. Australia mengadopsinya pada 1942, tetapi kembali lagi pada tahun 1939 untuk mengonfirmasi kesahihan legislasi yang disahkan oleh Parlemen Australia pada Perang Dunia II. Kekagetan atas kekalahan Britania di Asia pada tahun 1942, dan ancaman serbuan Jepang menyebabkan Australia melirik Amerika Serikat sebagai sekutu dan pelindung baru. Sejak tahun 1951, Australia menjadi sekutu militer resmi Amerika Serikat, di bawah traktat ANZUS. Setelah Perang Dunia II Australia menggalakkan imigrasi dari Eropa. Sejak dasawarsa 1970-an, dan penghapusan Kebijakan Australia Putih, imigrasi dari Asia, dan kawasan lain juga digalakkan. Hasilnya, demografi, budaya, dan citra-diri Australia bergeser. Ikatan konstitusional terakhir antara Australia dan Britania Raya diputus dengan disetujuinya Undang-Undang Australia Tahun 1986, mengakhiri semua peran Britania dalam pemerintahan negara-negara bagian Australia, dan menutup opsi peradilan banding bagi dewan penasehat di London. Dalam sebuah referendum tahun 1999, 55% pemberi suara, dan mayoritas di tiap-tiap negara bagian menolak usulan menjadi republik dengan presiden yang dipilih oleh dua per tiga suara dari masing-masing kamar dalam Parlemen Australia. Sejak pemilihan Pemerintah Whitlam pada 1972, terdapat fokus yang menguat dalam hal kebijakan luar negeri mengenai hubungan dengan negara-negara Lingkar Pasifik, seraya memelihara ikatan dekat dengan sekutu, dan rekan dagang klasik Australia.
Geografi
Luas daratan Australia adalah 7.617.930 km² berada di atas Lempeng Indo-Australia. Dikelilingi oleh Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik, ia dipisahkan dari Asia oleh Laut Arafura, dan Laut Timor. Benua terkecil di dunia, dan negara terluas keenam menurut luas keseluruhan, Kepemilikan, dan keterpencilan Australia menyebabkannya dijuluki sebagai 'benua pulau', dan dipandang sebagai pulau terluas di dunia. Australia memiliki garis pantai sepanjang 34.218 km (belum termasuk pulau-pulau di lepas pantai benua), dan pengakuan perluasan Zona Ekonomi Eksklusif seluas 8.148.250 km². Zona ekonomi eksklusif ini tidak termasuk Teritorial Antarktika Australia. Tidak termasuk Pulau Macquarie, Australia terletak di antara 9° LS, dan 44° LS, dan 112° BT, dan 154° BT.
Karang Penghalang Besar, terumbu karang terbesar di dunia, terletak di dekat pantai timur-laut, dan memanjang sampai 2.000 km. Gunung Augustus, diaku sebagai monolit terbesar di dunia, terletak di Australia Barat. Setinggi 2.228 m, Gunung Kosciuszko berada di Pegunungan Pemisah Besar merupakan gunung tertinggi di benua Australia, meskipun Puncak Mawson di teritorial jauh Australia-Heard Island adalah lebih tinggi, yakni setinggi 2.745 m.
Australia adalah benua terdatar, dengan lapisan tanah yang paling tua, dan tidak begitu subur; gurun atau tanah yang agak gersang biasa dikenali sebagai pedalaman adalah bagian terbesar benua ini. Benua terkering yang dihuni manusia, hanya bagian tenggara, dan tepian barat daya yang beriklim sedang. kepadatan populasi, 2,8 jiwa per kilometer persegi, adalah salah satu yang terkecil di dunia, meskipun proporsi populasi yang besar tinggal di sepanjang pesisir tenggara yang beriklim sedang.
Australia Timur ditandai oleh Pegunungan Pembagi Besar yang memanjang sejajar dengan pesisir Queensland, New South Wales, dan sebagian besar Victoria – meskipun nama ini tidaklah akurat, karena sebagian pegunungan terdiri dari perbukitan yang rendah, dan pegunungan tersebut ketinggiannya tidak lebih dari 1.600 meter. Hutan iklim sedang Australia Timur, dan Sabuk Brigalow terletak di antara pesisir, dan gunung-gunung sementara pedalaman pegunungan pembagi adalah padang rumput luas. Ini termasuk dataran barat New South Wales, dan Tanah Tinggi Einasleigh, Dataran Tinggi Barkly, dan Tanah Mulga pedalaman Queensland. Titik paling utara pesisir timur adalah Semenanjung Tanjung York yang memiliki hutan hujan tropis.
Bentang alam bagian utara negara ini, Ujung Atas, dan Tanah Teluk di belakang Teluk Carpentaria, dengan iklim tropis mereka, terdiri dari tanah kayu, padang rumput, dan gurun. Di sudut barat-lautbenua ini adalah tebing batu pasir, dan ngarai Kimberley, dan yang di bawah adalah Pilbara, sedangkan yang di selatan, dan pedalaman terdapat banyak padang rumput, Dataran Victoria Biasa, dan Semak Belukar Mulga Australia Barat. Jantung negara ini adalah dataran tinggi Australia tengah memiliki fitur yang menonjol, yakni di tengah, dan selatan, termasuk pedalaman Gurun Simpson, Gurun Berbatu Tirari-Sturt, Gurun Gibson, Gurun Sandy-Tanami Besar, dan Gurun Victoria Besar dengan Dataran Nullarbor yang terkenal di pesisir selatan.
Iklim
Iklim di Australia sangat dipengaruhi oleh arus samudra, termasuk Dipol Samudra Hindia, dan Osilasi El-Niño Selatan, yang berkorelasi dengan kekeringan yang berkala, dan sistem tekanan rendah tropis bermusim yang menghasilkan siklon di utara Australia. Faktor-faktor ini mengimbasi curah hujan yang variatif dari tahun ke tahun. Sebagian besar utara negara ini memiliki iklim hujan musim panas dominan tropis (monsoon). Di bawah tiga per empat Australia terletak sebuah gurun atau zona kurang subur. Pojok Barat Daya Australia Barat memiliki iklim Mediterania. Banyak bagian di tenggara (termasuk Tasmania) adalah beriklim sedang.
Lingkungan
Meskipun sebagian besar Australia tidak begitu subur atau bahkan berupa gurun, Australia memiliki aneka ragam habitat dari mulai padang rumput beriklim alpen hingga ke hutan hujan tropika, dan diakui sebagai negara megadiversitas. Karena umur benua yang tua, pola cuaca yang sangat variatif, dan keterpencilan geografis, sebagian besar biota Australia adalah unik, dan beraneka ragam. Kira-kira 85% tumbuhan berbunga, 84% mamalia, lebih daripada 45% burung, dan 89% di dekat pantai, ikan zona iklim sedang endemik. Australia memiliki sejumlah besar reptil negara lain, sebanyak 755 spesies.
Hutan-hutan di Australia sebagian besarnya memiliki spesies yang selalu hijau, khususnya pohon eukaliptus di kawasan yang kurang subur, akasia menggantikan mereka di kawasan yang lebih kering, dan gurun sebagai spesies yang paling dominan. Di antara fauna Australia adalah monotremata (platipus, dan ekidna); sejumlah marsupialia, termasuk kanguru, koala, dan wombat, dan burung seperti emu, dan kookaburra. Australia adalah rumah bagi banyak binatang yang berbahaya termasuk beberapa ular yang paling mematikan di dunia. Dingo diperkenalkan oleh orang Austronesia yang berdagang dengan penduduk asli Australia kira-kira 3000 Masehi. Banyak spesies tumbuhan, dan hewan menjadi punah segera setelah pendudukan manusia pertama, termasuk megafauna Australia; yang lainnya hilang sejak pendudukan bangsa Eropa, di antara mereka adalah Harimau Tasmania.
Banyak ekoregion Australia, dan spesies di kawasan itu, terancam oleh kegiatan manusia, dan spesies binatang atau tumbuhan yang diperkenalkan di Australia. Undang-Undang Federal Tahun 1999 tentang Perlindungan Lingkungan dan Cagar Keanekaragaman Hayati adalah kerangka hukum perlindungan hewan-hewan yang terancam. Banyak kawasan yang dilindungi telah dibuat menurut "Strategi Nasional untuk Perlindungan Keanekaragaman Hayati Australia" untuk melindungi, dan melestarikan berbagai macam ekosistem yang unik; 65 lahan basah didaftarkan di bawah Konvensi Ramsar, dan 15 Situs Warisan Dunia UNESCO alami telah didirikan. Australia menduduki peringkat ke-51 dari 163 negara di dunia pada Indeks Kinerja Lingkungan 2010.
Perubahan iklim di Australia semakin terasa beberapa tahun belakangan, dengan banyak orang Australia yang memperhatikan perlindungan lingkungan sebagai isu terpenting yang dihadapi negara ini. Pemerintahan Ruud memulakan beberapa kegiatan pengurangan emisi; Tindakan resmi pertama yang dilakukan Rudd adalah menandatangani perangkat ratifikasi Protokol Kyoto. Meskipun demikian, emisi karbon dioksida per kapita Australia adalah salah satu yang tertinggi di dunia, hanya lebih rendah daripada hanya sedikit negara industri maju. Curah hujan di Australia agak naik pada abad terakhir ini, seluruh bagian atau separo bagian negara, sedangkan suhu rerata tahunan meninggi pada dasawarsa terakhir. Pembatasan air di Australia diberlakukan di banyak daerah, dan kota di Australia sebagai antisipasi terhadap kekurangan yang kronis akibat menaiknya populasi perkotaan, dan kekeringan lokal.
Tidak seperti tetangganya (Selandia Baru, Indonesia dan Papua Nugini) Australia terletak di tengah lempeng tektonik Indo-Australia sehingga negara ini tidak memiliki gunung berapi aktif dan di negara ini termasuk sedikit aktivitas gempanya, negara ini tidak termasuk negara Cincin Api.
Politik
Australia adalah monarki konstitusional dengan pembagian kekuasaan federatif. Pemerintah Australia menganut sistem parlementer dengan Raja Charles III sebagai puncak kepemimpinannya, yakni sebagai Raja Australia, suatu peran yang berbeda dengan kedudukannya sebagai raja bagi Dunia Persemakmuran lainnya. Raja menetap di Britania Raya, dan dia diwakili oleh utusan yang menetap di Australia, (Gubernur Jenderal pada level federal, dan oleh Gubernur pada level negara bagian), yang menurut konvensi bertindak menurut nasihat menteri-menterinya. Otoritas eksekutif tertinggi berada pada Konstitusi Australia, tetapi kekuasaan untuk menjalankannya diserahkan -menurut konstitusi- kepada Gubernur Jenderal. Pelaksanaan kekuasaan cadangan Gubernur Jenderal di luar permintaan Perdana Menteri adalah pembubaran Pemerintah Whitlam ketika terjadi krisis konstitusional 1975.
Terdapat tiga cabang pemerintahan di Australia:
Legislatur: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; praktisnya adalah Gubernur-Jenderal yang dinasihati oleh Perdana Menteri, dan Menteri-Menteri Negara.
Judisial: Mahkamah Agung Australia, dan pengadilan-pengadilan federal lainnya, yang para hakimnya diangkat oleh Gubernur-Jenderal berdasarkan nasihat Dewan.
Australia mempunyai parlemen yang bikameral, masing-masing kamarnya adalah Senat, dan Dewan Perwakilan Rakyat. Di dalam Senat (majelis tinggi), terdapat 76 senator: yakni dari enam negara bagian masing-masing dikirimkan 12 wakil, sedangkan dari dua teritorial masing-masing dikirimkan dua wakil. DPR (majelis rendah) terdiri dari 150 anggota yang dipilih dari 150 elektorat, artinya dari satu elektorat dikirim hanya satu wakil. Elektorat (atau disebut juga kursi) dialokasikan ke negara-negara bagian menurut basis populasi, dengan ketentuan tiap-tiap negara bagian asli diberi jaminan untuk memperoleh minimal lima kursi. Pemilihan untuk masing-masing kamar biasanya diselenggarakan setiap tiga tahun sekali secara serempak, para senator memiliki masa jabatan yang tumpang tindih selama enam tahun, kecuali yang berasal dari teritorial, yang masa jabatannya tidak ditetapkan tetapi terikat dengan daur pemilihan majelis rendah; dengan demikian hanya 40 dari 76 kursi di Senat dilibatkan ke dalam pemilihan kecuali jika daur pemilihan diganggu oleh pembubaran kembar.
Ada dua kelompok politik utama yang telah lazim membentuk pemerintahan, di level federal maupun negara bagian: Partai Buruh Australia, dan Koalisi yang merupakan pengelompokan resmi Partai Liberal Australia, dan mitra kecilnya, Partai Nasional Australia. Anggota-anggota independen, dan beberapa partai kecil—termasuk di antaranya Partai Hijau Australia, dan Partai Demokrat Australia—memiliki wakilnya di parlemen Australia, terutama di majelis tinggi.
Setelah pemilihan kepemimpinan Partai Buruh Australia, tahun 2010, Julia Gillard menjadi Perdana Menteri perempuan pertama pada bulan Juni 2010. Pemilihan umum federal diselenggarakan pada 21 Agustus 2010, dan tidak ada partai yang menjadi majoritas mutlak setelah 50 tahun terakhir. Gillard mampu membentuk pemerintahan Buruh minoritas dengan sokongan dari kaum independen.
Pembagian administratif
Selain dua teritorial yang dituliskan di atas, Australia juga memiliki teritorial luar yang diperintah langsung oleh parlemen federal, mereka adalah:
Wilayah Teluk Jervis, sebuah pangkalan angkatan laut, dan pelabuhan untuk melayani ibu kota nasional di daratan, teritorial ini pernah menjadi bagian dari New South Wales
Pulau Natal, dan Kepulauan Cocos (Keeling)
Kepulauan Ashmore dan Cartier
Kepulauan Laut Koral
Pulau Heard dan Kepulauan McDonald
Wilayah Antarktika Australia
Pulau Norfolk secara teknis adalah juga teritorial luar; tetapi, di bawah Undang-Undang Pulau Norfolk Tahun 1979, pulau ini diberikan otonomi yang lebih luas, dan diperintah secara lokal oleh legislatifnya sendiri. Raja diwakili oleh seorang administrator, kini dijabat oleh Owen Walsh.
Hubungan luar negeri
Lebih dari satu dasawarsa, hubungan luar negeri Australia telah dikendalikan oleh hubungan dekat dengan Amerika Serikat melalui Pakta ANZUS, dan karena adanya suatu harapan untuk mengembangkan hubungan dengan Asia, dan Pasifik, khususnya melalui ASEAN, dan Forum Kepulauan Pasifik. Pada tahun 2005, Australia mengamankan kursi perdana pada Pertemuan Puncak Asia Timur sebagai tindak lanjut akan Traktat Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara. Australia adalah anggota Dunia Persemakmuran, di mana rapat-rapat para kepala negara persemakmuran menyediakan forum utama bagi terbinanya kerja sama.
Australia adalah salah satu perintis perdagangan bebas internasional. Hal itu turut menjadi pemicu terbentuknya Kelompok Cairns, dan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik. Australia adalah anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi, dan Organisasi Perdagangan Dunia, dan mengikuti beberapa perjanjian perdagangan bebas dwipihak utama, yang terbaru adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Australia–Amerika, dan Hubungan Ekonomi Dekat dengan Selandia Baru, dengan perjanjian perdagangan bebas lainnya sedang dinegosiasikan dengan Tiongkok - Perjanjian Perdagangan Bebas Australia–Tiongkok -, dan Jepang, Korea Selatan pada tahun 2011, Perjanjian Perdagangan Bebas Australia–Cile, Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN–Australia–Selandia Baru, dan Kemitraan Ekonomi Strategis Trans-Pasifik.
Sebagai anggota perintis Perserikatan Bangsa-Bangsa, Australia sangat berkomitmen pada multilateralisme, dan memelihara program bantuan internasional, di mana 60 negara menerima bantuan tersebut. Anggaran 2005–2006 menyediakan 2,5 miliar dolar Australia untuk bantuan pembangunan; sebagai persentase GDP, sumbangan ini lebih kecil daripada apa yang dianjurkan dalam Sasaran Pembangunan Milennium-nya PBB. Australia menduduki peringkat ketujuh dalam hal Indeks Komitmen terhadap Pembangunan versi Center for Global Development tahun 2008.
Militer
Angkatan Bersenjata Australia — terdiri dari Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara, seluruhnya beranggotakan 81.214 personel (meliputi 57.982 tentara reguler dan 23.232 cadangan) . Peran panglima tertinggi berada pada Gubernur Jenderal, yang melantik Panglima Angkatan Bersenjata Australia dari salah satu angkatan atas nasihat pemerintah. Dalam sebuah diarki, Panglima Angkatan Bersenjata Australia berperan sebagai wakil ketua Komite Pertahanan, bersama-sama dengan Menteri Pertahanan, dalam komando dan kendali Organisasi Pertahanan Australia.
Dalam anggaran tahun 2016–2017, pertahanan menghabiskan 2% PDB, mewakili anggaran pertahanan terbesar ke-12 di dunia. Australia telah terlibat dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan kawasan, bantuan penanggulangan bencana, serta konflik bersenjata sejak Perang Dunia Pertama dan seterusnya. Bersama Selandia Baru, Britania Raya, Malaysia, dan Singapura, Australia adalah anggota Five Power Defence Arrangements, sebuah perjanjian pertahanan di kawasan.
Ekonomi
Australia menganut sistem ekonomi pasar dengan PDB per kapita yang tinggi, dan angka kemiskinan yang rendah. Dolar Australia adalah satuan mata uang negara ini, termasuk pula Pulau Natal, Kepulauan Cocos (Keeling), dan Pulau Norfolk, juga negara-negara kepulauan Pasifik yang merdeka, yakni Kiribati, Nauru, dan Tuvalu. Setelah penggabungan Australian Stock Exchange, dan Sydney Futures Exchange pada tahun 2006, kini Bursa Efek Australia menjadi bursa saham terbesar ke-9 di dunia.
Menempati peringkat ketiga dalam Indeks Kebebasan Ekonomi (2010), Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia, dan memiliki PDB per kapita terbesar ke-9 di dunia; lebih tinggi daripada Britania Raya, Jerman, Prancis, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat. Negara ini menduduki peringkat kedua dalam hal Indeks Pembangunan Manusia PBB Tahun 2010, dan menduduki peringkat pertama dalam hal Indeks Kemakmuran yang diterbitkan oleh Legatum pada Tahun 2008. Semua kota besar di Australia tidak lagi menjadi objek survei kelayak-hunian komparatif dunia, oleh karena telah melampaui syarat-syarat yang ditentukan; Melbourne mencapai tempat kedua dalam kriteria kota yang paling layak huni di dunia pada tahun 2008 menurut The Economist''', diikuti oleh Perth (ke-4), Adelaide (ke-7), dan Sydney (ke-9) Keseluruhan utang pemerintah di Australia adalah sebesar $ 190 miliar. Harga rumah di Australia adalah di antara yang termahal, sedangkan beberapa level utang rumah tangga adalah di antara yang terbesar di dunia.
Penguatan ekspor komoditas, melebihi barang-barang manufaktur telah mendukung kenaikan signifikan rasio perdagangan Australia sejak awal abad ini, karena naiknya harga komoditas. Australia memiliki neraca pembayaran yang lebih besar daripada 7% PDB negatif, dan memiliki defisit current account selama lebih daripada 50 tahun. Rerata pertumbuhan ekonomi tahunan Australia adalah sebesar 3,6% selama 15 tahun, pembandingnya adalah rerata tahunan OECD sebesar 2,5%. Terdapat opini yang berbeda-beda menurut bukti apakah Australia salah satu dari sedikit negara OECD yang terhindar dari kelesuan pada Krisis ekonomi 2008 ataukah tidak. Enam mitra dagang utama Australia mengalami kelesuan ekonomi yang pada gilirannya memengaruhi Australia, dan pertumbuhan ekonomi menghambat negara ini selama beberapa tahun.
Pada 1980-an, Partai Buruh, dipimpin oleh Perdana Menteri Bob Hawke, dan Bendahara Paul Keating, memulai proses pemodernan ekonomi Australia dengan mengambangkan dolar Australia pada 1983, dan mengatur sistem keuangan.
Sejak 1996, pemerintahan Howard telah melanjutkan proses reformasi ekonomi mikro, termasuk deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja, dan penswastaan BUMN, terutama industri telekomunikasi. Reformasi yang cukup dalam sistem pajak tak langsung dicapai pada Juli 2000 dengan diperkenalannya pajak barang, dan jasa (goods and service tax; GST) sebesar 10% yang sedikit mengurangi ketergantungan terhadap pajak pemasukan pribadi, dan perusahaan yang masih melambangkan sistem pajak Australia.
Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990-an. Pada Juli 2005, pengangguran masih dalam kisaran 5%. Sektor jasa, termasuk pariwisata, pendidikan, dan jasa finansial membentuk 69% dari PDB. Pertanian, dan sumber daya alam hanya membentuk 3%, dan 5% dari PDB, tetapi cukup membantu banyak dalam ekspor Australia. Pasar ekspor Australia terbesar termasuk Jepang, Tiongkok, AS, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Hal yang menjadi perhatian para ekonomis termasuk defisit anggaran (current account deficit), dan juga tingkat hutang luar negeri bersih (net foregin debt) yang tinggi.
Pada Januari 2007, angka pengangguran mencapai 10.033.480 penduduk, dengan laju sebesar 5,1%. Pengangguran muda (15-24) menaik dari 8,7% sampai 9,7% pada 2008-2009. Pada dasawarsa lalu, inflasi berada pada kisaran 2–3%, dan suku bunga dasar 5–6%. Ekonomi sektor jasa, termasuk pariwisata, pendidikan, dan jasa keuangan, terhitung sebesar 70% PDB. Kendati pertanian, dan sumber daya alam terhitung hanya 3%, dan 5% PDB (masing-masing), mereka bersumbangsih bagi kinerja ekspor. Pasar ekspor terbesar Australia adalah Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Australia adalah pengekspor minuman anggur terbesar ke-4 di dunia, dalam industri yang menyumbang $ 5,5 miliar per tahun bagi ekonomi nasional.
Energi
Pada tahun 2003, sumber-sumber energi Australia berasal dari batu bara (58,4%), energi air (19,1%), gas fosil (13,5%), pembangkit bahan bakar fosil cair/gas (5,4%), minyak (2,9%), dan sumber energi terbarukan lainnya seperti energi angin, energi surya, dan energi-hayati (0,7%). Pada abad ke-21, Australia telah menghasilkan energi dengan memprioritaskan sumber-sumber terbarukan dibandingkan energi berbahan bakar fosil. Pada tahun 2020, Australia menggunakan batu bara sebanyak 62% dari semua energinya (naik 3,6% dibanding tahun 2013), energi angin sebanyak 9,9% (naik 9,5%), gas alam sebanyak 9,9% (turun 3,6%), energi surya sebanyak 9,9% (naik 9,8%), energi air sebanyak 6,4% (turun 12,7%), energi-hayati sebanyak 1,4% (naik 1,2%), dan sumber-sumber lainnya seperti minyak dan limbah gas tambang batu bara sebanyak 0,5%.
Pada bulan Agustus 2009, pemerintah Australia menentukan target untuk mencapai 20% dari semua energi di dalam negeri dari sumber-sumber terbarukan pada tahun 2020. Mereka meraih target ini, ketika sumber-sumber terbarukan tercapai 27,7% dari energi Australia pada tahun 2020.
Demografi
Populasi
Australia memiliki rata-rata kepadatan penduduk jiwa per kilometer persegi dari total luas daratan, yang menjadikannya salah satu negara berpenduduk paling jarang di dunia. Populasinya sangat terkonsentrasi di pantai timur, dan khususnya di wilayah tenggara antara Queensland Tenggara sebelah timurlaut dan Adelaide sebelah baratdaya.
Australia amatlah terurbanisasi, dengan 67% penduduk menetap di Wilayah Statistik Ibukota Raya (wilayah metropolitan negara-negara bagian dan pusat-pusat pemerintahan di daratan utama) pada tahun 2018. Daerah metropolitan yang memiliki lebih dari satu juta penduduk adalah Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide.
Seperti halnya banyak negara maju lainnya, Australia sedang mengalami pergeseran kependudukan demografi ke arah populasi yang lebih tua, dengan lebih banyak pensiunan dan lebih sedikit usia produktif. Pada tahun 2018, usia rata-rata penduduk Australia adalah 38,8 tahun. Pada tahun 2015, 2,15% penduduk Australia menetap di luar negeri, salah satu proporsi imigran terendah di dunia.
Sebagian besar dari 22 juta penduduk terduga Australia adalah keturunan dari pemukim zaman kolonial, dan imigran pasca-Federasi dari Eropa, dengan hampir 90% populasi adalah keturunan Eropa. Beberapa generasi, sebagian besar imigran berasal dari Kepulauan Britania, dan orang Australia utamanya adalah keturunan Inggris atau Irlandia. Dalam Sensus Australia 2006, moyang yang paling banyak adalah orang Australia (37,13%), diikuti oleh Inggris (32%), Irlandia (9%), Skotlandia (8%), Italia (4%), Jerman (4%), Tionghoa (3%), dan Yunani (2%).
Populasi Australia bertambah menjadi empat kali semula sejak akhir Perang Dunia I, didorong oleh program imigrasi yang ambisius. Setelah Perang Dunia II, dan sampai tahun 2000, hampir 5,9 juta keseluruhan populasi menetap di negara ini sebagai imigran baru, artinya bahwa hampir dua dari setiap tujuh orang Australia terlahir sebagai orang asing. Sebagian besar imigran memiliki keahlian, tetapi kuota imigrasi termasuk kategori anggota keluarga, dan pengungsi. Pemerintah Federal menaksir bahwa pemotongan imigrasi dari 280.000 ke target 180.000 akan menghasilkan populasi 36 juta pada tahun 2050.
Pada tahun 2001, 23,1% orang Australia terlahir sebagai bukan orang Australia; lima kelompok imigran terbesar adalah mereka yang berasal dari Britania Raya, Selandia Baru, Italia, Vietnam, dan Tiongkok. Setelah diberlakukannya penghapusan kebijakan Australia Putih pada tahun 1973, berbagai macam inisiatif pemerintah telah dirintis untuk mendorong, dan mempromosikan kerukunan antar-ras berdasarkan kebijakan multikulturalisme. Pada tahun 2005–2006, lebih daripada 131.000 orang beremigrasi ke Australia, terutama dari Asia, dan Oseania. Kuota imigrasi keseluruhan untuk tahun 2008–2009 adalah sekira 300.000—tingkatan tertingginya sejak Departemen Imigrasi didirikan setelah Perang Dunia II. Target migrasi untuk tahun 2010–2011 adalah 168.700 jiwa, bandingkan dengan 67.900 jiwa pada tahun 1998–1999.
Populasi asli—Aborigin daratan utama, dan Penghuni Selat Torres—terhitung sebanyak 410.003 jiwa (2,2% dari populasi keseluruhan) pada tahun 2001, suatu kenainan yang signifikan dari 115.953 jiwa pada sensus 1976. Sejumlah besar penduduk asli tidak teridentifikasi dalam sensus itu karena di bawah hitungan, dan ada juga kasus di mana status keaslian mereka tidak tercatat dalam formulasi pencacahan; setelah faktor ini diperbaiki, Biro Statistik Australia menaksir gambaran nyata untuk tahun 2001 kira-kira sebanyak 460.140 jiwa (2,4% populasi keseluruhan).
Penduduk asli Australia mengalami jumlah yang lebih besar daripada angka rerata narapidana, dan pengangguran, tingkatan pendidikan yang rendah, dan angka harapan hidup pria, dan wanita berumur 11–17 tahun adalah lebih rendah daripada mereka yang bukan penduduk asli Australia. Beberapa komunitas asli yang terpencil digambarkan sebagai kondisi yang serupa dengan "negara gagal".
Bersama-sama dengan banyak negara maju lainnya, Australia mengalami pergeseran demografi ke arah populasi yang lebih tua, dengan lebih banyak kaum pensiun, dan sedikit usia produktif. Pada tahun 2004, usia rerata populasi sipil adalah 38,8 tahun. Sejumlah besar orang Australia (759.849 pada periode 2002–2003) menetap di luar negara asalnya.
Bahasa
Meskipun Australia tidak memiliki bahasa resmi, bahasa Inggris begitu membudaya, dan ia menjadi bahasa de facto nasional. Bahasa Inggris Australia adalah varietas utama bahasa dengan aksen, dan kosakata yang berbeda. Tata bahasa, dan cara pengucapan adalah sama seperti Bahasa Inggris Britania dengan beberapa perkecualian yang cukup terkenal. Menurut sensus 2006, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa lisan di negara ini untuk hampir 79% populasi. Bahasa lisan kedua adalah bahasa Italia (1,6%), bahasa Yunani (1,3%), dan bahasa Kanton (1,2%); sebuah proporsi yang meyakinkan bahwa kaum migran generasi pertama, dan kedua mampu bicara dalam dua bahasa. Sebuah penelitian dari tahun 2010-2011 oleh Indeks Pembangunan Dini Australia menemukan bahwa bahasa lisan yang paling lazim bagi kanak-kanak selain bahasa Inggris adalah bahasa Arab, diikuti oleh bahasa Vietnam, bahasa Yunani, bahasa Tionghoa, dan bahasa Hindi.
Kira-kira 200 sampai 300 bahasa asli Australia diduga masih bertahan pada saat orang Eropa pertama melakukan kontak dengan Aborigin, kini hanya 70 bahasa yang masih lestari. Sebagian besar darinya hanya dituturkan oleh orang tua; hanya 18 bahasa asli Australia yang masih dituturkan oleh semua kelompok umur. Pada Sensus 2006, 52.000 orang asli Australia, mewakili 12% penduduk asli, dilaporkan bahwa mereka menggunakan bahasa asli di rumah. Australia memiliki bahasa isyarat yang dikenal sebagai Auslan, yang menjadi bahasa utama kira-kira 5.500 tunarungu.
Agama
Australia tidak mempunyai agama resmi tertentu; Pasal 116 Konstitusi Australia melarang pemerintah federal membuat perundangan-undangan yang memihak pada agama manapun, memaksakan kepatuhan pada agama tertentu, atau melarang kebebasan menjalankan agama manapun.. Berdasarkan hasil sensus tahun 2021, 38,9% penduduk Australia mengaku tidak beragama, naik dari 15,5% dibandingkan hasil sensus tahun 2001. Agama terbesar adalah Kekristenan (43,9% penduduk). Denominasi Kristen terbesar adalah Katolik Roma (20% penduduk) dan Anglikanisme (9,8% penduduk). Kira-kira 19% populasi menyatakan diri sebagai "ireligius" (termasuk humanisme, ateisme, agnostisisme, dan rasionalisme), yang merupakan kelompok yang paling cepat berkembang dari tahun 2001 sampai 2006, dan lebih dari 12% tidak menjawab (jawabannya opsional) atau tidak memberikan tanggapan yang memenuhi syarat penafsiran.
Imigrasi aneka-budaya sejak Perang Dunia Kedua menyebabkan pertumbuhan agama-agama selain Kristen, yang terbesar adalah Islam (3,2%), Hindu (2,7%), Buddha (2,4%), Sikhisme (0,8%), dan Yahudi (0,4%). Imigrasi aneka-budaya sejak Perang Dunia Kedua menyebabkan pertumbuhan agama-agama selain Kristen, yang terbesar adalah Islam (3,2%), Hindu (2,7%), Buddha (2,4%), Sikhisme (0,8%), dan Yahudi (0,4%). Semuanya, kurang dari 6% orang Australia yang menyatakan diri bukan penganut Kristen. Kehadiran mingguan pada tahun 2004 adalah sekira 1,5 juta umat: kira-kira 7,5% populasi.
Di Australia, Agama tidak memainkan peran sentral dalam kehidupan banyak orang. Pada tahun 2021, hampir 8.000 orang menyatakan terdapat hubungan dengan agama-agama tradisional Aborigin. Dalam mitologi Aborigin Australia dan sistem animisme yang berkembang di kalangan Aborigin Australia, Zaman Impian adalah zaman keramat di mana para arwah leluhur totemik menghasilkan Ciptaan. Zaman Impian menyusun hukum dan struktur masyarakat, juga upacara yang dilakukan untuk menjamin kesinambungan kehidupan dan lahan.
Pendidikan
Keikutsertaan anak didik di sekolah adalah wajib di seluruh Australia. Semua anak menerima 11 tahun pendidikan wajib dari usia 6 sampai 16 tahun (Tahun pertama sampai tahun ke-10), sebelum mereka dapat mengikuti sisa pendidikan dua tahun lagi (tahun ke-11, dan ke-12), menyumbang angka melek huruf dewasa sebesar 99%. Taman kanak-kanak adalah sebelum tahun pertama, meskipun tidak wajib, pada umumnya diikuti. Dalam Program Penilaian Pelajar Internasional, Australia secara berkala selalu masuk lima besar dari tiga puluh negara maju utama (negara-negara anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi). Pemerintah menjamin sokongan penuh terhadap pendirian 38 universitas di Australia; semuanya berstatus negeri, kecuali satu universitas.OECD menempatkan Australia di antara negara-negara dengan dana pendidikan tinggi termahal. Terdapat sistem pelatihan kejuruan berbasis negara bagian, yang dikenal sebagai Technical and Further Education, dan banyak di antaranya menjalankan program magang untuk melatih kaum pedagang baru. Hampir 58% orang Australia berumur 25 sampai 64 tahun memiliki kualifikasi kejuruan atau perguruan tinggi, dan tamatan perguruan tinggi sebanyak 49% adalah yang tertinggi di antara negara-negara anggota OECD. Rasio mahasiswa internasional berbanding lokal di Australia adalah yang tertinggi di negara-negara anggota OECD.
Kesehatan
Harapan hidup di Australia cukup tinggi, 78,7 tahun untuk laki-laki, dan 83,5 tahun untuk perempuan yang lahir pada tahun 2006. Australia menduduki peringkat tertinggi kanker kulit di dunia, sementara rokok adalah penyebab penyakit, dan kematian terbesar yang dapat dicegah. Australia memiliki salah satu proporsi tertinggi kelebihan bobot badan di antara negara-negara maju; juga menjadi yang paling tersukses dalam hal pencegahan persebaran HIV/AIDS.
Australia memperkenalkan perawatan kesehatan universal, yang dikenal sebagai Medibank, pada tahun 1975. Dilanjutkan oleh pemerintah penerusnya, sekarang sedang dalam pengembangan lebih lanjut, Medicare berdiri pada tahun 1984. Ia didanai oleh pajak pendapatan yang dipungut sebagai iuran Medicare, kini dipatok sebesar 1,5%. Secara tradisional, tanggung jawab pengelolaan kesehatan masyarakat dibagi antara pemerintah federal, dan pemerintah negara bagian. Negara bagian mengelola rumah sakit, dan memperbantukan jasa rawat-jalan, sementara persemakmuran mendanai Alur Manfaat Farmasi (pengurangan ongkos obat-obatan), dan praktik umum. Di bawah pemerintahan Rudd, sebuah rencana reformasi kesehatan dirintis, yang akan memungkinkan pemerintah federal mengambil "tanggung jawab penuh bagi perawatan kesehatan pokok", intinya mengambil alih tanggung jawab pengelolaan rumah sakit, dan jasa rawat-jalan dari negara bagian. Seluruh pengeluaran untuk pembiayaan kesehatan (termasuk sektor swasta) adalah kira-kira 9,8 persen PDB.
Budaya
Sejak tahun 1788, basis budaya Australia telah sangat dipengaruhi oleh Budaya Barat Inggris-Keltik.Teo dan White, hal. 118–20. Fitur budaya yang unik juga muncul dari lingkungan alami, dan budaya asli Australia.Teo dan White, hal. 125–27. Sejak pertengahan abad ke-20, budaya popular Amerika telah sangat memengaruhi Australia, terkhusus melalui televisi, dan film bioskop. Pengaruh budaya lainnya datang dari negara Asia, dan melalui imigrasi besar-besaran dari negara yang tidak berbahasa Inggris.Jupp, hal. 808–12, 74–77.
Seni
Seni rupa Australia dianggap bermula dengan lukisan gua, dan lukisan kulit kayu penduduk aslinya. Tradisi penduduk asli Australia diwariskan secara lisan, melalui upacara, dan menyampaikan kisah-kisah zaman impian. Dari zaman pendudukan Eropa, sebuah tema tentang seni Australia adalah lanskap alam, tampak sebagai contoh karya Albert Namatjira, Arthur Streeton, dan lain-lain yang berhubungan dengan Aliran Heidelberg, dan Arthur Boyd.
Lanskap negara ini menjadi sumber ilham bagi seniman modernis Australia; lanskap tersebut telah diabadikan dalam karya-karya yang diaku oleh Sidney Nolan, Fred Williams, Sydney Long, dan Clifton Pugh. Seniman Australia dipengaruhi oleh seni modern Amerika, dan Eropa termasuk pengikut aliran kubisme Grace Crowley, pengikut aliran surealisme James Gleeson, dan penggiat seni popular Martin Sharp. seni kontemporer penduduk asli Australia adalah satu-satunya pergerakan seni internasional yang penting yang berasal dari Australia,Michael Pickering, 'Pasir, biji, rambut, dan cat', dalam Johnson 2007, hal. 1. dan "pergerakan seni besar terakhir abad ke-20"; salah seorang yang termasuk angkatan ini adalah Emily Kngwarreye.Terry Smith, 'Kngwarreye Woman, Pelukis Abstrak', dalam Emily Kngwarreye – Lukisan, hal. 24. Kritikus seni Robert Hughes telah menulis beberapa buku yang berpengaruh tentang sejarah, dan seni Australia, dan dianggap sebagai "kritikus seni paling terkenal di dunia" oleh The New York Times. Galeria Nasional Australia, dan galeria-galeria negara bagian memelihara koleksi Australia, dan seberang lautan.
Banyak kelompok seni peran Australia menerima dana melalui Dewan Seni Australia milik pemerintah federal. Di tiap negara bagian terdapat orkestra simfoni, dan sebuah kelompok opera nasional, Opera Australia, terkenal atas biduan sopran Joan Sutherland. Di permulaan abad ke-20, Nellie Melba adalah salah seorang biduan opera terkemuka di dunia. Ballet, dan tari diwakili oleh The Australian Ballet, dan beraneka kelompok dari tiap-tiap negara bagian. Tiap-tiap negara bagian memiliki kelompok teater yang didanai oleh masyarakat.
Sastra Australia juga dipengaruhi oleh lanskapnya; karya penulis seperti Banjo Paterson, Henry Lawson, dan Dorothea Mackellar terinspirasi oleh semak-semak Australia. Karakter Australia kolonial, seperti yang dilukiskan dalam beberapa karya sastra awal, cukup merakyat bagi orang Australia modern. Pada 1973, Patrick White dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra, satu-satunya orang Australia yang meraihnya; ia diakui sebagai salah satu penulis berbahasa Inggris besar sepanjang abad ke-20. Peraih pertama Man Booker Prize dari Australia adalah Peter Carey, dan Thomas Keneally; David Williamson, David Malouf, dan John Maxwell Coetzee, yang belum lama menjadi warga negara Australia, juga penulis terkenal, dan Les Murray dianggap sebagai "salah seorang pujangga terkemuka di antara rekan seangkatannya".
Media
Industri perfilman Australia berawal dengan diluncurkannya The Story of the Kelly Gang pada tahun 1906, yang dianggap sebagai film berfitur panjang pertama, tetapi baik produksi film fitur Australia maupun distribusi fitur-fitur buatan Britania mengalami kemunduran secara dramatis setelah Perang Dunia I karena studio-studio, dan para distributor Amerika memonopoli industri perfilman, dan pada dasawarsa 1930-an kira-kira 95% film fitur yang berlatarkan Australia dibuat di Hollywood. Pada akhir dasawarsa 1950-an produksi film fitur di Australia berhenti, dan tidak ada film fitur Australia yang dibuat di antara tahun 1959, dan 1969.
Terima kasih kepada prakarsa yang dicetuskan oleh pemerintah federal Gorton, dan Whitlam, Gelombang Baru sinema Australia dari dasawarsa 1970-an membawa film-film yang provokatif, dan sukses, beberapa di antaranya mengeksplorasi masa lalu kolonial negara ini, seperti Picnic at Hanging Rock, dan Breaker Morant, sedangkan genre yang juga disebut "Ocker" menghasilkan beberapa fitur komedi berbasis perkotaan yang sangat sukses di antaranya The Adventures of Barry McKenzie, dan Alvin Purple. Hit terakhir di antaranya Mad Max, dan Gallipoli. Film-film yang sukses, dan lebih baru adalah Shine, dan Rabbit-Proof Fence. Aktor Australia yang terkenal di antaranya Judith Anderson, Errol Flynn, Nicole Kidman, Hugh Jackman, Heath Ledger, Geoffrey Rush, dan sutradara bersama Sydney Theatre Company saat ini, Cate Blanchett.
Australia memiliki dua lembaga penyiaran umum (Australian Broadcasting Corporation, dan Special Broadcasting Service yang multikultur), tiga jejaring televisi komersial, beberapa layangan televisi berlangganan, dan berbagai macam stasiun radio, dan televisi umum, dan tidak berorientasi laba. Tiap-tiap kota besar memiliki paling sedikit satu surat kabar harian, dan terdapat dua surat kabar harian nasional, The Australian, dan The Australian Financial Review. Pada tahun 2010, Reporters Without Borders menempatkan Australia pada peringkat ke-18 dari 178 negara berdasarkan taraf kebebasan pers, lebih buruk daripada Selandia Baru (ke-8) tetapi lebih baik daripada Britania Raya (ke-19), dan Amerika Serikat (ke-20). Peringkat yang relatif rendah ini utamanya disebabkan oleh keanekaragaman kepemilikan media komersial yang terbatas di Australia; sebagian besar media cetak berada di bawah kendali News Corporation, dan Fairfax Media.
Hidangan
Makanan Aborigin sangat dipengaruhi oleh kawasan di mana mereka berada. Sebagian besar kelompok kesukuan bergantung pada makanan Paleolitikum sederhana, mereka adalah pemburu-pengumpul yang memburu hewan darat atau ikan, dan mengumpulkan tumbuhan, dan buah-buahan endemik. Istilah umum bagi flora, dan fauna Australia yang digunakan sebagai sumber makanan adalah makanan semak. Pemukim perdana dari Eropa memperkenalkan Hidangan Inggris dan Irlandia ke benua ini dengan banyak jenis yang kini dianggap sebagai makanan lazim orang Australia, didasarkan pada Sunday roast, telah menjadi tradisi yang lestari bagi banyak orang Australia. Sejak awal abad ke-20, makanan di Australia menjadi semakin dipengaruhi oleh imigran, khususnya dari Eropa Selatan, dan budaya-budaya Asia. Pengaruh ini terlihat pada merakyatnya beberapa hidangan Inggris yang tetap lestari seperti ikan dan kentang goreng, dan dalam hidangan klasik Australia seperti pastei daging, yang memiliki keterkaitan dengan pastei steik khas Inggris. Imigrasi pascaperang telah mengubah hidangan Australia. Misalnya, para migran dari Eropa Selatan turut membentuk budaya kopi Australia yang berkembang pesat, yang memunculkan minuman kopi khas Australia seperti flat white, sedangkan migrasi dari Asia Timur menghasilkan hidangan yang dipengaruhi oleh tradisi Kanton, yaitu dim sum dan Chiko Roll, juga hidangan Tionghoa Australia yang unik. Roti sosis, pavlova, lamington, pastei daging, Vegemite, dan biskuit Anzac dianggap sebagai makanan khas Australia.
Anggur Australia dibuat di 60 kawasan produksi yang berbeda, semuanya kira-kira 160.000 hektare, terutama di selatan, bagian negara ini yang lebih dingin. Kawasan anggur di tiap-tiap negara bagian ini menghasilkan gaya, dan varietas anggur yang berbeda-beda yang diuntungkan oleh kebaikan iklim, dan mutu tanah yang berbeda-beda pula. Varietas yang dominan adalah Syrah, Cabernet Sauvignon, Chardonnay, Merlot, Sémillon, Pinot noir, Riesling, dan Sauvignon blanc. Pada tahun 1995, anggur merah Australia, Penfolds Grange, memenangi penghargaan Wine Spectator sebagai Anggur Tahun Ini, kali pertama anggur dari luar Prancis atau Kalifornia menerima penghargaan ini.
Australia adalah eksportir dan konsumen minuman anggur terkemuka. Anggur Australia diproduksi terutama di bagian Selatan, kawasan yang lebih sejuk di negara ini. Negara ini juga menempati peringkat tinggi dalam hal konsumsi bir, dengan setiap negara bagian dan wilayah menampung banyak pabrik bir. Australia juga terkenal dengan kedai kopi dan budaya kopi di pusat-pusat perkotaan.
Olahraga
Kira-kira 24% orang Australia di atas umur 15 tahun secara teratur mengikuti kegiatan olahraga terorganisasi di Australia. Australia punya tim-tim internasional yang kuat dalam cabang kriket, hoki lapangan, bola jaring, liga rugbi, dan uni rugbi, pernah menjadi juara dunia atau Olimpiade sedikitnya dua kali pada masing-masing cabang dalam 25 tahun terakhir untuk kelompok putra maupun putri. Australia juga berkekuatan penuh dalam hal balap sepeda, kayak, dan renang, selalu konsisten di lima besar peraih medali emas Olimpiade atau Kejuaraan Dunia sejak tahun 2000. Renang adalah cabang terkuat; Australia adalah peraih medali tersubur kedua dalam cabang ini sepanjang sejarah Olimpiade.
Beberapa atlet Australia yang paling terkenal, dan sukses di dunia internasional adalah perenang Dawn Fraser, Murray Rose, Shane Gould, dan Ian Thorpe; pelari cepat Shirley Strickland, Betty Cuthbert, dan Cathy Freeman; petenis Rod Laver, Roy Emerson, Ken Rosewall, Evonne Goolagong, dan Margaret Court; pemain kriket Donald Bradman, dan Shane Warne; tiga kali juara dunia Formula Satu Jack Brabham; lima kali juara dunia grand prix sepeda motor Mick Doohan; pemain golf Greg Norman, dan Karrie Webb; pembalap sepeda Hubert Opperman; dan pemain biliar yang luar biasa Walter Lindrum. Secara nasional, olahraga rakyat lainnya adalah sepak bola Australia, balap kuda, squash, mendayung, sepak bola eropa, dan balap motor.
Australia turut serta pada setiap Olimpiade musim panas pada zaman modern, dan setiap Pesta Olahraga Persemakmuran. Australia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas Tahun 1956 di Melbourne, dan Olimpiade Musim Panas Tahun 2000 di Sydney, dan berada di posisi enam besar peraih medali sejak tahun 2000. Australia juga menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Imperium Britania 1938, Pesta Olahraga Persemakmuran dan Imperium Britania 1962, Pesta Olahraga Persemakmuran 1982, dan Pesta Olahraga Persemakmuran 2006. Ajang-ajang besar internasional yang diselenggarakan di Australia adalah turnamen Grand Slam tenis Australia Terbuka, kejuaraan kriket internasional, dan Grand Prix Formula Satu Australia. Program televisi dengan rating tertinggi adalah siaran langsung olahraga seperti Olimpiade Musim Panas, Piala Dunia Sepak Bola FIFA, Rugby League State of Origin, dan grand final National Rugby League, dan Australian Football League.
Catatan
Referensi
Kepustakaan
Bacaan lanjutan
Denoon, Donald, et al. (2000). A History of Australia, New Zealand, and the Pacific. Oxford: Blackwell. .
Goad, Philip and Julie Willis (eds.) (2011). The Encyclopedia of Australian Architecture. Port Melbourne, Victoria: Cambridge University Press. .
Hughes, Robert (1986). The Fatal Shore: The Epic of Australia's Founding. Knopf. .
Powell, J.M. (1988). An Historical Geography of Modern Australia: The Restive Fringe. Cambridge: Cambridge University Press.
Robinson, G.M., Loughran, R.J., and Tranter, P.J. (2000). Australia and New Zealand: Economy, Society and Environment''. London: Arnold; New York: Oxford University Press. jilid lentur, jilid keras.
Lihat pula
Transportasi di Australia
Daftar negara di dunia
Daftar pulau di Australia
Daftar kota di Australia
Flora Australia
Pranala luar
Portal Pemerintah Australia
Situs resmi Pemerintah Persemakmuran Australia
DFAT: Mengenai Australia
Situs Web Resmi Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Biro Statistik Australia
Departemen Imigrasi dan Kebudayaan dan Hal Ihwal Penduduk Asli (DIMIA)
Situs Web Resmi Badan Pariwisata Australia
Negara dan wilayah berpenutur bahasa Inggris
Negara G20
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa
Negara di Oseania
Negara lintas benua | 8,083 |
4411 | https://id.wikipedia.org/wiki/Ceko | Ceko | Republik Ceko, Ceska, Cesko, atau Cek (bahasa Ceska: Česká republika, Česko ), atau secara singkat Ceko atau Cekia (/ˈtʃɛkiə/ ) adalah sebuah negara di Eropa Tengah yang terbentuk setelah bubarnya negara Cekoslowakia. Negara ini berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan utara, dengan Polandia di sebelah utara, dengan Slowakia di sebelah tenggara dan dengan Austria di sebelah selatan.
Di negara ini terletak Sudetenland di mana dahulu tinggal suku bangsa Jerman, tetapi setelah Perang Dunia II, sebagian besar mereka dideportasi meskipun masih banyak orang Ceko yang menyandang nama Jerman. Kala itu sekitar 3,5 juta jiwa bangsa Jerman diusir.
Di tanah Sudeten banyak terdapat industri, terutama industri kerajinan kristal dan bir.
Sejarah
Tanah Ceko muncul di akhir abad ke-9 ketika ia dipersatukan oleh Přemyslids. Kerajaan Bohemia adalah penguasanya, namun konflik keagamaan seperti Perang Hussit abad ke-15 dan Perang Tiga Puluh Tahun abad ke-17 sangat merusak. Kemudian tanah ini di bawah pengaruh Habsburg dan menjadi bagian Austria-Hungaria.
Setelah jatuhnya negara ini setelah Perang Dunia I, Ceko dan tetangganya Slowakia bergabung dan membentuk republik merdeka Cekoslowakia pada 1918. Negara baru ini mempunyai etnis Jerman minoritas yang besar, yang menuju ke pembubaran Cekoslowakia ketika Jerman dengan sukses menganeksasi minoritas tersebut melalui Persetujuan Munchen pada 1938, dan Slowakia mendapat otonomi yang lebih besar, dengan negara dinamai "Ceko-Slowakia". Slowakia lebih lanjut memecahkan diri lagi pada 1939 dan sisa negara Ceko ini diduduki oleh Jerman.
Setelah Perang Dunia II, Cekoslowakia jatuh ke dalam pengaruh Uni Soviet. Pada 1968, sebuah invasi oleh pasukan Pakta Warsawa mengakhiri usaha pemimpin negara ini untuk meliberalisasikan partai berkuasa dan menciptakan "sosialisme dengan sebuah muka manusia" pada Musim Semi Praha. Pada 1989, Cekoslowakia mendapatkan kebebasan melalui Revolusi Beludru. Pada 1 Januari 1993 negara ini secara damai pecah menjadi dua, menciptakan Republik Ceko dan Republik Slowakia yang merdeka.
Republik Ceko bergabung dengan NATO pada 1999 dan Uni Eropa pada 2004.
Geografi
Ceko tidak memiliki batas laut karena dibatasi oleh Polandia, Jerman, Austria, dan Slowakia. Di daerah Bohemia, mengalir Sungai Elbe atau Labe dalam bahasa Ceska dan Sungai Vltava, dikelilingi oleh pegunungan rendah. Di Sudeten, terdapat titik tertinggi di Ceko, Gunung Sněžka setinggi 1.602 m. Bagian timur Ceko, Moravia, juga berbukit dan dialiri oleh Sungai Morava serta merupakan mata air Sungai Oder atau Odra. Sungai-sungai tersebut mengalir ke Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Hitam.
Iklim di Ceko adalah sedang dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang lembap, berawan, dan dingin serta dipengaruhi oleh iklim laut dan darat.
Politik
Bedasarkan konstitusi, Republik Ceko adalah sebuah negara demokrasi perwakilan parlementer multi-partai yang pluralis dengan kepala negara seorang presiden yang dipilih oleh parlemen untuk masa jabat 5 tahun. Presiden memiliki hak veto dalam legislasi, hak imunitas, dan bisa membubarkan parlemen dalam keadaan tertentu. Ia juga memilih perdana menteri serta anggota kabinet berdasarkan proposal dari perdana menteri.
Parlemen (Parlament České republiky) adalah bikameral, dengan Kamar Deputi (, 200 anggota) dan Senat ().
Pembagian administratif
Ceko dibagi menjadi tiga belas daerah administratif (kraje, tunggal - kraj) dan satu daerah ibu kota (hlavní město), yang ditandai dengan.
Hubungan luar negeri
Ceko telah menjadi salah satu negara paling aman dan damai selama beberapa dekade terakhir. Ceko merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, NATO, OECD, Dewan Eropa dan merupakan pengamat Organisasi Negara-negara Amerika. Kedutaan besar sebagian besar negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Ceko berlokasi di Praha, sedangkan konsulat berlokasi di seluruh negeri.
Paspor Ceko dibatasi oleh visa. Menurut Indeks Pembatasan Visa Henley & Partners 2018, warga negara Ceko memiliki akses bebas visa ke 173 negara, yang menempatkan mereka di peringkat ke-7 bersama dengan Malta dan Selandia Baru. Organisasi Pariwisata Dunia memeringkat paspor Ceko ke-24. Program Pengabaian Visa AS berlaku untuk warga negara Ceko.
Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri memiliki peran utama dalam menetapkan kebijakan luar negeri, meskipun Presiden juga memiliki pengaruh dan mewakili negara di luar negeri. Keanggotaan di Uni Eropa dan NATO merupakan pusat kebijakan luar negeri Ceko. Kantor Hubungan Luar Negeri dan Informasi (ÚZSI) berfungsi sebagai badan intelijen asing yang bertanggung jawab atas spionase dan pengarahan kebijakan luar negeri, serta perlindungan kedutaan besar Ceko di luar negeri.
Republik Ceko memiliki ikatan dengan Slowakia, Polandia, dan Hungaria sebagai anggota Grup Visegrád, serta dengan Jerman, Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa serta para anggotanya.
Para pejabat Ceko telah mendukung pembangkang di Belarus, Moldova, Myanmar, dan Kuba.
Diplomat Ceko terkenal di masa lalu termasuk Pangeran Philip Kinsky dari Wchinitz dan Tettau, Karl Philipp, Pangeran Schwarzenberg, Edvard Beneš, Jan Masaryk, Jiří Dienstbier dan Pangeran Karel Schwarzenberg.
Militer
Angkatan bersenjata Ceko terdiri dari Angkatan Darat Ceko, Angkatan Udara Ceko dan unit pendukung khusus. Angkatan bersenjata dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Presiden Ceko adalah Panglima Tertinggi. Pada tahun 2004 tentara mengubah dirinya menjadi organisasi yang sepenuhnya profesional dan wajib militer dihapuskan. Negara ini telah menjadi anggota NATO sejak 12 Maret 1999. Pengeluaran pertahanan kira-kira 1,28% dari PDB (2021). Angkatan bersenjata bertugas melindungi Republik Ceko dan sekutunya, mempromosikan kepentingan keamanan global, dan berkontribusi pada NATO.
Saat ini, sebagai anggota NATO, militer Ceko berpartisipasi dalam operasi Dukungan Tegas dan KFOR dan memiliki tentara di Afghanistan, Mali, Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, Mesir, Israel, dan Somalia. Angkatan Udara Ceko juga bertugas di negara-negara Baltik dan Islandia. Peralatan utama militer Ceko meliputi pesawat tempur multi peran JAS 39 Gripen, pesawat tempur Aero L-159 Alca, helikopter serang Mi-35, kendaraan lapis baja (Pandur II, OT-64, OT-90, BVP-2) dan tank (T-72 dan T-72M4CZ).
Tentara dan pemimpin militer Ceko yang paling terkenal di masa lalu adalah Jan Žižka, Albrecht von Wallenstein, Karl Philipp, Pangeran Schwarzenberg, Joseph Radetzky von Radetz, Josef Šnejdárek, Heliodor Píka, Ludvík Svoboda, Jan Kubiš, Jozef Gabčík , Frantisek Fajtl dan Petr Pavel.
Ekonomi
Ceko memiliki ekonomi pasar sosial berorientasi ekspor yang maju, berpendapatan tinggi berbasis jasa, manufaktur, dan inovasi, yang mempertahankan negara kesejahteraan dan model sosial Eropa. Ceko berpartisipasi dalam Pasar Tunggal Eropa sebagai anggota Uni Eropa dan karena itu menjadi bagian dari ekonomi Uni Eropa, tetapi menggunakan mata uangnya sendiri, koruna Ceko, bukan euro. Ini memiliki tingkat PDB per kapita yaitu 91% dari rata-rata UE dan merupakan anggota OECD. Kebijakan moneter dilakukan oleh Bank Nasional Ceko, yang independensinya dijamin oleh Konstitusi. Ceko menempati urutan ke-12 dalam pembangunan manusia yang disesuaikan dengan ketidaksetaraan PBB dan ke-24 dalam Indeks Modal Manusia Bank Dunia. Negara ini dijelaskan oleh The Guardian sebagai "salah satu ekonomi paling berkembang di Eropa".
Pada tahun 2023, PDB per kapita negara pada paritas daya beli adalah $51.329 dan $29.856 pada nilai nominal. Menurut Allianz A.G., pada tahun 2018 negara ini menjadi MWC (negara kekayaan rata-rata), peringkat ke-26 dalam aset keuangan bersih. Negara ini mengalami pertumbuhan PDB sebesar 4,5% pada tahun 2017. Tingkat pengangguran 2016 adalah yang terendah di UE sebesar 2,4%, dan tingkat kemiskinan 2016 adalah yang terendah kedua di antara anggota OECD. Ceko menempati peringkat ke-27 dalam Indeks Kebebasan Ekonomi 2021, ke-30 dalam Indeks Inovasi Global 2022, turun dari peringkat ke-24 pada tahun 2016,
ke-29 dalam Laporan Daya Saing Global, dan ke-25 dalam Laporan Perdagangan Pemberdayaan Global. Ceko memiliki ekonomi yang beragam yang menempati peringkat ke-7 dalam Indeks Kompleksitas Ekonomi 2016. Sektor industri menyumbang 37,5% ekonomi, sedangkan jasa menyumbang 60% dan pertanian 2,5%. Mitra dagang terbesar untuk ekspor dan impor adalah Jerman dan UE pada umumnya. Dividen senilai CZK 270 miliar dibayarkan kepada pemilik asing perusahaan Ceko pada tahun 2017, yang telah menjadi isu politik. Negara ini telah menjadi anggota Kawasan Schengen sejak 1 Mei 2004, setelah menghapus kontrol perbatasan, membuka sepenuhnya perbatasannya dengan semua tetangganya pada 21 Desember 2007.
Demografi
Pada sensus tahun 2020, populasi Ceko mencapai 10,701,777 orang. Tingkat kesuburan pada tahun 2019 adalah 1.71 kelahiran/wanita. Umur rata-rata di Ceko adalah 43.2 tahun dan perkiraan harapan hidupnya adalah 79.85 tahun pada tahun 2020.
Suku bangsa
Pada sensus tahun 2011, mayoritas penduduk Republik Ceko adalah orang Ceko (64.3%). Sedangkan beberapa kaum minoritas seperti orang Moravia (5.0%), orang Slowakia (1.4%), orang Ukraina (0.5%), Polandia (0.4%), dan lainnya. Sebanyak 25% orang yang disensus tidak menjawab.
Menurut Czech Statistical Office, sebanyak 496,413 orang (4.5% dari populasi Ceko) merupakan warga negara asing pada tahun 2016. Imigran paling banyak berasal dari negara Ukraina, Slowakia, Vietnam, Rusia, dan Jerman.
Agama
Pada abad ke 9 dan 10, daerah Bohemia yang sekarang bagian dari Ceko mengalami Kristenisasi Katolik. Setelah terjadi Reformasi Protestan, Kerajaan Bohemia mulai mengikuti ajaran dari Jan Hus. Pergerakan tersebut disebut dengan Husite.
Menurut sensus tahun 2011, 34.5% penduduk Ceko tidak beragama, 10.3% Katolik, 0.8% Protestan, 2.5% agama lainnya, dan 44.7% tidak menjawab.
Budaya
Olahraga
Dua olahraga terkemuka di Ceko adalah sepak bola dan hoki es. Acara olahraga yang paling banyak ditonton adalah turnamen Olimpiade dan Kejuaraan Hoki Es Dunia. Olahraga terpopuler lainnya termasuk tenis, bola voli, bola lantai, golf, hoki bola, atletik, bola basket, dan ski.
Negara ini telah memenangkan 15 medali emas di Olimpiade Musim Panas dan sembilan di Olimpiade Musim Dingin. Tim hoki es Ceko memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin 1998 dan telah memenangkan dua belas medali emas di Kejuaraan Dunia, termasuk tiga medali langsung dari tahun 1999 hingga 2001.
Hiking adalah olahraga yang populer. Kata 'turis' dalam bahasa Ceko, turista, juga berarti 'trekker' atau 'pejalan kaki'. Untuk pejalan kaki, berkat tradisi berusia lebih dari 120 tahun, ada Sistem Penanda Pendakian Ceko untuk jalan setapak, yang telah diadopsi oleh negara-negara di seluruh dunia. Ada jaringan sekitar 40.000 km jalur jarak pendek dan jarak jauh yang ditandai melintasi seluruh negeri dan semua pegunungan Ceko.
Musik
Tradisi musik tanah Ceko muncul dari himne gereja pertama, yang bukti pertamanya dikemukakan pada jeda abad ke-10 dan ke-11. Beberapa karya musik Ceko menyertakan dua paduan suara, yang pada masanya berfungsi sebagai lagu kebangsaan: "Tuhan, Kasihanilah Kami" dan himne "Saint Wenceslaus" atau "Saint Wenceslaus Chorale". Penulis lagu kebangsaan "Tuhan, Kasihanilah Kami" oleh beberapa sejarawan dianggap berasal dari Santo Adalbert dari Praha (sv.Vojtěch), uskup Praha, yang hidup antara tahun 956 dan 997.
Literatur
Literatur dari wilayah Ceko saat ini sebagian besar ditulis dalam bahasa Ceko, tetapi juga dalam bahasa Latin dan Jerman atau bahkan Slavonik Gereja Lama. Franz Kafka, meskipun bilingual dalam bahasa Ceko dan Jerman, ia menulis sebuah karya bernama The Trial, The Castle dalam bahasa Jerman.
Pada paruh kedua abad ke-13, istana kerajaan di Praha menjadi salah satu pusat Minnesang Jerman dan sastra istana. Sastra berbahasa Jerman Ceko dapat dilihat pada paruh pertama abad ke-20.
Terjemahan Alkitab berperan dalam perkembangan sastra Ceko. Terjemahan bahasa Ceko tertua dari Mazmur berasal dari akhir abad ke-13 dan terjemahan Alkitab bahasa Ceko lengkap pertama selesai sekitar tahun 1360. Alkitab bahasa Ceko lengkap pertama yang dicetak diterbitkan pada tahun 1488. Terjemahan Alkitab bahasa Ceko lengkap pertama dari bahasa aslinya diterbitkan antara tahun 1579 dan 1593. Kodeks Gigas dari abad ke-12 adalah manuskrip abad pertengahan terbesar yang masih ada di dunia.
Arsitektur
Bangunan batu yang diawetkan paling awal di Bohemia dan Moravia berasal dari masa Kristenisasi pada abad ke-9 dan ke-10. Sejak Abad Pertengahan, tanah Ceko telah menggunakan gaya arsitektur yang sama dengan sebagian besar Eropa Barat dan Tengah. Gereja tertua yang masih berdiri dibangun dengan gaya Romawi. Selama abad ke-13, itu digantikan oleh gaya Gotik. Pada abad ke-14, Kaisar Charles IV mengundang arsitek dari Prancis dan Jerman, Matthias dari Arras dan Peter Parler, ke istananya di Praha. Selama Abad Pertengahan, beberapa kastil berbenteng dibangun oleh raja dan bangsawan, serta beberapa biara.
Gaya Renaisans menembus Mahkota Bohemia pada akhir abad ke-15 ketika gaya Gotik yang lebih tua mulai dicampur dengan elemen Renaisans. Contoh arsitektur Renaisans murni di Bohemia adalah Istana Musim Panas Ratu Anne, yang terletak di taman Kastil Praha. Bukti penerimaan umum Renaisans di Bohemia, yang melibatkan masuknya arsitek Italia, dapat ditemukan di chateau yang luas dengan halaman arcade dan taman yang ditata secara geometris. Penekanan ditempatkan pada kenyamanan, dan gedung-gedung yang dibangun untuk tujuan hiburan juga bermunculan.
Pada abad ke-17, gaya Barok menyebar ke seluruh Mahkota Bohemia. Pada abad ke-18, Bohemia menghasilkan kekhasan arsitektural – the Baroque Gothic style, perpaduan gaya Gotik dan Barok.
Lihat pula
Slowakia
Sudetenland
Pemilihan umum legislatif Ceko, 2006
Catatan
Nama "Ceko" dalam bahasa Indonesia merupakan salah kaprah karena dipotong dari nama negara "Cekoslowakia", sementara "Cekoslowakia" sendiri bermakna "Cek" (/ˈtʃɛk/ atau Ceska /ˈtʃɛska/) dan "Slowakia" -- 'o' merupakan penghubung "dan" dalam bahasa Ceska.
Nama formal dan nama pendek resmi negara ini di PBB adalah dan dalam bahasa Ceska, dan the Czech Republic dan Czechia dalam bahasa Inggris. Hanya bahasa-bahasa di Indonesia yang menggunakan ejaan "Ceko", sementara bahasa Melayu di Malaysia menggunakan ejaan Republik Czech dan Bahasa Czech.
Kedutaan negara ini di Indonesia menggunakan nama Kedutaan Republik Ceko, sementara sebuah perusahaan konsultan bisnis antara Cek dan Indonesia menggunakan nama Cekindo.
Referensi
Pranala luar
Situs resmi
Situs resmi pariwisata
MyCzechRepublic.com
Negara di Eropa Tengah
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 2,074 |
4421 | https://id.wikipedia.org/wiki/Fiji | Fiji | Fiji ( , ; ; Hindi Fiji: फ़िजी, Fijī) secara resmi Republik Fiji, merupakan negara kepulauan di Melanesia dan bagian dari Oseania yang berlokasi di Selatan Samudra Pasifik. Negara ini terletak sekitar utara-timur laut Selandia Baru. Fiji merupakan sebuah kepulauan yang terdiri dari lebih 330 pulau di mana sekitar 110 di antaranya dihuni secara permanen, dan lebih dari 500 pulau yang jika di total memiliki luas daratan sekitar . Kelompok pulau yang paling terpencil adalah Ono-i-Lau. Sekitar 87% dari total populasi tinggal di dua pulau besar, Viti Levu dan Vanua Levu. Sekitar tiga perempat orang Fiji tinggal di pesisir Viti Levu, baik di ibu kota Suva atau di pusat kota yang lebih kecil seperti Nadi, di mana pariwisata merupakan industri lokal utama. Atau di Laautoka, tempat dari industri tebu di Fiji.
Sebagian besar pulau di Fiji terbentuk oleh aktivitas vulkanik yang dimulai sekitar 150 juta tahun yang lalu. Beberapa aktivitas panas bumi masih terjadi hari ini di pulau Vanua Levu dan Taveuni. Sistem panas bumi di Viti Levu berasal dari aktifitas non-vulkanik dan memiliki pelepasan permukaan bersuhu rendah (kira-kira antara ).
Manusia telah tinggal di Fiji sejak milenium kedua SM, penduduk pertama adalah Orang Austronesia dan kemudian Melanesia, dengan beberapa pengaruh dari Polinesia. Orang Eropa pertama kali mengunjungi Fiji pada abad ke-17.
Sejarah
Penghuni pertama Fiji tiba dari Asia Tenggara jauh sebelum terjadi hubungan dengan para penjelajah Eropa pada abad ke-17. Persoalan akademik tentang migrasi Pasifik masih belum terpecahkan.
Ada tercatat bahwa Fiji ditemukan oleh penjelajah asal Belanda Abel Tasman ketika ia berusaha menemukan Benua Selatan Besar pada 1643. Namun baru pada abad ke-19 orang-orang Eropa tiba di kepulauan Fiji untuk menetap di sana secara permanen. Kepulauan ini jatuh ke tangan Britania Raya sebagai koloni pada 1874. Pada 1970, Fiji mendapatkan kemerdekaannya. Pemerintahan demokratis mengalami interupsi oleh dua kudeta militer pada 1987, yang disebabkan keprihatinan bahwa pemerintah pada waktu itu akan didominasi oleh komunitas Indo-Fiji (India). Akibat dari kudeta kedua pada 1987 adalah bahwa Monarki Britania dihapuskan, Gubernur Jenderalnya digantikan oleh seorang Presiden Fiji non-eksekutif, dan nama lama negara itu berubah dari Dominion Fiji menjadi Republik Fiji (kemudian berubah lagi menjadi Republik Kepulauan Fiji pada 1997).
Sebuah konstitusi 1990 menjamin etnik Fiji mendominasi kekuasaan di Fiji, namun hal ini menyebabkan emigrasi besar-besaran masyarakat keturunan India; kehilangan ini menyebabkan kesulitan ekonomi, namun menjamin bahwa bangsa Melanesia akan menjadi mayoritas. Amendemen yang diberlakukan pada 1997 menjadikan konstitusi Fiji lebih setara. Pemilu yang bebas dan damai pada 1999 menghasilkan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Indo-Fiji. Setahun kemudian, ia digulingkan dalam sebuah kudeta yang dipimpin oleh George Speight, seorang nasionalis Fiji garis keras. Demokrasi dipulihkan menjelang akhir 2000, dan Laisenia Qarase, yang telah memimpin pemerintahan sementara saat itu, terpilih sebagai Perdana Menteri. Keanggotaan Fiji di Persemakmuran dikenai sanksi karena kegiatan-kegiatan yang anti-demokratis sehubungan dengan kudeta 2000.
Untuk negara seukuran itu, Fiji mempunyai kemampuan angkatan bersenjata yang cukup berarti, dan telah menjadi penyumbang besar dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.
Geografi
Negara Fiji terdiri dari 322 pulau, di mana 106 diantaranya tidak dihuni, dan 522 pulau kecil lainnya. 2 pulau yang paling penting adalah Viti Levu dan Vanua Levu. Pulau Viti Levu adalah letak ibu kota negara Suva, di mana 3/4 penduduk negara ini tinggal disini. Pulaunya memiliki banyak pegunungan, dengan titik tertinggi adalah 1200 meter di atas permukaan laut. Sekeliling pulau adalah hutan tropis. Kota penting lainnya adalah Nadi, lokasi bandara internasional dan Lautoka. Kota penting di Vanua Levu adalah Labasa dan Savusavu. Pulau-pulau lainnya adalah Taveuni dan Kepulauan Kadavu pulau ketiga dan keempat terbesar, Kepulauan Mamanuca (di luar Nadi) dan Kepulauan Yasawa, yang merupakan destinasi wisata bagi para turis. Rotuma, pulau yang berjarak 500 kilometer di utara, mempunyai status administratif spesial di Fiji.
Iklim
Iklim di Fiji adalah laut tropis yang hangat sepanjang tahun. Musim hangat berlangsung dari November hingga April, dan musim dingin berlangsung dari Mei hingga Oktober. Suhu di musim dingin rata-rata . Curah hujan bervariasi, ketika sedang memasuki musim hangat, curah hujan akan lebih deras, terutama di pedalaman. Untuk pulau-pulau yang lebih besar, curah hujan lebih tinggi di bagian tenggara pulau daripada di bagian barat laut, dengan konsekuensi bagi pertanian di daerah tersebut. Angin sedang, meskipun siklon terjadi sekitar sekali setahun (10–12 kali per dekade).
Perubahan iklim di Fiji merupakan masalah yang sangat mendesak bagi negara ini, sebagai negara kepulauan, Fiji sangat rentan terhadap kenaikan permukaan air laut, erosi pantai, dan cuaca ekstrem. Perubahan ini yang kemudian bersamaan dengan kenaikan suhu, secara perlahan akan menggusur masyarakat Fiji dan akan terbukti mengganggu ekonomi nasional yang berfokus pada sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan sebagai penyumbang terbesar PDB negara ini, dan akan sangat terpengaruh oleh perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan kemiskinan dan kerawanan pangan. Sebagai pihak dari Protokol Kyoto dan Perjanjian Iklim Paris, Fiji berharap untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2050, bersama dengan kebijakan nasional yang akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim tersebut. Pemerintah Fiji dan negara pulau lain yang berisiko mengalami perubahan iklim (Niue, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Tonga dan Vanuatu) meluncurkan "Port Vila Menyerukan Transisi yang Adil ke Pasifik Bebas Bahan Bakar Fosil", dan juga menyerukan penghapusan bahan bakar fosil untuk transisi ke energi terbarukan, dan memperkuat hukum lingkungan termasuk memperkenalkan kejahatan ekosida.
Politik
Politik di Fiji biasanya terjadi dalam kerangka republik demokrasi perwakilan parlementer di mana Perdana Menteri Fiji adalah Kepala Pemerintahan dan Presiden adalah Kepala Negara, dan sistem multi-partai. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah, kekuasaan legislatif berada di tangan pemerintah dan Parlemen Fiji, dan peradilan tidak tergantung pada eksekutif dan legislatif.
Pemilihan umum yang berlangsung pada 17 September 2014, Partai FijiFirst Bainimarama menang dengan 59,2% suara, dan pemilihan tersebut dianggap kredibel oleh sekelompok pengamat internasional dari Australia, India, dan Indonesia.
Dalam pemilu 2018 FijiFirst menang dengan 50,02 persen dari total suara yang diberikan. Itu memegang mayoritas langsung di parlemen, memenangkan 27 dari 51 kursi. Partai Sosial Demokrat Liberal (SODELPA) berada di urutan kedua dengan 39,85 persen suara.
Kekuasaan eksekutif
Kepala negara Fiji adalah seorang Presiden, yang dipilih oleh Great Council of Chiefs untuk masa jabatan 5 tahun. Meskipun jabatan presiden ini hanya sebagai simbolis belaka, tetapi ia juga mempunyai "kekuatan tersimpan" yang bisa ia gunakan ketika negara mengalami krisis.
Pemerintahan lokal
Artikel utama: Pemerintahan lokal Fiji
Fiji dibagi menjadi 4 bagian divisi utama:
Divisi Tengah (Suva)
Divisi Utara (Labasa)
Divisi Timur (Levuka)
Divisi Barat (Lautoka)
4 divisi ini kemudian dibagi lagi menjadi 14 provinsi. Pulau Rotuma yang terletak di utara, sudah mempunyai status independen. Secara resmi termasuk di dalam Divisi Timur untuk keperluan statistik, tetapi secara administratif sudah mempunyai otonomi sendiri.
Pemerintahan kota dipimpin oleh seorang Wali Kota, diterapkan di Suva, Lautoka, dan 10 kota kecil lainnya.
Ekonomi
Diberkahi dengan hutan, mineral, dan sumber daya ikan, Fiji adalah salah satu negara yang lebih maju dari negara-negara di kepulauan Pasifik, meskipun masih bergantung dengan sektor primer . Sumber daya alam termasuk kayu, ikan, emas, tembaga, minyak lepas pantai, dan tenaga air. Fiji mengalami periode pertumbuhan pesat pada tahun 1960 dan 1970 tetapi mengalami stagnasi pada 1980-an. Kudeta tahun 1987 menyebabkan kontraksi lebih lanjut.
Liberalisasi ekonomi pada tahun-tahun setelah kudeta menciptakan ledakan di industri garmen dan tingkat pertumbuhan yang stabil meskipun ketidakpastian mengenai kepemilikan lahan di industri gula meningkat. Berakhirnya sewa bagi petani tebu (bersama dengan berkurangnya peternakan dan efisiensi pabrik) telah menyebabkan penurunan produksi gula meskipun subsidi untuk gula yang telah diberikan Uni Eropa. Fiji telah menjadi penerima subsidi gula terbesar kedua setelah Mauritius.
Urbanisasi dan ekspansi di sektor jasa telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB baru-baru ini . Ekspor gula dan industri pariwisata berkembang pesat - dengan turis berjumlah 430.800 pada tahun 2003 dan meningkat pada tahun-tahun berikutnya - merupakan sumber utama devisa. Fiji sangat tergantung pada pariwisata untuk pendapatannya. Pengolahan gula mencakup sepertiga kegiatan industri. Masalah jangka panjang negara ini meliputi investasi yang rendah dan ketidakpastian hak milik . Gejolak politik di Fiji pada 1980-an, 1990-an, dan 2000 memiliki dampak yang parah pada perekonomian, yang menyusut 2,8% pada tahun 2000 dan tumbuh hanya 1% pada tahun 2001.
Sektor pariwisata pulih dengan cepat, dengan kedatangan pengunjung mencapai tingkat sebelum kudeta pada tahun 2002. Pemulihan ekonomi berlanjut lambat dari tahun 2003 dan 2004 tetapi tumbuh hanya 1,7 % pada tahun 2005 dan 2,0 % pada tahun 2006. Meskipun inflasi rendah, tingkat indikator kebijakan Bank Sentral Fiji yang menaikkan suku bunga 1 % menjadi 3,25 % pada Februari 2006 karena kekhawatiran konsumsi berlebihan dibiayai oleh utang. Penurunan suku bunga sejauh ini tidak diikuti pertumbuhan investasi pada ekspor.
Demografi
Bahasa
Ada 3 bahasa resmi yang tertulis di konstitusi: Bahasa Inggris, yang diperkenalkan oleh koloni Britania Raya, Bau Fijian, yang digunakan oleh etnis Fiji, dan Hindustani, bahasa yang dipakai oleh Indo-Fiji. Warga negara Fiji mempunyai hak untuk berkomunikasi dengan ketiga bahasa ini, yang mana saja yang mereka mau, dengan pemerintah.
Meski begitu, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling sering digunakan karena negara ini pernah dijajah selama seabad oleh Inggris. Bahasa Inggris dipakai luas oleh Fijian dan Indo-Fijian,mereka memakainya sebagai medium untuk berkomunikasi satu sama lain dan juga untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Bahasa Inggris juga digunakan pemerintah dalam hal bisnis, dan juga bahasa utama untuk pendidikan, komersial, dan pengadilan.
Bahasa Fijian termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Fijian juga mempunyai kedekatan dengan rumpun bahasa Polynesia. Ada banyak dialek yang dipakai, tetapi dialek yang standar adalah dialek Bau.
Agama
Agama adalah salah satu garis pemisah antara penduduk pribumi Fiji dan orang-orang Indo Fiji; penduduk pribuminya sebagian terbesar beragama Kristen (99,2 persen pada sensus 1996), sementara orang-orang Fiji keturunan India kebanyakan beragama Hindu (76,7 persen) atau Islam (15,9 persen).
Denominasi Kristen terbesar adalah Gereja Methodis. Dengan 36,2 persen dari keseluruhan penduduk (termasuk hampir dua-pertiga dari penduduk asli Fiji), persentase anggota Gereja ini adalah yang tertinggi di Fiji dibandingkan dengan negara manapun juga. Pemeluk Katolik Roma (8,9 persen), Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (4 persen), dan Adventist (2,9 persen) juga cukup berarti jumlahnya. Kesemuanya ini dan juga denominasi lainnya juga mempunyai sejumlah kecil anggota keturunan India. Dari seluruh orang Indo-Fiji, 6,1 persen memeluk agama Kristen.
Pemeluk agama Hindu pada umumnya tergolong dalam aliran Sanatan (74,3 persen dari seluruh Hindu) atau tidak jelas alirannya (22 persen). Aliran kecil Arya Samaj mengklaim mempunyai pengikut sebanyak 3,7 persen dari semua orang Hindu di Fiji. Pemeluk agama Islam pada umumnya adalah Sunni (59,7 persen) atau tidak menyebutkan alirannya (36,7 persen), dan sejumlah kecil pengikut Ahmadiyah (3,6 persen) yang dianggap sesat oleh agama islam sendiri.
Pemeluk agama Sikh mencakup 0,9 persen dari seluruh penduduk Indo-Fiji, atau 0,4 persen dari seluruh penduduk Fiji. Leluhur mereka datang dari wilayah Punjab di India.
Budaya
Budaya Fiji adalah permadani dari penduduk asli Fiji, India, Eropa, Cina, dan kebangsaan lainnya. Pemerintahan budaya, tradisi, bahasa, makanan, kostum, sistem kepercayaan, arsitektur, seni, kerajinan, musik, tarian, dan olahraga yang akan dibahas dalam artikel ini untuk memberi Anda indikasi komunitas asli Fiji tetapi juga berbagai komunitas yang membentuk Fiji sebagai budaya dan kehidupan modern. Budaya asli adalah bagian aktif dan hidup dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian besar penduduk.
Budaya Fiji telah berevolusi dengan diperkenalkannya budaya termasuk budaya India, Tiongkok, Eropa, dan berbagai budaya dari tetangga Pasifik Fiji; khususnya budaya Tonga dan Rotuman. Budaya Fiji, termasuk bahasa, telah menciptakan identitas komunal dan nasional yang unik. Penduduk Fiji modern berlatar belakang asli Fiji, serta keturunan India, Tiongkok, dan Eropa. Budaya pribumi telah membentuk bangsa dan merupakan bagian aktif dan kehidupan sehari-hari bagi mayoritas rakyat bahagia yang tinggal di sini. Perpaduan budaya yang unik dapat dilihat di seluruh Fiji, dan di hampir setiap aspek, termasuk makanan, festival, ritual, dan seni.
Lihat pula
Daftar tokoh-tokoh Fiji
Komunikasi di Fiji
Transportasi di Fiji
Militer Fiji
Hubungan luar negeri Fiji
Daftar negara-negara di dunia
Daftar Tokoh Fiji
Referensi
Pranala luar
Pemerintah
Official Website of the Government of Fiji
Chief of State and Cabinet Members
Fiji Bureau of Statistics
Informasi umum
Geologic Map
Fiji at UCB Libraries GovPubs
Fiji profile from the BBC News
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 1,954 |
4422 | https://id.wikipedia.org/wiki/Filipina | Filipina | Filipina, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Filipina () adalah sebuah negara kepulauan dan negara kesatuan yang bersistem presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan timur laut Sabah. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.641 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina, dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina sering kali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan, dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan, dan tingkat kelahiran yang tinggi.
Sejarah
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan, dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Geografi
Filipina terdiri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 343.448 km2. Negara ini terletak antara 116° 40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU. Di timur dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut Tiongkok Selatan, dan di selatan dengan Laut Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya, dan Taiwan di utara. Maluku, dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau. Filipina memiliki garis pantai sepanjang 36.289 km (22.549 mil) yang menjadikannya negara dengan garis pantai terpanjang kelima di dunia.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Bisaya (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara, dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.
Politik
Pemerintah Filipina mengikuti Pemerintah Amerika Serikat. Dia ditata sebagai sebuah republik, di mana Presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih, dan mengepalai kabinet. Dewan Legislatif Filipina mempunyai dua kamar: Kongres terdiri dari Senat, dan Dewan Perwakilan; anggota keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya, dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.
Filipina merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945. Filipina juga merupakan negara pendiri ASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APEC, Uni Latin, dan anggota dari Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.
Filipina bersengketa dengan Republik Tiongkok (Taiwan), Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia atas minyak, dan gas alam di Kepulauan Spratly, dan Scarborough Shoa, dan dengan Malaysia atas Sabah, dan dengan Indonesia terkait kepemilikan Pulau Miangas. Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada 1703 setelah menolong Sultan Brunei mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah Filipina kuasa untuk mengklaim wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini, keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran "sewa" untuk Sabah dari Pemerintah Malaysia.
Pembagian administratif
Filipina dibagi menjadi sebuah hierarki satuan pemerintah lokal (SPL) dengan provinsi sebagai satuan utama. Filipina dibagi 3 grup kepulauan utama yaitu Luzon, Bisaya, dan Mindanao. Kemudian dibagi menjadi 17 Region, 81 Provinsi dan 146 Kota pada September 2019.
Seluruh provinsi dikelompokkan menjadi 17 Region untuk kemudahan administratif. Kebanyakan kantor pemerintah memiliki kantor regional untuk melayani provinsi-provinsi di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki pemerintahan lokal yang terpisah, kecuali Mindanao Muslim, dan Wilayah Administratif Cordillera, yang memiliki otonomi sendiri.
Ekonomi
Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng perbukitan Banaue dan Sagada di
provinsi Ifugao, dan berada di ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) pada tahun 1995.
Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia, dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi daripada untuk Departemen Pendidikan, dan militer digabungkan.
Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi, dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat, dan Jepang, dan administrasi yang lebih tepercaya, dan kebijakan pemerintah yang konsisten.
Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.
Transportasi
Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney (bahasa Filipina: dyip) sebagai kendaraan umum. Anda akan terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti senantiasa penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan untuk turut menaikinya.
Demografi
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 100,981,437 jiwa pada 2015. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon, dan Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan, dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah terpinggir, dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa.
95,9% penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk pria maupun wanita. Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita, dan 66,44 untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1%, dan sekarang Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi.
Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
Agama
Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, dilanjutkan dengan Protestan 12% (termasuk Evangelis, Metodis, Lutheran, Iglesia ni Cristo, Saksi Yehuwa, dan lain-lain) disebarkan misionaris dari Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5.6% yang mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu 2.43% agama lain termasuk Buddha yang merupakan penduduk pendatang dari Korea Selatan, Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jepang, India, dan Vietnam.
Pendidikan
Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan siswi di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan.
Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain.
Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru, dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah).
Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika Serikat, Bahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa, dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa, dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.
Pada bulan Agustus 2001, Undang-Undang Republik 9.155, jika tidak disebut Pemerintahan Pendidikan Dasar UU, disahkan mengubah nama Departemen Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (DECS) ke Departemen Pendidikan (DepEd), dan mendefinisikan kembali peran kantor lapangan ( kantor regional, divisi kantor, kantor-kantor daerah, dan sekolah). RA keseluruhan 9.155 menyediakan kerangka untuk:
Pemberdayaan kepala sekolah dengan memperkuat peran-peran kepemimpinan mereka dan
manajemen berbasis sekolah dalam konteks transparansi, dan akuntabilitas lokal.
Tujuan pendidikan dasar adalah dengan memberikan penduduk usia sekolah, dan dewasa muda dengan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai untuk menjadi peduli, mandiri, produktif, dan patriotik warga negara.
Pada bulan Januari 2009, DepEd menandatangani suatu nota kesepakatan dengan United States Agency for International Development untuk menutup $ 86 juta bantuan kepada pendidikan Filipina, terutama akses ke pendidikan berkualitas di Daerah Otonomi di Muslim Mindanao (ARMM), di daerah Barat, dan Tengah Mindanao.
Di Filipina ada beberapa tingkat pendidikan yaitu: dasar, menengah, teknik, dan kejuruan, dan tersier.
Pendidikan dasar
Sekolah dasar juga disebut SD (Filipina: Mababang Paaralan). Terdiri dari enam tingkat, dengan menambahkan beberapa sekolah tingkat tambahan (Tingkat 7). Tingkat dikelompokkan menjadi dua subdivisi utama, Primer-tingkat, yang meliputi tiga tingkat pertama, dan tingkat Intermediate, yang meliputi tiga atau empat tingkat.
Pendidikan dasar di Filipina mencakup berbagai kurikulum. Mata pelajaran inti (subjek utama) meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan, Inggris, Filipina (bahasa Filipina), dan Makabayan (Social Studies, Penghidupan Pendidikan, Nilai-nilai). Mata pelajaran lain meliputi Musik, Seni, dan Pendidikan Jasmani. Mulai di tingkat ketiga, Sains menjadi bagian integral dari mata pelajaran inti. Pada Desember 2007, Presiden Gloria Macapagal Arroyo mengumumkan bahwa Spanyol adalah untuk membuat kembali sebagai subjek wajib di semua sekolah Filipina dimulai pada tahun 2008. Pengumuman itu belum mulai berlaku.
Di sekolah swasta, termasuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Science, Social Studies, Basic Computer, Filipina, Musik, Seni, dan Teknologi, Home Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan Jasmani, dan di sekolah Katolik, Agama atau Hidup Kristen. Sekolah internasional, dan sekolah Cina mempunyai mata pelajaran tambahan, terutama dalam bahasa, dan budaya.
Hingga 2004, siswa SD secara tradisional duduk untuk SD National Achievement Test (NEAT) dikelola oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (DECS). Hal ini dimaksudkan sebagai ukuran sekolah kompetensi, dan bukan sebagai prediktor kecerdasan atau kesuksesan siswa di sekolah menengah. Oleh karena itu, skor yang diperoleh oleh para pelajar dalam NEAT tidak digunakan sebagai dasar untuk penerimaan mereka ke sekolah menengah.
Selama tahun 2004, ketika DECS secara resmi diubah menjadi Departemen Pendidikan (DepEd), dan juga, sebagai hasil dari beberapa reorganisasi, yang NEAT diubah menjadi National Achievement Test (NAT) oleh Departemen Pendidikan (DepEd). Publik, dan sekolah-sekolah dasar swasta mengambil ujian ini untuk mengukur kompetensi sekolah. Sejak 2006, hanya sekolah swasta untuk ujian masuk sekolah menengah. DepEd mengharapkan lebih dari 13,1 juta siswa SD di sekolah dasar umum untuk tahun ajaran 2009.
Pendidikan menengah
Pendidikan menengah di Filipina sebagian besar didasarkan pada sistem pendidikan Amerika itu sampai kedatangan komprehensif sekolah tinggi di Amerika Serikat pada pertengahan abad terakhir. Filipina sistem sekolah tinggi (Filipina: High na Paaralan) belum bergerak banyak dari tempat itu ketika Filipina mencapai kemerdekaan dari Amerika Serikat pada tahun 1946. Masih terdiri dari hanya empat tingkat dengan tiap tingkat terkotak sebagian, dengan fokus pada tema tertentu atau konten.
DepEd menetapkan kurikulum wajib untuk semua sekolah tinggi, negeri maupun swasta. Tahun pertama sekolah menengah memiliki lima mata pelajaran inti, Aljabar I, Integrated Science, Bahasa Inggris I, Filipina I, dan Filipina tahun Kedua I. Sejarah telah Aljabar II, Biologi, Bahasa Inggris II, Filipina II, dan Asian History. Tahun ketiga telah Geometri, Kimia, Filipina III, dan World Sejarah, dan Geografi. Tahun keempat telah Kalkulus, Trigonometri, Fisika, Filipina IV, Sastra, dan Ekonomi. Minor subjek mungkin termasuk Kesehatan, Musik, Seni, Teknologi, dan Home Ekonomi, dan Pendidikan Jasmani.
Di sekolah selektif, berbagai bahasa dapat ditawarkan sebagai pilihan, serta mata pelajaran lain seperti pemrograman komputer, dan sastra tulisan. Sekolah Cina memiliki pilihan bahasa, dan budaya. Sekolah persiapan biasanya menambahkan beberapa bisnis, dan kursus akuntansi, sedangkan sekolah tinggi ilmu biologi, kimia, dan fisika di setiap tingkat.
Pelajar sekolah menengah digunakan untuk duduk untuk National State Achievement Test (NSAT), yang didasarkan pada Amerika SAT, dan dikelola oleh DepEd. Seperti rekan sekolah dasar, NSAT adalah bertahap keluar setelah reorganisasi besar di departemen pendidikan. Sekarang tidak ada yang disponsori pemerintah ujian masuk perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, melaksanakan sendiri College Entrance Examinations (CEE). Kejuruan biasanya tidak memiliki ujian masuk, hanya menerima catatan 138 Formulir studi dari sekolah tinggi, dan pendaftaran pembayaran.
DepEd mengharapkan lebih dari 5,6 juta siswa di sekolah menengah umum untuk tahun ajaran 2009-2010.
Pendidikan teknis dan kejuruan
Pendidikan teknis dan kejuruan yang ditawarkan untuk meningkatkan siswa di lembaga-lembaga keterampilan praktis biasanya terakreditasi, dan disetujui oleh TESDA. Lembaga pemerintah dapat dioperasikan, sering oleh pemerintah provinsi, atau swasta. Mayoritas dioperasikan secara pribadi, dan paling menyebut diri perguruan tinggi.
Mereka mungkin menawarkan program-program dalam durasi mulai dari beberapa minggu untuk program diploma dua tahun. Teknologi program dapat kursus seperti teknologi otomotif, teknologi komputer, dan teknologi elektronik; layanan kursus seperti pengasuh, perawat ajudan, manajemen hotel, dan restoran, dan perdagangan kursus seperti listrik, tukang ledeng, tukang las, montir otomotif, diesel mekanik, operator kendaraan berat . Setelah lulus dari sebagian besar kursus ini, siswa dapat mengambil ujian dari TESDA untuk memperoleh sertifikat atau diploma relevan.
Pendidikan tersier
Pendidikan tersier di Filipina semakin kurang kosmopolitan. Dari ketinggian 5.284 mahasiswa asing dalam jumlah 1995-1996 terus menurun menjadi 2.323 pada tahun 2000-2001, tahun terakhir CHED nomor diterbitkan di situs webnya. Pada tahun 2000-2001, 19,45% berasal dari AS, 16,96 dari Korea Selatan, 13.00% dari Taiwan, dan sisanya dari berbagai negara lain. Banyak siswa yang datang dari Korea ke Filipina untuk belajar bahasa Inggris selama 6 bulan atau lebih, kemudian transfer ke luar negeri untuk Australia, Amerika Serikat, atau negara lain untuk derajat. Beberapa orang Korea menyelesaikan pendidikan tersier di Filipina, terutama dalam iklim dari Baguio, di Cordillera dataran tinggi.
Mengenai rendahnya kualitas pendidikan di Filipina, pada bulan Juni 2009 presiden FAAP dikutip Komisi Kongres Pendidikan (EDCOM) meratapi 'a melanjutkan penurunan mutu pendidikan di negara ini'. Dia mengatakan hal ini disebabkan oleh empat faktor utama: 'a) salah urus sistem pendidikan, b) tidak berinvestasi bijaksana dalam pendidikan, c) kurangnya manajemen kompetensi, dan, d) korupsi sistemik'.
Alasan lain mengapa Filipina bukan merupakan pemasok utama pendidikan tinggi bagi siswa asing di daerah tersebut adalah karena 3 semester dari masing-masing 8 semester sarjana dituntut untuk sepenuhnya ditujukan untuk subjek dimandatkan pemerintah. Dimandatkan ini meliputi mata pelajaran kehidupan, dan karya-karya pahlawan nasional Filipina Dr Jose Rizal, Filipina yang tiga mata pelajaran bahasa, dan matematika dasar, sains, dan Filipina subjek budaya lebih tepat untuk sekolah menengah daripada tingkat tersier.
Kota terbesar
Berikut adalah daftar kota-kota terbesar di Filipina berdasarkan populasi (sensus 2000).
Budaya
Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.
Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.
Organ bambu ini menggunakan lebih kurang 1.000 batang bambu. Konon ini adalah satu-satunya organ yang dibuat dari bambu di dunia.
Masakan
Halo halo merupakan salah satu pencuci mulut yang terkenal di Filipina, terutama pada musim panas. Halo halo mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, custard, santan kelapa, dan perahan es bersama es krim di atasnya.
Lanzones merupakan sejenis buah-buahan. Ukurannya agak kecil, manis, dan berwarna cokelat. Keistimewaan buah ini adalah dapat menghalau nyamuk yang berada di sekeliling kita.
Pakaian
Setiap diadakan pesta keramaian, lelaki di sana akan memakai pakaian yang dinamakan barong tagalog. Pakaian istimewa ini dibuat dari kain yang dihasilkan dari batang pisang, dan batang nanas. Sedangkan, kaum wanita memakai gaun yang disebut Maria Clara Gown yang dihasilkan dari batang kelapa.
Lihat pula
Daftar Presiden Filipina
Daftar Wakil Presiden Filipina
Daftar tokoh Filipina
Daftar pulau di Filipina
Daftar kota di Filipina
Komunikasi di Filipina
Pariwisata di Filipina
Republik Filipina Pertama
Dewan Perwakilan Rakyat Filipina
Senat Filipina
Senator Filipina
Bursa Saham Filipina
Tim nasional sepak bola Filipina
Laut Filipina
Waktu Filipina
Kongres Filipina
Bahasa Spanyol di Filipina
Bahasa Kalimantan-Filipina
Militer Filipina
Hubungan luar negeri Filipina
Perang dan konflik
Revolusi Filipina
Pertempuran Filipina (1941-42)
Pertempuran Filipina (1944-45)
Perang Filipina-Amerika
Bom Kedubes Filipina 2000
Referensi
Pranala luar
Situs resmi Pemerintah Filipina
Kantor Presiden
Mahkamah Agung
Departemen Pariwisata
Filipina Travel
Physical Map of the Philippines
Negara di Asia Tenggara
Negara anggota ASEAN
Negara di Asia
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara kepulauan | 2,993 |
4427 | https://id.wikipedia.org/wiki/Grenada | Grenada | Grenada adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di bagian paling selatan Kepulauan Windward, Karibia. Letaknya sekitar 161 km di sebelah utara Venezuela. Grenada merupakan negara terkecil kedua di belahan bumi Barat (setelah Saint Kitts dan Nevis). Grenada terdiri dari pulau Grenada sendiri, dua pulau kecil, Carriacou dan Petite Martinique, dan beberapa pulau kecil yang terletak di sebelah utara pulau utama dan merupakan bagian dari Grenadine. Itu terletak di barat laut Trinidad dan Tobago, timur laut Venezuela dan barat daya Saint Vincent dan Grenadine. Luasnya 348,5 kilometer persegi (134,6 sq mi), dan memiliki perkiraan populasi 112.523 pada Juli 2020. Ibukotanya adalah St. George's. Grenada juga dikenal sebagai "Pulau Rempah" karena produksi tanaman pala dan bunga pala.
Sebelum kedatangan orang Eropa di Amerika, Grenada dihuni oleh penduduk asli dari Amerika Selatan. Christopher Columbus melihat Grenada pada tahun 1498 selama pelayarannya yang ketiga ke Amerika. Menyusul beberapa upaya yang gagal oleh orang Eropa untuk menjajah pulau itu karena perlawanan dari penduduk Pulau Karib, pemukiman dan kolonisasi Prancis dimulai pada 1649 dan berlanjut selama abad berikutnya. Pada 10 Februari 1763, Grenada diserahkan kepada Inggris di bawah Perjanjian Paris. Kekuasaan Inggris berlanjut hingga 1974 (kecuali untuk pengambilalihan Prancis singkat antara 1779 dan 1783). Namun, pada 3 Maret 1967, Grenada diberikan otonomi penuh atas urusan dalam negerinya sebagai Negara Asosiasi, dan dari 1958 hingga 1962 Grenada menjadi bagian dari Federasi Hindia Barat, sebuah federasi berumur pendek dari koloni Hindia barat Britania.
Kemerdekaan diberikan pada 7 Februari 1974 di bawah kepemimpinan Eric Gairy, yang menjadi perdana menteri pertama Grenada dari negara berdaulat. Negara baru ini menjadi anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa, dengan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dan saat ini dipimpin oleh Raja Charles III, Raja Grenada. Pada bulan Maret 1979, Gerakan Permata Baru Marxis–Leninis menggulingkan pemerintahan Gairy dalam kudeta tak berdarah dan mendirikan Pemerintah Revolusioner Rakyat (PRG), dipimpin oleh Maurice Bishop sebagai perdana menteri. Bishop kemudian ditangkap dan dieksekusi oleh anggota Tentara Revolusioner Rakyat (PRA), memicu invasi pimpinan AS pada Oktober 1983. Sejak saat itu, pulau tersebut kembali ke demokrasi perwakilan parlementer dan tetap stabil secara politik.
Sejarah
Negara ini pernah menjadi tumpuan perhatian dunia ketika Amerika Serikat mengintervensi negara ini langsung pada 25 Oktober 1983 dengan mengirim 1.900 serdadu. Serangan itu dilakukan atas permintaan organisasi negara Karibia Timur karena khawatir akan gerakan kiri yang dipimpin rezim Bernard Coard yang pro-Kuba. Alasan lainnya ialah melindungi 1.000 warga AS di sana.
Geografi
Pulau Grenada adalah pulau paling selatan di kepulauan Antilles, berbatasan dengan Laut Karibia bagian timur dan Samudra Atlantik bagian barat, dan kira-kira 140 km (90 mil) di utara Venezuela dan Trinidad dan Tobago. Pulau saudaranya membentuk bagian selatan Grenadines, yang meliputi Carriacou, Petite Martinique, Pulau Ronde, Pulau Caille, Pulau Berlian, Pulau Besar, Pulau Saline, dan Pulau Frigate; pulau-pulau yang tersisa di utara milik St Vincent dan Grenadines. Sebagian besar penduduk tinggal di Grenada, dan kota-kota besar di sana termasuk ibu kota, St. George's, Grenville, dan Gouyave. Pemukiman terbesar di pulau saudara adalah Hillsborough di Carriacou.
Granada berasal dari gunung berapi, sebagaimana terlihat pada tanahnya, interior pegunungan, dan beberapa kawah ledakan, termasuk Danau Antoine, Danau Grand Etang, dan Kolam Levera. Titik tertinggi Grenada adalah Gunung St. Catherine, dengan ketinggian 840 m (2.760 kaki) di atas permukaan laut. Gunung besar lainnya termasuk Gunung Granby dan Gunung Tenggara. Beberapa sungai kecil dengan air terjun mengalir ke laut dari pegunungan ini. Garis pantainya berisi beberapa teluk, terutama di pantai selatan yang terbagi menjadi banyak semenanjung tipis.
Grenada adalah rumah bagi empat ekoregion: hutan lembap Kepulauan Windward, hutan kering Kepulauan Leeward, hutan kering Kepulauan Windward, dan belukar xeric Kepulauan Windward. Ia memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2018 sebesar 4,22/10, memeringkatnya ke-131 secara global dari 172 negara.
Politik
Grenada adalah anggota Persemakmuran dengan Charles III sebagai kepala negara, diwakili secara lokal oleh seorang Gubernur Jenderal. Kekuasaan eksekutif terletak pada Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Peran gubernur jenderal sebagian besar bersifat seremonial, sedangkan perdana menteri biasanya adalah pemimpin partai terbesar di Parlemen.
Parlemen Grenada terdiri dari Senat (13 anggota) dan Dewan Perwakilan Rakyat (15 anggota). Senator diangkat oleh pemerintah dan oposisi, sedangkan perwakilannya dipilih oleh penduduk untuk masa jabatan lima tahun. Grenada mengoperasikan sistem multi-partai, dengan partai terbesar adalah Partai Nasional Baru (NNP) kanan-tengah dan Kongres Demokratik Nasional (NDC) kiri-tengah.
Pada Februari 2013, Kongres Demokrasi Nasional (NDC) yang berkuasa kalah dalam pemilihan. Oposisi Partai Nasional Baru (NNP) memenangkan semua 15 kursi dalam pemilihan umum. Keith Mitchell, pemimpin NNP, yang menjabat tiga periode sebagai perdana menteri antara 1995 dan 2008, kembali berkuasa. Mitchell telah memimpin NNP memenangkan semua 15 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat dalam tiga kesempatan terpisah. Pada November 2021, Perdana Menteri Keith Mitchell mengatakan bahwa pemilihan umum mendatang yang secara konstitusional dijadwalkan paling lambat Juni 2023, akan menjadi yang terakhir baginya.
Hubungan luar negeri
Grenada adalah anggota penuh dan berpartisipasi dari Komunitas Karibia (CARICOM) dan Organisasi Negara-Negara Karibia Timur (OECS). Grenada adalah salah satu dari 35 negara bagian yang telah meratifikasi piagam OAS dan menjadi anggota Organisasi. Grenada masuk ke dalam sistem Inter-Amerika pada tahun 1975 menurut situs OAS.
Pada tanggal 6 Juli 1994 di Sherbourne Conference Center di St. Michael, Barbados, George Brizan menandatangani Perjanjian Double Taxation Relief (CARICOM) atas nama Pemerintah Grenada. Pada tanggal 30 Juni 2014, Grenada menandatangani perjanjian Model 1 dengan Amerika Serikat sehubungan dengan Undang-Undang Kepatuhan Pajak Rekening Asing (FATCA). Pada Desember 2014, Grenada bergabung dengan Aliansi Bolivarian untuk Rakyat Amerika Kita (ALBA) sebagai anggota penuh. Perdana Menteri Mitchell mengatakan bahwa keanggotaan tersebut merupakan perpanjangan alami dari kerjasama yang telah dilakukan Grenada selama bertahun-tahun dengan Kuba dan Venezuela.
Militer
Grenada tidak memiliki militer tetap, menyerahkan fungsi militer yang khas kepada Kepolisian Kerajaan Grenada (termasuk Unit Layanan Khusus) dan Penjaga Pantai Grenada.
Pada tahun 2019, Grenada menandatangani perjanjian PBB tentang Larangan Senjata Nuklir.
Pembagian administratif
Grenada dibagi menjadi 6 daerah atau Paroki:
Saint Andrew
Saint David
Saint George
Saint John
Saint Mark
Saint Patrick
Pulau Carriacou dan Petite Martinique memiliki status dependensi.
Ekonomi
Perekonomian negara ini bertumpu dari sektor pariwisata, pertanian, dan perbankan. Di sektor pertanian prestasi Grenada cukup bagus, di mana Grenada merupakan penghasil buah/biji pala terbesar ke-2 di dunia setelah Kepulauan Banda, Maluku, Indonesia. Selain itu, Grenada juga merupakan negara penghasil pisang, kakao, ubi jalar, dan buah jeruk terbesar di kawasan Karibia. Negara kecil ini juga banyak menghasilkan ikan, rumput laut, dan kayu pinus. Umumnya, hasil pertanian diolah di dalam negeri, baru kemudian dikonsumsi dalam negeri/diekspor. Tercatat pendapatan per kapita warga Grenada sekitar 8.000 dolar AS.
Kekhawatiran jangka pendek utama adalah meningkatnya defisit fiskal dan memburuknya neraca eksternal. Grenada berbagi bank sentral yang sama dan mata uang yang sama (dolar Karibia Timur) dengan tujuh anggota lain dari Organisasi Negara-negara Karibia Timur (OECS).
Grenada menderita masalah utang luar negeri yang berat, dengan pembayaran layanan utang pemerintah mencapai sekitar 25% dari total pendapatan pada 2017; Grenada terdaftar sebagai kesembilan dari bawah dalam studi dari 126 negara berkembang.
Demografi
Mayoritas orang Grenadia (82%) adalah keturunan orang Afrika yang diperbudak. Keturunan India merupakan 2,2% dari populasi. Ada juga komunitas kecil keturunan Prancis dan Inggris. Penduduk lainnya adalah keturunan campuran (13%).
Grenada, seperti banyak pulau Karibia, tunduk pada migrasi keluar dalam jumlah besar, dengan sejumlah besar anak muda mencari lebih banyak prospek di luar negeri. Titik migrasi populer bagi orang Grenadia meliputi pulau-pulau yang lebih makmur di Karibia (seperti Barbados), Kota-kota di Amerika Utara (seperti Kota New York, Toronto, dan Montreal), Inggris Raya (khususnya, London dan Yorkshire).
Budaya
Budaya pulau sangat dipengaruhi oleh akar Afrika dari sebagian besar orang Grenadia, ditambah dengan pengalaman panjang pemerintahan kolonial di bawah Inggris. Meskipun pengaruh Prancis pada budaya Grenadian jauh lebih sedikit terlihat daripada di beberapa pulau Karibia lainnya, nama keluarga dan nama tempat tetap dalam bahasa Prancis, dan bahasa sehari-hari dicampur dengan kata-kata Prancis dan bahasa Kreol setempat, atau Patois.
Minyak bawah, rebusan, dianggap sebagai hidangan nasional. Namanya mengacu pada hidangan yang dimasak dengan santan sampai semua santan terserap, menyisakan sedikit minyak kelapa di dasar panci. Resep awal membutuhkan campuran kuncir asin, kaki babi (trotters), daging sapi dan ayam asin, pangsit yang terbuat dari tepung, dan perbekalan seperti sukun, pisang hijau, ubi dan kentang. Daun callaloo terkadang digunakan untuk menahan uap dan menambah rasa.
Teh kakao merupakan minuman andalan bagi masyarakat di sana. Masyarakat Grenada biasa meminum teh kakao saat pagi hari.
Referensi
Bacaan tambahan
Adkin, Mark. 1989. Urgent Fury: The Battle for Grenada: The Truth Behind the Largest US Military Operation Since Vietnam. Trans-Atlantic Publications.
Beck, Robert J. 1993. The Grenada Invasion: Politics, Law, and Foreign Policy Decisionmaking. Boulder: Westview Press.
Brizan, George 1984. Grenada Island of Conflict: From Amerindians to People's Revolution 1498–1979. London, Zed Books Ltd., publisher; Copyright, George Brizan, 1984.
Martin, John Angus. 2007. A–Z of Grenada Heritage. Macmillan Caribbean.
Sinclair, Norma. 2003. Grenada: Isle of Spice (Caribbean Guides). Interlink Publishing Group; 3rd edition.
Stark, James H. 1897. Stark's Guide-Book and History of Trinidad including Tobago, Grenada, and St. Vincent; also a trip up the Orinoco and a description of the great Venezuelan Pitch Lake. Boston, James H. Stark, publisher; London, Sampson Low, Marston & Company.
Pranala luar
Situs resmi
Situs resmi pariwisata
Grenada Revolution Online
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa
Negara mikro | 1,508 |
4433 | https://id.wikipedia.org/wiki/India | India | India (), dengan nama resmi Republik India (, ), adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari Anak Benua India. Negara ini berbagi perbatasan dengan Afganistan, Pakistan, Tiongkok, Nepal, Bangladesh, Bhutan, dan Myanmar. Maladewa, Sri Lanka, Lakshadwip dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
Dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Tiongkok, yakni berjumlah lebih dari satu miliar jiwa, dan merupakan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Ekonomi India adalah yang terbesar ketiga di dunia dalam produk domestik bruto, diukur dari segi paritas daya beli, dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India merupakan negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia serta memiliki pemerintah India juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar, dan memiliki senjata pemusnah massal.
India adalah letak dari peradaban kuno seperti Peradaban Lembah Sungai Indus, dan merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama di dunia: Hindu, Buddha, Jain, dan Sikh. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaannya pada 1947.
Sejarah
India adalah salah satu tempat pertama yang dihuni oleh manusia setelah migrasi dari Afrika. Manusia tiba di India melalui pesisir sepanjang Jazirah Arab dan Teluk Persia. Kemungkinan kelompok orang pertama tiba di India sekitar 50.000-an SM.
Pada 3000-an SM, bangsa Harappa membangun kota-kota Zaman Perunggu di Sungai Indus (Pakistan modern). Mereka melakukan perdagangan dengan Asia Barat. Pada 2000-an SM, peradaban Harappa runtuh. Tak diketahui secara pasti penyebab keruntuhan ini.
Tidak lama setelah itu, bangsa Indo-Eropa datang dari Asia Barat dan Asia Tengah ke India. Mereka disebut juga bangsa Weda atau Arya, dan membawa serta kuda, kereta perang, dan bahasa mereka. Agama mereka ikut bercampur dengan agama lokal untuk kemudian menghasilkan agama Hindu. Sistem kasta juga mulai muncul pada masa ini. Sekitar 800-an SM, bangsa Weda bergerak dari Lembah Indus untuk menaklukan seluruh India Utara, termasuk lembah Gangga.
Pada 539 SM, Persia, di bawah Koresh Agung, menyerang India utara (Pakistan modern) dan menjadikannya bagian dari Kekaisaran Persia. Pada 323 SM, Aleksander Agung, ketika menaklukan Kekaisaran Persia, juga melancarkan serangan ke India.
Setelah itu muncul negara-negara kuat di India. Yang pertama adalah Kekaisaran Maurya yang berdiri pada 321 SM dan runtuh pada 184 SM. Masa ini diikuti oleh periode kerajaan-kerajaan kecil hingga pada 320 M berdirilah Kekaisaran Gupta yang berlangsung hingga 550 M. Kerajaan-kerajaan besar lainnya juga muncul di India selatan.
Dimulai sekitar 400-an M, gelombang serangan dari Asia Tengah dan Asia Barat mulai menyerbu India. Awalnya, suku Hun menyerang, kemudian, setelah runtuhnya Gupta, kaum Muslim berhasil merebut India utara dan mendirikan Kesultanan Delhi. Sekitar 1200-an dan 1300-an M, Mongol juga melakukan serangan berulang ke India. Semua konflik ini berlangsung terutama di India utara. Sementara di India selatan, kerajaan-kerajaan India lokal relatif tidak terlalu terganggu.
Di India utara, kekuasaan Mongol sempat menghilang sebelum akhirnya pada 1526 M berdiri negara Mongol bernama Kekaisaran Mughal. Pada tahun 1700-an M, Mughal melemah dan terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Ini memicu Britania Raya bergerak dan menaklukan India.
Geografi
Seluruh negara-negara bagian India di utara, dan timur laut dibentuk oleh Banjaran Himalaya. Wilayah lainnya terdiri dari hamparan Indo-Gangetik yang subur. Di sebelah barat yang berbataskan Pakistan tenggara terdapat Gurun Thar. Semenanjung India di selatan hampir seluruhnya merupakan bagian dari hamparan Dekan (Deccan). Di kedua sisi hamparan ini terdapat dua banjaran pesisir yang berbukit-bukit, Ghats Barat, dan Ghats Timur.
India memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Gangga, Brahmaputra, Yamuna, Godavari, dan Krishna. Sungai-sungai tersebutlah yang menyebabkan suburnya hamparan-hamparan di sebelah utara India sehingga cocok untuk ditanam.
Cuaca India beragam, dari cuaca tropis di selatan hingga ke cuaca menengah di utara. Sebagian dari India yang terletak di pegunungan Himalaya memiliki cuaca tundra. India memperolehi hujannya dari monsun.
Politik
Pembagian administratif
India dibagi kepada 28 negara bagian (yang kemudian dibagi kepada distrik), enam Wilayah Persatuan, dan Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi. Negara-negara bagian memiliki pemerintah yang dilantik sendiri, sementara Wilayah-wilayah Persatuan diperintah seorang pengurus yang dilantik pemerintah persatuan (union government), meski beberapa di antaranya memiliki pemerintah yang dilantik.
1. Andhra Pradesh
2. Arunachal Pradesh
3. Assam
4. Bihar
5. Chhattisgarh
6. Goa
7. Gujarat
8. Haryana
9. Himachal Pradesh
10. Telangana
11. Jharkhand
12. Karnataka
13. Kerala
14. Madhya Pradesh
15. Maharashtra
16. Manipur
17. Meghalaya
18. Mizoram
19. Nagaland
20. Odissha
21. Punjab
22. Rajasthan
23. Sikkim
24. Tamil Nadu
25. Tripura
26. Uttar Pradesh
27. Uttarakhand
28. Bengal Barat
Wilayah Persatuan
A. Kepulauan Andaman dan Nicobar
B. Chandigarh
C. Dadra, Daman, dan Diu
D. Jammu
E. Lakshadweep
G. Puducherry
H. Kashmir
Wilayah Ibu Kota Nasional:
F. New Delhi
Jati diri nasional
Olahraga nasional – Hoki, dan Kriket
Hewan nasional – Harimau
Burung nasional – Merak
Bunga nasional – Teratai
Ekonomi
India memiliki ekonomi yang berada dalam urutan ke-10 dalam konversi mata uang, dan ke-4 terbesar dalam PPP. Dia memiliki rekor ekonomi dengan pertumbuhan tercepat sekitar 8% pada 2003. Dikarenakan populasinya yang besar, namun pendapatan per kapita India berdasarkan PPP hanya AS$3.262, berada di urutan ke-125 oleh Bank Dunia. Cadangan pertukaran asing India sekitar AS$143 miliar. Mumbai merupakan ibu kota finansial negara ini, dan juga merupakan rumah dari Reserve Bank of India, dan Bursa Efek Mumbai. Meskipun seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi.
Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian, namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB. Industri penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya. Tahun-tahun belakangan ini, India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak, dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004–2005. Dan ada juga banyak industri skala kecil yang menyediakan lapangan kerja yang stabil bagi penduduk di kota kecil, dan pedesaan.
Meskipun India hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung asing setiap tahun, pariwisata tetap penting tapi masih sumber pendapatan nasional yang belum berkembang. Pariwisata menyumbangkan 5,3 persen dari PDB India. Partner perdagangan utama India termasuk Amerika Serikat, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.
Ekspor utama India termasuk produk pertanian, tekstil, batu berharga, dan perhiasan, jasa perangkat lunak, dan teknologi, hasil teknik, kimia, dan hasil kulit sedangkan komoditas impornya adalah minyak mentah, mesin, batu berharga, pupuk, kimia. Pada tahun 2004, total ekspor India berjumlah AS$69,18 miliar sedangkan impor sekitar AS$89,33 miliar.
Demografi
Agama
Mayoritas penduduk di India beragama Hindu 79,8%, Islam 14,23%, Kristen 2,30%, Sikh 1,72%, dan sisanya Buddha 0,70%, Jain 0,36%, dan lainnya (0,89%).. Sensus Penduduk India Tahun 2011 menunjukkan, jumlah penduduk India sudah mencapai 1,2 miliar penduduk.
Budaya
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme, dan pluralisme budaya. Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah, dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan, dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hierarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran, dan kedudukan mereka dalam masyarakat. Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa, dan roh yang dianggap berperan penting, dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Dalam sistem kasta di India ditetapkan stratifikasi sosial, dan pembatasan dalam kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi, dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap. Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme. Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria, dan pengantin wanita. Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup, dan angka perceraian sangat rendah. Walaupun demikian, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum. Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan, dan timur), dan gandum di India bagian timur. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni, dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang, dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta, dan kepercayaan. Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal, dan bangunan berarsitektur arsitektur MughalMughal, dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno, dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India, dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah, dan musik tradisional. Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi, dan musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik, dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya: bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand, dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi, dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah: bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakali, dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari Orissa, dan sattriya dari Assam.
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial, dan politik. Teater rakyat yang populer di India, misalnya: bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki, dan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh, terukkuttu dari Tamil Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.
India memiliki industri film terbesar di dunia. Bollywood memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia. Selain Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil, dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.
Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan sastra tertulis. Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti bentuk awal Weda, epos Mahabharata, dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-puisi seperti Mahākāvya, dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil. Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.
Lihat pula
Hindustan
Pakistan
Punjab (daerah)
Jammu dan Kashmir
Ladakh
Asoka
Daftar negara di dunia
Daftar bandar udara di India
Daftar pulau di India
Penegakan hukum di India
Flora India
Catatan
Referensi
Pranala luar
Direktori situs web pemerintahan
Negara G20
Negara di Asia
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Republik federal
Negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa
Negara di Asia Selatan
Negara G15 | 2,029 |
4442 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kenya | Kenya | Republik Kenya (, ) adalah sebuah negara yang berada di kawasan Afrika Timur. Ibu kota sekaligus kota terbesar Kenya adalah Nairobi, sedangkan kota tertua, terbesar kedua saat ini, dan ibu kota pertamanya adalah Mombasa. Negara ini berbatasan dengan Somalia di timur, Samudra Hindia di tenggara, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan Selatan di barat laut, dan Etiopia di utara. Geografi, iklim, dan populasinya sangat beraneka ragam. Mulai dari puncak gunung salju dingin (Batian, Nelion, dan Puncak Lenana di Gunung Kenya) dengan hutan di sekitarnya yang luas, margasatwa, dan daerah pertanian yang subur hingga iklim sedang di wilayah barat, wilayah lembah retakan, dan daerah kering dan semi-kering yang kurang subur dan gurun (Gurun Chalbi dan Gurun Nyiri) dapat ditemukan di Kenya.
Dengan luas 580.367 kilometer persegi (224.081 sq mi), Kenya adalah negara terbesar ke-48 di dunia berdasarkan luas wilayah. Dengan populasi lebih dari 47,6 juta pada sensus 2019, Kenya adalah negara terpadat ke-29 di dunia. Pada tahun 2020, Kenya adalah ekonomi terbesar ketiga di Afrika sub-Sahara setelah Nigeria dan Afrika Selatan.
Etimologi
Nama Kenya diambil berdasarkan Gunung kenya. Catatan paling awal dari nama Kenya ditulis oleh penjelajah dari Jerman bernama Johann Ludwig Krapf pada abad ke-9.
Sejarah
Banyak penemuan fosil hewan oleh para Paleontologis di Kenya. Sekitar 200 fosil dinosaurus yang pernah hidup pada zaman Kapur ditemukan pada penggalian di beberapa situs. Di antaranya fosil buaya raksasa yang berasal dari Zaman Mesozoikum, dan diperkirakan telah berusia sekitar 200 juta tahun. Fosil tersebut ditemukan oleh peneliti dari Universitas Utah dan Museum Nasional Kenya pada Agustus 2004 di Lokitaung Gorge, di dekat Danau Turkana.
Penemuan di Danau Turkana bahwa hominid seperti Homo habilis (1,8 dan 2,5 juta tahun lalu) dan Homo Erectus (1,8 juta sampai 350.000 tahun lalu) kemungkinan adalah turunan langsung dari Homo Sapiens modern dan mereka tinggal di Kenya pada masa Pleistosen. Pada 1984 sebuah penemuan oleh paleontropologis terkenal Richard Leakey dan Kamoya Kimeu menemukan tulang dari anak Turkana yang merupakan Homo Erectus dari 1,6 juta tahun lalu. Riset awal mengenal hominid dilakukan oleh Louis Leakey dan Mary Leakey, yang bertanggung jawab untuk riset arkeologikal awal di Olorgesailie dan Bukit Hyrax. Kerja berikutnya dilakukan oleh Glynn Isaac.
Sejarah pra-kolonial
Orang Afrika utara pindah ke Kenya pada sekitar 2000 SM. Pedagang Arab mulai mengunjungi daerah pesisir Kenya pada awal abad pertama. Karena jarak Kenya yang dekat dengan Semenanjung Arab mengundang kolonisasi, tempat tinggal orang Arab dan Persia pun berkembang di sekitar pesisir pada abad ke-8. Pada awal millenium, suku Nilotic dan Bantu mulai masuk ke daerah ini, dan sampai sekarang merupakan tiga perempat dari populasi Kenya.
Beberapa abad sebelum kolonisasi bangsa kulit putih/orang-orang Eropa, Kenya merupakan bagian dari daerah timur benua Afrika yang rutin dipergunakan oleh orang-orang Arab untuk mencari budak yang bisa dijual di pasar-pasar. Awalnya pencari budak ini berasal dari Arab, namun kemudian juga datang dari Zanzibar (seperti Tippu Tip). Suku Ameru berasal dari budak yang kabur dari tanah Arab sekitar tahun 1700.
Bahasa Swahili, sebuah bahasa Bantu yang menggunakan banyak kata dari bahasa Arab, berkembang menjadi lingua franca untuk perdagangan di banyak kalangan.
Sejarah kolonial
Orang Portugal merupakan orang Eropa pertama yang menjelajahi Kenya, Vasco da Gama mengunjungi Mombasa pada 1498. Portugis mengontrol bagian pesisir Kenya mulai dari Malindi sampai Mombasa. Kehadiran kolonial Portugis di Afrika Timur secara resmi dimulai pada 1505, ketika flagship di bawah pimpinan Don Francisco De Almeida membom dan merampok Kilwa, sebuah pulau yang terletak di selatan Tanzania. Berikutnya, orang Portugis merampok Mombasa ketika pemimpin kota menolak untuk membayar pajak. Kemudian Hoja (sekarang dikenal sebagai Ungwana, terletak di mulut Sungai Tana), Barawa, Angoceh, Pulau Pate juga diserang dan kota-kota pesisir lain sampai Samudra Hindia barat merupakan surga bagi kepentingan perdagangan Portugis dan pajak diserahkan kepada Portugis oleh kota-kota di sepanjang pesisir Afrika Timur.
Geografi
Secara geografis, negara Kenya terletak di pantai timur Afrika. Sebelah utara negara ini dibatasi oleh Sudan dan Etiopia. Sebelah selatan dibatasi oleh Tanzania. Sebelah timur dibatasi oleh Somalia dan Samudra Hindia. Sebelah barat dibatasi oleh Uganda dan Danau Victoria.
Secara astronomis, Kenya terletak antara 4°LU - 4°LS dan 33°BT - 44°BT. Luas wilayah negara Kenya adalah 586.646 km².
Bentang alam
Secara garis besar, bentang alam negara Kenya terbagi atas daerah dataran pantai, dataran tinggi, lembah yang luas, dan padang rumput (sabana), serta semak-semak.
Dataran rendah
Di daerah pantai banyak tumbuh pohon kelapa dan palem. Di daerah lepas pantai yang masih dalam lingkup perairan terdapat terumbu karang (coral reef )yang kelihatan dengan jelas pada waktu pasang surut.
Dataran tinggi dan pegunungan
Pegunungan dan dataran tinggi terdapat di bagian barat daya negara Kenya. Puncak tertinggi negara Kenya adalah Gunung Kenya (5.199 m).
Gunung
Gunung tertinggi di negara Kenya adalah Gunung Kenya (5.199 m) Gunung ini merupakan gunung tertinggi kedua di Afrika setelah Gunung Kilimanjaro.
Gunung ini merupakan gunung berapi yang telah mati. Lerengnya terdiri dari beberapa bioma. Daerah sekitar gunung ini dilindungi dalam Taman Nasional Gunung Kenya. Gunung Kenya merupakan tempat dari Global Atmosphere Watch, sebuah stasiun pemantauan atmosfer.
Sungai
Sungai utama yang terdapat di negara Kenya adalah Sungai Tana dan Sungai Athi. Dua sungai ini mengalir ke timur melalui daerah belukar menuju Samudera Hindia.
Semak
Lokasi daerah semak belukar 32 km dari pantai ke arah utara dan barat. Daerah ini merupakan bentangan yang sangat luas terdiri atas
pepohonan rendah yang berduri dan perdu.
Danau
Danau Victoria memiliki luas 68.870 km2, membuatnya danau terbesar di benua Afrika, danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar kedua terbesar dunia dalam luas permukaan. Karena dangkal, danau ini masuk dalam urutan ke-7 danau air tawar dalam volume, berisi 2.760 km3 air. Dia merupakan sumber dari cabang terpanjang Sungai Nil, Nil Putih. Danau ini terletak dalam dataran tinggi di bagian barat Great Rift Valley Afrika dan diatur oleh Tanzania, Uganda dan Kenya.
Ini termasuk Kepulauan Ssese di Uganda, sebuah Ada lebih dari 3.000 pulau dalam Danau Victoria, kebanyakan tidak berpenghuni kelompok besar pulau-pulau di barat laut danau tersebut dan menjadi sebuah tujuan pariwisata populer.
Danau Turkana adalah danau di Great Rift Valley di Kenya. Danau ini merupakan danau gurun permanen terbesar di dunia. Dari volumenya, danau ini merupakan danau air tawar terbesar keempat setelah Laut Kaspia, Danau Issyk-Kul dan Laut Aral yang sedang menyusut dan di antara semua danau, Turkana berada pada peringkat kedua puluh. Airnya bisa diminum tetapi tidak enak. Iklimnya panas dan sangat kering.
Bebatuan dari daerah sekitarnya sebagian besar adalah vulkanik. Pulau Tengah merupakan gunung berapi aktif, mengeluarkan uap. Tonjolan dan pantai berbatu-batu yang ditemukan di Timur dan Selatan tepi danau, sedangkan bukit pasir berada di Barat dan Utara, pada ketinggian yang lebih rendah.
Tiga sungai (yakni Omo, Turkwel dan Kerio) mengalir ke dalam danau ini, tetapi kurang keluar sehingga cara satu-satunya agar air bisa keluar adalah dengan penguapan.
Gurun
Gurun Chalbi adalah gurun kecil di utara Kenya dekat perbatasan dengan Etiopia. Gurun ini terletak di sebelah timur Danau Turkana dan merupakan gurun permanen terbesar di dunia. Gurun ini berada di permukiman Utara Horr di padang pasir. Marsabit adalah kota besar yang dekat dengan gurun tersebut.
Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Kenya beriklim tropis. Akan tetapi, di beberapa tempat mempunyai iklim yang berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan alamnya. Misalnya, daerah pegunungan dan dataran tingginya beriklim sejuk.
Di Negara Kenya terdapat dua danau besar, yaitu Danau Victoria dan Danau Rudolf (Turkana). Di bagian utara dari Danau Rudolf beriklim panas dan kering. Negara Kenya mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau terjadi pada bulan Februari sampai dengan Bulan Mei. Musim hujan terjadi pada bulan Juni sampai Bulan Desember. Bulan Januari biasanya disebut bulan peralihan.
Politik
Kenya adalah republik demokrasi perwakilan dengan sistem presidensial, di mana Presiden Kenya menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan sekaligus. Negara ini juga memakai sistem multipartai. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah, yang juga memegang kekuasaan legislatif bersama National Assembly. Kekuasaan yudisial tidak dipengaruhi oleh dua kekuasaan tersebut.
Sejak kemerdekaannya, Kenya berhasil menjaga stabilitas di tengah perubahan sistem politik dan krisis-krisis di negara tetangganya. Ditambah lagi setelah dianutnya demokrasi multipartai, penduduk Kenya bisa menikmati kebebasan yang lebih. Reformasi yang dilaksanakan parlemen pada tahun 1997 merevisi beberapa undang-undang yang opresif, diwariskan dari era kolonial dan mengekang kebebasan berbicara dan berkumpul.
Pada Desember 2002, terjadi perubahan dalam kekuasaan di Kenya. Untuk pertama kalinya diadakan pemilu yang terbuka dan demokratis, serta oleh pengamat internasional dinilai bebas dan adil. Kekuasaan yang tadinya dipengang satu partai sejak merdeka berpindah ke koalisi-koalisi baru partai politik. Dari pemilu tersebut, Mwai Kibaki terpilih menjadi Presiden Kenya.
Pada Desember 2007, Kibaki memenangi pemilu presiden secara kontroversial. Akibatnya kerusuhan pecah di Kenya. Kemudian pada April 2008, Kibaki mengumumkan kabinet baru yang merupakan koalisi antara partai berkuasa dan opisisi di mana pemimpin opisisi Raila Odinga menjadi Perdana Menteri Kenya. Masing-masing partai juga berhak memilih wakil perdana menterinya sendiri.
Sistem pemerintahan
Negara Kenya berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan Presidensil dan dipimpin oleh seorang Presiden yang bernama Hon. Mwai Kibaki C.G.K (sejak 30 Desember 2002).
Administrasi pemerintahan
Negara Kenya terbagi atas delapan wilayah pemerintahan daerah. Bentuk negara Kenya adalah republik dengan kepala negara dan pemerintahan seorang presiden. Pusat pemerintahan berada di kota Nairobi yang sekaligus menjadi ibu kota negara.
Kenya dibagi menjadi 7 provinsi dan 1 daerah*:
Central
Coast
Eastern
Nairobi Area
North Eastern
Nyanza
Rift Valley
Western
Keanggotaan di organisasi internasional
ACP
AfDB
G-15
G-77
IAEA
IBRD
IDA
ILO
IMF
Interpol
UNCTAD
UNESCO
UNHCR
WHO
WTO
Ekonomi
Pendapatan per kapita rata-rata- penduduk Kenya kurang lebih sebesar US$ 390. Pendapatan ini didukung oleh berapa sektor antara lain sebagai berikut.
Pertanian dan peternakan
Pertanian merupakan hasil tulang punggung perekonomian sebagian besar warga negara Kenya. Hasil-hasil pertaniannya antara lain padi, tebu, gandum, buah-buahan, sayur-sayuran, kopi, kapas, dan jagung. Karena Kenya sadar betul bahwa pertanian yang maju dapat memberikan dampak positif atau keuntungan maksimal bagi negara mereka, maka sejak tahun 2008 Kenya mulai menggelar intensifikasi pertanian besar-besaran.
Kenya tercatat sebagai salah satu dari empat negara Afrika yang memiliki sistem pertanian terpadu yang baik dengan didukung oleh sistem irigasi dan penjualan/distribusi pupuk yang merata. Kenya merupakan negara nomor wahid didunia dalam menghasilkan Piretrum yang merupakan insektisida alami.
Rekor lain milik Kenya antara lain: negara penghasil gula tebu terbesar di Afrika, negara penghasil milet terbesar di Dunia, negara penghasil tembakau utama di Afrika dan negara penghasil cengkih nomor dua di Afrika.
Kenya merupakan salah satu negara penghasil susu terbesar dan utama di Afrika. Tercatat bahwa Kenya adalah negara peternakan kelas 2 didunia. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain biri-biri, kambing, sapi, kerbau, domba, dan unta, jarang yang menernakkan hewan unggas seperti Itik dan ayam. Jumlah keseluruhan hewan ternak mencapai 30 juta ekor kambing, 10 juta ekor biri-biri, 4 juta ekor sapi, 200 ribu ekor unta, 4 juta ekor domba, 1 juta ekor biri-biri dan 10.000 ekor kerbau
Pertambangan
Hasil tambang Negara Kenya memberi nilai tambah devisa bagi negaranya. Barang-barang tambangnya antara lain batu kapur, mika, asbes, pasir, pasir besi, pasir kuarsa, perak, nikel, gas alam, batu bara, korundum, intan, emas, tembaga, dan minyak bumi serta banyak mineral jenis batu lainnya.
Perindustrian
Sektor industri Negara Kenya baru menyumbang seperlima pendapatan domestik bruto dengan menyerap tenaga kerja 10%. Hasil industrinya antara lain semen, tekstil, barang kimia, makanan kaleng, kendaraan bermotor, dan gula tebu.
Perdagangan
Barang-barang ekspornya yaitu teh, kopi, sisal, gula, serbuk soda, dan semen. Barang-barang impornya yaitu bahan kimia, pakaian, alat rumah tangga, minyak mentah, mesin-mesin pertanian, dan mobil.
Ekspor utama dari negara ini antara lain: teh, produk hortikultura, kopi, produk bahan bakar, ikan dan semen. Negara tujuan ekspor: UK 29.1%, Amerika Serikat 16.36%, Jerman 8.3%, Perancis 5.2%, Zambia 4,4%, Rusia 3,7% (CIA, 2009). Nilai total ekspor Kenya sebesar US$ 3,120 juta tahun 2005 pada tahun 2006 telah mengalami peningkatan sebesar US$ 3,333 juta dan perubahan nilai tahun 2006/2005 sebesar 6.83% dengan nilai rata-rata tahun 2005-2009 sebesar (7.91)%.
Impor utama negara ini antara lain mesin dan peralatan transportasi, produk perminyakan, kendaraan bermotor, besi dan baja dan plastik. Yang berasal dari: China 21.9%, Afrika Selatan 15.1%, Amerika Serikat 11.3%, Jepang 9.2%, UK 7%, Jerman 4.8% (CIA, 2009). Nilai total impor Kenya sebesar US$ 9.445 juta tahun 2008, pada tahun 2009 telah mengalami penurunan sebesar US$ 3.637 juta dan perubahan nilai tahun 2009/2008 sebesar 38.50% dengan nilai rata-rata tahun 2005-2009 sebesar 20.23%.
Pariwisata
Daerah yang menjadi tempat pariwisata umumnya berupa wisata alam.
Jenis-jenis wisata yang ada di Kenya kebanyakan Tempat Wisata Alam seperti:
1. Bamburi Nature Trail
Jenis objek wisata: Jalur Lintas Alam
2. Danau Victoria
Jenis objek wisata: Perairan; Area Wisata Alam/Taman Margasatwa
3. Siawa Swamp National Park
Jenis objek wisata: Taman Nasional
Aktivitas: Mengamati margasatwa (fauna-faunan langka)
4. Mount Elgon National Park
Jenis objek wisata: Taman Nasional
Aktivitas: Mengamati margasatwa, mengamati burung, berjalan kaki, dan mandi di pemandian air panas.
Mata uang
Mata uang yang digunakan adalah Kenyan Shilling (KES) dengan nilai tukar terhadap US$ 1 adalah 78.042 KES (2009).
GDP/PDB
PDB/GDP nasional Kenya tahun 2009 disumbang dari sektor industri (16.3%); jasa (62.3%) dan pertanian (21.4%). Sektor utama perekonomian Kenya antara lain pertanian, industri dan jasa. Sektor jasa menyumbang persentase tertinggi untuk negara total PDB diikuti oleh sektor pertanian.
Investasi swasta yang terbesar yakni bidang telekomunikasi yang saat ini dikuasai oleh dua perusahaan besar Safaricom (bekerja sama dengan Vodafone dari Inggris) dan Celtel (bekerja sama dengan MTN yang berbasis di Afrika Selatan). Pendapatan ekonomi Kenya tahun 2009 (GDP) sebesar US$ $1,600 dengan rata rata pertumbuhan sebesar 2% dan tingkat inflasi 20.5%.
Hubungan ekonomi dengan Indonesia
Total perdagangan Indonesia Kenya selama kurun waktu lima tahun dari 2005-2009 selalu menunjukkan surplus bagi Indonesia dengan rata-rata sebesar 18.26% per tahun. Pada tahun 2005 total perdagangan Indonesia sebesar US$ 52,542 juta. Pada tahun 2006 sebesar US$ 43,999 juta dan tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar US$ 63,235 juta dan tahun 2008 menunjukkan peningkatan drastis menjadi sebesar US$ 76.216 juta namun tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 6.60%.
Komoditas utama ekspor Indonesia ke Kenya antara lain: kertas, pendingin (kulkas), karet, benang, karet alami, minyak goreng, suku cadang listrik, makanan, tekstil, mesin, bahan kimia, obat-obatan, dan bahan makanan.
Beberapa produk lain yang memiliki potensi pasar yang cukup besar di Kenya antara lain consumer goods (snacks, biscuit, mie instant, bumbu, minuman dalam botol (teh botol), makanan dalam kaleng, obat nyamuk dll), peralatan elektrik (lampu/neon, kabel baterai), kosmetik (sabun mandi, sabun cuci, shampoo, parfum, deodorant), suku cadang kendaraan bermotor, construction materials (semen, clinker, keramik, pipa, kaca, handel pintu), furniture, household items (tableware, kitchenware, accessories, baik dari bahan plastik dan non-plastik), dan port handling equipment (untuk perluasan pelabuhan Mombasa).
Demografi
Jumlah penduduk Kenya 33.158.860 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 3,2% per tahun dengan kepadatan penduduk 56 jiwa/km2. Penduduk Kenya sekitar 76 % dari keseluruhan masih bertempat tinggal di pedesaan, hutan, pedalaman dan daerah-daerah terpencil lainnya, hanya 24 % saja yang hidup di perkotaan atau kota satelit.
Etnis
Penduduk Negara Kenya terdiri atas beraneka ragam suku bangsa. Namun, secara garis besarnya dapat dibagi menjadi empat kelompok suku bangsa yaitu sebagai berikut.
Suku Kikuyu adalah suku bangsa terbesar di Kenya. Sebagian besar suku Kikuyu menempati kota Nairobi bagian utara. Suku Kikuyu menganggap Gunung Kenya sebagai benda keramat. Karena menurut mereka, Dewa Ngai bersemayam di gunung Kenya. Suku Iou menempati daerah di pesisir Danau Victoria dan di kawasan Nyanza. Suku Luhya merupakan suku minoritas yang menempati daerah-daerah pedalaman. Suku Masai hidup berpindah-pindah atau nomaden bersama dengan hewan ternaknya. Masyarakat Masai biasanya memakai pakaian yang terbuat dari kulit. Mereka terkadang memakai baju luar mirip jubah yang dibuat dari bahan seprai atau selimut.
Kelompok-kelompok suku bangsa yang lain adalah kelompok masyarakat keturunan asal Eropa, Asia, dan Arab.
Bahasa
Berbagai kelompok etnis di Kenya biasanya menggunakan bahasa ibu mereka dalam komunitas masing-masing. Dua bahasa resmi, bahasa Swahili dan Inggris, digunakan sebagai bahasa persatuan dalam berkomunikasi antar komunitas. Bahasa Inggris digunakan secara luas dalam area sekolah dan pemerintahan. Tidak banyak penduduk pinggiran kota dan pedesaan yang multilingual sehingga sebagian besar penduduk di daerah pedesaan hanya berbicara bahasa ibu mereka.
Dialek bahasa Inggris utama yang digunakan di Kenya adalah Dialek Britania. Selain itu, dialek lokal Kenya yang berbeda, digunakan oleh beberapa komunitas dan individu di negara tersebut. Dialek Inggris Kenya ini berisi fitur-fitur unik yang berasal dari bahasa Bantu lokal seperti Swahili dan Kikuyu. Dialek ini sudah berkembang sejak zaman penjajahan dan juga mengandung unsur-unsur tertentu dari Dialek Amerika. Sheng adalah bahasa berbasis Kiswahili yang digunakan di beberapa daerah perkotaan. Semulanya adalah campuran antara bahasa Swahili dan Inggris, Sheng adalah contoh alih kode linguistik.
69 bahasa digunakan di Kenya. Sebagian besar bahasa-bahasa tersebut tergabung dalam dua rumpun bahasa yang luas: Niger-Kongo (cabang Bantu) dan Nilo-Sahara (cabang Nilotik), masing-masing dituturkan oleh populasi Bantu dan Nilotik di Kenya. Etnis minoritas Kushitik dan Arab menuturkan bahasa-bahasa dari rumpun Afro-Asia yang terpisah, sedangkan penduduk keturunan asal India dan Eropa menuturkan bahasa-bahasa dari rumpun Indo-Eropa.
Agama
Mayoritas warga Kenya beragama Kristen (85,5%), di antaranya 53,9% Protestan dan 20,6% beragama Katolik Roma . Gereja Presbiterian di Afrika Timur memiliki 3 juta pengikut di Kenya dan negara-negara sekitarnya. Ada yang lebih kecil konservatif Reformed gereja-gereja, yang Afrika Injili Gereja Presbiterian , yang Gereja Presbyterian Independen di Kenya , dan Gereja Reformed dari Afrika Timur . Agama Kristen Ortodoks memiliki 621.200 penganut. Kenya sejauh ini memiliki jumlah Kaum Quaker tertinggi dari negara manapun di dunia, dengan sekitar 146.300 anggota. Satu-satunya sinagoge Yahudi di negara itu terletak di Nairobi.
Islam adalah agama terbesar kedua yang terdiri dari 10,9% populasi. Enam puluh persen Muslim Kenya tinggal di Wilayah Pesisir. Muslim terdiri dari 50% dari total populasi di sana. Sedangkan bagian atas Wilayah Timur Kenya adalah rumah bagi 10% Muslim di negara itu, di mana mereka merupakan kelompok agama mayoritas. Kepercayaan pribumi dipraktikkan oleh 0,7% populasi, meskipun banyak orang yang mengaku Kristen dan Muslim mempertahankan kepercayaan dan adat istiadat tradisional . Warga Kenya yang tidak beragama merupakan 1,6% dari populasi.
Penganut Hindu yang tinggal di Kenya jumlahnya diperkirakan sekitar 60.287 jiwa atau 0,13% dari jumlah penduduk.
Kota Utama
Nairobi adalah ibu kota negara Kenya. Kota ini juga merupakan kota budaya, pusat perbelanjaan dan pariwisata di wilayah pusat. Nairobi merupakan pusat komersial Afrika Timur, yang terletak di antara pusat kedua wilayah Kenya dan Afrika Timur. Nairobi menjadi pusat distribusi grosir daerah. Kota ini juga berfungsi sebagai pusat ritel sebagian besar dari daerah sekitarnya. Nairobi memperoleh keuntungan komersial tertentu dari perannya sebagai administratif pusat. Akibatnya, sebagian besar layanan pemasaran tersedia di sini.
Mombasa adalah kota pelabuhan dan industri terbesar di Kenya. Letaknya berada di pesisir Kenya bagian tenggara di tepi Samudra Hindia. Pelabuhan kapal laut dan bongkar muat barang Mombasa sejak lama telah dipergunakan sebagai wisata alternatif untuk menambah pemasukan dari luar luar negeri sehingga pelabuhan Mombasa menghasilkan nilai tambah lebih bagi Kenya. Selain itu, Kota Mombasa merupakan pelabuhan utama dan pusat distribusi utama Kenya. Kota ini berfungsi sebagai arteri perdagangan untuk Uganda, Rwanda, Burundi, dan wilayah timur RD Kongo.
Lamu adalah kota perdagangan di bagian timur, dekat dengan perbatasan dengan negara Somalia, sedangkan Kakamega adalah kota pariwisata lainnya yang terletak di tepi Danau Victoria.
Budaya
Olahraga
Olahraga yang paling terkenal dan digemari di kenya adalah cabang olahraga atletik, bela diri dan lari. Banyak pelari-pelari Kenya yang menjadi juara di berbagai ajang perlombaan berkelas internasional seperti Olimpiade dan ajang internasional lainnya.
Kebudayaan Dan Pendidikan
Kebudayaan Negara Kenya tidak jauh berbeda dengan negara-negara Afrika Selatan dan Tengah. Negara Kenya mulai berkembang maju setelah merdeka dari Inggris. Salah satu budaya yang sedang dikembangkan secara pesat adalah bidang pendidikan dan kearifan lokal. Jumlah sekolah-sekolah meningkat dengan cepat, termasuk universitasnya.
Lihat pula
Somalia
Pulau Lamu
Etiopia
Tanzania
Uganda
Danau Victoria
Daftar negara di dunia
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Situs resmi
Negara di Afrika
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara G15 | 3,218 |
4445 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kolombia | Kolombia | Republik Kolombia adalah sebuah negara yang terletak di wilayah barat laut Amerika Selatan dengan 72% dari wilayahnya berupa hutan. Kolombia berbatasan dengan Laut Karibia di utara dan barat laut; Venezuela dan Brasil di timur; Peru dan Ekuador di selatan; serta Panama dan Samudra Pasifik di barat. Kolombia merupakan negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Negara yang dilintasi garis khatulistiwa ini juga penghasil zamrud, dengan hampir 95% konsumsi zamrud dunia berasal dari negara ini.
Kolombia merupakan negara terbesar ke-25 di dunia dan negara keempat terbesar di Amerika Selatan (setelah Brasil, Argentina, dan Peru) dengan luas wilayah sekitar 2,5 kali luas pulau Sumatra. Di Amerika Latin, Kolombia adalah negara dengan jumlah populasi terbesar ketiga setelah Brasil dan Meksiko. Penduduk Kolombia berbahasa Spanyol dengan penutur terbanyak kedua setela Meksiko. Kolombia dikategorikan sebagai negara berkekuatan menengah di dunia.
Kolombia terkenal dengan kebudayaan serta keberagaman etnisnya akibat dari gelombang migrasi dari Eropa, Timur Tengah dan Asia selama abad ke-19 dan ke-20. Negara ini juga dikenal sebagai pusat industri manufaktur terbesar di Amerika Selatan. Saat ini, Kolombia menjadi salah satu negara demokrasi paling makmur dan maju di Amerika Latin dalam PDB per kapita yang menempatkannya sebagai ekonomi berpenghasilan menengah ke atas. Oleh sebab itu, negara ini mengalami peningkatan jumlah populasi yang drastis.
Selama tahun 1980-an dan 1990-an, negara ini mengalami perang melawan perdagangan narkoba yang menjadikannya sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia. Namun sejak awal abad ke-21, negara ini telah berupaya meningkatkan kualitas hidup, keamanan, pendidikan, kesehatan, dan stabilitas untuk memposisikan dirinya sebagai negara terkemuka di Amerika.
Kolombia memiliki ekonomi yang beragam dan komponen layanan yang penting. Produksi ekonomi negara didominasi oleh permintaan internal dan pengeluaran konsumsi rumah tangga yang menjadi komponen terbesar dari PDB Kolombia. Indeks pembangunan manusia Kolombia adalah 0,767 dan harapan hidup rata-ratanya 77.87 tahun. Kolombia adalah bagian dari grup CIVETS, yang dianggap sebagai enam pasar berkembang utama. Negara ini juga anggota OECD, PBB, OAS, Aliansi Pasifik, Komunitas Andes, dan organisasi internasional lainnya. Kolombia juga satu-satunya negara di Amerika Latin yang merupakan mitra global NATO. Sejak tahun 2021, warga negara Indonesia dan Kolombia dapat bepergian dengan bebas tanpa visa.
Etimologi
Kata "Kolombia" berasal dari nama Kristoforus Kolumbus (, ). Kata ini terlahir dari revolusi oleh Francisco de Miranda sebagai pemberitahuan kepada dunia luar akan adanya dunia baru, terutama pada bangsa Amerika dan koloni di bawah jajahan Spanyol dan Portugis. Kata ini kemudian diadopsi oleh Republik Kolombia tahun 1819 yang membentuk persatuan antara Venezuela, Granada Baru, dan Ekuador.
Ketika Venezuela dan Ekuador memisahkan diri pada tahun 1830, area Kundinamarka yang tersisa
menjadi satu negara baru, yaitu Republik Granada Baru. Pada tahun 1863 Granada Baru secara resmi
mengganti namanya menjadi Kolombia Serikat, kemudian pada tahun 1886 mengadopsi nama yang sekarang
digunakan: Republik Kolombia.
Asal usul nama Kolombia juga disebutkan dalam bait kedua lagu kebangsaan: "Se baña en sangre de héroes la tierra de Colón (bahasa Indonesia: Tanah Kolumbus bermandikan darah para pahlawan)."
Untuk menyebut negaranya, pemerintah Kolombia menggunakan istilah Kolombia dan República de Colombia.
Sejarah
Era Pra-Kolumbus
Studi tentang pemukiman pertama di wilayah yang saat ini membentuk negara Kolombia dapat dibagi menjadi tiga tahap era pra-Kolumbus: Paleolitik (15.000-7.000 SM), periode Arkais Andes (7.000-2.000 SM), dan periode formatif (2000 SM sampai abad ke-16). Manusia pertama yang tiba di wilayah ini berasal dari sekitar 10.000 dan 15.000 tahun yang lalu. Pemburu dan peramu nomaden di era ini menggunakan artefak, peralatan, dan senjata litik yang terbuat dari batu yang berasal dari 10.450 SM yang ditemukan di El Abra, di mana ditemukan bahwa ada penduduk di sabana Bogotá pada 10.500 SM yang saling barter satu sama lainnya dengan komunitas yang tinggal di sekitar lembah Sungai Magdalena.
Pada abad ke-15, terdapat tiga keluarga besar yang menghuni Kolombia. Budaya Karibia terletak di pantai Laut Karibia, budaya Arawak di Sungai Caquetá, Amazon, dan Putumayo, dan budaya Muiska di Sierra Nevada de Santa Marta dan dataran tinggi di tengah negara. Budaya Muiska inilah yang menghadirkan lebih banyak pemukiman dan perkembangan signifikan di bidang pertanian, penggunaan kalender, hieroglif, dan ritual keagamaan. Budaya Muiska dikenal memiliki sistem politik yang paling maju di Amerika Selatan diantara kebudayaan-kebudayaan asli Amerika lainnya, setelah Inka.
Pada awalnyai kelompok Amerindia di wilayah Kolombia membentuk sistem politik dari cacicazgo, yang merupakan organisasi sosial yang berlaku sebelum Era Kristen. Cacicazgo dicirikan oleh tatanan sosialnya yang berdasarkan stratifikasi masyarakat. Suku-suku dikelompokkan dengan struktur piramida dengan tingkat teratas diduduki oleh cacique yang memiliki kekuatan paling besar. Dua kebudayaan dengan sistem cacicazgo yang paling rumit adalah Tayrona di area Karibia, dan Muiska; keduanya merupakan keluarga dengan bahasa Chibcha.
Era Kependudukan Spanyol
Conquista Spanyol
Penjelajah Spanyol melakukan eksplorasi pertama di teritori yang sekarang disebut Kolombia pada tahun 1499 oleh Alonso de Ojeda, ditemani oleh Juan de la Cosa dan Amerigo Vespucci. Ia menyusuri pesisir Afrika, melewati Kepulauan Canaria, sampai mencapai tempat yang sekarang dikenal sebagai Guyana dan Venezuela. Dari sana dia berangkat ke Trinidad dan kemudian Guajira, untuk kembali ke Spanyol dengan barang rampasan yang sebagian besar terdiri atas penduduk asli Amerika yang diperbudak. Peristiwa ini menandai pertama kalinya penjelajah Eropa mengamati dan memetakan garis pantai benua Amerika, khususnya pantai Venezuela dan Kolombia.
Penjelajah Spanyol bernama Rodrigo de Bastidas melakukan sebuah perjalanan antara tahun 1500 dan 1501. Ia berangkat dari Semenanjung Guajira ke Teluk Urabá. Selama perjalanannya, De Bastidas berhasil menemukan muara Sungai Magdalena. Sementara itu, Kolumbus, dalam perjalanan terakhirnya ke Amerika berhasil mencapai Tanjung Tiburon, di Chocó pada tahun 1502.
Pada tahun 1508, Alonso de Ojeda diangkat menjadi gubernur Nueva Andalucía, sebuah kerajaan yang seharusnya membentang dari tanah genting Darién ke Punta de la Vela. Karena hal tersebut, Ojeda melakukan ekspedisi ketiga yang dimulai dari Santo Domingo dan mendarat di tempat yang sekarang disebut Teluk Cartagena de Indias di mana ia mengumumkan "persyaratan" penyerahan wilayah kepada penduduk asli Turbaco. Pasukannya kemudian dihancurkan oleh penduduk asli yang membuatnya harus terus maju di sepanjang pantai kerajaan yang seharusnya ia pimpin. Ia mencoba untuk menemukan pemukiman lain di Teluk Urabá, San Sebastián de Urabá, yang kemudian dengan cepat langsung ia tinggalkan karena medan yang buruk dan perlawanan dari penduduk asli setempat.
Pada tahun 1510, Vasco Núñez de Balboa mendirikan Santa María la Antigua del Darién. Ia juga merupakan pendatang Eropa pertama yang menemukan Samudra Pasifik dan pada tahun 1513 dengan bantuan penduduk asli. Ia menyebut lautan baru ini sebagai Mar del Sur (bahasa Indonesia: Laut Selatan). Penemuan Samudra Pasifik ini dilaporkan ke Spanyol yang membuat beberapa kapal penjelajah Spanyol tiba beberapa waktu kemudian di daerah pesisir lautan baru tersebut (Peru dan Chili). Penjelajahan tersebut dipimpin oleh Pedro Arias Dávila, yang juga merupakan gubernur wilayah antara Cabo de la Vela dan Panama. Pada abad ke-16, penduduk Eropa mulai membawa budak dari Afrika.
Pada awalnya modus operandi Spanyol adalah mendirikan koloni kecil yang didedikasikan untuk menaklukkan, menjarah, dan memperbudak masyarakat adat di sekitarnya. Namun, karena penduduk pribumi banyak yang meninggal dalam jumlah besar karena peperangan melawan penjajah Spanyol atau melarikan diri dari pantai, Spanyol menjadi merasa semakin perlu untuk membangun koloni yang permanen yang akan dihuni oleh emigran semenanjung.
Rodrigo de Bastidas mendirikan Santa Marta pada tahun 1525 dan Cartagena del Poniente pada tahun 1533. Namun, upaya penjajahan cukup sulit dan kota-kota seperti Santa Marta jatuh ke dalam kesengsaraan dan hampir sepenuhnya menghilang. Di tengah keputusasaan dalam menghadapi keadaan perang terus-menerus dengan penduduk asli dan serangan bajak laut pertama oleh corsair Prancis di wilayah pantai, gubernur Santa Marta, Pedro Fernández de Lugo saat itu menunjuk salah satu orang kepercayaannya, Tn. Gonzalo Jiménez de Quesada, untuk mengatur ekspedisi yang akan menyusuri seluruh Sungai Magdalena hingga mencapai Peru.
Niat mencapai Peru didasarkan pada kabar tentang kedatangan tebusan luar biasa yang telah dibayarkan suku Inka untuk membebaskan pemimpin mereka, Atahualpa. Hal tersebut menunjukkan bahwa negeri Inka memiliki kekayaan yang luar biasa. Perjalanan Jiménez de Quesada yang berliku-liku membuatnya kehilangan setidaknya dua pertiga dari anak buahnya pada saat ia mencapai daerah yang sekarang menjadi wilayah Bogotá. Di tempat inilah ia akan menemukan Kota Bogotá pada tahun 1539.
Kerajaan Baru Granada
Pada tahun 1550, Kerajaan Baru Granada, sebuah pembagian wilayah dari Virreinato del Perú, dan Real Audiencia de Santafé de Bogotá didirikan, yang menjadikan kota ini sebagai pusat politik dan administrasi Kerajaan Granada Baru.
Virreinato de la Nueva Granada
Pada tahun, 1717 kapten Granada Baru dipromosikan menjadi Virrey. Pada tahun 1723 perubahan dikembalikan dan wilayah Granada Baru kembali menjadi bagian dari Virreinato del Perú. Namun, pada tahun 1739, Virreinato de la Nueva Granada didirikan kembali. Kepresidenan Quito dan Panama melekat pada Virreinato de la Nueva Granada. Pada tahun 1777, dibentuk Kekaptenjenderalan Venezuela. Virreinato de la Nueva Granada hanya memiliki sedikit kendali atas wilayah ini.
Pemerintahan subteritorial dilaksanakan oleh para cabildos atau dewan kota. Mereka tidak dipilih secara demokratis, melainkan merupakan salah satu dari sedikit orang berdarah Kreol yang dapat melayani dan mewakili, setidaknya dalam arti bahwa anggota pemerintahan adalah penduduk asli wilayah yang bersangkutan.
Era Kemerdekaan
Sejak awal periode Kolonial, selalu ada pemberontakan melawan penjajahan Spanyol. Kebanyakan pemberontakan mudah dihancurkan oleh Kerajaan Spanyol atau terlalu lemah untuk mengubah keadaan. Pemberontakan terakhir yang berhasil mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol, terjadi pada tahun 1810, mengikuti kemerdekaan St. Domingue di 1804 (dikenal sebagai Haiti), yang memberikan dukungan tak terbatas kepada pemimpin pemberontakan ini: Simón Bolívar dan Francisco de Paula Santander. Simón Bolívar akhirnya menjadi presiden pertama di Kolombia, dan Francisco de Paula Santander menjadi Wakil Presiden; ketika Simón Bolívar turun jabatan, Santander menjadi presiden kedua Kolombia. Pemberontakan akhirnya sukses pada tahun 1819 ketika teritori Sub Kerajaan Granada Baru menjadi Republik Kolombia Raya dengar federasi meliputi Ekuador dan Venezuela (Panama).
Karena politik internal dan divisi teritori, terjadi perpecahan yang menyebabkan Venezuela dan
Quito (sekarang Ekuador) memisahkan diri pada tahun 1830. Pada zaman ini, daerah yang saat itu disebut sebagai "provinsi Kundinamarka" mengadopsi nama "Nueva Granada", dan nama tersebut terus dipelihara sampai 1856 ketika daerah ini menjadi "Konfederasi Granadina" (Grenadine Confederation). Setelah dua tahun perang sipil pada tahun 1863, "Serikat Kolombia" terbentuk, yang berlangsung sampai 1886, ketika negara ini akhirnya menjadi seperti yang dikenal sekarang: Republik Kolombia. Divisi internal tetap ada antara kekuatan politik dua partai, seringnya menimbulkan perang sipil yang berdarah. Perang sipil yang paling terkenal adalah perang sipil 1000 hari (1899 - 1902) yang bersamaan dengan keinginan Amerika Serikat untuk mengambil alih kontrol konstruksi Kanal Panama yang menyebabkan berpisahnya Departemen Panama pada tahun 1903 menjadi sebuah negara berdaulat. Kolombia terlibat dalam perang yang cukup lama dengan Peru mengenai masalah teritori termasuk Departemen Amazonas dan kotanya, Leticia.
Segera setelah itu, Kolombia mencapai stabilitas politik, yang di interupsi oleh pertikaian berdarah
antara akhir 1940an, dan awal 1950an, periode yang dikenal sebagai La Violencia (Kekejaman).
Penyebab utamanya karena memuncaknya tekanan antara dua partai politik yang dominan, yang dipicu oleh
pembunuhan kandidat presiden Liberal Jorge Eliécer Gaitán pada 9 April 1948. Pembunuhan ini menyebabkan pemberontakan di Bogotá dan dikenal sebagai El Bogotazo. Kekejaman dari pemberontakan ini menyebar ke seluruh negeri, membuat sekitar 180,000
warga Kolombia terbunuh. Dari 1953-1964 kekejaman antara dua partai politik menyurut sejak Gustavo Rojas menggulingkan Presiden Kolombia dalam sebuah kudeta, dan bernegosiasi
dengan gerilya, dan kemudian di bawah kepemimpinan militer Jenderal Gabriel París Gordillo.
Setelah Rojas mendamaikan dua partai politik Partai Konservatif Kolombia dan Partai Liberal Kolombia setuju untuk membentuk "Badan Nasional", yang membuat kedua partai akan berbagi kekuasaan. Kepresidenan akan ditentukan antara dua partai setiap 4 tahun selama 16 tahun; kedua partai akan berbagi dan terlibat di semua pemilihan pejabat. Badan Nasional mengakhiri "La Violencia", dan administrasi Badan Nasional berusaha untuk melakukan perubahan sosial dan ekonomi dengan berkoordinasi dengan Badan Ukur. Akhirnya kontradiksi antara keputusan administratif yang dibuat partai Liberal dan Konservatif mengakibatkan keputusan menjadi campur aduk. Menafikan fakta di beberapa sektor, akhirnya terbentuk gerilya secara formal, disebut FARC, ELN, dan M-19 untuk melawan pejabat pemerintahan dan politik yang terpengaruh oleh doktrin Perang Dingin.
Di akhir tahun 1970, kartel obat yang kejam dan berkuasa terbentuk antara tahun 1980 dan 1990. Kartel Medellín di bawah Pablo Escobar dan Kartel Kali dalam hal tertentu memengaruhi politik dan ekonomi di Kolombia selama masa ini. Kartel ini juga mendanai secara ilegal pasukan bersenjata untuk tujuan politis. Musuh dari pasukan ini berkerja sama dengan gerilya membentuk grup paramiliter. Konstitusi Kolombia 1991 disetujui setelah diajukan oleh Badan Konstitusi Kolombia. Konstitusi meliputi posisi penting di bidang politik, etnik, gender, dan HAM. Konstitusi pada awalnya melarang ekstradisi nasional Kolombia. Terjadi akusisi oleh kartel obat karena larangan ini. Kartel-kartel ini sebelumnya mengkampanyekan melawan ekstradisi yang berujung pada ancaman teroris dan mafia. Mereka juga berusaha memengaruhi
pemerintahan dan struktur politik di Kolombia dengan korupsi yang telah mencapai 8000 skandal pada saat itu.
Akhir-akhir ini, citra Kolombia masih ternodai karena perdagangan obat terlarang, gerilya pendukung teroris seperti FARC dan grup paramiliter
AUC (akhirnya dinon-aktifkan meskipun kegiatan paramiliter masih tetap ada), yang bersama dengan faksi minor terlibat dalam pertikaian berdarah
konflik bersenjata. Presiden Andrés Pastrana dan FARC bernegosiasi untuk mendapatkan solusi mengatasi konflik antara 1998 dan 2002 tetapi gagal. President Andrés Pastrana
juga mulai mengimplementasikan Rencana Kolombia dengan dua gol, yaitu mengakhiri pertikaian bersenjata dan strategi anti-narkotik.
Selama pemerintahan Álvaro Uribe, yang dipilih karena janji akan mengurangi tekanan militer pada FARC dan grup kriminal lainnya, terdapat perbaikan dalam hal keamanan. Beberapa diantaranya adalah berkurangnya angka penculikan (dari 3700 kasus pada tahun 2000 ke 800 kasus pada tahun 2005) dan pengurangan kasus pembunuhan sebanyak -48% antara Juli 2002 dan Mei 2005, serta jumlah pendukung gerilya itu sendiri berkurang dari 16.900 pengikut ke 8.900 pengikut. Argumentasinya perkembangan ini terjadi karena peningkatan ekonomi dan pariwisata.
Skandal politik tahun 2006–2007 terjadi karena implikasi dari kejadian pada masa lalu dengan hubungannya dengan grup paramiliter, terutama dengan AUC dan pejabat dan politisi yang tergabung dalam administrasi pemerintahan.
Geografi
Kolombia memiliki keragaman hayati yang beraneka dibandingkan area serupa di Amerika Latin. Negara ni merupakan bagian dari Cincin Api Pacifik, daerah yang rawan gempa, dan erupsi.
Secara geografis Kolombia dibentuk oleh dua lempeng, yaitu lempeng Lautan Pasifik dan Laut Karibia dengan area seluas 828,660 km² dan yang terbentuk oleh pegunungan Andes, lempeng Llanos, berbagi bersama Venezuela dengan area seluas 1'143,748 km². Permukaan Kolombia membentuk pola yang rumit. Bagian ketiga barat negeri ini adalah yang paling rumit, dimulai dari pantai di Lautan Pasifik di barat dan kearah timur pada ketinggian 5 derajat di utara berbagai keragaman mulai terlihat; Di sisi barat yang lain adalah area yang sangat curam dan pantai terputus Pasifik di area bawahnya, yang dilatarbelakangai oleh Serranía de Baudó, satu dari gunung terendah dan tercuram di pegunungan Kolombia. Selanjutnya adalah area padang Río Atrato-padang Río San Juan.
Area pegunungan sebelah barat, bernama Cordillera Occidental, adalah pegunungan dengan ketinggian moderat dengan puncak sekitar 13,000 ft (4,000 m). Lembah Sungai Cauca, adalah area agrikultur yang pentingdengan beberapa kota besar di pinggirnya, memisahkan Cordillera Occidental dari pusat Cordillera Central. Beberapa gunung bersalju di pusat Cordillera Central memiliki ketinggian di atas 18,000 ft (5,500 m). Lembah Sungai Magdalena, salah satu arteri transportasi yang utama, memisahkan Cordillera Central dari area yang lebih timur yaitu Cordillera Oriental. Puncak-puncak di Cordillera Oriental memiliki ketinggian yang lumayan. Area ini yang membedakan bila dibandingkan dengan area pegunungan yang lain di Kolombia yang memiliki cawan besar. Ke timur negara ini, yang jarang dihuni, area datar yang menggulung ke area rendah timur disebut Llanos orientales bagian dari Cawan sungai Orinoco dan area rimba yang meliputi bagian Amazon bagian dari cawan sungai Amazon (kedua cawan ini disebut dataran timur) yang meliputi sekitar 60% dari total area tanah negeri ini. Dataran utara merupakan bagian dari Karibia daerah alami yang meliputi area pegunungan Sierra Nevada de Santa Marta, gunung tertinggi di atas permukaan laut, dan Peninsula Guajira, daerah paling kering dengan formasi yang berbeda dari pegunungan Andes, Serranía de Macuira yang membentuk area hijau Guajira-Barranquilla.
Iklim
Iklim di Kolombia ditentukan dari jaraknya ke khatulistiwa yang menjadikanya didominasi iklim tropis dan isotermal, yaitu keadaan tanpa amplitudo termal yang relevan sepanjang tahun. Iklim Kolombia dicirikan dengan kehadiran variasi enam area alamnya. Hal tersebut juga bergantung pada ketinggian; ditentukan pula oleh iklim pegunungan, suhu, kelembapan, angin; dan dipengaruhi oleh pertukaran angin dan hujan semusim di Zona Konvergensi Intertropis. Kolombia juga dipengaruhi efek El Niño dan La Niña.
Bergantung pada ketinggian, suhu turun sekitar 3.5 °F (2 °C) setiap kenaikan 1.000-kaki (300-meter) di atas permukaan laut, memberi gambar puncak bersalju ke dataran panas. Curah hujan bervariasi sesuai lokasi, dan memiliki dua musim (dua musim kering, dan dua musim hujan). Kolombia memiliki curah hujan tertinggi di dunia untuk area Pasifik. Curah hujan di area peninsula Guajira kadang melebihi 30 (75 cm) setiap tahunnya. Selatan Kolombia memiliki curah lebih banyak, kadang lebih dari 200 in (500 cm) per tahun. Curah hujan terjadi pada musim pancaroba.
Ketinggian memengaruhi suhu, dan juga tanaman. Dan merupakan faktor pengaruh terpenting pada pola tanaman di Kolombia, yang menyebabkan di area pegunungan bisa dibagi atas beberapa zona tanaman. "Tierra caliente" (tanah panas), di bawah 3,300 ft (1,000 m), berisi tanaman tropis. "tierra templada" (tanah lebih sejuk), antara 3,300 - 6,600 ft (1,000 - 2,000 m). Gandum, dan kentang mendominasi area "tierra fría" (tanah sejuk), ketinggian 6,600 - 10,500 ft (2,000 - 3,200 m). "Zona forestada" (zona hutan), antara 10,500, dan 12,800 ft (3,200, dan 3,900 m). Area tanpa pepohonan mendominasi páramos(padang kering), atau ilalang, di ketinggian 12,800 - 15,100 ft (3,900 - 4,600 m). Di atas 15,100 ft (4,600 m), di mana suhu mulai membeku, adalah "tierra helada", zona es, dan salju abadi.
Flora di Kolombia dan Fauna juga berinteraksi dengan pola zona iklim. Pepohonan tersebar, dan ilalang mendominasi area semikering di timur laut steppe dan padang tropis. Di selatan, savannah/sabana berisi (tanaman tropis) dan meliputi sisi timur; bagian Kolombian dari llanos. Area berhujandi selatan dipenuhi oleh tanaman tropis hutan hujan. Di gunung pengaruh hujan semusim membentuk pola tanaman tersendiri. Di bagian dengan curah terbesar akan terlihat hijau, dan subur, sementara di area lain bisa terlihat gersang. Dengan begitu Kolombia disebut negara dengan variasi terbesar di antara 17 negara dengan mega perbedaan di dunia.
Lingkungan hidup
Isu Lingkungan Hidup di Kolombia disebabkan oleh bencana alam, dan ulah manusia. Bencana alam disebabkan karena posisi Kolombia di cincin api Pasifik dan menyebabkan tidak stabilnya geologi daerah etsebut. Kolombia memiliki 15 gunung berapi aktif yang menyebabkan tragedi Armero dan gempa bumi Armenia tahun 1999. Area yang paling terkena akibat karena ulah manusia adalah area Karibia; Area La Mojana and cawan sungai Magdalena. Penambahan populasi, dan limbah industri yang membuat polusi lingkungan. Pendukung konflik bersenjata Kolombia juga berkontribusi dalam pencemaran lingkungan di Kolombia. Karena mereka menebangi hutan di area hutan lindung, dan pemerintah membasmi area ini dengan zat kimia berbahaya. gerilya juga menghancurkan pipa minyak, dan mengakibatkan bencana ekonomi.
Politik
Pemerintahan
Pemerintahan Kolombia mengambil bentuk kepresidenan demokrasi perwakilan republik yang ditetapkan oleh Konstitusi Kolombia tahun 1991. Pemerintahan Kolombia terbagi tiga kekuasaan; eksekutif, legislatif dan yudikatif dengan lembaga kontrol, dan lembaga pemilihan khusus. Presiden Kolombia adalah puncak eksekutif tertinggi di Kolombia, dan juga sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dengan kekuasaan administratif, diikuti oleh Wakil Presiden dan Kementrian Kolombia.
Pada level provinsi, pemerintahan dipegang oleh gubernur departemen, bupati untuk level kabupaten and pejabat lokal untuk area yang lebih kecil seperti corregidor untuk corregimientos/area pedesaan. Cabang legislatif di Kolombia adalah Kongres Nasional Kolombia yang membentuk majelis teratas Senat Kolombia dan Majelis Perwakilan Kolombia. Pada level provinsi dibentuk badan provinsi, dan badan kota untuk tingkat kabupaten. Kedua baadng legislatif, dan eksekutif berbagi kekuasaan sedang yudikatif merupakan badan independen. Cabang yudikatif berada di bawah sistem adversarial dengan bentuk Mahkamah Agung Kolombia yang merupakan badan tertinggi, dan berbagi tanggungjawab dengan Lembaga Negara, Lembaga Konstitusi, dan Lembaga Tinggi Pengadilan yang juga mempunyai lembaga sejenis di tingkat bawahnya.
Hubungan luar negeri
Urusan luar negeri Kolombia dipimpin oleh Presiden, sebagai kepala negara, dan dikelola oleh Menteri Luar Negeri. Kolombia memiliki misi diplomatik di semua benua.
Kolombia adalah salah satu dari empat anggota pendiri Aliansi Pasifik, yang merupakan mekanisme integrasi politik, ekonomi, dan kooperatif yang mempromosikan sirkulasi bebas barang, jasa, modal, dan orang di antara anggota, serta bursa saham bersama dan kedutaan bersama di beberapa negara. Kolombia juga merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, Organisasi Negara-negara Amerika, Organisasi Negara-negara Ibero-Amerika, dan Komunitas Andes. Kolombia adalah mitra global NATO.
Militer
Cabang eksekutif pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola pertahanan Kolombia, dengan Presiden sebagai Panglima Tertinggi. Kementerian Pertahanan melakukan kontrol sehari-hari atas militer dan Kepolisian Nasional Kolombia. Kolombia memiliki 455.461 personel militer aktif. Pada tahun 2016, 3,4% dari PDB negara digunakan untuk pengeluaran militer, menempatkannya di urutan ke-24 di dunia. Angkatan Bersenjata Kolombia adalah yang terbesar di Amerika Latin, dan merupakan pembelanja militer terbesar kedua setelah Brasil. Pada tahun 2018, Kolombia menandatangani perjanjian PBB tentang Larangan Senjata Nuklir.
Militer Kolombia dibagi menjadi tiga cabang: Angkatan Darat; Angkatan Udara; dan Angkatan Laut. Polisi Nasional berfungsi sebagai gendarmerie, beroperasi secara independen dari militer sebagai lembaga penegak hukum untuk seluruh negara. Masing-masing beroperasi dengan aparat intelijennya sendiri yang terpisah dari Direktorat Intelijen Nasional.
Pembagian administratif
Kolombia terbagi atas 32 departemen dan satu distrik kapital yang diperlakukan sebagai departemen. Terdapat 10 distrik untuk beberap kota Kolombia termasuk
Bogotá, Barranquilla, Kartagena, Santa Marta, Tunja, Kukuta, Popayan, Buenaventura, Tumako dan Turbo. Kolombia terbagi atas daerah istimewa munisipaliti yang membentuk departemen, dengan satu kursi perwakilan.
Kolombia juga terbagi atas corregimiento yang membentuk daerah istimewa. Tiap departemen mempunyai pemimpin lokal, dan diketuai oleh gubernur departemen, dan pejabatnya dipilh secara periodik 4 tahun sekali dalam pemilu daerah. Setiap munisipaliti juga memiliki ketuanya dengan badan tersendiri. Ketua untuk Corregimiento dipilih oleh pilkada atau pemimpin lokal.
1 Amazonas
2 Antioquia
3 Arauca
4 Atlántico
5 Bolívar
6 Boyacá
7 Caldas
8 Caquetá
9 Casanare
10 Cauca
11 Cesar
12 Chocó
13 Córdoba
14 Kundinamarka
15 Guainía
16 Guaviare
17 Huila
18 La Guajira
19 Magdalena
20 Meta
21 Nariño
22 Norte de Santander
23 Putumayo
24 Quindío
25 Risaralda
26 San Andrés dan Providencia
27 Santander
28 Sucre
29 Tolima
30 Valle del Cauca
31 Vaupés
32 Vichada
33 Bogotá* (Distrik Ibu kota)
Beberapa departemen juga memiliki badan administratif lokal seperti di departemen Antioquia, dan Kundinamarka, di mana kota-kotanya memiliki populasi yang besar, dan daerahnya saling berdekatan. Untuk departemen dengan populasi jarang, dan memiliki masalah keamanan seperti departemen di timur Kolombia Amazonas, Vaupés, dan Vichada mereka memiliki badan administratif khusus, beberapa dikategorikan sebagai corregimiento, yang merupakan gabungan dari corregimiento, dan munisipaliti. Perbedaanya disamping populasi juga dalam hal alokasi anggaran.
Kota-kota utama
Bogotá adalah kota terpadat dan pusat ekonomi utama negara ini. Kolombia memiliki aglomerasi perkotaan besar di seluruh wilayahnya, Medellín dan Cali memiliki populasi lebih dari dua juta jiwa, Barranquilla dan Cartagena memiliki lebih dari satu juta. Sementara wilayah metropolitan Bucaramanga dan Cucuta melebihi satu juta penduduk. Tiga puluh lima kota lainnya melebihi dua ratus ribu penduduk.
Ekonomi
Kolombia mengalami urbanisasi dengan cepat di abad ke-20, sehingga hanya 15,8% dari tenaga kerja dipekerjakan di pertanian, menghasilkan hanya 6,6% dari PDB; 19,6% tenaga kerja dipekerjakan di industri dan 64,6% di bidang jasa, masing-masing bertanggung jawab atas 33,4% dan 59,9% dari PDB. Produksi ekonomi negara didominasi oleh permintaan domestik yang kuat. Pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan komponen terbesar dari PDB.
Ekonomi pasar Kolombia tumbuh dengan baik pada akhir abad ke-20, dengan produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat rata-rata lebih dari 4% per tahun antara tahun 1970 dan 1998. Negara tersebut mengalami resesi pada tahun 1999 (tahun pertama pertumbuhan negatif ketika Depresi Besar), dan pemulihan dari resesi itu panjang dan menyakitkan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi sangat mengesankan, mencapai 6,9% pada tahun 2007, salah satu tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Amerika Latin.
Total pengeluaran pemerintah menyumbang 27,9 persen dari perekonomian domestik. Utang luar negeri sama dengan 39,9 persen dari produk domestik bruto. Iklim fiskal yang kuat ditegaskan kembali oleh peningkatan peringkat obligasi. Inflasi tahunan ditutup pada 2017 pada 4,09% YoY (vs 5,75% YoY pada 2016). Rata-rata tingkat pengangguran nasional pada tahun 2017 adalah 9,4%, meskipun informalitas adalah masalah terbesar yang dihadapi pasar tenaga kerja (pendapatan pekerja formal naik 24,8% dalam 5 tahun sementara pendapatan tenaga kerja pekerja informal hanya naik 9%). Kolombia memiliki Zona perdagangan bebas (FTZ), seperti Zona Franca del Pacifico, yang terletak di Departemen Valle del Cauca, salah satu daerah paling mencolok untuk investasi asing.
Sektor keuangan telah tumbuh dengan baik karena likuiditas yang baik dalam perekonomian, pertumbuhan kredit, dan kinerja positif dari perekonomian Kolombia. Bursa Efek Kolombia melalui Latin American Integrated Market (MILA) menawarkan pasar regional untuk memperdagangkan ekuitas. Kolombia sekarang adalah salah satu dari tiga ekonomi dengan nilai sempurna pada indeks kekuatan hak hukum menurut Bank Dunia.
Produksi listrik di Kolombia terutama berasal dari sumber Energi terbarukan. 69,93% diperoleh dari pembangkit listrik tenaga air. Komitmen Kolombia terhadap energi terbarukan diakui dalam Indeks Ekonomi Hijau Global (GGEI) 2014, peringkat 10 di antara negara teratas di dunia dalam hal sektor efisiensi penghijauan.
Kolombia kaya akan sumber daya alam dan sangat bergantung pada ekspor energi dan pertambangan. Ekspor utama Kolombia meliputi bahan bakar mineral, minyak, produk penyulingan, buah dan produk pertanian lainnya, gula dan gula-gula, produk makanan, plastik, batu mulia, logam, hasil hutan, barang kimia, farmasi, kendaraan, produk elektronik, peralatan listrik, wewangian dan kosmetik, mesin, barang manufaktur, tekstil dan kain, pakaian dan alas kaki, kaca dan barang pecah belah, furnitur, bangunan prefabrikasi, produk militer, bahan rumah dan kantor, peralatan konstruksi, perangkat lunak, dll. Mitra dagang utama adalah Amerika Serikat, Cina, Uni Eropa dan beberapa negara Amerika Latin.
Ekspor non-tradisional telah mendorong pertumbuhan penjualan asing Kolombia serta diversifikasi tujuan ekspor berkat perjanjian perdagangan bebas yang baru.
Pada tahun 2017, Departemen Statistik Administrasi Nasional (DANE) melaporkan bahwa 26,9% dari populasi hidup di bawah garis kemiskinan, di mana 7,4% berada dalam "kemiskinan ekstrim". Tingkat kemiskinan multidimensi mencapai 17,0 persen dari populasi. Pemerintah juga telah mengembangkan proses inklusi keuangan dalam populasi negara yang paling rentan.
Pertumbuhan ekonomi baru-baru ini telah menyebabkan peningkatan yang cukup besar dari jutawan baru, termasuk pengusaha baru, Kolombia dengan kekayaan bersih melebihi US$1 miliar.
Kontribusi Perjalanan & Pariwisata terhadap PDB sekitar US$5.880.3 miliar (2,0% dari total PDB) pada tahun 2016. Pariwisata menghasilkan 556.135 pekerjaan (2,5% dari total lapangan kerja) pada tahun 2016. Kunjungan wisatawan asing diprediksi meningkat dari 0,6 juta pada tahun 2007 menjadi 4 juta pada tahun 2017.
Demografi
Mayoritas penduduk Kolombia terdiri dari imigran dari Dunia Lama dan keturunan mereka, bercampur dengan populasi asli. Setelah periode awal penaklukan dan imigrasi Spanyol, berbagai gelombang imigrasi dan pemukiman masyarakat non-pribumi terjadi selama hampir enam abad dan berlanjut hingga hari ini. Unsur-unsur yang lebih baru dan lebih baru dari adat istiadat, bahasa, dan agama imigran telah bergabung untuk membentuk budaya Kolombia dan, oleh karena itu, identitas Kolombia modern.
Menurut sensus nasional 2018, negara ini terdiri dari 87% orang kulit putih dan mestizos, 7% Afrika, 4% Pribumi dan 2% Lainnya (Orang Asia dan Gipsi). Ini adalah salah satu negara demokrasi paling beragam di belahan bumi barat. Populasi Kolombia secara luas ditandai dengan memiliki lebih banyak darah orang kulith putih putih daripada negara Amerika Latin lainnya, bersama dengan Argentina, Brazil, Uruguay dan Chili, ini adalah salah satu demokrasi Eropa terbanyak di wilayah Amerika Latin.
Kesehatan
Harapan hidup umum di Kolombia saat lahir adalah 79,3 tahun (76,7 tahun untuk pria dan 81,9 tahun untuk wanita). Reformasi perawatan kesehatan telah menyebabkan perbaikan besar-besaran dalam sistem kesehatan negara itu, dan standar kesehatan di Kolombia telah sangat meningkat sejak 1980-an.
Melalui pariwisata kesehatan, banyak orang dari seluruh dunia melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka ke negara lain untuk mencari perawatan medis dan atraksi negara-negara yang dikunjungi. Kolombia diproyeksikan sebagai salah satu tujuan utama di Amerika Latin dalam pariwisata kesehatan karena kualitas profesional kesehatannya, sejumlah besar lembaga yang didedikasikan untuk kesehatan dan inventaris besar situs alam dan arsitektur.
Sebuah studi yang dilakukan oleh majalah América Economía memberi peringkat 26 lembaga kesehatan Kolombia di antara 58 lembaga terbaik dan paling penting di Amerika Latin, yang mewakili 41% dari total di wilayah tersebut.
Budaya
Banyak simbol nasional, baik objek maupun tema, muncul dari tradisi budaya Kolombia yang beragam dan bertujuan untuk mewakili kesamaan yang dimiliki Kolombia, dan rakyat Kolombia. Ekspresi budaya di Kolombia dipromosikan oleh pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan.
Seni
Seni Kolombia memiliki sejarah lebih dari 3.000 tahun. Seniman Kolombia telah menangkap latar belakang politik dan budaya negara yang berubah menggunakan berbagai gaya dan media. Ada bukti arkeologi keramik diproduksi lebih awal di Kolombia daripada di tempat lain di Amerika, sejak 3.000 SM.
Contoh pengerjaan emas yang paling awal dikaitkan dengan orang Tumaco di pesisir Pasifik dan berasal dari sekitar tahun 325 SM. Kira-kira antara tahun 200 SM dan 800 M, budaya San Agustín, para ahli pahat batu, memasuki "periode klasik". Mereka mendirikan pusat upacara, sarkofagus, dan monolit batu besar yang menggambarkan bentuk antropomorfik dan zoomorfik dari batu.
Seni Kolombia telah mengikuti tren pada masa itu, jadi selama abad ke-16 hingga ke-18, Katolik Spanyol memiliki pengaruh besar pada seni Kolombia, dan gaya barok yang populer diganti dengan rococo ketika Bourbon naik ke mahkota Spanyol. Baru-baru ini, seniman Kolombia Pedro Nel Gómez dan Santiago Martínez Delgado memulai Gerakan Murial Kolombia pada tahun 1940-an, menampilkan fitur neoklasik Art Deco.
Musik
Musisi, komposer, produser musik dan penyanyi dari Kolombia diakui secara internasional seperti Shakira, Juanes, J Balvin, Maluma, Karol G, Carlos Vives dan lain-lain. Musik Kolombia memadukan struktur gitar dan lagu yang dipengaruhi Eropa dengan seruling gaita besar dan instrumen perkusi dari penduduk asli, sedangkan struktur perkusi dan bentuk tariannya berasal dari Afrika. Kolombia memiliki lingkungan musik yang beragam dan dinamis.
Guillermo Uribe Holguín, tokoh budaya penting dalam Orkestra Simfoni Nasional Kolombia, Luis Antonio Calvo dan Blas Emilio Atehortúa adalah beberapa eksponen terbesar seni musik. Orkestra Filharmonik Bogotá adalah salah satu orkestra paling aktif di Kolombia.
Musik Karibia memiliki banyak ritme yang hidup, seperti cumbia (dimainkan dengan maracas, drum, gaita dan guacharaca), porro (itu adalah ritme yang monoton namun menyenangkan), mapalé (dengan ritme cepat dan tepukan konstan) dan "vallenato", yang berasal dari bagian utara pantai Karibia (iramanya terutama dimainkan oleh caja, guacharaca, dan akordeon).
Kuliner
Masakan Kolombia yang beragam dipengaruhi oleh fauna dan flora yang beragam serta tradisi budaya kelompok etnis. Hidangan dan bahan Kolombia sangat bervariasi menurut wilayah. Beberapa bahan yang paling umum adalah: sereal seperti beras dan jagung; umbi-umbian seperti kentang dan singkong; berbagai macam kacang-kacangan; daging, termasuk daging sapi, ayam, babi dan kambing; ikan; dan makanan laut. Masakan Kolombia juga menampilkan berbagai buah-buahan tropis seperti cape gooseberry, feijoa, arazá, buah naga, mangostino, granadilla, pepaya, jambu biji, mora (blackberry), lulo, sirsak dan markisa. Kolombia adalah salah satu konsumen jus buah terbesar di dunia.
Olahraga
Tejo adalah olahraga nasional Kolombia dan merupakan olahraga beregu yang melibatkan peluncuran proyektil untuk mencapai target. Tapi dari semua olahraga di Kolombia, sepak bola adalah yang paling populer. Kolombia adalah juara Copa América 2001, di mana mereka mencetak rekor baru tidak terkalahkan, tidak kebobolan gol dan memenangkan setiap pertandingan. Kolombia dianugerahi "penggerak tahun ini" dua kali.
Kolombia adalah pusat bagi para pemain sepatu roda. Tim nasional adalah pembangkit tenaga listrik abadi di World Roller Speed Skating Championships. Kolombia secara tradisional sangat baik dalam bersepeda dan sejumlah besar pengendara sepeda Kolombia menang dalam kompetisi bersepeda besar.
Bisbol populer di kota-kota seperti Cartagena dan Barranquilla. Dari kota-kota tersebut telah muncul pemain bagus seperti: Orlando Cabrera, Édgar Rentería, yang menjadi juara Seri Dunia pada tahun 1997 dan 2010 dan lainnya yang pernah bermain di Major League Baseball. Kolombia adalah juara amatir dunia pada tahun 1947 dan 1965.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Situs Kepresidenan
Situs Kedubes Kolombia di Washington, D.C.
Colombia Support Network
Kolombia di ColoState.edu
Pages.infinit.net/colombia/
Negara di Amerika Selatan
Republik
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 5,159 |
4448 | https://id.wikipedia.org/wiki/Korea%20Selatan | Korea Selatan | Republik Korea () atau lebih dikenal sebagai Korea Selatan, adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi wilayah selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Korea Selatan berbatasan dengan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Laut Kuning di sebelah barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang, dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama Hanguk (한국) oleh penduduk Korea Selatan, dan disebut Nam Chosŏn (남조선) oleh orang Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울).
Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa Semenanjung Korea telah dihuni sejak Zaman Batu Tua. Sejarah Korea dimulai dari pembentukan Dinasti Gojoseon pada 2333 SM, oleh Dangun. Setelah penyatuan Tiga Kerajaan Korea di bawah Silla pada 668 M, Korea menjadi satu di bawah Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon, hingga akhir Kekaisaran Korea Raya pada 1910 karena dianeksasi oleh Jepang. Setelah dilakukan Pembagian Korea oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia Kedua, wilayah Korea akhirnya terbagi menjadi dua.
Sejarah
Korea dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih sering disebut dengan Gojoseon untuk menghindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada 2333 SM oleh Dangun. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan Manchuria. Setelah beberapa kali berperang dengan Dinasti Han Gojoseon mulai mengalami disintegrasi.
Dinasti Buyeo, Okjeo, Dongye dan konfederasi Samhan menduduki Semenanjung Korea dan Manchuria Selatan. Goguryeo, Baekje, and Silla berkembang mengatur Tanjung Korea yang dikenal dengan Tiga Kerajaan Korea. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae. Hubungan antara Korea dan China berjalan dengan baik pada masa Dinasti Silla. Kerajaan ini runtuh akibat adanya kerusuhan dan konflik yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, Kerajaan Silla jatuh dan menyerah kepada dinasti Goryeo pada tahun 935.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao meyerbu Goryeo, tetapi berhasil dipukul mundur. Kemudian pada tahun 1238, Goryeo kembali diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.
Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan Goryeo. Raja Sejong (1418–1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592–1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tetapi dapat dipatahkan oleh prajurit pimpinan Admiral Yi Sun-shin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an Dinasti Joseon kembali menderita serangan dari (Dinasti Qing).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam pengaruh Tiongkok. Pada tahun 1895, Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang. Pada tahun 1905, Jepang memaksa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang dan pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea. Perjuangan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan Pemerintahan Sementara Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuria, Tiongkok dan Siberia.
Dengan menyerahnya Jepang pada tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk: Korea demokratik (Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Pada 1950, Korea Utara menginvasi Korea Selatan yang dikenal dengan nama Perang Korea.
Geografi
Luas Korea Selatan adalah 100.339 km2, lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata. Pegunungan di wilayah timur umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong. Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan. http://daymovie21.xyz/
Korea Selatan memiliki sekitar 3.000 pulau, sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni. Pulau - pulau ini tersebar dari barat hingga selatan Korea Selatan. Pulau Jeju yang terletak sekitar 100 kilometer di bagian selatan Korea Selatan adalah pulau terbesar dengan luas area 1.845 km2. Gunung Halla adalah gunung berapi tertinggi sekaligus sebagai titik tertinggi di Korea Selatan yang terletak di Pulau Jeju. Pulau yang terletak di wilayah paling timur Korea Selatan adalah Uileungdo dan Batu Liancourt sementara Marado dan Batu Socotra merupakan pulau yang berada paling selatan di wilayah Korea Selatan.
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim. Musim panas di Korea selatan yang dimulai bulan Juni bisa mencapai temperatur 40 derajat celcius (di kota Daegu), yang ditandai dengan datangnya musim hujan yang jatuh pada akhir bulan Juli sampai Agustus di seluruh bagian semenanjung. Sementara temperatur musim dinginnya rata-rata dapat jatuh pada suhu sejauh minus 10 derajat celcius di beberapa provinsi. Korea Selatan juga rentan akan serangan angin taifun yang menerjang selama bulan musim panas dan musim gugur. Beberapa tahun belakangan ini Korea selatan juga sering dilanda badai pasir kuning yang dibawa dari Gurun Gobi di Tiongkok yang juga melanda Jepang dan sejauh Amerika Serikat.
Politik
Sistem pemerintahan
Korea Selatan adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu oleh Perdana Menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Majelis Nasional . Presiden bertindak sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup.
Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.
Pembagian administratif
Korea Selatan terdiri dari 1 kota khusus (Teukbyeolsi; 특별시; 特別市), 6 Kota Metropolitan (Gwangyeoksi; 광역시; 廣域市), dan 9 Provinsi (do; 도; 道). Nama-nama di bawah ini diberikan dalam bahasa Inggris, Alihaksara yang Disempurnakan, Hangul, dan Hanja.
Kota istimewa/khusus
Kota Istimewa/Khusus Seoul (Seoul Teukbyeolsi; 서울특별시; --特別市)
Kota khusus otonom
Kota khusus otonom Sejong (Sejong-do; 세종도; 世宗道)
Kota metropolitan
Kota Metropolitan Busan (Busan Gwangyeoksi; 부산광역시; 釜山廣域市)
Kota Metropolitan Daegu (Daegu Gwangyeoksi; 대구광역시; 大邱廣域市)
Kota Metropolitan Incheon (Incheon Gwangyeoksi; 인천광역시; 仁川廣域市)
Kota Metropolitan Gwangju (Gwangju Gwangyeoksi; 광주광역시; 光州廣域市)
Kota Metropolitan Daejeon (Daejeon Gwangyeoksi; 대전광역시; 大田廣域市)
Kota Metropolitan Ulsan (Ulsan Gwangyeoksi; 울산광역시; 蔚山廣域市)
Provinsi
Provinsi Gyeonggi (Gyeonggi-do; 경기도; 京畿道)
Provinsi Gangwon (Gangwon-do; 강원도; 江原道)
Provinsi Chungcheong Utara (Chungcheongbuk-do; 충청북도; 忠淸北道)
Provinsi Chungcheong Selatan (Chungcheongnam-do; 충청남도; 忠淸南道)
Provinsi Jeolla Utara (Jeollabuk-do; 전라 북도; 全羅北道)
Provinsi Jeolla Selatan (Jeollanam-do; 전라 남도; 全羅南道)
Provinsi Gyeongsang Utara (Gyeongsangbuk-do; 경상 북도; 慶尙北道)
Provinsi Gyeongsang Selatan (Gyeongsangnam-do; 경상 남도; 慶尙南道)
Provinsi Jeju (Jeju-do; 제주도; 濟州道)
Hubungan luar negeri dan militer
Korea Selatan melakukan hubungan diplomatik lebih dari 188 negara. Korea Selatan juga tergabung dalam PBB sejak tahun 1991, bersamaan dengan bergabungnya Korea Utara. Pada 1 Januari 2007, Menteri Luar Negeri Korea Selatan pada saat itu, Ban Ki-moon resmi menjadi Sekretaris Jenderal PBB menggantikan Kofi Annan. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi mitra stratergis ASEAN sebagai anggota Asean Plus 3 dan aktif dalam forum ekonomi dunia lainnya seperti G-20, APEC dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur.
Korea Selatan menjalin hubungan erat dengan RRT, terutama sejak Korea Selatan memutuskan hubungan dengan Republik Tiongkok. Uni Eropa menjadi mitra penting perdagangan Korea Selatan dan menjadi tujuan utama ekspor Korea Selatan. Hubungan diplomatik dengan Jepang tidak pernah dicatatkan secara formal sejak Perang Dunia II, namun Traktat Hubungan Dasar antara Jepang dan Korea Selatan yang ditandatangani tahun 1965 menjadi dasar utama hubungan kedua negara. Korea Selatan dan Jepang mengalami persengketaan mengenai masalah Batu Liancourt, namun secara administratif, kepulauan ini dimiliki oleh Korea Selatan karena Pengawal Pantai Korea Selatan bermarkas di pulau ini.
Invasi serta ketegangan dengan Korea Utara telah mendorong Korea Selatan mengalokasikan 2.6% dari PDB dan 15% dari pengeluaran pemerintah untuk pembiayaan militer serta mewajibkan seluruh pria untuk mengikuti wajib militer. Jumlah tentara aktif Korea Selatan menempati urutan keenam terbesar di dunia, urutan kedua dalam jumlah tentara cadangan dan sebelas besar dalam urusan anggaran pertahanan.
Pasukan militer Korea Selatan terdiri atas Angkatan Darat (ROKA), Angkatan Laut (ROKN) dan Korps marinir (ROKMC). Angkatan bersenjata ini kebanyakan berkonsentrasi di daerah perbatasan Zona Demiliterisasi Korea. Seluruh pria Korea Selatan diwajibkan secara konstitusi untuk mengikuti wajib militer, umumnya untuk masa dua tahun.
Ekonomi
Korea Selatan memiliki ekonomi pasar dan menempat urutan kelima belas berdasarkan PDB. Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor ekspor impor yang memukau, nilai ekspornya merupakan terbesar kedelapan di dunia. Sementara, nilai impornya terbesar kesebelas.
Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata–rata 8% per tahun (US$2,7 miliar) pada tahun 1962 menjadi US$230 miliar pada 1989. Jumlah ini kira - kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi–ekonomi menengah di Uni Eropa. Kemajuan ekonomi ini dikenal dengan nama Keajaiban di Sungai Han.
Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin. Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karena perlambatan ekonomi dunia, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, ekonomi Korea Selatan mulai bangkit pada 2002 dengan pertumbuhan sebesar 5,8%. Jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan sebesar 15% pada tahun 2003. Indeks gini menunjukkan perbaikan, dari angka 35.8 menjadi 31.3 pada tahun 2007. Nilai investasinya sebesar 29.3% dari PDB dan menempati urutan ke dua puluh satu.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses Internet kecepatan tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam serat sintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga menempati peringkat ke tiga puluh enam dalam hal tingkat pengangguran, kesembilan belas dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dan ketiga puluh satu dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi berdasarkan data tahun 2010.
Ekspor bergerak dalam bidang semi konduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, kendaraan bermotor, komputer, baja, kapal dan petrokimia dengan mitra ekspor utama RRT 21,5%, Amerika Serikat 10,9%, Jepang 6,6% dan Hong Kong 4,6%. Korea Selatan mengimpor plastik, elektronik dan peralatannya, minyak, baja dan bahan kimia organik dari RRT 17,7%, Jepang 14%, Amerika Serikat 8,9%, Arab Saudi 7,8%, Uni Emirat Arab 4,4% dan Australia 4,1%.
Jumlah tenaga kerja berada di peringkat kedua puluh lima dunia
Ekonomi Korea Selatan dipimpin oleh konglomerat besar yang dikenal dengan sebutan chaebol. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain: Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Motor Company, KB Financial Group, Korea Electric Company, Samsung Life Insurance, Shinhan Financial Group, LG Electronics, Hyundai dan LG Chem.
Transportasi
Transportasi di Korea Selatan terdiri dari kereta api, bus, kapal ferry dan penerbangan udara. Jalur kereta api terdiri dari subway yang berada di enam kota: Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, Daejon dan Incheon. Operator kereta api Korail menyediakan pelayanan kereta api hampir keseluruh kota besar di Korea Selatan.
Korea Selatan memiliki 103 bandar udara dengan Bandar Udara Internasional Incheon sebagai bandar terbesar. Bandar udara Incheon pernah dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council International. Bandar udara internasional lainnya yang terdapat di Korea Selatan antara lain berada di Gimpo, Busan dan Jeju.
Maskapai penerbangan nasional Korean Air dibentuk pada tahun 1962, melayani 21.640.000 penumpang dengan 12.490.000 penumpang internasional. Asiana Airlines, dibentuk pada tahun 1988, melayani penerbangan domestik dan internasional. Penerbangan lain seperti Hansung Airlines dan Jeju Air melayani penerbangan domestik dengan harga yang lebih murah.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan IPTEK di Korea Selatan awalnya tidak berkembang dengan baik karena masalah pembagian korea dan Perang Korea yang terjadi setelah masa kemerdekaan. Kemajuan IPTEK mulai dirasakan pada tahun 1960-an ketika pemerintahan diktator Park Chung-hee di mana ekonomi Korea Selatan melaju pesat.
Robotika telah menjadi penelitian dan pengembangan yang utama di Korea Selatan sejak 2003. Pada 2009, pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun taman tematik robot di Incheon dan Masan dengan dana pemerintah maupun swasta. Pada 2005, Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan mengembangkan robot humanoid kedua di dunia yang mampu berjalan. Institut Teknologi Industri Korea juga berhasil mengembangkan android Korea yang pertama, EveR-1 pada Mei 2006.
Demografi
Korea Selatan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, sekitar 487,7 jiwa/km². Jumlah ini sepuluh kali lebih banyak daripada rata–rata dunia. Kebanyakan penduduk hidup di daerah perkotaan karena migrasi besar–besaran dari pedesaan selama ekspansi ekonomi yang pesat pada tahun 1970, 1980 dan 1990. Pada tahun 2005, Seoul merupakan kota terpadat di Korea Selatan dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa disusul oleh Busan (3,4 juta jiwa), Incheon (2,4 juta jiwa), Daegu (2,3 juta), Daejeon (1,4 juta), Gwangju (1,4 juta) dan Suwon (1 juta).
Pada tahun 2008, tingkat kelahiran per tahun sebesar 9 kelahiran dari 1.000 orang.angka ini merupakan yang terendah di dunia sedangkan harapan hidup rata - rata sebesar 79,10 tahun yang merupakan tertinggi keempat puluh di dunia.
Agama
Hampir sebagian besar rakyat Korea Selatan memilih tidak beragama atau atheisme. Buddha adalah agama yang mempunyai penganut terbesar di Korea Selatan dengan 10.7 juta penduduk. Agama lainnya yang terbesar adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Gereja Kristen terbesar di Korea Selatan, Yoido Full Gospel Church berlokasi di Seoul. Diperkirakan kurang dari 35.000 warga Korea yang beragama Islam, dengan 100.000 orang pekerja yang berasal dari negara Muslim, yaitu Bangladesh, Indonesia, dan Pakistan.
Pendidikan
Pendidikan di Korea Selatan dibagi dalam beberapa bagian seperti pada umumnya di negara lain: kelompok bermain, sekolah dasar, pendidikan menengah, dan sekolah tinggi/universitas. Berdasarkan hasil penelitian 2006 tentang Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, Korea Selatan menempati urutan pertama dalam pemecahan masalah, urutan ketiga dalam matematika dan urutan kesebelas pada bidang sains. Teknologi pada pendidikan di Korea juga dikembangkan hingga keseluruh daratan Korea dengan membuat jaringan akses internet berkecepatan tinggi di sekolah dasar dan lanjutan. Pemerintah Korea melalui Kementerian Pendidikan juga memberikan beasiswa bagi siswa-siswi yang berasal dari luar Korea hingga mencapai 100.000 siswa per tahun.
Budaya
Korea Selatan dan Korea Utara memiliki kebudayaan yang sama, namun sejak Pembagian Korea pada tahun 1945, masing - masing negara mengembangkan bentuk kebudayaan kontemporer yang berlainan bentuk. Secara historis, kebudayaan Korea dipengaruhi oleh RRT, namun Korea mampu mengembangkan identitas budaya yang unik dan berbeda. Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan aktif dalam mendorong budaya tradisional dalam bentuk modern lewat pembiayaan dan program - program edukasi.
Musik kontemporer, film, dan televisi
Hingga tahun 1990-an, trot dan ballad adalah musik populer yang mendominasi Korea Selatan. Bergabungnya grup rap Seo Taiji and Boys pada 1992 menandai perubahan besar dalam dunia musik Korea Selatan yang dikenal dengan istilah K-Pop, grup ini mencampurkan elemen genre musik populer seperti rap, rock, dan techno ke dalam musik mereka.
Sejak kesuksesan film Shiri pada tahun 1999, Film Korea mulai mendapatkan apresiasi secara internasional. Film lokal mulai mendominasi pasar terutama sejak pemberlakuan kuota yang mewajibkan bioskop untuk menampilkan film-film Korea paling sedikit 73 hari dalam satu tahun.
Olahraga
Sepak bola, basket, bulu tangkis, dan baseball adalah beberapa olahraga terpopuler di kalangan masyarakat Korea Selatan. Di bidang sepak bola, telah berhasil menembus babak kualifikasi Piala Dunia FIFA selama 8 kali berturut–turut dan merupakan rekor terbanyak di Asia. Baseball merupakan olahraga dengan jumlah spektator yang banyak, para pemilik klub baseball biasanya adalah para chaebol Korea Selatan. Tim baseball Korea Selatan berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2008. Bulu tangkis telah menjadi perhatian para masyarakat terutama sejak banyak para pemain Korea Selatan yang menang dalam tingkat internasional.
Taekwondo adalah olahraga asli dari Korea yang berkembang dengan pesat dan menjadi olahraga resmi pada Olimpiade sejak tahun 2000 di Sydney, selain itu Korea juga memiliki beberapa macam olahraga bela diri lainnya seperti taekkyeon, hapkido, tang soo do, kuk sool won, kumdo dan subak.
Selain sukses dengan pengembangan olahraga aslinya, Korea Selatan juga berhasil menjadi tuan rumah berbagai perhelatan acara olahraga akbar. Pada tingkat Asia, Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Asian Games tahun 1986 di Seoul, 2002 di Busan, dan akan kembali menjadi tuan rumah pada 2014 di Incheon. Pada tingkat internasional, Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 1988 di Seoul dan bersama dengan Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002.
Prestasi olahraga Korea Selatan terus meningkat. Korea Selatan menempati urutan keempat perolehan medali saat menjadi tuan rumah Olimpiade Seoul 1988, serta menjadi satu-satunya tim Asia yang berhasil menembus babak semifinal pada Piala Dunia FIFA 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang.
Pada tahun 2010, Korea Selatan menjadi tuan rumah untuk balap mobil F1 di Yeongnam untuk pertama kalinya.
Lihat pula
Hari libur di Korea Selatan
Daftar negara-negara di dunia
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar
KOIS: Serambi Korea
Pusat Statistik Korea Selatan
Majelis Nasional
Situs web resmi presiden Korea Selatan - Gedung Biru
Tour2Korea: Organisasi Pariwisata Korea Selatan
Korea Wiki di Wikicities
Negara G20
Korea
Negara di Asia Timur
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Republik | 2,822 |
4451 | https://id.wikipedia.org/wiki/Kroasia | Kroasia | Kroasia (secara resmi: Republik Kroasia, ), adalah sebuah negara Balkan berbentuk bulan sabit di persimpangan Eropa Tengah dan Eropa Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Slovenia di barat laut, Hungaria di timur laut, Serbia di timur, Bosnia dan Herzegovina dan Montenegro di tenggara, dan berbagi perbatasan laut dengan Italia di barat dan barat daya.
Dalam sejarahnya, negara ini merupakan negara republik untuk Republik Sosialis Federal Yugoslavia. Negara ini melepaskan diri dan memperoleh kemerdekaan pada 1991 dan merupakan anggota kandidat dari Uni Eropa, PBB, Organisasi untuk Keamanan dan Co-operasi di Eropa, Dewan Eropa, dan anggota tidak tetap dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk periode 2008-2009. Negara ini juga anggota Uni Eropa dan NATO. Kroasia resmi bergabung dengan NATO pada April 2009, sehingga ada dua negara bekas anggota Republik Sosialis Federal Yugoslavia yang bergabung dengan aliansi militer tersebut, yaitu Kroasia dan Slovenia. Selain itu, Kroasia juga merupakan anggota dari Uni untuk Mediterania setelah didirikan pada 2008.
Sejarah
Sejarah awal
Daerah yang kini dikenal dengan Kroasia sejak periode prasejarah ini telah dihuni sejak zaman Batu. Fosil Neandertal yang berasal dari zaman Paleolitik Pertengahan, telah ditemukan di bagian utara Kroasia, dengan situs yang terkenal dan terbaik di Krapina. Sisa-sisa beberapa budaya Neolitik dan Kalkolitik telah ditemukan di seluruh negeri. Proporsi terbesar dari situs ini adalah di lembah sungai Kroasia bagian utara, dan budaya yang paling signifikan terlihat adalah Starčevo, Vučedol dan Hvar. Peradaban Logam meninggalkan jejak dari peradaban awal budaya Halstatt (awal Illyrians) dan La Tène budaya (Celt).
Kedua daerah itu kebanyakan dihuni oleh Liburnians dan Illyrians, dan koloni Yunani didirikan di pulau Vis (oleh Dionysius I dari Syracuse) dan Hvar pada tahun 9 di wilayah yang sekarang Kroasia menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Kaisar Romawi Diocletian membangun istana besar di Split di mana ia pensiun dari politik pada tahun 305. Selama akhir abad ke-5, Kaisar Roma Julius Nepos kecil yang memerintah kerajaan Diocletian dari istana sebelum dia meninggal pada 480. Awal sejarah Kroasia berakhir dengan invasi Avar pada pertengahan abad 7 dan pemusnahan di hampir seluruh Kota Roma. Penduduk Kota Roma melarikan diri ke arah kota-kota pesisir dan pulau-pulau, di mana mereka dapat mengatur strategi dengan lebih baik dan mempertahankan tempat-tempat strategis. Kota Dubrovnik hari ini didirikan oleh orang-orang yang selamat dari Epidaurum.
Kerajaan Kroasia sebelum Habsburgs
The Croats tiba pada hari ini adalah apa Kroasia pada abad ketujuh. Mereka disusun dalam dua pangkat seorang duke; di tanah milik duke dari Pannonian Croatia di utara dan dari tanah milik duke pesisir Kroasia di selatan. Sebagian besar, yang Kristenisasi yang menetap Croats berakhir pada abad 9. Kedua Duke ini menjadi Frankish vasals pada akhir abad ke-8, dan akhirnya menjadi independen pada abad berikut.
Penguasa pertama Kroasia diakui oleh paus adalah duke Branimir, yang Pope John VIII disebut dux Croatorum( "raja Croats") di 879. Selama di awal abad 10. Pannonian Kroasia telah melampaui oleh Magyars, yang kemudian dikalahkan oleh duke Tomislav dari pesisir Kroasia yang dikelola untuk bersatu dengan 2 duchies, dan telah crowned di 925 pertama sebagai raja kerajaan Kroasia. Terpenting ini kemudian dikonfirmasi oleh Byzantium yang telah memberikan raja mahkota ke Stjepan Držislav mahkota paus dan raja ke Zvonimir. The abad Kroasia kerajaan mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Petar Krešimir IV (10581074). Setelah kehilangan Kroasia yang memerintah dinasti di 1091 Ladislaus I Hungaria saudara Jelena Lijepa terakhir Kroasia ratu akan menjadi raja Kroasia. Bangsawan Kroasia dari daerah pesisir ini bertentangan terpenting yang menyebabkan 10 tahun perang dan pengakuan terhadap Hungaria penguasa Coloman sebagai raja untuk umum dan Kroasia Hungaria dalam perjanjian dari 1102 (sering disebut sebagai Pacta conventa ). Kerajaan Kroasia selama pribadi serikat tidak pernah kehilangan hak untuk memilih raja-raja yang berbeda dari Hungaria yang telah memerintah dinasti menjadi punah, dan di 1293 dan 1403 [http:// www.zadarskilist.hr/clanci/07072008/kako-je-i-zasto-ladislav-prodao-dalmaciju] Kroasia memilih raja-raja yang berbeda, namun kedua dalam kasus Kerajaan Hungaria telah menyatakan perang pribadi dan kesatuan itu didirikan lagi.
Selama 4 abad pribadi kesatuan Kerajaan Kroasia akan memerintah oleh bans diangkat oleh raja Hungaria. Lainnya akibat dari perubahan kepada raja Hungaria termasuk pengenalan feodalisme dan kebangkitan yang mulia asli keluarga seperti Frankopan dan Subic. Raja-raja yang kemudian berusaha untuk mengembalikan sebagian dari mereka sebelumnya hilang pengaruh tertentu dengan memberikan hak kepada kota.
Pertama periode pribadi kesatuan antara Kroasia Hungaria dan berakhir pada 1526 dengan Battle of Mohács dan kekalahan dari Hungaria memaksa oleh Ottomans. Setelah kematian Raja Louis II, Kroasia nobles di Cetingrad sidang memutuskan untuk memilih Habsburgs untuk raja-raja baru dari Kroasia di bawah kondisi yang mereka berikan cukup tentara dan uang untuk perlindungan terhadap Croatia dari invasi Ottomans.
Habsburgs
Segera setelah Pertempuran Mohács Habsburgs tidak berhasil berusaha untuk menstabilkan perbatasan antara Ottomans dan Kerajaan Kroasia dengan menciptakan kapten dalam Bihać, tetapi pada 1529 yang Turks swept melalui daerah, diambil Buda terkepung dan Wina, wreaking malapetaka di seluruh wilayah perbatasan Kroasia. Setelah kegagalan pertama militer proyek, Kerajaan Kroasia telah menjadi sipil dan militer di memperdua 1553. Militer dari separuh Habsburgs telah membuat Kroasia dan Krajina Slavia dan akhirnya keduanya akan menjadi bagian dari Militer Frontier yang berada di bawah pengawasan langsung dari Wina. Turki menyerang di wilayah Kroasia, berlangsung sampai 1593 dan Pertempuran Sisak setelah batas yang stabil dalam jangka panjang. Kerajaan waktu itu telah menjadi dikenal dengan nama peninggalan reliquiarum olim inclyti Regni Croatiae( "The tetap yang tetap dari Kerajaan Kroasia "). Selama Perang Besar Turki Slavonia itu akan dikembalikan, tetapi perbukitan barat Bosnia yang telah menjadi bagian Kroasia sampai penaklukan Usmani tidak akan dikembalikan hari ini dan bentuk yang menyerupai sebuah bulan sabit yang ladam atau merupakan sisa dari hasil sejarah ini. Selatan bagian ladam yang telah dibuat dengan Republik Venesia 's penaklukan setelah Keempat usaha dan selama abad ke17-18 perang dengan Dinasti Ottomans. Resmi alasan ini Venesia ekspansi setelah abad 15. Adalah keputusan yang bermahkota raja Kroasia, Ladislas dari Napoli, yang menjual hak-Nya pada Dalmatia ke dalam Venesia 1409 zadarskilist.hr/clanci/07072008/kako-je-i-zasto-ladislav-prodao-dalmaciju.
Ladam bagian selatan harus dibuat oleh Republik Dubrovnik yang didirikan pada 1358 dengan perjanjian Zadar di mana Republik Venesia dikalahkan oleh Croato-Hungaria pribadi serikat telah meninggalkan semua kota-kota di pesisir Dalmatia. Selama 450 tahun akan perdagangan Dubrovnik republik dengan sambungan di semua negara Eropa dan Mediterania dan bahkan akan memiliki koloni di India. Republik akan annexed hanya 1808 oleh Napoleon dan hari ini adalah kota wisata yang terkenal adalah pada UNESCO Situs Warisan Dunia s daftar.
Kroasia tahun 1918 menjadi bagian dari Kerajaan SHS yang kemudian diubah namanya ke Kerajaan Yugoslavia.
Dalam 1941-1945, selama Perang Dunia II, sebuah Kekuasaan Axis wayang negara dikenal sebagai Independent State of Croatia ada di layanan kepada rezim Nazi. Modern Kroasia dibuat pada AVNOJ anti-fasis partisans yayasan selama WWII, yang menjadi pokok dari republik federal Republik Sosialis Federal Yugoslavia.
Dalam 1941-1945, selama Perang Dunia II, sebuah Axis Pada tahun 1990, setelah memegang pemilu demokratis pertama di negeri ini, memenangkan pemilu dari Kroasia Demokratik Union telah bertentangan di kota dengan mayoritas Serbia memproklamirkan diri dan otonomi, dimulai pada tahun 1991 sebuah pemberontakan yang ternyata menjadi panjang dan berdarah perang. Perang telah dilancarkan antara pasukan Kroasia dan menyatakan diri Republik Serbia Krajina membantu Serbia-dikontrol oleh Yugoslav People's Army. Akhirnya perang berakhir pada 1995 dengan kemenangan Kroasia dan pesanan Republik Serbia Krajina dari kepemimpinan untuk segera evakuasi semua penduduk terhadap Bosnia Herzegovina.
Kroasia telah diakui secara internasional pada 15 Januari, 1992, oleh Uni Eropa dan PBB, di saat ketika ia tidak memiliki kedaulatan penuh selama lebih dari sepertiga wilayah-nya. Negara pertama yang mengenali Kroasia adalah Indonesia pada 19 Desember 1991.
Geografi
Kroasia terletak antara Eropa Selatan dan Eropa Timur. Berbentuk menyerupai sebuah bulan sabit atau ladam, negara tetangga yang mengapit adalah Serbia, Bosnia Herzegovina dan Montenegro. Terletak di sebelah utara Slovenia dan Hungaria; Italia yang terletak di Laut Adriatik. Itu adalah wilayah daratan terpecah dalam dua bagian non-menyebelah oleh jangka pendek dari garis pantai dan Bosnia Herzegovina sekitar Neum.
Memiliki daerah yang beragam, termasuk:
dataran, danau dan bukit-bukit di utara dan timur laut kontinental (Central Kroasia dan Slavonia, bagian Pannonian Basin);
padat-pohon di gunung Lika dan Gorski Kotar, bagian Dinaric Alps;
rocky di pantai Laut Adriatik (Istria, rantau bagian utara, dan Dalmatia).
Phytogeographically, termasuk Kroasia ke Kerajaan utara dan bersama-sama antara Eropa Tengah dan Illyrian provinsi dari Circumboreal Wilayah dan Adriatik provinsi dari Mediterania Wilayah. Menurut WWF, di wilayah Kroasia dapat terbagi lagi menjadi tiga ecoregion s: di Pannonian dicampur hutan, Dinaric Mountains dicampur hutan dan Illyrian hutan gugur.
Negara ini terkenal dengan banyak taman nasional. Kroasia memiliki iklim campuran. Di sebelah utara dan timur itu adalah kontinental, Mediterania di sepanjang pantai dan semi-tinggi dan tinggi iklim di selatan pusat-daerah. Istra memiliki iklim sedang, sementara Kepulauan Palagruža adalah iklim subtropis.
Lepas pantai Kroasia terdiri lebih dari seribu satu pulau dalam berbagai ukuran. Pulau terbesar di Kroasia adalah Cres dan Krk yang terletak di Laut Adriatik. Danau Danube, sungai lama kedua Eropa, melalui kota Vukovar. Dinara, singkatan yang terkenal dari Dinaric Alps, adalah puncak tertinggi di Kroasia, dengan mempunyai tinggi 1831 meter di atas permukaan laut.
Terdapat 49 pits lebih dari 250 m di Kroasia, 14 di antaranya adalah lebih dari 500 m dan tiga lebih dari 1000 m (Goa sistem Lukina jama-Trojama, Slovacka dan jama Gua sistem Velebita). Lubang terdalam di Kroasia sebagian besar ditemukan di dua daerah - Gunung Velebit dan Gunung Biokovo.
Situs Warisan Dunia
Episcopal Kompleks dari Euphrasian Basilica di Historic Centre of Poreč (1997)
Kota Bersejarah Trogir (1997)
Riwayat Kompleks dari Split dengan Istana Diocletian (1979)
Kota Tua Dubrovnik (1979)
Cathedral of St James di Šibenik (2000)
Dataran (tinggi atau rendah?) Stari Grad dan pulau Hvar (2008)
Taman Nasional Danau Plitvice (1979)
Politik
Republik Kroasia adalah negara kesatuan konstitusional yang menggunakan sistem parlementer. Presiden Republik (Kroasia: Predsjednik Republike) adalah kepala negara, dipilih langsung untuk masa jabatan lima tahun dan dibatasi oleh Konstitusi untuk dua masa jabatan. Selain menjabat sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata, presiden memiliki tugas prosedural untuk menunjuk perdana menteri dengan parlemen dan memiliki pengaruh terhadap kebijakan luar negeri.
Pemerintah dipimpin oleh Perdana Menteri, yang memiliki empat wakil perdana menteri dan 16 menteri yang bertanggung jawab atas sektor-sektor tertentu. Sebagai cabang eksekutif, ia bertanggung jawab untuk mengusulkan undang-undang dan anggaran, menegakkan undang-undang, dan memandu kebijakan luar negeri dan dalam negeri. Pemerintah berkedudukan di Banski Dvori di Zagreb.
Hubungan luar negeri
Kroasia telah menjalin hubungan diplomatik dengan 194 negara. mendukung 57 kedutaan, 30 konsulat dan delapan misi diplomatik tetap. 56 kedutaan asing dan 67 konsulat beroperasi di negara selain kantor organisasi internasional seperti Bank Rekonstruksi dan Pembangunan Eropa (EBRD), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pengadilan Pidana Internasional untuk Bekas Wilayah Yugoslavia (ICTY), Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), dan UNICEF.
Tujuan yang dinyatakan dari kebijakan luar negeri Kroasia termasuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga, mengembangkan kerjasama internasional dan promosi ekonomi serta Kroasia sendiri.
Kroasia adalah anggota Uni Eropa. Pada tahun 2021, Kroasia memiliki masalah perbatasan yang belum terselesaikan dengan Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, Serbia, dan Slovenia. Kroasia adalah anggota NATO. Pada 1 Januari 2023, Kroasia secara bersamaan bergabung dengan Kawasan Schengen dan Zona Euro, setelah sebelumnya bergabung dengan ERM II pada 10 Juli 2020.
Militer
Angkatan Bersenjata Kroasia (CAF) terdiri dari Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut selain Komando Pendidikan dan Pelatihan dan Komando Dukungan. CAF dipimpin oleh Staf Umum, yang melapor kepada Menteri Pertahanan, yang selanjutnya melapor kepada Presiden. Menurut konstitusi, Presiden adalah panglima angkatan bersenjata. Dalam kasus ancaman langsung selama masa perang, dia mengeluarkan perintah langsung ke Staf Umum.
Setelah perang 1991–95, pembelanjaan pertahanan dan ukuran CAF mulai menurun secara konstan. Pada tahun 2019, pengeluaran militer diperkirakan mencapai 1,68% dari PDB negara, ke-67 secara global. Pada tahun 2005 anggaran jatuh di bawah 2% PDB yang disyaratkan NATO, turun dari rekor tertinggi 11,1% pada tahun 1994. Secara tradisional mengandalkan wajib militer, CAF menjalani periode reformasi yang berfokus pada perampingan, restrukturisasi, dan profesionalisasi pada tahun-tahun sebelum aksesi ke NATO pada bulan April 2009. Menurut keputusan presiden yang dikeluarkan pada tahun 2006, CAF mempekerjakan sekitar 18.100 personel militer tugas aktif, 3.000 warga sipil dan 2.000 wajib militer sukarela berusia antara 18 dan 30 tahun di masa damai.
Wajib militer dihapuskan pada Januari 2008. Hingga tahun 2008, wajib militer adalah wajib bagi pria berusia 18 tahun dan wajib militer menjalani tugas selama enam bulan, dikurangi pada tahun 2001 dari skema awal sembilan bulan. Sebaliknya, yang bersungguh-sungguh dapat memilih delapan bulan dinas sipil.
Pada Mei 2019, militer Kroasia memiliki 72 anggota yang ditempatkan di luar negeri sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian internasional pimpinan PBB. Pada 2019, 323 tentara bertugas di pasukan ISAF pimpinan NATO di Afghanistan. 156 lainnya bertugas dengan KFOR di Kosovo.
Kroasia memiliki sektor industri militer yang mengekspor peralatan militer senilai sekitar 493 juta kuna (€65.176 juta) pada tahun 2020. Senjata dan kendaraan buatan Kroasia yang digunakan oleh CAF termasuk pistol standar HS2000 yang diproduksi oleh HS Produkt dan tank tempur M-84D yang dirancang oleh pabrik Đuro Đaković. Seragam dan helm yang dikenakan tentara CAF diproduksi secara lokal dan dipasarkan ke negara lain.
Pembagian administratif
Sejak didirikan kembali pada tahun 1992, Kroasia telah dibagi menjadi 20 county dan ibu kota Zagreb, yang memiliki otoritas dan status hukum county dan kota (terpisah dari County Zagreb di sekitarnya). Pada tahun 2015, county dibagi menjadi 128 kota dan 428 munisipalitas (kebanyakan pedesaan).
Ekonomi
Ekonomi Kroasia memenuhi syarat sebagai berpenghasilan tinggi. Data Dana Moneter Internasional memproyeksikan bahwa PDB nominal Kroasia mencapai $67,84 miliar, atau $17,398 per kapita untuk tahun 2021 sementara PDB paritas daya beli mencapai $132,88 miliar, atau $32,942 per kapita. Menurut Eurostat, PDB per kapita Kroasia dalam PPS mencapai 65% dari rata-rata UE pada tahun 2019. PDB riil tumbuh pada tahun 2021. Gaji bersih rata-rata pekerja Kroasia pada Oktober 2019 adalah 6.496 HRK per bulan (sekitar 873 EUR), dan gaji kotor rata-rata adalah 8.813 HRK per bulan (sekitar 1.185 EUR). Per Juli 2019, tingkat pengangguran turun menjadi 7,2% dari 9,6% pada Desember 2018. Jumlah pengangguran sebanyak 106.703. Tingkat pengangguran antara tahun 1996 dan 2018 rata-rata 17,38%, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 23,60% pada Januari 2002 dan rekor terendah sebesar 8,40% pada September 2018. Pada tahun 2017, hasil ekonomi didominasi oleh sektor jasa - menyumbang 70,1% dari PDB - diikuti oleh sektor industri dengan 26,2% dan pertanian menyumbang 3,7%.
Menurut data tahun 2017, 1,9% tenaga kerja dipekerjakan di bidang pertanian, 27,3% di industri, dan 70,8% di bidang jasa. Industri galangan kapal, pengolahan makanan, farmasi, teknologi informasi, biokimia, dan kayu mendominasi sektor industri. Pada tahun 2018, ekspor Kroasia bernilai 108 miliar kuna (€14,61 miliar) dengan impor senilai 176 miliar kuna (€23,82 miliar). Mitra dagang terbesar Kroasia adalah anggota Uni Eropa lainnya, dipimpin oleh Jerman, Italia, dan Slovenia.
Akibat perang, infrastruktur ekonomi mengalami kerusakan besar, khususnya industri pariwisata. Dari tahun 1989 hingga 1993, PDB turun 40,5%. Negara Kroasia masih mengendalikan sektor ekonomi yang signifikan, dengan pengeluaran pemerintah sebesar 40% dari PDB. Kekhawatiran khusus adalah sistem peradilan yang macet, dengan administrasi publik yang tidak efisien dan korupsi, yang menjungkirbalikkan kepemilikan tanah. Dalam Indeks Persepsi Korupsi 2018, yang diterbitkan oleh Transparency International, negara ini menempati peringkat ke-60. Pada akhir Juni 2020, utang negara mencapai 85,3% dari PDB.
Demografi
Dengan perkiraan populasi 4,13 juta pada tahun 2019, Kroasia menempati urutan ke-127 berdasarkan populasi di dunia. Kepadatan penduduknya pada tahun 2018 adalah 72,9 jiwa per kilometer persegi, menjadikan Kroasia salah satu negara Eropa yang berpenduduk jarang. Harapan hidup keseluruhan di Kroasia saat lahir adalah 76,3 tahun pada 2018.
Tingkat kesuburan total 1,41 anak per ibu, menjadi salah satu yang terendah di dunia, jauh di bawah tingkat penggantian 2,1; tetap jauh di bawah tingkat tertinggi 6,18 anak pada tahun 1885. Angka kematian Kroasia terus melampaui angka kelahirannya sejak 1991. Kroasia menjadi salah satu populasi tertua di dunia, dengan usia rata-rata 43,3 tahun. Populasi terus meningkat dari 2,1 juta pada tahun 1857 hingga 1991, ketika mencapai puncaknya pada 4,7 juta, dengan pengecualian sensus yang dilakukan pada tahun 1921 dan 1948, yaitu setelah perang dunia. Laju pertumbuhan alami negatif dengan transisi demografi selesai pada tahun 1970-an. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Kroasia ditekan untuk meningkatkan kuota izin bagi pekerja asing, mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 68.100 pada tahun 2019. Sesuai dengan kebijakan imigrasinya, Kroasia berusaha membujuk para emigran untuk kembali. Dari 2008 hingga 2018, populasi Kroasia turun 10%.
Populasi mengalami penurunan akibat perang kemerdekaan dan emigrasi yang meningkat. Pada tahun 1991, di daerah yang sebagian besar diduduki, lebih dari 400.000 orang Kroasia diusir dari rumah mereka oleh pasukan Serbia atau melarikan diri dari kekerasan. Selama hari-hari terakhir perang, sekitar 150–200.000 orang Serbia melarikan diri sebelum kedatangan pasukan Kroasia selama Operasi Badai. Setelah perang, jumlah pengungsi turun menjadi sekitar 250.000. Pemerintah Kroasia merawat para pengungsi melalui sistem jaminan sosial dan Kantor Pengungsi. Sebagian besar wilayah yang ditinggalkan selama perang ditempati oleh pengungsi Kroasia dari Bosnia dan Herzegovina, sebagian besar dari barat laut Bosnia, sementara beberapa pengungsi kembali ke rumah mereka.
Menurut laporan PBB tahun 2013, 17,6% penduduk Kroasia adalah imigran. Menurut sensus tahun 2021, mayoritas penduduk adalah orang Kroasia (91,6%), diikuti oleh Serbia (3,2%), Bosnia (0,62%), Roma (0,46%), Albania (0,36%), Italia (0,36%), Hungaria (0,27%), Ceko (0,20%), Slovenia (0,20%), Slowakia (0,10%), Makedonia (0,09%), Jerman (0,09%), Montenegro (0,08%), dan lainnya (1,56%). Sekitar 4 juta orang Kroasia tinggal di luar negeri.
Bahasa
Bahasa Kroasia adalah bahasa resmi dan menjadi bahasa resmi ke-24 Uni Eropa setelah aksesi pada tahun 2013. Bahasa minoritas digunakan secara resmi di unit pemerintah lokal di mana lebih dari sepertiga populasinya terdiri dari etnis minoritas atau di mana undang-undang lokal yang memungkinkannya berlaku. Bahasa tersebut adalah Ceko, Hungaria, Italia, Serbia, dan Slowakia. Bahasa minoritas berikut juga diakui: Albania, Bosnia, Bulgaria, Jerman, Ibrani, Makedonia, Montenegro, Polandia, Rumania, Istro-Rumania, Romani, Rusia, Rusyn, Slovenia, Turki, dan Ukraina.
Agama
Kroasia tidak memiliki agama resmi. Kebebasan beragama adalah hak konstitusional yang melindungi semua umat beragama sama di depan hukum dan terpisah dari negara. Menurut sensus 2011, 91,36% orang Kroasia mengidentifikasi diri sebagai Kristen; dari jumlah tersebut, umat Katolik merupakan kelompok terbesar, terhitung 86,28% dari populasi, diikuti Ortodoksi Timur (4,44%), Protestan (0,34%), dan Kristen lainnya (0,30%). Agama terbesar setelah Kristen adalah Islam (1,47%). 4,57% populasi menggambarkan diri mereka sebagai non-religius. Dalam Poll Eurobarometer Eurostat tahun 2010, 69% populasi menjawab bahwa "mereka percaya Tuhan itu ada". Dalam jajak pendapat Gallup tahun 2009, 70% menjawab ya untuk pertanyaan "Apakah agama merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari Anda?". Namun, hanya 24% dari populasi menghadiri layanan keagamaan secara teratur.
Budaya
Karena posisi geografisnya, Kroasia merupakan perpaduan dari empat bidang budaya yang berbeda. Ini telah menjadi persimpangan pengaruh dari budaya barat dan timur sejak perpecahan antara Kekaisaran Romawi Barat dan Kekaisaran Romawi Timur, dan juga dari budaya Eropa Tengah dan Mediterania. Gerakan Iliria adalah periode paling penting dalam sejarah budaya nasional, karena abad ke-19 terbukti penting bagi emansipasi Kroasia dan melihat perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di semua bidang seni dan budaya, memunculkan banyak tokoh sejarah.
Kementerian Kebudayaan bertugas melestarikan warisan budaya dan alam bangsa serta mengawasi perkembangannya. Kegiatan selanjutnya yang mendukung pengembangan budaya dilakukan di tingkat pemerintah daerah. Daftar Warisan Dunia UNESCO mencakup sepuluh situs di Kroasia. Negara ini juga kaya akan budaya takbenda dan memiliki 15 mahakarya budaya takbenda Dunia UNESCO, peringkat keempat di dunia. Kontribusi budaya global dari Kroasia adalah dasi, yang berasal dari cravat yang awalnya dikenakan oleh tentara bayaran Kroasia abad ke-17 di Prancis.
Pada tahun 2019, Kroasia memiliki 95 teater profesional, 30 teater anak profesional, dan 51 teater amatir yang dikunjungi lebih dari 2,27 juta penonton per tahun. Teater profesional mempekerjakan 1.195 seniman. Ada 42 orkestra profesional, ansambel, dan paduan suara, menarik penonton tahunan hingga 297 ribu orang. Ada 75 bioskop dengan 166 layar dan jumlah penonton mencapai 5,026 juta.
Kroasia memiliki 222 museum, dikunjungi oleh lebih dari 2,71 juta orang pada tahun 2016. Selain itu, terdapat 1.768 perpustakaan, berisi 26,8 juta volume, dan 19 arsip negara. Pasar penerbitan buku didominasi oleh beberapa penerbit besar dan acara pusat industri—pameran Interliber diadakan setiap tahun di Zagreb Fair.
Referensi
Pranala luar
Situs resmi
Situs resmi pariwisata
Kroasia
Negara di Eropa Tengah
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 3,296 |
4459 | https://id.wikipedia.org/wiki/Libya | Libya | Libya (), secara resmi Negara Libya adalah sebuah negara di wilayah Maghrib Afrika Utara. Libya berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah utara, Mesir di sebelah timur, Sudan di sebelah tenggara, Chad dan Niger di sebelah selatan, serta Aljazair dan Tunisia di sebelah barat.
Dengan wilayah seluas hampir , Libya adalah negara terbesar keempat di Afrika menurut luas wilayah, dan ke-17 terbesar di dunia. Kota terbesarnya, Tripoli, adalah rumah bagi 1,7 juta dari 6,4 juta rakyat Libya. Tiga pembagian wilayah tradisional negara ini adalah Tripolitania, Fezzan dan Cyrenaica.
Pada tahun 2009, Libya memiliki IPM tertinggi di Afrika dan PDB (PPP) per kapita tertinggi di Afrika, dan di susul oleh Seychelles, Guinea Khatulistiwa, dan Gabon. Libya memiliki cadangan minyak terbesar ke-10 dari negara-negara lain di dunia dan produksi minyak tertinggi ke-17.
Akibat perang saudara yang berlangsung sejak Februari hingga Oktober 2011, pemerintah Libya, yang pada saat itu telah berkuasa selama lebih dari 40 tahun, tumbang dan Libya memasuki periode pemerintahan oleh suatu pemerintahan sementara yang disebut Dewan Transisi Nasional (NTC). NTC akan mengawasi tahap pertama suatu transisi menuju demokrasi, di mana setelah itu lembaga tersebut akan bubar dan digantikan oleh suatu dewan perwakilan.
Etimologi
Nama "Libya" berasal dari bahasa Mesir "Lebu", sebutan bagi orang-orang Berber yang tinggal di sebelah barat Sungai Nil, dan diadopsi oleh bahasa Yunani sebagai "Libya". Pada zaman Yunani kuno, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, yang mencakup seluruh Afrika Utara di sebelah barat Mesir, dan kadang ditujukan untuk seluruh benua Afrika.
Sejarah
Semula, Libya adalah sebuah kerajaan yang didirikan pada 24 Desember 1951. Raja Idris I bertindak sebagai pemimpin pemerintahan. Italia merebut Libya dari Kekaisaran Ottoman (Turki) dan menjadikannya wilayah jajahan. Sebuah negara yang terletak di Afrika Utara dan berbatasan dengan Laut Tengah ini mendapat kemerdekaan setelah Italia menyerah kepada Sekutu dalam Perang Dunia II.
Perang saudara 2011
Aksi unjuk rasa terjadi di Libya pada bulan Maret 2011. Aksi Demonstrasi ini meniru aksi yang terjadi di Aljazair, Tunisia, dan Mesir. Rakyat Libya menuntut pemimpin Libya Muammar al-Qaddafi turun dari jabatannya yang telah dipimpinnya selama 42 tahun. Unjuk rasa terjadi di berbagai kota di Libya, seperti Tripoli, Tajoura, Zawiyah, Zintan, Ajdabiyah, Ras Lanuf, Sirte, Al Bayda, Benghazi, Bin Jawed, Bani Walid, Ar Rajban, dan Misratah. Unjuk rasa ini telah memakan korban jiwa sebanyak 165 orang, termasuk anak-anak. Kebanyakan penduduk Libya lari ke 2 negara terdekat, Tunisia dan Mesir. Ada juga warga asing yang melarikan diri dari Libya, yaitu dari Indonesia, Tiongkok, Filipina, dan lain-lain. Beberapa hari kemudian, NATO, dibantu oleh pasukan tentara Amerika Serikat, Prancis, dan lain-lain melancarkan serangan bertubi-tubi ke Tripoli.
Hingga akhir Oktober 2011, terdapat dua entitas yang mengklaim sebagai otoritas pemerintah de jure di Libya. Dewan Transisi Nasional yang berbasis di Tripoli, dipimpin oleh Mustafa Abdul Jalil, mengendalikan sebagian besar negara dan menggunakan nama bentuk-pendek Libya untuk negara Libya, tetapi juga sesekali menyebutnya dalam bentuk-panjang sebagai Republik Libya. Hingga 16 September 2011, Libya di bawah al-Qaddafi secara resmi dikenal sebagai Jamahiriyah Arab Libya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Rezim terdahulu dan institusinya, dipimpin oleh Muammar al-Qaddafi, menyebut negara Libya sebagai Jamahiriyah Arab Rakyat Sosialis Agung Libya dan berbasis di Sirte. Pada 16 September 2011, PBB mengakui NTC sebagai perwakilan resmi negara ini.
Geografi
Libya membentang lebih dari 1.759.540 kilometer persegi (679.362 sq mi), menjadikannya negara terbesar ke-16 di dunia berdasarkan ukuran. Libya berbatasan dengan Laut Mediterania di utara, Tunisia dan Aljazair di barat, Niger di barat daya, Chad di selatan, Sudan di tenggara, dan Mesir di timur. Libya terletak di antara garis lintang 19° dan 34°LU, dan garis bujur 9° dan 26°BT.
Garis pantai Libya mencapai 1.770 kilometer (1.100mil) dan merupakan yang terpanjang di Afrika. Bagian Laut Mediterania di utara Libya sering disebut Laut Libya. Iklimnya sebagian besar sangat kering dan seperti gurun. Namun, wilayah utara menikmati iklim Mediterania yang lebih sejuk.
Terdapat enam ekoregion di Libya, yakni: halofit Sahara, hutan kering dan stepa Mediterania, hutan dan belantara Mediterania, padang rumput dan hutan Sahara Utara, hutan xerik pegunungan Tibesti-Jebel Uweinat, dan hutan xerik pegunungan Sahara Barat.
Bahaya alam datang dalam bentuk sirocco yang panas, kering, sarat debu (dikenal di Libya sebagai gibli). Ini adalah angin selatan yang bertiup dari satu hingga empat hari di musim semi dan musim gugur. Ada juga badai debu dan badai pasir. Oasis juga dapat ditemukan tersebar di seluruh Libya, yang paling penting adalah Ghadames dan Kufra. Libya adalah salah satu negara tercerah dan terkering di dunia karena lingkungan gurunnya.
Libya adalah negara perintis di Afrika Utara dalam perlindungan spesies, dengan pembentukan kawasan lindung El Kouf pada tahun 1975. Jatuhnya rezim Muammar Gaddafi mendukung perburuan liar: "Sebelum jatuhnya Gaddafi bahkan senapan berburu dilarang. Tapi sejak 2011, perburuan telah dilakukan dengan senjata perang dan kendaraan canggih di mana seseorang dapat menemukan hingga 200 kepala rusa dibunuh oleh milisi yang berburu untuk menghabiskan waktu. Kita juga menyaksikan munculnya pemburu yang tidak ada hubungannya dengan suku yang secara tradisional mempraktikkan perburuan. Mereka menembak semua yang mereka temukan, bahkan selama musim kawin. Lebih dari 500.000 burung dibunuh dengan cara ini setiap tahun , ketika kawasan lindung telah disita oleh kepala suku yang mengambilnya. Hewan yang dulu tinggal di sana semuanya telah menghilang, diburu ketika mereka dapat dimakan atau dibuang ketika mereka tidak dapat dimakan," jelas ahli zoologi Khaled Ettaieb.
Politik
Politik Libya mengalami kekacauan sejak dimulainya Musim Semi Arab dan intervensi NATO terkait Krisis Libya pada tahun 2011; krisis mengakibatkan runtuhnya Jamahiriyah Arab Libya dan pembunuhan Muammar Khadafi, di tengah Perang Saudara Pertama dan intervensi militer asing.
Krisis diperparah oleh kekerasan faksi setelah Perang Saudara Pertama, yang mengakibatkan pecahnya Perang Saudara Kedua pada tahun 2014. Kekuasaan atas negara saat ini terbagi antara Dewan Perwakilan Rakyat (HoR) di Thubruq dan Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) di Tripoli dan pendukungnya masing-masing, serta berbagai kelompok jihadis dan elemen kesukuan yang menguasai bagian-bagian negara tersebut.
Legislatif sebelumnya adalah Kongres Nasional Umum (KNU), yang memiliki 200 kursi. Kongres Nasional Umum (2014), sebuah parlemen saingan yang sebagian besar tidak dikenal yang berbasis di ibukota de jure Tripoli, mengklaim sebagai kelanjutan hukum dari KNU.
Pada 7 Juli 2012, warga Libya memberikan suara dalam pemilihan parlemen, pemilihan bebas pertama setelah hampir 40 tahun. Sekitar tiga puluh perempuan terpilih menjadi anggota parlemen. Hasil awal pemungutan suara menunjukkan Aliansi Pasukan Nasional, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri sementara Mahmoud Jibril, sebagai calon terdepan. Partai Keadilan dan Pembangunan, yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, tidak sebaik partai serupa di Mesir dan Tunisia. Ia memenangkan 17 dari 80 kursi yang diperebutkan oleh partai-partai, tetapi sekitar 60 independen telah bergabung dengan kaukusnya.
Sejak Januari 2013, ada tekanan publik yang meningkat pada Kongres Nasional untuk membentuk badan perancang guna membuat konstitusi baru. Kongres belum memutuskan apakah para anggota badan itu akan dipilih atau diangkat.
Pada tanggal 30 Maret 2014, Kongres Nasional Umum memutuskan untuk mengganti dirinya dengan Dewan Perwakilan Rakyat yang baru. Legislatif baru mengalokasikan 30 kursi untuk perempuan, akan memiliki 200 kursi secara keseluruhan (dengan individu dapat mencalonkan diri sebagai anggota partai politik) dan mengizinkan warga negara asing Libya mencalonkan diri.
Setelah pemilu 2012, Freedom House meningkatkan peringkat Libya dari Tidak Bebas menjadi Bebas Sebagian, dan sekarang menganggap negara tersebut sebagai negara demokrasi elektoral.
Gaddafi menggabungkan pengadilan sipil dan syariah pada tahun 1973. Pengadilan sipil sekarang mempekerjakan hakim syariah yang duduk di pengadilan banding reguler dan berspesialisasi dalam kasus banding syariah. Hukum tentang status pribadi berasal dari hukum Islam.
Pada pertemuan Komite Parlemen Eropa untuk Urusan Luar Negeri pada 2 Desember 2014, Perwakilan Khusus PBB Bernardino León menggambarkan Libya sebagai negara non-negara.
Kesepakatan untuk membentuk pemerintah persatuan nasional ditandatangani pada 17 Desember 2015. Berdasarkan ketentuan perjanjian, Dewan Kepresidenan beranggotakan sembilan orang dan Pemerintah Kesepakatan Nasional sementara beranggotakan tujuh belas orang akan dibentuk, dengan maksud untuk mengadakan pemilihan baru dalam waktu dua tahun. DPR akan tetap ada sebagai badan legislatif dan badan penasehat, yang dikenal sebagai Dewan Negara, akan dibentuk dengan anggota yang dinominasikan oleh Kongres Nasional Umum (2014).
Pembentukan pemerintahan persatuan sementara diumumkan pada 5 Februari 2021, setelah anggotanya dipilih oleh Forum Dialog Politik Libya (LPDF). Tujuh puluh empat anggota LPDF memberikan suara untuk daftar beranggotakan empat orang yang akan mengisi posisi termasuk Perdana Menteri dan ketua Dewan Kepresidenan. Setelah tidak ada daftar yang mencapai ambang batas suara 60%, dua tim terkemuka bersaing dalam pemilihan putaran kedua. Mohamed al-Menfi, mantan duta besar untuk Yunani, menjadi ketua Dewan Kepresidenan. Sementara itu, LPDF menegaskan bahwa Abdul Hamid Dbeibeh, seorang pengusaha, akan menjadi Perdana Menteri transisi. Semua kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan ini, termasuk para calon pemenang, berjanji akan mengangkat perempuan untuk menduduki 30% dari semua posisi senior pemerintahan. Politisi yang terpilih untuk memimpin pemerintahan sementara awalnya setuju untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 24 Desember 2021. Namun, Abdul Hamid Dbeibeh mengumumkan pencalonannya sebagai presiden meskipun ada larangan pada November 2021. Pengadilan Banding di Tripoli menolak banding atas diskualifikasinya, dan mengizinkan Dbeibeh kembali ke daftar kandidat, bersama sejumlah kandidat lain yang didiskualifikasi, yang semula dijadwalkan pada 24 Desember. Lebih kontroversial lagi, pengadilan juga mengangkat kembali Saif al-Islam Khadafi, putra mantan diktator, sebagai calon presiden. Pada 22 Desember 2021, Komisi Pemilihan Libya menyerukan penundaan pemilihan hingga 24 Januari 2022. Sebelumnya, sebuah komisi parlemen mengatakan "tidak mungkin" mengadakan pemilu pada 24 Desember 2021. PBB meminta para pemimpin interim Libya untuk "segera mengatasi semua hambatan hukum dan politik untuk mengadakan pemilihan, termasuk menyelesaikan daftar calon presiden". Namun, pada menit-menit terakhir, pemilihan ditunda tanpa batas waktu dan komunitas internasional setuju untuk melanjutkan dukungan dan pengakuannya terhadap pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Mr Dbeibeh.
Menurut peraturan pemilu baru, perdana menteri baru memiliki waktu 21 hari untuk membentuk kabinet yang harus didukung oleh berbagai badan pemerintahan di Libya. Setelah kabinet ini disepakati, pemerintah persatuan akan mengganti semua "otoritas paralel" di Libya, termasuk Pemerintah Kesepakatan Nasional di Tripoli dan pemerintahan yang dipimpin Jenderal Haftar.
Hubungan luar negeri
Kebijakan luar negeri Libya berfluktuasi sejak 1951. Sebagai sebuah Kerajaan, Libya mempertahankan sikap pro-Barat yang definitif, dan diakui sebagai bagian dari blok tradisionalis konservatif di Liga Negara Arab (Liga Arab saat ini), yang menjadi anggota pada tahun 1953. Pemerintah juga bersahabat dengan negara-negara Barat seperti Britania Raya, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Yunani, dan menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Uni Soviet pada tahun 1955.
Meskipun pemerintah mendukung perjuangan Arab, termasuk gerakan kemerdekaan Maroko dan Aljazair, pemerintah mengambil sedikit peran dalam Konflik Arab-Israel atau politik antar-Arab yang penuh gejolak pada 1950-an dan awal 1960-an. Kerajaan terkenal karena hubungannya yang dekat dengan Barat, sementara itu menjalankan sistem konservatif di dalam negeri.
Setelah kudeta 1969, Muammar Khadafi menutup pangkalan militer Amerika dan Inggris dan sebagian menasionalisasi minyak asing dan kepentingan komersial di Libya.
Khadafi dikenal karena mendukung sejumlah pemimpin yang dipandang sebagai penentang terhadap Westernisasi dan liberalisme politik, termasuk Presiden Uganda Idi Amin, Kaisar Afrika Tengah Jean Bédel Bokassa, orang kuat Etiopia Mengistu Haile Mariam, Presiden Liberia Charles Taylor, dan Presiden Yugoslavia Slobodan Milošević.
Hubungan dengan Barat menjadi tegang oleh serangkaian insiden di sebagian besar pemerintahan Khadafi, termasuk pembunuhan polisi wanita London Yvonne Fletcher, pengeboman klub malam Berlin Barat yang sering dikunjungi tentara AS, dan pengeboman dari Pan Am Penerbangan 103, yang menyebabkan sanksi PBB pada 1990-an, meskipun pada akhir 2000-an, Amerika Serikat dan kekuatan Barat lainnya telah menormalisasi hubungan dengan Libya.
Pada bulan Oktober 2010, Gaddafi meminta maaf kepada para pemimpin Afrika atas nama negara-negara Arab atas keterlibatan mereka dalam perdagangan budak trans-Sahara.
Libya termasuk dalam Kebijakan Lingkungan Eropa (ENP) Uni Eropa yang bertujuan mendekatkan UE dan tetangganya. Otoritas Libya menolak rencana Uni Eropa yang ditujukan untuk menghentikan migrasi dari Libya. Pada 2017, Libya menandatangani perjanjian PBB tentang Larangan Senjata Nuklir.
Militer
Tentara nasional Libya sebelumnya dikalahkan dalam Perang Saudara Libya dan dibubarkan. Dewan Perwakilan Rakyat yang berbasis di Tobruk yang mengaku sebagai pemerintah Libya yang sah telah berusaha membangun kembali militer yang dikenal sebagai Tentara Nasional Libya. Dipimpin oleh Khalifa Haftar, mereka menguasai sebagian besar Libya timur. Pada bulan Mei 2012, diperkirakan 35.000 personel telah bergabung dalam jajarannya. Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui secara internasional yang didirikan pada tahun 2015 memiliki pasukannya sendiri yang menggantikan LNA, tetapi sebagian besar terdiri dari kelompok-kelompok milisi yang tidak disiplin dan tidak terorganisir.
Pada November 2012, itu dianggap masih dalam tahap perkembangan embrio. Presiden Mohamed Yousef el-Magariaf berjanji bahwa memberdayakan tentara dan polisi adalah prioritas terbesar pemerintah. Presiden el-Magariaf juga memerintahkan agar semua milisi negara harus berada di bawah otoritas pemerintah atau dibubarkan.
Milisi sejauh ini menolak untuk diintegrasikan ke dalam pasukan keamanan pusat. Banyak dari milisi ini didisiplinkan, tetapi yang paling kuat di antara mereka hanya bertanggung jawab kepada dewan eksekutif di berbagai kota di Libya. Milisi ini membentuk apa yang disebut Perisai Libya, sebuah kekuatan nasional paralel, yang beroperasi atas permintaan, bukan atas perintah, dari kementerian pertahanan.
Pembagian administratif
Secara historis, wilayah Libya dianggap sebagai tiga provinsi (atau negara bagian), Tripolitania di barat laut, Kirenaika di timur, dan Fezzan di barat daya. Penaklukan Italia dalam Perang Italia-Turki menyatukan mereka dalam satu unit politik.
Sejak 2007, Libya dibagi menjadi 22 distrik (Shabiyat):
Pada tahun 2022, 18 provinsi dideklarasikan oleh Pemerintah Persatuan Nasional Libya, yakni: Pantai Timur, Jabal Al-Akhdar, Al-Hizam, Benghazi, Al-Wahat, Al-Kufra, Al-Khaleej, Al-Margab, Tripoli, Al- Jafara, Al-Zawiya, Pantai Barat, Gheryan, Zintan, Nalut, Sabha, Al-Wadi, dan Cekungan Murzuq.
Ekonomi
Ekonomi Libya terutama tergantung pada pendapatan dari sektor minyak, yang menyumbang lebih dari setengah PDB dan 97% ekspor. Libya memiliki cadangan minyak terbukti terbesar di Afrika dan merupakan kontributor penting bagi pasokan global minyak mentah. Selama 2010, ketika minyak rata-rata mencapai $ 80 per barel, produksi minyak menyumbang 54% dari PDB.Selain minyak, sumber daya alam lainnya adalah gas alam dan gipsum. Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan PDB riil Libya di 122% pada tahun 2012 dan 16,7% pada tahun 2013, setelah terjun bebas ke 60% pada tahun 2011.
Bank Dunia mendefinisikan Libya sebagai 'Penghasilan Tengah Ekonomi Atas', bersama dengan hanya tujuh negara Afrika lainnya.Pendapatan substansial dari sektor energi, ditambah dengan populasi kecil, memberi Libya salah satu PDB per kapita tertinggi di Afrika. Hal ini memungkinkan negara Libya untuk menyediakan tingkat jaminan sosial yang luas , khususnya di bidang perumahan dan pendidikan.
Libya menghadapi banyak masalah struktural termasuk kurangnya institusi, tata pemerintahan yang lemah, dan pengangguran struktural kronis .Ekonomi menunjukkan kurangnya diversifikasi ekonomi dan ketergantungan yang signifikan pada tenaga kerja imigran. Libya secara tradisional mengandalkan tingkat tinggi sektor publik yang disewa untuk menciptakan lapangan kerja. Pada pertengahan 2000-an, pemerintah mempekerjakan sekitar 70% dari semua karyawan nasional.
Pengangguran telah meningkat dari 8% di 2008 menjadi 21%, menurut angka sensus terbaru. Menurut laporan Liga Arab , berdasarkan data tahun 2010, pengangguran untuk wanita adalah 18% sementara untuk pria adalah 21%, menjadikan Libya satu-satunya negara Arab di mana ada lebih banyak pria yang menganggur daripada wanita. Libya memiliki tingkat ketimpangan sosial yang tinggi, tingkat pengangguran kaum muda yang tinggi dan kesenjangan ekonomi regional. Pasokan air juga menjadi masalah, dengan sekitar 28% dari populasi tidak memiliki akses ke air minum yang aman pada tahun 2000.
Demografi
Libya adalah negara besar dengan populasi yang relatif kecil, dan populasinya terkonsentrasi sangat sempit di sepanjang pantai. Kepadatan populasinya sekitar 50 jiwa per kilometer persegi (130/sq mi) di dua wilayah utara Tripolitania dan Cyrenaica, tetapi turun menjadi kurang dari 1 jiwa per kilometer persegi (2,6/sq mi) di tempat lain. Sembilan puluh persen orang tinggal di kurang dari 10% wilayah, terutama di sepanjang pantai.
Sekitar 88% penduduknya adalah perkotaan, sebagian besar terkonsentrasi di tiga kota terbesar, Tripoli, Benghazi, dan Misrata. Libya memiliki populasi sekitar juta, 27,7% di antaranya berusia di bawah 15 tahun. Pada tahun 1984 populasinya adalah 3,6 juta, meningkat dari 1,54 juta yang dilaporkan pada tahun 1964.
Sebagian besar penduduk Libya saat ini diidentifikasi sebagai orang Arab, yaitu berbahasa Arab dan berbudaya Arab. Berber Libya, mereka yang mempertahankan bahasa dan budaya Berber, mewakili kelompok etnis terbesar kedua dan ditemukan terutama di Pegunungan Nafusa dan Zuwarah. Libya adalah satu-satunya negara mayoritas Arab di Maghreb. Selain itu, Libya Selatan, terutama Sebha, Kufra, Ghat, Ghadamis, dan Murzuk, juga dihuni oleh dua etnis tambahan Libya: Tuareg dan Toubou. Libya adalah salah satu negara paling beragam di dunia. Ada sekitar 140 suku dan klan di Libya.
Pendidikan
Penduduk Libya 1,7 juta di antaranya adalah pelajar, lebih dari 270.000 di antaranya telah mencapai pendidikan tinggi. Pendidikan di Libya gratis untuk semua warga negara, dan wajib sampai tingkat menengah. Kemampuan baca-tulis Libya tertinggi di Afrika Utara; lebih dari 82% penduduk Libya dapat membaca dan menulis.
Setelah kemerdekaan Libya tahun 1951, universitas pertama, University of Libya, didirikan di kota Benghazi. Sejak tahun 1975 jumlah univeritas di Libya telah bertambah menjadi sembilan dan pada tahun 1980, jumlah lembaga pendidikan teknis dan kejuruan adalah 84 (12 universitas umum).
Pada tahun ajaran 1975/76 jumlah mahasiswa diperkirakan sebanyak 13.418 orang. Pada 2004, jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 200.000, dengan 70.000 tambahan terdaftar dalam pendidikan teknis tinggi sektor kejuruan. Peningkatan yang cepat dalam jumlah siswa di sektor pendidikan tinggi tercermin pada peningkatan jumlah lembaga pendidikan tinggi.
Pendidikan di Libya, dana pendidikan tinggi dibiayai oleh anggaran publik . Pada tahun 1998 anggaran nasional yang dialokasikan untuk pendidikan mencapai 38,2%.
Universitas utama di Libya adalah:
Al Fateh University (Tripoli)
Garyounis University (Benghazi)
Universitas Omar Al-Mukhtar (Al Bayda)
Kota besar
Tripoli
Benghazi
Al Bayda
Budaya
Banyak orang Libya berbahasa Arab menganggap diri mereka sebagai bagian dari komunitas Arab yang lebih luas. Hal ini diperkuat dengan penyebaran Pan-Arabisme pada pertengahan abad ke-20, dan jangkauan kekuasaan mereka di Libya di mana mereka menerapkan bahasa Arab sebagai satu-satunya bahasa resmi negara. Di bawah pemerintahan Khadafi, pengajaran dan bahkan penggunaan bahasa pribumi Berber dilarang keras. Selain itu, pelarangan bahasa asing yang sebelumnya diajarkan di lembaga akademik, meninggalkan seluruh generasi Libya dengan keterbatasan dalam pemahaman bahasa Inggris. Dialek bahasa Arab lisan dan Berber, masih mempertahankan kata-kata dari bahasa Italia, yang diperoleh sebelum dan selama periode Libia Italiana.
Orang Libya memiliki warisan dalam tradisi penutur bahasa Arab Badui yang sebelumnya nomaden dan suku Berber yang menetap. Sebagian besar orang Libya mengasosiasikan diri mereka dengan nama keluarga tertentu yang berasal dari warisan suku atau penaklukan.
Mencerminkan "sifat memberi" (Arab: الاحسان Ihsan, bahasa Berber: ⴰⵏⴰⴽⴽⴰⴼ Anakkaf ), di antara orang-orang Libya serta rasa keramahan, negara Libya berhasil masuk 20 besar dalam indeks pemberian dunia pada tahun 2013. Menurut CAF, dalam satu bulan, hampir tiga perempat (72%) dari semua warga Libya membantu seseorang yang tidak mereka kenal – tingkat tertinggi ketiga dari 135 negara yang disurvei.
Ada beberapa teater atau galeri seni karena selama beberapa dekade represi budaya dan kurangnya pembangunan infrastruktur di bawah rezim Khadafi. Selama bertahun-tahun tidak ada teater publik, dan hanya sedikit bioskop yang menayangkan film asing. Tradisi budaya rakyat masih hidup dan sehat, dengan kelompok-kelompok yang sering menampilkan musik dan tarian di festival-festival, baik di Libya maupun di luar negeri.
Banyak orang Libya sering mengunjungi pantai negara itu dan juga situs arkeologi Libya—khususnya Leptis Magna, yang secara luas dianggap sebagai salah satu situs arkeologi Romawi yang paling terpelihara di dunia. Bentuk angkutan umum antar kota yang paling umum adalah bus, meski banyak orang bepergian dengan mobil. Tidak ada layanan kereta api di Libya, tetapi ini direncanakan untuk dibangun dalam waktu dekat.
Ibu kota Libya, Tripoli, memiliki banyak museum dan arsip. Ini termasuk Perpustakaan Pemerintah, Museum Etnografi, Museum Arkeologi, Arsip Nasional, Museum Epigrafi dan Museum Islam. Museum Kastel Merah yang terletak di ibu kota dekat pantai dan tepat di pusat kota, dibangun atas konsultasi dengan UNESCO, mungkin merupakan yang paling terkenal di negara ini.
Olahraga
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Libya. Negara ini menjadi tuan rumah Piala Afrika 1982 dan hampir lolos ke Piala Dunia FIFA 1986. Timnas nyaris menjuarai AFCON 1982; mereka kalah dari Ghana melalui adu penalti 7–6. Pada 2014, Libya memenangkan Kejuaraan Negara Afrika setelah mengalahkan Ghana di final. Meskipun tim nasional tidak pernah memenangkan kompetisi besar atau lolos ke Piala Dunia, masih ada banyak gairah untuk olahraga dan kualitas sepak bola meningkat.
Pacuan kuda juga merupakan olahraga populer di Libya. Ini merupakan tradisi pada banyak acara khusus dan hari raya.
Referensi
Lihat pula
Daftar negara berdaulat
Pranala luar
Situs Kedubes Libya di Kanada
Negara di Afrika
Negara mayoritas Muslim
Negara berbahasa Arab
Negara di Laut Tengah
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara anggota Liga Arab | 3,304 |
4461 | https://id.wikipedia.org/wiki/Madagaskar | Madagaskar | Republik Madagaskar (, ) adalah sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika. Pulau Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia dan negara kepulauan terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Selain pulau utama, beberapa pulau kecil di sekitarnya juga menjadi klaim republik ini, yaitu Pulau Juan de Nova, Pulau Europa, Kepulauan Glorioso, Pulau Tromelin, dan Bassas da India meskipun pulau-pulau tersebut adalah milik Prancis. Walaupun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu, dimana lebih terasa seperti di Asia Tenggara daripada Afrika dilihat dari bahasa, budaya, sosial, dan bentang alamnya. Untuk menyebut bahasa dan bangsanya, dipakai nama "Malagasy".
Secara geologi, Madagaskar berada pada lempeng yang terpisah dari benua utama Afrika. Pertama kali terpisah dari anak benua India, pulau ini bergerak makin mendekati benua itu. Pulau ini adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kaya akan bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Kebanyakan tanahnya berwarna merah, menunjukkan keadaan tanah yang telah melapuk.
Akibat isolasi ratusan juta tahun tersebut, flora dan fauna Madagaskar sangat khas dan banyak spesies endemik ditemukan di sana. Keadaan ini mirip dengan yang terjadi pada Pulau Sulawesi.
Madagaskar pertama kali ditinggali pada pertengahan abad pertama oleh orang Austronesia, lalu para migran bantu yang melintasi Selat Mozambik dari Afrika Timur menetap bersama sekitar abad kesembilan Masehi. kelompok etnis lain terus menetap di Madagaskar dari waktu ke waktu, masing-masing etnis yang ada berasimilasi membentuk kebudayaan Malagasi. Kelompok etnis Malagasi sering dibagi menjadi 18 subkelompok atau lebih, yang terbesar adalah Merina.
Madagaskar adalah anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Afrika (UA), Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (KPAU), dan Organisation internationale de la Francophonie. Bahasa malagasi dan bahasa Prancis adalah bahasa resmi di Madagaskar. Kristen adalah agama mayoritas di negara tersebut, namun ada sebagian kecil yang memeluk agama tradisional. Madagaskar di klasifikasikan sebagai negara terbelakang oleh PBB. Ekowisata dan pertanian dipadukan dengan investasi yang lebih besar di bidang pendidikan, dan kesehatan, merupakan elemen kunci dari strategi pembangunannya. Meskipun pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat sejak tahun 2000-an, kesenjangan pendapatan masih tidak ada penurunan, dan kualitas hidup tetap rendah bagi sebagian besar penduduk. Madagaskar mengalami bencana kelaparan karena terdampak pemanasan global yang ekstrim.
Etimologi
Dalam Bahasa Malagasi, pulau Madagaskar disebut Madagasikara dan orang-orangnya disebut Malagasi. Sebutan pulau ini "Madagaskar" tidak berasal dari lokal melainkan dipopulerkan pada Abad Pertengahan oleh Orang Eropa.
Sejarah
Geografi
Dengan luas wilayah 592.800 kilometer persegi (228.900 sq mi), Madagaskar merupakan negara terbesar ke-46 di dunia dan pulau terbesar keempat di dunia. Negara ini terletak di antara garis lintang 12 °LS dan 26 ° LS, dan 43 ° BT dan 51 °BT. Negara pulau tetangganya adalah wilayah Prancis Réunion dan negara Mauritius di sebelah timur, serta Komoro dan wilayah Prancis, Mayotte di barat laut. Negara daratan terdekat adalah Mozambik, terletak di sebelah barat.
Pecahnya benua prasejarah Gondwana memisahkan Madagaskar-Antartika-India dengan daratan Afrika-Amerika Selatan sekitar 135 juta tahun yang lalu. Madagaskar kemudian memisahkan diri dari India sekitar 88 juta tahun yang lalu, sehingga tanaman dan hewan di pulau ini berevolusi dalam keadaan yang terisolasi. Daerah pantai timur pulau merupakan lereng sempit dan curam yang mengandung banyak sisa hutan dataran rendah tropis di pulau ini.
Dataran tinggi di tengah pulau memiliki ketinggian mulai dari 750 sampai 1.500 m (2.460 sampai 4.920 kaki) di atas permukaan laut. Secara historis, wilayah ini merupakan pusat kebudayaan suku Merina di kota Ambohimanga dan juga pusat kerajaan Imerina yang pernah didirikan pada abad ke-18 oleh Andrianampoinimerina. Wilayah ini juga merupakan wilayah yang paling padat penduduknya di pulau ini karena ibu kota Antananarivo terletak di wilayah ini. Daerah ini ditandai dengan sawah bertingkat untuk menanam padi yang terletak di antara bukit-bukit berumput dan bekas bekas hutan subhumid yang pada zaman prasejarah menutupi daerah dataran tinggi. Wilayah dataran tiggi sebelah barat merupakan daerah gersang yang secara bertahap tanahnya turun ke Selat Mozambik dan rawa rawa yang ditumbuhi bakau terdapat di sepanjang pantai.
Puncak tertinggi Madagaskar adalah puncak Maromokotro dengan ketinggian 2876 m (9.436 kaki) di pegunungan Tsaratanana merupakan titik tertinggi di pulau ini, diikuti oleh Puncak Bobby dengan ketinggian 2.658 m (8.720 kaki) di pegunungan Andringitra, dan Tsiafajavona 2643 m (8.671 kaki) di pegunungan Ankaratra.
Politik
Pembagian administratif
Madagaskar dibagi lagi menjadi 23 wilayah (faritra). Daerah dibagi lagi menjadi 119 distrik, 1.579 komune, dan 17.485 fokotany.
Ekonomi
Perekonomian utama Madagaskar masih bergantung pada sektor-sektor tradisional seperti perikanan, pertanian, serta kehutanan yang menyumbang sekitar 23,7% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 80% dari populasi bekerja pada sektor tersebut. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Madagaskar adalah sebesar US$39,81 miliar sedangkan Pendapatan per kapitanya adalah sebesar US$1.600,- dan termasuk salah satu yang paling rendah di dunia. Komoditas Pertanian yang penting bagi perekonomian Madagaskar diantaranya adalah Vanila, Tebu, Kopi, Biji kakao, Beras, Cengkih, Pisang, Kacang-kacangan dan Singkong. Selain itu, Industri-industri yang penting bagi perekonomian Madagaskar diantaranya adalah pengolahan daging, Pariwisata, Minyak, Gula, Tekstil, Makanan laut, Kertas, Sabun, dan Kulit.
Sumber daya alam
Sumber daya alam Madagaskar meliputi berbagai produk pertanian dan mineral. Pertanian (termasuk penanaman raffia), pertambangan, perikanan dan kehutanan adalah andalan ekonomi. Pada tahun 2017, ekspor teratas adalah vanila (US$894 juta), Logam nikel (US$414 juta), cengkih (US$288 juta), sweater rajutan (US$184 juta) dan Kobalt (US$143 juta).
Madagaskar adalah pemasok utama vanili, cengkih dan kenanga di dunia. Madagaskar juga memasok 80% vanilla alami dunia. Sumber daya pertanian penting lainnya termasuk kopi, leci, dan udang. Sumber daya mineral utama mencakup berbagai jenis batu berharga dan mulia, dan saat ini menyediakan setengah dari pasokan batu safir dunia, yang ditemukan di dekat Ilakaka pada tahun 1990-an.
Madagaskar memiliki salah satu cadangan ilmenit (bijih titanium) terbesar di dunia, serta cadangan penting kromit, batu bara, besi, kobalt, tembaga, dan nikel. Beberapa proyek besar sedang berlangsung di sektor pertambangan, minyak dan gas yang diantisipasi untuk memberikan dorongan yang signifikan terhadap perekonomian Madagaskar. Ini termasuk proyek-proyek seperti penambangan ilmenit dan zirkon dari pasir mineral berat di dekat Tôlanaro oleh Rio Tinto.
Demografi
Bahasa
Bahasa Malagasy adalah bahasa yang serumpun dalam bahasa Barito dan memiliki hubungan erat dengan bahasa Dayak Barito, seperti bahasa Dusun Deyah dan bahasa Maanyan serta bahasa Banjar. Ini terlihat dari banyaknya persamaan kata dasar dalam bahasa-bahasa dayak tersebut dengan bahasa Malagasi, selain itu Malagasi juga mencakup banyak kata pinjaman Melayu,
Bahasa Prancis menjadi bahasa resmi selama masa kolonial, ketika Madagaskar berada di bawah kekuasaan Prancis. Dalam Konstitusi nasional pertama tahun 1958, Malagasi dan Prancis disebut sebagai bahasa resmi negara ini. Madagaskar adalah negara francophone, dan bahasa Prancis sebagian besar digunakan sebagai bahasa kedua di antara para terpelajar dan digunakan untuk komunikasi internasional.
Suku Bangsa
Lebih dari 90 persen populasi Madagaskar adalah kelompok etnis Malagasi yang biasanya dibagi menjadi 18 subkelompok etnis. Penelitian DNA baru-baru ini mengungkapkan bahwa susunan genetik rata-rata orang Malagasi merupakan perpaduan yang kurang lebih sama antara gen Asia Tenggara, Oseania, dan Afrika Timur, meskipun genetika beberapa komunitas menunjukkan dominasi Asal Asia Tenggara atau Afrika Timur atau keturunan Arab, India, atau Eropa.
Ciri fisik khas Asia Tenggara khususnya dari bagian selatan Kalimantan paling dominan di antara Merina di dataran tinggi tengah, yang membentuk subkelompok etnis Malagasi terbesar sekitar 26 persen dari populasi, sementara komunitas tertentu di antara masyarakat pesisir barat memiliki ciri fisik khas Afrika Timur yang relatif lebih kuat. Subkelompok etnis pesisir terbesar adalah Betsimisaraka (14,9 persen), dan Tsimihety dan Sakalava (masing-masing 6 persen). Etnis Antankarana di ujung utara adalah minoritas, hanya 0,6 persen saja dari populasi.
Budaya
Lihat pula
Flora Madagaskar
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Situs resmi
Situs resmi pariwisata
Situs Kedubes Madagaskar di Washington, DC
Negara di Afrika
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Republik | 1,243 |
4462 | https://id.wikipedia.org/wiki/Maladewa | Maladewa | Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna) di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota.
Maladewa merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia serta berpenduduk 100 persen beragama Islam. Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa adalah 1.5 meter di atas permukaan laut, hal ini menjadikannya negara dengan permukaan terendah di seluruh dunia. Puncak tertinggi Maladewa hanya 2.3 meter di atas permukaan laut sehingga dikenal juga sebagai negara yang memiliki puncak tertinggi paling rendah di dunia.
Keadaan ekonomi Maladewa bergantung pada dua sektor utama, yaitu pariwisata dan perikanan. Negara ini sangat dikenal memiliki banyak pantai yang indah dan pemandangan bawah laut yang menarik ± 700.000 turis setiap tahunnya. Penangkapan dan pengolahan ikan menjadikan Maladewa salah satu eksportir ikan ke beberapa negara Asia dan Eropa.
Etimologi
Nama Maladewa mungkin berasal dari bahasa Sanskerta mālā (untaian/kalungan) dan dvīpa (pulau), atau මාල දිවයින Maala Divaina ("Untaian Pulau-pulau") dalam bahasa Sinhala. Orang Maladewa disebut Dhivehin. Istilah Dheeb/Deeb (Bahasa Dhivehi kuno, terkait dengan istilah Sanskerta dvīpa (द्वीप)) yang artinya "pulau", dan Dhives (Dhivehin) yang berarti "orang pulau" (seperti halnya Maldivians). Selama masa kolonial, orang-orang Belanda menyebut penduduk negeri ini sebagai Maldivische Eilanden dalam catatan-catatan mereka, sedangkan Maldive Islands adalah versi lidah orang-orang Inggris, yang selanjutnya menjadi nama yang umum dipakai yaitu "Maldives".[perlu referensi]
Babad Sri Lanka kuno Mahawamsa menyebut kepulauan ini sebagai Mahiladiva ("Pulau Perempuan", महिलादिभ) dalam bahasa Pali, yang mungkin merupakan salah pengucapan dari istilah Sanskerta yang berarti "kalung bunga".
Hogendorn berteori bahwa nama Maladewa berasal dari istilah Sanskerta mālādvīpa (मालाद्वीप), yang artinya "untaian pulau-pulau". Dalam bahasa Malayalam, diucapkan sebagai Maladweepu (മാലദ്വീപ്). Dalam bahasa Tamil, diucapkan sebagai MalaiTheevu (மாலைத்தீவு). Meskipun nama-nama ini tidak disebutkan dalam literatur manapun, namun naskah-naskah klasik berbahasa Sanskerta yang berasal dari periode Vedic menyebutkan "Kepualuan Ratusan Ribu" (Lakshadweepa), nama generik yang mencakup tidak hanya Maladewa, tetapi juga Laccadives, Kepulauan Aminidivi, Minicoy dan Kepulauan Chagos.
Beberapa penjelajah kuno seperti Ibn Batuta menyebut kepulauan ini Mahal Dibiyat (محل دبيأت) dari kata Arab Mahal ("tempat"), yang semestinya berasal dari cara pengucapan pengelana-pengelana Berber terhadap nama tempat tersebut, melintasi wilayah India Utara Muslim, tempat istilah-istilah Perso-Arabic dikenal dalam kosakata lokal. Nama inilah yang sekarang dicantumkan di dalam simbol resmi negara Maladewa. Nama klasik Persia/Arab untuk Maladewa adalah Dibajat.
Sejarah
Sejarah dan pemukiman kuno
Sejak abad ke-6 - ke-5 SM, Maladewa sudah memiliki kerajaannya. Negara ini memiliki sejarah lebih dari 2.500 tahun menurut bukti sejarah dan legenda. Pemukim awal di Maladewa kemungkinan adalah orang Gujarat, yang mencapai dan menetap di Sri Lanka sekitar 500 SM. Bukti pengaruh budaya dari India Utara dapat dilihat dari metode pembuatan kapal dan koin perak.
Mahāvaṃsa (300 SM) memiliki catatan orang-orang dari Sri Lanka yang beremigrasi ke Maladewa. Dengan asumsi bahwa kulit cowrie berasal dari Maladewa, sejarawan percaya bahwa mungkin ada orang-orang yang tinggal di Maladewa selama peradaban Lembah Indus (3300-1300 SM). Sejumlah artefak menunjukkan keberadaan Hinduisme di negara ini sebelum masa pra-Islam.
Menurut buku () (Di Reruntuhan Kuno Meedhoo) ditulis pada abad ke-17 dalam bahasa Arab oleh Allama Ahmed Shihabuddine (Allama Shihab al-Din) dari Meedhoo di Atol Addu, pemukim pertama Maladewa adalah manusia yang dikenal sebagai Dheyvis. Mereka berasal dari Kalibanga di India. Waktu kedatangan mereka tidak diketahui tetapi itu sebelum kerajaan Kaisar Asoka pada 269–232 SM. Kisah Shihabuddin sangat cocok dengan catatan sejarah Asia Selatan dan dokumen pelat tembaga Maladewa yang dikenal sebagai Loamaafaanu.
Maapanansa, lempengan tembaga yang mencatat sejarah Raja Maladewa pertama dari Dinasti Surya. Pemberitahuan abad ke-4 yang ditulis oleh Ammianus Marcellinus (362 M) berbicara tentang hadiah yang dikirimkan kepada kaisar Romawi Julian oleh utusan dari bangsa Divi. Nama Divi sangat mirip dengan Dheyvi yang merupakan pemukim pertama Maladewa.
Sejarah kuno Maladewa diceritakan dalam lempengan tembaga, tulisan kuno yang diukir pada artefak karang, tradisi, bahasa, dan berbagai etnis Maladewa. Orang Maladewa pertama tidak meninggalkan artefak arkeologi apa pun. Bangunan mereka mungkin terbuat dari kayu, pelepah palem, dan bahan lain yang mudah rusak, yang akan cepat lapuk dalam garam dan angin di iklim tropis. Selain itu, kepala atau kepala suku tidak tinggal di istana batu yang rumit, agama mereka juga tidak mengharuskan pembangunan kuil atau kompleks yang besar.
Studi perbandingan tradisi lisan, bahasa, dan budaya Maladewa mengkonfirmasi bahwa pemukim pertama adalah orang-orang dari pantai selatan anak benua India, termasuk orang Giraavaru, disebutkan dalam legenda kuno dan cerita rakyat setempat tentang pendirian ibu kota dan pemerintahan raja di Malé.
Lapisan dasar yang kuat dari budaya Dravida dan India Utara bertahan dalam masyarakat Maladewa, dengan substratum Elu yang jelas dalam bahasa, yang juga muncul dalam nama tempat, istilah kekerabatan, puisi, tarian, dan keyakinan agama. Sistem India Utara dibawa oleh orang Sinhala asli dari Srilanka. Budaya pelayaran Malabar dan Pandya menyebabkan pemukiman Kepulauan oleh pelaut Tamil dan Malabar.
Kepulauan Maladewa disebutkan dalam Sastra Tamil Sangam Kuno sebagai "Munneer Pazhantheevam" atau "Pulau Tua dari Tiga Lautan".
Periode Buddha
Meskipun hanya disebutkan secara singkat di sebagian besar buku sejarah, periode Buddhis selama 1.400 tahun memiliki kepentingan mendasar dalam sejarah Maladewa. Selama periode inilah budaya Maladewa berkembang dan berkembang, budaya yang bertahan hingga saat ini. Maladewa bahasa, Maladewa awal skrip, arsitektur, lembaga yang berkuasa, adat istiadat, dan tata krama Maladewa berasal dari saat Maladewa menjadi kerajaan Buddha.
Agama Buddha kemungkinan menyebar ke Maladewa pada abad ke-3 SM pada masa ekspansi Kaisar Ashoka dan menjadi agama dominan masyarakat Maladewa hingga abad ke-12. Raja Maladewa kuno mempromosikan Buddhisme, dan tulisan dan pencapaian artistik Maladewa pertama, dalam bentuk patung dan arsitektur yang sangat berkembang, berasal dari periode itu. Hampir semua peninggalan arkeologis di Maladewa berasal dari stupa dan biara Buddha, dan semua artefak yang ditemukan hingga saat ini menampilkan ikonografi khas Buddha.
Kuil Buddha (dan Hindu) berbentuk Mandala. Mereka berorientasi sesuai dengan empat mata angin utama dengan gerbang utama menghadap ke timur. Sejarawan lokal Hassan Ahmed Maniku menghitung sebanyak 59 pulau dengan situs arkeologi Buddhis dalam daftar sementara yang dia terbitkan pada tahun 1990.
Periode Islam
Pentingnya orang Arab sebagai pedagang di Samudra Hindia pada abad ke-12 mungkin sebagian menjelaskan mengapa raja Buddha terakhir Maladewa, Dhovemi, masuk Islam pada tahun 1153 (atau 1193). Mengadopsi gelar Muslim Sultan Muhammad al-Adil, ia memulai serangkaian enam dinasti Islam yang berlangsung hingga 1932 ketika kesultanan menjadi pilihan. Gelar resmi sultan hingga tahun 1965 adalah, Sultan Darat dan Laut, Penguasa dua belas ribu pulau dan Sultan Maladewa yang datang dengan gaya Yang Mulia.
Somali Muslim Abu al-Barakat Yusuf al-Barbari, juga dikenal sebagai Aw Barkhadle, secara tradisional dikreditkan untuk konversi ini. Menurut cerita yang diceritakan kepada Ibnu Batutah, sebuah masjid dibangun dengan tulisan: 'Sultan Ahmad Shanurazah menerima Islam di tangan Abu al-Barakat Yusuf al-Barbari.' Beberapa sarjana telah menyarankan kemungkinan Ibnu Batutah salah membaca teks Maladewa, dan memiliki bias terhadap Afrika Utara , Narasi Maghrebi tentang Syekh ini, alih-alih akun asal Afrika Timur yang juga dikenal pada saat itu. Bahkan ketika Ibnu Batutah mengunjungi pulau-pulau itu, gubernur pulau itu pada waktu itu adalah Abd Aziz Al Mogadishawi yang merupakan seorang Somali.
Yang lain mengatakan dia mungkin berasal dari kota Persia Tabriz. Referensi pertama berasal dari Iran dan berasal dari teks Persia abad ke-18.<
Makamnya yang terhormat sekarang berdiri di tanah Medhu Ziyaaraiy, di seberang Masjid Jumat, atau Masjid Hukuru Malé, di Malé, dan dibangun pada tahun 1656, ini adalah masjid tertua di Maladewa. Mengikuti konsep Islam bahwa sebelum Islam ada masa Jahiliah (kebodohan), dalam buku-buku sejarah yang digunakan oleh Maladewa tentang pengenalan islam pada akhir abad ke-12 dianggap sebagai tonggak sejarah negara. Meskipun demikian, pengaruh budaya Buddhisme tetap ada, sebuah kenyataan yang dialami langsung oleh Ibnu Batutah selama sembilan bulan di sana antara tahun 1341 dan 1345, menjabat sebagai hakim kepala dan menikah dengan keluarga kerajaan [[Omar I dari Maladewa|Omar I] ]. Karena ia terlibat dalam politik lokal dan pergi ketika penilaiannya yang ketat di kerajaan pulau laissez-faire mulai bertentangan dengan para penguasanya. Secara khusus, dia kecewa pada wanita lokal yang pergi tanpa pakaian di atas pinggang—pelanggaran standar kesopanan Islam Timur Tengah—dan penduduk setempat tidak memperhatikan ketika dia mengeluh.
Dibandingkan dengan daerah lain di Asia Selatan, konversi Maladewa ke Islam terjadi relatif terlambat. Pedagang Arab telah mengubah populasi di Pantai Malabar sejak abad ke-7, dan Muhammad Bin Qāsim telah mengubah sebagian besar Sindh menjadi Islam pada waktu yang hampir bersamaan. Maladewa tetap menjadi kerajaan Buddhis selama 500 tahun lagi setelah konversi Pantai Malabar dan Sindh—mungkin sebagai negara Buddhis paling barat daya. Bahasa Arab menjadi bahasa utama administrasi (bukan Persia dan Urdu), dan mazhab Maliki yurisprudensi diperkenalkan, keduanya mengisyaratkan kontak langsung dengan inti dunia Arab.
Pelaut Timur Tengah baru saja mulai mengambil alih rute perdagangan Samudra Hindia pada abad ke-10 dan menemukan Maladewa sebagai penghubung penting di rute tersebut sebagai tempat pelabuhan pertama bagi para pedagang dari Basra yang berlayar ke Asia Tenggara. Perdagangan terutama melibatkan banyak cangkang kerang yang digunakan sebagai bentuk mata uang di seluruh Asia dan sebagian pantai Afrika Timur dan serat sabut. Kesultanan Bengal, di mana kulit kerang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, adalah salah satu mitra dagang utama Maladewa. Perdagangan cangkang cowry Bengal–Maladewa adalah jaringan perdagangan mata uang cangkang terbesar dalam sejarah.
Produk penting lainnya dari Maladewa adalah sabut, serat dari kelapa kulit kering, tahan terhadap air asin. Sabut Maladewa diekspor ke Sindh, Cina, Yaman, dan Teluk Persia.
Masa kolonial
Pada tahun 1558, Portugis mendirikan sebuah garnisun kecil dengan "Viador" (Viyazoru), atau pengawas dari pabrik di Maladewa, yang mereka kelola dari koloni utama mereka di Goa. Upaya mereka untuk memaksakan agama Kristen memicu pemberontakan lokal yang dipimpin oleh Muhammad Thakurufaanu al-Auzam dan dua saudara laki-lakinya, yang lima belas tahun kemudian mengusir Portugis dari Maladewa. Peristiwa ini sekarang diperingati sebagai Hari Nasional.
Pada pertengahan abad ke-17, Belanda yang menggantikan Portugis sebagai kekuatan dominan di Ceylon, mendirikan hegemoni atas urusan Maladewa tanpa melibatkan diri secara langsung dalam urusan lokal, yang diatur menurut adat Islam yang sudah berusia berabad-abad.
Inggris mengusir Belanda dari Ceylon pada tahun 1796 dan memasukkan Maladewa sebagai Protektorat Inggris. Status Maladewa sebagai protektorat Inggris secara resmi tercatat dalam perjanjian tahun 1887 di mana sultan Muhammad Mueenuddeen II yang menerima pengaruh Inggris atas hubungan dan pertahanan eksternal Maladewa sambil tetap mempertahankan pemerintahan dalam negeri, yang terus diatur oleh warga Muslim melalui institusi tradisional dengan imbalan upeti tahunan. Status pulau-pulau itu mirip dengan protektorat Inggris lainnya di wilayah Samudra Hindia, termasuk Zanzibar dan Negara-Negara Perang.
Pada periode Inggris, kekuasaan Sultan diambil alih oleh Ketua Menteri, yang membuat Gubernur Jenderal Inggris kecewa karena terus berurusan dengan Sultan yang tidak efektif. Akibatnya, Inggris mendorong pengembangan monarki konstitusional, dan Konstitusi pertama diproklamasikan pada tahun 1932. Namun, pengaturan baru tidak menguntungkan Sultan yang sudah tua atau Ketua Menteri yang cerdik, melainkan sekelompok reformis berpendidikan Inggris. Akibatnya, massa yang marah dihasut untuk menentang Konstitusi yang dirobek di depan umum.
Maladewa tetap menjadi protektorat mahkota Inggris sampai tahun 1953 ketika kesultanan ditangguhkan dan Republik Pertama dideklarasikan di bawah kepresidenan yang berumur pendek Muhammad Amin Didi. Saat menjabat sebagai perdana menteri pada 1940-an, Didi menasionalisasikan industri ekspor ikan. Sebagai presiden, ia dikenang sebagai pembaharu sistem pendidikan dan promotor hak-hak perempuan. Konservatif di Malé akhirnya menggulingkan pemerintahannya, dan selama kerusuhan karena kekurangan pangan, Didi dipukuli oleh massa dan meninggal di pulau terdekat.
Kemerdekaan dan republik
Ketika Inggris menjadi semakin tidak mampu untuk melanjutkan penjajahan mereka di Asia dan kehilangan koloni mereka untuk penduduk asli yang menginginkan kebebasan, pada tanggal 26 Juli 1965 sebuah perjanjian ditandatangani atas nama Sultan oleh Ibrahim Nasir Rannabandeyri Kilegefan, Perdana Menteri, dan pada atas nama pemerintah Inggris oleh Sir Michael Walker, Duta Besar Inggris yang ditunjuk untuk Kepulauan Maladewa, yang secara resmi mengakhiri otoritas Inggris di bidang pertahanan dan urusan luar Maladewa. Dengan demikian, pulau-pulau tersebut mencapai kemerdekaan, dengan upacara yang diadakan di Kediaman Komisaris Tinggi Inggris di Kolombo. Setelah ini, kesultanan berlanjut selama tiga tahun di bawah Sir Muhammad Fareed Didi, yang menyatakan dirinya Raja setelah kemerdekaan.
Pada tanggal 15 November 1967, pemungutan suara dilakukan di parlemen untuk memutuskan apakah Maladewa harus melanjutkan sebagai monarki konstitusional atau menjadi republik. Dari 44 anggota parlemen, 40 memilih mendukung republik. Pada tanggal 15 Maret 1968, sebuah referendum nasional diadakan atas pertanyaan tersebut, dan 93,34% dari mereka yang ambil bagian memilih mendukung pendirian republik. Sistem Republik dideklarasikan pada 11 November 1968, dengan demikian mengakhiri masa monarki selama 853 tahun, yang digantikan oleh republik di bawah kepresidenan Ibrahim Nasir. Karena Raja hanya memiliki sedikit kekuasaan nyata, ini dilihat sebagai perubahan kosmetik dan membutuhkan sedikit perubahan dalam struktur pemerintahan.
Pariwisata mulai dikembangkan di beberapa Kepulauan pada awal tahun 1970-an. Resor pertama di Maladewa adalah Kurumba Maladewa yang menyambut tamu pertama pada 3 Oktober 1972. Sensus pertama yang akurat diadakan pada bulan Desember 1977 dan menunjukkan 142.832 orang tinggal di Maladewa.
Pertikaian politik selama tahun 1970-an antara faksi Nasir dan tokoh politik lainnya menyebabkan penangkapan dan pengasingan perdana menteri terpilih tahun 1975 Ahmed Zaki ke tempat terpencil di sebuah atol. Penurunan ekonomi mengikuti penutupan Bandar Udara Internasional Gan dan runtuhnya pasar ikan kering yang merupakan bagian dari ekspor penting negara ini. Dengan dukungan untuk pemerintahannya yang goyah, Nasir melarikan diri ke Singapura pada tahun 1978, dengan membawa uang sebesar jutaan dolar dari perbendaharaan.
Maumoon Abdul Gayoom memulai perannya selama 30 tahun sebagai presiden pada tahun 1978, memenangkan enam kali pemilu secara berturut-turut tanpa memiliki oposisi. Pemilihannya dipandang sebagai pengantar periode stabilitas politik dan pembangunan ekonomi mengingat prioritas Maumoon untuk mengembangkan pulau-pulau yang lebih miskin. Pariwisata berkembang dan peningkatan kontak asing memacu pembangunan. Namun, aturan Maumoon kontroversial, dengan beberapa kritikus mengatakan Maumoon adalah seorang otokrat yang memadamkan perbedaan pendapat dengan membatasi kebebasan dan favoritisme politik.
Serangkaian upaya kudeta (pada 1980, 1983, dan 1988) oleh pendukung Nasir dan kepentingan bisnis mencoba menggulingkan pemerintah tanpa hasil. Sementara dua upaya pertama tidak banyak berhasil, upaya kudeta tahun 1988 melibatkan sekitar 80 tentara bayaran dari PLOTE yang merebut bandara dan menyebabkan Maumoon melarikan diri dari rumah ke rumah sampai intervensi 1.600 pasukan India diterbangkan ke Malé untuk memulihkan ketertiban.
Kudeta pada bulan November 1988 dipimpin oleh Ibrahim Lutfee, seorang pengusaha dan Sikka Ahmed Ismail Manik yang merupakan ayah dari ibu negara Maladewa saat ini Fazna Ahmed. Para penyerang dikalahkan oleh Layanan Keamanan Nasional Maladewa. Pada malam 3 November 1988, Angkatan Udara India menerbangkan kelompok batalion parasut dari Agra dan menerbangkannya di atas ketinggian ke Maladewa. Pada saat angkatan bersenjata India mencapai Maladewa, pasukan tentara bayaran telah meninggalkan Malé dengan kapal MV Progress Light yang dibajak. Pasukan terjun payung India mendarat di Hulhulé dan mengamankan lapangan terbang dan memulihkan pemerintahan di Malé dalam beberapa jam. Operasi singkat ini berlabel Operasi Kaktus, juga melibatkan Angkatan Laut India yang membantu menyerahkan kapal barang MV Progress Light dan menyelamatkan sandera dan kru.
Geografi
Maladewa memiliki 1.192 pulau karang yang dikelompokkan dalam rantai ganda 26 atol yang membentang sepanjang 871 kilometer (541 mil) utara ke selatan, 130 kilometer (81 mil) timur ke barat, tersebar di sekitar 90.000 kilometer persegi (35.000 sq mi) menjadikannya salah satu negara yang paling tersebar di dunia. 298 km2 (115 sq mi) berupa lahan kering. Maladewa terletak di antara garis lintang 1°S dan 8°LU, dan garis bujur 72° dan 74°BT. Atol terdiri dari terumbu karang hidup dan gundukan pasir, terletak di atas punggungan bawah laut sepanjang 960 kilometer (600 mil) yang naik tiba-tiba dari kedalaman Samudra Hindia dan membentang dari utara ke selatan.
Hanya di dekat ujung selatan barikade karang alami ini, dua jalur terbuka memungkinkan navigasi kapal yang aman dari satu sisi Samudra Hindia ke sisi lain melalui perairan teritorial Maladewa. Untuk tujuan administratif, pemerintah Maladewa mengatur atol ini menjadi 21 divisi administratif. Pulau terbesar Maladewa adalah pulau Gan, yang termasuk dalam Laamu Atoll atau Hahdhummathi Maladewa. Di Addu Atoll, pulau-pulau paling barat dihubungkan oleh jalan di atas karang (secara kolektif disebut Link Road) dan total panjang jalan adalah 14 km (9 mi).
Maladewa merupakan negara terendah di dunia dengan permukaan tanah alami maksimum dan rata-rata masing-masing hanya 2,4 meter (7 kaki 10 inci) dan 1,5 meter (4 kaki 11 inci) di atas permukaan laut. Namun, di daerah-daerah di mana ada konstruksi, ini telah ditingkatkan menjadi beberapa meter. Lebih dari 80 persen daratan negara ini terdiri dari pulau-pulau karang yang tingginya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Akibatnya, Maladewa berisiko tinggi terendam akibat naiknya permukaan air laut. Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim telah memperingatkan bahwa, pada tingkat saat ini, kenaikan permukaan laut akan cukup tinggi untuk membuat Maladewa tidak dapat dihuni pada tahun 2100.
Politik
Pembagian administratif
Maladewa memiliki 7 provinsi masing-masing terdiri dari divisi administrasi berikut (ibu kota Malé adalah divisi pemerintahan mereka sendiri):
Provinsi Mathi-Uthuru; terdiri dari Atol Haa Alif, Atol Haa Dhaalu dan Atol Shaviyani.
Provinsi Uthuru; terdiri dari Atol Noonu, Atol Raa, Atol Baa dan Atol Lhaviyani.
Provinsi Medhu-Uthuru; terdiri dari Atol Kaafu, Atol Alifu Alifu, Atol Alifu Dhaalu dan Atol Vaavu
Provinsi Medhu; terdiri dari Atol Meemu, Atol Faafu dan Atol Dhaalu.
Provinsi Medhu-Dhekunu; terdiri dari Atol Thaa dan Atol Laamu.
Provinsi Mathi-Dhekunu; terdiri dari Atol Gaafu Alifu dan Atol Gaafu Dhaalu.
Provinsi Dhekunu; terdiri dari Gnaviyani Atol dan Kota Addu.
Prestasi
Maladewa berhasil mencetak sebuah rekor menyelam (scuba diving) tahun 2006 dalam hal jumlah penyelam yang paling banyak berpatisipasi dalam sekali menyelam, dengan total 958 penyelam yang masuk ke dalam air sekaligus pada saat yang bersamaan. Rekor ini diambil alih oleh Indonesia tahun 2009.
Maladewa adalah negara pertama yang membuka sebuah kedutaan virtual, di dunia maya Second Life pada tanggal 22 Mei 2007.
Maladewa adalah negara pertama yang mengadakan rapat kabinet di bawah air. Rapat kabinet dipimpin oleh presiden Mohamed Nasheed. Dalam rapat, presiden, wakil presiden, dan para kabinet menandatangani sebuah deklarasi yang bertujuan untuk mengadakan aksi global terhadap perubahan iklim, di depan Konferensi Iklim PBB di Kopenhagen. Rapat itu merupakan salah satu bagian dari kampanye besar-besaran oleh "international environmental NGO 350.org".
Ekonomi
Selain sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Maladewa, kegiatan ekspor ikan tuna juga menjadi salah satu pendapatan penting negara ini. Sebanyak 90% dari total produk perikanan yang diekspor oleh Maladewa merupakan produk tuna segar, tuna kering, tuna beku, tuna yang diasinkan, dan tuna kaleng.
Kondisi tanah Maladewa yang kurang subur menyebabkan hasil tanam di negara ini sangat terbatas, hanya beberapa tanaman seperti kelapa, pisang, sukun, pepaya, mangga, talas, ubi, dan bawang yang dapat tumbuh di area negara ini. Hal ini juga menyebabkan sebagian besar makanan harus diimpor dari luar negeri.
Industri di negara ini terdiri dari pembuatan kapal, kerajinan tangan, pengalengan tuna, serta produksi pipa PVC, sabun, mebel, dan produk makanan. Beberapa negara yang berhubungan baik dalam perekonomian Maladewa adalah Jepang, Sri Lanka, Thailand, dan Amerika Serikat.
Demografi
Penduduk Maladewa disebut orang Divehi. Mereka menamakan negara mereka Divehi rājje yang berarti Kerajaan Kepulauan. Secara etnografi, orang Divehi dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok utama penduduk Maldives yang menempati IhavandippuỊu (Haa Alif) hingga Haddummati (Laamu), kelompok selatan Maladewa yang mendiami tiga atol paling selatan di ekuator, dan penduduk Minicoy yang menempati pulau sepanjang 10 km di bawah administrasi India. Berdasarkan etnisnya, penduduk Maladewa dibagi menjadi 4, yaitu Sinhalese, Dravidia, Arab, dan Afrika berkulit hitam. Hanya ada satu etnik minoritas di negara ini, yaitu Suku Indian.
100 persen warganya beragama Islam dan itu adalah agama wajib bagi seluruh rakyat Maladewa dan pada tahun 2008 Maladewa memutuskan tidak memberi izin kepada masyarakat yang beragama selain Islam untuk menjadi warga negaranya, dan pada tahun 2014 warga negara maladewa yang murtad akan dihukum mati.
Budaya
Referensi
Pranala luar
Maladewa
Situs resmi
Situs resmi Kepresidenan
Situs resmi pariwisata
Maldives from UCB Libraries GovPubs
Maldives from the BBC News
Key Development Forecasts for the Maldives from International Futures
Constitution of the Republic of Maldives
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara mikro
Negara mayoritas Muslim | 3,242 |
4468 | https://id.wikipedia.org/wiki/Mesir | Mesir | Mesir (), nama resmi Republik Arab Mesir (), adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir juga merupakan negara pertama di dunia yang mengakui Kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Dengan luas wilayah sekitar 997.739 km² Mesir mencakup Semenanjung Sinai (dianggap sebagai bagian dari Asia Barat) sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara, sehingga Mesir di kenal sebagai negara Lintas benua. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, Jalur Gaza Palestina dan Israel di timur laut. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur.
Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang dihuni. Mayoritas penduduk negara Mesir menganut agama Islam, sementara sisanya menganut agama Kristen Kubti.
Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di dunia misalnya Piramid Giza, Kuil Karnak, Lembah Para Raja serta Kuil Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan terdapat kira-kira artefak kuno yang mencakup sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat budaya dan politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.
Etimologi
Nama Mesir dalam bahasa Indonesia, berasal dari istilah Arab ( atau ; ) adalah Arab klasik Al Quran dan menjadi nama resmi Mesir, sementara (; ) adalah penyebutan lokal Bahasa Arab dialek Mesir. Nama ini berasal dari rumpun Semit, secara langsung terkait dengan nama Mesir dalam bahasa Semit lainnya, seperti Ibrani (). Catatan tertua yang merujuk mengenai nama Mesir, tercatat dalam Akkadia 𒆳 𒈪 𒄑 𒊒 KURmi-iṣ-ru miṣru, terkait dengan istilah miṣru/miṣirru/miṣaru, yang bermakna "perbatasan" atau "daerah pinggiran".
Sejarah
Mesir kuno
Mesir merupakan salah satu negara tertua di dunia. Usianya sudah lebih dari 5000 tahun. Suku asli Mesir adalah suku yang nomaden dari Gurun Sahara, Afrika. Selama tiga ribu tahun Mesir dipimpin oleh Firaun dari dinasti ke dinasti yang jumlahnya ada 30 dinasti, yang jumlah 140 Firaun yang berkuasa dari tahun ke tahun. Mesir kuno dibagi menjadi 3 era, Old Kingdom, Middle Kingdom dan New Kingdom. Setelah era New Kingdom, Kerajaan Mesir Kuno mengalami keruntuhan dan dikuasai oleh Suku dari luar yaitu suku Romawi (oleh The Great Alexander), Arab, Turki (oleh Kesultanan Utsmaniyah). Peninggalan peninggalan dari kerajaan Mesir kuno sangat banyak, contohnya ada Piramida Giza di Giza, Sfinks (Giza), Lembah para raja, Red Pyramid, Piramida Sakkara, Kota Memphis (kota Mesir kuno).
Mesir Arab dan Utsmaniyah
Bizantium mampu membangun kontrol di negara itu setelah invasi singkat Persia pada awal abad ke-7, sampai 639-42, ketika Mesir diinvasi dan ditaklukkan oleh Khalifah oleh Muslim Arab. Ketika mereka mengalahkan tentara Bizantium di Mesir, orang Arab membawa Islam Sunni kesana. Pada awal periode, orang Mesir mulai membaurkan iman mereka kepercayaan adat dan praktik, yang menyebabkan berbagai tarekat Sufi berkembang sampai hari ini. Ritus-ritus ini selamat dari Gereja Ortodoks Kubti Iskandariyah.
Penguasa Muslim ditunjuk kekhalifahan Islam untuk tetap in menguasai Mesir selama enam abad berikutnya, dengan Kairo sebagai pusat kekhalifahan dibawah Fathimiyah. Dengan berakhirnya Dinasti Ayyubiyah Kurdi, Mamluk, sebuah kasta militer Turko-Sirkasia, mengambil kontrol pada 1250 M. Pada akhir abad ke-13, Mesir menghubungkan Laut Merah, India, Malaya, dan Samudra Hindia. Mereka terus memerintah negara itu sampai penaklukan Mesir oleh Turki Utsmaniyah pada 1517, yang setelahnya Mesir akan menjadi provinsi dari Kesultanan Utsmaniyah. Sekitar 40% populasi Mesir pada pertengahan abad ke-14 terbunuh oleh Kematian Hitam.
Setelah abad ke-15, invasi Utsmaniyah menekan sistem Mesir mengalami kemunduran. Militarisasi defensif merusak masyarakat sipil dan institusi ekonomi. Melemahnya sistem ekonomi yang dikombinasikan dengan efek dari penyakit pes yang meninggalkan Mesir yang membuat ia rentan dari invasi asing. Pedagang Portugis mengambil alih perdagangan mereka. Mesir mengalami enam kelaparan antara 1687 dan 1731. Kelaparan 1784 menyebabkan kerugian yang kira-kira seperenam dari penduduknya.
Invasi Prancis di Mesir yang singkat itu dipimpin oleh Napoleon Bonaparte yang dimulai pada 1798. Pengusiran Prancis pada 1801 oleh tentara Utsmaniyah, Mamluk, dan Britania diikuti dengan empat tahun masa anarki sewaktu bangsa Utsmaniyah, Mamluk, dan Albania—yang biasanya tunduk kepada Utsmaniyah—saling berebut kekuasaan. Saat kekacauan ini, komandan resimen Albania, Muhammad Ali Pasya (Kavalali Mehmed Ali Pasha) muncul sebagai tokoh, dan pada 1805 tanpa sepengetahuan Sultan di Istanbul, Muhammad Ali diangkat sebagai raja muda di Mesir. Pada tahun 1882 negara ini dikuasai Britania Raya. Selama kekuasan Inggris (Britania) penduduk Mesir mengalami banyak penderitaan, seperti dibunuh, dijadikan buruh paksa tanpa istirahat dan dibiarkan kelaparan sampai mati. Mesir memperoleh kemerdekaan pada tahun 1923 dibawah kemimpinnan Kalar Baliq Zym Janggo. Pada tahun 1948 Mesir bersatu dengan Dunia Arab untuk melawan Israel tapi mengalami kekalahan dan 60% penduduk Mesir diperbudak di Israel. Pada tahun 1972 terjadi peristiwa gempa bumi di Kairo yang menewaskan 20 juta orang dan 97 juta orang lainnya menghilang. Pada tahun 1995 terjadi lagi gempa bumi yang disusul dengan peristiwa tsunami dipesisir timur Sinai, membunuh 50 ribu orang dan 1 juta orang lainnya menghilang. Pada tahun 2009 YouTube diblokir di Mesir karena video Innocence of Muslim. Pada tahun 2012 saat terjadinya peristiwa Badai Arab (Arab Spring) sistem pemerintahan demokrasi dipilih di Mesir.
Geografi
Mesir terletak antara garis lintang 22 ° dan 32 ° N, dan garis bujur 25 ° dan 35 ° E. Dengan luas 1.001.450 kilometer persegi (386.660 sq mi), Mesir adalah negara ke-30 terbesar di dunia. Karena iklimnya yang ekstrem dan gersang, sebagian besar populasi terkonsentrasi di sepanjang Lembah Nil yang sempit dan delta Sungai Nil. Sekitar 99 % penduduk Mesir menempati kawasan lembah sungai Nil dan kawasan delta sungai di dekat Laut Mediterania.
Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, Laut Mediterania di utara, dan Jalur Gaza, Israel, dan Laut Merah di timur. Mesir mempunyai lokasi geopolitik yang penting di perbatasan Asia-Afrika, ia memiliki sebuah jembatan tanah (Tanah Genting Suez) antara Afrika dan Asia, wilayah ini dilalui sebuah terusan yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudera Hindia (melalui Laut Merah).
Terlepas dari Lembah Nil, mayoritas lanskap Mesir adalah gurun, dengan beberapa oasis bertebaran di kawasan itu. Tiupan angin yang kencang menciptakan banyak bukit pasir yang tingginya sampai 30 m (100 kaki). Mesir termasuk bagian dari gurun Sahara dan Gurun Libya. Gurun ini dilindungi Kerajaan Firaun dari ancaman Barat dan disebut sebagai "tanah merah" pada zaman Mesir kuno.
Kota-kota penting di Mesir adalah Iskandariyah,yang merupakan kota terbesar kedua; Aswan; Asyut; Kairo, yang merupakan ibu kota Mesir modern dan kota terbesar; El-Mahalla el-Kubra; Giza, situs Piramida Khufu; Hurghada; Luxor; Kom Ombo; Port Safaga; Port Said; Sharm El Sheikh; Suez, di mana ujung selatan Terusan Suez berada; Zagazig; dan al-Minya. Oasis di Mesir diantaranya ialah Bahariya, El Dakhla, Farafra, El Kharga dan Siwa.
Pada tanggal 13 Maret 2015, rencana untuk pemindahan ibu kota diumumkan.
Politik
Mesir berbentuk republik sejak 18 Juni 1953, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Muhammad Husni Mubarak telah menjabat sebagai Presiden Mesir selama lima periode, sejak 14 Oktober 1981 setelah pembunuhan Presiden Muhammad Anwar Sadat. Selain itu, ia juga pemimpin Partai Demokrat Nasional. Perdana Menteri Mesir, Dr. Ahmad Nazhif dilantik pada 9 Juli 2004 untuk menggantikan Dr. Athaf Ubaid.
Kekuasaan di Mesir diatur dengan sistem semipresidensial multipartai. Secara teoretis, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden dan perdana menteri namun dalam praktiknya kekuasaan terpusat pada presiden, yang selama ini dipilih dalam pemilu dengan kandidat tunggal. Mesir juga mengadakan pemilu parlemen multipartai.
Pada akhir Februari 2005, Presiden Mubarak mengumumkan perubahan aturan pemilihan presiden menuju ke pemilu multikandidat. Untuk pertama kalinya sejak 1952, rakyat Mesir mendapat kesempatan untuk memilih pemimpin dari daftar berbagai kandidat. Namun, aturan yang baru juga menerapkan berbagai batasan sehingga berbagai tokoh, seperti Aiman Nur, tidak bisa bersaing dalam pemilihan dan Mubarak pun kembali menang dalam pemilu.
Pada akhir Januari 2011 rakyat Mesir menuntut Presiden yang sekarang berkuasa Husni Mubarak untuk meletakan jabatannya. Hingga 18 hari aksi demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden Husni Mubarak mundur, akhirnya pada tanggal 11 Februari 2011 Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri Husni Mubarak ini disambut baik oleh rakyatnya, dan disambut baik oleh dunia Internasional.
Pada 4 Juli 2013, Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdul Fattah as-Sisi mengumumkan adanya revolusi untuk mengamankan Mesir, yang bertujuan untuk menggulingkan Muhammad Mursi. Mursi sendiri adalah presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokrasi. Pada 3 Juni 2014, Komisi Pemilihan Mesir mengumumkan, mantan Jenderal Mesir, Abdul Fattah as-Sisi terpilih menjadi Presiden setelah menang dalam Pemilu Mesir pada Mei 2014.
Pembagian administratif
Mesir dibagi menjadi 27 governorat (muhafazhat; tunggal – muhafazhah):
Setelah itu, Mesir dibagi menjadi Markaz pada tingkat kedua dan Kota pada tingkat ketiga.
Ekonomi
Perekonomian Mesir bergantung pada pertanian, media, ekspor minyak bumi, gas alam, dan pariwisata. Ada juga lebih dari tiga juta warga Mesir yang bekerja di luar negeri, terutama di Libya, Arab Saudi, Teluk Persia, dan Eropa. Selesainya pembangunan Bendungan Tinggi Aswan pada tahun 1970 dan Danau Nasser yang dihasilkannya telah mengubah posisi Sungai Nil yang telah lama dihormati di bidang pertanian dan ekologi Mesir. Populasi yang berkembang pesat, lahan pertanian yang terbatas, dan ketergantungan pada Sungai Nil terus membebani sumber daya dan membebani perekonomian.
Pada tahun 2022 Ekonomi Mesir memasuki krisis yang sedang berlangsung, pound Mesir adalah salah satu mata uang dengan kinerja terburuk, inflasi mencapai 32,6% dan inflasi inti mencapai hampir 40% pada bulan Maret.
Pemerintah telah berinvestasi di bidang komunikasi dan infrastruktur fisik. Mesir telah menerima bantuan luar negeri Amerika Serikat sejak 1979 (rata-rata $2,2 miliar per tahun) dan merupakan penerima dana terbesar ketiga dari Amerika Serikat setelah perang Irak. Perekonomian Mesir terutama bergantung pada sumber-sumber pendapatan ini: pariwisata, remitansi (pengiriman uang) dari warga Mesir yang bekerja di luar negeri, dan pendapatan dari Terusan Suez.
Kondisi ekonomi mulai membaik, setelah periode stagnasi, karena penerapan kebijakan ekonomi yang lebih liberal oleh pemerintah serta peningkatan pendapatan dari pariwisata dan pasar saham yang berkembang pesat. Dalam laporan tahunannya, Dana Moneter Internasional (IMF) menilai Mesir sebagai salah satu negara terbaik di dunia yang melakukan reformasi ekonomi. Beberapa reformasi ekonomi utama yang dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 2003 mencakup pemotongan bea cukai dan tarif secara dramatis. Undang-undang perpajakan baru yang diimplementasikan pada tahun 2005 menurunkan pajak perusahaan dari 40% menjadi 20% saat ini, yang menghasilkan peningkatan 100% dalam pendapatan pajak pada tahun 2006.
Meskipun salah satu kendala utama yang masih dihadapi ekonomi Mesir adalah terbatasnya tetesan kekayaan ke populasi rata-rata, banyak orang Mesir mengkritik pemerintah mereka karena harga barang-barang kebutuhan pokok yang lebih tinggi sementara standar hidup atau daya beli mereka relatif stagnan. Korupsi sering disebut oleh warga Mesir sebagai penghalang utama untuk pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Pemerintah menjanjikan rekonstruksi besar-besaran pada infrastruktur negara, dengan menggunakan uang yang dibayarkan untuk lisensi seluler ketiga yang baru saja diakuisisi ($3 miliar) oleh Etisalat pada tahun 2006. Dalam Indeks Persepsi Korupsi 2013, Mesir berada di peringkat 114 dari 177.
Diperkirakan 2,7 juta orang Mesir di luar negeri berkontribusi aktif terhadap pembangunan negara mereka melalui remitansi (US$7,8 miliar pada tahun 2009), serta sirkulasi sumber daya manusia dan sosial dan investasi. Remitansi, yaitu uang yang didapatkan oleh orang Mesir yang tinggal di luar negeri dan dikirim pulang ke Mesir, mencapai rekor US$21 miliar pada tahun 2012, menurut Bank Dunia.
Masyarakat Mesir cukup timpang dalam hal distribusi pendapatan, dengan perkiraan 35–40% populasi Mesir berpenghasilan kurang dari US$2 per hari, sementara hanya sekitar 2–3% yang dapat dianggap kaya.
Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Mesir. Lebih dari 12,8 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada tahun 2008, memberikan pendapatan hampir $11 miliar. Sektor pariwisata mempekerjakan sekitar 12% tenaga kerja Mesir. Menteri Pariwisata Hisham Zaazou mengatakan kepada para profesional industri dan wartawan bahwa pariwisata menghasilkan sekitar $9,4 miliar pada tahun 2012, sedikit meningkat dari $9 miliar yang terlihat pada tahun 2011.
Nekropolis Giza adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Mesir; ini adalah satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih ada.
Pantai-pantai Mesir di Laut Tengah dan Laut Merah, yang membentang lebih dari 3.000 kilometer, juga merupakan tujuan wisata yang populer; pantai Teluk Aqaba, Safaga, Sharm el-Sheikh, Hurghada, Luxor, Dahab, Ras Sidr, dan Marsa Alam merupakan tempat yang populer.
Energi
Mesir memiliki pasar energi yang berkembang berdasarkan batu bara, minyak bumi, gas alam, dan tenaga air. Deposit batu bara yang besar di timur laut Sinai ditambang dengan kecepatan sekitar per tahun. Minyak dan gas diproduksi di daerah gurun barat, Teluk Suez, dan Delta Nil. Mesir memiliki cadangan gas yang sangat besar, diperkirakan mencapai , dan LNG hingga tahun 2012 diekspor ke banyak negara. Pada tahun 2013, Egyptian General Petroleum Co (EGPC) mengatakan bahwa negara ini akan memangkas ekspor gas alam dan meminta industri-industri besar untuk mengurangi produksi pada musim panas ini untuk menghindari krisis energi dan mencegah kerusuhan politik, demikian yang dilaporkan oleh Reuters. Mesir mengandalkan eksportir gas alam cair (LNG) terbesar, Qatar, untuk mendapatkan volume gas tambahan pada musim panas, sambil mendorong pabrik-pabrik untuk merencanakan pemeliharaan tahunan mereka untuk bulan-bulan di mana permintaan puncak terjadi, ujar ketua EGPC, Tarek El Barkatawy. Mesir memproduksi energinya sendiri, tetapi telah menjadi importir minyak netto sejak tahun 2008 dan dengan cepat menjadi importir netto gas alam.
Mesir memproduksi 691.000 bbl/d minyak dan 2.141,05 Tcf gas alam pada tahun 2013, menjadikan negara ini sebagai produsen minyak non-OPEC terbesar dan produsen gas alam kering terbesar kedua di Afrika. Pada tahun 2013, Mesir adalah konsumen minyak dan gas alam terbesar di Afrika, lebih dari 20% dari total konsumsi minyak dan lebih dari 40% dari total konsumsi gas alam kering di Afrika. Selain itu, Mesir juga memiliki kapasitas kilang minyak terbesar di Afrika, yaitu 726.000 bbl/d (pada tahun 2012).
Mesir saat ini sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya di El Dabaa, di bagian utara negara ini, dengan pendanaan dari Rusia sebesar $25 miliar.
Demografi
Mesir merupakan negara Arab paling banyak penduduknya sekitar 74 juta orang. Hampir seluruh populasi terpusat di sepanjang Sungai Nil, terutama Iskandariyah dan Kairo, dan sepanjang Delta Nil dan dekat Terusan Suez.
Penduduk Mesir hampir homogen. Pengaruh Mediterania (seperti Italia dan Yunani) dan Arab muncul di utara, dan ada beberapa penduduk asli hitam di selatan. Banyak teori telah diusulkan mengenai asal usul orang Mesir, namun tidak ada yang konklusif, dan yang paling banyak diterima adalah masyarakat Mesir merupakan campuran dari orang Afrika Timur dan Asia yang pindah ke lembah Nil setelah zaman es.
Sejak zaman Mesir Kuno hingga sekarang, masyarakat Mesir telah menggunakan bahasa-bahasa dari rumpun bahasa Afro-Asia yang diduga berasal dari daerah sekitar Ethiopia di Tanduk Afrika. Penduduk Mesir Kuno berbicara dengan bahasa Mesir yang ditulis dengan hieroglif Mesir. Bahasa Mesir berkembang menjadi bahasa Demotik pada 600 SM dan bahasa Kubti pada 200 M, keduanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Yunani, sebelum mati sekitar abad ke-17 M. Bahasa Arab, yang diperkenalkan beserta agama Islam pada abad ke-7, mendominasi masyarakat Mesir sejak saat itu. Walau sudah mati, komunitas Kristen Kubti masih menggunakan bahasa Kubti sebagai bahasa liturgi, meskipun dalam sehari-hari mereka berbicara dalam bahasa Arab. Sebagai bekas koloni Britania Raya, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua, kebanyakan dalam bidang ekonomi dan oleh masyarakat terpelajar dan elit.
Agama
Agama memiliki peranan besar dalam kehidupan di Mesir. Secara tak resmi, adzan yang dikumandangkan lima kali sehari menjadi penentu berbagai kegiatan. Kairo juga dikenal dengan berbagai menara masjid dan gereja. Menurut konstitusi Mesir, semua perundang-undangan harus sesuai dengan hukum Islam. Negara mengakui mazhab Hanafi lewat Kementerian Agama. Imam dilatih di sekolah keahlian untuk imam dan di Universitas Al-Azhar, yang memiliki komite untuk memberikan fatwa untuk masalah agama.
90% dari penduduk Mesir adalah penganut Islam, mayoritas Sunni dan sebagian juga menganut ajaran Sufi lokal. Sekitar 10% penduduk Mesir menganut agama Kristen; 78% dalam denominasi Kubti (Kubti Ortodoks, Katolik Kubti, dan Protestan Kubti). Gereja Kristen Kubti memiliki keunikan dari denominasi Kristen lainnya, karena, seperti Kristen Asiria, mereka masih menggunakan bahasa kuno yang dulu mendominasi daerah mereka sebagai bahasa liturgi, dalam hal ini bahasa Mesir dalam bentuk Kubti.
Pendidikan
Secara historis, modernisasi pendidikan di Mesir berawal dari pengenalan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Napoleon Bonaparte pada saat penaklukan Mesir. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai Napoleon Bonaparte yang berkebangsaan Prancis ini, memberikan inspirasi yang kuat bagi para pembaharu Mesir untuk melakukan modernisasi pendidikan di Mesir yang dianggapnya stagnan. Di antara tokoh-tokoh tersebut Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Ali Pasya. Dua yang terakhir, secara historis, kiprahnya paling menonjol jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lain.
Sistem Pendidikan di negara Mesir meliputi:
Sekolah Dasar (Ibtida’i).
Sekolah Menengah Pertama (I’dadi).
Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah ‘Ammah).
Pendidikan Tinggi (Jami‘ah)
Telekomunikasi
Industri telekomunikasi kabel dan nirkabel di Mesir dimulai pada 1854 dengan peluncuran saluran telegram pertama negara yang menghubungkan Kairo dan IskaIsndariyah. Saluran telepon pertama antara kedua kota dipasang pada tahun 1881. Pada bulan September 1999 sebuah proyek nasional untuk kebangkitan teknologi diumumkan yang mencerminkan komitmen pemerintah Mesir untuk mengembangkan sektor TI negara itu.
Pos
Egypt Post adalah perusahaan yang bertanggung jawab untuk layanan pos di Mesir. Didirikan pada tahun 1865, ini adalah salah satu lembaga pemerintahan tertua di negara ini. Mesir adalah salah satu dari 21 negara yang berkontribusi pada pendirian Universal Postal Union, awalnya bernama General Postal Union, sebagai penandatanganan Perjanjian Bern.
Media sosial
Pada September 2018, Mesir meratifikasi undang-undang yang memberi otoritas hak untuk memantau pengguna media sosial di negara itu sebagai bagian dari pengetatan kontrol internet.
Budaya
Sastra
Di zaman modern, novelis dan penyair Mesir adalah yang pertama bereksperimen dengan metode modern dalam sastra Arab dan bentuk-bentuk yang mereka kembangkan ditiru secara luas. Ia menerbitkan yang pertama Novel Mesir yang modern Zainab "disutradarai oleh struktur Muhammad Husain Haekal pada tahun 1913 Ba sehari-hari Mesir . Novelis Mesir Naguib Mahfouz, yang penulis pertama dalam bahasa Arab untuk menang dengan Hadiah Nobel dalam sastra. Banyak buku dan film Mesir. Nawal El Saadawi terkenal dengan karya dan aktivisme feminisnya, dan Alifa Rifaat, yang juga menulis tentang perempuan dan tradisi, dikatakan sebagai genre sastra paling populer di kalangan orang Mesir.Hal ini diwakili oleh besar Perm Tunisia dan Ahmed Fouad Negm (Alvajuma) dan Salah Jaheen dan Abdel Rahman el-Abnudi.
Banyak buku dan film Mesir yang tersedia di seluruh yang Timur Tengah.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Situs web resmi pariwisata
Egypt through the ages
Palestina dan Mesir negara yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali
Negara di Timur Tengah
Negara di Afrika
Negara mayoritas Muslim
Negara berbahasa Arab
Negara di Asia
Negara anggota Liga Arab
Negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam
Negara di Laut Tengah
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara G15 | 2,992 |
4470 | https://id.wikipedia.org/wiki/Monako | Monako | Monako , secara resmi Kepangeranan Monako ( (), Monégasque: Prinçipatu de Mu̍negu, , , ) adalah sebuah negara kota berdaulat, yang terletak di Côte d'Azur di Eropa Barat. Berbatasan dengan Prancis di tiga sisi, dan satu sisi berbatasan dengan Laut Tengah, pusatnya adalah sekitar dari Italia, dan hanya dari timur laut Nice, Prancis. Monako mempunyai luas wilayah 2,02 km² dan populasi sebesar 37.550 (2016), hal ini membuat Monako menjadi negara kedua terkecil dan paling padat penduduk di dunia. Monako mempunyai perbatasan darat hanya , dan garis pantai , dan lebar yang bervariasi antara , dan 349 meter (382 yard). Titik tertinggi dari negara ini adalah jalur sempit yang bernama Chemin des Révoires di lereng gunung Mont Agel, di distrik Les Révoires, yang tingginya 161 meter (528 feet) di atas permukaan laut. Quartier terpadat di Monako adalah Monte Carlo, dan Ward terpadat adalah Larvotto/Bas Moulins. Monaco terkenal dengan reklamasi tanahnya, yang telah meningkat ukurannya sekitar 20%. Proyek reklamasi tanah yang sekarang meliputi, memperluas distrik Fontvieille sekitar atau 8 ha (19.8 akre).
Monako adalah sebuah kepangeranan yang diatur dalam monarki konstitusional, dengan Pangeran Albert II sebagai kepala negara. Meskipun Pangeran Albert II adalah raja konstitutional, ia masih punya kekuatan politik yang sangat besar. Rumah Grimaldi telah memerintah Monako, dengan interupsi singkat, sejak 1297. Bahasa resminya adalah Prancis, tetapi Monégasque, Italia, dan Inggris banyak dituturkan dan dimengerti secara luas. Kedaulatan negara secara resmi diakui dalam Perjanjian Franco-Monegasque (1861), dengan Monako menjadi anggota voting penuh PBB pada tahun 1993, setelah banyak perdebatan politik. Meskipun kemerdekaan Monaco dan kebijakan luar negeri yang terpisah, pertahanan adalah tanggung jawab Prancis. Meskipun demikian, Monako tetap mempertahakan dua unit militer, berjumlah 263 orang, Corps des Sapeurs-Pompiers, dan Compagnie des Carabiniers du Prince.
Pembangunan ekonomi Monako didorong pada akhir abad ke-19 dengan kereta api menuju Prancis, dan pembukaan kasino pertama, Monte Carlo. Sejak itu, iklim yang nyaman, pemandangan yang indah, dan fasilitas perjudian telah membuat Monako terkenal di dunia sebagai wisata, dan pusat rekreasi untuk orang kaya dan terkenal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir Monako telah menjadi pusat perbankan utama yang memegang lebih dari dana senilai €100 miliar, dan telah berhasil berupaya untuk mendiversifikasi ekonominya ke Layanan dan kecil, nilai tambah tinggi, dan industri non-polusi.
Sejarah
Nama Monako datang dari sekitar abad ke-6 SM koloni Yunani Phokaia. Mengacu dari bahasa Liguria Monoikos, dari bahasa Yunani "μόνοικος", "satu rumah", dari "μόνος" (monos) "sendiri" + "οἶκος" (oikos) "rumah", yang menanggung rasa orang-orang baik menetap di "satu tempat tinggal" atau "hidup terpisah" dari orang lain. Menurut mitos kuno, Hercules melewati daerah Monako dan mengusir para dewa sebelumnya. Hasilnya, sebuah kuil dibangun di sana, kuil Herkules Monoikos. Karena satu-satunya candi di daerah ini adalah "Rumah" Hercules, kota ini disebut Monoikos.
Setelah penghibahan tanah dari Kaisar Henry VI pada 1191, Monako didirikan kembali pada tahun 1215 sebagai koloni Genoa. Monaco pertama kali diperintah oleh Rumah Grimaldi pada tahun 1297, ketika Francesco Grimaldi, yang dikenal sebagai "Il Malizia" (diterjemahkan dari bahasa Italia baik sebagai "si berbahaya" atau "si licik"), dan anak buahnya menangkap benteng melindungi Batu Monako dan berpakaian sebagai biarawan Fransiskan- sebuah Monako dalam bahasa Italia, meskipun ini adalah kebetulan karena daerah tersebut sudah dikenal dengan nama ini.
Pada 1419, Grimaldi membeli Monako dari mahkota Aragon dan menjadi penguasa resmi dan tak terbantahkan dari "Batu Monako", dan pada tahun 1612 Honore II mulai menggelari dirinya sebagai "Pangeran" dari Monako.
Geografi
Monako adalah sebuah negara-kota yang berdaulat, dengan 5 quartier dan 10 ward, terletak di Côte d'Azur di Eropa Barat. Berbatasan dengan Prancis di tiga sisi, dan satu sisi berbatasan dengan Laut Tengah, pusatnya adalah sekitar dari Italia, dan hanya dari timur laut Nice, Prancis. Monako mempunyai luas wilayah 2,02 km² dan populasi sebesar 37.550 (2016), hal ini membuat Monako menjadi negara kedua terkecil dan paling padat penduduk di dunia. Monako mempunyai perbatasan darat hanya , dan garis pantai , dan lebar yang bervariasi antara , dan 349 meter (382 yard).
Titik tertinggi dari negara ini adalah jalur sempit yang bernama Chemin des Révoires di lereng gunung Mont Agel, di distrik Les Révoires, yang tingginya 161 meter (528 feet) di bawah permukaan laut. Titik terendah dari negara ini adalah Laut Tengah yang berada di permukaan laut.
Iklim
Politik
Monako telah diatur di bawah monarki konstitusional sejak tahun 1911, dengan Pangeran Monako sebagai kepala negara. Badan eksekutif terdiri dari Menteri Negara sebagai kepala pemerintahan, yang memimpin lima anggota dewan pemerintahan. Hingga 2002, menteri negara adalah warga negara Prancis yang ditunjuk oleh pangeran dari calon yang diajukan oleh pemerintah Prancis, sejak amendemen konstitusi tahun 2002, menteri negara dapat berupa orang Prancis ataupun Monegasque Namun, pada tanggal 3 Maret 2010, Pangeran Albert II mengangkat seorang Prancis bernama Michel Roger sebagai menteri negara.
Berdasarkan konstitusi 1962, pangeran berbagi hak vetonya dengan Dewan Nasional. 24 anggota dewan nasional dipilih untuk masa jabatan lima tahun; 16 yang dipilih melalui sistem pemilihan mayoritas dan 8 oleh perwakilan proporsional. Semua undang-undang memerlukan persetujuan dari dewan nasional, yang saat ini didominasi oleh Uni Monako (UPM), yang berpusat-kanan yang memegang dua puluh satu kursi. Satu-satunya partai lain yang diwakili di dewan nasional adalah Reli dan Isu untuk Monako (REM), yang bersayap-kanan yang memegang hanya tiga kursi. Urusan kota Monako diarahkan oleh Dewan Komunal, yang terdiri dari empat belas anggota yang dipilih dan dipimpin oleh wali kota. Berbeda dengan Dewan Nasional, anggota dewan yang dipilih untuk masa empat tahun, adalah non-partisan secara ketat, bagaimanapun, oposisi di dalam dewan sering dibentuk.
Pembagian administratif
Monako adalah negara kedua terkecil di dunia (berdasarkan ukuran) di dunia; hanya Vatikan yang lebih kecil. Monako juga merupakan negara monarki kedua terkecil di dunia dan paling padat di dunia. Monako hanya memiliki satu munisipalitas. Tidak ada perbedaan geografis antara negara dan kota Monako, meskipun tanggung jawab pemerintah (tingkat negara) dan dari munisipalitas (tingkat kota) berbeda. Berdasarkan konstituti pada tahun 1911, Monako dibagi menjadi tiga munisipalitas:
Monaco-Ville, kota tua di tanjung berbatu yang memanjang ke Laut Tengah, dikenal sebagai Batu Monako, atau hanya "The Rock";
Monte Carlo, kawasan perumahan pokok dan resor dengan Kasino Monte Carlo di timur dan timur laut;
La Condamine, bagian barat daya, termasuk daerah pelabuhan, Pelabuhan Hercules.
Munisipalitas itu digabung menjadi satu pada tahun 1917, setelah tuduhan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan motto "membagi dan menaklukkan" dan mereka diberikan status sebagai ward atau quartiers.
Fontvieille, ditambahkan sebagai ward keempat, daerah yang baru dibangun dari reklamasi tanah pada tahun 1970-an;
Moneghetti, menjadi ward kelima, dibuat dari sebagian La Condamine;
Larvotto, menjadi ward keenam, dibuat dari sebagian Monte Carlo;
La Rousse/Saint Roman (termasuk Le Ténao), menjadi ward ketujuh, juga dibuat dari sebagian Monte Carlo.
Selanjutnya, ada tiga ward tambahan dibuat:
Saint Michel, dibuat dari sebagian Monte Carlo;
La Colle, dibuat dari sebagian dari La Condamine;
Les Révoires, juga dibuat dari sebagian dari La Condamine.
Sebuah ward tambahan direncanakan akan direklamasi dari lahan baru yang diselesaikan awal tahun 2014; tetapi Pangeran Albert II mengumumkan dalam pidato tahun baru 2009 bahwa ia telah mengakhiri rencana karena iklim ekonomi saat itu. Namun, Pangeran Albert II pada pertengahan 2010 dengan tegas memulai kembali program tersebut.
Quartier tradisional dan area geografis baru
Keempat quartiers tradisional Monako adalah: Monaco-Ville, La Condamine, Monte Carlo dan Fontvieille. Namun, Moneghetti, bagian tingkat tinggi dari La Condamine, umumnya dipandang sebagai Quartier efektif kelima dari Monako, yang memiliki suasana yang sangat berbeda dan topografi bila dibandingkan dengan La Condamine.
Ward
Saat ini Monako dibagi menjadi sepuluh Ward, dengan angka resmi mereka, baik Fontvieille II atau Le Portier, akan menjadi ward efektif yang kesebelas, jika dibangun:
Catatan: untuk keperluan statistik, Ward di Monako kemudian dibagi lagi menjadi 178 blok kota (îlots), yang sebanding dengan blok sensus di Amerika Serikat.
Keamanan
Pertahanan bangsa yang lebih luas disediakan oleh Prancis. Monako tidak memiliki angkatan laut atau angkatan udara, tetapi pada kedua basis per-kapita dan per-area, Monako memiliki kepolisian terbesar (515 petugas polisi untuk 35.000 orang) dan kehadiran polisi di dunia.
Ada juga kekuatan militer yang kecil yang terdiri dari unit pengawal pribadi pangeran dan istana di Monako-Ville yang disebut Compagnie des Carabiniers du Prince (Perusahaan Carabiniers Pangeran), yang dilengkapi dengan senjata modern seperti senapan M16A2 dan pistol 9 mm (Glock 17), dan semua yang bersama-sama dengan korps militer, senjata api dan pertahanan sipil (pemadam kebakaran) membentuk sejumlah pasukan publik Monako. Compagnie des Carabiniers du Prince diciptakan oleh Pangeran Honoré IV pada tahun 1817 untuk melindungi kerajaan dan keluarga pangeran. Perusahaan tersebut memiliki jumlah 116 perwira dan laki-laki, sedangkan perwira dan tentara bersifat lokal, petugas umumnya melayani di Tentara Prancis. Selain tugas menjaga mereka seperti yang dijelaskan, Carabiniers juga mematroli pantai kerajaan dan perairan pesisir.
Bendera
Bendera Monako adalah salah satu desain bendera nasional tertua di dunia. Bendera Monako identik dengan Bendera Indonesia, kecuali untuk rasio tinggi dan lebar.
Ekonomi
Salah satu sumber utama penghasilan Monako adalah pariwisata. Setiap tahun banyak wisatawan tertarik dengan kasinonya (dengan pengecualian warga negara Monako boleh masuk kasino tetapi dilarang ikut berjudi) dan iklim yang nyaman. Pada tahun 2001, sebuah proyek konstruksi baru yang besar memperpanjang dermaga yang digunakan oleh kapal-kapal pesiar di pelabuhan utama. Monako telah berhasil mendiversifikasi basis ekonomi dalam layanan dan kecil, nilai tambah tinggi, industri non-polusi, seperti kosmetik dan biotermik.
Monako mempertahankan monopoli di berbagai sektor, termasuk tembakau dan layanan pos. Jaringan telepon (Monako Telecom) digunakan untuk dimiliki sepenuhnya oleh negara; sekarang hanya memiliki 45%, sedangkan 55% sisanya dimiliki oleh Cable & Wireless Communications (49%) dan Compagnie Monégasque de Banque (6%). Hal ini masih, bagaimanapun, monopoli. Standar hidup di Monako tinggi, kira-kira sebanding dengan di wilayah metropolitan Prancis.
Monaco bukan anggota Uni Eropa, tetapi memiliki hubungan diplomatik dengan Uni Eropa serta menggunakan Euro sebagai mata uang resmi.
Transportasi
Stasiun Monaco-Monte Carlo dilayani oleh SNCF, sistem rel nasional Prancis. Heliport Monako menyediakan pelayanan helikopter ke bandar udara terdekat, Bandar Udara Côte d'Azur di Nice, Prancis.
Demografi
Populasi Monako tidak biasa bahwa orang asli Monegasque adalah minoritas di negara mereka sendiri yang terdiri dari 21,6% dari populasi Monako. Kelompok terbesar adalah warga negara Prancis 28,4%, diikuti oleh Monegasque (21,6%), Italia (18,7%), Inggris (7,5%), Belgia (2,8%), Jerman (2,5%), Swiss (2,5%) dan warga negara Amerika Serikat (1,2%).
Warga naturalisasi Monako disebut Monacans, sedangkan Monegasque merupakan istilah yang tepat untuk menggambarkan seseorang yang lahir di Monako.
Bahasa
Bahasa resmi Monako adalah Prancis, sedangkan Italia dituturkan oleh komunitas Italia yang cukup besar. Inggris digunakan oleh orang Amerika, Inggris, Kanada, dan Irlandia. Bahasa nasional Monégasque, sekarang dituturkan oleh hanya sebagian kecil penduduk. Bahasa ini menyerupai Liguria, yang diucapkan di Genoa. Di Monaco-Ville, tanda-tanda jalan yang dicetak dalam bahasa Prancis dan Monégasque.
Agama
Katolik Roma
Agama resmi Monako adalah Katolik, dengan kebebasan beragama lain yang dijamin oleh konstitusi. Ada lima gereja paroki Katolik Roma di Monako dan satu Katedral, yang merupakan tempat kedudukan uskup agung di Monako. Keuskupan, yang telah ada sejak pertengahan abad ke-19, diangkat ke keuskupan agung pada tahun 1981 sebagai Keuskupan Agung Monako. Santo Pelindung Monako adalah Santo Devota.
Katolik dianut oleh 83,2% penduduk Monako.
Anglikan
Ada satu gereja Anglikan, gereja St. Paul, yang terletak di Avenue de Grande Bretagne di Monte Carlo. Pada tahun 2007 gereja ini memiliki keanggotaan formal dari 135 penduduk Anglikan di Monako, tetapi juga melayani sejumlah anggota yang jauh lebih besar dari penganut Anglikan sementara di dalam negeri, sebagian besar sebagai wisatawan. Situs gereja juga mengakomodasi perpustakaan bahasa Inggris lebih dari 3.000 buku. Gereja ini adalah bagian dari Keuskupan Eropa Anglikan.
Yahudi
Asosiasi Culturelle Israélite de Monaco (didirikan 1948) adalah rumah konversi yang berisi sebuah sinagoge, sebuah sekolah komunitas Ibrani, dan toko makanan halal, yang terletak di Monte Carlo. Komunitas ini (sekitar 1.000) terutama terdiri dari orang-orang pensiunan Yahudi dari Inggris (40%) dan Afrika Utara. Dua pertiga dari penduduk Yahudi adalah Sephardi, terutama dari Afrika Utara, sementara sepertiga lainnya adalah Ashkenazi.
Pendidikan
Sekolah Dasar dan Menengah
Monaco memiliki sepuluh sekolah yang diatur negara, termasuk: tujuh taman kanak-kanak dan sekolah dasar; satu sekolah menengah, Collège Charles III; satu lycée yang menyediakan pelatiahn umum dan teknologi, Lycée Albert 1er; dan satu lycée yang menyediakan pelatihan kejuruan dan hotel, Lycée technique et hôtelier de Monte-Carlo. Ada juga dua sekolah hibah yang dibantu denominasi swasta, termasuk Institution François d'Assise Nicolas Barré dan École des Sœurs Dominicaines, dan satu sekolah internasional, International School of Monaco.
Universitas
Ada satu universitas yang terletak di Monako, yaitu Universitas Internasional Monako (International University of Monaco), sebuah sekolah berbahasa Inggris yang mengkhususkan diri dalam pendidikan bisnis dan dioperasikan oleh kelompok sekolah Institut des hautes études économiques et commerciales (INSEEC).
Budaya
Musik
Monaco memiliki gedung opera, orkestra simfoni, dan perusahaan balet klasik.
Seni visual
Monako memiliki museum nasional seni visual kontemporer di Museum Nasional Baru Monako. Negara ini juga memiliki banyak karya seni publik, patung, museum, dan peringatan.
Museum di Monako
Ada beberapa museum di Monako, diantaranya:
Koleksi Mobil Top Monaco
Museum Napoleon (Monako)
Museum Oseanografi
Acara, festival, dan pertunjukan
Principality of Monaco menyelenggarakan acara internasional besar seperti:
Festival Sirkus Internasional Monte-Carlo
Mondial du Théâtre
Festival Televisi Monte Carlo
Lihat pula
Hubungan luar negeri Monako
Daftar penguasa Monako
Musik Monako
Garis Besar Monaco
Telekomunikasi Monaco
Catatan
Referensi
Pranala luar
Pemerintah
Official Government Portal
Official website of the Prince's Palace of Monaco
Chief of State and Cabinet Members
Informasi Umum
Monaco dari UCB Libraries GovPubs
Monaco dari BBC News
Monaco informasi tentang Monako
History of Monaco: Primary documents
Pariwisata
Official website for Tourism
Your Monaco Panduan wisata Monako
Principality Monaco Wisata Monako dan situs penawaran khusus
MonacoWeb.com Portal interaktif untuk daftar real estate, acara & hiburan, dan iklan gratis
Discovery of Monaco
maBoum.com Panduan tak resmi untuk apa yang terjadi di Monako
A selection of 30 very representative photos of Monaco
map of Monaco
Pekerjaan
Monaco Job Portal
Lain-lain
Order of the doctors of Monaco
French Monaco Web portail
La Principauté – Le premier journal d'actualité de Monaco
Monaco Today, sebuah surat kabar dalam Bahasa Inggris, Monacolife.net
Monacolife.net Portal berita berbahasa Inggris
The Monaco Times
Monaco-IQ Informasi tentang Monako dan agregator berita
Monte-Carlo Portal tak resmi Monte-Carlo Italia
Ibukota di Eropa
Negara-kota
Monarki Konstitusional
Negara di Laut Tengah
Negara di Eropa
Negara Berbahasa Prancis
Negara Berbahasa Italia
Koloni Massalia
Anggota La Francophonie
Angota Uni Mediterranea
Kota Pelabuhan di Laut Mediterranea
Kepangeranan
Negara dan Tertori yang Berdiri pada 1297
Eropa Barat
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Demokrasi Liberal
Negara dan Teritori Roman
Negara mikro | 2,341 |
4472 | https://id.wikipedia.org/wiki/Myanmar | Myanmar | Myanmar (, ), secara resmi bernama Republik Persatuan Myanmar (; ) juga dikenal sebagai Burma (nama resmi hingga tahun 1989), adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan Tiongkok di sebelah utara dan timur laut. Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 51 juta jiwa (sensus 2014). Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005. Myanmar telah bergabung sebagai anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 1997.
Peradaban awal di Myanmar termasuk penduduk berbahasa Tibeto-Burma di Burma Utara dan Kerajaan Mon di Burma Selatan. Pada abad ke-9, orang Bamar memasuki lembah atas Sungai Irrawaddy, diikuti dengan didirikannya Kerajaan Pagan tahun 1050-an. Sejak saat itu, bahasa Burma, termasuk budaya dan Buddha Theravada perlahan-lahan menjadi dominan di negara ini. Kerajaan Pagan jatuh akibat invasi Mongol. Pada abad ke-16, setelah disatukan oleh Dinasti Taungoo, negara ini sesaat pernah menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. Pada abad ke-19, Dinasti Konbaung menguasai daerah yang didalamnya termasuk wilayah Myanmar modern saat ini dan sesaat menguasai Manipur dan Assam. Inggris menguasai Myanmar setelah 3 Perang Anglo-Burma pada abad ke-19 dan negara ini kemudian menjadi koloni Inggris. Myanmar mendapatkan kemerdekaan tahun 1948, awalnya sebagai negara demokrasi, tetapi setelah kudeta tahun 1962, negara ini dikuasai militer.
Setelah merdeka, negara ini banyak mengalami kekerasan etnis. Selama periode ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak organisasi lainnya melaporkan terus terjadi pelanggaran hak asasi manusia secara konsisten dan sistematis. Pada tahun 2011, junta militer dibubarkan setelah pada tahun 2010 diadakan pemilihan umum, dan pemerintahan sipil dimulai. Hal ini, bersamaan dengan dilepasnya Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya, telah memperbaiki catatan hak asasi manusia dan hubungan luar negeri negara ini, memungkinkannya terbebas dari sanksi ekonomi. Namun, negara ini belum terbebas dari kritik akibat perlakuan pemerintah terhadap etnis minoritas. Pada pemilihan umum 2015, partai Aung San Suu Kyi menang mayoritas di parlemen. Namun, militer Myanmar tetap menjadi kekuatan utama di politik.
Myanmar adalah negara yang kaya dengan giok, batu permata, minyak bumi, gas alam, dan mineral lain. Ketimpangan pendapatan di Myanmar adalah salah satu yang terlebar di dunia, karena sebagian besar ekonomi dikuasai oleh sebagian orang yang disokong militer. , Myanmar menempati posisi 145 dari 188 negara di dunia menurut (Indeks Pembangunan Manusia)
Sejarah
Masa prasejarah
Zaman prasejarah Myanmar atau Burma tidaklah berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Alat-alat khas Asia Tenggara yang muncul pertama kali pada kala pleistosen tengah, alatnya berupa lempengan batu yang diasah pada satu sisi yang sering disebut kapak, buktinya pernah ditemukan didataran tinggi Burma yang dikaitkan dengan periode zaman batu. Dilihat dari temuan di wilayah Burma, sejak zaman prasejarah telah dihuni manusia, jika dilihat dari wilayah lainya seperti Jawa yang menghasilkan alat yang seperti itu adalah Homo Wajakensis sehingga di Burma juga hidup spesies yang sama seperti di Jawa, maka kehidupan prasejarah di Burma tidaklah berbeda dengan di wilayah Asia Tenggara lainnya. System “Primus Interpares” sangatlah kuat dan kehidupan bercocok tanam (Neolitikum) berkembang pesat di kawasan sepanjang lembah Sungai Irrawaddy dan sungai-sungai lainnya.
Masa proto sejarah
Sekitar abad I sampai II masehi dimulailah perdagangan Laut antara India dan Tiongkok. Perdagangan lewat Laut ini membutuhkan suatu tempat berlabuh karena keterbatasan alat Navigasi dan untuk mencari bahan logistik awak Kapal sekaligus melakukan kontak dagang dengan masyarakat ditempat berlabuh. Dilihat dari letak geografis Myanmar yang terletak di jalur pelayaran tersebut membuat terjadinya kontak antara masyarakat Myanmar dengan para pedagang terutama yang berasal dari India. Kontak dengan pedagang India ini membuat terjadinya kontak budaya. Kontak ini terutama terjadi di wilayah pantai Myanmar. Para pedagang mendirikan Kerajaan-kerajaan kecil dan menyebabkan masuknya peradaban India di Myanmar sekaligus membuat bangsa Myanmar memasuki zaman sejarah karena mulai dikenalnya tulisan yang mereka pelajari dari bahasa India termasuk mulai berkembangnya ajaran agama Buddha di Myanmar.
Masa pengaruh barat
Myanmar merupakan bekas jajahan Inggris di mana Inggris merupakan negara yang mengawali hadirnya demokrasi. Namun substansi demokrasi tidak bertumbuh dengan semestinya di negara bekas jajahannya. Demokrasi terjadi pada abad ke-18 dan 19 yang dianggap sebagai masa kebangkitan demokrasi, demokrasi berawal dari kerajaan Inggris dengan pergerakan sosialnya berlangsung cepat, karena Inggris sebagai negara yang maju dari segi jurnalisme. Kolonialisasi yang dilakukan Inggris seharusnya secara tidak langsung memberikan dampak bagi wilayah jajahannya dalam hal transformasi nilai-nilai demokrasi.akan tetapi meskipun Myanmar adalah jajahan inggris belum tentu nilai-nilai demokrasi inggris di anut masyarakat Myanmar.
Hal ini terbukti dengan rezim otoriter yang masih berkuasa di Myanmar dan membatasi peran aktor politik lain. Dalam hal ini sipil yang akan mewujudkan demokrasi di Myanmar, khususnya Aung San Suu Kyi yang pernah menerima penghargaan nobel Perdamaian bahkan memenangi pemilu tetapi tidak diakui kemenangan yang diraih, padahal Myanmar merupakan tanah kelahirannya. Selama periode penjajahan Inggris, kontrol politik terhadap Myanmar dilakukan melalui India. Myanmar diperintah sebagai provinsi India sampai tahun 1937. Setelah tahun 1937, Myanmar menjadi koloni yang diperintah secara terpisah dari India. Kemerdekaan dari Inggris diperoleh Myanmar pada tahun 1948.
Selama masa penjajahan Inggris tidak terjadi pembentukan identitas tunggal pada penduduk Myanmar. Hal tersebut disebabkan wilayah Myanmar dibagi menjadi dua bagian yaitu kawasan dataran rendah dan dataran tinggi. Terhadap masing-masing kawasan diterapkan sistem pemerintahan yang berbeda. Di kawasan dataran rendah, administrasi pemerintahan dikontrol langsung oleh Inggris sedangkan di kawasan dataran tinggi administrasi dilakukan oleh pemerintah setempat melalui perjanjian dan traktat antara Inggris dan penduduk setempat. Oleh karena itu, kawasan dataran tinggi relatif memiliki otonomi dan Inggris juga tidak membangun perekonomian dan administrasi pemerintahan Myanmar dengan baik sehingga pada saat Myanmar merdeka tidak ada bekal bagi pemerintah baru untuk menjadi pemerintah yang kuat dan bersatu namun setela Myanmar merdeka banyak etnis minoritas yang membentuk angkatan bersenjata dan melakukan pemberontakan.
Gerakan Nasionalisme
Pada tahun 1948, tepatnya tanggal 4 Januari Myanmar, berhasil meraih kemerdekaan dari Inggris. Sebenarnya di awal abad 19 beberapa bentuk perlawanan dari masyarakat Myanmar terhadap Inggris telah ditunjukkan. Myanmar setelah jatuh ke tangan inggris mengalami beberapa kali perang dan kemudian diperkuat dengan pergolakan dunia hubungan internasional yang berimplikasi terhadap stabilitas politik di Myanmar. Kemenangan Jepang dalam perang Jepang-Rusia 1905. Hal ini tentunya berkenaan dengan adanya persepsi bahwa kekuatan negara Asia telah bangkit dan kini mulai diperhitungkan. Dengan adanya kemenangan Jepang dari Rusia tentunya memberikan isyarat kepada negara-negara besar bahwa kekuatan negara-negara Asia tidak boleh diremehkan lagi.
Dan di lain hal, fenomena ini tentu saja diasumsikan oleh Myanmar sebagai sebuah kebangkitan negara Asia secara kolektif untuk membendung pengaruh negara barat. Adanya perdamaian Versailles yang memperjuangkan hak-hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa yang belum merdeka. Perjanjian versailles merupakan salah satu hasil dari berakhirnya perang dunia I. Perjanjian Versailles menjunjung tinggi hak-hak menetukan nasib sendiri bagi setiap negara. Tentunya hal ini menjadi keuntungan bagi Myanmar yang ketika itu berada di bawah kekuasaan Inggris. Hal ini juga dijadikan landasan bagi Myanmar untuk memperjuangkan haknya dalam melepaskan diri dari penjajah.
Selain itu dari internal sendiri, pada tahun 1919 muncul gerakan melawan Inggris dengan membentuk The General Council of Burmese Association (GCBA) menjalankan politik non cooperative dengan Inggris. Dari sini berkobarlah semangat nasionalisme Myanmar anti Inggris. Gerakan-gerakan nasionalisme Myanmar lainnya adalah Myochit (Partai Nasionalis), Sinyetha (Partai Rakyat Miskin) dan Do Bama Asiayone (Kita Bangsa Myanmar) atau partai Thakin yang menuntut kemerdekaan bagi bangsa Myanmar. Setelah kekuatan dalam tubuh Myanmar dipersatukan dan adanya dukungan dari Inggris beserta sekutu lainnya, penyerangan terhadap tentara Jepang pun dilakukan.
Penyerangan tersebut berakhir dengan kekalahan Jepang. Pada tanggal 15 Juni 1945, angkatan bersenjata Myanmar bersama-sama dengan satuan-satuan yang mewakili kerajaan Inggris dan pasukan sekutu mengadakan pawai kemenangan di Yangoon. Kemenangan Myanmar dari Jepang tidak serta merta membuat Myanmar menjadi negara merdeka. Akan tetapi, Inggris mengambil alih. Dalam perkembangannya, pemerintah Inggris telah menjelaskan politiknya mengenai masa depan Myanmar dalam Buku Putih. Bagaimanapun pelaksanaannya, selama tiga tahun akan diperintah oleh gubernur secara langsung, dan pada saatnya kemudian pemilihan dan pembentukan kembali Dewan serta pembuat Undang-undang Myanmar tahun 1935. Hal ini menjadi titik terang bagi Myanmar karena hal tersebut menjadi sinyal akan kemerdekaan Myanmar. Hal ini dilakukan pemerintah Inggris karena melihat AFPFL telah berpengaruh besar di tengah rakyat, akhirnya Inggris sepakat untuk menyerahkan kemerdekaan kepada Myanmar.
Gelombang protes 1988
Meski terkenal akan pelanggaran HAM, Myanmar justru memiliki sejarah protes massa yang panjang. Ketika Indonesia bungkam dengan gerakan bawah tanah pada era Soeharto, gelombang protes Myanmar justru menguat sejak dimulainya masa pemerintahan militer Jenderal Ne Win. Tahun 1988, gelombang protes massa Myanmar ini melibatkan pelajar, pejabat sipil, pekerja hingga para biksu Budha. Protes hadir saat Ne Win menggunakan tentara bersenjata demi kudeta militer.
Sejak awal massa Myanmar memang telah menginginkan berakhirnya junta militer ini. . The State Peace and Development Council's (SPDC's) Myanmar mengajukan tuntutan yang populer untuk mereformasi pemerintahan menjadi neo-liberal. Tuntutan reformasi ini terutama berlaku untuk ekonomi, termasuk saat bulan lalu pemerintah Myanmar menarik subsidi BBM.
Protes massa Myanmar memang tak segaduh Amerika yang liberal. Di mana-mana rezim militer masih memegang kendali sosial. Asia Times mencatat, gerakan protes umumnya mulai dalam jumlah kecil dan tersebar. Beberapa bulan terkahir ini misalnya, protes kecil dan damai terus berkelanjutan di ibu kota Yangon.
Namun kemarahan publik ini bisa berubah menjadi efek bola salju dan menjadi gerakan massa besar-besaran. Salah satunya yang terjadi di Pakkoku. Setelah bola salju ini pecah, maka perlahan akan kembali menggumpal. Beberapa hari setelah kejadian Pakkoku, 500 biksu kembali berbaris damai di Yangon, Myanmar. Layaknya biksu, New York Times mencatat gerakan ini malah berdoa untuk kedamaian dan keselamatan setelah peristiwa Pakkoku.
Gerakan dalam protes bukan hanya terjadi dari satu pihak saja. Pemerintah Myanmar juga menyikapinya dengan Union Solidarity and Development Association (USDA). USDA tercatat kerap bergabung dalam gelombang protes ini. Organisasi propemerintah ini tercatat bahkan ikut terlibat dalam upaya pembunuhan Suu Kyi pada tahun 2003. Meski gagal, aksi tersebut memakan korban simpatisan National League for Democracy (NLD) sebagai gantinya.
“Anggota kelompok ini (USDA) dilatih khusus untuk mengontrol massa dan mengubah protes menjadi aksi kekerasan,” kata seorang Diplomat barat di Yangon pada Asia Times. Dunia Barat mencurigai gerakan ini berada dalam sayap yang sama dengan intelejen Myanmar. Apalagi, setiap aksi protes yang terjadi sangat sulit untuk diliput oleh para jurnalis, termasuk jurnalis internasional. Rekrut anggota juga dicurigai berasal dari para kriminal. Seiring bertambahnya anggota USDA, sekurangnya 600 kriminal juga dilepaskan dari Penjara Yangon. Hingga kini anggota USDA diperkirakan mencapai 2000 orang.
USDA berfungsi menyaingi kelompok pelajar dan biksu Buddha yang vokal dalam aksi protes. Apalagi secara khusus aktivis Myanmar telah memiliki organisasi protes massanya sendiri. Organisasi 88 Generation Student ini didirikan oleh penyair internasional asal Myanmar Ming Ko Naing dan Ko Ko Gyi. Keduanya mendirikan organisasi ini setelah dibebaskan dari 14 tahun penjara, dan cukup populer di mata masyarakat Myanmar. Meski berlabel pelajar, Generation 88 kerap bekerja sama dengan para pekerja, sipil hingga para biksu Buddha.
“Kami percaya tak satupun warga Myanmar yang rela menerima aksi kekerasan politik junta militer,” kata salah satu pemimpin Generation 88 Htay Kywe pada Asia Time. Dan dalam setiap protes massa Myanmar hampir bisa dipastikan USDA dan Generasi 88(Generation 88) berperan didalamnya.
Gelombang protes 2007
Protes prakarsai oleh para biksu budha di Myanmar. Pada awalnya para biksu menolak sumbangan makanan dari para jenderal penguasa dan keluarganya, penolakan ini menjadi simbol bahwa para biksu tidak lagi mau merestui kelakuan para penguasa militer Myanmar. Aksi demo juga dipicu oleh naiknya harga BBM beberapa ratus persen akibat dicabutnya subsidi. Demo melibatkan ratusan ribu bikshu kemudian meletus diberbagai kota di Myanmar, para warga sipil akhirnya juga banyak yang mengikuti. Pemerintah Junta Militer melakukan aksi kekerasan dalam membubarkan demo-demo besar ini, Pagoda-pagoda disegel, para demonstran ditahan, dan senjata digunakan untuk membubarkan massa. Banyak biksu ditahan, beberapa diyakini disiksa dan meninggal dunia. Sepanjang Gelombang protes terjadi belasan orang diyakini menjadi korban, termasuk seorang reporter berkebangsaan Jepang, Kenji nagai , yang ditembak oleh tentara dari jarak dekat saat meliput demonstrasi. Kematian warga Jepang ini memicu protes Jepang pada Myanmar karena ketidak bertanggung jawab, hal mengakibatkan dicabutnya beberapa bantuan dari jepang ke myanmar
Akar permasalahan gelombang protes
Etnis Birma, berasal dari Tibet, merupakan etnis mayoritas di Myanmar. Namun, etnis Birma adalah kelompok yang datang belakangan di Myanmar, yang sudah lebih dahulu didiami etnis Shan (Siam dalam bahasa Thai). Etnis Shan pada umumnya menghuni wilayah di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Sebelum etnis Birma datang, selain etnis Shan, sudah ada etnis Mon, yang menghuni wilayah selatan, juga dekat perbatasan dengan Thailand.
Sebagaimana terjadi di banyak negara, di antara tiga etnis utama di Myanmar ini terjadi perang. Satu sama lain silih berganti menjadi penguasa di daerah yang dinamakan Birma, kini Myanmar. Inilah yang terjadi, perebutan kekuasaan, sebelum kedatangan Inggris pada tahun 1885.
Ada juga etnis lain di Myanmar, yang kemudian turut meramaikan ketegangan politik sebelum penjajahan dan pasca-penjajahan Inggris. Misalnya, ada etnis Rakhine, lebih dekat ke Bangladesh.
Saat penjajahan, berbagai kelompok etnis ini berjuang untuk mengakhiri penjajahan. Setelah penjajahan berakhir dan merdeka pada tanggal 4 Januari 1948, makin terjadi kontak lebih ramah antara etnis Birma dan semua etnis non-Birma.
Birmaisasi
Aung San, ayah dari Aung San Suu Kyi, bersama U Nu adalah tokoh utama di balik kemerdekaan dan menjadi pemimpin negara. Akan tetapi, pada tahun 1962, militer yang didominasi etnis Birma mengambil alih kekuasaan negara. Ne Win adalah otak di balik kudeta itu.
Cikal bakal junta militer sekarang (disebut sebagai Dewan Negara untuk Perdamaian dan Pembangunan / SPDC) berasal dari kekuasaan Ne Win itu. SPDC sendiri didominasi oleh etnis Birma. Konfigurasi kekuasaan hak pun menjadi tidak berimbang antara etnis Birma yang mendominasi dan etnis non-Birma yang merasa ditindas. Sehingga muncullah perlawanan dari beberapa etnis non-Birma, termasuk etnis Karen, yang mendominasi wilayah pegunungan di utara, yang dikenal sebagai golden triangle (segitiga emas).
Birma memilih cara apa pun untuk mencegah hal itu terjadi. Sejak 1960-an, terjadilah diaspora warga Myanmar. Berbagai warga Myanmar dari kelompok etnis kini tinggal di Thailand, Bangladesh, Tiongkok, Laos, dan India. Semua negara ini berbatasan langsung dengan Myanmar.
Kemenangan kubu demonstrasi, pimpinan Aung San Suu Kyi pada Pemilu tahun 1990, tak dikehendaki oleh kelompok etnis Birma. Kubu Suu Kyi dan dan etnis non-Birma lainnya merupakan ancaman bagi supremasi etnis Birma. Kemenangan Suu Kyi pun dihadang. Kekuasaan direbut. Beginilah yang terjadi seterusnya dan seterusnya.
Geografi
Myanmar memiliki luas wilayah . Posisinya terletak diantara 9°LU dan 29° LU, dan 92°BT dan 102°BT. Per Februari 2011, Myanmar terdiri dari 14 negara bagian, 67 distrik, 330 township, 64 sub-township, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa.
Myanmar berbatasan dengan Divisi Chittagong (Bangladesh; dan Mizoram, Manipur, Nagaland dan Arunachal Pradesh (India) di sebelah barat daya. Di sebelah utara dan timur laut berbatasan dengan Kawasan Otonomi Tibet dan Yunnan (Tiongkok) dengan panjang batas darat total . Selain itu, di sebelah tenggara terdapat Laos dan Thailand. Myanmar memiliki panjang pantai di sepanjang Teluk Benggala dan Laut Andaman di selatan dan barat daya.
Di sebelah utara, terdapat Pegunungan Hengduan yang membentuk perbatasan dengan Tiongkok. Hkakabo Razi yang terletak di Negara Bagian Kachin, dengan ketinggian , adalah titik tertinggi di Myanmar. Banyak pegunungan di Myanmar, seperti Rakhine Yoma, Bago Yoma, Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim, memanjang dari utara ke selatan dari Himalaya.
Tiga rantai pegunungan membagi 3 sistem sungai di Myanmar: Sungai Irawadi, Salween (Thanlwin), dan Sittaung. Sungai Irawadi, sungai terpanjang di Myanmar, panjangnya sekitar dan mengalir ke Teluk Martaban. Dataran subur terletak pada lembah-lembah diantara rantai pegunungan ini. Sebagian besar penduduk Myanmar tinggal di lembah Irawadi yang terletak diantara Rakhine Yoma dan Dataran Shan.
Topografi dan geomorfologi
Potensi Alam
Myanmar memiliki bentang alam yang bervariatif dari dataran rendah sampai pegunungan. Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung api menyebabkan kondisi tanahnya sangat subur. Hal tersebut sangat menunjang bagi kegiatan agraris seperti pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Di sektor pertanian myanmar memiliki banyak rempah- rempah yang eksotis,dan di sektor perkebunan myanmar unggul di perkebunan karet dan sawit,di bidang kehutanan pula,myanmar adalah pengekspor kayu jati terbesar di asia tenggara
Potensi Perdagangan
Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk, dan berbagai barang kerajinan mebel.
Potensi Sosial Budaya
Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.
Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata yang ditawarkan negeri ini berupa bangunan bersejarah, festival keagamaan,pesona alam yang indah, dan banyak kesenian tradisional.
Potensi Industri
Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Oleh karena itu, industri yang berkembang merupakan industri pengolahan hasil alam. Berbagai jenis industri di Myanmar adalah industri pertambangan (timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, dan tungsten), industri pengolahan ikan, pemotongan kayu, semen, tekstil, dan berbagai kerajinan mebel.
Iklim dan cuaca
Karna letak lintangnya,Myanmar beriklim tropis,subtropis dan angin musim(karna di pengaruhi angin musim) musim di Myanmar terbagi atas tiga macam yaitu,musim hujan,terjadi pada bulan mei-oktober,yang mendapat pegaruh angin musim barat daya basah dan sejuk,musim kemarau sejuk terjadi bulan November –bulan februari dan musim kemarau panas terjadi bulan maret-april dan suhu udara rata-rata 27 derajat celcius dan semakin ke utara semakin dingin.
Wilayah dataran rendah Mandalay merupakan daerah bayangan hujan karna hanya mendapat curah hujan rata-rata 700mm setiap tahun.
Flora dan fauna
Tumbuhan yang tumbuh di daerah Myanmar merupakan hutan hujan tropis.hutan hujan tropis ini banyak membentang jauh sampai dengan lembah sungai Salween di plato shan,dan hutan yg lebih lebat pada umumnya terdapat di bagian yang lebih rendah,di pegunungan banyak terdapat hutan subtropis dan hutan iklim sedang yang di tumbuhi pohon-pohon pinus dan beragam tumbuhan paku,dan umumnya terdapat pada ketinggian di atas 1.000 m,sedangkan fauna yang hidup di Myanmar gajah, harimau, kerbau liar, ular dan rusa.
Politik
Perubahan nama
Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar secara resmi dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Burma menjadi Myanmar agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional. Banyak kelompok oposisi dan negara tetap menggunakan nama "Burma" karena tidak mengakui legitimasi pemerintah militer yang berkuasa saat itu.
Bulan April 2016, tidak lama setelah menjabat, Aung San Suu Kyi memberikan klarifikasi bahwa orang asing bisa bebas menggunakan kedua nama, "karena tidak ada dalam konstitusi kami yang mengatakan bahwa anda harus menggunakan salah satunya".
Nama resmi negara ini adalah "Republik Persatuan Myanmar" (Pyidaunzu Thanmăda Myăma Nainngandaw, ). Negara yang tidak menggunakan nama ini, menggunakan istilah "Persatuan Burma".
Dalam bahasa Inggris, negara ini populer dengan nama "Burma" atau "Myanmar" . Kedua nama ini diturunkan dari etnis mayoritas di Myanmar yaitu Suku Bamar. Nama Burma telah digunakan sejak abad ke-18.
Burma tetap digunakan oleh beberapa negara, seperti Kanada dan Britania Raya. Amerika Serikat secara resmi menggunakan Burma sebagai nama resmi, tetapi situs Departemen Negara menuliskan "Burma (Myanmar)" dan Barack Obama telah menyebut negara ini dengan kedua nama. Pemerintah Republik Ceko secara resmi menggunakan Myanmar, meski Kementerian Luar Negeri mereka menyebut keduanya di situs web. PBB menggunakan Myanmar, juga Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Australia, Rusia, Jerman, Tiongkok, India, Bangladesh, Norwegia, Jepang dan Swiss.
Sebagian besar media berita internasional berbahasa Inggris juga menyebut negara ini dengan nama Myanmar, termasuk BBC, CNN, Al Jazeera, Reuters, RT (Russia Today) dan Australian Broadcasting Corporation (ABC)/Radio Australia.
Sistem Hukum dan Peradilan
Sistem hukum Burma terutama menggunakan hukum umum dan hukum tradisional.pada 1885 Inggris menyatakan Burma sebagai koloni mereka dan melaksanakan hak hukum umum. Mulai saat ini, negara kita sedang berolahraga sebagai hukum undang-undang. Juga Myanmar, tradisi mereka dipraktikkan sebagai Hukum Myanmar Tradisional. Kemudian dua jenis praktik hukum sebagai hukum positif dengan menulis, revisi, menyelesaikan dan berkembang pada saat ini. Selain itu, pemerintah SPDC membuat UU banyak dan hukum bahwa mereka bertujuan untuk membatasi orang. Setelah itu, pemerintah SPDC mengatakan "Myanmar adalah Bangsa kedaulatan independen dan kekuasaan Kedaulatan Uni berasal dari warga negara dan menegakkan di seluruh negeri" tetapi mereka mengendalikan kekuasaan dan membatasi citizens.Generally, sistem hukum harus memisahkan, periksa dan menyeimbangkan tiga jenis kekuasaan seperti legislatif, kekuasaan eksekutif, dan yudikatif. Pada bagian Konstitusi 2008 Birma 11 (a), tiga cabang kekuasaan kedaulatan yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudikatif terpisah, sejauh mungkin, dan melakukan kontrol timbal balik, memeriksa dan menyeimbangkan.
Di Burma, pengadilan dibentuk seperti mahkamah agung Perhimpunan bahwa U adalah keadilan kepala Union, pengadilan Tinggi Daerah, pengadilan Tinggi Negara (memiliki keadilan petugas adalah dua sampai enam orang) Pengadilan Diri - Divisi Diperintah, Pengadilan Zona Diri Administered, Pengadilan Distrik, Township Pengadilan dan lainnya dibentuk oleh hukum, Majelis Pengadilan Militer dan Konstitusi Perhimpunan (U TheinSoe adalah ketua pengadilan itu) Pada tahun 2008 bagian konstitusi (19) ( a), (b) dan (c), "untuk menegakkan keadilan secara independen menurut hukum, untuk menegakkan keadilan di pengadilan terbuka kecuali dinyatakan dilarang oleh hukum dan untuk menjamin dalam semua kasus hak pembelaan dan hak-hak banding menurut hukum.
Militer dan pertahanan
Militer Tentara Myanmar diucapkan adalah komponen tanah Militer Myanmar. Tentara Myanmar adalah cabang terbesar dari Angkatan Bersenjata Myanmar dan memiliki tanggung jawab utama melakukan darat operasi militer. Tentara Myanmar mempertahankan kekuatan aktif terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Angkatan darat Vietnam.Tentara Myanmar memiliki kekuatan pasukan sekitar 492.000. Militer memiliki pengalaman tempur yang luas dalam memerangi gerilyawan di medan kasar, mengingat telah melakukan non-stop operasi kontra-pemberontakan melawan pemberontak etnik dan politik sejak didirikan pada tahun 1948.
Pasukan ini dipimpin oleh Panglima Jenderal Soe Win saat Letnan dengan Jenderal Min Aung Hlaing sebagai Panglima. Pangkat tertinggi di Angkatan Darat Myanmar adalah Senior Umum, setara dengan posisi Field Marshal di semesta alam barat dan diselenggarakan oleh jenderal senior than shwe pada tahun 2011, setelah transisi dari pemerintah junta militer untuk pemerintahan parlementer sipil, Tentara Myanmar berlaku draf militer bagi semua warga negara, semua laki-laki dari usia 18 sampai 35 dan semua usia wanita antara 18 dan 27 tahun dapat direkrut menjadi wajib militer selama dua tahun sebagai pribadi terdaftar pada saat keadaan darurat nasional. Usia bagi para profesional yang sampai 45 untuk pria dan 35 untuk perempuan selama tiga tahun sebagai layanan perwira bintara dan non.
Sebuah publikasi resmi telah mengungkapkan bahwa hampir seperempat dari anggaran nasional yang baru Myanmar akan dialokasikan untuk pertahanan. Pemerintah.
Lagu Kebangsaan Myanmar
Lagu Kebangsaan Myanmar adalah lagu kebangsaan resmi di Myanmar pembukaan lagu kebangsaan dalam gaya tradisional Myanmar sebelum transisi kesebuah orchestra bergaya barat.melodi dan lirik di tulis oleh saya tin dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan Myanmar.
Bendera dan Lambang
Bendera Kebangsaan: bendera berwarna merah, di ujung atas sebelah kiri sebuah segi empat panjang kecil yang berwarna biru hitam, di dalamnya dilukiskan gambar yang berwarna putih?14 bintang bersegi lima mengitari sebuah roda gigi dengan 14 gigi, di tengah roda gigi terdapat sebatang padi. Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan, biru tua melambangkan perdamaian dan kesatuan, warna putih melambangkan kemurnian dan kebajikan. 14 bintang bersegi lima mewakili 14 provinsi atau negeri bagian Uni Myanmar, roda gigi dan padi melambangkan industri dan pertanian.
Lambang Negara: titik pusat sebagai sebuah roda gigi dengan 14 gigi dilingkari oleh padi, di atasnya dilukiskan peta Myanmar. Di dua sebelah padi masing-masing terdapat seekor singa, singa dijunjung sebagai hewan kenegaraan, disebut sebagai singa suci yang merupakan pertanda kemujuran. sebelahnya dan di sekitar padi dihiasi bunga-bunga Myanmar, pita hiasan di sisi bawah dituliskan " Uni Myanmar " dalam bahasa Myanmar
Perubahan lagu kebangsaan dan bendera
Perubahan lagu kebangsaan dan bendera dilakukan pemerintah junta pada tanggal 21 Oktober 2010.
Pembagian administratif
Myanmar dibagi menjadi tujuh negara bagian (pyine) dan tujuh region, yang sebelum Oktober 2010 disebut "divisi" (yin). Region-region sebagian besar dihuni oleh etnis Bamar, sementara negara bagian () sebagian besar dihuni etnis-etnis minoritas tertentu. Setiap negara bagian dan region kemudian dibagi lagi menjadi distrik-distrik.
Region
Region Ayeyarwady
Region Bago
Region Magway
Region Mandalay
Region Sagaing
Region Tanintharyi
Region Yangon
Negara bagian
Negara Bagian Chin
Negara Bagian Kachin
Negara Bagian Kayin (Karen)
Negara Bagian Kayah (Karenni)
Negara Bagian Mon
Negara Bagian Rakhine (Arakan)
Negara Bagian Shan
Myanmar dibagi menjadi 7 negara bagian () dan 7 region (). Wilayah adalah daerah yand ditempati orang Bamar, sedangkan negara bagian adalah daerah yang ditempati etnis minoritas tertentu. Negara bagian dan wilayah kemudian dibagi lagi menjadi distrik, kemudian township, ward, dan desa.
Di bawah ini adalah jumlah distrik, township, kota, ward, kelompok desa, dan desa di tiap negara bagian Myanmar per Desember 2001:
Ekonomi
Ekonomi Burma berasaskan pertanian dan fungsi terutama pada kas dan sistem barter. Industri utamanya dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaan-perusahaan negara. Setiap aspek kehidupan ekonomi diserap oleh pasar gelap, di mana reaksi harga meroket terhadap control harga resmi sejak tahun 1989, SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir investasi asing di minyak dan gas (oleh perusahaan-perusahaan Barat), dan dalam kehutanan, pariwisata, dan pertambangan (oleh perusahaan-perusahaan Asia). Ledakan yang dihasilkan dalam perdagangan dengan Tiongkok telah mengubah Burma kurang berkembang menjadi pusat bisnis yang berkembang pesat. Sebuah program pemberantasan narkotika telah dimulai di perbatasan timur laut negara bagian, yang menyumbang sekitar 60% dari heroin dunia, dengan mendorong petani untuk menanam tanaman pangan bukan poppies.
Beberapa rencana ada untuk sektor manufaktur, dan ketergantungan pada impor Myanmar, negara bersumber harga tinggi, menderita control ketat dari pemerintah kebijakan ekomoni yang tidak efisien, dan kemiskinan rural. Junta (aktivis Myanmar) mengambil langkah-langkah pada awal 1990an untuk membebaskan ekonomi setelah berdekadedekade mengalami kegagalan di bawah “Burmese Way to Socialism,” tetapi usaha tersebut tertahan, dan beberapa tindakan liberalisasi ditunda. Myanmar tidak memiliki stabilitas moneter ataupun fiskal, Akibatnya ketidakseimbangan kondisi makroekonomi termasuk inflasi, nilai tukar resmi berfluktuasi tidak sesuai dengan nilai kyat Myanmar, dan suku bunga rezim yang tidak jelas.
Sebagian besar bantuan pembangunan tertahan setelah Junta mulai menekan pergerakan demokrasi di 1988 dan menolak menerima hasil pemilihan legilatif tahun 1990. Sebagai respon terhadap penyerangan Myanmar di Mei 2003 terhadap Aung San Suu Kyi dan pendukungnya, AS memaksakan sanksi ekonomi baru terhadap Myanmar termasuk larangan impor produk Myanmar dan larangan memberpelayanan financial oleh personel AS. Iklim investasi yang buruk juga memperlambat arus nilai tukar asing. Sector yang paling produktif hanya di industri ekstaktif, khususnya minyak dan gas, penambangan dan kayu mentahArea lain, seperti pabrik dan lain-lain.
Demografi
Keadaan penduduk Myanmar pada tahun 2020 sekitar 62.531.000 jiwa dengan kepadatan 70 jiwa/km². Penduduk Myanmar terrier dari beberapa kelompok etnis. Kelompok terbesar adalah etnis Burma turunan Tibet–Burma sebagai pewaris bangsa-bangsa Pyus dan Mon yang menempati wilayah di sektar sunga Irawadi. Penduduk Myanmar bekerja di sektor pertanian meliputi pertanian sawah, tegalan, perkebunan, ladang dan lain-lain
Kelompok etnis
Bamar/Birma. Dua pertiga dari total warga Myanmar. Beragama Buddha, menghuni sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan.
Karen. Suku yang beragama Buddha, Kristen atau paduannya. Memperjuangkan otonomi selama 60 tahun. Menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand.
Kayah. Etnis yang beragama Buddha yang berkerabat dengan etnis Thai.
Arakan. Juga disebut Rakhine, umumnya beragama Buddha dan tinggal di perbukitan di Myanmar barat.
Mon. Etnis yang beragama Buddha yang menghuni kawasan selatan dekat perbatasan Thailand.
Kachin. Kebanyakan beragama Kristen. Mereka juga tersebar di Tiongkok dan India.
Chin. Kebanyakan beragama Kristen, menghuni dekat perbatasan India.
Rohingya. Kebanyakan beragama Islam, sebagian kecil Hindu, bermukim di daerah Rakhine dan perbatasan Bangladesh.
Agama dan kepercayaan
Burma (juga dikenal sebagai Myanmar) adalah dominan dari tradisi Theravada, dipraktikkan oleh 87.1% dari populasi negara ini adalah negara Buddhis yang paling religius dalam hal proporsi biarawan dalam populasi dan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk agama. Penganut yang paling mungkin ditemukan di antara etnis Bamar dominan (atau Burma), Shan, Rakhine (Arakan), Senin, Karen, dan Tionghoa yang terintegrasi dengan baik ke masyarakat Burma.
Para bhikkhu, yang dikenal sebagai Sangha, adalah anggota dihormati dari masyarakat Burma. Di antara banyak kelompok etnis di Myanmar, termasuk Bamar dan Shan, Theravada Buddhisme dipraktikkan dalam hubungannya dengan ibadah nat, yang melibatkan placation roh yang dapat bersyafaat dalam urusan duniawi. Berkenaan dengan "keselamatan" dalam arti Buddha, ada tiga jalur utama di Burma Buddhisme: jasa pembuatan, vipassana (wawasan meditasi), dan jalan weizza (bentuk esoterik agama Buddha yang melibatkan okultisme).
Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh penduduk Myanmar adalah Birma, Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.
Pendidikan
Sistem pendidikan Burma dioperasikan oleh instansi pemerintah, Departemen Pendidikan. Universitas dan lembaga profesional dari Burma atas dan Birma lebih rendah dijalankan oleh dua entitas yang terpisah, Departemen Pendidikan Tinggi Burma dan Departemen Pendidikan Tinggi Burma Bawah. Markas yang berbasis di Yangon dan Mandalay masing-masing. Sistem pendidikan didasarkan pada sistem Britania Raya, karena hampir satu abad kehadiran Inggris dan Kristen di Burma. Hampir semua sekolah yang dioperasikan pemerintah, tetapi telah terjadi peningkatan baru-baru didanai swasta sekolah bahasa Inggris. Sekolah adalah wajib sampai akhir sekolah dasar, mungkin sekitar 9 tahun, sedangkan usia wajib belajar adalah 15 atau 16 di tingkat internasional.di Myanmar juga terdapat 101 universitas,12 institut, perguruan tinggi sederajat,dan 24 perguruan tinggi negri dan 146 institut pendidikan tinggi.
Budaya
Beragam budaya asli ada di Myanmar, dengan budaya mayoritas terutama Buddha dan Bamar. Budaya Bamar telah dipengaruhi oleh budaya negara tetangga, yang diwujudkan dalam bahasa, masakan, musik, tarian, dan teaternya. Seni, khususnya sastra, secara historis dipengaruhi oleh bentuk lokal Buddhisme Theravada. Dianggap sebagai epik nasional Myanmar, Yama Zatdaw, sebuah adaptasi dari Ramayana India, sangat dipengaruhi oleh drama versi Thai, Mon, dan India. Buddhisme dipraktikkan bersama dengan pemujaan nat, yang melibatkan ritual rumit untuk mendamaikan seseorang dari jajaran 37 nat.
Di desa adat, vihara merupakan pusat kehidupan budaya. Para bhikkhu dihormati dan didukung oleh umat awam. Sebuah upacara novisiasi yang disebut shinbyu adalah peristiwa kedatangan usia yang paling penting bagi seorang anak laki-laki, di mana ia memasuki biara untuk waktu yang singkat. Semua anak laki-laki dalam keluarga Buddhis didorong untuk menjadi samanera (pemula agama Buddha) sebelum usia dua puluh tahun dan menjadi biksu setelah usia dua puluh tahun. Anak perempuan mengadakan upacara tindik telinga (နားသ) pada waktu yang sama. Budaya Myanmar paling terlihat di desa-desa di mana festival lokal diadakan sepanjang tahun, yang terpenting adalah festival pagoda. Banyak desa memiliki nat penjaga, dan takhayul serta tabu adalah hal biasa.
Pemerintahan kolonial Inggris memperkenalkan unsur-unsur budaya Barat ke Myanmar. Sistem pendidikan Myanmar mengikuti model Britania Raya. Pengaruh arsitektur kolonial paling nyata di kota-kota besar seperti Yangon. Banyak etnis minoritas, khususnya suku Karen di tenggara dan Kachin dan Chin yang menghuni utara dan timur laut, menganut agama Kristen. Menurut The World Factbook, populasi Burma adalah 68% dan kelompok etnis merupakan 32%. Sebaliknya, para pemimpin dan organisasi yang diasingkan mengklaim bahwa negara tersebut adalah 40% etnis.
Pranala luar
Situs resmi
Situs resmi pariwisata
Democratic Voice of Burma
Irrawaddy, situs media alternatif
Online Burma Library
Myanmar Travelnet - Myanmar´s Online Guide and Forum for Independent Travellers
Hidroelekrik di Myanmar
Referensi
Negara di Asia Tenggara
Negara anggota ASEAN
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara di Asia | 5,026 |
4475 | https://id.wikipedia.org/wiki/Niger | Niger | Republik Niger (, bahasa Hausa: Jamhuriyar Nijar) atau hanya Niger adalah sebuah negara yang terkurung oleh daratan di bagian barat Afrika. Niger berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan; Mali di barat; Aljazair dan Libya di utara; dan Chad di sebelah timur. Nama negara ini diambil dari Sungai Niger. Ibu kotanya ialah Niamey. Niger adalah negara berkembang, dan merupakan negara dengan urutan ke-188 Indeks Pembangunan Manusia PBB. Sebagian besar daerah Niger yang bukan gurun terancam mengalami kekeringan secara periodik dan penggurunan. Pusat kegiatan ekonomi terkonsentrasi di sekitar lahan yang subur di selatan negeri, ekspor bahan baku, terutama bijih uranium. Niger menghadapi tantangan serius terhadap pembangunan karena posisi yang terkurung daratan, pendidikan yang buruk dan kemiskinan rakyatnya, kurangnya infrastruktur, perawatan kesehatan yang buruk, dan berbagai masalah lingkungan hidup. Sejak kemerdekaan, Nigeria telah hidup di bawah lima konstitusi dan tiga periode pemerintahan militer. Setelah kudeta militer pada tahun 2010, Niger telah menjadi negara demokratis, negara multi-partai. Mayoritas tinggal di daerah pedesaan, dan memiliki sedikit akses ke pendidikan lanjutan. Penduduk Niger disebut Nigerien untuk membedakannya dari Nigerian yang berlaku untuk penduduk Nigeria.
Sejarah
Prasejarah
Peralatan batu, beberapa berasal dari 280.000 SM, ditemukan di Adrar Bous, Bilma dan Djado di Wilayah Agadez bagian utara. Beberapa dari temuan ini dikaitkan dengan budaya peralatan Aterian dan Mousterian pada periode Paleolitik Tengah, yang berkembang di Afrika Utara sekitar 90.000 SM–20.000 SM.
Penggurunan alami di Niger
Pada 4000–2800 SM Sahara mulai berangsur-angsur mengering, yang menyebabkan orang-orang bermigrasi ke wilayah Selatan dan Timur.
Kekaisaran dan kerajaan di masa prakolonial Niger
Setidaknya pada abad ke-5 SM wilayah yang kemudian disebut Niger pernah menjadi daerah perdagangan trans-Sahara. Diketuai oleh suku Tuareg dari Utara, unta digunakan sebagai alat transportasi melalui wilayah gurun. Mobilitas yang akan terus berlangsung selama berabad-abad ini disertai dengan migrasi lebih lanjut ke Selatan dan percampuran antara populasi Afrika sub-Sahara dan Afrika Utara, dan penyebaran Islam. Ia terbantu oleh peristiwa invasi Arab ke Afrika Utara pada abad ke-7, yang mengakibatkan perpindahan penduduk ke wilayah Selatan. Kekaisaran dan kerajaan ada di Sahel selama era ini.
Kekaisaran Mali (1200an–1400an)
Kekaisaran Songhai (1000an–1591)
Kesultanan Aïr (1400an–1906)
Kekaisaran Kanem–Bornu (700an–1700an)
Wilayah-wilayah Hausa dan kerajaan kecil lainnya (1400an—1800an)
Masa Kolonial
Geografi
Niger adalah negara yang terkurung daratan di Afrika Barat terletak di sepanjang perbatasan antara Sahara dan wilayah Sub-Sahara. Berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan, Burkina Faso dan Mali di sebelah barat, Aljazair dan Libya di utara dan Chad di timur.
Niger terletak di antara garis lintang 11 ° dan 24 ° LU, dan garis bujur 0 ° dan 16 ° BT. wilayah Niger memiliki luas 1.267.000 kilometer persegi (489.191 sq mi) dengan luas perairan darat mencapai (116 sq mi). Luasnya kurang dari dua kali ukuran Prancis, dan negara terbesar kedua puluh dua di dunia.
Niger berbatasan tujuh negara dan memiliki perimeter total 5.697 km (3.540 mil). Perbatasan terpanjang adalah dengan Nigeria di selatan (1.497 km atau 930 mil), Chad di timur dengan panjang perbatasan 1175 km (730 mil), Aljazair di utara-barat laut dengan panjang perbatasan (956 km atau 594 mil), dan Mali dengan panjang perbatasan 821 km (510 mil). Niger juga memiliki perbatasan kecil di barat daya dengan Burkina Faso dengan panjang perbatasan 628 km (390 mil) dan Benin dengan panjang perbatasan 266 km (165 mil) dan di utara-timur laut berbatasan dengan Libya dengan panjang perbatasan 354 km (220 mil).
Titik terendah adalah Sungai Niger, dengan ketinggian 200 m (656 kaki). Titik tertingginya adalah Mont Idoukal-n-Taghès di Pegunungan Air dengan ketinggian 2.022 m (6.634 ft).
Iklim
Niger beriklim subtropis yang kering, dengan banyak daerah gurun. Di selatan terdapat iklim tropis di sekitar Sungai Niger. Wilayahnya didominasi gurun dan savana yang berbukit-bukit. Iklim yang lebih panas dan kering dengan daerah gurun menyebabkan kebakaran lebih sering terjadi di beberapa daerah.
Politik
Niger merupakan negara republik demokrasi perwakilan semi-presidensial, di mana Presiden adalah kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan, dan sistem multi-partai. Berdasarkan Konstitusi Niger 2010, presiden dipilih dengan hak pilih universal untuk masa jabatan lima tahun dan seorang perdana menteri ditunjuk oleh presiden.
Majelis Nasional (Assemblée Nationale) adalah unikameral dengan 171 anggota, dipilih untuk masa jabatan lima tahun, 158 anggota dipilih di daerah pemilihan dengan banyak kursi, 8 anggota dipilih di daerah pemilihan minoritas nasional satu kursi dan 5 kursi disediakan untuk warga Niger yang tinggal di luar negeri. Anggota konstituen dengan banyak kursi dipilih menggunakan sistem perwakilan proporsional daftar partai (Scrutin du liste). Untuk kursi ini, partai politik harus memperoleh setidaknya 5% suara untuk mendapatkan kursi di legislatif. Delapan kursi sisanya merupakan daerah pemilihan tunggal, dipilih dengan sistem first-past-the-post.
Pada tanggal 26 Mei 2009, Presiden Tandja membubarkan parlemen setelah pengadilan konstitusi negara memutuskan rencana untuk mengadakan referendum tentang apakah akan mengizinkannya untuk masa jabatan ketiga. Menurut konstitusi, parlemen baru dipilih dalam waktu tiga bulan. Ini memulai pertarungan politik antara Tandja, yang mencoba untuk memperpanjang otoritas masa jabatannya yang terbatas setelah tahun 2009 melalui pembentukan Republik Keenam, dan lawan-lawannya yang menuntut agar dia mundur pada akhir masa jabatan keduanya pada bulan Desember 2009. Militer mengambil alih negara dan Presiden Tandja dimasukkan ke dalam penjara dengan tuduhan korupsi.
Militer menepati janji mereka untuk mengembalikan negara ke pemerintahan sipil yang demokratis. Referendum konstitusional dan pemilihan nasional diadakan. Pemilihan presiden diadakan pada tanggal 31 Januari 2011, tetapi karena tidak ada pemenang yang jelas, pemilihan putaran kedua diadakan pada tanggal 12 Maret 2011. Mahamadou Issoufou dari Partai Niger untuk Demokrasi dan Sosialisme terpilih sebagai presiden. Pemilihan parlemen diadakan pada waktu yang sama.
Pada 26 Juli 2023, Presiden Mohamed Bazoum digulingkan melalui kudeta oleh pengawal presiden yang dipimpin Omar Tchiani, dan Tchiani memproklamirkan dirinya sebagai pemimpin junta militer baru.
Yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung, pengadilan tinggi, pengadilan pidana perdata, pengadilan adat, mediasi tradisional, dan pengadilan militer. Pengadilan militer memberikan hak yang sama dengan pengadilan pidana perdata; namun, pengadilan adat tidak. Pengadilan militer tidak dapat mengadili warga sipil.
Hubungan luar negeri
Niger menjalankan kebijakan luar negeri yang moderat dan menjaga hubungan baik dengan Timur maupun Barat. Ini adalah anggota Organisasi Persatuan Afrika, Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, Otoritas Cekungan Niger, Komisi Cekungan Danau Chad, Gerakan Non-Blok, Organisasi Kerjasama Islam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Presiden pertama Niger, Hamani Diori, mempertahankan hubungan dekat dengan barat dan menjadi terkemuka secara internasional dalam pekerjaan diplomatiknya, mencari resolusi perantara untuk konflik di Afrika dan sekitarnya. Dia sangat menonjol dalam keterlibatannya sebagai negosiator selama Perang Saudara Nigeria. Niger juga mempertahankan hubungan khusus dengan Prancis, bekas kekuatan kolonialnya, dengan Prancis sebagai mitra ekspor utama Niger (dalam nilai), dan pemerintah Prancis hampir seluruhnya bergantung pada Niger untuk Uranium yang menjadi bahan bakar sistem Tenaga Nuklirnya yang luas, yang ditambang di kota utara Arlit. Dengan Indonesia, Niger telah menjalin hubungan diplomatik sejak 21 September 2011.
Kebijakan luar negeri yang konservatif berarti bahwa di bawah presiden pertama Niger dan—setelah kudeta militer—pemerintahan militer 1974–1991, Niger menjaga hubungan baik dengan pemerintah Amerika Serikat, Israel, dan NATO secara umum. Selama Perang Dingin, Niger mempertahankan sikap non-konfrontatif terhadap Uni Soviet dan sekutunya.
Militer
Angkatan Bersenjata Niger (Forces armées nigériennes) adalah pasukan militer dan paramiliter Niger, di bawah presiden sebagai panglima tertinggi. Mereka terdiri dari Angkatan Darat Niger (Armée de Terre), Angkatan Udara Niger (Armée de l'Air) dan pasukan paramiliter tambahan, seperti Gendarmerie Nasional (Gendarmerie nationale) dan Garda Nasional (Garde nationale). Kedua pasukan paramiliter dilatih dengan gaya militer dan memiliki beberapa tanggung jawab militer di masa perang. Di masa damai, tugas mereka sebagian besar adalah tugas kepolisian.
Angkatan bersenjata terdiri dari sekitar 12.900 personel, termasuk 3.700 polisi, 3.200 garda nasional, 300 personel angkatan udara, dan 6.000 personel tentara. Angkatan bersenjata Niger telah terlibat beberapa kudeta militer selama bertahun-tahun dengan yang terbaru pada tahun 2010. Angkatan bersenjata Niger memiliki sejarah panjang kerjasama militer dengan Perancis dan Amerika Serikat. Pada 2013, Niamey adalah rumah bagi pangkalan drone AS.
Angkatan Darat Niger adalah angkatan bersenjata militer darat Niger dengan 5.200 personel. Unit termasuk logistik, infanteri bermotor, infanteri udara, perusahaan artileri dan lapis baja. Ada total 10 batalyon infantri bermotor murni, tiga di antaranya adalah Sahara. Batalyon lainnya bercampur, seperti yang ada di Niamey (12eme Batalyon Inter Armes de Niamey).
Pendahulu Angkatan Udara Niger, Escadrille Nasional Niger (Escadrille Nationale du Niger) pertama kali dibentuk pada tahun 1961. Ia kemudian direstrukturisasi menjadi Sayap Udara Nasional (Groupement Aérien National) pada tahun 1989. Sebagai bagian dari struktur baru ini, Sayap Udara Nasional berganti nama menjadi Angkatan Udara Niger pada 17 Desember 2003.
Pada tahun 1991, Niger mengirim kontingen militer beranggotakan 400 orang untuk bergabung dengan pasukan sekutu pimpinan Amerika melawan Irak selama Perang Teluk. Niger menyediakan satu batalion pasukan penjaga perdamaian untuk Misi PBB di Pantai Gading. Pada tahun 2003, Angkatan Bersenjata ikut serta dalam berbagai misi seperti ke Liberia, Guinea Bissau, Burundi, Komoro dll.
Pembagian administratif
Niger dibagi menjadi 7 Wilayah dan satu distrik ibu kota. Wilayah ini dibagi lagi menjadi 36 departemen. 36 Departemen saat ini dipecah menjadi Komune dari berbagai jenis. Pada tahun 2006 terdapat 265 komune, termasuk komune perkotaan, komune pedesaan di daerah berpenduduk jarang dan pos administrasi untuk daerah gurun atau zona militer yang sebagian besar tidak berpenghuni.
Ekonomi
Perekonomian Niger berpusat pada tanaman subsisten, ternak, dan beberapa deposit uranium terbesar di dunia. Siklus kekeringan, penggurunan, tingkat pertumbuhan populasi 2,9%, dan penurunan permintaan uranium dunia telah melemahkan ekonomi. Pertanian subsisten tradisional, penggembalaan, perdagangan kecil, dan pasar informal mendominasi ekonomi yang hanya menghasilkan sedikit pekerjaan sektor formal. Antara tahun 1988 dan 1995 28% sampai 30% dari total ekonomi Niger berada di sektor informal yang tidak diatur, termasuk produksi, transportasi dan jasa pedesaan dan perkotaan skala kecil.
Produk domestik bruto (PDB) Niger adalah $16,617 miliar dolar AS pada tahun 2023, menurut data resmi dari Bank Dunia. Data ini sebagian besar didasarkan pada pasar internal, pertanian subsisten, dan ekspor komoditas mentah: bahan makanan ke tetangga dan mineral mentah ke pasar dunia.
Niger berbagi mata uang bersama, franc CFA, dan bank sentral bersama, Bank Sentral Negara-Negara Afrika Barat (BCEAO), dengan tujuh anggota lain dari Persatuan Moneter Afrika Barat. Niger juga merupakan anggota Organisasi Harmonisasi Hukum Bisnis di Afrika (OHADA).
Demografi
Pada tahun 2021, populasi Niger adalah 25.252.722. Berkembang dari 3,4 juta pada tahun 1960, populasi Niger meningkat pesat dengan tingkat pertumbuhan saat ini sebesar 3,3% (7,1 anak per ibu).
Tingkat pertumbuhan ini adalah salah satu yang tertinggi di dunia dan menjadi perhatian pemerintah dan lembaga internasional. Penduduknya sebagian besar berusia muda, dengan 49,2% di bawah 15 tahun dan 2,7% di atas 65 tahun, dan sebagian besar pedesaan dengan hanya 21% yang tinggal di daerah perkotaan.
Etnis
Seperti di sebagian besar negara Afrika Barat, Niger memiliki beragam kelompok etnis. Susunan etnis Niger pada tahun 2001 adalah sebagai berikut: Hausa (55,4%), Zarma & Songhay (21%), Tuareg (9,3%), Fula (8,5%), Kanuri Manga (4,7%), Tubu (0,4%), Arab (0,4%), Gourmantche (0,4%), lainnya (0,1%). Zarma dan Songhay mendominasi wilayah Dosso, Tillabéri, dan Niamey; Hausa mendominasi wilayah Zinder, Maradi, dan Tahoua; Kanuri Manga mendominasi wilayah Diffa; dan Tuareg mendominasi wilayah Agadez di Niger Utara.
Bahasa
Bahasa Prancis, yang diwarisi dari masa kolonial, adalah bahasa resmi. Ini dituturkan terutama sebagai bahasa kedua oleh orang-orang yang telah menerima pendidikan formal barat dan berfungsi sebagai bahasa administratif. Niger telah menjadi anggota Organisasi internationale de la Francophonie sejak tahun 1970.
Niger memiliki sepuluh bahasa nasional yang diakui, yaitu Arab, Buduma, Fulfulde, Gourmanchéma, Hausa, Kanuri, Zarma & Songhay, Tamasheq, Tassawaq, Tebu. Masing-masing dituturkan sebagai bahasa pertama terutama oleh kelompok etnis yang terkait dengannya. Hausa dan Zarma-Songhai, dua bahasa yang paling banyak digunakan, digunakan secara luas di seluruh negeri sebagai bahasa pertama atau kedua.
Agama
Niger adalah negara sekuler dimana pemisahan negara dan agama dijamin oleh Pasal 3 dan 175 Konstitusi 2010, yang menyatakan bahwa amandemen atau revisi di masa mendatang tidak boleh mengubah sifat sekuler republik Niger. Kebebasan beragama dilindungi oleh Pasal 30 konstitusi yang sama. Islam, yang tersebar luas di wilayah tersebut sejak abad ke-10, telah banyak membentuk budaya dan adat istiadat masyarakat Niger. Islam adalah agama yang paling dominan, dianut oleh 99,3% penduduk menurut sensus tahun 2012. Mayoritas Muslim di Niger adalah Sunni, 7% Syiah, 5% Ahmadiyah, dan 20% non-denominasi.
Dua agama utama Niger lainnya adalah Kristen, dipraktikkan oleh 0,3% populasi, dan Animisme (kepercayaan agama tradisional asli), dipraktikkan oleh 0,2% populasi. Kekristenan didirikan lebih awal di negara itu oleh para misionaris selama tahun-tahun kolonial Prancis. Komunitas ekspatriat Kristen perkotaan lainnya dari Eropa dan Afrika Barat juga hadir. Penganiayaan agama telah berkobar dalam beberapa tahun terakhir di Niger; Badan amal Kristen Open Doors sekarang mendaftarkan Niger sebagai negara ke-37 yang paling sulit untuk menjadi seorang Kristen di World Watch List mereka, 'mencerminkan bagaimana tekanan meningkat pada orang Kristen di bangsa ini'. Hubungan antara Muslim dan Orang-orang Kristen pada umumnya bersikap ramah, menurut perwakilan masing-masing kelompok Kristen dan Muslim di Niger.
Jumlah praktisi Animisme masih diperdebatkan. Baru-baru ini pada akhir abad ke-19, sebagian besar pusat selatan negara itu tidak terjangkau oleh Islam, dan konversi beberapa daerah pedesaan hanya sebagian saja. Masih ada daerah di mana festival dan tradisi berbasis animisme (seperti agama Bori) dipraktikkan oleh komunitas Muslim sinkretis (di beberapa daerah Hausa serta di antara beberapa penggembala Toubou dan Wodaabe), berlawanan dengan beberapa komunitas kecil yang mempertahankan tradisi mereka pra-Islam. Ini termasuk komunitas Maouri berbahasa Hausa (atau Azna, kata Hausa untuk "pagan") di Dogondoutchi di selatan-barat daya dan Manga berbahasa Kanuri dekat Zinder, keduanya mempraktekkan variasi agama Hausa Maguzawa pra-Islam. Ada juga beberapa komunitas kecil penganut animisme Boudouma dan Songhay di barat daya. Selama dekade terakhir, praktik sinkretis menjadi kurang umum di antara komunitas Muslim Nigeria.
Budaya
Festival Guérewol adalah acara budaya tradisional Wodaabe yang berlangsung di Abalak di wilayah Tahoua atau In-Gall di Wilayah Agadez. Ini adalah ritual pacaran tradisional tahunan yang dilakukan oleh orang Wodaabe (Fula) di Niger. Selama upacara ini, para pemuda yang mengenakan ornamen rumit dan berlukisan wajah tradisional berkumpul dalam barisan untuk menari dan bernyanyi, berlomba-lomba untuk menarik perhatian para wanita muda yang sudah siap menikah. Festival Guérewol adalah daya tarik internasional dan ditampilkan dalam film dan majalah terkenal seperti National Geographic.
Media
Niger mulai mengembangkan beragam media pada akhir 1990-an. Sebelum Republik Ketiga, warga Niger hanya memiliki akses ke media pemerintah yang dikontrol ketat. Sekarang Niamey memuat sejumlah surat kabar dan majalah; beberapa, seperti Le Sahel, dioperasikan oleh pemerintah, sementara banyak yang kritis terhadap pemerintah. Radio adalah media yang paling penting, karena televisi berada di luar daya beli banyak orang miskin pedesaan, dan buta huruf mencegah media cetak menjadi media massa.
Selain layanan radio nasional dan regional dari ORTN penyiar negara, ada empat jaringan radio milik swasta yang berjumlah lebih dari 100 stasiun. Tiga di antaranya—Anfani Group, Sarounia, dan Tenere—adalah jaringan FM format komersial berbasis perkotaan di kota-kota besar.
Olahraga
Pacuan kuda, balap unta, dan gulat sorro adalah beberapa olahraga tradisional di Niger yang mengakar kuat dalam budaya mereka. Gulat sorro dikenal sebagai "Raja Olahraga" di negara tersebut.
Namun, sepak bola merupakan olahraga paling populer di Niger. Tim nasional sepak bola Niger disebut Menas. Moussa Kanfideni adalah pemain tengah paling menonjol dari tahun 1970-an hingga 1980-an dan Harouna Doula Gabde juga menjadi populer karena memimpin Niger ke Piala Afrika pertamanya. Olahraga populer lainnya termasuk bola basket, bola voli, bola tangan, atletik, judo, dan taekwondo.
Stade Général Seyni Kountché (SGSK) merupakan stadion serbaguna di Niamey. Itu adalah rumah bagi tim sepak bola nasional Niger, serta klub Liga Utama Niger Sahel SC, Olympic FC de Niamey, Zumunta AC dan JS du Ténéré, serta kompetisi klub seperti Piala Niger. Stadion tersebut juga terkadang digunakan untuk pertandingan rugby. Ini adalah stadion terbesar di Niamey, diikuti oleh kota Stade de Zinder berkapasitas 10.000 orang.
Referensi
Bacaan tambahan
Decalo, Samuel. Historical Dictionary of Niger, 3rd ed. (Scarecrow Press, 1997, ) – a comprehensive collection of Niger topics
CIA World Factbook (entry on Niger)
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Note: This article contains material from the State Department website.
Unicef Niger statistics
Unesco manuscript on child work and schooling in Niger
Pranala luar
Niger. The World Factbook. Central Intelligence Agency.
Niger dari UCB Libraries GovPubs
Niger profile dari BBC News
Key Development Forecasts for Niger dari International Futures
UN.int/Niger
Perdagangan
Statistik Perdagangan Niger 2012
Negara di Afrika
Negara mayoritas Muslim
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 2,643 |
4479 | https://id.wikipedia.org/wiki/Norwegia | Norwegia | Norwegia (secara resmi: Kerajaan Norwegia, ), adalah sebuah negara Nordik di Semenanjung Skandinavia, di bagian ujung barat yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, Rusia, Britania Raya di barat daya, dan 1.000 kilometer dari Islandia di arah barat. Pantainya yang berada di Samudra Atlantik Utara dan Laut Barents adalah lokasi dari fyord terkenal. Svalbard dan Jan Mayen berada di bawah kedaulatan Norwegia berdasarkan Traktat Svalbard. Norwegia memiliki sebuah pulau bernama Bouvet yang terletak di Samudra Atlantik bagian selatan. Luas total dari negara Norwegia adalah 385,207 km².
Etimologi
Norwegia biasanya disebut Kongeriket Norge (Kerajaan Norwegia) dalam tulisan Bokmål,sedangkan Kongeriket Noreg dalam tulisan Nynorsk.
Orang Norwegia Lama biasanya menyebut Norwegia adalah Noregr, dan orang pertengahan Latihan adalah Nor(th)vegia. Beberapa teks abad pertengahan menyebut tentang mitos raja Norr, anak Snær (personifikasi salju), keturunan Fornjót, penguasa legendaris Finlandia. Namun, secara umum diasumsikan nama berasal dari orang Norwegia Lama, yang berarti "norðvegr" (di utara jalan). Norwegia juga memiliki istilah austrvegr "tanah di sebelah timur" (Rusia), vestrvegr "tanah di sebelah barat" (Inggris dan Irlandia) dan suðrvegr "tanah di sebelah selatan" (Mediterania).
Sejarah
Zaman Viking
Zaman Viking berkarakteristik dengan perluasan dan emigrasi oleh para penjelajah laut Viking.
Menurut tradisi, Harald Fairhair (Harald Hårfagre) bersatu dengan mereka saat 872 M setelah Pertempuran Hafrsfjord di Stavanger, sehingga menjadi raja pertama dari Norwegia bersatu. Wilayah Harald terutama pantai Norwegia Selatan. Harald Fairhair memerintah dengan tangan yang kuat,dan menurut sejarah, banyak orang Norwegia meninggalkan negaranya untuk hidup di Islandia, Kepulauan Faroe, Tanah Hijau, dan bagian dari Britania Raya dan Irlandia. Kota-kota Irlandia saat ini seperti Dublin, Limerick, dan Waterford didirikan oleh pemukim Norwegia dan Denmark.
Geografi
Wilayah inti Norwegia terdiri dari bagian barat dan utara Semenanjung Skandinavia; pulau terpencil Jan Mayen dan kepulauan Svalbard. Pulau Peter I Antartika dan Pulau Bouvet sub-Antartika adalah wilayah yang bergantung dan dengan demikian tidak dianggap sebagai bagian dari Norwegia. Norwegia juga mengklaim bagian Antartika yang dikenal sebagai Queen Maud Land. Dari Abad Pertengahan hingga 1814, Norwegia menjadi bagian dari kerajaan Denmark. Kepemilikan Norwegia di Atlantik Utara, Kepulauan Faroe, Greenland, dan Islandia, tetap menjadi milik Denmark ketika Norwegia diserahkan ke Swedia pada Perjanjian Kiel. Norwegia juga meliputi Bohuslän hingga 1658, Jämtland dan Härjedalen hingga 1645, Shetland dan Orkney hingga 1468, dan Hebrides dan Pulau Man hingga Perjanjian Perth pada 1266.
Norwegia meliputi bagian barat dan paling utara Skandinavia di Eropa Utara. Norwegia terletak di antara garis lintang 57° dan 81° LU, dan garis bujur 4° dan 32° BT. Norwegia adalah negara Nordik paling utara dan jika Svalbard termasuk juga yang paling timur. Vardø di 31° 10' 07" timur Greenwich terletak lebih jauh ke timur dari St. Petersburg dan Istanbul. Norwegia termasuk titik paling utara di daratan Eropa. Garis pantai yang terjal dipisahkan oleh fiord besar dan ribuan pulau. Garis dasar pesisir adalah 2.532 kilometer (1.573 mil). Garis pantai daratan termasuk fiord membentang 28.953 kilometer (17.991 mil), ketika pulau-pulau dimasukkan garis pantai diperkirakan menjadi 100.915 kilometer (62.706 mil). Norwegia berbagi 1.619 -kilometer (1.006 mi) perbatasan darat dengan Swedia, 727 kilometer (452 mi) dengan Finlandia, dan 196 kilometer (122 mi) dengan Rusia di timur. Di utara, barat dan selatan, Norwegia berbatasan dengan Laut Barents, Laut Norwegia, Laut Utara, dan Skagerrak. Pegunungan Skandinavia sebagian besar berbatasan dengan Swedia. Titik tertinggi di Norwegia adalah Galdhøpiggen dengan ketinggian mencapai 2.469 meter dari permukaan laut.
Iklim
Iklim di Norwegia adalah iklim temperat, terutama di daerah pesisir yang disebabkan oleh pengaruh arus teluk.
Bentang alam Norwegia pada umumnya kasar dan bergunung-gunung, sebagian besar tertutup oleh gletser, dan memiliki tepi pantai sepanjang lebih dari 83.000 km yang dibatasi oleh fyord. Bagian utara negara ini juga dikenal sebagai Tanah Matahari Tengah Malam karena terletak di ujung paling utara Bumi, di mana pada setiap musim panas, matahari tidak pernah tenggelam dan di musim dingin, matahari tidak pernah muncul sama sekali.
Lingkungan
Bentang alam Norwegia pada umumnya kasar dan bergunung-gunung, sebagian besar tertutup oleh gletser dan memiliki tepi pantai sepanjang lebih dari 83.000 km yang dibatasi oleh fiord. Pemandangan dan lanskap yang menarik dan dramatis ditemukan di seluruh Norwegia. Pesisir barat Norwegia selatan dan pesisir Norwegia utara menyajikan beberapa pemandangan pesisir yang paling mengesankan secara visual di dunia. National Geographic telah mendaftarkan fiord Norwegia sebagai objek wisata top dunia. Negara ini juga merupakan rumah bagi fenomena alam matahari Tengah Malam (selama musim panas), serta Aurora borealis yang dikenal juga sebagai Cahaya Utara.
Indeks Kinerja Lingkungan 2016 dari Universitas Yale, Universitas Columbia, dan Forum Ekonomi Dunia menempatkan Norwegia di peringkat ketujuh belas, tepat di bawah Kroasia dan Swiss. Indeks tersebut didasarkan pada risiko lingkungan terhadap kesehatan manusia, hilangnya habitat, dan perubahan emisi CO2. Indeks tersebut mencatat eksploitasi perikanan yang berlebihan, tetapi bukan penangkapan ikan paus atau ekspor minyak Norwegia. Norwegia memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2019 sebesar 6,98/10, peringkat ke-60 secara global dari 172 negara.
Politik
Norwegia dianggap sebagai salah satu negara demokrasi dan negara dengan keadilan paling maju di dunia. Dari tahun 1814, c. 45% pria (25 tahun ke atas) memiliki hak untuk memilih, sedangkan Inggris memiliki c. 20% (1832), Swedia c. 5% (1866), dan Belgia c. 1,15% (1840). Sejak 2010, Norwegia telah diklasifikasikan sebagai negara paling demokratis di dunia menurut Indeks Demokrasi.
Menurut Konstitusi Norwegia, yang diadopsi pada 17 Mei 1814 dan terinspirasi oleh Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan Revolusi Prancis tahun 1776 dan 1789, Norwegia adalah monarki konstitusional kesatuan dengan sistem pemerintahan parlementer, dimana Raja Norwegia adalah kepala negara dan Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan. Kekuasaan dipisahkan antara cabang pemerintahan legislatif, eksekutif dan yudikatif, sebagaimana didefinisikan oleh Konstitusi, yang berfungsi sebagai dokumen hukum tertinggi negara.
Raja secara resmi mempertahankan kekuasaan eksekutif. Namun setelah diperkenalkannya sistem pemerintahan parlementer, tugas monarki sejak saat itu menjadi sangat representatif dan seremonial, seperti pengangkatan dan pemberhentian resmi Perdana Menteri dan menteri lainnya dalam pemerintahan eksekutif. Karenanya, Raja adalah panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Norwegia, dan berfungsi sebagai kepala pejabat diplomatik di luar negeri dan sebagai simbol persatuan. Harald V dari Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg dinobatkan sebagai Raja Norwegia pada tahun 1991, yang pertama sejak abad ke-14 yang lahir di negara tersebut. Haakon, Putra Mahkota Norwegia, adalah pewaris takhta Kerajaan yang sah.
Dalam praktiknya, Perdana Menteri menjalankan kekuasaan eksekutif. Secara konstitusional, kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan Parlemen Norwegia yang unikameral. Norwegia pada dasarnya terstruktur sebagai demokrasi perwakilan. Parlemen dapat mengesahkan undang-undang dengan mayoritas sederhana dari 169 perwakilan, yang dipilih berdasarkan perwakilan proporsional dari 19 daerah pemilihan untuk masa jabatan empat tahun.
Hubungan luar negeri
Norwegia memiliki kedutaan besar di 82 negara. 60 negara memiliki kedutaan besar di Norwegia, semuanya di ibu kota, Oslo. Norwegia telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia sejak 25 Januari 1950 dan kedua negara memiliki kedutaan besar di masing-masing ibu kota negara.
Setelah referendum tahun 1994, Norwegia mempertahankan keanggotaannya di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), sebuah pengaturan yang memberikan negara tersebut akses ke pasar internal Perhimpunan, dengan syarat bahwa Norwegia menerapkan undang-undang Perhimpunan yang dianggap relevan (di antaranya ada sekitar tujuh ribu pada tahun 2010) Pemerintah Norwegia berturut-turut sejak tahun 1994, meminta partisipasi dalam bagian kerjasama Uni Eropa yang melampaui ketentuan perjanjian EEA. Partisipasi non-voting oleh Norwegia telah diberikan, misalnya, Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Bersama Uni Eropa, Perjanjian Schengen, dan Badan Pertahanan Eropa, serta 19 program terpisah.
Pada tahun 2005, diplomat Norwegia bertindak sebagai mediator di Sudan, Bosnia, Sri Lanka, dan Kolombia. Beberapa negara tersebut menuduh Norwegia mendukung dan menopang kelompok separatis. Israel sering getir dengan kritik keras dari politisi Norwegia. Pertengkaran itu memuncak ketika menteri keuangan Kristin Halvorsen mendukung boikot barang-barang Israel, pada awal tahun 2006. Juru bicara kementerian keuangan, Runar Malkenes, mengatakan kepada BBC News bahwa "tidak ada langkah untuk mendorong boikot barang-barang Israel" di tingkat pemerintah. Eritrea secara aktif didukung oleh Norwegia selama pembebasannya dari Etiopia. Baru-baru ini, Etiopia mengusir enam diplomat Norwegia karena dugaan dukungan Norwegia untuk 'kelompok teroris dan Eritrea'. Norwegia membalas dengan memotong bantuan ke Etiopia.
Sejumlah sarjana berpendapat bahwa Norwegia melalui kebijakan luar negerinya terlibat dalam pencarian status. Melalui kebijakan luar negeri aktivis, Norwegia berusaha untuk meningkatkan kedudukannya di antara kekuatan kecil dan kekuatan menengah dalam sistem internasional, dan mendapatkan pengakuan dari kekuatan besar.
Militer
Angkatan Bersenjata Norwegia berjumlah sekitar 25.000 personel, termasuk pegawai sipil. Menurut rencana mobilisasi tahun 2009, mobilisasi penuh menghasilkan sekitar 83.000 personel tempur. Norwegia memiliki wajib militer (dengan 6–12 bulan pelatihan); pada tahun 2013, negara ini menjadi yang pertama di Eropa dan NATO yang merekrut wanita. Namun, karena berkurangnya kebutuhan wajib militer setelah Perang Dingin berakhir dengan pecahnya Uni Soviet, hanya sedikit orang yang harus mengikuti wajib militer jika mereka tidak termotivasi. Angkatan Bersenjata berada di bawah Kementerian Pertahanan Norwegia. Panglima Tertinggi adalah Raja Harald V. Militer Norwegia dibagi menjadi beberapa cabang berikut: Angkatan Darat Norwegia, Angkatan Laut Kerajaan Norwegia, Angkatan Udara Kerajaan Norwegia, Angkatan Pertahanan Dunia Maya Norwegia, dan Home Guard. Anggaran bagi militer sebesar US$7,23 miliar pada tahun 2020, 2% dari PDB.
Menanggapi diserbu oleh Jerman pada tahun 1940, negara itu adalah salah satu negara pendiri Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada tanggal 4 April 1949. Norwegia berkontribusi dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di Afghanistan. Selain itu, Norwegia telah berkontribusi dalam beberapa misi dalam konteks Perserikatan Bangsa-Bangsa, NATO, dan Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Bersama Uni Eropa.
Pembagian administratif
Norwegia, sebuah negara kesatuan, dibagi menjadi sebelas county administrasi tingkat pertama (fylke). County dikelola melalui majelis daerah yang dipilih langsung yang memilih Gubernur county. Selain itu, Raja dan pemerintah diwakili di setiap county oleh seorang fylkesmann, yang secara efektif bertindak sebagai Gubernur. Dengan demikian, Pemerintah secara langsung diwakili di tingkat lokal melalui kantor Gubernur County. County tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 356 kotamadya tingkat kedua (kommuner), yang pada gilirannya dikelola oleh dewan kota yang dipilih langsung, dipimpin oleh seorang walikota dan kabinet eksekutif kecil. Ibu kota Oslo dianggap sebagai county dan kotamadya. Norwegia juga memiliki dua wilayah teritori, Jan Mayen dan Svalbard. Ada tiga wilayah dependensi: Pulau Bouvet, Pulau Peter I dan Queen Maud Land.
Pada tahun 2017, pemerintah Solberg memutuskan untuk menghapus beberapa county dan menggabungkannya dengan county lain untuk membentuk county yang lebih besar, mengurangi jumlah county dari 19 menjadi 11, yang dilaksanakan pada 1 Januari 2020. Ini memicu tentangan populer, dengan beberapa menyerukan agar reformasi dibatalkan. Storting memilih untuk membatalkan sebagian reformasi pada 14 Juni 2022, dengan Norwegia memiliki 15 county mulai 1 Januari 2024. Tiga dari county yang baru digabungkan, yaitu Vestfold og Telemark, Viken dan Troms og Finnmark, akan dibubarkan dan county asal mereka akan dipulihkan.
County di Norwegia saat ini adalah:
Ekonomi
Orang Norwegia menikmati PDB per kapita tertinggi kedua di antara negara-negara Eropa (setelah Luksemburg), dan PDB (PPP) per kapita tertinggi keenam di dunia. Saat ini, Norwegia menduduki peringkat sebagai negara terkaya kedua di dunia dalam nilai moneter, dengan cadangan modal per kapita terbesar di antara negara manapun. Menurut CIA World Factbook, Norwegia adalah kreditur utang luar negeri bersih Norwegia mempertahankan tempat pertama di dunia dalam Indeks Pembangunan Manusia (HDI) UNDP selama enam tahun berturut-turut (2001–2006), dan kemudian merebut kembali posisi ini pada tahun 2009. Standar hidup di Norwegia termasuk yang tertinggi di dunia. Majalah Foreign Policy menempatkan Norwegia di urutan terakhir dalam Indeks Negara Gagal untuk tahun 2009 dan 2023, menilai Norwegia sebagai negara yang paling berfungsi dengan baik dan stabil di dunia. OECD menempatkan Norwegia di peringkat keempat pada Indeks Kehidupan Lebih Baik tahun 2013 dan peringkat ketiga dalam elastisitas pendapatan antargenerasi.
Ekonomi Norwegia adalah contoh ekonomi campuran; negara kesejahteraan kapitalis yang makmur, menampilkan kombinasi aktivitas pasar bebas dan kepemilikan negara yang besar di sektor-sektor kunci tertentu, yang dipengaruhi oleh pemerintah liberal dari akhir abad ke-19 dan kemudian oleh pemerintahan demokrat sosial di era pasca perang. Perawatan kesehatan umum di Norwegia gratis (setelah biaya tahunan sekitar 2000 krona untuk mereka yang berusia di atas 16 tahun), dan orang tua mendapat cuti orang tua selama 46 minggu. Pendapatan negara yang berasal dari sumber daya alam termasuk kontribusi yang signifikan dari produksi minyak bumi. Norwegia memiliki tingkat pengangguran 4,8%, dengan 68% populasi berusia 15–74 tahun bekerja. Orang-orang dalam angkatan kerja bekerja atau sedang mencari pekerjaan. 9,5% populasi berusia 18–66 tahun menerima pensiun disabilitas dan 30% angkatan kerja dipekerjakan oleh pemerintah, tertinggi di OECD. Tingkat produktivitas per jam, serta upah rata-rata per jam di Norwegia, termasuk yang tertinggi di dunia.
Demografi
Populasi Norwegia adalah 5.384.576 orang pada kuartal ketiga tahun 2020. Angka kesuburan total (TFR) pada tahun 2018 diperkirakan sebesar 1,56 anak yang lahir per perempuan, masih jauh di bawah angka tertinggi 4,69 anak yang lahir per perempuan pada tahun 1877. Pada tahun 2018, usia rata-rata penduduk Norwegia adalah 39,3 tahun. Pada tahun 2017, populasi Norwegia menduduki peringkat pertama dalam Laporan Kebahagiaan Dunia.
Pada tahun 2012, sebuah penelitian resmi menunjukkan bahwa 86% dari total populasi memiliki setidaknya satu orang tua yang lahir di Norwegia. Pada tahun 2020, sekitar 980.000 orang (18,2%) adalah imigran dan keturunannya. Di antaranya sekitar 189.000 adalah anak-anak imigran, lahir di Norwegia.
Bahasa
Bahasa Norwegia dalam dua bentuknya, Bokmål dan Nynorsk, adalah bahasa resmi nasional utama di seluruh Norwegia. Sámi, kelompok yang mencakup tiga bahasa terpisah, diakui sebagai bahasa minoritas di tingkat nasional dan merupakan bahasa resmi bersama bahasa Norwegia di wilayah linguistik administratif Sámi (Forvaltningsområdet for samisk språk) di Norwegia Utara. Bahasa Kven adalah bahasa minoritas dan merupakan bahasa resmi bersama bahasa Norwegia di satu kotamadya, juga di Norwegia Utara.
Agama
Menurut Jajak Pendapat Eurobarometer 2010, 22% warga Norwegia menjawab bahwa "mereka percaya Tuhan itu ada", 44% menjawab bahwa "mereka percaya ada semacam roh atau kekuatan hidup" dan 29% menjawab bahwa "mereka tidak percaya ada semacam roh, Tuhan atau kekuatan hidup". Lima persen tidak memberikan tanggapan. Pada awal 1990-an, penelitian memperkirakan bahwa antara 4,7% dan 5,3% orang Norwegia menghadiri gereja setiap minggu. Angka ini turun menjadi sekitar 2%.
Pada tahun 2010, 10% penduduk tidak beragama, sementara 9% lainnya adalah anggota komunitas agama di luar Gereja Norwegia. Denominasi Kristen lainnya berjumlah sekitar 4,9% dari populasi, yang terbesar adalah Gereja Katolik Roma, dengan 83.000 anggota, menurut statistik pemerintah tahun 2009. Aftenposten (Norwegian, The Evening Post) pada bulan Oktober 2012 melaporkan ada sekitar 115.234 orang Katolik Roma yang terdaftar di Norwegia; reporter memperkirakan bahwa jumlah total orang dengan latar belakang Katolik Roma mungkin 170.000–200.000 atau lebih.
Lainnya termasuk Pentakosta (39.600),[260] Gereja Bebas Injili Lutheran Norwegia (19.600), Metodis (11.000), Baptis (9.900), Ortodoks Timur (9.900), Gereja Kristen Brunstad (6.800), Advent Hari Ketujuh (5.100), Asyur dan Kasdim, dan lain-lain. Jemaat Lutheran Swedia, Finlandia, dan Islandia di Norwegia memiliki total sekitar 27.500 anggota. Denominasi Kristen lainnya masing-masing berjumlah kurang dari 1%, termasuk 4.000 anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dan 12.000 Saksi-Saksi Yehuwa. Di antara agama non-Kristen, Islam adalah yang terbesar, dengan 166.861 anggota terdaftar (2018), dan mungkin total kurang dari 200.000. Ini dipraktikkan terutama oleh imigran Somalia, Arab, Bosniak, Kurdi dan Turki, serta orang Norwegia keturunan Pakistan.
Agama-agama lain masing-masing kurang dari 1%, termasuk 819 penganut Yudaisme. Imigran India memperkenalkan agama Hindu ke Norwegia, yang pada tahun 2011 memiliki sedikit lebih dari 5.900 penganut, atau 1% dari orang Norwegia non-Lutheran. Sikhisme memiliki sekitar 3.000 penganut, dengan sebagian besar tinggal di Oslo, yang memiliki dua gurdwara. Sikh pertama kali datang ke Norwegia pada awal 1970-an. Masalah di Punjab setelah Operasi Bintang Biru dan kerusuhan yang dilakukan terhadap Sikh di India setelah pembunuhan Indira Gandhi menyebabkan peningkatan pengungsi Sikh yang pindah ke Norwegia. Drammen juga memiliki populasi Sikh yang cukup besar; gurdwara terbesar di Eropa utara dibangun di Lier. Ada sebelas organisasi Buddhis, dikelompokkan di bawah organisasi Buddhistforbundet, dengan sedikit lebih dari 14.000 anggota, yang merupakan 0,2% dari populasi. Agama Baháʼí Faith memiliki sedikit lebih dari 1.000 penganut. Sekitar 1,7% (84.500) orang Norwegia termasuk dalam Asosiasi Humanis Norwegia sekuler.
Dari tahun 2006 hingga 2011, komunitas agama yang tumbuh paling cepat di Norwegia adalah Kristen Ortodoks Timur dan Kristen Ortodoks Oriental, yang keanggotaannya tumbuh sebesar 80%; namun, bagian mereka dari total populasi tetap kecil, yaitu 0,2%. Ini terkait dengan imigrasi dari Eritrea dan Etiopia, dan pada tingkat yang lebih rendah dari negara-negara Eropa Tengah, Timur dan Timur Tengah. Agama lain yang berkembang pesat adalah Katolik Roma (78,7%), Hindu (59,6%), Islam (48,1%), dan Budha (46,7%).
Budaya
Budaya pertanian Norwegia terus berperan dalam budaya Norwegia kontemporer. Pada abad ke-19, hal itu mengilhami gerakan nasionalisme romantik yang kuat, yang masih terlihat dalam bahasa dan media Norwegia. Budaya Norwegia berkembang dengan upaya nasionalis untuk mencapai identitas independen di bidang sastra, seni, dan musik. Hal ini berlanjut hingga hari ini dalam seni pertunjukan dan sebagai akibat dari dukungan pemerintah terhadap pameran, proyek budaya dan karya seni.
Musik
Musik klasik dari komposer romantis Edvard Grieg, Rikard Nordraak dan Johan Svendsen dikenal secara internasional, seperti musik modern Arne Nordheim. Penampil klasik Norwegia termasuk Leif Ove Andsnes, salah satu pianis paling terkenal di dunia; Truls Mørk, pemain cello; dan penyanyi sopran Wagnerian Kirsten Flagstad.
Pertunjukan jazz di Norwegia berkembang pesat. Jan Garbarek, Terje Rypdal, Mari Boine, Arild Andersen dan Bugge Wesseltoft diakui secara internasional sementara Paal Nilssen-Love, Supersilent, Jaga Jazzist dan Wibutee menjadi artis generasi muda kelas dunia.
Norwegia memiliki tradisi musik rakyat yang kuat yang tetap populer hingga saat ini. Di antara musisi rakyat yang paling menonjol adalah pemain biola Hardanger Andrea Een, Olav Jørgen Hegge dan Annbjørg Lien, dan vokalis Agnes Buen Garnås, Kirsten Bråten Berg dan Odd Nordstoga.
Seni
Untuk waktu yang lama, dunia seni Norwegia didominasi oleh karya seni dari Jerman dan Belanda serta pengaruh Kopenhagen. Pada abad ke-19 era Norwegia yang sebenarnya dimulai, pertama dengan potret, kemudian dengan pemandangan yang mengesankan. Johan Christian Dahl (1788–1857), berasal dari sekolah Dresden, melukis pemandangan Norwegia barat, mendefinisikan lukisan Norwegia untuk pertama kalinya".
Kemerdekaan Norwegia yang baru diperoleh dari Denmark mendorong para pelukis untuk mengembangkan identitas Norwegia mereka, terutama dengan lukisan pemandangan karya seniman seperti Kitty Kielland, seorang pelukis wanita yang belajar di bawah bimbingan Hans Gude, dan Harriet Backer, pelopor lain di kalangan seniman wanita, yang dipengaruhi oleh impresionisme. Frits Thaulow, seorang impresionis, dipengaruhi oleh dunia seni di Paris seperti halnya Christian Krohg, seorang pelukis realis, yang terkenal dengan lukisan pelacurannya.
Kuliner
Tradisi kuliner Norwegia menunjukkan pengaruh tradisi pelayaran dan pertanian yang panjang, dengan salmon (segar dan diawetkan), herring (acar atau diasinkan), trout, ikan kod, dan makanan laut lainnya, diimbangi dengan keju (seperti brunost, keju Jarlsberg, dan gamalost) , produk susu, dan roti (sebagian besar berwarna gelap/lebih gelap).
Lefse adalah roti pipih kentang Norwegia, biasanya diberi mentega dan gula dalam jumlah besar, paling sering dimakan sekitar Natal. Hidangan tradisional Norwegia meliputi lutefisk, smalahove, pinnekjøtt, raspeball, dan fårikål. Makanan khas Norwegia adalah rakefisk, yaitu ikan trout yang difermentasi, dikonsumsi dengan roti pipih tipis (flatbrød, bukan lefse) dan krim asam. Kue paling populer adalah vaffel; berbeda dengan vaffel Belgia dalam hal rasa dan konsistensi dan disajikan dengan krim asam, keju coklat, mentega dan gula, atau selai stroberi atau raspberry, yang semuanya dapat dicampur atau dimakan secara terpisah.
Olahraga
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Norwegia dalam hal keanggotaan aktif. Dalam jajak pendapat 2014–2015, sepak bola menempati peringkat jauh di belakang biathlon dan ski lintas alam dalam hal popularitas sebagai olahraga tontonan. Hoki es adalah olahraga dalam ruangan terbesar. Timnas bola tangan putri telah memenangkan beberapa gelar, antara lain dua kejuaraan Olimpiade Musim Panas (2008, 2012), tiga Kejuaraan Dunia (1999, 2011, 2015), dan enam Kejuaraan Eropa (1998, 2004, 2006, 2008, 2010, 2014).
Dalam sepak bola, tim nasional wanita telah memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA pada tahun 1995 dan Turnamen Sepak Bola Olimpiade pada tahun 2000. Tim wanita juga memiliki dua gelar Kejuaraan Wanita Eropa UEFA (1987, 1993). Tim sepak bola nasional pria telah berpartisipasi tiga kali di Piala Dunia FIFA (1938, 1994, dan 1998), dan sekali di Kejuaraan Eropa (2000). Peringkat FIFA tertinggi yang pernah dicapai Norwegia adalah yang kedua, posisi yang dipegangnya dua kali, pada tahun 1993 dan 1995.
Pemain Norwegia di National Football League antara lain Halvor Hagen, Bill Irgens, Leif Olve Dolonen Larsen, Mike Mock, dan Jan Stenerud.
Bandy adalah olahraga tradisional di Norwegia dan negara tersebut adalah salah satu dari empat pendiri Federasi Bandy Internasional. Dalam hal atlet berlisensi, ini adalah olahraga musim dingin terbesar kedua di dunia.
Catur telah mendapatkan popularitas besar di Norwegia. Magnus Carlsen berasal dari Norwegia merupakan juara catur dunia antara 2013 dan 2023.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Lihat pula
Daftar negara-negara di dunia
Pranala luar
Portal resmi Norwegia
Portal resmi berbahasa Indonesia
Negara di Eropa Utara
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 3,326 |
4480 | https://id.wikipedia.org/wiki/Oman | Oman | Oman ( ; ), resminya Kesulṭanan Oman ( , ), adalah sebuah negara Arab di Asia Barat Daya di pesisir tenggara Jazirah Arab. Oman berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA) di barat-laut, Arab Saudi di barat, dan Yaman di barat-daya. Pesisir ini dibentuk oleh Laut Arab di tenggara dan Teluk Oman di timur-laut. Enklave Madha dan Musandam dikelilingi oleh UEA di perbatasan daratnya, dengan Selat Hormuz dan Teluk Oman membentuk perbatasan pantai Musandam.
Selama satu periode, Oman pernah menjadi kekuatan kawasan yang moderat, pernah memiliki kesulṭanan melintasi Selat Hormuz hingga ke Iran, dan wilayah yang kini disebut Pakistan, dan selatan jauh hingga ke Zanzibar di pesisir tenggara Afrika. Waktupun berganti, kekuatannya melemah, kesultanan ini menjadi berada di bawah pengaruh kuat Britania Raya, meskipun Oman secara resmi tidak pernah menjadi bagian Imperium Britania, tidak juga menjadi protektorat Britania. Oman pernah dikuasai oleh dinasti Al Said sejak tahun 1744, dan telah lama menjalin hubungan militer dan politik dengan Britania Raya, dan Amerika Serikat, meskipun Oman memelihara kebijakan luar negeri yang bebas.
Oman adalah sebuah monarki mutlak, di mana Sulṭan Oman menjalankan kewenangan paripurna, meskipun demikian parlemen memiliki beberapa kekuasaan legislatif dan pengawasan. Pada bulan November 2010, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menyatakan bahwa Oman, di antara 135 negara sedunia, merupakan negara yang paling terperbaiki dalam 40 tahun terakhir. Menurut indeks-indeks internasional, Oman adalah salah satu negara yang paling maju dan stabil di Dunia Arab.
Nama
Asal usul nama Oman tampaknya berhubungan dengan Omana dari Plinius Tua dan Omanon dari Ptolemeus (Ὄμανον ἐμπόριον dalam bahasa Yunani), keduanya mungkin Sohar kuno. Kota atau wilayah ini biasanya dietimologi dalam bahasa Arab dari aamen atau amoun ("orang yang menetap", sebagai lawan dari Badui). Meskipun sejumlah pendiri eponymous telah diusulkan (Oman bin Ibrahim al-Khalil, Oman bin Siba' bin Yaghthan bin Ibrahim, Oman bin Qahtan dan Bibel Lot), yang lain mengambilnya dari nama sebuah lembah di Yaman di Ma'rib yang dianggap sebagai asal pendiri kota, Azd, sebuah suku yang bermigrasi dari Yaman.
Sejarah
Pra-sejarah dan sejarah kuno
Di Aybut Al Auwal, di Kegubernuran Dhofar, Oman, sebuah situs ditemukan pada tahun 2011 yang berisi lebih dari 100 pecahan permukaan alat-alat batu, milik industri litik Afrika spesifik regional—Kompleks Nubia akhir—yang sebelumnya hanya diketahui dari timur laut dan Tanduk Afrika. Dua perkiraan usia luminescence yang distimulasi secara optik menempatkan Kompleks Nubia Arab berusia 106.000 tahun. Ini mendukung proposisi bahwa populasi manusia purba berpindah dari Afrika ke Arab selama Pleistosen Akhir.
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah menemukan situs Paleolitik dan Neolitik di pantai timur. Situs Paleolitik utama meliputi Saiwan-Ghunaim di Barr al-Hikman. Peninggalan arkeologi sangat banyak untuk periode Zaman Perunggu di Umm an-Nar dan Wadi Suq. Situs-situs seperti Bat menampilkan tembikar putar roda profesional, bejana batu buatan tangan yang luar biasa, industri logam, dan arsitektur monumental.
Ada banyak kecocokan dalam sumber bahwa kemenyan digunakan oleh para pedagang pada 1500 SM. Tanah Kemenyan, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, secara dramatis menggambarkan bahwa kemenyan merupakan saksi peradaban Arab Selatan.
Selama abad ke-8 SM, diyakini bahwa Yaarub, keturunan Qahtan, menguasai seluruh wilayah Yaman, termasuk Oman. Wathil bin Himyar bin Abd-Shams (Saba) bin Yashjub (Yaman) bin Yarub bin Qahtan kemudian memerintah Oman. Dengan demikian diyakini bahwa Yaarubah adalah pemukim pertama di Oman dari Yaman.
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, para sarjana seperti John C. Wilkinson percaya berdasarkan sejarah lisan bahwa pada abad ke-6 SM, Achaemenids berkuasa atas semenanjung Oman, kemungkinan besar memerintah dari pusat pesisir seperti Suhar. Oman Tengah memiliki kumpulan budaya asli Zaman Besi Akhir Samad yang dinamai secara eponim dari Samad al-Shan. Di bagian utara Semenanjung Oman, Periode Pra-Islam dimulai pada abad ke-3 SM dan berlanjut hingga abad ke-3 Masehi. Apakah orang Persia membawa orang Arab tenggara atau tidak di bawah kendali mereka masih menjadi perdebatan, karena kurangnya penemuan Persia berbicara menentang kepercayaan ini. M. Caussin de Percevel menyatakan bahwa Shammir bin Wathil bin Himyar mengakui kekuasaan Cyrus Agung atas Oman pada tahun 536 SM.
Catatan Sumeria menyebut Oman sebagai "Magan" dan dalam bahasa Akkadia "Makan", nama yang menghubungkan sumber daya tembaga kuno Oman. Mazoon, nama Persia yang digunakan untuk menyebut wilayah Oman, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Sasaniyah.
Pemukiman Arab
Selama berabad-abad berbagai suku dari Arab barat menetap di Oman, mencari nafkah dengan memancing, bertani, menggembala atau beternak, dan banyak keluarga Oman saat ini menelusuri akar leluhur mereka ke bagian lain Arab. Migrasi Arab ke Oman dimulai dari Arab barat laut dan barat daya dan mereka yang memilih untuk menetap harus bersaing dengan penduduk asli untuk mendapatkan tanah subur terbaik. Ketika suku-suku Arab mulai bermigrasi ke Oman, ada dua kelompok yang berbeda. Satu kelompok, sebagian suku Azd bermigrasi dari Yaman pada tahun 120 M/200 setelah runtuhnya Bendungan Marib, sementara kelompok lainnya bermigrasi beberapa abad sebelum lahirnya Islam dari Najd (sekarang Arab Saudi), bernama Nizar. Sejarawan lain percaya bahwa Yaarubah dari Qahtan yang merupakan cabang yang lebih tua, adalah pemukim pertama Oman dari Yaman, dan kemudian datanglah Azd.
Para pemukim Azd di Oman adalah keturunan Nasr bin Azd dan kemudian dikenal sebagai "Al-Azd dari Oman". Tujuh puluh tahun setelah migrasi Azd pertama, cabang Alazdi lainnya di bawah Malik bin Fahm, pendiri Kerajaan Tanukhites di sebelah barat Efrat, diyakini telah menetap di Oman. Menurut Al-Kalbi, Malik bin Fahm adalah pemukim pertama Alazd. Dia dikatakan pertama kali menetap di Qalhat. Dengan catatan ini, Malik, dengan angkatan bersenjata lebih dari 6000 orang dan kuda, bertempur melawan Marzban, yang melayani raja Persia yang namanya kurang diketahui dalam pertempuran Salut di Oman dan akhirnya mengalahkan pasukan Persia. Namun, kisah ini semi-legendaris dan tampaknya memadatkan migrasi dan konflik selama berabad-abad menjadi kisah dua kampanye yang membesar-besarkan keberhasilan orang Arab. Kisah tersebut mungkin juga merupakan penggabungan berbagai tradisi tidak hanya dari suku-suku Arab tetapi juga penduduk asli wilayah tersebut. Selain itu, tidak ada tanggal yang dapat ditentukan untuk kejadian dalam cerita ini.
Pada abad ke-7 M, orang Oman berhubungan dan menerima Islam. Masuknya orang Oman ke Islam dianggap berasal dari Amr bin Ash, yang diutus oleh nabi Muhammad selama Ekspedisi Zaid ibn Haritha (Hisma). Amer diutus untuk bertemu dengan Jaifer dan Abd, putra Julanda yang memerintah Oman. Mereka tampaknya dengan mudah memeluk Islam.
Imamah Oman
Azd Oman biasa melakukan perjalanan ke Basra untuk berdagang, yang merupakan pusat Islam, selama kekhalifahan Umayyah. Azd Oman diberikan bagian dari Basra, di mana mereka dapat menetap dan memenuhi kebutuhan mereka. Banyak Azd Oman yang menetap di Basra menjadi pedagang kaya dan, di bawah pemimpin mereka Muhallab bin Abi Sufrah, mulai memperluas pengaruh kekuasaan mereka ke arah timur menuju Khorasan. Islam Ibadhi berasal dari Basra melalui pendirinya, Abdullah ibn Ibadh, sekitar tahun 650 M; suku Azd Oman di Irak kemudian mengadopsi ini sebagai keyakinan utama mereka. Belakangan, Al-hajjaj, Gubernur Irak, berkonflik dengan Ibadhi, yang memaksa mereka kembali ke Oman. Di antara mereka yang kembali adalah ulama Jabir bin Zayd. Kembalinya dia (dan kembalinya banyak cendekiawan lainnya) menyebabkan peningkatan gerakan Ibadhi di Oman. Alhajjaj juga berusaha menaklukkan Oman, yang saat itu diperintah oleh Suleiman dan Said (putra Abbad bin Julanda). Alhajjaj memberangkatkan Mujjaah bin Shiwah yang dihadang oleh Said bin Abbad. Konfrontasi ini menghancurkan pasukan Said, setelah itu dia dan pasukannya mundur ke Jebel Akhdar (pegunungan). Mujjaah dan pasukannya mengejar Said, berhasil mengusir mereka dari persembunyian di Wadi Mastall. Mujjaah kemudian bergerak menuju pantai, di mana dia menghadapi Suleiman bin Abbad. Pertempuran dimenangkan oleh pasukan Suleiman. Alhajjaj, bagaimanapun, mengirim pasukan lain (di bawah Abdulrahman bin Suleiman); dia akhirnya memenangkan perang, mengambil alih pemerintahan Oman.
Imamah elektif pertama di Oman diyakini telah didirikan tak lama setelah jatuhnya Kekhalifahan Umayyah pada 750/755 M, ketika Janaħ bin ʕibadah Alħinnawi terpilih. Sarjana lain mengklaim bahwa Janaħ bin Ibadah menjabat sebagai Wali (gubernur) di bawah dinasti Umayyah (dan kemudian meratifikasi Imamah), dan bahwa Julanda bin Masud adalah Imam Oman pertama yang terpilih, pada tahun 751 M. Imamah pertama mencapai puncak kekuasaannya pada abad kesembilan M. Imamah mendirikan kerajaan maritim yang armadanya menguasai Teluk, pada saat perdagangan dengan Kekhalifahan Abbasiyah, Timur Jauh, dan Afrika berkembang pesat. Otoritas para Imam mulai menurun karena perebutan kekuasaan, intervensi terus-menerus dari Abbasiyah, dan kebangkitan Kesultanan Seljuk.
Dinasti Nabhani
Selama abad ke-11 dan ke-12, pantai Oman berada dalam lingkup pengaruh Kesultanan Seljuk. Mereka diusir pada tahun 1154, ketika dinasti Nabhani berkuasa. Nabhani memerintah sebagai muluk atau raja, sementara para Imam direduksi menjadi signifikansi simbolis. Ibukota dinasti tersebut adalah Bahla. Banu Nabhan menguasai perdagangan kemenyan di jalur darat melalui Sohar ke oasis Yabrin, dan kemudian ke utara ke Bahrain, Bagdad dan Damaskus. Pohon mangga diperkenalkan ke Oman pada masa dinasti Nabhani, oleh El-Fellah bin Muhsin. Dinasti Nabhani mulai memburuk pada tahun 1507 ketika penjajah Portugis merebut kota pesisir Muskat, dan secara bertahap memperluas kendali mereka di sepanjang pantai hingga Sohar di utara dan turun ke Sur di tenggara. Sejarawan lain berpendapat bahwa dinasti Nabhani berakhir lebih awal pada tahun 1435 M ketika konflik antara dinasti dan Alhinawis muncul, yang mengarah pada pemulihan imamah.
Era Portugis
Satu dekade setelah pelayaran sukses Vasco da Gama di sekitar Tanjung Harapan dan ke India pada 1497–98, Portugis tiba di Oman dan menduduki Muscat selama 143 tahun, dari 1507 hingga 1650. Membutuhkan pos terdepan untuk melindungi jalur laut mereka, Portugis membangun dan membentengi kota, di mana sisa-sisa gaya arsitektur Portugis masih dapat ditemukan. Belakangan, beberapa kota Oman lainnya dijajah pada awal abad ke-16 oleh Portugis, untuk mengontrol pintu masuk Teluk Persia dan perdagangan di wilayah tersebut sebagai bagian dari jaringan benteng di wilayah tersebut, dari Basra hingga Hormuz.
Namun, pada tahun 1552 sebuah armada Utsmaniyah secara singkat merebut benteng di Muscat, selama perjuangan mereka untuk menguasai Teluk Persia dan Samudra Hindia, tetapi segera pergi setelah menghancurkan sekeliling benteng.
Kemudian pada abad ke-17 dengan menggunakan pangkalan di Oman, Portugal melakukan pertempuran terbesar yang pernah dilakukan di Teluk Persia (Pertempuran Hormuz (1625)). Pasukan Portugis berperang melawan armada gabungan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) dan Perusahaan Hindia Timur Inggris yang didukung oleh kerajaan Safawi. Hasil pertempuran itu seri tetapi mengakibatkan hilangnya pengaruh Portugis di Teluk.
Beberapa kota dibuat sketsanya pada abad ke-17 dan muncul dalam Buku Benteng António Bocarro.
Dinasti Yaruba (1624–1744)
Kekaisaran Ottoman untuk sementara merebut Muscat dari Portugis lagi pada tahun 1581 dan mempertahankannya hingga tahun 1588. Selama abad ke-17, orang-orang Oman dipersatukan kembali oleh para Imam Yaruba. Nasir bin Murshid menjadi Imam Yaarubah pertama pada tahun 1624, ketika dia terpilih di Rustaq. Energi dan kegigihan Nasir diyakini membuatnya terpilih. Imam Nasir dan penggantinya berhasil pada tahun 1650-an mengusir Portugis dari wilayah pesisir mereka di Oman. Orang Oman dari waktu ke waktu mendirikan kerajaan maritim yang mengejar Portugis dan mengusir mereka dari semua harta benda mereka di Afrika Timur, yang kemudian dimasukkan ke dalam kekuasaan Oman. Untuk merebut Zanzibar Saif bin Sultan, Imam Oman, menekan Pantai Swahili. Hambatan utama untuk kemajuannya adalah Benteng Jesus, yang menampung garnisun pemukiman Portugis di Mombasa. Setelah pengepungan selama dua tahun, benteng tersebut jatuh ke tangan Imam Saif bin Sultan pada tahun 1698. Saif bin Sultan menduduki Bahrain pada tahun 1700. Persaingan dalam keluarga Yaruba untuk memperebutkan kekuasaan setelah kematian Imam Sultan pada tahun 1718 melemahkan dinasti tersebut. Dengan kekuatan Dinasti Yaruba yang semakin menipis, Imam Saif bin Sultan II akhirnya meminta bantuan melawan saingannya dari Nader Shah dari Persia. Pasukan Persia tiba pada Maret 1737 untuk membantu Saif. Dari pangkalan mereka di Julfar, pasukan Persia akhirnya memberontak melawan Yaruba pada tahun 1743. Kerajaan Persia kemudian mencoba menguasai pantai Oman sampai tahun 1747.
Abad ke-18 dan ke-19
Setelah Oman mengusir Persia, Ahmed bin Sa'id Albusaidi pada 1749 menjadi Imam Oman terpilih, dengan Rustaq sebagai ibu kota. Sejak kebangkitan Imamah dengan dinasti Yaruba, orang-orang Oman melanjutkan dengan sistem elektif tetapi, asalkan orang tersebut dianggap memenuhi syarat, memberikan preferensi kepada anggota keluarga penguasa. Setelah kematian Imam Ahmed pada tahun 1783, putranya, Said bin Ahmed menjadi Imam terpilih. Putranya, Seyyid Hamed bin Said, menggulingkan wakil ayahnya Imam di Muscat dan memperoleh kepemilikan benteng Muscat. Hamed memerintah sebagai "Seyyid". Setelah itu, Seyyid Sultan bin Ahmed, paman Seyyid Hamed, mengambil alih kekuasaan. Seyyid Said bin Sultan menggantikan Sultan bin Ahmed. Sepanjang abad ke-19, selain Imam Said bin Ahmed yang mempertahankan gelar tersebut hingga meninggal pada tahun 1803, Azzan bin Qais adalah satu-satunya Imam Oman terpilih. Pemerintahannya dimulai pada tahun 1868. Namun, Inggris menolak untuk menerima Imam Azzan sebagai penguasa, karena dianggap bertentangan dengan kepentingan mereka. Pandangan ini berperan penting dalam mendukung penggulingan Imam Azzan pada tahun 1871 oleh sepupunya, Sayyid Turki, putra mendiang Sayyid Said bin Sultan, dan saudara laki-laki Sultan Barghash dari Zanzibar, yang dianggap Inggris lebih dapat diterima.
Imam Sultan Oman, penguasa Muscat yang dikalahkan, diberikan kedaulatan atas Gwadar, sebuah wilayah di Pakistan modern. Gwadar adalah bagian dari Oman dari tahun 1783 hingga 1958. Kota pesisir ini terletak di wilayah Makran yang sekarang menjadi sudut paling barat daya Pakistan, dekat perbatasan Iran saat ini, di muara Teluk Oman. Setelah mendapatkan kembali kendali atas Muscat, kedaulatan ini dilanjutkan melalui seorang wali ("gubernur") yang ditunjuk. Saat ini, penduduk Gwadar berbicara bahasa Urdu dan Balochi dengan banyak juga yang menguasai bahasa Arab.
Kolonisasi de facto Inggris
Imperium Inggris sangat ingin mendominasi Arab tenggara untuk menahan pertumbuhan kekuatan negara-negara Eropa lainnya dan mengekang kekuatan maritim Oman yang tumbuh selama abad ke-17. Kerajaan Inggris dari waktu ke waktu, mulai dari akhir abad ke-18, mulai membuat serangkaian perjanjian dengan para sultan dengan tujuan untuk memajukan kepentingan politik dan ekonomi Inggris di Muscat, sembari memberikan perlindungan militer kepada para sultan. Pada tahun 1798, perjanjian pertama antara Perusahaan Hindia Timur Britania dan dinasti Albusaidi ditandatangani oleh Sayyid Sultan bin Ahmed. Perjanjian itu bertujuan untuk memblokir persaingan komersial Prancis dan Belanda serta mendapatkan konsesi untuk membangun pabrik Inggris di Bandar Abbas. Sebuah perjanjian kedua ditandatangani pada tahun 1800, yang menetapkan bahwa perwakilan Inggris akan tinggal di pelabuhan Muscat dan mengelola semua urusan eksternal dengan negara lain. Akibat melemahnya Kekaisaran Oman, pengaruh Inggris atas Muscat tumbuh sepanjang abad kesembilan belas.
Pada tahun 1854, akta penyerahan pulau Kuria Muria Oman ke Inggris ditandatangani oleh sultan Muscat dan pemerintah Inggris. Pemerintah Inggris memperoleh kendali dominan atas Muscat, yang sebagian besar menghambat persaingan dari negara lain. Antara tahun 1862 dan 1892, Residen Politik, Lewis Pelly dan Edward Ross, memainkan peran penting dalam mengamankan supremasi Inggris atas Teluk Persia dan Muskat dengan sistem pemerintahan tidak langsung. Pada akhir abad ke-19, dan dengan hilangnya dominasi Afrika dan pendapatannya, pengaruh Inggris meningkat hingga para sultan menjadi sangat bergantung pada pinjaman Inggris dan menandatangani deklarasi untuk berkonsultasi dengan pemerintah Inggris dalam semua hal penting. Kesultanan dengan demikian secara de facto berada di bawah wilayah Inggris.
Zanzibar adalah properti berharga sebagai pasar budak utama Pantai Swahili sekaligus menjadi penghasil utama cengkih, dan menjadi bagian yang semakin penting dari kerajaan Oman, sebuah fakta yang tercermin dari keputusan Sayyid Sa'id bin Sultan, untuk menjadikannya ibu kota kekaisaran pada tahun 1837. Sa'id membangun istana dan taman yang mengesankan di Zanzibar. Persaingan antara kedua putranya diselesaikan, dengan bantuan diplomasi Inggris yang kuat, ketika salah satu dari mereka, Majid, berhasil merebut Zanzibar dan pengaruh Oman di Pantai Swahili. Putra lainnya, Thuwaini, mewarisi wilayah Oman dan Asia. Pengaruh Zanzibar di kepulauan Komoro di Samudra Hindia secara tidak langsung memperkenalkan adat istiadat Oman ke dalam budaya Komoro. Pengaruh ini meliputi tradisi pakaian dan upacara pernikahan. Pada tahun 1856, di bawah arbitrase Inggris, Zanzibar dan Muskat menjadi dua kesultanan yang berbeda.
Perjanjian Seeb
Pegunungan Al Hajar, yang merupakan bagian dari Jebel Akhdar, memisahkan negara ini menjadi dua kawasan berbeda: pedalaman, dan kawasan pesisir yang didominasi oleh ibu kota, Muscat. Perkembangan kekaisaran Inggris di Muskat dan Oman selama abad ke-19 menyebabkan kebangkitan baru Imamah di pedalaman Oman, yang telah muncul dalam siklus selama lebih dari 1.200 tahun di Oman. Perwakilan Politik Inggris, yang tinggal di Muscat, membuat keterasingan pedalaman Oman karena pengaruh besar pemerintah Inggris atas Muscat, yang dia gambarkan sebagai sepenuhnya mementingkan diri sendiri dan tanpa memperhatikan kondisi sosial dan politik penduduk setempat. Pada tahun 1913, Imam Salim Alkharusi menghasut pemberontakan anti-Muscat yang berlangsung hingga tahun 1920 ketika Kesultanan menjalin perdamaian dengan Imamah dengan menandatangani Perjanjian Seeb. Perjanjian itu ditengahi oleh Inggris, yang tidak memiliki kepentingan ekonomi di pedalaman Oman pada saat itu. Perjanjian tersebut memberikan pemerintahan otonom kepada Imamah di pedalaman Oman dan mengakui kedaulatan pesisir Oman, Kesultanan Muscat. Pada tahun 1920, Imam Salim Alkharusi meninggal dan Muhammad Alkhalili terpilih.
Pada tanggal 10 Januari 1923, sebuah perjanjian antara Kesultanan dan pemerintah Inggris ditandatangani di mana Kesultanan harus berkonsultasi dengan perwakilan politik Inggris yang tinggal di Muscat dan mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Tinggi India untuk mengekstraksi minyak di Kesultanan. Pada tanggal 31 Juli 1928, Perjanjian Garis Merah ditandatangani antara Anglo-Persian Company (kemudian berganti nama menjadi British Petroleum), Royal Dutch/Shell, Compagnie Française des Pétroles (kemudian berganti nama menjadi Total), Near East Development Corporation (kemudian berganti nama menjadi ExxonMobil) dan Calouste Gulbenkian (seorang pengusaha Armenia) untuk secara kolektif memproduksi minyak di wilayah pasca-Kekaisaran Ottoman, termasuk semenanjung Arab, dengan masing-masing dari empat perusahaan besar memegang 23,75 persen saham sementara Calouste Gulbenkian memegang 5 persen saham sisanya. Perjanjian tersebut menetapkan bahwa tidak ada penandatangan yang diizinkan untuk mengejar pendirian konsesi minyak di dalam wilayah yang disepakati tanpa menyertakan semua pemangku kepentingan lainnya. Pada tahun 1929, para anggota perjanjian mendirikan Perusahaan Perminyakan Irak (IPC). Pada 13 November 1931, Sultan Taimur bin Faisal turun tahta.
Pemerintahan Sultan Said (1932–1970)
Said bin Taimur menjadi sultan Muskat secara resmi pada 10 Februari 1932. Kekuasaan sultan Said bin Taimur, karakter yang sangat kompleks, didukung oleh pemerintah Inggris, dan dicirikan sebagai feodal, reaksioner, dan isolasionis. Pemerintah Inggris mempertahankan kontrol administratif yang luas atas Kesultanan sebagai sekretaris pertahanan dan kepala intelijen, kepala penasihat sultan dan semua menteri kecuali satu orang Inggris. Pada tahun 1937, sebuah perjanjian antara sultan dan Iraq Petroleum Company (IPC), sebuah konsorsium perusahaan minyak yang 23,75% dimiliki Inggris, ditandatangani untuk memberikan konsesi minyak kepada IPC. Setelah gagal menemukan minyak di Kesultanan, IPC sangat tertarik pada beberapa formasi geologis yang menjanjikan di dekat Fahud, sebuah area yang terletak di dalam Imamah. IPC menawarkan dukungan keuangan kepada sultan untuk meningkatkan angkatan bersenjata melawan potensi perlawanan dari Imamah.
Pada tahun 1955, jalur eksklave pantai Makran masuk ke Pakistan dan dijadikan distrik di provinsi Balochistan, sementara Gwadar tetap di Oman. Pada 8 September 1958, Pakistan membeli kantong Gwadar dari Oman seharga US$3 juta. Gwadar kemudian menjadi tehsil di distrik Makran.
Perang Jebel Akhdar
Sultan Said bin Taimur menyatakan minatnya untuk menduduki Imamah tepat setelah kematian Imam Alkhalili, dengan demikian mengambil keuntungan dari setiap potensi ketidakstabilan yang mungkin terjadi di dalam Imamah ketika pemilihan akan dilakukan, kepada pemerintah Inggris. Perwakilan politik Inggris di Muscat percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan akses ke cadangan minyak di pedalaman adalah dengan membantu sultan dalam mengambil alih Imamah. Pada tahun 1946, pemerintah Inggris menawarkan senjata dan amunisi, perbekalan tambahan dan petugas untuk mempersiapkan sultan untuk menyerang pedalaman Oman. Pada bulan Mei 1954, Imam Alkhalili wafat dan Ghalib Alhinai terpilih sebagai Imam. Hubungan antara Sultan Said bin Taimur dan Imam Ghalib Alhinai renggang karena sengketa konsesi minyak. Di bawah ketentuan perjanjian Seeb tahun 1920, Sultan, yang didukung oleh pemerintah Inggris, mengklaim semua urusan dengan perusahaan minyak sebagai hak prerogatifnya. Imam, di sisi lain, menyatakan bahwa karena minyak berada di wilayah Imamah, apapun yang menyangkut itu adalah masalah internal.
Pada bulan Desember 1955, Sultan Said bin Taimur mengirim Pasukan Lapangan Muscat dan Oman untuk menduduki pusat-pusat utama di Oman, termasuk Nizwa, ibu kota Imamah Oman, dan Ibri. Orang Oman di pedalaman dipimpin oleh Imam Ghalib Alhinai, Talib Alhinai, saudara Imam dan Wali (gubernur) Rustaq, dan Suleiman bin Hamyar, yang merupakan Wali (gubernur) Jebel Akhdar, membela Imamah di Perang Jebel Akhdar melawan serangan yang didukung Inggris oleh Kesultanan. Pada bulan Juli 1957, pasukan Sultan ditarik, tetapi mereka berulang kali disergap, menyebabkan banyak korban jiwa. Sultan Said, bagaimanapun, dengan campur tangan infanteri Inggris (dua kompi Cameronian), detasemen mobil lapis baja dari Angkatan Darat Inggris dan pesawat RAF, mampu menekan pemberontakan. Pasukan Imamah mundur ke Jebel Akhdar yang sulit dijangkau.
Kolonel David Smiley, yang diperbantukan untuk mengatur Angkatan Bersenjata Sultan, berhasil mengisolasi gunung tersebut pada musim gugur 1958 dan menemukan rute menuju dataran tinggi dari Wadi Bani Kharus. Pada tanggal 4 Agustus 1957, Menteri Luar Negeri Inggris memberikan persetujuan untuk melakukan serangan udara tanpa peringatan terlebih dahulu kepada penduduk lokal yang tinggal di pedalaman Oman. Antara Juli dan Desember 1958, RAF Inggris melakukan 1.635 serangan, menjatuhkan 1.094 ton dan menembakkan 900 roket ke pedalaman Oman yang menargetkan pemberontak, desa di puncak gunung, saluran air, dan tanaman. Pada tanggal 27 Januari 1959, pasukan Kesultanan menduduki gunung tersebut dalam sebuah operasi mendadak. Imam Ghalib, saudaranya Talib dan Sulaiman berhasil melarikan diri ke Arab Saudi, di mana tujuan Imamah dipromosikan sampai tahun 1970-an. Partisan yang diasingkan dari Imamah Oman yang sekarang telah dihapuskan mengajukan kasus Oman ke Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 11 Desember 1963, Majelis Umum PBB memutuskan untuk membentuk Komite Ad-Hoc di Oman untuk mempelajari 'Pertanyaan Oman' dan melapor kembali ke Majelis Umum. Majelis Umum PBB mengangkat resolusi 'Pertanyaan Oman' pada tahun 1965, 1966 dan sekali lagi pada tahun 1967 yang meminta pemerintah Inggris untuk menghentikan semua tindakan represif terhadap penduduk setempat, mengakhiri kendali Inggris atas Oman dan menegaskan kembali hak rakyat Oman yang tidak dapat dicabut atas penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan.
Pemberontakan Dhofar
Cadangan minyak di Dhofar ditemukan pada tahun 1964 dan ekstraksi dimulai pada tahun 1967. Dalam Pemberontakan Dhofar, yang dimulai pada tahun 1965, pasukan pro-Soviet diadu melawan pasukan pemerintah. Saat pemberontakan mengancam kendali Sultan atas Dhofar, Sultan Said bin Taimur digulingkan dalam kudeta tak berdarah (1970) oleh putranya Qaboos bin Said, yang memperluas Angkatan Bersenjata Sultan Oman, memodernisasi administrasi negara dan memperkenalkan reformasi sosial. Pemberontakan akhirnya dipadamkan pada tahun 1975 dengan bantuan pasukan dari Iran, Yordania, Pakistan dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris, tentara dan Layanan Udara Khusus.
Pemerintahan Sultan Qaboos (1970–2020)
Setelah menggulingkan ayahnya pada tahun 1970, Sultan Qaboos membuka negaranya, memulai reformasi ekonomi, dan mengikuti kebijakan modernisasi yang ditandai dengan peningkatan pengeluaran untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Perbudakan, yang pernah menjadi landasan perdagangan dan pembangunan negara, dilarang pada tahun 1970.
Pada tahun 1981, Oman menjadi anggota pendiri Dewan Kerjasama Teluk enam negara. Reformasi politik akhirnya diperkenalkan. Secara historis, pemilih terbatas untuk Dewan Permusyawaratan Negara, kemudian Majlis Al-Shura, telah dipilih dari kalangan tokoh suku, intelektual, pemegang gelar, dan pengusaha. Pada tahun 1997, sebuah dekrit kerajaan dikeluarkan yang memberikan perempuan hak untuk memilih, dan mencalonkan diri dalam pemilihan Majlis al-Shura, Majelis Permusyawaratan Oman. Dua wanita terpilih untuk Dewan.
Pada tahun 2002, hak suara diperluas untuk semua warga negara yang berusia di atas 21 tahun, dan pemilihan Majelis Permusyawaratan pertama di bawah aturan baru diadakan pada tahun 2003. Pada tahun 2004, Sultan menunjuk menteri perempuan pertama Oman dengan portofolio, Sheikha Aisha bint Khalfan bin Jameel al-Sayabiyah. Dia ditunjuk sebagai Otoritas Nasional untuk Pengerjaan Industri, sebuah kantor yang berupaya melestarikan dan mempromosikan kerajinan tradisional Oman dan merangsang industri. Terlepas dari perubahan ini, hanya ada sedikit perubahan pada susunan politik pemerintah yang sebenarnya. Sultan terus memerintah dengan dekrit. Hampir 100 tersangka Islamis ditangkap pada tahun 2005 dan 31 orang dihukum karena berusaha menggulingkan pemerintah. Mereka akhirnya diampuni pada bulan Juni di tahun yang sama.
Terinspirasi oleh pemberontakan Musim Semi Arab yang terjadi di seluruh wilayah, protes terjadi di Oman selama bulan-bulan awal tahun 2011. Meskipun mereka tidak menyerukan penggulingan rezim, para demonstran menuntut reformasi politik, perbaikan kondisi kehidupan, dan penciptaan lebih banyak pekerjaan. Mereka dibubarkan oleh polisi anti huru hara pada Februari 2011. Sultan Qaboos bereaksi dengan menjanjikan pekerjaan dan tunjangan. Pada bulan Oktober 2011, pemilihan Majelis Permusyawaratan diadakan, di mana Sultan Qaboos menjanjikan kekuatan yang lebih besar. Tahun berikutnya, pemerintah mulai menindak kritik internet. Pada bulan September 2012, persidangan dimulai terhadap 'aktivis' yang dituduh memposting kritik "kasar dan provokatif" terhadap pemerintah secara online. Enam orang dijatuhi hukuman penjara 12–18 bulan dan denda masing-masing sekitar $2.500.
Qaboos, penguasa terlama di dunia Arab, meninggal pada 10 Januari 2020, dan pemerintah mengumumkan 40 hari berkabung nasional. Ia dimakamkan keesokan harinya.
Pemerintahan Sultan Haitham (2020–sekarang)
Pada 11 Januari 2020, Qaboos digantikan oleh sepupu pertamanya Sultan Haitham bin Tariq. Sultan Qaboos tidak memiliki anak.
Geografi
Oman terletak di bagian timur hingga tenggara Semenanjung Arab, di antara garis lintang 16° dan 28° LU, dan garis bujur 52° dan 60° BT; berbatasan darat dengan Persatuan Emirat Arab, Arab Saudi dan Republik Yaman. Di sebelah timur laut dan tenggara, negara ini berhadapan dengan Teluk Oman dan Laut Arabia.
Sebagian besar Oman tengah meliputi dataran gurun berkerikil yang luas, dengan pegunungan di sepanjang utara (Pegunungan al-Hajar) dan pantai tenggara (Pegunungan Qara atau Dhofar), di mana kota-kota utama negara berada: ibu kota Muskat, Sohar dan Sur di utara, dan Salalah di selatan dan Musandam. Selama zaman dulu, Oman ditutupi oleh lautan, sebagaimana dibuktikan dengan banyaknya fosil kerang yang ditemukan di daerah gurun yang jauh dari garis pantai modern.
Semenanjung eksklaf Musandam (Musandem), yang secara strategis terletak di Selat Hormuz, dipisahkan dari Oman lainnya oleh Uni Emirat Arab. Serangkaian kota kecil yang dikenal secara kolektif sebagai Dibba adalah pintu gerbang ke semenanjung Musandam di darat dan desa nelayan Musandam melalui laut, yang dapat dituju dengan perahu sewaan di Khasab melalui laut.
Eksklaf Oman lainnya, di dalam wilayah UEA, dikenal sebagai Madha, terletak di tengah-tengah antara Semenanjung Musandam dan daratan utama Oman, dan bagian dari kegubernuran Musandam, meliputi wilayah seluas sekitar 75 km2 (29 sq mi). Batas Madha diselesaikan pada tahun 1969, dengan sudut timur laut Madha hampir 10 m (32,8 kaki) dari jalan Fujairah. Di dalam eksklave Madha terdapat enklave UEA yang disebut Nahwa, milik Keamiran Sharjah, terletak sekitar 8 km (5 mil) di sepanjang jalur tanah di sebelah barat kota Madha Baru, dan terdiri dari sekitar empat puluh rumah dengan klinik dan sentral telepon. Gurun tengah Oman merupakan sumber penting meteorit untuk analisis ilmiah.
Iklim
Sebagian besar wilayah Oman terdiri dari gurun yang kering dengan daerah pesisir yang lembab dan daratan bagian dalam yang panas dan kering. Oman bagian tengah hampir seluruhnya merupakan gurun yang nyaris datar, sedangkan di utara dan selatan terdapat pegunungan berbatu yang membatasinya dengan pesisir.
Oman memiliki iklim gurun yang panas dan curah hujan yang sangat sedikit – yang membuat bagian dalam Oman nyaris tidak berpenghuni – sehingga kantong-kantong penduduk lebih banyak tersebar di sekitar pantai. Curah hujan tahunan di Muskat rata-rata 100 mm (3,9 in), sebagian besar turun di bulan Januari. Dhofar tunduk pada monsun barat daya, dan curah hujan hingga 640 mm (25,2 in) telah tercatat di musim hujan dari akhir Juni hingga Oktober. Sementara daerah pegunungan menerima lebih banyak curah hujan, beberapa bagian pantai, khususnya di dekat pulau Masirah, kadang-kadang tidak menerima hujan sama sekali dalam setahun. Biasanya cuacanya sangat panas, dengan suhu mencapai sekitar 50 °C (122,0 °F) (puncak) di musim panas, dari Mei hingga September.
Data iklim Muskat
Data iklim Salalah
Sumber daya alam
Oman memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi, tembaga, asbestos, marmer terbatas, batu kapur, kromium, gipsum dan gas alam.
Keanekaragaman hayati
Semak gurun dan rumput gurun, yang umum di Arab selatan, ditemukan di Oman, tetapi vegetasi jarang ditemukan di dataran tinggi bagian dalam, yang sebagian besar merupakan gurun berkerikil. Curah hujan monsun yang lebih besar di Dhofar dan pegunungan membuat pertumbuhan di sana lebih subur selama musim panas; pohon kelapa tumbuh subur di dataran pantai Dhofar dan kemenyan diproduksi di perbukitan, dengan oleander yang melimpah dan varietas akasia. Pegunungan Al Hajar adalah ekoregion yang berbeda, titik tertinggi di Arab timur dengan satwa liar termasuk tahr Arab.
Mamalia asli termasuk macan tutul, hyena, rubah, serigala, kelinci, oryx dan ibex. Burung termasuk hering, elang, bangau, bustard, ayam hutan Arab, pemakan lebah, elang dan sunbird. Pada tahun 2001, Oman memiliki sembilan spesies mamalia yang terancam punah, lima jenis burung yang terancam punah, dan sembilan belas spesies tanaman yang terancam punah. Dekrit telah dikeluarkan untuk melindungi spesies yang terancam punah, termasuk macan tutul Arab, kijang Arab, kijang gunung, kijang gondok, tahr Arab, penyu hijau, penyu sisik, dan penyu belimbing zaitun. Namun, Cagar Alam Oryx Arab adalah situs pertama yang dihapus dari Daftar Warisan Dunia UNESCO, menyusul keputusan pemerintah tahun 2007 untuk mengurangi area situs sebesar 90% untuk membuka jalan bagi pencari minyak.
Entitas lokal dan nasional telah mencatat perlakuan tidak etis terhadap hewan di Oman. Secara khusus, anjing liar (dan pada tingkat lebih rendah, kucing liar) sering menjadi korban penyiksaan, pelecehan atau pengabaian. Satu-satunya metode yang disetujui untuk mengurangi populasi anjing liar adalah penembakan oleh petugas polisi. Pemerintah Oman telah menolak untuk menerapkan program spay dan neuter atau membuat tempat penampungan hewan di negara tersebut. Kucing, meski dipandang lebih dapat diterima daripada anjing, dipandang sebagai hama dan sering mati kelaparan atau sakit.
Dalam beberapa tahun terakhir, Oman telah menjadi salah satu tempat baru untuk wisata mengamati paus, menyoroti paus bungkuk Arab yang terancam punah, populasi non-migrasi yang paling terisolasi dan satu-satunya di dunia, paus sperma dan paus biru kerdil.
Politik
Oman adalah negara kesatuan dan monarki absolut, di mana semua kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif pada akhirnya berada di tangan Sultan yang turun-temurun. Akibatnya, Freedom House secara rutin menilai negara itu "Tidak Bebas".
Sultan adalah kepala negara dan secara langsung mengontrol urusan luar negeri dan portofolio pertahanan. Dia memiliki kekuasaan mutlak dan mengeluarkan hukum melalui dekrit.
Sistem hukum
Oman adalah monarki absolut, dengan perkataan Sultan memiliki kekuatan hukum. Cabang peradilan berada di bawah Sultan. Menurut konstitusi Oman, hukum Syariah adalah salah satu sumber legislasi. Departemen pengadilan syariah dalam sistem pengadilan sipil bertanggung jawab atas masalah hukum keluarga, seperti perceraian dan warisan.
Sementara kekuasaan tertinggi terkonsentrasi di Sultan, dan Oman tidak memiliki pemisahan kekuasaan resmi. Mendiang Sultan Qaboos menolak memberikan tanggung jawab penuh Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan dalam menjalankan fungsi masing-masing, lebih memilih untuk mempertahankannya di dalam kekuasaan Kerajaan. Sultan Haitham saat ini telah memberikan gelar penuh kepada para menteri yang bertanggung jawab atas jabatan tersebut, sambil mengangkat pejabat pertahanan menjadi wakil perdana menteri. Sejak tahun 1970 semua undang-undang telah diumumkan melalui dekrit kerajaan, termasuk Undang-Undang Dasar tahun 1996. Sultan menunjuk para menteri, para hakim, dan dapat memberikan grasi dan pengurangan hukuman. Otoritas Sultan tidak dapat diganggu gugat dan Sultan mengharapkan penyerahan total atas kehendaknya.
Administrasi peradilan sangat dipersonalisasi, dengan perlindungan proses hukum yang terbatas, khususnya dalam kasus-kasus politik dan keamanan. Undang-Undang Dasar Negara dianggap sebagai landasan sistem hukum Oman dan beroperasi sebagai konstitusi negara. Undang-Undang Dasar dikeluarkan pada tahun 1996 dan sejauh ini hanya diubah dua kali: pada tahun 2011, sebagai tanggapan atas protes; dan pada tahun 2021, menciptakan jabatan Putra Mahkota Oman.
Meskipun kode hukum Oman secara teoretis melindungi kebebasan sipil dan kebebasan pribadi, keduanya sering diabaikan oleh rezim. Perempuan dan anak-anak menghadapi diskriminasi hukum di banyak bidang. Perempuan dikecualikan dari tunjangan negara tertentu, seperti pinjaman perumahan, dan hak yang sama ditolak di bawah undang-undang status pribadi. Perempuan juga mengalami pembatasan atas penentuan nasib sendiri sehubungan dengan hak-hak kesehatan dan reproduksi.
Legislatif Oman adalah Dewan bikameral Oman, yang terdiri dari majelis tinggi, Dewan Negara (Majlis ad-Dawlah) dan majelis rendah, Majelis Permusyawaratan (Majlis ash-Shoura). Partai politik dilarang, begitu pula afiliasi berdasarkan agama. Majelis tinggi memiliki 71 anggota, yang ditunjuk oleh Sultan dari kalangan terkemuka Oman; ia hanya memiliki kekuasaan penasehat. 84 anggota Majelis Permusyawaratan dipilih dengan hak pilih universal untuk menjabat selama empat tahun. Para anggota diangkat untuk masa jabatan tiga tahun, yang dapat diperpanjang satu kali. Pemilihan terakhir diadakan pada 27 Oktober 2019, dan pemilihan berikutnya dijadwalkan pada Oktober 2023. Lagu kebangsaan Oman, As-Salam as-Sultani didedikasikan untuk mantan Sultan Qaboos.
Kebijakan luar negeri
Sejak tahun 1970, Oman menjalankan kebijakan luar negeri yang moderat, dan telah memperluas hubungan diplomatiknya secara dramatis. Oman adalah salah satu dari sedikit negara Arab yang mempertahankan hubungan persahabatan dengan Iran. WikiLeaks mengungkap kabel diplomatik AS yang menyatakan bahwa Oman membantu membebaskan para pelaut Inggris yang ditangkap oleh angkatan laut Iran pada tahun 2007. Kabel yang sama juga menggambarkan pemerintah Oman ingin menjaga hubungan baik dengan Iran, dan secara konsisten menolak tekanan diplomatik AS untuk mengambil sikap tegas. Yusuf bin Alawi bin Abdullah adalah Menteri Kesultanan yang Bertanggung Jawab untuk Urusan Luar Negeri.
Oman mengizinkan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan Angkatan Laut India mengakses fasilitas pelabuhan Al Duqm Port & Drydock.
Militer
Perkiraan SIPRI tentang pengeluaran militer dan keamanan Oman sebagai persentase dari PDB pada tahun 2020 adalah 11 persen, menjadikannya angka tertinggi di dunia pada tahun itu, lebih tinggi dari Arab Saudi (8,4 persen). Pengeluaran militer rata-rata Oman sebagai persentase dari PDB antara 2016 dan 2018 adalah sekitar 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen.
Tenaga militer Oman mencapai 44.100 pada tahun 2006, termasuk 25.000 tentara, 4.200 pelaut di angkatan laut, dan angkatan udara dengan 4.100 personel. Rumah Tangga Kerajaan mempertahankan 5.000 Penjaga, 1.000 di Pasukan Khusus, 150 pelaut di armada Royal Yacht, dan 250 pilot dan personel darat di skuadron Royal Flight. Oman juga memiliki pasukan paramiliter berukuran sedang yang terdiri dari 4.400 orang.
Tentara Kerajaan Oman memiliki 25.000 personel aktif pada tahun 2006, ditambah kontingen kecil pasukan Rumah Tangga Kerajaan. Meskipun pengeluaran militer relatif besar, modernisasi pasukannya relatif lambat. Oman memiliki jumlah tank yang relatif terbatas, termasuk 6 M60A1, 73 M60A3 dan 38 tank tempur utama Challenger 2, serta 37 tank ringan Scorpion yang menua.
Angkatan Udara Kerajaan Oman memiliki sekitar 4.100 orang, dengan 36 pesawat tempur dan tanpa helikopter bersenjata. Pesawat tempur termasuk 20 Jaguar tua, 12 Hawk Mk 203, 4 Hawk Mk 103, dan 12 pelatih turboprop PC-9 dengan kemampuan tempur terbatas. Ini memiliki satu skuadron 12 pesawat F-16C/D. Oman juga memiliki 4 A202-18 Bravo dan 8 MFI-17B Mushshaq.
Angkatan Laut Kerajaan Oman memiliki 4.200 orang pada tahun 2000, dan berkantor pusat di Seeb. Ini memiliki basis di Ahwi, Pulau Ghanam, Mussandam dan Salalah. Pada tahun 2006, Oman memiliki 10 kapal tempur permukaan. Ini termasuk dua korvet kelas Qahir seberat 1.450 ton, dan 8 kapal patroli laut. Angkatan Laut Oman memiliki satu LSL kelas Nasr al Bahr seberat 2.500 ton (240 tentara, 7 tank) dengan dek helikopter. Oman juga memiliki sedikitnya empat kapal pendarat. Oman memesan tiga korvet kelas Khareef dari VT Group seharga £400 juta pada tahun 2007. Mereka dibangun di Portsmouth. Pada tahun 2010 Oman menghabiskan US$4,074 miliar untuk pengeluaran militer, 8,5% dari produk domestik bruto. Kesultanan ini memiliki sejarah panjang dalam hubungan dengan industri militer dan pertahanan Inggris. Menurut SIPRI, Oman adalah importir senjata terbesar ke-23 dari tahun 2012 hingga 2016.
Hak Asasi Manusia
Praktik penyiksaan tersebar luas di lembaga pemasyarakatan negara bagian Oman. Metode-metode penyiksaan yang digunakan termasuk eksekusi pura-pura, pemukulan, penutup kepala, kurungan isolasi, pemaksaan suhu ekstrem dan kebisingan terus-menerus, pelecehan dan penghinaan. Ada banyak laporan tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan Oman terhadap pengunjuk rasa dan tahanan. Beberapa tahanan yang ditahan pada tahun 2012 mengeluhkan kurang tidur, suhu ekstrem, dan sel isolasi. Otoritas Oman menahan Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial, di sel isolasi, menolak aksesnya ke pengacara dan keluarganya, memaksanya untuk mengenakan tas hitam di atas kepalanya setiap kali dia meninggalkan selnya, termasuk saat menggunakan toilet, dan diberitahu keluarganya telah "meninggalkan" dia dan meminta dia untuk dipenjara.
Pemerintah Oman memutuskan siapa yang bisa atau tidak bisa menjadi jurnalis dan izin ini bisa dicabut kapan saja. Penyensoran dan penyensoran diri adalah faktor yang konstan. Warga Oman memiliki akses terbatas ke informasi politik melalui media. Akses ke berita dan informasi bisa bermasalah: jurnalis harus puas dengan berita yang disusun oleh kantor berita resmi tentang beberapa isu. Melalui keputusan Sultan, pemerintah kini memperluas kontrolnya atas media ke blog dan situs web lainnya. Oman tidak dapat mengadakan pertemuan publik tanpa persetujuan pemerintah. Warga Oman yang ingin mendirikan organisasi non-pemerintah dalam bentuk apa pun membutuhkan lisensi. Untuk mendapatkan lisensi, mereka harus menunjukkan bahwa organisasi tersebut "untuk tujuan yang sah" dan bukan "berlawanan dengan tatanan sosial". Pemerintah Oman tidak mengizinkan pembentukan asosiasi masyarakat sipil independen. Human Rights Watch mengeluarkan pada tahun 2016, bahwa pengadilan Oman menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga jurnalis dan memerintahkan penutupan permanen surat kabar mereka, atas sebuah artikel yang menuduh korupsi di pengadilan.
Undang-undang melarang kritik terhadap Sultan dan pemerintah dalam bentuk atau media apa pun. Polisi Oman tidak memerlukan surat perintah penggeledahan untuk memasuki rumah-rumah penduduk. Undang-undang tidak memberikan hak kepada warga negara untuk mengubah pemerintahan mereka. Sultan memegang otoritas tertinggi atas semua masalah dalam dan luar negeri. Pejabat pemerintah tidak tunduk pada undang-undang pengungkapan keuangan. Undang-undang liberal dan kepedulian terhadap keamanan nasional telah digunakan untuk menekan kritik terhadap tokoh pemerintah dan pandangan politik yang tidak dapat diterima. Penerbitan buku dibatasi dan pemerintah membatasi impor dan distribusinya, seperti produk media lainnya.
Sekadar menyebutkan adanya pembatasan semacam itu dapat membuat orang Oman dalam masalah. Pada tahun 2009, sebuah penerbit web didenda dan diberi hukuman penjara yang ditangguhkan karena mengungkapkan bahwa program TV yang seharusnya tayang sebenarnya telah direkam sebelumnya untuk menghilangkan kritik terhadap pemerintah.
Menghadapi begitu banyak pembatasan, orang Oman menggunakan metode yang tidak biasa untuk mengungkapkan pandangan mereka. Orang Oman terkadang menggunakan keledai untuk mengekspresikan pandangan mereka. Menulis tentang penguasa Teluk pada tahun 2001, Dale Eickelman mengamati: "Hanya di Oman sesekali keledai… digunakan sebagai papan reklame bergerak untuk mengekspresikan sentimen anti-rezim. Tidak ada cara bagi polisi untuk menjaga martabat dalam merebut dan menghancurkan seekor keledai yang di badannya tertulis pesan politik". Beberapa orang telah ditangkap karena diduga menyebarkan berita bohong tentang pandemi COVID-19 di Oman.
Kementerian Dalam Negeri mewajibkan warga negara Oman untuk mendapatkan izin menikah dengan orang asing (kecuali warga negara dari negara-negara GCC); izin tidak diberikan secara otomatis. Perkawinan warga negara dengan orang asing di luar negeri tanpa persetujuan kementerian dapat mengakibatkan penolakan masuk untuk pasangan asing di perbatasan dan menghalangi anak-anak untuk mengklaim hak kewarganegaraan. Ini juga dapat mengakibatkan larangan dari pekerjaan pemerintah dan denda 2.000 real ($5.200). Menurut HRW, perempuan di Oman menghadapi diskriminasi.
Pada Agustus 2014, penulis Oman dan pembela hak asasi manusia Mohammed Alfazari, pendiri dan pemimpin redaksi majalah elektronik Mowatin "Citizen", menghilang setelah pergi ke kantor polisi di distrik Al-Qurum Muscat. Selama beberapa bulan pemerintah Oman menyangkal penahanannya dan menolak mengungkapkan informasi tentang keberadaan atau kondisinya. Pada 17 Juli 2015, Alfazari meninggalkan Oman mencari suaka politik di Inggris setelah larangan perjalanan dikeluarkan terhadapnya tanpa memberikan alasan apa pun dan setelah dokumen resminya termasuk KTP dan paspornya disita selama lebih dari 8 bulan. Ada lebih banyak laporan penghilangan bermotif politik di negara ini. Pada tahun 2012, aparat keamanan bersenjata menangkap Sultan al-Saadi, seorang aktivis media sosial. Menurut laporan, pihak berwenang menahannya di lokasi yang tidak diketahui selama satu bulan karena komentar-komentar yang dia posting secara online mengkritik pemerintah.
Pihak berwenang sebelumnya menangkap al-Saadi pada tahun 2011 karena berpartisipasi dalam protes dan sekali lagi pada tahun 2012 karena memposting komentar online yang dianggap menghina Sultan Qaboos. Pada Mei 2012 pasukan keamanan menahan Ismael al-Meqbali, Habiba al-Hinai dan Yaqoub al-Kharusi, aktivis hak asasi manusia yang mengunjungi pekerja minyak yang mogok. Pihak berwenang membebaskan al-Hinai dan al-Kharusi tak lama setelah penahanan mereka tetapi tidak memberi tahu teman dan keluarga al-Meqbali tentang keberadaannya selama berminggu-minggu. Pihak berwenang mengampuni al-Meqbali pada bulan Maret. Pada bulan Desember 2013, seorang warga negara Yaman menghilang di Oman setelah ia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Kegubernuran Dhofar. Otoritas Oman menolak mengakui penahanannya. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.
Komnas HAM, yang dibentuk pada 2008, tidak independen dari rezim tersebut. Itu diketuai oleh mantan wakil inspektur jenderal Polisi dan Bea Cukai, dan anggotanya ditunjuk oleh keputusan kerajaan. Pada Juni 2012, salah satu anggotanya meminta agar dia dibebaskan dari tugasnya karena dia tidak setuju dengan pernyataan Komisi yang membenarkan penangkapan para intelektual dan blogger serta pembatasan kebebasan berekspresi atas nama menghormati "prinsip-prinsip agama dan adat istiadat negara".
Sejak awal "Musim Semi Oman" pada Januari 2011, sejumlah pelanggaran serius terhadap hak-hak sipil telah dilaporkan, yang menyebabkan kemerosotan kritis situasi hak asasi manusia. Penjara tidak dapat diakses oleh pemantau independen. Anggota Kelompok Hak Asasi Manusia Oman yang independen telah dilecehkan, ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara. Ada banyak kesaksian tentang penyiksaan dan bentuk hukuman tidak manusiawi lainnya yang dilakukan oleh pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa dan tahanan. Semua tahanan secara damai menjalankan hak mereka atas kebebasan berekspresi dan berkumpul. Meskipun pihak berwenang harus mendapatkan perintah pengadilan untuk menahan tersangka dalam penahanan pra-sidang, mereka tidak melakukannya secara rutin. Hukum pidana diubah pada bulan Oktober 2011 untuk memungkinkan penangkapan dan penahanan individu tanpa surat perintah penangkapan dari jaksa penuntut umum.
Pada Januari 2014, agen intelijen Oman menangkap seorang aktor Bahrain dan menyerahkannya kepada pihak berwenang Bahrain pada hari yang sama. Aktor tersebut telah mengalami penghilangan paksa. Keberadaan dan kondisinya masih belum diketahui.
Pembagian administratif
Sejak 28 Oktober 2011, Oman dibagi ke dalam sebelas kegubernuran (muhafazah) yang dibagi lagi menjadi 60 provinsi (wilayat).
Daftar Kegubernuran di Oman:
Ad-Dakhiliyah
Ad-Dhahirah Utara
Al-Batinah Utara
Al-Batinah Selatan
Al-Buraimi
Al-Wusta
Ash-Syarqiyah Utara
Ash-Syarqiyah Selatan
Dhofar
Masqat
Musandam
Ekonomi
Undang-Undang Dasar Negara Oman menyatakan dalam Pasal 11 bahwa "perekonomian nasional didasarkan pada keadilan dan prinsip-prinsip ekonomi bebas". Menurut standar regional, Oman memiliki ekonomi yang relatif terdiversifikasi, tetapi tetap bergantung pada ekspor minyak. Dalam hal nilai moneter, bahan bakar mineral menyumbang 82,2 persen dari total ekspor produk pada tahun 2018. Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Oman. Sumber pendapatan lain, pertanian dan industri, relatif kecil dan menyumbang kurang dari 1% ekspor negara, tetapi diversifikasi dipandang sebagai prioritas oleh pemerintah. Pertanian, yang sering bersifat subsisten, menghasilkan kurma, limau, biji-bijian, dan sayuran, tetapi dengan kurang dari 1% luas tanah negara yang diolah, Oman kemungkinan akan tetap menjadi pengimpor makanan.
Struktur sosio-ekonomi Oman digambarkan sebagai negara kesejahteraan penyewa yang sangat tersentralisasi. 10 persen perusahaan terbesar di Oman adalah pemberi kerja dari hampir 80 persen warga negara Oman di sektor swasta. Setengah dari pekerjaan sektor swasta diklasifikasikan sebagai dasar. Sepertiga dari pekerja Oman berada di sektor swasta, sedangkan mayoritas sisanya berada di sektor publik. Struktur hiper-sentralisasi menghasilkan ekonomi seperti monopoli, yang menghalangi lingkungan persaingan yang sehat antar bisnis.
Sejak anjloknya harga minyak pada tahun 1998, Oman telah membuat rencana aktif untuk mendiversifikasi ekonominya dan lebih menekankan pada bidang industri lainnya, yaitu pariwisata dan infrastruktur. Oman memiliki Visi 2020 untuk mendiversifikasi ekonomi yang ditetapkan pada tahun 1995, yang menargetkan penurunan bagian minyak menjadi kurang dari 10 persen dari PDB pada tahun 2020, tetapi visi tersebut menjadi usang pada tahun 2011. Oman kemudian menetapkan Visi 2040.
Perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat mulai berlaku 1 Januari 2009, menghilangkan hambatan tarif pada semua produk konsumen dan industri, dan juga memberikan perlindungan yang kuat bagi bisnis asing yang berinvestasi di Oman. Pariwisata, sumber pendapatan Oman lainnya, sedang mengalami peningkatan. Acara populer adalah Festival Khareef yang diadakan di Salalah, Dhofar, yang berjarak 1.200 km dari ibu kota Muskat, selama musim hujan (Agustus) dan mirip dengan Festival Muskat. Selama acara terakhir ini pegunungan yang mengelilingi Salalah populer di kalangan wisatawan karena cuacanya yang sejuk dan tanaman hijau subur, yang jarang ditemukan di tempat lain di Oman.
Para pekerja asing Oman mengirimkan sekitar US$10 miliar setiap tahun ke negara bagian asal mereka di Asia dan Afrika, lebih dari separuh dari mereka mendapatkan upah bulanan kurang dari US$400. Komunitas asing terbesar berasal dari negara bagian Kerala, Tamil Nadu, Karnataka, Maharashtra, Gujarat, dan Punjab di India, mewakili lebih dari separuh tenaga kerja di Oman. Gaji pekerja migran diketahui lebih rendah daripada gaji warga negara Oman, meskipun masih dua sampai lima kali lebih tinggi daripada pekerjaan setara di India.
Dalam hal investasi asing langsung (FDI), total investasi pada tahun 2017 melebihi US$24 miliar. Bagian terbesar dari FDI adalah sektor minyak dan gas, yaitu sekitar US$13 miliar (54,2 persen), diikuti oleh intermediasi keuangan, yang mewakili US$3,66 miliar (15,3 persen). FDI didominasi oleh Inggris dengan nilai perkiraan US$11,56 miliar (48 persen), diikuti UEA USD 2,6 miliar (10,8 persen), dan Kuwait USD 1,1 miliar (4,6 persen).
Oman, pada tahun 2018 mengalami defisit anggaran sebesar 32 persen dari total pendapatan dan utang pemerintah terhadap PDB sebesar 47,5 persen. Pengeluaran militer Oman terhadap PDB antara 2016 dan 2018 rata-rata 10 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 2,2 persen. Pengeluaran kesehatan Oman terhadap PDB antara 2015 dan 2016 rata-rata 4,3 persen, sedangkan rata-rata dunia selama periode yang sama adalah 10 persen. Pengeluaran penelitian dan pengembangan Oman antara 2016 dan 2017 rata-rata 0,24 persen, jauh lebih rendah dari rata-rata dunia (2,2 persen) selama periode yang sama. Pengeluaran pemerintah Oman untuk pendidikan terhadap PDB pada tahun 2016 adalah 6,11 persen, sedangkan rata-rata dunia adalah 4,8 persen (2015).
Demografi
Pada akhir tahun 2021, populasi Oman melebihi 4,5 juta. Tingkat kesuburan total pada tahun 2020 diperkirakan 2,8 anak lahir per wanita; tingkat ini telah menurun dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar setengah dari populasi tinggal di Muskat dan dataran pantai Batinah di barat laut ibu kota. Penduduk Oman sebagian besar berasal dari Arab, Baluchi, dan Afrika.
Masyarakat Oman sebagian besar adalah puak dan mencakup tiga identitas utama: suku, kepercayaan Ibadi, dan perdagangan maritim. Dua identitas pertama terkait erat dengan tradisi dan sangat lazim di pedalaman negara ini, karena periode isolasi yang panjang. Identitas ketiga sebagian besar berkaitan dengan Muskat dan wilayah pesisir Oman, dan tercermin dari bisnis, perdagangan, dan asal-usul yang beragam dari banyak orang Oman, yang menelusuri akarnya ke Baloch, Al-Lawatia, Persia, dan sejarah Oman Zanzibar. Gwadar, sebuah wilayah Balochistan, adalah Koloni Oman selama lebih dari satu abad dan pada 1960-an, Pakistan mengambil alih tanah itu. Banyak orang di daerah ini adalah orang Oman dan Pakistan.
Agama
Meskipun pemerintah Oman tidak menyimpan statistik penganut agama, statistik Badan Intelijen Pusat AS menyatakan bahwa pemeluk Islam mayoritas 85,9%, sementara 6,4% Kristen, 5,7% Hindu, 0,8% Buddha, dan kurang dari 0,1% Yahudi; penganut agama lain 1% dan yang tidak terafiliasi 0,2%.
Budaya
Secara lahiriah, Oman memiliki banyak karakteristik budaya yang sama dengan tetangga Arabnya, terutama di Dewan Kerjasama Teluk. Terlepas dari kesamaan ini, faktor-faktor penting membuat Oman unik di Timur Tengah. Ini banyak dihasilkan dari geografi dan sejarah serta dari budaya dan ekonomi. Sifat negara yang relatif baru dan artifisial di Oman membuatnya sulit untuk menggambarkan budaya nasional; namun, heterogenitas budaya yang cukup ada dalam batas-batas nasionalnya membuat Oman berbeda dari negara-negara Arab lain di Teluk Persia. Keanekaragaman budaya Oman lebih besar daripada tetangga Arabnya, mengingat ekspansi historisnya ke Pesisir Swahili dan Samudra Hindia.
Oman memiliki tradisi pembuatan kapal yang panjang, karena perjalanan maritim memainkan peran utama dalam kemampuan orang Oman untuk tetap berhubungan dengan peradaban dunia kuno. Sur adalah salah satu kota pembuatan kapal paling terkenal di Samudera Hindia. Kapal Al Ghanja membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk dibangun. Jenis kapal Oman lainnya termasuk As Sunbouq dan Al Badan.
Pada bulan Maret 2016, para arkeolog yang bekerja di Pulau Al Hallaniyah mengidentifikasi sebuah bangkai kapal yang diyakini sebagai Esmeralda dari armada Vasco da Gama tahun 1502–1503. Bangkai kapal itu awalnya ditemukan pada tahun 1998. Kemudian penggalian bawah air dilakukan antara tahun 2013 dan 2015 melalui kemitraan antara Kementerian Warisan dan Kebudayaan Oman dan Blue Water Recoveries Ltd., sebuah perusahaan pemulihan bangkai kapal. Kapal itu diidentifikasi melalui artefak seperti "koin Portugis yang dicetak untuk perdagangan dengan India (salah satu dari hanya dua koin jenis ini yang diketahui ada) dan bola meriam batu yang diukir dengan apa yang tampaknya merupakan inisial Vincente Sodré, paman dari pihak ibu da Gama dan komandan Esmeralda".
Galeri
Lihat pula
Daftar negara-negara di dunia
Siklon Gonu
Catatan
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Situs Kementerian Informasi
Oman and Dubai: A Photo Diary
Geografi Oman, Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 7,758 |
4481 | https://id.wikipedia.org/wiki/Pakistan | Pakistan | Pakistan ( atau ; ) (), secara resmi bernama Republik Islam Pakistan () adalah sebuah negara di Asia Selatan. Negara ini memiliki garis pantai sepanjang dengan Laut Arab dan Teluk Oman di bagian selatan, berbatasan dengan negara Afghanistan dan Iran di bagian barat, India di bagian timur dan Tiongkok di arah timur laut. Tajikistan terletak sangat berdekatan dengan Pakistan, namun dibatasi oleh daratan sempit yang disebut Koridor Wakhan. Pakistan terletak secara strategis di antara daerah-daerah penting di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah.
Etimologi
Nama Pakistan berarti tanah yang murni dalam bahasa Urdu maupun bahasa Persia. Nama ini dicetuskan sebagai Pakstan oleh Choudhary Rahmat Ali, seorang tokoh gerakan Pakistan yang menerbitkan sebuah pamflet berjudul Now or Never. Nama ini juga merupakan sebuah lakuran dari nama-nama etnis utama yang terdapat di Pakistan yaitu: Punjab, Afgan, KashmIr, Sindh, dan Baluchistan.
Sejarah
Dahulu, wilayah Pakistan saat ini merupakan situs dari kebudayaan kuno seperti budaya Neolitik, Mehrgarh dan Peradaban Lembah Sungai Indus. Dan merupakan bagian dari sejarah Veda, Persia, Indo-Yunani, peradaban Islam, dinasti Turki-Mongol dan kebudayaan Sikh melalui berbagai invasi. Sebagai akibatnya, tempat ini memiliki berbagai peninggalan berbagai dinasti seperti dinasti Persia, khalifah Ummayah, kekaisaran Maurya, kekaisaran Mongol, kesultanan Mughal, kemaharajaan Sikh, dan (terakhir) imperialisme Inggris.
Kemerdekaan
Pakistan memperoleh kemerdekannya dari imperialisme Inggris pada tahun 1947 setelah gerakan kemerdekaan yang dipimpin oleh Mohammad Ali Jinnah yang menginginkan negara merdeka dari bagian barat dan timur Kerajaan Britania Raya yang didominasi oleh Islam. Setelah mengadopsi konstitusi baru pada tahun 1956, Pakistan secara resmi menjadi negara Republik Islam. Pada tahun 1971, sebuah perang sipil terjadi di negara bagian Pakistan Timur yang akhirnya membuat negara bagian tersebut berpisah menjadi negara baru bernama Bangladesh.
Geografi
Geografi dan iklim Pakistan sangat beragam, dan merupakan rumah bagi aneka satwa.
Pakistan memiliki area seluas 796.095 km2 (307.374 sq mi), kurang lebih sama dengan luas gabungan Prancis dan Inggris. Pakistan merupakan negara terbesar ke 36 di dunia. Pakistan memiliki garis pantai sepanjang 1.046 km (650 mil) sepanjang Laut Arab dan Teluk Oman dan perbatasan darat sepanjang 6.774 km (4.209 mil) secara total: 2430 km (1510 mil) dengan Afghanistan, 523 km ( 325 mil) dengan Tiongkok, 2.912 km (1.809 mil) dengan India dan 909 km (565 mil) dengan Iran. Dan memiliki perbatasan laut dengan Oman. Gunung K2, gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di negara ini. Gunung yang memiliki tinggi 8611 meter ini terletak di pegunungan Karakoram yang terletak di utara Pakistan yang berbatasan dengan Tiongkok.
Pakistan menempati lokasi geopolitik penting di persimpangan Asia Selatan, Timur Tengah dan Asia Tengah.
Politik
Pakistan adalah negara federal republik parlementer yang demokratis, dengan Islam sebagai agama negara. Pengalaman politik Pakistan pada dasarnya terkait dengan perjuangan umat Islam di anak benua India untuk mendapatkan kembali kekuasaan yang hilang dari penjajahan Inggris. Konstitusi pertama diadopsi pada tahun 1956 tetapi ditangguhkan oleh Ayub Khan pada tahun 1958, yang menggantikannya dengan konstitusi kedua pada tahun 1962. Sebuah konstitusi yang lengkap dan komprehensif diadopsi pada tahun 1973, tetapi ditangguhkan oleh Zia-ul-Haq pada tahun 1977 tetapi diberlakukan kembali pada tahun 1985. Konstitusi ini adalah dokumen negara yang paling penting, meletakkan dasar pemerintahan saat ini.
Presiden merupakan kepala negara, namun perubahan konstitusi pada tahun 2010, kekuasaan presiden dikurangi dan peran presiden menjadi murni seremonial. Peran Perdana Menteri diperkuat. Presiden merupakan panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Pakistan (dengan Ketua Komite Kepala Staf Gabungan sebagai penasihat militer utama), tetapi penunjukan militer dan konfirmasi kunci dalam angkatan bersenjata dibuat oleh Perdana Menteri setelah meninjau laporan tentang prestasi dan kinerja kandidat. Hampir semua pejabat yang ditunjuk di lembaga yudikatif, militer, kepala gabungan ketua, staf gabungan, dan legislatif memerlukan konfirmasi eksekutif dari Perdana Menteri, yang harus dikonsultasikan oleh Presiden berdasarkan undang-undang. Namun, kekuasaan untuk mengampuni dan memberikan grasi terletak pada Presiden.
Legislatif bikameral terdiri dari 104 anggota Senat (majelis tinggi) dan 342 anggota Majelis Nasional (majelis rendah). Anggota Majelis Nasional dipilih melalui sistem first-past-the-post di bawah hak pilih orang dewasa universal, mewakili daerah pemilihan yang dikenal sebagai daerah pemilihan Majelis Nasional. Menurut konstitusi, 70 kursi yang diperuntukkan bagi perempuan dan minoritas agama dialokasikan ke partai politik sesuai dengan perwakilan proporsional mereka. Anggota senat dipilih oleh legislator provinsi, dengan semua provinsi memiliki perwakilan yang sama.
Cabang Yudikatif terbentuk dengan komposisi Mahkamah Agung sebagai pengadilan tertinggi, di samping pengadilan tinggi dan pengadilan rendah lainnya. Fungsi peradilan adalah untuk menafsirkan Konstitusi dan undang-undang dan peraturan federal.
Pakistan adalah negara demokrasi multipartai di mana beberapa partai politik bersaing memperebutkan kursi di majelis Nasional dan Provinsi. Namun, setelah Kejatuhan Dhaka pada tahun 1971, sistem dua partai ditanamkan antara Partai Rakyat dan Liga Muslim. Popularitas partai sentris juga meningkat tajam seperti PML-Q dan PTI. Pendirian militer telah memainkan peran yang berpengaruh dalam politik negara. Dari tahun 1950-an hingga 2000-an, beberapa kudeta dilakukan yang menggulingkan rezim demokrasi.
Lanskap politik Pakistan sering ditentukan oleh aturan yang berlaku: dimanapun militer Pakistan ingin menggunakan pengaruhnya, ia melakukannya dan cenderung mempertahankan kehadirannya, terlepas dari akibatnya. Perdana Menteri Khan sendiri naik ke kepemimpinan pada tahun 2018 dengan dukungan militer, tetapi kemudian disingkirkan dari kekuasaan pada tahun 2022 setelah kehilangan dukungan tersebut. Setelah pengunduran diri Presiden Pervez Musharraf pada tahun 2008, garis tajam telah ditarik antara Militer dan politik dan Pakistan bergerak lebih dekat untuk menjadi demokrasi liberal setelah pemilihan umum pada tahun 2013. Namun, kritik berpendapat bahwa negara sedang bergerak menuju sistem hibrida yang ketat, sebuah sistem di mana para pemimpin militer dan politik mengambil keputusan kolektif, sehingga mempengaruhi keseluruhan struktur kekuasaan pemerintahan sipil. Sementara banyak pendukung mendukung perubahan dan menggambarkannya sebagai perubahan yang diperlukan dalam sistem negara untuk membawa lebih banyak suara sipil dalam proses pembuatan kebijakan. Banyak yang memuji upaya tersebut dan memberi contoh betapa suksesnya sistem ini seperti National Command and Control Center (NCOC) untuk melacak respons Covid-19 secara efektif di tingkat negara bagian, National Locust Control Center (NLCC) untuk melawan serangan belalang dan memastikan keamanan pangan di negara tersebut.
Hubungan luar negeri
Sejak Kemerdekaan, Pakistan telah berusaha menyeimbangkan hubungannya dengan negara asing. Kebijakan luar negeri dan geostrategi Pakistan terutama berfokus pada ekonomi dan keamanan terhadap ancaman terhadap identitas nasional dan integritas teritorialnya, dan pada pengembangan hubungan dekat dengan negara-negara Muslim lainnya. Pakistan adalah satu-satunya negara mayoritas Muslim yang memiliki senjata nuklir.
Pakistan memiliki hubungan dagang dengan UE. Ia memelihara hubungan dagang dengan beberapa negara di Asia Timur dan Selatan, serta banyak negara Eropa.
Pakistan terletak di koridor jalur transit berbasis laut dan darat utama yang menjadikan lokasinya strategis secara geopolitik. Pakistan menjembatani wilayah kaya energi di Asia Tengah dan Timur Tengah, dengan pusat populasi di Asia Selatan dan Timur. Pakistan juga memiliki titik panas geostrategis seperti Afghanistan, Tiongkok, India, dan Iran sebagai tetangga terdekat. Pakistan mempertahankan hubungan politik yang tegang dengan India karena konflik Kashmir, hubungan dekat dengan Tiongkok, Turki, Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab, hubungan yang berfluktuasi dengan Amerika Serikat karena untuk kepentingan yang tumpang tindih selama Perang Dingin dan Perang Melawan Teror. Pakistan adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan banyak lagi.
Militer
Angkatan Bersenjata Pakistan (; ) adalah pasukan militer negara tersebut. Ini adalah militer terbesar keenam di dunia diukur dengan personel militer aktif dan terdiri dari tiga dinas berseragam resmi — Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang didukung oleh beberapa pasukan paramiliter seperti Garda Nasional dan Angkatan Bersenjata Sipil. Sebuah komponen penting untuk struktur angkatan bersenjata adalah Pasukan Divisi Rencana Strategis, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan cadangan dan aset senjata nuklir taktis dan strategis Pakistan. Presiden Pakistan adalah Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan dan rantai komando diatur di bawah Ketua Komite Kepala Staf Gabungan (JCSC) bersama Kepala Staf masing-masing Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Udara. Semua cabang dikoordinasikan secara sistematis selama operasi gabungan dan misi di bawah Markas Besar Staf Gabungan (JSHQ).
Pada tahun 2017, Angkatan Bersenjata Pakistan memiliki sekitar 654.000 personel aktif, tidak termasuk 25.000–35.000+ personel di Pasukan Divisi Rencana Strategis dan 482.000 personel aktif di berbagai pasukan paramiliter. Militer secara tradisional memiliki sejumlah besar sukarelawan, dan karena itu wajib militer tidak pernah diberlakukan, meskipun Konstitusi Pakistan dan undang-undang tambahan mengizinkan wajib militer dalam keadaan perang.
Menyumbang 18,3% dari pengeluaran pemerintah nasional pada tahun 2021, setelah pembayaran bunga, militer Pakistan menyerap sebagian besar anggaran tahunan negara. Angkatan bersenjata umumnya sangat didukung oleh masyarakat Pakistan. Pada April 2021, Pakistan adalah kontributor terbesar keenam untuk upaya pemeliharaan perdamaian PBB, dengan 4.516 personel dikerahkan ke luar negeri. Pengerahan asing lainnya terdiri dari personel militer Pakistan yang bertugas sebagai penasihat militer di berbagai negara Afrika dan Arab. Militer Pakistan telah mempertahankan divisi tempur dan kehadiran kekuatan brigade di beberapa negara Arab selama Perang Arab–Israel, membantu pasukan koalisi pimpinan Amerika dalam Perang Teluk pertama melawan Irak, dan secara aktif mengambil bagian dalam konflik Somalia dan Bosnia.
Pembagian administratif
Ekonomi
Perekonomian Pakistan adalah yang terbesar ke-23 di dunia dalam hal paritas daya beli (PPP), dan terbesar ke-42 dalam hal nominal produk domestik bruto. Ekonom memperkirakan bahwa Pakistan adalah bagian dari wilayah terkaya di dunia selama milenium pertama Masehi, dengan ekonomi terbesar berdasarkan PDB. Keuntungan ini hilang pada abad ke-18 karena wilayah lain seperti Tiongkok dan Eropa Barat bergerak maju. Pakistan dianggap sebagai negara berkembang dan merupakan salah satu dari Sebelas Berikutnya, sekelompok sebelas negara yang, bersama dengan BRIC, memiliki potensi tinggi untuk menjadi ekonomi terbesar di dunia pada abad ke-21.
Pada tahun 2022, perkiraan PDB nominal Pakistan adalah US$376,493 miliar. Menurut Bank Dunia, Pakistan memiliki sumber daya strategis dan potensi pembangunan yang penting. Proporsi pemuda Pakistan yang meningkat memberi negara itu potensi keuntungan demografis dan tantangan untuk menyediakan layanan dan lapangan kerja yang memadai. 21,04% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan internasional US$1,25 per hari. Tingkat pengangguran di kalangan penduduk berusia 15 tahun ke atas adalah 5,5%. Pakistan memiliki sekitar 40 juta warga kelas menengah, diproyeksikan meningkat menjadi 100 juta pada tahun 2050. Sebuah laporan tahun 2015 yang diterbitkan oleh Bank Dunia menempatkan ekonomi Pakistan pada peringkat ke-24 terbesar di dunia berdasarkan daya beli dan terbesar ke-41 secara absolut. Ini adalah ekonomi terbesar kedua di Asia Selatan, mewakili sekitar 15,0% dari PDB regional.
Demografi
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan populasi Pakistan mencapai 199.085.847 (199.100.000) pada tahun 2015, yang setara dengan 2,57% dari populasi dunia. Pada tahun 2030, populasi Pakistan diperkirakan melebihi 200 juta jiwa. Dan pada tahun 2045, populasi diprediksi mencapai dua kali lipatnya.
Kelompok etnik
Populasi Pakistan didominasi empat kelompok etnik yaitu Punjab, Pashtun, Sindh, dan Baloch. Suku bangsa terbesar di Pakistan adalah Punjab dengan jumlah 78 juta jiwa (45%). Pashtun adalah kelompok etnik terbesar kedua dengan jumlah 29.3 juta jiwa (15.42%). Sindh membentuk populasi 24.8 juta jiwa (14.1%). Menjadikannya kelompok etnik terbesar ketiga di Pakistan. Sementara Baloch tercatat berjumlah 6,3 juta (3,57%). Mereka tinggal di Provinsi Balochistan. Disana juga ada suku Hazara, Kalash, Burusho, Balti, dan Gilgit.
Agama
Mayoritas penduduk Pakistan beragama Islam dengan persentase 97% dari jumlah penduduk. Sebagian besar dari mereka beraliran Sunni sedangkan sisanya pengikut Syiah dan Ahmadiyyah. Pakistan juga merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Agama lain yang ada di Pakistan adalah Kristen, Hindu, Buddha, Jainisme, Zoroastrianisme, dan Baha'i.
Budaya
Budaya Pakistan (Urdu: پاکستانی ثقافت Pākistāni S̱aqāfat) didasarkan pada matriks budaya Indo-Persia yang merupakan landasan identitas Muslim Asia Selatan. Wilayah ini telah membentuk unit budaya yang berbeda di dalam kompleks budaya utama Asia Selatan, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Ada perbedaan budaya di antara kelompok etnis yang berbeda dalam hal-hal seperti pakaian, makanan, dan agama, terutama di mana kebiasaan pra-Islam berbeda dengan praktik Islam.
Masyarakat sipil di Pakistan sebagian besar bersifat hierarkis, menekankan etiket budaya lokal dan nilai-nilai Islam tradisional yang mengatur kehidupan pribadi dan politik. Unit keluarga dasar adalah keluarga besar, meskipun untuk alasan sosial-ekonomi telah ada kecenderungan yang berkembang menuju keluarga inti. Pakaian tradisional untuk pria dan wanita adalah shalwar kameez; celana panjang, jeans, dan kemeja juga populer di kalangan pria. Dalam beberapa dekade terakhir, kelas menengah telah meningkat menjadi sekitar 35 juta dan kelas menengah atas dan atas menjadi sekitar 17 juta, dan kekuasaan beralih dari pemilik tanah pedesaan ke elit perkotaan. Festival Pakistan, termasuk Idul Fitri, Idul Adha, Ramadan, Natal, Paskah, Holi, dan Diwali, sebagian besar berasal dari agama. Globalisasi yang meningkat telah menghasilkan Pakistan peringkat ke-56 di Indeks Globalisasi Kearney/FP.
Lihat pula
Daftar negara-negara di dunia
Daftar Tokoh Pakistan
Bendera Pakistan
Lambang Pakistan
Peradaban Lembah Sungai Indus
Mohenjo-Daro
Gunung Godwin Austen
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Portal pemerintah Pakistan
Informasi perjalanan Travel & Budaya Layanan
Republik Islam
Negara mayoritas Muslim
Stan
Negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai | 2,059 |
4482 | https://id.wikipedia.org/wiki/Palau | Palau | Palau, secara resmi Republik Palau (bahasa Palau: Beluu er a Belau, ) adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara Provinsi Papua Barat Daya, 255 km sebelah timur Provinsi Maluku Utara, 500 km sebelah timur Provinsi Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur negara Filipina. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Palau terdiri dari 8 pulau utama dan sedikitnya 250 pulau kecil.
Etimologi
Dalam Bahasa Palau, kepulauan ini disebut Belau yang berasal dari kata Beluu, penyebutan "Kampung" oleh orang-orang Palau. Kata Palau juga diyakini berasal dari Aibebelau yang berarti "Balasan tak langsung", yang berhubungan dengan mitos penciptaan Palau.
Sejarah
Sejarah awal
Palau awalnya dihuni pada milenium ke-2 SM dan ke-3, kemungkinan besar dari Filipina atau Indonesia. Sonsorol yang merupakan bagian dari Kepulauan Barat Daya, gugusan pulau yang kira-kira berjarak dari gugusan pulau utama Palau, terlihat oleh Spanyol sejak tahun 1522, ketika misi Spanyol dari Trinidad, kapal induk dari pelayaran keliling Ferdinand Magellan, melihat dua pulau kecil di sekitar 5 derajat lintang utara, dan menamakannya "San Juan".
Setelah abad ke-16
Rekaman berikutnya tentang keberadaan Palau oleh orang Eropa yang datang satu abad kemudian pada tahun 1697 ketika sekelompok orang Palau terdampar di pulau Samar, barat laut Filipina. Mereka diwawancarai oleh misionaris Ceko Paul Klein pada tanggal 28 Desember 1696. Klein dapat menggambar peta Palau Eropa pertama yang diketahui berdasarkan representasi orang Palau tentang pulau asal mereka yang mereka buat dengan susunan 87 kerikil di pantai. Klein melaporkan penemuannya kepada Jesuit Superior General dalam sebuah surat yang dikirimkan pada bulan Juni 1697.
Era Spanyol
Peta dan surat ini menyebabkan minat yang besar pada pulau-pulau baru. Surat lain yang ditulis oleh Fr. Andrés Serrano dikirim ke Eropa pada 1705, pada dasarnya menyalin informasi yang diberikan oleh Klein. Surat-surat tersebut menghasilkan tiga upaya Yesuit yang gagal untuk melakukan perjalanan ke Palau dari Filipina Spanyol pada tahun 1700, 1708, dan 1709. Pulau-pulau tersebut pertama kali dikunjungi oleh ekspedisi Jesuit yang dipimpin oleh Francisco Padilla pada tanggal 30 November 1710. Ekspedisi tersebut berakhir dengan terdamparnya dua pendeta, Jacques Du Beron dan Joseph Cortyl, di pantai Sonsorol, karena kapal induk Santísima Trinidad dibawa ke Mindanao oleh badai. Kapal lain dikirim dari Guam pada tahun 1711 untuk menyelamatkan mereka hanya untuk terbalik, menyebabkan kematian tiga pendeta Yesuit lagi. Kegagalan misi ini memberi Palau nama asli Spanyol Islas Encantadas (Pulau Ajaib).
Era transisi
Pedagang Inggris menjadi pengunjung reguler ke Palau pada abad ke-18 (kapal paket British East India Company Antelope terdampar di Pulau Ulong pada tahun 1783, mengarah ke Kunjungan Pangeran Lee Boo ke London), diikuti dengan meluasnya pengaruh Spanyol pada abad ke-19. Palau, dengan nama Palaos, dimasukkan dalam Kongres Malolos pada tahun 1898, kongres revolusioner pertama di Filipina, yang menginginkan kemerdekaan penuh dari penjajah. Palau, pada saat itu, adalah bagian dari Hindia Timur Spanyol yang berkantor pusat di Filipina. Palau memiliki satu anggota yang ditunjuk untuk Kongres, menjadi satu-satunya kelompok pulau di seluruh Kepulauan Caroline yang diberikan perwakilan tinggi di Kongres Filipina non-kolonial. Kongres juga mendukung hak Palau untuk menentukan nasib sendiri jika ingin menempuh jalan seperti itu.
Era Amerika Serikat
Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat merebut Palau dari Jepang pada tahun 1944 setelah Pertempuran Peleliu yang mahal, ketika lebih dari 2.000 orang Amerika dan 10.000 orang Jepang tewas dan kemudian Pertempuran Angaur. Pada tahun 1945–1946, Amerika Serikat membangun kembali kendali atas Filipina dan mengelola Palau melalui ibu kota Filipina Manila. Akan tetapi, pada paruh kedua tahun 1946, Filipina diberikan kemerdekaan penuh dengan pembentukan Republik Ketiga Filipina, memindahkan ibu kota Pasifik Barat Jauh A.S. ke Guam. Palau disahkan secara resmi ke Amerika Serikat di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1947 sebagai bagian dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang didirikan berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan 21.
Kemerdekaan
Empat distrik Wilayah Perwalian bergabung bersama dan membentuk Federasi Mikronesia pada tahun 1979, tetapi distrik Palau dan Kepulauan Marshall memberikan suara menentang konstitusi yang diusulkan. Palau, gugusan paling barat dari Carolines, justru memilih status merdeka pada tahun 1978, yang didukung secara luas oleh Filipina, Taiwan, dan Jepang. Itu menyetujui konstitusi baru dan menjadi Republik Palau pada 1 Januari 1981. Kemudian hal itu menandatangani Perjanjian Asosiasi Bebas dengan Amerika Serikat pada tahun 1982. Pada tahun yang sama, Palau menjadi salah satu anggota pendiri Perjanjian Nauru. Setelah delapan kali referendum dan amandemen konstitusi Palau, Perjanjian tersebut diratifikasi pada tahun 1993. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 1994, membuat Palau secara de jure merdeka, meskipun telah merdeka secara de facto sejak 25 Mei 1994, ketika perwalian berakhir. Hubungan diplomatik formal dengan Filipina dibuka kembali pada tahun yang sama, meskipun kedua negara telah memiliki saluran diplomatik sebelum tahun 1994. Palau juga menjadi anggota Forum Kepulauan Pasifik, tetapi mengundurkan diri pada Februari 2021 setelah perselisihan terkait pemilihan Henry Puna sebagai sekretaris jenderal Forum.
Geografi
Palau merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik. Pulau yang paling padat penduduknya nya adalah Angaur, Babeldaob, Koror, dan Peleliu. Sekitar dua-pertiga dari penduduk tinggal di Koror.
Iklim
Palau memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan 82 °F (28 °C). Curah hujan tinggi tahunan rata-rata 150 inci (3.800 mm). Kelembaban rata-rata 82%. Hujan sering turun antara bulan Juli-Oktober.
Topan jarang terjadi di Palau, disebabkan Palau yang terletak di luar zona topan utama. Topan terkuat yang pernah melanda Palau sejak pencatatan akurat adalah Topan Haiyan pada tahun 2013. Peringatan evakuasi dikeluarkan bagi para penduduk Kayangel. Sebuah gelombang badai merusak beberapa rumah. Meskipun warga menolak untuk mengungsi, tidak ada laporan korban jiwa dari penduduk setempat.
Lingkungan Hidup
Palau adalah negara kecil kepulauan tropika yang terletak di sekitaran khatulistiwa, yang menyebabkan di kepulauan kecil ini terdapat beberapa blok hutan hujan tropika yang kaya akan beragam jenis fauna. 10 buah pulau di negara ini dijadikan cagar alam dan 3 buah lainnya dijadikan taman wisata dan taman berburu.
Politik
Pemerintahan
Palau memiliki pemerintahan konstitusional dalam asosiasi bebas dengan Amerika Serikat. Compact of Free Association telah dimasukkan ke dalam dengan Amerika Serikat pada tanggal 1 Oktober 1994, juga menandai kemerdekaan Palau.
Palau memiliki tiga cabang pemerintahan. Presiden secara langsung terpilih dan melayani jangka empat tahun. Presiden dan Wakil Presiden berjalan di tiket terpisah. Dewan Kepala, terdiri dari para kepala tradisional tertinggi dari setiap negara, yang bertindak sebagai penasihat kepada Presiden pada hukum adat dan adat istiadat.
Cabang legislatif, Olbiil Era Kelulau (Palau Kongres Nasional), terdiri dari dua kamar, Senat dan House of Delegates. Semua legislator melayani dengan jangka waktu empat tahun.
Sistem peradilan terdiri dari Mahkamah Agung, Pengadilan Umum, dan Pengadilan Tanah. Mahkamah Agung memiliki divisi percobaan dan banding dan dipimpin oleh Ketua. Hakim diangkat untuk istilah kehidupan oleh Presiden dengan persetujuan dari Palau Kongres Nasional.
Setiap dari 16 Palau negara juga memilih gubernur sendiri dan legislatif.
Pembagian administratif
Palau dibagi menjadi 16 negara bagian (state):
Ekonomi
Ekonomi Palau terutama terdiri dari pariwisata, pertanian subsisten, dan perikanan. Kegiatan wisata berfokus pada selam skuba dan selam permukaan di lingkungan laut yang kaya di pulau itu, termasuk dinding penghalang terumbu dan bangkai kapal Perang Dunia II. Pemerintah adalah perusahaan terbesar, sangat bergantung pada bantuan keuangan A.S. Kedatangan bisnis dan turis berjumlah sekitar 50.000 pada tahun fiskal 2000–2001.
Palau menerima pendapatan per kapita dua kali lipat dari Mikronesia secara keseluruhan. Prospek jangka panjang untuk sektor wisata utama telah sangat didukung oleh perluasan perjalanan udara di Pasifik, meningkatnya kemakmuran negara-negara Asia Timur terkemuka dan keinginan orang asing untuk membiayai pembangunan infrastruktur.
Layanan udara terkadang sangat buruk. Palau Micronesia Air, Asian Spirit, dan Flier Pasifik menyediakan layanan ke Filipina dan tujuan lain di berbagai waktu selama tahun 2000-an, tetapi semua layanan ditangguhkan. United Airlines sekarang menyediakan layanan hampir setiap hari ke dan dari Guam, dan layanan sekali seminggu ke Yap. Selain itu, Korean Air menyediakan layanan tiga kali seminggu ke Incheon.
Pada November 2006, Bank Tabungan Palau secara resmi mengumumkan kebangkrutan. Pada 13 Desember 2006, Palau Horizon melaporkan bahwa 641 deposan telah terpengaruh. Di antara mereka, 398 dipegang kurang dari US $ 5.000, dengan sisanya berkisar dari US $ 5.000 hingga US $ 2 juta. Pada 12 Desember 79 orang yang terkena dampak menerima kompensasi. Seorang deposan berkata, "Dana untuk pembayaran berasal dari saldo pinjaman pemerintah Palau dari Taiwan." Dari total US $ 1 juta, yang semula untuk membantu pengembangan Palau, US $ 955.000 tersisa pada saat kebangkrutan.pemerintah palau meminta pemerintah Taiwan menggunakan saldo itu untuk membayar kembali pinjamannya. Taiwan menyetujui permintaan itu. Kompensasi akan mencakup mereka yang memiliki kurang dari US $ 4.000 dalam satu akun.
Transportasi
Transportasi dari Bandara Internasional Palau yang terletak di Koror terdapat penerbangan langsung yang melayani penumpang dan kargo dari dan ke Guam dan Manila, Filipina. Di negara ini tidak ada jaringan rel dan kereta api. Hampir setengah dari panjang keseluruhan panjang jalan di Palau belum diaspal dan baru berupa jalan tanah. Aturan mengemudi di negara ini yaitu setir kanan dan batasan maksimum kecepatannya hanya 40 km/jam.
Palau juga mengandalkan transportasi laut antar pulau. Negara ini memiliki beberapa pelabuhan feri atau pelabuhan penyeberangan yang daya jangkaunya adalah seluruh negeri. Palau tercatat memiliki 12 pelabuhan, dengan yang terbesar adalah pelabuhan di kota Koror.
Demografi
Berikut estimasi agama di Palau pada tahun 2015:
Gereja Katolik 45.3%
Gereja Protestan 34.9%
Agama rakyat 5.7%
Islam/Muslim 3%
Mormonisme 1.5%
Agama lainnya 9.7%
Bahasa
Bahasa resmi Palau adalah Palauan dan Inggris, kecuali di dua negara bagian (Sonsorol dan Hatohobei) di mana bahasa lokalnya, Sonsoroles dan Tobian, masing-masing, bersama dengan Palauan, adalah bahasa resmi. Bahasa Jepang dituturkan oleh beberapa orang Palau yang lebih tua dan merupakan bahasa resmi di Negara Bagian Angaur.
Budaya
Dalam seni, film, dan televisi
Beberapa program televisi dan film mengambil tempat di Palau, seperti:
Acara realita Survivor: Palau
Acara documenter mengenai Palau, Strategic Trust: The Making of Nuclear-free Palau, yang dinarasikan oleh Joanne Woodward dan mengudara di Amerika Serikat tahun 1984.
Drama Korea The Legend of the Blue Sea.
Film tahun 2012 Journey 2: The Mysterious Island yang menampilkan Dwayne "The Rock" Johnson.
Film tahun 1968 Hell in the Pacific yang menampilkan Lee Marvin.
Artis grafis Rolf Weijburg membuat sebuah sketsa berwarna Turtle Cove, sebuah tempat penyelaman di Palau.
Referensi
Pranala luar
Situs resmi pariwisata
Janeresture's Palau
East Javanese Beads as Palau Heirlooms
Republik
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Negara di Oseania
Negara kepulauan
Pulau di Oseania
Negara mikro | 1,683 |
4483 | https://id.wikipedia.org/wiki/Panama | Panama | Panama (), yang bernama resmi Republik Panama (), adalah sebuah negara yang terletak di tenggara Amerika Tengah, sebelah utara berbatasan dengan Laut Karibia, selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik, timur dengan Kolombia dan barat dengan Kosta Rika.
Statusnya sebagai negara transit sebagai awal menjadi titik pertemuan budaya dari seluruh dunia. Negara ini adalah pengaturan geografis Terusan Panama, yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara pantai Samudra Atlantik dan Pasifik dan perdagangan global secara signifikan dipengaruhi. Posisi geografis dunia saat ini menawarkan platform yang luas jasa kelautan, real estat komersial dan keuangan, termasuk Colon Free Zone, daerah bebas terbesar di benua itu dan kedua di dunia.
Dengan populasi lebih dari tiga juta penduduk, memiliki posisi istimewa di berbagai peringkat pertumbuhan dan perkembangan di Amerika Latin, sebagai indeks pembangunan manusia (pertama di Amerika Tengah dan keempat di Amerika Latin).
Negara ini peringkat dalam hal mutlak, yaitu tanpa memperhitungkan distribusi kekayaan, pendapatan sebagai media-tinggi.
Sejarah
Panama adalah bagian koloni Spanyol di Amerika hingga tahun 1821 ketika berpisah lalu bergabung dengan Gran Colombia Simón Bolívar. Dapat dikatakan bahwa ke tingkatan tertentu, sejarah Panama telah menjadi budak geografisnya. Hal ini benar dalam sejarah awalnya dan juga sejarah terkininya.
Memang sebagian besar politik dalam negeri dan diplomasi internasional Panama pada abad ke-20 berkaitan dengan Terusan Panama. Di pertengahan abad ke-20, visi Theodore Roosevelt atas jalur laut antarsamudra mendorong usaha diplomatik AS memfasilitasi perjanjian yang akan memungkinkannya mengambil alih pengoperasian terusan itu oleh Prancis yang dimulai oleh Ferdinand de Lesseps. Pada bulan November 1903, manuver politik dan kelautan Amerika Serikat membantu sejumlah kecil pemberontak Panama berpisah dari Kolombia dalam sebuah revolusi yang nyaris tanpa pertumpahan darah. Di Ciudad de Panama, pada tanggal 3 November, pemberontak itu, diketuai oleh Manuel Amador Guerrero, mendeklarasikan Panama sebagai republik merdeka, yang segera juga diakui oleh AS. Tepat lebih dari 2 minggu setelahnya, sebuah perwakilan republik menandatangani Perjanjian Hay-Bunau Varilla yang dari situ Panama diberi hak oleh AS membangun dan mengatur Terusan Panama. Perjanjian ini memicu banyak debat masalah diplomatik antara AS dan Panama hingga penandatanganan Perjanjian Torrijos-Carter pada tahun 1977.
Pemerintah Panama melalui ketakstabilan politik dan korupsi sepanjang sejarahnya, mandat presiden terpilih diakhiri secara dini. Pada tahun 1968, Jend. Omar Efrain Torrijos mengambil alih pemerintahan negeri dan merupakan orang kuat sesungguhnya di Panama hingga kematiannya dalam sebuah musibah pesawat udara pada tahun 1981. Setelah kematian Torrijos, akhirnya kekuasaan politik terpusat di tangan Jend. Manuel Antonio Noriega. Hubungan dengan AS memburuk pada akhir tahun 1980-an. Pada bulan Desember 1989, AS menyerang Panama. Kematian seorang prajurit AS di Panama di tangan pengadang jalanan Angkatan Pertahanan Panama menjadi salah satu alasan bagi George Bush untuk mengumumkan invasi, dinamai Operasi Just Cause. Namun, menurut pemerintah Panama saat itu, kendaraan perwira itu mencoba melanggar pengadang jalanan itu yang terletak dekat lokasi militer sensitif. Serangan itu terjadi tepat sehari sebelum administrasi Terusan Panama akan diserahkan kepada Panama, menurut jadwal yang dirancang dalam Perjanjian Torrijos-Carter. Setelah serangan itu, Manuel Noriega mencari suaka ke misi diplomatik Vatikan, tetapi setelah beberapa hari ia menyerahkan diri ke militer AS. Noriega segera dibawa ke Florida di mana secara resmi ia didakwa dan ditahan oleh pemerintah federal AS. Dakwaan korupsi dan kronisme masih diungkit terhadap pemerintah oleh partai dan pers oposisi.
Di bawah Perjanjian Torrijos-Carter, pada tanggal 31 Desember 1999, AS mengembalikan semua daerah terkait terusan ke Panama. Panama juga mendapatkan kendali atas bangunan dan infrastruktur terkait terusan juga pengaturan penuh atas terusan itu.
Geografi
Panama terletak di Amerika Tengah, berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Pasifik Utara, antara Kolombia dan Kosta Rika. Lokasi yang terletak di ujung timur tanah genting membentuk sebuah jembatan tanah strategis yang menghubungkan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada 1999 Panama menguasai Terusan Panama yang menghubungkan Samudra Atlantik Utara melalui Laut Karibia dengan Samudra Pasifik Utara. Luas total Panama adalah .
Politik
Politik Panama berlangsung dalam kerangka republik demokrasi perwakilan presidensial, di mana Presiden Panama adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan sistem multi-partai. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan Majelis Nasional. Yudikatif independen dari eksekutif dan legislatif.
Pemilihan nasional bersifat universal untuk semua warga negara yang berusia 18 tahun ke atas. Pemilihan umum untuk cabang eksekutif dan legislatif berlangsung setiap lima tahun. Anggota cabang peradilan (hakim) diangkat oleh kepala negara. Majelis Nasional Panama dipilih melalui perwakilan proporsional di daerah pemilihan tetap, sehingga banyak partai kecil yang terwakili. Pemilihan presiden membutuhkan pluralitas; dari lima presiden terakhir hanya mantan presiden Ricardo Martinelli yang berhasil terpilih dengan lebih dari 50 persen suara populer.
Situs web USAID memberi peringkat Panama pada 0,83/1 untuk demokrasi, tetapi hanya 0,5/1 untuk korupsi politik. Panama telah berusaha untuk membasmi efek setelah beberapa dekade pemerintahan militer sejak negara itu kembali ke demokrasi pada tahun 1989. Pada tahun 2020, dilaporkan bahwa Panama kehilangan sekitar 1% dari PDB setiap tahun karena korupsi, termasuk korupsi pemerintah.
Hubungan luar negeri
Hubungan luar negeri Panama berpandangan konvensional, dengan Panama secara khusus disejajarkan dengan Amerika Serikat sejak invasi AS tahun 1989 untuk menggulingkan rezim Jenderal Manuel Noriega. Panama telah mempertahankan hubungan diplomatik dengan 167 negara. Dengan Indonesia, Panama menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1979. Kedubes Panama sudah ada di Jakarta sejak 1999, sedangkan kedubes Indonesia baru ada di Kota Panama pada tahun 2010, yang sebelumnya berada di bawah kedubes Indonesia di Kota Meksiko.
Panama adalah negara pertama di Amerika Tengah di mana India mendirikan kedutaan residen pada tahun 1973. Hubungan komersial dan perdagangan bilateral terus berkembang antara India dan Panama, dengan Panama dipandang sebagai pintu gerbang untuk ekspansi ke Amerika Latin. Selain itu Panama juga negara Amerika Latin pertama yang mengakui Arab Sahrawi pada tahun 1978, selama pemerintahan militer Omar Torrijos. Panama juga memiliki kedutaan Sahrawi tertua di Amerika Latin. Hubungan pernah ditangguhkan dari 20 November 2013 hingga 7 Januari 2016.
Panama secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Kosovo pada 16 Januari 2009. Kosovo dan Panama menjalin hubungan diplomatik pada 27 Agustus 2013, yang kemudian Kosovo mengumumkan akan membuka kedutaan besar di Panama dan bahwa kedutaan ini akan menjadi 'pintu gerbang ke Amerika Latin' Kosovo.
Militer
Pasukan Publik Panama merupakan pasukan militer di Panama. Angkatan bersenjata non-tetap ini dibentuk pada 10 Februari 1990 oleh Presiden Guillermo Endara. Pada bulan Oktober 1994, Majelis Nasional Panama menyetujui amandemen konstitusi yang melarang pembentukan kekuatan militer tetap, tetapi mengizinkan pembentukan militer sementara khusus untuk melawan tindakan "agresi eksternal". Ini terdiri dari Polisi Nasional, Dinas Maritim Nasional, Dinas Udara Nasional, Polisi Yudisial dan Teknis (PTJ) untuk kegiatan penyidikan, dan Lembaga Perlindungan Institusi bersenjata atau SPI yang sebagian besar terdiri dari Pengawal Presiden. Pasukan Publik juga mampu melakukan tugas militer terbatas.
Tentara pertama Panama dibentuk pada tahun 1903 ketika komandan brigade tentara Kolombia membelot ke pihak pro-pemisahan selama perjuangan Panama untuk pemisahan dari Kolombia. Brigadenya menjadi Angkatan Darat Panama.
Pada tahun 1904, tentara berusaha menggulingkan pemerintah tetapi gagal. Amerika Serikat membujuk Panama bahwa pasukan tetap dapat mengancam keamanan Zona Terusan Panama. Sebaliknya, negara membentuk "Polisi Nasional". Selama 48 tahun, ini adalah satu-satunya angkatan bersenjata di Panama.
Namun, mulai akhir tahun 1930-an, Polisi Nasional menarik beberapa rekrutan baru yang pernah mengikuti akademi militer di negara-negara Amerika Latin lainnya. Dikombinasikan dengan peningkatan pengeluaran untuk polisi, ini memulai proses militerisasi. Proses dipercepat di bawah José Remón, yang menjadi komandan Polisi pada tahun 1947. Dia sendiri telah lulus dari akademi militer Meksiko. Dia mulai mempromosikan lebih sedikit tamtama ke pangkat perwira, memberi polisi karakter yang lebih militer.
Setelah berperan dalam menggulingkan dua presiden, Remón mengundurkan diri dari komisinya dan mencalonkan diri sebagai presiden untuk koalisi yang memenangkan pemilu pada tahun 1952. Salah satu tindakan pertamanya sebagai Presiden adalah menata ulang Kepolisian Nasional di sepanjang garis militer dengan nama baru, Guardia Nacional de Panama (Garda Nasional Panama). Pengelompokan baru juga mempertahankan fungsi polisi. Dengan nama baru mendatangkan peningkatan pendanaan Amerika.
Pada tahun 1968, Garda Nasional menggulingkan Presiden Arnulfo Arias dalam kudeta yang dipimpin oleh Mayor Boris Martínez dan lainnya, termasuk Mayor Omar Torrijos, setelah Arias yang baru terpilih memaksa perwira senior pensiun atau ditugaskan di provinsi yang jauh atas perintah presiden. Mereka menyelesaikan proses mengubah Garda Nasional menjadi pasukan penuh. Dalam prosesnya, mereka mempromosikan diri menjadi kolonel penuh. Torrijos mengesampingkan Martínez pada tahun 1969, mempromosikan dirinya menjadi brigadir jenderal, dan merupakan penguasa de facto negara itu sampai kematiannya dalam kecelakaan pesawat tahun 1981. (Lihat kecelakaan FAP-205 Angkatan Udara Panama)
Setelah kematian Torrijos, dan dua komandan berturut-turut dengan pengaruh politik yang lebih kecil, posisinya akhirnya diambil alih oleh Manuel Noriega, yang merestrukturisasi semua pasukan militer dan polisi Garda Nasional di bawah komandonya, menjadi Fuerzas de Defensa de Panama (Pasukan Pertahanan Panama) . Dia membangun FDP menjadi kekuatan terstruktur, dan selanjutnya mengkonsolidasikan kekuatan politiknya. Di bawah Noriega, FDP lebih merupakan alat kontrol politik, daripada kekuatan yang didedikasikan untuk pertahanan nasional dan penegakan hukum.
Pembagian administratif
Panama dibagi menjadi sepuluh provinsi dengan otoritas lokal masing-masing (gubernur). Masing-masing dibagi menjadi distrik dan corregimientos (kotapraja). Juga, ada enam Comarcas (secara harfiah: "Shires") dihuni oleh berbagai kelompok pribumi.
Provinsi:
Bocas del Toro
Coclé
Colón
Chiriquí
Darién
Herrera
Los Santos
Panamá Oeste
Panamá
Veraguas
Comarcas:
Emberá
Guna Yala
Naso Tjër Di
Ngäbe-Buglé
Madugandí
Wargandí
Ekonomi
Sebelum pandemi COVID-19, ekonomi Panama tumbuh empat kali lipat rata-rata regional, mendorongnya ke status berpenghasilan tinggi dengan sejarah inflasi yang rendah. Perekonomian Panama terutama didasarkan pada sektor jasa, yang menyumbang hampir 80% dari PDB-nya dan menyumbang sebagian besar pendapatan luar negerinya. Layanan meliputi perbankan, perdagangan, asuransi, pelabuhan peti kemas, dan registrasi unggulan, medis dan kesehatan serta pariwisata. Terusan Panama dan Zona Perdagangan Bebas Colón di dekatnya memberikan kontribusi ekonomi yang penting. Industri negara ini meliputi pembuatan suku cadang pesawat, semen, minuman, perekat, dan tekstil. Selain itu, ekspor dari Panama meliputi pisang, udang, gula, kopi, dan pakaian. Perekonomian Panama sepenuhnya terdolarisasi, dengan dolar AS menjadi alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Panama adalah negara asing pertama yang mengadopsi dolar AS sebagai mata uang resminya (1903) setelah pemisahan diri dari Kolombia (dengan bantuan AS) untuk sementara mencabut mata uang lokalnya.
Dari tahun 2014–2019, PDB Panama tumbuh rata-rata 4,7 persen, sedangkan wilayah Amerika Latin dan Karibia tumbuh rata-rata 1,1 persen. Pada tahun 2020, PDB mengalami kontraksi sebesar 18 persen, terbesar di kawasan tersebut akibat pandemi. Pada tahun 2021, ekonomi tumbuh 15,3 persen yang ditunjang oleh tingkat vaksinasi yang tinggi, investasi besar, dan peningkatan ekspor dari tambang tembaga baru. Perekonomian diperkirakan tumbuh sebesar 5,7 persen di tahun 2023 dan 5,8 persen di tahun 2024.
Antara 2011-2017 pembangunan mega proyek memimpin pertumbuhan (misalnya, perluasan Terusan Panama, Bandar Udara Internasional Tocumen, Metro Panama, dan properti yang berkembang pesat di Kota Panama). Peningkatan tersebut memuncak pada 11,3 persen pada tahun 2011 sebelum melambat secara bertahap menjadi 4,6 persen selama tahun 2015 dan 2019 dengan berakhirnya sebagian besar proyek. Sebelumnya, proyek perluasan Terusan Panama diharapkan dapat mendorong dan memperluas perluasan ekonomi untuk beberapa waktu. Panama juga telah menandatangani Perjanjian Promosi Perdagangan Panama–Amerika Serikat yang menghapus tarif untuk layanan AS.
Meskipun Panama dianggap sebagai negara berpenghasilan tinggi, ia tetap menjadi negara yang sangat kontras yang terlihat dari kesenjangan pendidikan yang dramatis. Antara 2015 dan 2017, kemiskinan dengan pendapatan kurang dari US$5,5 per hari turun dari 15,4 menjadi sekitar 14,1 persen.
Demografi
Panama memiliki perkiraan populasi 4.351.267 pada tahun 2021. Proporsi penduduk berusia kurang dari 15 tahun pada tahun 2010 sebesar 29 persen. 64,5 persen populasi berusia antara 15 dan 65 tahun, dengan 6,6 persen populasi berusia 65 tahun atau lebih. Lebih dari setengah populasi tinggal di koridor metropolitan Kota Panama–Colón, yang membentang di beberapa kota. Penduduk perkotaan Panama melebihi 75 persen, menjadikan penduduk Panama paling urban di Amerika Tengah.
Kelompok etnis
Pada tahun 2010 65 persen populasinya adalah Mestizo (campuran kulit putih, penduduk asli Amerika), 12,3 persen penduduk asli Amerika, 9,2 persen kulit hitam atau keturunan Afrika, 6,8 persen blasteran, dan 6,7 persen kulit putih. Populasi penduduk asli Amerika mencakup tujuh kelompok etnis: Ngäbe, Kuna (Guna), Emberá, Buglé, Wounaan, Naso Tjerdi (Teribe), dan Bri Bri.
Bahasa
Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi dan dominan. Bahasa Spanyol yang dituturkan di Panama dikenal sebagai Bahasa Spanyol Panama. Sekitar 93 persen populasi berbicara bahasa Spanyol sebagai bahasa pertama mereka. Banyak warga negara yang memiliki pekerjaan di tingkat internasional, atau di perusahaan bisnis, berbicara bahasa Inggris dan Spanyol. Sekitar 14 persen orang Panama berbicara bahasa Inggris; jumlah ini diperkirakan akan meningkat karena Panama sekarang mewajibkan kelas bahasa Inggris di sekolah umum. Bahasa asli, seperti Ngäbere, dituturkan di seluruh negeri, sebagian besar di wilayah asalnya. Lebih dari 400.000 orang Panama mempertahankan bahasa dan adat istiadat asli mereka. Sekitar 4 persen berbahasa Prancis dan 1 persen berbahasa Arab.
Agama
Kekristenan adalah agama utama di Panama. Sebuah survei resmi yang dilakukan oleh pemerintah memperkirakan pada tahun 2015 bahwa 63,2% dari populasi, atau 2.549.150 orang, mengidentifikasi dirinya sebagai Katolik Roma, dan 25,0 persen sebagai Protestan evangelis, atau 1.009.740. Saksi-Saksi Yehuwa adalah jemaat terbesar ketiga yang terdiri dari 1,4% dari populasi, diikuti oleh Gereja Advent dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dengan 0,6%. Ada komunitas Buddha yang sangat besar (0,4% atau 18.560) dan Yahudi (0,1% atau 5.240) di negara ini.
Komunitas Iman Baháʼí di Panama diperkirakan berjumlah 2,00 persen dari populasi nasional, atau sekitar 60.000 termasuk sekitar 10 persen dari populasi Guaymí.
Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Gereja OSZA) mengklaim memiliki lebih dari 40.000 anggota. Kelompok agama yang lebih kecil termasuk Advent Hari Ketujuh, Saksi Yehuwa, Episkopal dengan antara 7.000 dan 10.000 anggota, komunitas Yahudi dan Muslim dengan sekitar 10.000 anggota masing-masing, serta Hindu, Budha, dan Kristen lainnya. Agama asli termasuk Ibeorgun (di antara Kuna) dan Mamatata (di antara Ngäbe). Ada juga sejumlah kecil Rastafarian.
Budaya
Budaya Panama berasal dari musik, seni, dan tradisi Eropa yang dibawa oleh Spanyol ke Panama. Kekuatan hegemonik telah menciptakan bentuk hibrida yang memadukan budaya Afrika dan penduduk asli Amerika dengan budaya Eropa. Misalnya, tamborito adalah tarian Spanyol dengan ritme, tema, dan gerakan tarian Afrika. Cerita rakyat lokal dapat dinikmati di banyak festival, melalui tarian dan tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Kuliner
Karena warisan budaya Panama dipengaruhi oleh banyak etnis, masakan tradisional negara tersebut mencakup bahan-bahan dari banyak budaya, dari seluruh dunia: campuran teknik, hidangan, dan bahan Afrika, Spanyol, dan Amerika Asli, yang mencerminkan keragaman populasinya. Makanan khas Panama memiliki rasa yang ringan, tanpa rasa pedas dari beberapa tetangga Amerika Latin dan Karibia di Panama. Bahan umumnya adalah jagung, beras, tepung terigu, pisang raja, yuca (singkong), daging sapi, ayam, babi dan makanan laut.
Hidangan tradisional Panama untuk Natal biasanya meliputi tamale ayam, arroz con pollo (nasi dengan ayam), puerco asado, pernil, pavo (kalkun), dan relleno (isian). Mangkuk buah-buahan dan kue buah ditata di atas meja bersama dengan piringnya. Bersamaan dengan makanan dan pencuci mulut ini, disajikan minuman tradisional yang disebut ron ponche (eggnog).
Olahraga
Dalam survei tahun 2013, 75% orang Panama mengatakan sepak bola adalah olahraga favorit mereka, 19% mengatakan bisbol, 4% tinju, dan 2% senam.
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Panama. Tingkat teratas sepak bola domestik Panama, Liga Panameña de Fútbol, didirikan pada tahun 1988. Tim nasional tampil di Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya pada tahun 2018, tampil di grup G, menghadapi Belgia, Inggris dan Tunisia. Namun, tim tersebut kalah dalam ketiga pertandingan tersebut, gagal melaju melewati babak penyisihan grup.
Bisbol adalah olahraga terpopuler kedua di Panama. Liga Bisbol Profesional Panama adalah liga musim dingin profesional negara itu. Ini pertama kali diadakan pada tahun 1946, tetapi mengalami banyak interupsi selama beberapa dekade. Tim bisbol nasional Panama telah mendapatkan satu medali perak dan dua medali perunggu di Piala Dunia Bisbol. Sedikitnya 140 pemain Panama telah bermain bisbol profesional di Amerika Serikat, lebih banyak dari negara Amerika Tengah lainnya.
Olahraga populer lainnya termasuk bola voli, taekwondo, golf, dan tenis. Jalur pendakian jarak jauh yang disebut Jalur TransPanama sedang dibangun dari Kolombia ke Kosta Rika. Tim voli nasional wanita Panama berkompetisi di zona AFECAVOL (Asociación de Federaciones CentroAmericanas de Voleibol) Amerika Tengah.
Catatan
Referensi
Lihat pula
Daftar negara-negara di dunia
Invasi Amerika Serikat ke Panama 1989
Pranala luar
Situs Kepresidenan
Situs resmi pariwisata
Panama Forum
Galeri foto
Fundación Libertad
Panama Radio Stations
Negara di Amerika Utara
Negara di Amerika Tengah
Republik
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 2,638 |
4484 | https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai%20Gading | Pantai Gading | Pantai Gading () adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Liberia, Guinea, Mali, Burkina Faso, dan Ghana di sebelah barat, utara dan timur serta dengan Teluk Guinea di sebelah selatan. Bahasa resminya adalah Prancis, dan bahasa pribumi juga banyak digunakan, termasuk Bété, Baoulé, Dioula, Dan, Anyin, dan Cebaara Senufo. Secara total, ada sekitar 78 bahasa berbeda yang digunakan di Pantai Gading. Negara ini memiliki populasi yang beragam secara agama, termasuk banyak pengikut Kristen, Islam, dan kepercayaan asli seperti Animisme.
Sebelum penjajahannya, Pantai Gading adalah rumah bagi beberapa negara, termasuk Gyaaman, Kekaisaran Kong, dan Baoulé. Daerah tersebut menjadi protektorat Prancis pada tahun 1843 dan dikonsolidasikan sebagai koloni Prancis pada tahun 1893 di tengah Perebutan Afrika. Ia mencapai kemerdekaan pada tahun 1960, dipimpin oleh Félix Houphouët-Boigny, yang memerintah negara itu hingga tahun 1993. Relatif stabil menurut standar regional, Pantai Gading menjalin hubungan ekonomi-politik yang erat dengan tetangganya di Afrika Barat sambil mempertahankan hubungan dekat dengan Barat, terutama Prancis. Stabilitasnya berkurang oleh kudeta pada tahun 1999, kemudian dua perang saudara—pertama antara tahun 2002 dan 2007 dan sekali lagi selama tahun 2010–2011. Ia mengadopsi konstitusi baru pada tahun 2016.
Pantai Gading adalah republik dengan kekuasaan eksekutif yang kuat di tangan presidennya. Melalui produksi kopi dan kakao, ia menjadi kekuatan ekonomi di Afrika Barat selama tahun 1960-an dan 1970-an, kemudian mengalami krisis ekonomi pada tahun 1980-an, berkontribusi pada periode gejolak politik dan sosial yang berlangsung hingga tahun 2011. Pantai Gading kembali mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak kembalinya perdamaian dan stabilitas politik pada tahun 2011. Dari tahun 2012 hingga 2021, ekonomi tumbuh rata-rata 7,4% per tahun secara riil, laju pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di Afrika dan laju pertumbuhan tercepat keempat di dunia. Pada tahun 2020, Pantai Gading merupakan pengekspor biji kakao terbesar di dunia dan memiliki tingkat pendapatan yang tinggi untuk wilayahnya. Pada abad ke-21, perekonomian masih sangat bergantung pada pertanian, dengan produksi tanaman komersial skala kecil yang mendominasi.
Nama
Nama negara ini sering diterjemahkan dalam berbagai bahasa, misalnya Ivory Coast dalam bahasa Inggris, Elfenbeinküste dalam bahasa Jerman dan Costa de Marfil dalam bahasa Spanyol. Pada bulan April 1986, pemerintah menyatakan bahwa Côte d'Ivoire (atau lebih lengkapnya République de Côte d'Ivoire) akan menjadi nama resmi untuk keperluan protokol diplomatik dan sejak itu secara resmi menolak mengakui terjemahan apa pun dari bahasa Perancis ke bahasa lain dalam hubungan internasionalnya. Namun demikian, masih banyak media yang menggunakan nama Ivory Coast atau Pantai Gading dalam bahasa Indonesia untuk menyebut negara ini.
Sejarah
Geografi
Pantai Gading merupakan sebuah negara di Afrika sub-Sahara barat. Berbatasan dengan Liberia dan Guinea di barat, Mali dan Burkina Faso di utara, Ghana di timur, dan Teluk Guinea (Samudra Atlantik) di selatan. Negara ini terletak di antara garis lintang 4° dan 11°N, dan garis bujur 2° dan 9°B. Sekitar 64,8% lahannya merupakan lahan pertanian; lahan subur sebesar 9,1%, padang rumput permanen 41,5%, dan tanaman permanen 14,2%. Pencemaran air adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi negara ini saat ini.
Negara ini memiliki luas total 322.460 km² (124.502 mi²) dan garis pantai total 515 km (320.0 mi). Pantai Gading menjadi negara terbesar ke-28 di Afrika dan peringkat ke-69 di seluruh dunia dalam hal wilayah. Pantai Gading relatif rendah dengan ketinggian rata-rata 250 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung tertinggi (Gunung Richard-Molard) berada di ketinggian 1.752 meter. Negara ini memiliki sekitar 30 pulau.
Iklim
Iklim Pantai Gading umumnya hangat dan lembab, mulai dari ekuator di pesisir selatan hingga tropis di tengah dan semikering di ujung utara. Ada tiga musim: hangat dan kering (November hingga Maret), panas dan kering (Maret hingga Mei), dan panas dan basah (Juni hingga Oktober). Suhu rata-rata antara 25 dan 32 °C (77.0 dan 89.6 °F) dan berkisar dari 10 hingga 40 °C (50 hingga 104 °F).
Keanekaragaman hayati
Ada lebih dari 1.200 spesies hewan termasuk 223 mamalia, 702 burung, 125 reptil, 38 amfibi, dan 111 spesies ikan, serta 4.700 spesies tumbuhan. Ini adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak di Afrika Barat, dengan mayoritas populasi margasatwanya tinggal di pedalaman terjal negara tersebut. Bangsa ini memiliki sembilan taman nasional, yang terbesar adalah Taman Nasional Assgny yang menempati area seluas sekitar 17.000 hektar.
Negara ini memiliki enam ekoregion darat: hutan Guinea Timur, hutan pegunungan Guinea, hutan dataran rendah Guinea Barat, mosaik hutan-sabana Guinea, sabana Sudan Barat, dan hutan bakau Guinea. Ia memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2018 sebesar 3,64/10, memeringkatnya ke-143 secara global dari 172 negara.
Politik
Politik Pantai Gading terjadi dalam kerangka republik demokrasi perwakilan presidensial, di mana Presiden Pantai Gading adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan sistem multi-partai. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Presiden dan Pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan Parlemen.
Dari tahun 1960 hingga 2016, parlemen adalah badan unikameral. Itu menjadi badan bikameral setelah konstitusi baru disetujui melalui referendum pada 30 Oktober 2016 dimana parlemen terdiri dari Senat dan Majelis Nasional. Majelis Nasional terdiri dari 255 kursi dan Senat 99 kursi. Anggota Majelis Nasional dipilih langsung untuk masa jabatan lima tahun. Dari 99 kursi Senat, 66 dipilih secara tidak langsung oleh Majelis Nasional dan anggota berbagai dewan lokal, dan 33 anggota ditunjuk oleh presiden; semua anggota menjabat selama lima tahun.
Politik Pantai Gading selama 30 tahun dikendalikan oleh Partai Demokrat Pantai Gading (PDCI) yang berasal dari Liga Petani Afrika buatan Félix Houphouët-Boigny pada akhir Perang Dunia II. Pada tahun 1990, pemerintah terpaksa menerima legalisasi partai oposisi dan mengizinkan pemilihan presiden dan legislatif secara demokratis. Sejak saat itu, lebih dari 100 partai politik telah didirikan, terutama Front Umum Pantai Gading (FPI) dan Aliansi Houphouëtist untuk Demokrasi dan Perdamaian (RHDP).
Pantai Gading memiliki peradilan yang independen. Tiga badan tertinggi adalah Pengadilan Kasasi, yang menangani masalah pidana dan perdata; Dewan Negara, yang menangani sengketa administratif; dan Pengadilan Auditor, yang mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan rekening publik. Ada juga Pengadilan Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama yang lebih rendah. Dewan Tinggi Kehakiman adalah badan yang mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan dan disiplin hakim.
Hubungan luar negeri
Sepanjang Perang Dingin, kebijakan luar negeri Pantai Gading secara umum mendukung Barat. Secara khusus, Félix Houphouët-Boigny menjaga hubungan dengan Prancis yang merupakan salah satu yang paling dekat antara negara Afrika mana pun dan bekas kekuatan kolonial. Meskipun Pantai Gading menghindari hubungan dekat dengan Uni Soviet dan sekutunya, para pembuat kebijakan di Pantai Gading cenderung memperlakukan semua kekuatan asing secara netral. Selain itu, Pantai Gading berusaha untuk menumbuhkan hubungan yang saling menguntungkan dengan lima negara disekitarnya, sambil membiarkan perbedaan ekonomi dan politik tetap ada. Pada tahun 1985, Pantai Gading menjadi perantara perjanjian damai yang mengakhiri konflik perbatasan antara Burkina Faso dan Mali.
Secara umum, Presiden Bédié memprakarsai dan memelihara hubungan dengan banyak negara di Uni Eropa dan Asia. Dengan Indonesia, Pantai Gading telah menjalin hubungan diplomatik sejak 4 Juni 1982 melalui kedubes Indonesia di Dakar, Senegal dan kedubes Pantai Gading di Seoul, Korea Selatan.
Houphouët-Boigny adalah salah satu pemimpin Afrika pertama yang menjalin hubungan dengan Israel. Pada tahun 1973, Etiopia pertama, kemudian Organisasi Kesatuan Afrika (OAU), memutuskan hubungan dengan Israel sebagai tindakan solidaritas dengan anggota Arab dari OAU. Hampir seluruh negara Afrika mengikutinya termasuk Pantai Gading. Namun, negara ini adalah salah satu yang pertama menjalin kembali hubungan dengan Israel pada tahun 1986. Namun juga mempertahankan hubungan diplomatik dengan Palestina.
Pantai Gading telah bermitra dengan negara-negara di wilayah Sub-Sahara untuk memperkuat infrastruktur air dan sanitasi. Hal ini dilakukan terutama dengan bantuan organisasi seperti UNICEF dan perusahaan seperti Nestle. Pada 2015, PBB merekayasa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, kemiskinan, kelaparan, perubahan iklim, sanitasi air, dan kebersihan. Fokus utamanya adalah air bersih dan salinisasi. Para ahli yang bekerja di bidang ini telah merancang konsep WASH yang berfokus pada air minum yang aman, higienis, dan sanitasi yang layak. Kelompok tersebut memiliki dampak besar di wilayah sub-Sahara Afrika, khususnya Pantai Gading. Pada tahun 2030, mereka berencana untuk memiliki akses universal dan setara ke air minum yang aman dan terjangkau.
Negara ini menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada saat kemerdekaan pada tahun 1960 dan berpartisipasi di sebagian besar badan khususnya. Ini juga merupakan anggota asosiasi dari Uni Eropa, Organisasi Kesatuan Afrika (OAU), Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non-blok, Bank Investasi Eropa (EIB) dan Bank Pembangunan Afrika.
Militer
Angkatan Bersenjata Pantai Gading (; "FACI") adalah pasukan militer Pantai Gading. Angkatan Bersenjata berakar pada angkatan bersenjata kolonial Afrika Barat Prancis, yang berkantor pusat di Dakar, Senegal tetapi memiliki pangkalan di beberapa wilayah militer yang berbeda. Mereka melayani kedua perang dunia, dengan 20.000 tentara Pantai Gading berperang untuk Prancis selama Perang Dunia I dan 30.000 lainnya selama Perang Dunia II. Pada tahun 1950, pemerintah Prancis memulai proses pembentukan pasukan pertahanan khusus untuk koloni tersebut, yang terdiri dari empat kompi infanteri dan satu unit lapis baja ringan. Setelah kemerdekaan, Prancis menandatangani Kesepakatan Bantuan Militer Teknis Prancis-Pantai Gading yang memaksa Prancis untuk membantu pembentukan militer nasional yang baru. Mereka dipersenjatai dengan peralatan tua yang disumbangkan oleh Prancis, termasuk dua monoplane Max Holste Broussard, satu pesawat kargo Douglas DC-3, lima belas mobil lapis baja M8 Greyhound, dan bahkan pemburu kapal selam kelas SC-497.
Karena Pantai Gading tidak mampu mengalihkan dana dari program pembangunan ekonominya ke angkatan bersenjata, dan sudah bergantung pada Prancis untuk pertahanan luarnya, pembentukan militer tetap cukup sederhana dari tahun 1961 hingga 1974. Pengeluaran pertahanan melonjak antara tahun 1974 dan 1987, dan jumlah personel yang bertugas di angkatan bersenjata meningkat menjadi 14.920 orang. Selama periode ini, angkatan udara dan angkatan laut memulai kampanye modernisasi yang signifikan. Akademi pelatihan pelayaran niaga internasional dibangun di Abidjan dan melatih personel dari beberapa pemerintah Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).
Pada tahun 2012, peralatan utama yang dilaporkan oleh Angkatan Darat Pantai Gading termasuk 10 tank T-55 (berpotensi tidak dapat digunakan), lima tank ringan AMX-13, 34 kendaraan pengintai, 10 kendaraan tempur infanteri lapis baja BMP-1/2, 41 roda APC, dan 36+ artileri. Sedangkan Angkatan Udara Pantai Gading terdiri dari satu helikopter serang Mil Mi-24 dan tiga pesawat angkut SA330L Puma (ditandai berpotensi tidak dapat digunakan). Pada tahun 2017, Pantai Gading menandatangani perjanjian PBB tentang Larangan Senjata Nuklir.
Pembagian administratif
Sejak 2011, Pantai Gading telah dibagi menjadi 12 distrik ditambah dua kota otonom setingkat distrik. Distrik dibagi menjadi 31 region; region dibagi menjadi 108 departemen; dan departemen dibagi menjadi 510 sub-prefektur. Dalam beberapa kasus, banyak desa diorganisasikan ke dalam komune. Distrik otonom tidak dibagi menjadi beberapa region, tetapi memiliki departemen, sub-prefektur, dan komune.
Daftar distrik:
Abidjan
Bas-Sassandra
Comoé
Denguélé
Gôh-Djiboua
Lacs
Lagunes
Montagnes
Sassandra-Marahoué
Savanes
Vallée du Bandama
Woroba
Yamoussoukro
Zanzan
Ekonomi
Pantai Gading, untuk kawasan ini, memiliki pendapatan per kapita yang relatif tinggi (US$1.662 pada tahun 2017) dan memainkan peran kunci dalam perdagangan transit untuk negara-negara tetangga yang terkurung daratan. Negara ini adalah ekonomi terbesar di Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Barat, yang merupakan 40% dari total PDB serikat moneter. Pantai Gading adalah pengekspor barang umum terbesar keempat di Afrika sub-Sahara (setelah Afrika Selatan, Nigeria, dan Angola).
Negara ini adalah pengekspor biji kakao terbesar di dunia. Pada tahun 2009, petani biji kakao menghasilkan $2,53 miliar untuk ekspor kakao dan diproyeksikan menghasilkan 630.000 metrik ton pada tahun 2013. Pantai Gading juga memiliki 100.000 petani karet yang menghasilkan total $105 juta pada tahun 2012.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pantai Gading mengalami persaingan yang lebih ketat dan penurunan harga di pasar global untuk tanaman utama kopi dan kakao. Itu, diperparah dengan korupsi internal yang tinggi, mempersulit hidup petani, mereka yang mengekspor ke pasar luar negeri, dan angkatan kerja; contoh tenaga kerja kontrak telah dilaporkan dalam produksi kakao dan kopi negara itu di setiap edisi Daftar Barang yang Diproduksi oleh Pekerja Anak atau Kerja Paksa Departemen Tenaga Kerja AS sejak 2009.
Setelah beberapa tahun mengalami penurunan kinerja, ekonomi Pantai Gading mulai bangkit kembali pada tahun 1994, karena devaluasi franc CFA dan peningkatan harga kakao dan kopi, pertumbuhan ekspor primer non-tradisional seperti nanas dan karet, perdagangan terbatas dan liberalisasi perbankan, penemuan minyak dan gas lepas pantai, dan pembiayaan eksternal yang besar serta penjadwalan ulang utang oleh pemberi pinjaman multilateral dan Prancis. Devaluasi 50% mata uang zona franc pada 12 Januari 1994 menyebabkan lonjakan tingkat inflasi satu kali menjadi 26% pada tahun 1994, tetapi tingkat tersebut turun tajam dari tahun 1996–1999. Selain itu, kepatuhan pemerintah terhadap reformasi yang dimandatkan oleh pendonor menyebabkan lonjakan pertumbuhan menjadi 5% per tahun pada tahun 1996–1999. Mayoritas penduduk tetap bergantung pada produksi tanaman komersial petani kecil.
Demografi
Menurut sensus 14 Desember 2021, populasinya adalah 29.389.150, naik dari 22.671.331 pada sensus 2014. Sensus nasional pertama tahun 1975 menghitung 6,7 juta penduduk. Menurut survei nasional Survei Demografi dan Kesehatan, tingkat kesuburan total mencapai 4,3 anak per wanita pada tahun 2021 (dengan 3,6 di daerah perkotaan dan 5,3 di daerah pedesaan), turun dari 5,0 anak per wanita pada tahun 2012. Proporsi anak di bawah usia 15 tahun pada tahun 2010 adalah 40,9%, 55,3% berusia antara 15 dan 65 tahun, sementara 3,8% berusia 65 tahun atau lebih.
Bahasa
Diperkirakan 78 bahasa digunakan di Pantai Gading. Bahasa Prancis, bahasa resmi, diajarkan di sekolah dan berfungsi sebagai lingua franca. Bentuk bahasa Prancis semi-kreol, yang dikenal sebagai Nouchi, telah muncul di Abidjan dalam beberapa tahun terakhir dan menyebar di kalangan generasi muda. Salah satu bahasa pribumi yang paling umum adalah Dyula, yang berfungsi sebagai bahasa dagang di sebagian besar negara, khususnya di utara, dan saling dimengerti dengan bahasa Manding lainnya yang digunakan secara luas di negara-negara tetangga.
Kelompok etnis
Pengelompokan makroetnis di negara ini termasuk Akan (42,1%), Voltaiques atau Gur (17,6%), Mandés Utara (16,5%), masyarakat berbahasa Kru (11%), Mandés Selatan (10%), dan lain-lain (2,8%, termasuk 100.000 orang Lebanon dan 45.000 orang Prancis; 2004). Masing-masing kategori ini dibagi lagi menjadi etnis yang berbeda. Misalnya, pengelompokan Akan mencakup Baoulé, kategori Voltaique mencakup Senufo, kategori Mande Utara mencakup Dioula dan Maninka, kategori Kru mencakup Bété dan Kru, dan kategori Mande Selatan mencakup Yacouba.
Sekitar 77% dari populasi dianggap Pantai Gading. Karena Pantai Gading telah memantapkan dirinya sebagai salah satu negara Afrika Barat yang paling sukses, sekitar 20% populasi (sekitar 3,4 juta) terdiri dari pekerja dari negara tetangga Liberia, Burkina Faso, dan Guinea. Sekitar 4% dari populasi adalah keturunan non-Afrika. Banyak dari mereka adalah warga negara Prancis, Lebanon, Vietnam dan Spanyol, serta misionaris evangelis dari Amerika Serikat dan Kanada. Pada November 2004, sekitar 10.000 orang Prancis dan warga negara asing lainnya dievakuasi dari Pantai Gading akibat serangan dari milisi pemuda pro-pemerintah. Selain warga negara Prancis, keturunan asli pemukim Prancis yang tiba selama masa kolonial negara juga ada.
Agama
Agama di Pantai Gading beragam. Menurut data sensus terakhir tahun 2021, pemeluk Islam (terutama Sunni) mewakili 42,5% dari total populasi, sedangkan pemeluk Kristen (terutama Katolik dan Injili) terdiri dari 39,8% dari populasi. Tambahan 12,6% dari populasi diidentifikasi sebagai tidak beragama, sementara 2,2% dilaporkan mengikuti Animisme (agama tradisional Afrika).
Perkiraan tahun 2020 oleh Pew Research Center, memproyeksikan bahwa orang Kristen mewakili 44% dari total populasi, sedangkan Muslim mewakili 37,2% dari populasi. Selain itu, diperkirakan 8,1% tidak beragama, dan 10,5% sebagai pengikut agama tradisional Afrika (animisme). Pada tahun 2009, menurut perkiraan Departemen Luar Negeri AS, umat Kristen dan Muslim masing-masing mencapai 35% hingga 40% dari populasi, sementara diperkirakan 25% dari populasi menganut agama tradisional (animis).
Yamoussoukro adalah rumah bagi gedung gereja terbesar di dunia, Basilika Bunda Maria dari Perdamaian.
Budaya
Keragaman budaya Pantai Gading digambarkan oleh banyak kelompok etnis, acara, festival, musik, dan seni. Lebih dari enam puluh kelompok etnis pribumi, meskipun jumlah ini dapat dikurangi menjadi tujuh kelompok kelompok etnis, dengan mengklasifikasikan unit-unit kecil bersama-sama berdasarkan karakteristik budaya dan sejarah mereka, yang agak berbeda satu sama lain. Ini selanjutnya dapat dikurangi menjadi empat wilayah budaya utama – Atlantik Timur (terutama Akan), Atlantik Barat (terutama Kru), Volta, dan Mandé – dibedakan dalam hal lingkungan, aktivitas ekonomi, bahasa, dan karakteristik budaya secara keseluruhan. Di bagian selatan negara itu, budaya Atlantik Timur dan Atlantik Barat, yang dipisahkan oleh Sungai Bandama, masing-masing membentuk hampir sepertiga dari penduduk asli. Kira-kira sepertiga penduduk asli tinggal di utara, termasuk masyarakat Volta di timur laut dan Mandé di barat laut.
Kuliner
Masakan tradisional Pantai Gading sangat mirip dengan negara tetangga di Afrika Barat dalam ketergantungannya pada biji-bijian dan umbi-umbian. Singkong dan pisang raja adalah bagian penting dari masakan Pantai Gading. Sejenis pasta jagung yang disebut aitiu digunakan untuk menyiapkan bola jagung, dan kacang tanah banyak digunakan dalam banyak hidangan. Attiéké adalah lauk populer yang dibuat dengan parutan singkong, couscous berbahan dasar sayuran. Jajanan pinggir jalan yang umum adalah alloco, pisang goreng yang digoreng dengan minyak sawit, dibumbui dengan bawang dan cabai kukus, dan dimakan bersama ikan bakar atau telur rebus. Ayam umumnya dikonsumsi dan memiliki rasa yang unik karena massanya yang rendah lemak di wilayah ini. Makanan laut termasuk tuna, sarden, udang, dan bonito, yang mirip dengan tuna. Mafé adalah hidangan umum yang terdiri dari daging dengan bumbu kacang.
Rebusan yang direbus perlahan dengan berbagai bahan adalah makanan umum lainnya. Kedjenou adalah hidangan yang terdiri dari ayam dan sayuran yang dimasak perlahan dalam panci tertutup dengan sedikit atau tanpa cairan tambahan, yang memusatkan rasa ayam dan sayuran serta melunakkan ayam. Biasanya dimasak dalam toples tembikar yang disebut kenari, di atas api kecil, atau dimasak dalam oven. Bangui adalah tuak lokal.
Olahraga
Olahraga paling populer adalah sepak bola. Tim nasional sepak bola putra telah tiga kali bermain di Piala Dunia, di Jerman 2006, di Afrika Selatan 2010, dan Brasil 2014. Pantai Gading telah melahirkan banyak pesepakbola ternama seperti Didier Drogba dan Yaya Touré. Tim sepak bola wanita bermain di Piala Dunia Wanita 2015 di Kanada. Negara ini telah menjadi tuan rumah beberapa acara olahraga utama Afrika seperti Kejuaraan Bola Basket Afrika 2013. Di masa lalu, negara menjadi tuan rumah Piala Afrika 1984, di mana tim sepak bola Pantai Gading menempati posisi kelima, dan Kejuaraan Bola Basket Afrika 1985, di mana tim bola basket nasional memenangkan medali emas.
Pelari 400m meter Gabriel Tiacoh memenangkan medali perak di nomor 400 meter putra di Olimpiade 1984. Negara ini menjadi tuan rumah Jeux de la Francophonie edisi ke-8 pada tahun 2017. Dalam olahraga atletik, peserta terkenal termasuk Marie-Josée Ta Lou dan Murielle Ahouré.
Persatuan rugbi populer, dan tim persatuan rugbi nasional memenuhi syarat untuk bermain di Piala Dunia Rugbi di Afrika Selatan pada tahun 1995. Pantai Gading telah memenangkan dua Piala Afrika: satu pada tahun 1992 dan yang lainnya pada tahun 2015. Pantai Gading terkenal dengan Taekwondo dengan petarung terkenal seperti Cheick Cissé, Ruth Gbagbi, dan Firmin Zokou.
Referensi
Bibliografi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Côte d'Ivoire. The World Factbook. Central Intelligence Agency.
Situs Kedubes Pantai Gading di Jepang
Perdagangan
Ivory Coast 2012 Trade Summary
Negara di Afrika
Pemain Piala Dunia FIFA 2006
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 3,049 |
4487 | https://id.wikipedia.org/wiki/Qatar | Qatar | Qatar, resminya bernama Negara Qatar (, Daulah Qaṭar), adalah negara-keamiran di Timur Tengah yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab di Asia Barat. Satu-satunya batas daratnya adalah Arab Saudi di selatan dan sisanya berbatasan dengan Teluk Persia. Teluk ini juga yang memisahkan Qatar dari negara pulau Bahrain.
Setelah berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah, Qatar menjadi protektorat Inggris pada awal abad ke-20 hingga merdeka pada tahun 1971. Qatar dipimpin oleh Keluarga Thani sejak awal abad ke-19. Syekh Jassim bin Mohammed Al Thani adalah pendiri Qatar. Qatar merupakan negara monarki dan kepala negaranya saat ini adalah Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Qatar dapat disebut sebagai negara monarki konstitusional maupun monarki absolut tergantung opini. Pada tahun 2003, konstitusi baru disetujui oleh 98% penduduk. Awal tahun 2017, total populasi Qatar mencapai 2,6 juta jiwa: 313.000 warga negara Qatar dan 2.3 juta ekspatriat.
Qatar adalah negara dengan pendapatan ekonomi tinggi, ditopang oleh cadangan gas alam dan minyaknya yang terbesar ketiga sedunia. Negara ini masuk dalam negara berpendapatan per kapita tertinggi sedunia. Qatar digolongkan sebagai negara yang memiliki indeks pembangunan manusia sangat tinggi dan paling baik di antara negara Arab lainnya. Qatar memiliki pengaruh cukup kuat di Jazirah Arab, mendukung beberapa kelompok pemberontak selama Musim Semi Arab baik secara finansial dan melalui grup media global mereka Jaringan Media Al Jazeera. Untuk ukurannya, Qatar memegang pengaruh yang cukup penting di dunia. Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, menjadi negara Arab pertama yang mendapatkannya.
Pada tahun 2017, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dan melabeli negara ini sebagai negara teroris, menyebabkan krisis diplomatik Qatar 2017.
Sejarah
Setelah dominasi Inggris dan Kesultanan Utsmaniyah di Qatar, akhirnya Qatar menjadi negara yang merdeka pada 3 September 1971. Dahulu, Inggris menguasai Qatar sebagai tempat transito kapal dagang sebelum menuju India. Qatar kemudian memperoleh status sebagai dependen dari Inggris, kemudian status protektorat Inggris yang dihentikan pada tahun 1916.
Setelah Perang Dunia Kedua, Qatar berusaha memperoleh kemerdekaannya, terutama setelah India mencapai kemerdekaannya pada tahun 1950-an. Qatar makin gencar setelah Inggris memberikan kemerdekaan kepada Kuwait pada tahun 1961. Pemerintah Inggris menyatakan akan menghentikan penguasaan politik tetapi tetap meneruskan penguasaan ekonomi di Qatar. Hal ini tidak dibiarkan oleh Qatar dengan membentuk Federasi Arab Teluk bersama dengan Bahrain.
Geografi
Dataran Qatar hanya sebesar 160 km dan lebih kecil dari negara bagian Connecticut di Amerika Serikat. Dataran Qatar terdiri dari gurun pasir. Tempat tertinggi di Qatar adalah di Jabal Dukhan. Area ini mengandung jumlah gas alam yang sangat besar.
Politik
Qatar dapat dianggap sebagai negara monarki konstitusional maupun monarki absolut yang dipimpin oleh keluarga Al Thani. Dinasti Al Thani telah memimpin Qatar sejak 1825. Tahun 2003, Qatar mengadopsi konstitusi yang memilih langsung 30 dari 45 anggota Dewan Legislatif. Konstitusi ini disetujui mutlak dalam referendum dengan angka 98%.
Emir kedelapan Qatar adalah Tamim bin Hamad Al Thani, ayahnya adalah Hamad bin Khalifa Al Thani yang menyerahkan kekuasaan padanya 25 Juni 2013. Kanselir tertinggi memiliki kekuasaan eksklusif untuk memilih dan mencopot perdana menteri dan menteri kabinet yang semuanya membentuk Dewan Menteri. Dewan Menteri adalah otoritas eksekutif tertinggi di negara ini. Dewan Menteri juga memulai legislasi. Hukum dan dekrit yang diusulkan Dewan Menteri akan dirujuk ke Dewan Penasihat (Majilis Al Shura) untuk didiskusikan kemudian diberikan ke Emir untuk diratifikasi. Majelis Konsultatif memiliki otoritas legislatif terbatas untuk menyusun dan menyetujui hukum, tapi Emir yang menentukan semuanya di akhir. Anggota dewan saat ini terdiri dari anggota yang ditunjuk oleh Emir, karena tidak ada pemilihan legislatif sejak 1970. Pemilihan legislatif ditunda sampai paling tidak tahun 2019.
Hukum Qatar tidak memperbolehkan pembentukan badan politik atau persatuan dagang.
Hukum syariat
Menurut konstitusi Qatar, hukum Syariat adalah sumber semua kebijakan Qatar. Dalam praktiknya, sistem hukum Qatar merupakan campuran antara hukum sipil dan hukum Syariat. Hukum Syariat diberlakukan ke hukum keluarga, keturunan, dan beberapa tindakan kriminal (termasuk zina, perampokan, dan pembunuhan). Dalam beberapa kasus, sidang pengadilan keluarga memperlakukan testimoni wanita berharga setengah dari testimoni pria. Poligini Islam diperbolehkan.
Judicial corporal punishment adalah sesuatu yang umum di Qatar akibat interpretasi Hanbali hukum Syariat. Cambukan diberlakukan sebagai hukuman untuk pengonsumsi alkohol atau hubungan seksual terlarang. Kitab Pidana Qatar Artikel 88 menuliskan bahwa hukuman bagi pelaku zina adalah 100 cambukan, dan pada tahun 2006, seorang wanita Filipina mendapat hukuman ini. Pada tahun 2010, paling tidak 18 orang (sebagian besar warga asing) dihukum antara 40-100 cambuk akibat hubungan seksual terlarang atau konsumsi alkohol. Tahun 2011, paling tidak 21 orang dihukum, dan tahun 2012, ada 6 ekspatriat dihukum. Hanya Muslim yang sehat yang akan menjalani hukuman. Tidak diketahui pasti apakah hukuman benar dijalankan. Pada bulan April 2013, seorang ekspatriat Muslim dihukum 40 cambukan karena ketahuan mengonsumsi alkohol, dan bulan Juni 2014, seorang ekspatriat Muslim juga dihukum 40 cambukan karena mengonsumsi alkohol dan mengendarai mobil di bawah pengaruh alkohol.
Rajam adalah hukuman legal di Qatar, dan kemurtadan dan homoseksualitas dapat dijerat dengan hukuman mati. Penistaan dapat berujung hingga 7 tahun penjara, sedangkan menarik orang untuk berpindah agama dapat dijatuhi 10 tahun penjara.
Minuman beralkohol legal sebagian di Qatar; beberapa hotel bintang lima diperbolehkan menjual alkohol pada konsumen non-Muslim. Muslim dilarang mengonsumsi alkohol, dan yang kedapatan mengonsumsi dapat berujung hukuman cambuk atau deportasi. Ekspatriat non-Muslim dapat memperoleh izin untuk membeli alkohol untuk konsumsi pribadi. Qatar Distribution Company (anak usaha Qatar Airways) diizinkan untuk mengimpor alkohol dan bagi; perusahaan ini mengoperasikan satu-satunya toko alkohol di negara ini, juga menjual babi kepada pemegang lisensi. Otoritas Qatar kelihatannya juga akan memperbolehkan alkohol di "zona fans" ketika Piala Dunia FIFA 2022.
Tahun 2014, sebuah imbauan kesopanan diluncurkan untuk mengingatkan turis mengenai gaya berpakaian di negara ini. Turis wanita disarankan untuk tidak mengenakan legging, rok mini, atasan tanpa lengan, dan pakaian ketat di publik. Pria diingatkan tidak hanya mengenakan celana pendek dan singlet.
Hukum
Meskipun berada di kawasan Arab, hukum di Qatar cenderung lebih bebas dan liberal. Di bawah kepemimpinan Emir Qatar, Hamad bin Khalifa Al-Thani, Qatar mengalami liberalisasi. Seperti misalnya, alkohol diperbolehkan dalam jumlah terbatas saja.
Pembagian administratif
Sejak tahun 2004, Qatar dibagi menjadi 7 munisipalitas (baladiyah):
Madinat ash Shamal
Al Khor
Umm Salal
Al Daayen
Al Rayyan
Doha
Al Wakrah
Untuk keperluan statistik, munisipalitas ini dibagi lagi menjadi 98 zona (), yang dibagi lagi menjadi blok-blok.
Ekonomi
Awalnya, ekonomi Qatar difokuskan pada perikanan dan mutiara namun industri mutiara jatuh setelah munculnya mutiara yang dibudidayakan dari Jepang pada tahun 1920-an dan 1930-an. Transformasi ekonomi terjadi pada tahun 1940, yaitu ketika ditemukan minyak bumi di Lapangan Dukhan. Sekarang, pemasukan utama Qatar adalah dari ekspor minyak dan gas bumi. Simpanan minyak negara ini diperkirakan sebesar 15 miliar barel (2,4 km³). Dengan tidak adanya pajak penghasilan, Qatar (bersama Bahrain) adalah salah satu negara dengan tingkat pajak terendah di dunia. Tingkat pengangguran bulan Juni 2013 adalah 0,1%. Hukum korporat mewajibkan perusahaan Qatar memegang minimum 51% saham perusahaan di negara ini.
Untuk beberapa tahun ke depan, Qatar diperkirakan akan tetap fokus pada minyak dan gas bumi, namun sudah mulai mengembangkan sektor swasta. Pada 2004, Qatar Science & Technology Park dibuka untuk menarik dan melayani berbagai usaha berbasis teknologi, baik dari dalam maupun luar Qatar.
Per 2016, PDB per kapita Qatar menempati posisi nomor 4 tertinggi di dunia, menurut Dana Moneter Internasional.(IMF) Negara ini sangat mengandalkan tenaga asing untuk pertumbuhan ekonominya, sampai pada taraf pekerja migran mencapai 86% populasi penduduk dan 94% angkatan kerja. Qatar juga sering dikritik oleh Konfederasi Serikat Dagang Internasional. Pertumbuhan ekonomi Qatar hampir selalu ditopang oleh minyak bumi dan gas alam sejak ditemukan tahun 1940.
Negara ini hampir tidak menerapkan pajak, namun otoritas negara berencana untuk menerapkannya pada makanan siap saji dan barang mewah. Pajak ini akan diimplementasikan pada barang yang membahayakan tubuh - seperti makanan siap saji, rokok, dan minuman ringan. Awal mula rencana kebijakan ini diperkirakan akibat jatuhnya harga minyak dan menyebabkan negara ini defisit tahun 2016. Selain itu, jumlah pemotongan kerja juga meningkat dari perusahaan minyak dan sektor lembaga negara lainnya.
Komunikasi
Qatar memiliki sistem komunikasi yang modern di Doha. Sistem ini memakai penggunaan 2 Intelsat dan 1 Arabsat. Perusahaan telekomunikasi resmi di Qatar adalah Qtel dan Vodafone. Qtel juga menjadi ISP di Qatar yang dinamai Internet Qatar. Stasiun televisi Al Jazeera berasal dari Qatar dan didukung oleh Emir Qatar.
Demografi
Jumlah penduduk di Qatar berfluktuasi tergantung musim, karena negara ini sangat bergantung dari migran asing. Pada tahun 2017, total populasi Qatar mencapai 2,6 juta, di mana warga negara Qatar hanya 313.000 orang (12%) dan 2,3 juta lainnya adalah ekspatriat. Warga asing non-Arab menyumbang mayoritas populasi Qatar; Orang India merupakan yang terbesar, mencapai 650.000 orang (2017), diikuti 350.000 orang Nepal, 280.000 orang Bangladesh, 260.000 orang Filipina, 200.000 orang Mesir, 145.000 orang Sri Lanka dan 125.000 orang Pakistan.
Catatan demografi pertama Qatar dilakukan tahun 1892, dan dilakukan oleh gubernur Ottoman di provinsi ini. Menurut sensus itu, yang hanya memasukkan penduduk di kota, total populasi tahun 1892 adalah 9.830.
Sensus tahun 2010 mencatat total penduduk 1.699.435. Bulan Januari 2013, Otoritas Statistik Qatar memperkirakan jumlah penduduk 1.903.447, di mana 1.405.164 adalah pria dan 498.283 wanita. Ketika dilakukan sensus pertama tahun 1970, jumlah penduduk adalah 111.133. Populasinya bertambah 3 kali lipat dalam satu dekade per tahun 2011, dari hanya 600.000 orang tahun 2001, sehingga warga negara Qatar tersisa kurang dari 15% total populasi. Jumlah pekerja kasar pria menyebabkan ketidakseimbangan jender, dan jumlah wanita saat ini hanya seperempat jumlah populasi.
Agama
Kebanyakan penduduk Qatar beragama Islam. Islam juga merupakan agama resmi negara. Selain etnik Arab, Qatar juga terdiri dari banyak ekspatriat yang bekerja di Qatar dalam industri minyak. Kebanyakan Muslim di Qatar mengikuti aliran Islam Sunni, sedangkan Muslim yang mengikuti Syiah sekitar 20%. Penduduk Qatar 67.7% Muslim, 13.8% Kristen, 13.8% Hindu dan 3.1% Buddha- agama dan kepercayaan lainnya 1.6%. Hukum Syariat adalah sumber utama legislasi Qatar menurut Konstitusi Qatar.
Sedangkan penganut Kristen kebanyakan berasal dari ekspatriat asal Eropa yang bekerja di Qatar. Sejak tahun 2008, penganut Kristen diperbolehkan untuk membangun gereja yang didanai pemerintah, meski kegiatan misionaris asing tidak diperbolehkan. 3 Gereja yang Pembangunannya di inisiasi oleh Pemerintah Qatar adalah Gereja Katolik Our Lady of Rosary, Gereja Ortodoks Suriah Malankara Mar Thoma, dan Gereja Anglikan Epiphany.
Bahasa
Bahasa Arab adalah bahasa resmi Qatar, dengan Arab Qatar menjadi dialek lokal. Bahasa Tanda Qatar adalah bahasa bagi kaum tunarungu. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua, dan lingua franca yang sedang populer terutama untuk komersial. Bahasa Inggris sangat berguna untuk berkomunikasi dengan komunitas asing Qatar yang besar. Banyak bahasa lain yang juga diucapkan di sini, seperti bahasa Baluchi, Hindi, Malayalam, Urdu, Pashto, Tamil, Telugu, Nepal, Sinhala, Bengali, dan Tagalog.
Pendidikan
Qatar mempekerjakan RAND Corporation untuk mereformasi sistem pendidikan K–12-nya. Melalui Yayasan Qatar, negara ini membangun Kota Pendidikan, sebuah kampus yang di dalamnya terdapat cabang lokal dari Sekolah Ilmu Komputer Carnegie Mellon, Sekolah Layanan Asing Universitas Georgetown, Universitas Texas A&M, Virginia Commonwealth University, dan Sekolah Kedokteran Weill Cornell.
Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani telah membentuk Dewan Pendidikan Tertinggi pada tahun 2002. Dewan ini mengarahkan dan mengontrol pendidikan mulai dari balita sampai universitas.
Tingkat buta huruf di Qatar adalah 3.1% untuk pria dan 4.2% untuk wanita tahun 2012, terendah di dunia Arab namun urutan ke-86 di dunia. Warga negara diwajibkan untuk sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Universitas Qatar yang didirikan tahun 1973 adalah lembaga pendidikan tertinggi tertua dan terbesar di negara ini.
Budaya
Lihat pula
Daftar negara-negara di dunia
Catatan
Pranala luar
Situs Kementerian Luar Negeri
Situs resmi pariwisata
Explore-Qatar.com
Informasi Qatar dalam Bahasa Indonesia
Negara di Timur Tengah
Negara di Asia
Negara mayoritas Muslim
Negara berbahasa Arab
Negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 1,900 |
4493 | https://id.wikipedia.org/wiki/Zambia | Zambia | Republik Zambia adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Afrika bagian selatan. Negara yang tidak memiliki garis pantai ini berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di sebelah utara; Tanzania di timur laut; Malawi di timur; Mozambik, Zimbabwe, Botswana, dan Namibia di selatan; dan Angola di barat. Zambia dahulu bernama Zambezia Utara dan kemudian Rhodesia Utara. Namanya kini berdasarkan sungai Zambezi.
Bahasa resmi Zambia adalah Inggris, yang digunakan dalam urusan resmi, bisnis, dan dalam pengajaran di sekolah-sekolah. Selain itu ada delapan bahasa daerah utama yang digunakan, yaitu: Cibemba, Chinyanja, Lunda, Chitonga, Kaonde, Silozi, Nkoya and Luvale.
Sejarah
Geografi
Zambia adalah negara yang terkurung daratan di Afrika bagian selatan, dengan iklim tropis, dan sebagian besar terdiri dari dataran tinggi dengan beberapa bukit dan gunung, dibelah oleh lembah sungai. Pada 752.614 km2 (290.586 sq mi) itu adalah negara terbesar ke-39 di dunia, sedikit lebih kecil dari Chili. Negara ini sebagian besar terletak di antara garis lintang 8° dan 18°S, dan garis bujur 22° dan 34°BT.
Di cekungan Zambezi, ada sejumlah sungai besar yang mengalir seluruhnya atau sebagian melalui Zambia: Kabompo, Lungwebungu, Kafue, Luangwa, dan Zambezi itu sendiri, yang mengalir melalui negara di barat dan kemudian membentuk perbatasan selatan dengan Namibia, Botswana, dan Zimbabwe. Sumbernya ada di Zambia tetapi mengalir ke Angola, dan sejumlah anak sungainya muncul di dataran tinggi tengah Angola. Tepi dataran banjir Sungai Cuando (bukan saluran utamanya) membentuk perbatasan barat daya Zambia, dan melalui Sungai Chobe sungai tersebut hanya menyumbang sedikit air ke Zambezi karena sebagian besar hilang akibat penguapan.
Di Zambia Timur, dataran tinggi yang terbentang di antara lembah Zambezi dan Danau Tanganyika miring ke atas ke utara, sehingga naik dari sekitar 900 m (2.953 kaki) di selatan menjadi 1.200 m (3.937 kaki) di tengah, mencapai 1.800 m (5.906 kaki) di utara dekat Mbala. Daerah dataran tinggi di Zambia utara ini telah dikategorikan oleh World Wildlife Fund sebagai bagian besar dari ekoregion hutan miombo Zambezia Tengah.
Zambia Timur menunjukkan keragaman yang luar biasa. Lembah Luangwa membelah dataran tinggi dalam kurva dari timur laut ke barat daya, memanjang ke barat hingga ke jantung dataran tinggi di lembah Sungai Lunsemfwa yang dalam. Perbukitan dan pegunungan ditemukan di sisi beberapa bagian lembah, khususnya di timur laut Dataran Tinggi Nyika (2.200 m atau 7.218 kaki) di perbatasan Malawi, yang meluas ke Zambia sebagai Perbukitan Mafinga, berisi titik tertinggi negara, Mafinga Tengah (2.339 m atau 7.674 kaki).
Iklim
Zambia terletak di dataran tinggi Afrika Tengah, antara 1.000 dan 1.600 meter (3.300 dan 5.200 kaki) di atas permukaan laut. Ketinggian rata-rata 1.200 meter (3.900 kaki) memberikan tanah iklim yang umumnya sedang. Iklim Zambia adalah tropis, dipengaruhi oleh ketinggian. Dalam klasifikasi iklim Köppen, sebagian besar negara diklasifikasikan sebagai subtropis lembab atau tropis basah dan kering, dengan bentangan kecil iklim stepa semi-kering di barat daya dan di sepanjang lembah Zambezi.
Ada dua musim utama, musim hujan (November hingga April) yang sesuai dengan musim panas, dan musim kemarau (Mei/Juni hingga Oktober/November), yang sesuai dengan musim dingin. Musim kemarau dibagi lagi menjadi musim kemarau sejuk (Mei/Juni hingga Agustus), dan musim kemarau panas (September hingga Oktober/November). Pengaruh perubahan ketinggian memberi negara itu cuaca subtropis yang menyenangkan daripada kondisi tropis selama musim dingin dari Mei hingga Agustus. Namun, suhu bulanan rata-rata tetap di atas 20 °C (68 °F) di sebagian besar negara selama delapan bulan atau lebih dalam setahun.
Keanekaragaman hayati
Diperkirakan ada 3.543 spesies tumbuhan berbunga liar, yang terdiri dari alang-alang, tumbuhan perdu, dan tumbuhan berkayu. Provinsi Utara dan Barat Laut negara itu khususnya memiliki keanekaragaman tumbuhan berbunga tertinggi. Sekitar 53% tanaman berbunga langka dan terdapat di seluruh negeri.
Sebanyak 242 spesies mamalia ditemukan di negara ini, dengan sebagian besar menempati ekosistem hutan dan padang rumput. Jerapah Rhodesian dan Kafue lechwe adalah beberapa subspesies terkenal yang endemik di Zambia.
Sekitar 490 spesies ikan yang diketahui, termasuk dalam 24 famili ikan, telah dilaporkan di Zambia, dengan Danau Tanganyika memiliki jumlah spesies endemik tertinggi.
Negara ini memiliki skor rata-rata Indeks Integritas Lanskap Hutan 2019 sebesar 7,5/10, peringkat ke-39 secara global dari 172 negara.
Politik
Politik di Zambia terjadi dalam kerangka republik demokrasi perwakilan presidensial, di mana Presiden Zambia adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dalam sistem multi-partai yang majemuk. Pemerintah menjalankan kekuasaan eksekutif, sedangkan kekuasaan legislatif berada di tangan pemerintah dan Parlemen.
Zambia menjadi republik segera setelah memperoleh kemerdekaan pada Oktober 1964, namun menjadi negara satu partai selama 19 tahun dari 8 Desember 1972 hingga demokrasi multi-partai diperkenalkan kembali pada 4 Desember 1990 yang menyebabkan pemilihan multi-partai pada 1 November 1991. Sejak saat itu, Zambia telah menjadi negara demokrasi yang relatif stabil yang secara konsisten mengalihkan kekuasaan secara damai antara empat partai politik (UNIP, MMD, PF dan UPND) dan sejak tahun 1991 telah menyelenggarakan sembilan pemilihan presiden, tujuh di antaranya adalah pemilihan umum.
Zambia telah mengalami kemunduran demokrasi sejak 2011. The Economist Intelligence Unit (EIU) menilai Zambia sebagai rezim hibrida pada tahun 2020. Namun EIU juga secara konsisten menempatkan Zambia di antara sepuluh negara Afrika paling demokratis, memeringkatnya ke-8 di Afrika dan ke-99 di dunia pada tahun 2018 (167 negara bagian). Freedom House memberi peringkat Zambia sebagai 'Bebas Sebagian', dengan skor 52/100 pada 2021.
Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi dan pengadilan banding; di bawahnya adalah pengadilan tinggi, pengadilan negeri, dan pengadilan lokal. Mahkamah Konstitusi yang terpisah didirikan pada tahun 2016.
Hubungan luar negeri
Setelah kemerdekaan pada tahun 1964, hubungan luar negeri Zambia sebagian besar difokuskan untuk mendukung gerakan pembebasan di negara lain di Afrika Bagian Selatan, seperti Kongres Nasional Afrika dan SWAPO. Zambia adalah salah satu penentang paling vokal terhadap pemerintahan dan kolonialisme minoritas kulit putih. Presiden Kenneth Kaunda, yang menjabat pada tahun 1964–1991, adalah penganjur perubahan yang sangat terlihat di Afrika Bagian Selatan. Dia secara aktif mendukung UNITA selama pembebasan Angola dan perang saudara, SWAPO selama perjuangan mereka untuk kemerdekaan Namibia dari apartheid Afrika Selatan, Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe), dan Kongres Nasional Afrika dalam perjuangan mereka melawan apartheid di Afrika Selatan.
Untuk bagian mereka dalam perjuangan pembebasan, Zambia menikmati popularitas yang luas di antara negara-negara yang mereka dukung serta di seluruh Afrika. Misalnya, mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela sering menyebut utang Afrika Selatan kepada Zambia.
Sebelum kemerdekaan Zambia, Kaunda bertemu dengan John F. Kennedy saat mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1961, dan dia bertemu dengan Lyndon Johnson, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan, dan George H.W. Bush di Gedung Putih selama masa kepresidenannya yang panjang. Dia juga berselisih dengan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dalam beberapa kesempatan, tidak menyukai kebijakannya terhadap Afrika Selatan.
Zambia menjadi anggota dari 44 organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, Uni Afrika, Persemakmuran Bangsa-Bangsa, dan Komunitas Pembangunan Afrika Selatan.
Zambia terlibat dalam sengketa perbatasan mengenai konvergensi perbatasan Botswana, Namibia, Zambia, dan Zimbabwe. Sengketa tambahan dengan Republik Demokratik Kongo menyangkut Enklave Lunchinda-Pweto.
Dengan Indonesia, Zambia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 18 November 1975 dan secara konkrit terjadi setelah ditandatanganinya komunike bersama pembukaan hubungan diplomatik pada tahun 1976. Hubungan kedua negara melalui kedubes Indonesia di Harare, Zimbabwe dan kedubes Zambia di Kuala Lumpur, Malaysia.
Militer
Angkatan Pertahanan Zambia adalah militer Zambia. Ini terdiri dari Angkatan Darat Zambia, Angkatan Udara Zambia, dan Layanan Nasional Zambia. Pasukan pertahanan dibentuk pada kemerdekaan Zambia pada tanggal 24 Oktober 1964, dari unit konstituen dari Angkatan Bersenjata Federasi Rhodesia dan Nyasaland yang dibubarkan. Sebagai negara yang terkurung daratan, Zambia tidak memiliki angkatan laut, meskipun Angkatan Darat Zambia memelihara unit patroli maritim untuk menjaga keamanan perairan pedalaman. Pada tahun 2019, Zambia menandatangani perjanjian PBB tentang Pelarangan Senjata Nuklir.
Pada tahun 2022, Zambia diperkirakan memiliki sekitar 17.000 tentara aktif, 15.000 Angkatan Darat dan 2.000 Udara, dengan anggaran 1.2% dari PDB. Inventaris militer sebagian besar terdiri dari persenjataan era Tiongkok, Rusia, dan Soviet; dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menjadi pemasok utama senjata ke Zambia. Selama tahun 1999 delapan jet latih Karakorum-8 diterima dan pada tahun 2006 Angkatan Udara Zambia menerima dua pesawat angkut Xian MA60 dan lima Yakovlev Yak-12 dari Tiongkok. Selama bulan Maret 2012, delapan K-8 lainnya diterima. Pada bulan April 2014, enam jet tempur/latih supersonik Hongdu L-15 Falcon dipesan dari Tiongkok, yang pertama tiba pada bulan Desember 2015. Sekitar waktu yang sama, pesanan dilakukan untuk enam pesawat latih SIAI-Marchetti SF.260TW, satu pesawat angkut Alenia C-27J Spartan, dan sejumlah helikopter Mil Mi-17 buatan Rusia.
Layanan Nasional Zambia adalah sayap pertahanan yang diberi mandat untuk melatih warga untuk melayani republik, mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi. Personel Layanan Nasional Zambia (ZNS) telah dimasukkan dalam kontingen penjaga perdamaian yang dikerahkan oleh Zambia ke misi MINUSCA Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Afrika Tengah.
Menyusul kemerdekaan Zambia pada 24 Oktober 1964, negara tersebut telah memberikan bantuan dan dukungan militer kepada berbagai gerakan dan pemerintah di panggung internasional. Terutama, Zambia memiliki sejarah memberikan bantuan militer kepada para pejuang dan partai politik yang memperjuangkan kemerdekaan di seluruh Afrika. Bantuan yang diberikan Zambia untuk gerakan nasionalistik Afrika selama era kolonial berkisar pada pengaturan militer dan diplomatik untuk pembebasan dan perdamaian. Angkatan Pertahanan Zambia telah memainkan peran kunci dalam banyak konflik regional dan internasional utama sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an. Terutama, militer Zambia telah memberikan upaya kontra pemberontakan selama konfrontasi besar Afrika seperti Perang Semak Rhodesia meskipun tidak berperan utama.
Pembagian administratif
Zambia dibagi menjadi sembilan provinsi, yang kemudian dibagi menjadi 73 distrik. Berikut daftarnya:
Provinsi Barat
Provinsi Barat Laut
Provinsi Copperbelt
Provinsi Luapula
Provinsi Lusaka
Provinsi Muchinga
Provinsi Selatan
Provinsi Tengah
Provinsi Timur
Provinsi Utara
Ekonomi
Zambia adalah negara berkembang, dan mencapai status berpenghasilan menengah pada tahun 2011. Selama dekade pertama abad ke-21, ekonomi Zambia adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Afrika, dan ibukotanya, Lusaka, kota dengan pertumbuhan tercepat di Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC). Kinerja ekonomi Zambia terhenti dalam beberapa tahun terakhir karena penurunan harga tembaga, defisit fiskal yang signifikan, dan kekurangan energi.
Zambia saat ini berada di peringkat ke-8 di Afrika, ke-5 di Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) dan ke-4 di Pasar Bersama untuk Afrika Timur dan Selatan (COMESA) dalam hal kemudahan berbisnis. Selain itu, Zambia berada di peringkat ke-8 negara paling kompetitif di Afrika pada Indeks Daya Saing Global. Baru-baru ini, Zambia menduduki peringkat ke-7 oleh Forbes sebagai negara terbaik untuk berbisnis di antara 54 negara Afrika.
Pemerintah telah berhasil mengurangi biaya menjalankan bisnis, tetapi indikator penting lainnya dari lingkungan bisnis, seperti pembatasan perdagangan dan integritas pemerintah dan peradilan, telah memburuk.
Saat ini, rata-rata ekspor Zambia antara $7,5 miliar dan $8 miliar per tahun. Nilai ekspornya mencapai $9,1 miliar pada tahun 2018. Pada tahun 2015, sekitar 54,4% penduduk Zambia hidup di bawah garis kemiskinan nasional yang diakui, meningkat dari 60,5% pada tahun 2010. Tingkat kemiskinan pedesaan sekitar 76,6% dan tingkat perkotaan sekitar 23,4%. Garis kemiskinan nasional adalah ZMK 214 (USD 12,85) per bulan. Pengangguran dan setengah pengangguran di daerah perkotaan merupakan masalah serius. Sebagian besar penduduk pedesaan Zambia adalah petani subsisten.
Demografi
Menurut revisi 2022 total populasi Zambia adalah 19.473.125 pada tahun 2021, dibandingkan dengan hanya 2.340.000 pada tahun 1950. Proporsi anak di bawah usia 15 tahun pada tahun 2010 adalah 46,4%, 50,6% berusia antara 15 dan 65 tahun, sedangkan 3,1% adalah 6 5 tahun atau lebih.
Zambia adalah salah satu negara dengan tingkat urbanisasi paling tinggi di Afrika sub-Sahara, dengan 44% populasi terkonsentrasi di sepanjang koridor transportasi utama, sedangkan daerah pedesaan berpenduduk jarang. Tingkat kesuburan adalah 6,2 pada tahun 2007 (6,1 pada tahun 1996, 5,9 pada tahun 2001–02).
Kelompok etnis
Populasi terdiri dari sekitar 73 kelompok etnis, yang sebagian besar berbahasa Bantu. Hampir 90% orang Zambia termasuk dalam sembilan kelompok etnolinguistik utama: Nyanja-Chewa, Bemba, Tonga, Tumbuka, Lunda, Luvale, Kaonde, Nkoya dan Lozi. Di daerah pedesaan, kelompok etnis terkonsentrasi di wilayah geografis tertentu. Banyak kelompok kecil dan tidak diketahui dengan baik. Namun, semua kelompok etnis dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Lusaka dan Copperbelt. Selain dimensi linguistik, identitas kesukuan relevan di Zambia. Identitas kesukuan ini sering dikaitkan dengan kesetiaan keluarga atau otoritas tradisional. Identitas kesukuan berkumpul di dalam kelompok bahasa utama.
Imigran, sebagian besar Inggris atau Afrika Selatan, serta beberapa warga kulit putih Zambia keturunan Inggris, sebagian besar tinggal di Lusaka dan di Sabuk Tembaga di Zambia utara, di mana mereka bekerja di pertambangan, keuangan dan kegiatan terkait atau pensiunan. Ada 70.000 orang Eropa di Zambia pada tahun 1964, tetapi banyak yang telah meninggalkan negara itu.
Zambia memiliki populasi Asia yang kecil tetapi penting secara ekonomi, kebanyakan dari mereka adalah orang India dan Tionghoa. Kelompok minoritas ini berdampak masif terhadap perekonomian yang menguasai sektor manufaktur. Diperkirakan 80.000 orang Tionghoa tinggal di Zambia. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa ratus petani kulit putih yang dirampas telah meninggalkan Zimbabwe atas undangan pemerintah Zambia, untuk bertani di provinsi Selatan.
Menurut Survei Pengungsi Dunia 2009 yang diterbitkan oleh Komite Pengungsi dan Imigran AS, Zambia memiliki populasi pengungsi dan pencari suaka yang berjumlah sekitar 88.900. Mayoritas pengungsi di negara tersebut berasal dari Republik Demokratik Kongo (47.300), Angola (27.100), Zimbabwe (5.400) dan Rwanda (4.900). Orang Zambia umumnya ramah terhadap orang asing.
Mulai Mei 2008, jumlah warga Zimbabwe di Zambia mulai meningkat secara signifikan; masuknya sebagian besar terdiri dari warga Zimbabwe yang sebelumnya tinggal di Afrika Selatan yang melarikan diri dari kekerasan xenofobia di sana. Hampir 60.000 pengungsi tinggal di kamp-kamp di Zambia, sementara 50.000 orang bercampur dengan penduduk setempat. Pengungsi yang ingin bekerja di Zambia harus mengajukan izin, yang biayanya bisa mencapai $500 per tahun.
Bahasa
Jumlah pasti bahasa Zambia tidak diketahui, meskipun banyak teks menyatakan bahwa Zambia memiliki 73 bahasa dan/atau dialek; angka ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya perbedaan antara bahasa dan dialek, berdasarkan kriteria saling pengertian. Atas dasar ini, jumlah bahasa Zambia mungkin hanya sekitar 20 atau 30.
Bahasa resmi Zambia adalah bahasa Inggris, yang digunakan untuk bisnis resmi dan pendidikan publik. Bahasa daerah utama, khususnya di Lusaka, adalah Nyanja (Chewa), diikuti oleh Bemba. Di Copperbelt, Bemba adalah bahasa utama dan Nyanja kedua. Bemba dan Nyanja dituturkan di daerah perkotaan, selain bahasa pribumi lainnya yang biasa dituturkan di Zambia. Ini termasuk Lozi, Tumbuka, Kaonde, Tonga, Lunda dan Luvale, yang ditampilkan di Perusahaan Penyiaran Nasional Zambia (ZNBC) bagian bahasa lokal.
Agama
Zambia secara resmi adalah "negara Kristen" di bawah konstitusi tahun 1996, tetapi mengakui dan melindungi kebebasan beragama. Sementara kurang dari tiga persen populasi masih menganut kepercayaan asli, Kekristenan Zambia sangat sinkretis, dan banyak orang Kristen yang mengidentifikasi diri memadukan unsur-unsur agama tradisional Afrika dengan kepercayaan mereka.
Sensus 2010 menemukan bahwa 75,3% orang Zambia adalah Protestan, 20,2% Katolik, 0,5% Muslim, 2,0% mengikuti agama lain, dan 1,8% tidak beragama. Namun, menurut World Christian Database 82,3% populasi adalah Kristen, 10,4% agama pribumi, 0,5% Baháʼí, 2,2% Muslim, 4,6% agnostik, dan semua kelompok lain termasuk Hindu dihitung sebagai 0,2%, pada tahun 2015.
Kekristenan tiba di Zambia melalui kolonialisme Eropa, dan beragam sekte serta gerakannya mencerminkan perubahan pola aktivitas misionaris; misalnya, Katolik berasal dari Mozambik Portugis di timur, sedangkan Anglikan mencerminkan pengaruh Inggris dari selatan. Menyusul kemerdekaannya pada tahun 1964, Zambia melihat masuknya misi gereja lain yang lebih besar dari seluruh dunia, khususnya Amerika Utara dan Jerman. Dalam dekade-dekade berikutnya, peran misionaris Barat telah diambil alih oleh para penganut pribumi (kecuali untuk beberapa posisi teknis, seperti dokter). Setelah Frederick Chiluba, seorang Kristen Pantekosta, menjadi presiden pada tahun 1991, jemaat Pantekosta berkembang pesat di seluruh negeri.
Sekitar tiga perempat populasi menganut salah satu dari beberapa denominasi, termasuk Anglikan, Gereja Kerasulan Baru, Lutheranisme, Saksi-Saksi Yehuwa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir; banyak orang Zambia juga mengikuti gerakan Kristen nondenominasional yang lebih luas, seperti Branhamisme, Pentakostalisme, dan denominasi Injili. Kira-kira seperlima adalah Katolik Roma.
Sejumlah besar denominasi Kristen yang lebih kecil terwakili secara tidak proporsional di Zambia. Negara ini memiliki salah satu komunitas Advent Hari Ketujuh terbesar di dunia berdasarkan per kapita, terhitung sekitar 1 dari 18 orang Zambia. Gereja Lutheran Afrika Tengah memiliki lebih dari 11.000 anggota di negara tersebut. Menghitung hanya pengkhotbah yang aktif, Saksi-Saksi Yehuwa, yang telah hadir di Zambia sejak 1911, memiliki lebih dari 204.000 pengikut; lebih dari 930.000 menghadiri peringatan tahunan kematian Kristus pada tahun 2018. Sekitar 12 persen orang Zambia adalah anggota Gereja Kerasulan Baru; dengan lebih dari 1,2 juta orang percaya, negara ini memiliki komunitas terbesar ketiga di Afrika, dari total keanggotaan di seluruh dunia lebih dari 9 juta.
Tidak termasuk kepercayaan tradisional, agama non-Kristen jumlahnya kurang dari tiga persen dari populasi, meskipun demikian sangat terlihat, terutama di daerah perkotaan. Pengikut Agama Baháʼí berjumlah lebih dari 160.000, atau 1,5 persen dari populasi, yang merupakan salah satu komunitas terbesar di dunia; Yayasan William Mmutle Masetlha, dijalankan oleh komunitas Baháʼí, secara khusus aktif di bidang-bidang seperti melek huruf dan perawatan kesehatan primer. Sekitar 0,5 persen penduduk Zambia beragama Islam, dan proporsi yang sama beragama Hindu, dalam setiap kasus sangat terkonsentrasi di daerah perkotaan. Sekitar 500 orang menjadi anggota komunitas Ahmadiyah, yang dianggap sebagai gerakan Islam atau sekte sesat. Ada juga komunitas Yahudi kecil tapi sukses, yang sebagian besar terdiri dari Ashkenazi.
Budaya
Sebelum pembentukan Zambia modern, penduduknya hidup dalam suku-suku mandiri, masing-masing dengan cara hidupnya sendiri. Salah satu hasil dari era kolonial adalah pertumbuhan urbanisasi. Kelompok etnis yang berbeda mulai hidup bersama di kota-kota, mempengaruhi cara hidup satu sama lain. Mereka juga mulai mengadopsi aspek-aspek budaya global atau universal, terutama dalam hal berpakaian dan tingkah laku. Sebagian besar budaya asli Zambia bertahan di daerah pedesaan, dengan beberapa pengaruh luar seperti agama Kristen.
Media
Kebebasan berekspresi dan pers dijamin secara konstitusional di Zambia, tetapi dalam praktiknya pemerintah seringkali membatasi hak-hak ini. Meskipun Front Patriotik yang berkuasa telah berjanji untuk membebaskan media milik negara—yang terdiri dari Perusahaan Penyiaran Nasional Zambia (ZNBC), Zambia Daily Mail dan Times of Zambia yang beredar luas—dari kontrol editorial pemerintah, saluran-saluran ini secara umum terus melaporkan di sepanjang jalur pro-pemerintah. Banyak jurnalis dilaporkan melakukan swasensor karena sebagian besar surat kabar pemerintah memiliki tinjauan prapublikasi. ZNBC mendominasi media penyiaran, meskipun beberapa stasiun swasta memiliki kapasitas untuk menjangkau sebagian besar populasi.
Musik
Musik yang mengiringi tarian adalah bagian dari ekspresi budaya dan mewujudkan keindahan dan tontonan kehidupan di Zambia, mulai dari seluk-beluk gendang yang berbicara hingga gendang Kamangu yang digunakan untuk mengumumkan dimulainya upacara adat Malaila. Tarian sebagai praktik berfungsi sebagai faktor pemersatu yang menyatukan orang-orang.
Olahraga
Olahraga dan permainan adalah aspek sosial umum dari budaya Zambia yang menyatukan orang untuk belajar, mengembangkan keterampilan, bersenang-senang, dan saat-saat gembira. Olahraga dan permainan di Zambia termasuk tetapi tidak terbatas pada sepak bola, atletik, bola jaring, bola voli, dan permainan pribumi seperti nsolo, chiyenga, waida, petak umpet, walyako, dan sojo. Ini adalah beberapa permainan pribumi yang mendukung sosialisasi. Fakta bahwa permainan ini dimainkan oleh lebih dari satu orang menjadikannya acara sosial dan edutainment. Sejarah beberapa permainan ini sama tuanya dengan orang Zambia sendiri. Namun, Zambia mulai ikut serta dalam olahraga dan permainan global populer terutama pada Olimpiade Musim Panas 1964.
Sepak bola adalah olahraga paling populer di Zambia, dan tim nasional sepak bola Zambia memiliki momen kemenangannya dalam sejarah sepak bola. Pada Olimpiade Seoul tahun 1988, timnas mengalahkan timnas Italia dengan skor 4-0. Kalusha Bwalya, pemain sepak bola paling terkenal di Zambia, dan salah satu pemain sepak bola terhebat Afrika dalam sejarah mencetak hattrick dalam pertandingan itu. Namun, hingga hari ini, banyak pakar mengatakan tim terhebat yang pernah dibentuk Zambia adalah tim yang tewas pada 28 April 1993 dalam kecelakaan pesawat di Libreville, Gabon. Meskipun demikian, pada tahun 1996, Zambia menduduki peringkat ke-15 di peringkat resmi Tim Sepak Bola Dunia FIFA, yang tertinggi dicapai oleh tim Afrika selatan mana pun. Pada 2012, Zambia memenangkan Piala Afrika untuk pertama kalinya setelah kalah dua kali di final. Mereka mengalahkan Pantai Gading 8–7 dalam adu penalti di final, yang dimainkan di Libreville, hanya beberapa kilometer jauhnya dari kecelakaan pesawat 19 tahun sebelumnya.
Rugby Union, tinju, dan kriket juga merupakan olahraga populer di Zambia. Khususnya, pada satu titik di awal tahun 2000-an, tim rugby nasional Australia dan Afrika Selatan dikapteni oleh pemain yang lahir di rumah sakit Lusaka yang sama, George Gregan dan Corné Krige. Hingga tahun 2014, Roan Antelope Rugby Club di Luanshya memegang Rekor Dunia Guinness untuk tiang gawang persatuan rugbi tertinggi di dunia dengan tinggi 110 kaki, 6 inci. Rekor dunia ini sekarang dipegang oleh Klub Rugbi Wednesbury.
Referensi
Bacaan tambahan
DeRoche, Andy, Kenneth Kaunda, the United States and Southern Africa (London: Bloomsbury, 2016)
Gewald, J. B., et al. One Zambia, Many Histories: Towards a History of Post-colonial Zambia (Brill, 2008)
Ihonvbere, Julius, Economic Crisis, Civil Society and Democratisation: The Case of Zambia (Africa Research & Publications, 1996)
LaMonica, Christopher, Local Government Matters: The Case of Zambia (Lambert Academic Publishing, 2010)
Mcintyre, Charles, Zambia, (Bradt Travel Guides, 2008)
Murphy, Alan and Luckham, Nana, Zambia and Malawi, Lonely Planet Multi Country Guide (Lonely Planet Publications, 2010)
Phiri, Bizeck Jube, A Political History of Zambia: From the Colonial Period to the 3rd Republic (Africa Research & Publications, 2005)
Roberts, Andrew, A History of Zambia (Heinemann, 1976)
Sardanis, Andrew, Africa: Another Side of the Coin: Northern Rhodesia's Final Years and Zambia's Nationhood (I. B. Tauris, 2003)
Pranala luar
Situs resmi pariwisata
Kantor berita resmi
Profil Zambia di BBC News
Negara di Afrika
Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa | 3,449 |
Subsets and Splits
No community queries yet
The top public SQL queries from the community will appear here once available.